Anda di halaman 1dari 40

Kementerian Dalam Negeri

Republik Indonesia

PEDOMAN TEKNIS
PENGELOLAAN KEUANGAN
DAERAH

“Pelaksanaan dan Penatausahaan


Keuangan Daerah”

Direktorat Jenderal Bina Keuangan Daerah


Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia

@ditjenbinakeuda http://www.sipd.kemendagri.go.id SIPD


DASAR HUKUM
UU NO 23 THN 2014

Ketentuan lebih lanjut mengenai


penyusunan, pelaksanaan, penatausahaan,
pelaporan, pengawasan dan
pertanggungjawaban keuangan Daerah
diatur dengan peraturan pemerintah.
Penjelasan
Pasal 330 Penyusunan peraturan pemerintah
diselaraskan dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan
mengenai keuangan negara dan
perbendaharaan negara serta
ketentuan peraturan perundang-
undangan terkait lainnya
hak Daerah untuk memungut pajak daerah dan
1 retribusi daerah serta melakukan pinjaman;
kewajiban Daerah untuk
2 menyelenggarakan Urusan Pemerintahan
daerah dan membayar tagihan pihak ketiga;

Keuangan Penerimaan Daerah;


3
Daerah
4 Pengeluaran Daerah;

kekayaan daerah yang dikelola sendiri atau


oleh pihak lain berupa uang, surat berharga,
piutang, barang, serta hak lain yang dapat
5 dinilai dengan uang, termasuk kekayaan
daerah yang dipisahkan;

kekayaan pihak lain yang dikuasai oleh


Pemerintah Daerah dalam rangka
penyelenggaraan tugas Pemerintahan Daerah
6 dan/atau kepentingan umum
Pasal 2 PP 12 Tahun 2019
AZAS UMUM PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
Taat pada peraturan perundang-undangan;

Efektif & Efisien;

Ekonomis;

Transparan; dan

Bertanggungjawab;

Berkeadilan;

Kepatutan dan manfaat untuk masyarakat


Pasal 3 PP 12 Tahun 2019
PENGELOLAAN
KEUANGAN DAERAH
KEKUASAAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH

KEPALA DAERAH
(PEMEGANG KEKUASAAN PENGELOLAAN KEUDA)

SEKRETARIS DAERAH
(KOORDINATOR PENGELOLAAN KEUDA)

PENGGUNA ANGGARAN SKPKD selaku PPKD


(KEPALA SKPD) KUASA PA

BENDAHARA BENDAHARA BANTU

KUASA BUD
PPK-SKPD PPK- UNIT SKPD

PPTK PPTK
Pejabat-Pejabat terkait Keuangan Daerah
• Pemegang Kekuasaan Pengelolaan Keuda
• Koordinator Pengelolaan Keuda
• Pejabat Pengelola Keuangan Daerah (PPKD)
• BUD
• Kuasa BUD
• Pengguna Anggaran
• Kuasa Pengguna Anggaran
• PPTK
• Pejabat Penatausahaan Keuangan (PPK) SKPD
• Pejabat Penatausahaan Keuangan (PPK) UNIT SKPD
• Bendahara Penerimaan & Bendahara Pengeluaran
• Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD)
Permendagri 13 tahun 2006 pasal 7 s/d pasal 14
Pemegang Kekuasaan Pengelolaan Keuangan wakil Pemerintah Daerah dalam kepemilikan
Daerah kekayaan Daerah yang dipisahkan
1. Dalam melaksanakan kekuasaan, melimpahkan KEPALA
sebagian atau seluruh kekuasaannya kepada Pejabat DAERAH
Perangkat Daerah;
2. Perangkat Daerah terdiri dari:
a. sekretaris daerah selaku koordinator
Pemilik Modal Pemegang
Pengelolaan Keuangan Daerah; Pada Saham Pada
b. kepala SKPKD selaku PPKD;
c. kepala SKPD selaku PA. Perusahaan Perseroan
3. didasarkan pada pemisahan kewenangan antara Umum Daerah Daerah
yang memerintahkan, menguji, dan menerima
atau mengeluarkan uang;
4. Pelimpahan kekuasaan ditetapkan dengan keputusan KEWENANGAN
Kepala Daerah

1. menyusun rancangan Perda tentang APBD, rancangan Perda tentang perubahan APBD, dan rancangan Perda tentang pertanggungjawaban pelaksanaan
APBD;
2. mengajukan rancangan Perda tentang APBD, rancangan Perda tentang perubahan APBD, dan rancangan Perda tentang
pertanggungjawaban pelaksanaan APBD kepada DPRD untuk dibahas bersama;
3. menetapkan Perda tentang APBD, rancangan Perda tentang perubahan APBD, dan rancangan Perda tentang pertanggungjawaban pelaksanaan
APBD yang telah mendapat persetujuan bersama DPRD;
4. menetapkan kebijakan terkait Pengelolaan Keuangan Daerah;
5. Mengambil tindakan tertentu dalam keadaan mendesak terkait Pengelolaan Keuangan Daerah yang sangat dibutuhkan oleh Daerah dan/atau masyarakat;
6. menetapkan kebijakan pengelolaan APBD;
7. menetapkan KPA;
8. menetapkan Bendahara Penerimaan dan Bendahar Pengeluaran;
9. menetapkan pejabat yang bertugas melakukan pemungutan pajak daerah dan retribusi daerah;
10. menetapkan pejabat yang bertugas melakukan pengelolaan Utang dan Piutang Daerah;
11. menetapkan pejabat yang bertugas melakukan pengujian atas tagihan dan memerintahkan pembayaran;
12. menetapkan pejabat lainnya dalam rangka Pengelolaan Keuangan Daerah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; dan
13. melaksanakan kewenangan lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
Pasal 4-5 PP 12 Tahun 2019
SEKRETARIS DAERAH
• koordinasi dalam Pengelolaan Keuangan Daerah;
A
• koordinasi di bidang penyusunan rancangan APBD, rancangan
perubahan APBD, dan rancangan pertanggungjawaban
B pelaksanaan APBD

• koordinasi penyiapan pedoman pelaksanaan APBD


C
• memberikan persetujuan pengesahan DPA SKPD
D
• koordinasi pelaksanaan tugas lainnya di bidang
Pengelolaan Keuangan Daerah sesuai dengan
E ketentuan peraturan perundang-undangan

• memimpin TAPD
F
Koordinator Pengelolaan
Keuangan Daerah
Pasal 6 PP 12 Tahun 2019
Kepala SKPKD selaku PPKD Pejabat Pengelola PPKD selaku BUD berwenang:
mempunyai tugas: 1. menyusun kebijakan dan pedoman
Keuangan Daerah pelaksanaan APBD;
1. menyusun dan 2. mengesahkan DPA SKPD;
melaksanakan kebijakan 3. melakukan pengendalian
Pengelolaan Keuangan pelaksanaan APBD;
Daerah; 4. memberikan petunjuk teknis
pelaksanaan sistem penerimaan dan
2. menyusun rancangan Perda
pengeluaran kas daerah
tentang APBD, rancangan melaksanakan pemungutan pajak
Perda tentang perubahan daerah;
APBD, dan rancangan Perda 5. menetapkan SPD;
tentang pertanggungjawaban 6. menyiapkan pelaksanaan pinjaman
pelaksanaan APBD; dan pemberian jaminan atas nama
Pemerintah Daerah;
3. melaksanakan pemungutan 7. melaksanakan sistem akuntansi
Pendapatan Daerah yang dan pelaporan Keuangan Daerah;
telah diatur dalam Perda; 8. menyajikan informasi keuangan
daerah;
4. melaksanakan fungsi BUD;
9. melakukan pencatatan dan
5. melaksanakan tugas lainnya pengesahan dalam hal penerimaan
sesuai dengan ketentuan dan Pengeluaran Daerah sesuai
Pasal 7 PP 12 Tahun 2019 dengan ketentuan PUU, tidak
peraturan perundang-
undangan dilakukan melalui RKUD.
PPKD SELAKU BUD
KUASA
KEPALA
BUD
Menetapkan DAERAH Mengusulkan
Kuasa BUD

Bertanggung jawab
KUASA BUD MEMPUNYAI TUGAS:

menyiapkan Anggaran Kas;

menyiapkan SPD;

menerbitkan SP2D;

memantau pelaksanaan penerimaan dan pengeluaran APBD oleh bank dan/atau lembaga keuangan lainnya yang telah ditunjuk;

mengusahakan dan mengatur dana yang diperlukan dalam pelaksanaan APBD;

menyimpan uang daerah;

melaksanakan penempatan uang daerah dan mengelola/menatausahakan investasi;

melakukan pembayaran berdasarkan permintaan

PA/KPA atas Beban APBD

melaksanakan Pemberian Pinjaman Daerah atas nama Pemerintah Daerah;

melakukan pengelolaan Utang dan Piutang Daerah; dan

melakukan penagihan Piutang Daerah


Pasal 8 PP 12 Tahun 2019
Kepala SKPD selaku PA mempunyai tugas:
menyusun RKA SKPD dan DPA SKPD;

melakukan tindakan yang mengakibatkan pengeluaran atas Beban anggaran belanja;

melaksanakan anggaran SKPD yang dipimpinnya;

melakukan pengujian atas tagihan dan memerintahkan pembayaran;

melaksanakan pemungutan retribusi daerah;

mengadakan ikatan/perjanjian kerja sama dengan pihak lain dalam batas anggaran yang telah ditetapkan;

menandatangani SPM;

mengelola Utang dan Piutang Daerah yang menjadi tanggung jawab SKPD yang dipimpinnya;

menyusun dan menyampaikan laporan keuangan SKPD yang dipimpinnya;

mengawasi pelaksanaan anggaran SKPD yang dipimpinnya;

menetapkan PPTK dan PPK SKPD;

menetapkan pejabat lainnya dalam SKPD yang dipimpinnya dalam rangka Pengelolaan Keuangan Daerah;

melaksanakan tugas lainnya sesuai dengan PUU menyusun dan menyampaikan laporan keuangan SKPD yang dipimpinnya;

mengawasi pelaksanaan anggaran SKPD yang dipimpinnya;

menetapkan PPTK dan PPK SKPD;

menetapkan pejabat lainnya dalam SKPD yang dipimpinnya dalam rangka Pengelolaan Keuangan Daerah;

melaksanakan tugas lainnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan Pasal 10 PP 12 Tahun 2019
KUASA PENGGUNA ANGGARAN

Melimpahkan sebagian
Selaku
PENGGUNA
kewenangan
KEPALA KUASA
ANGGARAN UNIT SKPD PENGGUNA
ANGGARAN
BERDASARKAN PERTIMBANGAN

BESARAN ANGGARAN KEGIATAN LOKASI RENTANG KENDALI

PELIMPAHAN KEWENANGAN PA KEPADA KPA MELIPUTI:


1. melakukan tindakan yang mengakibatkan pengeluaran atas Beban anggaran
belanja;
2. melaksanakan anggaran Unit SKPD yang dipimpinnya;
3. melakukan pengujian atas tagihan dan memerintahkan pembayaran;
4. mengadakan ikatan/perjanjian kerja sama dengan pihak lain dalam
batas anggaran yang telah ditetapkan;
5. melaksanakan pemungutan retribusi daerah;
6. mengawasi pelaksanaan anggaran yang menjadi tanggung jawabnya; dan
7. melaksanakan tugas KPA lainnya sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
Pasal 11 PP 12 Tahun 2019
PPTK

Pejabat Pembuat Teknis


Pengguna Anggaran/
Kegiatan
Kuasa Pengguna Penetapan
Anggaran berdasarkan
pertimbangan

Besaran Pertimbangan
Kompetensi Beban Rentang Objektif
Anggaran Lokasi
Jabatan Kerja Kendali Lainnya
Kegiatan Yangkriterianya

Pasal 12 dan 13 PP 12 Tahun 2019


Pejabat Penatausahaan Keuangan (PPK) Pejabat Penatausahaan Keuangan (PPK)
SKPD Unit SKPD
Tugas Tugas

a. melakukan verifikasi SPP-UP, SPP- a. melakukan verifikasi SPP-TU dan SPP-LS


GU, SPP-TU, dan SPP-LS beserta beserta bukti kelengkapannya yang
bukti kelengkapannya yang diajukan diajukan oleh Bendahara
oleh Bendahara Pengeluaran; Pengeluaran pembantu;
b. menyiapkan SPM; b. menyiapkan SPM-TU dan SPM-LS,
c. melakukan verifikasi laporan berdasarkan SPP- TU dan SPP-LS yang
pertanggungjawaban Bendahara diajukan oleh Bendahara Pengeluaran
Penerimaan dan Bendahara pembantu; dan
Pengeluaran; c. melakukan verifikasi laporan
d. melaksanakan fungsi akuntansi pada pertanggungjawaban Bendahara
SKPD; dan Penerimaan pembantu dan
e. menyusun laporan keuangan SKPD Bendahara Pengeluaran pembantu
PPK-SKPD tidak boleh merangkap sebagai Dalam hal PA melimpahkan sebagian
pejabat yang bertugas melakukan
kewenangannya kepada KPA
pemungutan penerimaan negara/daerah,
bendahara, dan/atau PPTK
Pasal 14 PP 12 Tahun 2019 Pasal 15 PP 12 Tahun 2019
Tugas Bendahara Penerimaan

MENERIMA MENYIMPAN

BENDAHARA
PENERIMAAN

Menatausahakan
dan
Mempertanggungjawabkan MENYETOR

Pasal 16 PP 12 Tahun 2019


Bendahara Penerimaan Pembantu

Dalam hal PA melimpahkan sebagian


kewenangannya kepada KPA

DITUNJUK

Bendahara Penerimaan Pembantu SKPD untuk


melaksanakan tugas dan wewenang sesuai dengan
lingkup penugasan yang ditetapkan Kepala Daerah

Pasal 17 PP 12 Tahun 2019


Bendahara Pengeluaran Bendahara Pengeluaran Pembantu

Tugas & Tugas &


Wewenang Wewenang

a. mengajukan permintaan pembayaran a. mengajukan permintaan pembayaran


menggunakan SPP UP, SPP GU, SPP TU, dan menggunakan SPP TU dan SPP LS;
SPP LS; b. menerima dan menyimpan pelimpahan UP
b. menerima dan menyimpan UP, GU, dan TU; dari Bendahara Pengeluaran;
c. melaksanakan pembayaran dari UP, GU, dan c. menerima dan menyimpan TU dari BUD;
TU yang dikelolanya; d. melaksanakan pembayaran atas pelimpahan UP dan
d. menolak perintah bayar dari PA yang TU yang dikelolanya;
tidak sesuai dengan ketentuan peraturan e. menolak perintah bayar dari KPA yang tidak sesuai
perundang-undangan; dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;
e. meneliti kelengkapan dokumen pembayaran; f. meneliti kelengkapan dokumen pembayaran;
f. membuat laporan pertanggungjawaban g. memungut dan menyetorkan pajak sesuai dengan
secara administratif kepada PA dan ketentuan peraturan perundang-undangan; dan
laporan pertanggungjawaban secara h. membuat laporan pertanggungjawaban secara
fungsional kepada BUD secara periodik; dan administratif kepada KPA dan laporan
g. memungut dan menyetorkan pajak sesuai pertanggungjawaban secara fungsional kepada
dengan ketentuan peraturan perundang- Bendahara Pengeluaran secara periodik
undangan

Dalam hal PA melimpahkan sebagian


Pasal 19 PP 12 Tahun 2019 kewenangannya kepada KPA
Bendahara Penerimaan/Pengeluaran Pembantu

DILARANG

MENYIMPAN UANG
BERTINDAK SEBAGAI
MELAKUKAN PADA SUATU BANK
PENJAMIN ATAS
KEGIATAN ATAU LEMBAGA
KEGIATAN,
PERDAGANGAN, KEUANGAN LAINNYA
PEKERJAAN,
PEKERJAAN ATAS NAMA PRIBADI
DAN/ATAU
PEMBORONGAN, DAN BAIK SECARA
PENJUALAN JASA;
PENJUALAN JASA; LANGSUNG MAUPUN
DAN
TIDAK LANGSUNG

Pasal 21 PP 12 Tahun 2019


Penatausahaan Kas Umum
1. PPKD selaku BUD membuka Rekening Kas Umum Daerah pada bank
umum yang sehat;
2. Bank umum ditetapkan oleh Kepala Daerah sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan dan dimuat
dalam perjanjian antara BUD dengan bank umum yang
bersangkutan;
3. Kepala Daerah dapat memberi izin kepada kepala SKPD
untuk membuka rekening penerimaan melalui BUD yang
ditetapkan oleh Kepala Daerah pada bank umum.
4. Kepala Daerah dapat memberikan izin kepada kepala
SKPD untuk membuka rekening pengeluaran melalui BUD
yang ditetapkan oleh Kepala Daerah pada bank umum untuk
menampung UP
Pasal 126-127 PP 12 Tahun 2019
PELAKSANAAN DAN PENATAUSAHAAN

Semua Penerimaan Dan Pengeluaran Daerah Dianggarkan Dalam APBD Dan Dilakukan Melalui Rekening Kas Umum
Daerah Yang Dikelola Oleh BUD

Dalam Hal Penerimaan Dan Pengeluaran Daerah Sesuai Dengan Ketentuan PUU Tidak Dilakukan Melalui
RKUD, BUD Melakukan Pencatatan Dan Pengesahan Penerimaan Dan Pengeluaran Daerah Tersebut

PA/KPA, Bendahara Penerimaan/Bendahara Pengeluaran, Dan Orang Atau Badan Yang Menerima Atau Menguasai
Uang/Kekayaan Daerah Wajiib Menyelenggarakan Penatausahaan Sesuai dengan PUU

Pejabat Yang Menandatangani Dan/Atau Mengesahkan Dokumen Yang Berkaitan Dengan Surat Bukti Yang Menjadi
Dasar Penerimaan Atau Pengeluaran Atas Pelaksanaan APBD Bertanggung Jawab Terhadap Kebenaran Material Dan
Akibat Yang Timbul Dari Penggunaan Surat Bukti Dimaksud

Penerimaan Perangkat Daerah Yang Merupakan Penerimaan Daerah Tidak Dapat Dipergunakan Langsung Untuk
Pengeluaran, Kecuali Ditentukan Lain Sesuai Dengan Ketentuan Peraturan Perundang-undangan

Setiap Pejabat Dilarang Melakukan Tindakan Yang Berakibat Pengeluaran Atas Beban APBD Apabila Anggaran
Untuk Membiayai Pengeluaran Tersebut Tidak Tersedia Atau Tidak Cukup Tersedia

Kepala Daerah Dan Perangkat Daerah Dilarang Melakukan Pengeluaran Atas Beban APBD Untuk Tujuan Lain Dari Yang
Telah Ditetapkan Dalam APBD

Pasal 120-124 PP 12 Tahun 2019


SIKLUS PELAKSANAAN PENATAUSAHAAN

SKPD – BENDAHARA-PPK-SKPD

APBD AKPD SPP SPM

DPA SPD REGISTER

BUD SP2D

Keterangan:
1. APBD : Anggaran Pendapatan dan Belanja PEMBUKUAN
Daerah
2. DPA. : Dokumen Pelaksanaan Anggaran
3. AKPD : Anggaran Kas Pemerintah Daerah
4. SPD. : Surat Penyediaan Dana LPJ
5. SPP. : Surat Perintah Pembayaran
6. SPM. : Surat Perintah Membayar
7. SP2D. : Surat Perintah Pencairan Dana
1.Administrasi
8. LPJ. : Laporan Pertanggung jawaban 2. Fungsional
PENGESAHAN DPA-SKPD
Deskripsi Pelaksana Status
Pemberitahuan penyusunan rancangan DPA-SKPD kepada PPKD
Kepala SKPD
Penyusunan rancangan DPA-SKPD dan penyampaian
KA.
kepada PPKD
SKPD
Penyampaian
· rancangan DPA-SKPD kepada TAPD untuk
diverifikasi
·
PPKD

Melakukan
·
verifikasi rancangan DPA-SKPD secara
bersama dengan SKPD TAPD &
KA.
·
SKPD
Menyampaikan rancangan DPA-SKPD yang telah
diverifikasi kepada APIP
·
Ketua
Reviu rancangan DPA-SKPD TAPD
·
Persetujuan rancangan DPA-SKPD setelah dilakukan APIP
·
verifikasi dan reviu
SEKDA
·
Pengesahan DPA-SKPD dan penyerahan kepada masing-
masing PA
PPKD
PENGESAHAN ANGGARAN KAS PEMERINTAH DAERAH (A
KPD)

Kuasa BUD
Kepala SKPD
menyusun AKPD
menyampaikan
berdasarkan hasil
Rancangan Anggaran Kas
verfikasi RAK dan
SKPD kpd Kuasa
Kepala SKPD menyampaikan PPKD selaku BUD
BUD (paling lambat 3 Kuasa BUD
menyusun Rancangan kepada PPKD selaku mengesahkan AKPD
(tiga) hari setelah memverifikasi RAK
Anggaran Kas BUD (paling lambat 1 (satu)
pengesahan DPA- (paling lambat 2
berdasarkan SKPD) (dua) hari sejak hari setelah dokumen
jadwal dalam diterimanya diterima)
DPA-SKPD Rancangan Anggaran
Kas)

Keterangan
1. Anggaran Kas Pemda wajib ditentukan terlebih dahulu sebelum penerbitan SPD
2. Anggaran Kas Pemda disusun oleh BUD berdasarkan sinkronisasi antara Rencana Penerimaan Daerah dan Rencana
Pengeluaran Daerah
3. Dalam hal terdapat selisih kurang/lebih anggaran kas sebelumnya dapat dilakukan perubahan atau penyesuaian selisih
tersebut pada Anggaran Kas Pemda pada periode berikutnya
PENGESAHAN SURAT PENYEDIAAN DANA
(SPD)
Landasan
1. SPD adalah dokumen yang menyatakan tersedianya dana sebagai dasar
penerbitan SuratPermintaan Pembayaran (SPP) atas pelaksanaan APBD (Pasal 1
Angka 36 PP No. 12/2019)
2. Dasar Pertimbangan
Dalam rangka manajemen kas, PPKD menerbitkan SPD dengan pertimbangan:

Anggaran Kas Penjadwalan pembayaran yang


Ketersediaan dana di Kasda tercantum dalam DPA-SKPD
Pemerintah
Daerah
a

KEBIJAKAN
PENERBITAN SPD

Aturan Aturan 2
BUD dapat menerbitkan SPD untuk
pembayaran pengeluaran
1 kebutuhan tanggap darurat becana,
Disesuaikan dengan kebutuhan konflik sosial dan/atau force
SKPD periode tertentu yang majeure bersumber dari DPA-SKPD
ditetapkan dalam Anggaran Kas melalui perubahan SPD periode
Pem berjalan.
da.
Aturan 3
SPD dapat diubah apabila:
· Ketersediaan dana tidak sesuai
Aturan dengan perkiraan penerimaan kas.
· Perubahan akibat adanya
4 kebutuhan darurat.
pengeluaran
Penerbitan
SPD memuat informasi,
aliran data, serta penggunaan dan · Perubahan atas dasar permintaan
pembayaran berikutnya.
penyajian dokumen yang
dilakukan
secara
elektronik.
PELAKSANAAN DAN PENATAUSAHAAN
PENDAPATAN DAERAH

LPJ Bendahara
Penerimaan
Pembukuan atasPendapatan
Pendapatan Daerah
Tahap Daerah
Penyetoran
Tahap Pendapatan
Penerimaan Daerah
Tahap Pendapatan
Penetapan & Daerah
Penagihan
Pendapatan
Daerah
PELAKSANAAN DAN PENATAUSAHAAN
PENDAPATAN DAERAH

PELAKSANAAN PENDAPATAN PENATAUSAHAAN PENDAPATAN

PIHAK KETIGA MELALUI BENDAHARA


PENERIMAAN /PENERIMAAN PEMBANTU
1 SECARA NON TUNAI
DPA
PERDA PENDAPATAN
APBD SKPD
PIHAK KETIGA TRANSFER MELALUI
PERKADA
PENJABARAN
2 REKENING BENDAHARA PENERIMAAN
APBD ANGGARAN
/PENERIMAAN PEMBANTU
KAS SECARA NON TUNAI
PENDAPATAN
PEMDA PIHAK KETIGA PEMBAYARAN ELEKTRONIK
3 YANG DISEDIAKAN PJP MELALUI
REKENING KAS UMUM DAERAH
SECARA NON TUNAI
PENCATATAN DAN PEMBUKUAN PENERIMAAN DAERAH

Dalam penatausahaan keuangan daerah, Bendahara Penerimaan wajib melakukan


penatausahaan dalam bentuk pencatatan dan pembukuan pada BKU dan Buku
Pembantu:

Buku Bendahara Penerimaan Dokumen Pencatatan

Buku Bendahara Dokumen Pencatatan


P2KD

77

1. Laporan Penerimaan dan Penyetoran 1. Tanda Bukti Penerimaan.


2. Register STS. 2. Surat Tanda Setoran.
3. Buku Kas Umum. 3. Nota Kredit Bank.
4. Buku Kas Tunai. 4. Bukti Transaksi yang sah yang
5. Buku Bank. dipersamakan dengan yang diatas.
PEMBUKUAN
PENDAPATAN DAN PENYIAPAN LPJ
OLEH BENDAHARA PENERIMAAN SKPD

LPJ BENDAHARA PENERIMAAN

LPJ
LPJ FUNGSIONAL
ADMINISTRATIF KEPADA PPKD selaku
KEPADA PA BUD
PELAKSANAAN DAN PENATAUSAHAAN
PENDAPATAN DAERAH

Pasal 137 (PP.12 TAHUN 2019)


1. Bendahara Penerimaan wajib menyetor seluruh penerimaannya ke Rekening Kas Umum Daerah paling
lambat dalam waktu 1 (satu) hari.
2. Dalam hal kondisi geografis Daerah sulit dijangkau dengan komunikasi, transportasi, dan keterbatasan
pelayanan jasa keuangan, serta kondisi objektif lainnya, penyetoran penerimaan dapat melebihi 1 (satu)
hari yang diatur dalam Perkada.
3. Setiap penerimaan harus didukung oleh bukti yang lengkap dan sah atas setoran.
4. Bukti sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dapat meliputi dokumen elektronik.
5. Penyetoran penerimaan pendapatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menggunakan surat tanda
setoran.

Pasal 138 (PP.12 TAHUN 2019)


1. Penyetoran penerimaan pendapatan dilakukan secara tunai dan/atau nontunai.
2. Penyetoran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dianggap sah setelah Kuasa
BUD menerima nota kredit atau dokumen lain yang dipersamakan.
3. Bendahara Penerimaan dilarang menyimpan uang, cek, atau surat berharga
yang dalam penguasaannya:
a. lebih dari 1 (satu) hari, kecuali terdapat kondisi geografis Daerah sulit
dijangkau dengan komunikasi, transportasi, dan keterbatasan pelayanan
jasa keuangan, serta kondisi objektif lainnya; dan/atau
b. atas nama pribadi.
Tugas Bendahara Pengeluaran

MENERIMA MENYIMPAN

Bendahara
Pengeluaran

Menatausahakan dan
Mempertanggungjawabkan
MEMBAYARKAN

Pasal 4 ayat 1
SYARAT MEKANISME PEMBAYARAN

SPP/SPM/SP2D

GANTI UANG TAMBAH UANG


UANG PERSEDIAAN LANGSUNG (LS)
PERSEDIAAN PERSEDIAAN

Besaran UP ditentukan Diajukan untuk mendanai sub


Diajukan untuk mengganti UP
berdasarkan Keputusan kegiatan yang bersifat
yang telah digunakan
Kepala Daerah mendesak
Diajukan Untuk
pembayaran langsung
kepada Pihak ketiga
Besaran UP merupakan Batas Jumlah Pengajuan TU seperti :
besaran belanja yang Besaran GU disesuaikan harus persetujuan PPKD 1. LS Gaji dan
direncanakan dan tidak dengan SK Kepala Daerah Tunjangan
menggunakan mekanisme TU mengenai penggantiaun UP 2. LS. Pengandaan
& LS
barang dan Jasa
Pertanggungjawaban kepada pihak ketiga
penggunaan TU dan 3. LS Pihak Ketiga
penyetoran sisa TU maksimal lainnya yang
Besaran UP dapat dihitung
1 (satu) bulan sejak tanggal dotetapkan oleh
berdasarkan proporsi tertentu
SP2D diterbitksan. Ketentuan Undang Undang
dari keseluruhan anggaran
batas ini dikecualikan untuk :
belanja yang ditetapkan pada
a. Kegiatan yang pelaksnaan
DPA-SKPD
melebihi 1 (satu) bulan
b. Kegiatan mengalami
perubahan jadwal akibat
peristiwa diluar kendali
PA/KPA
PENERBITAN SPP

SPP

SPP-UP SPP-GU SPP-TU SPP=LS

Disiapkan dan diajukan oleh Disiapkan dan diajukan oleh Disiapkan dan diajukan oleh
Bendahata Pengeluaran Bendahara Pengeluaran Disiapkan dan diajukan
kepada PA melalui PPK- Bendahara Pengeluaran /
kepada PA melalui PPK- SKPD berdasarkan LPJ Bendahara Penegeluaran oleh
SKPD Penggunaan UP yang sudah Pembantu kepada PA/KPA BP/BPP kepada PA/KPA
disahkan PA. melalui
melalui PPK- SKPD/PPK Unit PPK-SKPD/PPK Unit
SKPD berdasarkan rincian SKPD
Dilakukan Sekali dalam belanja yang disampaikan
Setahun oleh PPTK yang telah
mendapat persetujuan PPKD.
Lampiran SPP-GU terdiri atas:
Diajukan setiap awal tahun a. Ringkasan SPP-GU;
b. Draft Surat Pernyataan
Tanggung Jawab Mutlak
PA
c. Rincian belanja yang Lampiran SPP-TU terdiri atas: Lampiran SPP-LS terdiri atas:
Lampiran SPP-UP terdiri diajukan penggantiannya a. Ringkasan SPP-TU; a. Ringkasan SPP-LS;
s.d. sub rincian objek b. Draft Surat Pernyataan b. Draft Surat Pernyataan
dari : Tanggung awab Mutlak Tanggung Jawab Mutlak
belanja; dan
1. SK-KDH mengenai d. LPJ penggunaan UP yang PA/KPA PA/KPA.
telah disahkan PA c. Rincian belanja yang c. Rincian belanja yang
besaran UP. diajukan pembayaran diajukan pembayaran s.d.
2. Draft Surat Pernyataan melalui TU s.d. sub sub rincian objek belanja
Tanggungjawab Mutlak rincian obyek belanja
PA
PENERBITAN SPM

SPM

SPM-UP SPM-GU SPM-TU SPM-LS

Berdasarkan SPP-UP yang Berdasarkan SPP-GU yang


Berdasarkan SPP-TU yang
Berdasarkan SPP-LS yang
disampaikan Bend Peng, disampaikan BP, PPK-SKPD
PPK-SKPD melakukan melakukan verifikasi dan disampaikan BP/BPP, PPK- disampaikan Bend Peng
menyiapkan draft SPM-GU SKPD/PPK Unit SKPD /Bend Peng Pem, PPK-
verifikasi dan menyiapkan melakukan verifikasi dan
untuk ditanda tangani PA.
draft SPM-UP untuk ditanda menyiapkan draft SPM-TU SKPD/PPK Unit SKPD
tangani PA. untuk ditanda tangani melakukan verifikasi dan
PA/KPA
menyiapkan draft SPM-LS
PA menandatangani/ untuk ditanda tangani PA/
Pamenandatangani / menerbitkan SPM-GU paling KPA.
menerbitkan SPM-UP paling
lambat 2 (dua) hari sejak SPP- PA/KPA menandatangani/
lambat 2 (dua) hari sejak SPP- menerbitkan SPM-TU paling
UP diterima. GU diterima. lambat 2 (dua) hari sejak SPP- PA/KPA menandatangani/
TU diterima. menerbitkan SPM-LS paling
lambat 2 (dua) hari sejak SPP-
LS diterima.
SPM-UP disampaikan kepada
Kuasa BUD untuk penerbitan SPM-GU disampaikan kepada
SP2D, dengan melampirkan: Kuasa BUD untuk penerbitan
a. Surat Pernyataan SP2D, dengan melampirkan: SPM-TU disampaikan kepada
a. Surat Pernyataan Tanggung Kuasa BUD untuk penerbitan SPM-LS disampaikan kepada
Tanggung Jawab Mutlak Jawab Mutlak PA; dan SP2D, dengan melampirkan: Kuasa BUD untuk penerbitan
PA; dan b. Surat Pernyataan Verifikasi a. Surat Pernyataan Tanggung SP2D, dengan melampirkan:
b. Surat Pernyataan PPK-SKPD. Jawab Mutlak PA/KPA; dan a. Surat Pernyataan Tanggung
Verifikasi PPK-SKPD. b. Surat Pernyataan Verifikasi Jawab Mutlak PA/KPA; dan
PPK-SKPD. b. Surat Pernyataan Verifikasi
PPK-SKPD.
MEKANISME PENERBITAN SP2D

1 Dipenuhi point 1
dan 2 maka
diterbitkan SP2D Penerbitan SP2D-
2 UP/GU/TU/LS paling
lama 2 hari sejak SPM-
UP/GU/TU/LS diterima.

SP2D-UP/GU/TU/LS tidak
Kuasa BUD berkewajiban: diterbitkan apabila tidak
1 2 dilengkapi surat pernyataan
 Meneliti kelengkapan SPM tanggung jawab dan
UP/GU/TU/LS. pengeluaran melampaui
 Menguji kebenaran perhitungan Kuasa BUD menerbitkan pagu.
tagihan atas beban APBD. SP2D-UP/GU/TU/LS
 Menguji ketersediaan dana kegiatan. berdasarkan SPM Kuasa BUD mengembalikan
 Memerintahkan pencairan dana. UP/GU/TU/LS yang SP2D-UP/GU/TU/LS yang
 Surat Pernyataan Tanggung jawab disampaikan oleh tidak diterbitkan paling
mutlak PA/KPA PA/KPA, lambat 1 hari setelah
 Pagu Anggaran diterimanya SPM-
yang disertai dengan UP/GU/TU/LS.
informasi mengenai jenis-
jenis kas transitoris
(potongan-potongan atas
belanja terkait)
PENCATATAN DAN PEMBUKUKAN

Dalam Penatausahaan Keuangan Daerah, Bendahata Pengeluaran Wajib


Melakukan pencatatan dan pembukuan pada Buku BKU dan Buku
Pembantu

BUKU BENDAHARA DOKUMEN SUMBER

BUKU KAS UMUM BUKTI TRANSAKSI


BUKU PEMBANTU BANK /NOTA-KUITANSI

BUKU PEMBANTU KAS TUNAI SPP UP/GU/TU/LS


BUKU PEMBANTU PAJAK SPM UP/GU/TU/LS
BUKU PEMBANTU PANJAR SP2D
BUKU PEMBANTU PER SUB RINCIAN OBJEK
BELANJA DOKUMEN PENDUKUNG
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN BENDAHARA PENGELUARAN
& BENDAHARA PENGELUARAN PEMBANTU

Administratif

PA
Penggunaan

UP
KPA
GU
TU FUNGSIONAL

BUD

BENDAHARA
PENGELUARAN

Pasal 19 PPNo.12 Tahun 2019


PELAKSANAAN DAN PENATAUSAHAAN PEMBIAYAAN DAERAH

Keadaan yang menyebabkan SiLPA DANA CADANGAN

a. menutupi defisit anggaran; (1)Pemindahbukuan dari rekening Dana Cadangan


ke Rekening Kas Umum Daerah dilakukan
b. mendanai kewajiban Pemerintah Daerah yang belum tersedia berdasarkan rencana penggunaan Dana
anggarannya; Cadangan sesuai peruntukannya.
c. membayar bunga dan pokok Utang dan/atau obligasi Daerah (2)Pemindahbukuan dari rekening Dana Cadangan
ke Rekening Kas Umum Daerah sebagaimana
yang melampaui anggaran yang tersedia mendahului
dimaksud pada ayat (1) dilakukan setelah jumlah
perubahan APBD; Dana Cadangan yang ditetapkan berdasarkan
d. melunasi kewajiban bunga dan pokok Utang; Perda tentang pembentukan Dana Cadangan
yang bersangkutan mencukupi
e. mendanai kenaikan gaji dan tunjangan Pegawai ASN akibat (3)Pemindahbukuan sebagaimana dimaksud pada
adanya kebijakan Pemerintah; ayat (2) paling tinggi sejumlah pagu Dana
f. mendanai Program dan Kegiatan yang belum tersedia Cadangan yang akan digunakan sesuai
peruntukannya pada tahun anggaran berkenaan
anggarannya; dan/atau sesuai dengan yang ditetapkan dengan Perda
g. mendanai Kegiatan yang capaian Sasaran Kinerjanya tentang pembentukan Dana Cadangan.
ditingkatkan dari yang telah ditetapkan dalam DPA SKPD (4)Pemindahbukuan dari rekening Dana Cadangan
tahun anggaran berjalan, yang dapat diselesaikan sampai ke Rekening Kas Umum Daerah sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) dilakukan dengan surat
dengan batas akhir penyelesaian pembayaran dalam tahun
perintah pemindahbukuan oleh Kuasa BUD atas
anggaran berjalan. persetujuan PPKD.
SEKIAN DAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai