Anda di halaman 1dari 42

Sistem Akuntansi Pemerintah

Daerah
Alur keuangan daerah
Perencanaan Pelaksanaan Penatausahaan Pertgjwban Pengawasan

RPJMD Rancangan Penatausahaan Akuntansi


Pendapatan Pembinaan:
DPA-SKPD Keuangan Daerah
• Pemberian
RKPD Bendahara Pedoman
Laporan Keuangan • Bimbingan
Verifikasi Penerimaan
Pemerintah Daerah • Supervisi
• Laporan Realisasi • Konsultasi
KUA PPAS Penatausahaan Anggaran • Pendidikan
DPA-SKPD Belanja • Laporan • Pelatihan
operasional • Penelitian dan
• Neraca Pengembangan
Nota Bendahara
Kesepakatan Dasar Pelaksanaan • Laporan Arus Kas
Pengeluaran • Catatan atas
Anggaran
Laporan
Pedoman Kekayaan dan Keuangan Pengawasan
Penyusunan Kewajiban daerah terhadap
Pelaksanaan APBD
RKA-SKPD pelaksanaan
• Pendapatan
• Kas Umum Laporan Keuangan Perda tentang
• Belanja
• Piutang diperiksa oleh BPK APBD
• Pembiayaan
• Investasi
RKA-SKPD • Barang
• Dana Cadangan Pengendalian
Laporan Realisasi • Utang Intern
Semester Pertama Rancangan
RAPBD
Peraturan Daerah
tentang
Pertanggungjawaban Pemeriksaan
Akuntansi
APBD Ekstern
APBD Perubahan APBD Keuangan Daerah
Undang undang Pelaksanaan Sistem
Akuntansi Daerah

PP 58/2005
Permendagri 13/2006
Permendagri 26/2006
Permendagri 64/2013
PerdaPPKD (pejabat pengelola
keuangan daerah)
Akuntansi Keuangan Daerah
Standar Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah
Akuntansi paling sedikit meliputi:
Pemerintahan
prosedur akuntansi
(PP 71/2010) penerimaan kas

mengacu prosedur akuntansi


pengeluaran kas
menyusun
Sistem prosedur akuntansi aset
Pemerintah Akuntansi
Daerah Pemerintah prosedur akuntansi
Daerah selain kas
Ditetapkan
dengan
mengacu
Peraturan Daerah • Permendagri 64 disusun berdasarkan prinsip
tentang tahun 2013
Pengelolaan
pengendalian intern sesuai
• Peraturan dengan ketentuan peraturan
Keuangan Daerah
Kepala Daerah perundang-undangan
Asumsi dasar akuntansi keuangan
Pemerintah Daerah

 Asas universalitas : semua pengeluaran harus


tercantum dalam anggaran
 Asas Bruto: tidak ada kompensasi antara penerimaan
dan pengeluaran. Setiap penerimaan dicatat
seluruhnya dalam pos penerimaan dalam jumlah kotor
tidak dikurangi pengeluaran yang ada.
 Dana Umum : unit pengelola APBD merupakan entitas
fiskal dan akuntansi yang mempertanggungjawabkan
keseluruhan penerimaan dan pengeluaran daerah,
termasuk aset, hutang dan ekuitas dana.
Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah
Terdiri dari

 Sistem Akuntansi Bendahara Umum


Daerah pada Satuan Kerja Pengelola
Keuangan Daerah (SKPKD)
 Sistem Akuntansi Instansi pada
Satuan Kerja Perangkat Daerah
(SKPD)
Sistem Akuntansi - BUD

 Prosedur Penerimaan Daerah


 Prosedur Akuntansi Pengeluaran
Kas
 Prosedur Akuntansi Aset Tetap
 Prosedur Akuntansi Selain Kas
Laporan Keuangan yang dihasilkan
SKPKD

 Laporan Realisasi Anggaran


 Neraca
 Laporan Operasional
 Laporan Perubahan Ekuitas
 Laporan PerubahanSaldo
 Laporan Arus Kas
 Catatn Atas Laporan Keuangan
Sistem Akuntasni Instansi

 Prosedur Akuntansi Penerimaan


Daerah
 Prosedur Akuntansi Pengeluaran
Kas
 Prosedur Akuntasni Aset Tetap
 Prosedur Akuntansi Selain Kas
Laporan Keuangan yang dihasilkan SKPD

 Laporan Realisasi Anggaran


 Neraca
 Laporan Operasional
 Laporan Perubahan Ekuitas
 Catatan Atas Laporan Keuangan
PROSES AKUNTANSI POKOK

DOKUMEN CATATAN LAPORAN


Pencatatan/
penggolongan Peringkasan Pelaporan

SP2D-LS & Buku Jurnal Buku Besar Laporan


SPJ Keuangan

Buku
Pembantu Kertas Kerja

Bukti Penerimaan Bukti Jurnal Kumpulan Rekening Laporan Realisasi


Kas Penerimaan Kas (Ringkasan dan Anggaran
Rincian)
Bukti Pengeluaran Bukti Jurnal Laporan Arus Kas
Kas Pengeluaran Kas
Neraca Daerah
Bukti Memorial Bukti Jurnal
Catatan Atas
Umum
Laporan Keuangan

Kebijakan Akuntansi
KAIDAH DEBIT, KREDIT, DAN SALDO
NORMAL
POS DEBET KREDIT SALDO

ASET (+) (-) DEBET

KEWAJIBAN (-) (+) KREDIT

EKUITAS DANA (-) (+) KREDIT

PENDAPATAN (-) (+) KREDIT


(penerimaan – pembiayaan)

BELANJA (+) (-) DEBET


(pengeluaran – pembiayaan)
Akuntansi Pengeluaran Kas
 Level SKPD, dilakukan oleh PPK-SKPD, bendahara
penerimaan, bendahara penerimaan pembantu, meliputi:
– Pengeluaran uang persediaan (UP)
– Pengeluaran Ganti uang (GU)
– Pengeluaran tambah uang (TU)
– Pengeluaran Langsung (LS) Gaji
– Pengeluaran lansung (LS) Barang & Jasa
 Level SKPKD, dilakukan PPKD, fungsi akuntansi,
bendahara penerimaan, bendahara penerimaan pembantu
meliputi:
– Belanja Bunga
– Belanja Subsidi
– Belanja Hibah
– Belanja Bantuan Sosial
– Belanja Bagi Hasil
– Belanja Bantuan Keuangan
– Belanja Tidak Terduga
SIKLUS PENATAUSAHAAN KEUANGAN
DAERAH

RKA-SKPD SPP LS, UP,


GU, TU

APBD DPA-SKPD SPM LS, UP,


GU, TU

Penjabaran ANGGARAN BUD


APBD KAS

SP2D
SPD
SPJ
JURNAL STANDAR AKUNTANSI PENGELUARAN KAS
SKPD – MEKANISME UP/GU/TU
Jurnal Standar Pengeluaran Kas – Pengisian Kas UP/GU/TU

Kode Rek Urraian Debet Kredit


Tgl
Tgl 1.1.1.03.01 Kas di Bendahara Pengeluaran xxx -
Tgl 1.1.1.01.01 Kas di Bendahara Daerah - xxx
Jurnal Standar Pengeluaran Kas – SPJ atas Penggunaan Dana UP/GU/TU

Tgl Kode Rek Uraian Debet Kredit

Tgl 5.x.x.xx.xx Belanja....(Rincian Obyek) xxx -


Tgl 5.x.xx.xx.xx Belanja....(Rincian Obyek) xxx -
Tgl 1.1.1.03.01 Kas di bendahara pengeluaran - xxx
Jurnal Standar Pengeluaran Kas – Pengembalian Sisa Dana UP/GU/TU

Tgl Kode Rek Uraian Debet Kredit

Tgl 1.1.1.01.01 Kas di Kas Daerah xxx -


Tgl 4.1.1.01.04 Kas di Bendahara Pengeluaran - xxx
JURNAL STANDAR AKUNTANSI
PENGELUARAN KAS
SKPD – MEKANISME LS

Jurnal Standar Pengeluaran Kas – mekanisme LS

Kode Rek Urraian Debet Kredit


Tgl

Tgl 5.x.x.xx.xx Belanja....(Rincian Obyek) xxx -


Tgl 5.x.x.xx.xx Belanja....(Rincian Obyek) xxx -
Tgl 5.x.x.xx.xx Belanja....(Rincian Obyek) xxx
Tgl 5.x.x.xx.xx Belanja....(Rincian Obyek) xxx
Tgl 1.1.1.01.01 Kas di Kas Daerah - xxx
JURNAL STANDAR AKUNTANSI
PENGELUARAN KAS
SKPKD – MEKANISME UP/GU/TU

Jurnal Standar Pengeluaran Kas – Pengisian Kas UP/GU/TU

Tgl Kode Rek Uraian Debet Kredit

Tgl 1.1.1.03.01 Kas di Bendahara Pengeluaran xxx -


Tgl 1.1.1.01.01 Kas di Bendahara Daerah - xxx

Jurnal Standar Pengeluaran Kas – Terima Pengembalian Sisa Dana UP/GU/TU

Tgl Kode Rek Uraian Debet Kredit

Tgl 1.1.1.01.01 Kas di Kas Daerah xxx -


Tgl 1.1.1.03.01 Kas di Bendahara Pengeluaran - xxx
JURNAL STANDAR AKUNTANSI
PENGELUARAN KAS
SKPKD – MEKANISME UP/GU/TU

Jurnal Standar Pengeluaran Kas – Pengisian Kas UP/GU/TU

Tgl Kode Rek Uraian Debet Kredit

Tgl 5.1.x.xx.xx Belanaja ...(Rincian Obyek) xxx -

Tgl 5.2.x.xx.xx Belanja ...(Rincian Obyek) Xxx -

Tgl 6.2.x.xx.xx Pengeluaran Pembiayaan (Rincian Obyek) Xxx

Tgl 1.1.01.01 Kas di kas Daerah - xxx


PRAKTEK PELAKSANAAN AKUNTANSI
PENGELUARAN KAS
SKPD

Jurnal Pengeluaran Kas


Tgl Kode Rek Uraian Jumlah Saldo

Tgl x.x.x.xx.xx Belanja (Rincian Obyek) xxx xxx

Tgl x.x.x.xx.xx Belanja (Rincian Obyek) xxx xxx

Jumlah xxx xxx


SKPKD

Jurnal Pengeluaran Kas

Tgl Kode Rek Uraian Jumlah Saldo


Tgl x.x.x.xx.xx Belanja (Rincian Obyek) xxx xxx

Tgl x.x.x.xx.xx Belanja (Rincian Obyek) xxx xxx

Tgl x.x.x.xx.xx Pengeluaran Pembiayaan (Rincian xxx xxx


obyek)

Jumlah xxx xxx


Akuntansi Belanja SKPD
(Saat Penerimaan SP2D)

PPK-SKPD menerima SP2D dari Kuasa BUD


melalui Pengguna Anggaran. Berdasarkan
SP2D, PPK-SKPD mencatat transaksi
penerimaan UP tersebut sbb:
SKPD PPKD
Kas di Bend. Pengeluaran Rp xxx RK Satker Rp xxx
Kas di Kas Daerah Rp xxx Kas di Kas Daerah Rp xxx
Akuntansi Belanja SKPD
(Saat Penerimaan SPJ)

PPK-SKPD menerima SPJ dari Bendahara


Pengeluaran. SPJ dilampiri bukti-bukti transaksi yang
valid dan sah. Berdasarkan SPJ, PPK-SKPD mencatat
transaksi pengeluaran periode sebelumnya sbb:

SKPD PPKD
Belanja…………. Rp xxx Tidak Ada Jurnal
Kas di Bend. Pengeluaran Rp xxx
Akuntansi Belanja SKPD
(Saat Penerimaan SP2D LS Gaji)

PPK-SKPD menerima SP2D LS Gaji dari Kuasa


BUD melalui Pengguna Anggaran. Berdasarkan
SP2D tersebut, PPK-SKPD mencatat transaksi
sbb:
SKPD PPKD
Belanja Gaji Rp xxx RK Satker Rp xxx
Kas di Kas Daerah Rp xxx Kas di Kas Daerah Rp xxx
Akuntansi Belanja SKPD
(Saat Penerimaan SP2D LS Gaji)

Meskipun gaji yang diterima pegawai adalah jumlah neto, namun


PPK-SKPD tetap mencatat belanja gaji dan tunjangan dalam jumlah
bruto. PPK tidak perlu mencatat potongan gaji karena sudah
dilakukan oleh BUD dalam subsistem akuntansi PPKD.
Pada saat transfer gaji dan tunjangan dari rekening Kas Daerah,
jurnalnya adalah sbb:
SKPD PPKD
Tidak Ada Jurnal Kas di Kas Daerah Rp xxx
Hutang PFK Rp xxx

Pada saat potongan ditransfer ke rekening yang terkait, jurnalnya adalah sbb:

SKPD PPKD
Tidak Ada Jurnal Hutang PFK Rp xxx
Kas di Kas Daerah Rp xxx
Akuntansi Belanja SKPD
(Saat Penerimaan SP2D LS Barang & Jasa)

PPK-SKPD menerima SP2D LS Barang & Jasa


dari Kuasa BUD melalui Pengguna Anggaran.
Berdasarkan SP2D tsb, PPK-SKPD mencatat
transaksi tersebut sbb:

SKPD PPKD
Belanja……. Rp xxx RK Satker Rp xxx
Kas di Kas Daerah Rp xxx Kas di Kas Daerah Rp xxx
Akuntansi Belanja SKPD
(SP2D LS Barang & Jasa)

Dalam kasus LS Barang & Jasa, seringkali terdapat potongan pajak


sehingga dana yang diterima pihak ketiga adalah jumlah neto.
Namun PPK-SKPD tetap harus mencatat belanja tersebut dalam
jumlah bruto. PPK-SKPD kemudian mencatat potongan tersebut
sebagai Hutang Pajak pada Jurnal Umum sebagai berikut:

SKPD PPKD
Kas di Bend. Pengeluaran Rp xxx Tidak Ada Jurnal
Hutang Pajak….. Rp xxx

Pada saat bukti Surat Setoran Pajak (SSP) telah diterima, dilakukan
penghapusan hutang pajak dengan jurnal sbb:

SKPD PPKD
Hutang Pajak Rp xxx Tidak Ada Jurnal
Kas di Bend. Pengeluaran Rp xxx
Akuntansi Belanja SKPD
(SP2D LS Barang & Jasa)

Khusus untuk transaksi belanja yang menghasilkan Aset


Tetap, PPK-SKPD mencatat penambahan aset dengan
menjurnal “aset sesuai jenisnya” pada sisi debit dan
“ekuitas dana investasi – diinvestasikan dalam aset tetap”
pada sisi kredit.

SKPD PPKD
Belanja Modal Rp xxx RK Satker Rp xxx
RK PPKD Rp xxx Kas di Kas Daerah Rp xxx

Aset Tetap …. Rp xxx


EDI – Diinvestasikan dlm AT Rp xxx
PROSEDUR AKUNTANSI PENERIMAAN KAS

 PENGERTIAN
Serangkaian proses mulai pencatatan, penggolongan, dan
peringkasan transaksi dan/atau kejadian keuangan serta
pelaporan keuangan dallam rangka pertanggungjawaban
pelaksanaan APBD yang berkenaan dengan penerimaan kas pada
SKPD dan/atau pada SKPKD yang dapat dilaksanakan secara
manual maupun terkomputerisasi.
 PELAKSANA
1. Tingkat SKPD dilaksanakan oleh PPK-SKPD dan bendahara
pengeluaran
2. Tingkat SKPKD dilaksanakan oleh PPKD-Fungsi Akuntansi
dan bendahara pengeluaran
 DOKUMEN
1. STS
2. Nota Kredit
3. Bukti ransfer
4. Dokumen lainnya
PROSEDUR AKUNTANSI
PENERIMAAN KAS

 CATATAN
1. Buku jurnal penerimaan Kas
2. Buku Besar
3. Buku Besar Pembantu
 LAPORAN YANG DIHASILKAN
 Tingkat SKPD
1. Laporan Realisasi Anggaran
2. Neraca
3. Catatan Atas Laporan keuangan
 Tingkat SKPKD
1. Laporan Realisasi Anggaran
2. Neraca
3. Laporan Arus Kas
4. Catatan Atas laporan Keuangan
DOKUMEN TRANSAKSI

 Surat Ketetapan Pajak Daerah


(SKPD)
 Surat Ketetapan Retribusi (SKR)
 Surat Tanda Setoran (STS)
 Surat Tanda Bukti Penerimaan
(STBP)
Buku Catatan Akuntansi

 Buku Kas Umum


 Buku Rekapitulasi Penerimaan
Harian
 Buku Jurnal Penerimaan Kas
 Buku Besar Kas
 Buku Besar Pembantu Penerimaan
Kas
JURNAL STANDAR PENERIMAAN KAS

SKPD
Jurnal Standar Penerimaan Kas (Untuk Seluruh Pendapatan)

Tgl Kode Rek Uraian Debet Kredit

Tgl 1.1.1.02.01 Kas di bendahara Penerimaan xxx


Tgl 4.x.x.xx.xx Pendapatan (Rincian Proyek) xxx

SKPKD
Jurnal Standar Penerimaan kas (Untuk Seluruh Pendapatan /Penerimaan)

Tgl Kode Rek Uraian Debet Kredit

Tgl 1.1.1.01.01 Kas di Kas Daerah xxx


Tgl 4.x.x.xx.xx Pendapatan / Penerimaan Pembiayaan xxx
(Rincian proyek)
PRAKTEK PELAKSANAAN AKUNTANSI
PENERIMAAN KAS

SKPD
JURNAL PENERIMAAN KAS
Tgl Kode Rek Uraian Jumlah Saldo

Tgl x.x.x.xx.xx Pendapatan (Rincian Obyek) xxx xxx


Tgl x.x.x.xx.xx Pendapatan (Rincian Proyek) xxx Xxx
Jumlah xxx xxx
SKPKD
JURNAL PNERIMAAN KAS

Tgl Kode Rek Uraian Jumlah Saldo

Tgl x.x.x.xx.xx Pendapatan (Rincian Obyek) xxx xxx


Tgl x.x.x.xx.xx Pendapatan (Rincian Proyek) xxx xxx
Tgl x.x.x.xx.xx Penerimaan Pembiayaan (Rincian Obyek) xxx xxx
Jumlah xxx xxx
CONTOH – SKPD

1. Tanggal 1 Desember, Bendahara Penerimaan


menerima retribusi pemakaian kekayaan daerah yaitu
penyewaan gedung aula/pertemuan sebesar Rp.100
2. Tanggal 2 Desember, Bedahara Penerimaan menerima
retribusi pelayanan kesehatan sebesar Rp. 200
3. Tanggal 3 Desember, Bendahara Penerimaan
menerima retribusi pelayanan kesehatan sebesar Rp.
300
Catatlah Ke dalam:
4. Buku Jurnal Penerimaan Kas
5. Buku Besar
CONTOH PENERAPAN JURNAL STANDAR

SKPD
Terima Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah
(Penyewaan Gedung Aula/Pertemuan) sebesar Rp.100
Tgl Kode Rek Uraian Debet Kredit

Tgl 1.1.1.02.01 Kas di bendahara Penerimaan 100 -


Tgl 4.1.2.02.01 Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah - 100
(Penyewaan Gedung Aula)
Terima retribusi pelayanan kesehatan sebesar Rp. 200
Tgl Kode Rek Uraian Debet Kredit

Tgl 1.1.1.02.01 Kas di bendahara Penerimaan 200 -


Tgl 4.1.2.01.01 Retribusi Pelayanan Kesehatan - 200

Terima retribusi pelayanan kesehatan sebesar Rp.300

Tgl Kode Rek Uraian Debet Kredit

Tgl 1.1.1.02.01 Kas di Bendahara Penerimaan 300 -


Tgl 4.1.2.01.01 Retribusi Pelayanan Kesehatan - 300
CONTOH PRAKTEK PELAKSANAAN
AKUNTANSI PENERIMAAN KAS

SKPD

Jurnal Penerimaan Kas

Tgl Kode Rek Uraian Jumlah Saldo

1/12 4.1.2.02.01 Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah (Penyewaan 100 100


Gedung Aula)
2/12 4.1.2.01.01 Retribusi Pelayanan Kesehatan 200 300
3/12 4.1.2.01.01 Retribusi Pelayanan Kesehatan 300 600
Jumlah 600 600
CONTOH PRAKTEK
PADA SKPKD ”BUKU BESAR” Kas di bendahara Penerimaan
Kode Rekening : 1.1.1.02.02
Tgl Uraian Debet Kredit
1/12 Terima Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah 100
2/12 Terima Retribusi Pelayanan Kesehatan 200
3/12 Terima retribusi pelayanan Kesehatan 300
Jumlah 600
Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah
Kode Rekening : 4.1.2.02.01
Pagu APBD : Rp...............
Tgl Uraian Debet Kredit
1/12 Terima Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah - 100
Jumlah - 100
Retribusi Pelayanan kesehatan

Tgl Uraian Debet Kredit

2/12 Terima Retribusi Pelayanan Kesehatan - 200


3/12 Terima retribusi pelayanan Kesehatan - 300
Jmlah 500
CONTOH – SKPKD

1. Tgl 4 November, PPKD selaku bendahara umum daerah


menerima pajak hotel bintang 3 (Tiga) – Hotel Cemara
sebesar Rp. 500
2. Tgl 5 November, PPKD selaku bendahara umum daerah
menerima dana alokasi Umum (DAU) sebesar rp. 700
3. Tgl 6 November, PPKD selaku bendahara umum daerah
menerima pinjaman jangka panjang dari pemerintah
pusat – penerusan pinjaman sebesar Rp. 300
 Catatlah ke Dalam
1. Buku Jurnal Penerimaan Kas
2. Buku Besar
CONTOH PENERAPAN JURNAL STANDAR
SKPKD

Terima pajak hotel Bintang 3 (Hotel Cemara) sebesar Rp. 500


Tgl Kode Rek Urraian Debet Kredit

4/11 1.1.1.01.01 Kas di Kas Daerah 500 -


4/11 4.1.1.01.04 Pajak Hotel bintang tiga (Hotel Cemara) - 500

Terima Dana Alokasi Umum (DAU) sebsar Rp. 700

Tgl Kode Rek Uraian Debet Kredit

5/11 1.1.1.01.01 Kas di Kas Daerah 700 -


5/11 4.2.2.01.01 Dana Alokasi Umum - 700

Terima Penerimaan Pinjaman Daerah sebesar Rp. 300

Tgl Kode Rek Uraian Debet Kredit

6/11 1.1.1.01.01 Kas di Kas Daerah 300 -


6/11 6.1.4.01.01 Penerimaan Pinjaman Jk. Panjang - 300
CONTOH PRAKTEK PELAKSANAAN
AKUNTANSI PENERIMAAN KAS

SKPKD

Jurnal Penerimaan Kas

Tgl Kode Rek Urraian Jumlah Saldo

4/11 4.1.2.02.0 Pajak Hotel Bintang Tiga (Hotel Cemara) 500 500
4
5/11 4.2.2.01.0 Dana Alokasi Umum dari Pemerintah Pusat 700 1200
1
6/11 6.1.4.01.0 Penerimaan Pinjaman Jk. Panjang dari 300 1500
1 Pemerintah Pusat
Jumlah 1500 1500
CONTOH PRAKTEK
SKPKD – BUKU BESAR

KAS DI KAS DAERAH


KODE REKENING :1.1.1.01.01

Tgl Uraian Debet Kredit

4/11 Pajak Hotel Bintang Tiga (Hotel Cemara) 500 -


5/11 Dana Alokasi Umum dari Pemerintah Pusat 700 -
6/11 Penerimaan Pinjaman Jk. Panjang dari Pemerintah Pusat 300 -
Jumlah 1500
BUKU BESAR
PAJAK HOTEL BINTANG TIGA
KODE REKENING : 4.1.1.01.04
PAGU APBD ; Rp ..............

Urraian Debet Kredit


Tgl
4/11 Terima Pajak Hotel Bintang 3 – Cemara - 500
Jumlah - 500

DANA ALOKASI UMUM


KODE REKENING : 4.2.2.01.01
PAGU APBD : Rp...............
Tgl Uraian Debet Kredit

5/11 Terima DAU- Jatah bulan November - 700


Jumlah - 700

PENERIMAAN PEMBIAYAAN – PENERIMAAN PINJAMAN


KODE REKENING : 6.1.4.01.01
PAGU APBD : Rp..........
Tgl Uraian Debet Kredit

4/11 Terima Pinjaman Jk. Panjang dari Pemerintah Pusat- 500 -


Penerusan Pinjaman
Jumlah 500 -

Anda mungkin juga menyukai