Anda di halaman 1dari 39

DAFTAR ISI

Halaman

Daftar Isi ....................................................................................................... i

Kata Pengantar ............................................................................................ ii

BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .............................................................…… 1
B. Maksud dan Tujuan …......................................................... 2
C. Dasar Hukum ..................................................................... 2
D. Pengguna ........................................................................... 3
E. Waktu Pelaksanaan Penjaminan Kualitas .......................... 3
BAB II : GAMBARAN UMUM PENJAMINAN KUALITAS PROSES
REVIU OLEH INSPEKTORAT PROVINSI/KABUPATEN
KOTA
A. Reviu Laporan Realisasi Penyerapan Dana dan Capaian
Output Kegiatan DAK Fisik ……………............................... 4
B. Konsep Penjaminan Kualitas atas Kegiatan Reviu Oleh
Inspektorat Provinsi/Kabupaten/Kota .................................. 6

BAB III : MEKANISME PENJAMINAN KUALITAS PROSES REVIU


OLEH INSPEKTORAT PROVINSI/KABUPATEN/KOTA
A. Alur Proses Penjaminan Kualitas ........................................ 8
B. Tahapan Penjaminan Kualitas ........................................... 9
C. Pelaporan Penjaminan Kualitas .......................................... 15

BAB IV : PENUTUP ................................................................................. 17

LAMPIRAN
1. Kertas Kerja Penilaian Kesesuaian
2. Checklist Penilaian Kertas Kerja Reviu (KKR) per Tahap
3. Format Laporan Penjaminan Kualitas
4. Format Surat Pengantar Deputi

i
KATA PENGANTAR

Penyaluran DAK Fisik TA 2019 berpedoman pada ketentuan terbaru yang


ditetapkan oleh Menteri Keuangan, yaitu ketentuan dalam Pasal 81 Peraturan
Menteri Keuangan Nomor 121/PMK.07/2018 tentang Transfer ke Daerah dan Dana
Desa yang mengamanatkan bahwa salah satu syarat penyaluran DAK Fisik dalam
setiap tahapnya adalah Pemerintah Daerah menyampaikan laporan realisasi
penyerapan dana dan capaian output kegiatan DAK Fisik per jenis dan/atau per
bidang tahun anggaran/tahap sebelumnya yang telah direviu oleh Inspektorat
Provinsi/Kabupaten/Kota atau lembaga pemerintah yang berwenang melaksanakan
pengawasan keuangan dan pembangunan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.

Dengan demikian, untuk penyaluran DAK Fisik TA 2019, Inspekorat


Provinsi/Kabupaten/Kota wajib melaksanakan reviu atas laporan realisasi
penyerapan dana dan capaian output kegiatan DAK Fisik per jenis dan/atau per
bidang untuk pemenuhan persyaratan penyaluran DAK Fisik TA 2019.

Untuk melaksanakan reviu tersebut, Kementerian Keuangan telah menerbitkan


panduan reviu yang dituangkan dalam Peraturan Direktur Jenderal Perimbangan
Keuangan No. PER-6/PK/2018 yang menjadi petunjuk pelaksanaan bagi
Inspektorat Provinsi/Kabupaten/Kota untuk melaksanakan kegiatan reviu.

Selanjutnya untuk mengetahui apakah proses reviu oleh Inspektorat


Provinsi/Kabupaten/Kota dilakukan secara efektif, sesuai pasal 8 Perdirjen
Perimbangan Keuangan Nomor: PER 6/PK/2018, Kementerian Keuangan meminta
BPKP melakukan penjaminan kualitas atas proses reviu yang dilakukan oleh
Inspektorat Provinsi/Kabupaten/Kota.

Sehubungan dengan hal tersebut, diperlukan suatu petunjuk pelaksanaan


penjaminan kualitas yang merupakan panduan bagi Deputi Bidang Pengawasan
Penyelenggaraan Keuangan Daerah dan Perwakilan BPKP dalam melakukan
kegiatan penjaminan kualitas atas proses reviu oleh Inspektorat
Provinsi/Kabupaten/Kota untuk meyakinkan apakah proses dan hasil reviu oleh
Inspektorat Provinsi/Kabupaten/Kota atas laporan realisasi penyerapan dana dan

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Sesuai dengan Pasal 142 Peraturan Menteri Keuangan Nomor
50/PMK.07/2017 tentang Pengelolaan Transfer ke Daerah dan Dana Desa,
Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan melaksanakan pemantauan dan
evaluasi atas penggunaan Transfer ke Daerah yang penggunaannya telah
ditentukan.

Pemantauan dan evaluasi tersebut menggunakan data laporan yang telah


disampaikan oleh daerah kepada Menteri Keuangan c.q KPPN sesuai
ketentuan perundang-undangan.

Data laporan yang disampaikan pemerintah daerah kepada Menteri Keuangan


c.q. Kepala KPPN adalah:
a. Laporan realisasi penyerapan dana dan capaian output kegiatan DAK Fisik
per jenis dan/atau per bidang tahun anggaran sebelumnya;
b. Laporan realisasi penyerapan dana dan capaian output kegiatan DAK Fisik
per jenis dan/atau per bidang tahap I;
c. Laporan realisasi penyerapan dana dan capaian output kegiatan DAK Fisik
per jenis dan/atau per bidang tahap II;

Mulai tahun 2019, sesuai amanat pasal 81 Peraturan Menteri Keuangan Nomor
121/PMK.07/2018 tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan Menteri Keuangan
Nomor 50/PMK.07/2017 tentang Pengelolaan Transfer Ke Daerah dan Dana
Desa, Inspektorat Provinsi/Kabupaten/Kota diminta melakukan reviu atas ketiga
jenis laporan di atas sebagai salah satu syarat pencairan DAK Fisik.

Kegiatan penjaminan kualitas (quality assurance) merupakan langkah validasi


yang dilakukan oleh BPKP untuk meyakini bahwa kegiatan reviu yang
dilaksanakan oleh Inspektorat Provinsi/Kabupaten/Kota telah mengacu pada
Panduan Reviu Laporan Realisasi Penyerapan Dana dan Capaian Output
Kegiatan DAK Fisik.

Kecepatan Kualitas Prestasi 1


B. Maksud dan Tujuan
Maksud penyusunan petunjuk pelaksanaan penjaminan kualitas (quality
assurance) atas proses reviu oleh Inspektorat Provinsi/Kabupaten/Kota adalah
sebagai acuan bagi tim penjaminan kualitas di lingkungan Deputi Bidang
Pengawasan Penyelenggaraan Keuangan Daerah dan Perwakilan BPKP
dalam melaksanakan penjaminan kualitas atas proses reviu oleh Inspektorat
Provinsi/Kabupaten/Kota.

Tujuan penyusunan petunjuk pelaksanaan penjaminan kualitas atas proses


reviu oleh Inspektorat Provinsi/Kabupaten/Kota agar proses reviu oleh
Inspektorat Provinsi/Kabupaten/Kota sesuai dengan panduan reviu yang
diterbikan oleh Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan Kementerian
Keuangan.

Hasil penjaminan kualitas atas proses reviu oleh Inspektorat


Provinsi/Kabupaten/Kota dapat digunakan Kementerian Keuangan untuk
pengambilan keputusan dalam perbaikan kebijakan dan peningkatan mutu hasil
reviu Inspektorat Provinsi/Kabupaten/Kota
C. Dasar Hukum
Dasar hukum penyusunan petunjuk pelaksanaan penjaminan kualitas atas
proses reviu oleh Inspektorat Provinsi/Kabupaten/Kota ini adalah:
1. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian
Intern Pemerintah pasal 49 ayat (2);
2. Peraturan Presiden Nomor 192 tahun 2014 tentang Badan Pengawasan
Keuangan dan Pembangunan pasal 3 huruf [a] dan [b];
3. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 121/PMK.07/2018 tentang Perubahan
Ketiga atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 50/PMK.07/2017 tentang
Pengelolaan Transfer Ke Daerah dan Dana Desa pasal 16 ayat {4);
4. Peraturan Kepala BPKP Nomor 14 Tahun 2013 tentang Petunjuk
pelaksanaan Penjaminan Kualitas Pengawasan dan Pembinaan BPKP;
5. Peraturan Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan Nomor PER-6/PK/2018
tentang Panduan Reviu Laporan Realisasi Penyerapan Dana dan Capaian
Output DAK Fisik pasal 8.

Kecepatan Kualitas Prestasi 2


D. Pengguna

Pengguna petunjuk pelaksanaan penjaminan kualitas adalah:

1. Deputi Bidang Pengawasan Penyelenggaraan Keuangan Daerah;


2. Perwakilan BPKP.

E. Waktu Pelaksanaan Penjaminan Kualitas


Penjaminan kualitas dilaksanakan setelah terbitnya laporan hasil reviu yaitu
setelah Inspektorat Provinsi/Kabupaten/Kota selesai melaksanakan reviu atas
laporan Realisasi Penyerapan Dana dan Capaian Output DAK Fisik Tahun
sebelumnya/Tahap [I/II] Tahun berjalan untuk pemenuhan persyaratan
pencairan DAK Fisik Tahap I/Tahap II/ Tahap III tahun berjalan.

Kecepatan Kualitas Prestasi 3


BAB II

GAMBARAN UMUM PENJAMINAN KUALITAS PROSES REVIU


OLEH INSPEKTORAT PROVINSI/KABUPATEN/KOTA

A. Penjaminan Kualitas atas Proses Reviu oleh Inspektorat


Provinsi/Kabupaten/Kota

Beberapa pengertian mengenai penjaminan kualitas, antara lain:

1. ISO 8402 menyebutkan bahwa penjaminan kualitas adalah semua kegiatan


yang terencana dan sistematis yang diterapkan dalam sistem mutu dan
dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan, untuk memberikan keyakinan yang
cukup bahwa perusahaan akan memenuhi persyaratan mutu.

2. ISO 9000 menyebutkan bahwa “Quality Assurance is a set of activities


intended to establish confidence that quality requirements will be met.”
(Penjaminan kualitas adalah seperangkat aktivitas yang ditujukan untuk
memperoleh keyakinan bahwa persyaratan kualitas telah dipenuhi).

3. Peraturan Kepala BPKP Nomor 14 tahun 2013 menyebutkan bahwa


Penjaminan Kualitas Pengawasan dan Pembinaan adalah suatu proses reviu
yang dilakukan secara berjenjang berdasarkan prinsip independen, objektif,
kompeten, dan kepatuhan dalam rangka memastikan kualitas hasil
pengawasan dan pembinaan.
Dari beberapa definisi tersebut, dalam proses reviu oleh Inspektorat
Provinsi/Kabupaen/Kota, maka penjaminan kualitas dapat didefinisikan sebagai
“suatu rangkaian kegiatan yang sistematis berdasarkan prinsip independen,
objektif, kompeten, dan kepatuhan dalam rangka untuk meyakinkan apakah
pelaksanaan reviu yang dilakukan oleh Inspektorat Provinsi/Kabupaten/Kota
telah sesuai dengan Panduan Reviu Laporan Realisasi Penyerapan Dana dan
Capaian Output Kegiatan DAK Fisik yang tercantum dalam Peraturan Direktur
Jenderal Perimbangan Keuangan Nomor PER-6/PK/2018 .”

Kecepatan Kualitas Prestasi 4


B. Reviu Laporan Realisasi Penyerapan Dana dan Capaian Output Kegiatan
DAK Fisik

Peningkatan akuntabilitas dan transparansi pengelolaan DAK Fisik antara lain


berupa kewajiban daerah menyampaikan laporan realisasi penyerapan dana
dan capaian output kegiatan DAK Fisik pada saat mengajukan pencairan DAK
Fisik dari Kas Negara ke Kas Daerah setiap tahapnya. Laporan tersebut
memuat informasi mengenai realisasi penyerapan DAK Fisik dan capaian
output kegiatan DAK Fisik yang ditransfer ke daerah meliputi:

1. Laporan realisasi penyerapan dana dan capaian output kegiatan DAK Fisik
per jenis dan/atau per bidang tahun anggaran sebelumnya;

2. Laporan realisasi penyerapan dana yang menunjukkan paling sedikit 75%


(tujuh puluh lima persen) dari dana yang telah diterima di RKUD dan capaian
output kegiatan DAK Fisik per jenis dan/atau per bidang sampai dengan
tahap I;

3. Laporan realisasi penyerapan dana yang menunjukkan paling sedikit 90%


(sembilan puluh persen) dari dana yang telah diterima di RKUD dan capaian
output kegiatan DAK Fisik per jenis dan/atau per bidang sampai dengan
tahap II yang menunjukkan paling sedikit 70% (tujuh puluh persen);

4. Laporan yang memuat nilai rencana kebutuhan dana untuk penyelesaian


kegiatan dengan capaian output kegiatan DAK Fisik per jenis per bidang
100% (seratus persen).

Besaran persentase tertentu untuk penyerapan dana dan capaian output


sebagai syarat pencairan DAK Fisik dari Rekening Kas Negara ke Rekening
Kas Daerah setiap tahap diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor
121/PMK.07/2018 yang menyatakan bahwa KPPN akan menyalurkan DAK
Fisik jika pemda telah memenuhi persyaratan dan persentase penyerapan DAK
Fisik dan capaian output kegiatan. Namun demikian, KPPN tidak melakukan
reviu atas kebenaran subtansi laporan tersebut.

Selanjutnya sesuai dengan pasal 81 Peraturan Menteri Keuangan Nomor


121/PMK.07/2018 tersebut mensyaratkan bahwa dokumen persyaratan

Kecepatan Kualitas Prestasi 5


penyaluran yang diterima Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN)
adalah laporan realisasi penyerapan dana dan capaian output yang telah direviu
oleh Inspektorat Provinsi/Kabupaten/Kota atau lembaga pemerintah yang
berwenang melaksanakan pengawasan keuangan dan pembangunan sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Obyek reviu oleh Inspektorat Provinsi/Kabupaten/Kota sesuai ketentuan PMK


No. 121/PMK.07/2018 dapat digambarkan sebagai berikut:

Hasil reviu
Inspektorat
Daerah

Penjaminan Kualitas
oleh BPKP

Gambar 1: periode reviu tiap tahap

Memperhatikan periode reviu di atas, maka pelaksanaan reviu dapat


dilaksanakan secara paralel dengan pelaksanaan penyusunan laporan realisasi
penyerapan dana dan capaian output kegiatan DAK Fisik per jenis per bidang
setiap tahap.

Yang dimaksudkan dengan paralel adalah reviu dilaksanakan bersamaan atau


sepanjang pelaksanaan penyusunan laporan realisasi penyerapan dana dan
capaian output kegiatan DAK Fisik per jenis per bidang setiap tahap, dan tidak
menunggu OPD pengelola DAK Fisik per jenis per bidang selesai menyusun
laporan dimaksud. Hal ini dilakukan mengingat keterbatasan waktu antara
penyusunan laporan realisasi penyerapan dana dan capaian output kegiatan
DAK Fisik per jenis per bidang dengan penyampaian laporan kepada Menteri
Keuangan cq. Kepala KPPN.

Dalam hal pelaksanaan reviu tidak dapat berjalan bersamaan, batas waktu
Kecepatan Kualitas Prestasi 6
penyelesaian reviu waktu pelaksanaan reviu atas laporan realisasi penyerapan
dana dan capaian output kegiatan DAK Fisik adalah sebagai berikut:
No KEGIATAN WAKTU PELAKSANAAN
1. Reviu atas laporan realisasi Dimulai paling lambat 10 (sepuluh)
penyerapan dana dan capaian hari kerja sebelum tanggal terakhir
output kegiatan DAK Fisik TA penyerahan persyaratan penyaluran
sebelumnya (21 Juli)
2. Reviu atas laporan realisasi Dimulai paling lambat 10 (sepuluh)
penyerapan dana dan capaian hari kerja sebelum tanggal terakhir
output kegiatan DAK Fisik penyerahan persyaratan penyaluran
Tahap I (21 Oktober)
3. Reviu atas laporan realisasi Dimulai paling lambat 10 (sepuluh)
penyerapan dana dan capaian hari kerja sebelum tanggal terakhir
output kegiatan DAK Fisik penyerahan persyaratan penyaluran
Tahap II (15 Desember)
Hasil reviu disampaikan oleh Inspektorat Provinsi/Kabupaten/Kota kepada
Kepala Daerah dalam bentuk:

1. Hasil Reviu yang disampaikan dalam bentuk surat yang ditandatangani


Inspektur Daerah berisi pokok-pokok hasil reviu;

2. Catatan hasil reviu menjadi lampiran surat penyampaian hasil reviu yang
ditandangani Inspektur Daerah.

Kecepatan Kualitas Prestasi 7


BAB III

MEKANISME PENJAMINAN KUALITAS ATAS PROSES REVIU

A. Tujuan Penjaminan Kualitas


Tujuan penjaminan kualitas atas proses reviu Inspektorat
Provinsi/Kabupaten/Kota adalah:

1. Memastikan pelaksanaan reviu oleh Inspektorat Provinsi/Kabupaten/Kota


telah sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam panduan reviu;

2. Mengevaluasi efektivitas kegiatan reviu oleh Inspektorat


Provinsi/Kabupaten/Kota sebagai bahan pertimbangan dalam perbaikan
kebijakan reviu.

3. Peningkatan kapabilitas Inspektorat Provinsi/Kabupaten/Kota.

B. Sasaran dan Ruang Lingkup


Sasaran Penjaminan Kualitas adalah Inspektorat Provinsi/Kabupaten/Kota
yang telah melaksanakan reviu laporan realisasi penyerapan dana dan capaian
output DAK Fisik.
Ruang lingkup penjaminan kualitas proses reviu oleh Inspektorat
Provinsi/Kabupaten/Kota adalah pelaksanaan reviu laporan realisasi
penyerapan dana dan capaian output DAK Fisik oleh Inspektorat
Provinsi/Kabupaten/Kota di pemerintah daerah yang diuji petik.

C. Alur Proses Penjaminan Kualitas


Dalam rangka penjaminan kualitas pelaksanaan proses reviu oleh Inspektorat
Provinis/Kabupaten/Kota, sesuai pasal 8 Peraturan Direktur Jenderal
Perimbangan Keuangan, Kementerian Keuangan Nomor: PER 6/PK/2018
tentang Panduan Reviu Laporan Realisasi Penyerapan Dana dan Capaian
Output Kegiatan Dana Alokasi Khusus Fisik, BPKP melakukan penjaminan
kualitas atas proses reviu yang dilakukan oleh Inspektorat
Provinsi/Kabupaten/Kota berdasarkan permintaan Menteri Keuangan.

BPKP melaksanakan penjaminan kualitas atas proses reviu setelah Inspektorat

Kecepatan Kualitas Prestasi 8


Provinsi/Kabupaten/Kota selesai melaksanakan reviu atas laporan Realisasi
Penyerapan Dana dan Capaian Output DAK Fisik Tahun sebelumnya/Tahap
[I/II] Tahun berjalan untuk pemenuhan persyaratan pencairan DAK Fisik Tahap
I/Tahap II/ Tahap III tahun berjalan.

Pelaksanaan penjaminan kualitas dapat dilakukan atas seluruh proses reviu


seluruh tahap sekaligus, dua tahap sekaligus, atau satu tahap. Misal BPKP
melakukan penjaminan kualitas reviu Inspektorat Provinsi/Kabupaten/Kota atas
laporan Realisasi Penyerapan Dana dan Capaian Output DAK Fisik Tahap I dan
Tahap II tahun berjalan untuk pemenuhan persyaratan pencairan DAK Fisik
Tahap II dan Tahap III tahun berjalan. Penentuan ruang lingkup penjaminan
kualitas disesuaikan permintaan Kementerian Keuangan. Tahapan penjaminan
kualitas tersebut sebagaimana disajikan dalam gambar berikut:

D. Tahapan Penjaminan Kualitas


Pelaksanaan penjaminan kualitas atas proses reviu Laporan Realisasi
Penyerapan Dana dan Capaian Output kegiatan yang dilaksanakan oleh
Inspektorat Daerah dengan tahapan sebagai berikut:

1. Penjaminan Kualitas Proses Perencanaan

Kegiatan reviu laporan penyerapan dana dan capaian output DAK Fisik
belum diatur dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 35 Tahun 2018
tentang Kebijakan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
Tahun 2019. Namun demikian, memperhatikan jenis pengawasan yang
terdapat dalam Lampiran Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik
Indonesia Nomor 35 Tahun 2018 tersebut, kegiatan reviu laporan realisasi

Kecepatan Kualitas Prestasi 9


penyerapan dana dan capaian output dapat dikelompokkan dalam kegiatan
reviu lainya.

a. Proses penganggaran kegiatan reviu

Inspektorat Provinsi/Kabupaten/Kota telah merencanakan kegiatan reviu


dan tercantum dalam PKPT yang memuat nama obyek reviu, jumlah hari
pelaksanaan reviu, rencana mulai reviu, rencana selesai reviu, jumlah
auditor, dan anggaran pelaksanaan reviu.
Lakukan penjaminan kualitas sebagai berikut:
1) Pastikan bahwa kegiatan reviu telah masuk dalam Program Kerja
Pengawasan di Inspektorat Provinsi/Kabupaten/Kota.
2) Identifikasi apakah tersedia anggaran tersendiri untuk kegiatan reviu.
3) Telusuri sumber pendanaan anggaran kegiatan reviu apakah dibiayai
APBD murni atau diambil dari porsi kegiatan penunjang setiap bidang
DAK Fisik. {Sesuai pasal 7 ayat (3) dan (4) Perpres No. 141 Tahun
2018 tentang Petunjuk Teknis Dana Alokasi Khusus Fisik TA 2019
dinyatakan Pemerintah Daerah dapat menggunakan paling banyak 5%
(lima persen) dari alokasi DAK Fisik untuk mendanai kegiatan
penunjang yang berhubungan langsung dengan kegiatan DAK Fisik
antara lain untuk pelaksanaan reviu oleh Inspektorat Provinsi/
Kabupaten /Kota}.

b. Proses Pembentukan Tim Reviu

Pembentukan tim reviu dilaksanakan dengan mempertimbangkan


persyaratan kompetensi yang secara kolektif harus terpenuhi. Tim reviu
sekurang-kurangnya terdiri dari Penanggung jawab, Pengendali Mutu,
Pengendali Teknis, Ketua Tim (KT) dan Anggota Tim (AT) untuk lebih
dapat menjamin pengendalian mutu reviu atas laporan realisasi
penyerapan dana dan capaian output kegiatan DAK Fisik.
Lakukan langkah penjaminan kualitas sebagai berikut:
1) Pastikan apakah Inspektorat Provinsi/Kab/Kota telah menyusun tim
reviu.
2) Lakukan pembandingan komposisi tim reviu dengan jumlah obyek yang
harus direviu. Jumlah obyek yang direviu adalah sebanyak jumlah

Kecepatan Kualitas Prestasi 10


bidang dan jenis DAK Fisik Fisik TA 2019 yang diterima pemda atau
kombinasi antara bidang dan jenis DAK Fisik TA 2019 dengan jumlah
OPD pelaksananya.
(catatan: satu bidang DAK bisa dilaksanakan lebih dari satu OPD
contoh: Bidang Kesehatan dan KB dilaksanakan oleh RS, Dinas
Kesehatan, dll atau lebih dari satu bidang DAK dilaksanakan oleh satu
OPD, contoh Bidang jalan, irigasi, air minum, sanitasi dilaksanakan oleh
dinas PU)

3) Lakukan identifikasi apakah tim reviu secara kolektif memenuhi


kompetensi sebagai berikut:
a) memahami proses bisnis pengelolaan DAK Fisik per jenis per
bidang;
b) memahami petunjuk teknis dan petunjuk operasional pelaksanaan
DAK Fisik;
c) menguasai dasar-dasar audit;
d) menguasai teknik komunikasi; dan
e) memahami analisis basis data.

4) Simpulkan apakah kapasitas (jumlah dan kualifikasi pegawai


Inspektorat Provinsi/Kabupaten/Kota) tim reviu telah sesuai yang
dipersyaratkan dalam panduan reviu.

c. Proses Penyusunan Jadwal Reviu dan Program Kerja Reviu

Penyusunan jadwal reviu dilakukan dengan mempertimbangkan batas


waktu terakhir penyerahan surat penyampaian hasil reviu kepada
Gubernur/Bupati/Walikota pada tiap tahap penyalurannya. Penyusunan
jadwal reviu dan program kerja reviu dilakukan untuk mempermudah dan
memperjelas langkah-langkah dalam proses pelaksanaan reviu sampai
dengan terbitnya surat penyampaian hasil reviu.
Lakukan langkah penjaminan kualitas sebagai berikut:
1) Mintakan surat tugas tim reviu
2) Identifikasi jadwal pelaksanaan reviu, jumlah hari reviu, dan realisasi
pelaksanaannya.
3) Identifikasi apakah tim reviu melaksanakan tugasnya sesuai dengan

Kecepatan Kualitas Prestasi 11


jadwal yang tercantum dalam surat tugas reviu, dan apa kendalanya
jika tidak sesuai jadwal.
4) Identifikasi apakah tim reviu melaksanakan tugasnya sesuai jumlah
hari yang tercantum dalam surat tugas reviu, dan apa kendalanya jika
tidak sesuai melebihi jumlah hari
5) Apakah tim reviu telah menyusun program kerja reviu (langkah-
langkah reviu, jumlah pereviu dan waktu untuk melaksanakan reviu).
6) Identifikasi apakah tim reviu telah melaksanakan reviu berdasarkan
program reviu yang telah disusun.
7) Identifikasi apakah tim reviu telah menyusun kertas kerja reviu.
(checklist penilaian kertas kerja reviu terdapat pada lampiran 1)
8) Buat simpulan.

d. Proses Pengumpulan Data dan Informasi


Untuk mendukung pelaksanaan reviu, pada saat entry meeting,
Inspektorat Provinsi/Kabupaten/Kota telah menyampaikan permintaan
data dan informasi kepada pihak yang direviu berupa dokumen laporan
rencana realisasi penyerapan dana dan capaiaan output, serta dokumen
lain yang mendukung simpulan yang disajikan dalam laporan tersebut.
Lakukan langkah penjaminan kualitas apakah Inspektorat
Provinsi/Kabupaten/Kota telah melakukan pengumpulan data dan
informasi berupa dokumen yang mendukung kegiatan reviu, antara lain:
1) Laporan Realisasi Penyerapan Dana dan Capaian Output DAK Fisik
per jenis per bidang
2) Daftar kontrak kegiatan meliputi data kontrak kegiatan, data bukti
pemesanan barang atau bukti sejems, data pelaksanaan kegiatan
swakelola, da/ atau data kegiatan dana penunjang;
3) Surat Perintah Pencairan Dana Bendahara Umum Daerah/SP2D BUD
(yang mendukung angka penyerapan dana )
4) Dokumen penyetoran kelebihan salur dari RKUD ke RKUN berupa
Surat Setoran Pengembalian Belanja (SSPB), jika ada.
5) Dokumen yang menunjukkan capaian output kegiatan, dapat berupa:
a) Kemajuan pelaksanaan kegiatan

Kecepatan Kualitas Prestasi 12


b) Provisional Hand Over (PHO), Final Hand Over (FHO), Berita
Acara Serah Terima Penyelesaian Pekerjaan (BAST), atau
Laporan Kemajuan Fisik yang disusun oleh Konsultan Pengawas
(yang mendukung angka prosentase capaian output)

2. Penjaminan Kualitas Proses Pelaksanaan Reviu

Pelaksanaan reviu dilakukan sebagai berikut:


a. Penelaahan kesesuaian data
Proses penelaahan kesesuaian data dilaksanakan dengan mencocokan
dan meneliti kesesuaian data dalam laporan realisasi penyerapan dana
dan capaian output kegiatan per jenis per bidang dengan dokumen
lainnya.
b. Identifikasi permasalahan
Proses identifikasi permasalahan dilakukan dengan mengkaji hal-hal yang
berpotensi tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mendeteksi
kemungkinan masalah dalam dokumen yang direviu.
c. Klarifikasi
Klarifikasi digunakan untuk memperoleh informasi kebenaran data atas
dokumen dan informasi tambahan pada saat reviu.
d. Rekapitulasi hasil reviu
Rekapitulasi hasil reviu dilakukan dengan menyusun Kertas Kerja Reviu.
e. Memastikan perbaikan data laporan realisasi penyerapan dana dan
capaian output kegiatan.
Inspektorat daerah memastikan OPD teknis terkait dan Badan Pengelola
Keuangan dan Aset Daerah telah melakukan perbaikan data laporan
realisasi penyerapan dana dan capaian output kegiatan dalam aplikasi OM
SPAN.
Lakukan langkah penjaminan kualitas sebagai berikut:
a. Mintakan kertas kerja reviu;
b. Cek apakah tim reviu telah melakukan penelusuran angka penyerapan
dana yang tersaji dalam laporan realisasi penyerapan dana dan capaian
output ke dokumen sumber berupa SP2D;

Kecepatan Kualitas Prestasi 13


c. Cek apakah tim reviu menguji perhitungan persentase realisasi
penyerapan dana;
d. Cek apakah tim reviu telah melakukan penelusuran angka prosentase
capaian output yang tersaji dalam laporan realisasi penyerapan dana dan
capaian output ke dokumen sumber berupa PHO/FHO/BAST/Laporan
kemajuan fisik;
e. Cek tim reviu menguji perhitungan persentase capaian output;
f. Cek apakah jika ditemukan ada perbedaan, tim reviu melakukan klarifikasi
ke OPD penyusun laporan realisasi penyerapan dana dan capaian output.
g. Cek apakah OPD memberi tanggapan atas hasil reviu tim Inspektorat
Provinsi/Kabupaten/Kota;
h. Cek apakah OPD menindaklanjuti hasil reviu tim Inspektorat
Provinsi/Kabupaten/Kota;
i. Buat simpulan.
Untuk penjaminan kualitas Tahap pelaksanaan ini menggunakan checklist
penilaian kertas kerja reviu (KKR) per Tahap yang disajikan pada lampiran
3. Pilih salah satu checklist sesuaikan dengan tahapan reviu.

3. Penjaminan Kualitas Proses Pelaporan

Hasil reviu dituangkan dalam catatan hasil reviu (CHR) yang memuat:
a. Objek reviu (jenis/bidang dan tahapan yang direviu)
b. Rekapitulasi hasil reviu
c. Catatan untuk ditindaklanjuti
d. Kesimpulan
CHR disampaikan melalui surat Inspektur Provinsi/Kabupaten/Kota kepada
Kepala Daerah yang memuat ringkasan hasil reviu dengan format
sebagaimana terlampir dalam panduan reviu. Selanjutnya Kepala Daerah
Bendahara Umum Daerah menyampaikan CHR kepada Kementerian
Keuangan cq. Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) setempat
yaitu dengan cara mengunggah CHR dalam aplikasi OM SPAN.
Lakukan langkah penjaminan kualitas sebagai berikut:
a. Pastikan bahwa tim reviu telah menyusun catatan hasil reviu sesuai
dengan format yang terdapat dalam Perdirjen PK No. PER-6/PK/2018;

Kecepatan Kualitas Prestasi 14


b. Pastikan CHR tersebut telah ditandatangi oleh Inspektur;
c. Pastikan subtansi CHR telah memuat angka realisasi penyerapan dana
menurut laporan yang disusun OPD maupun menurut hasil reviu;
d. Pastikan subtansi CHR telah memuat angka capaian output menurut
laporan yang disusun OPD maupun menurut hasil reviu;
e. Pastikan bahwa tim telah menyusun Surat Hasil Reviu Laporan Realisasi
Penyerapan Dana dan Capaian Output Kegiatan DAK Fisik sesuai
dengan format yang terdapat dalam Perdirjen PK No. PER-6/PK/2018;
f. Buat simpulan.

Keseluruhan penjaminan kualitas atas proses reviu Inspektorat


Provinsi/Kabupaten Kota dituangkan kertas kerja penilaian kesesuaian yang
disajikan pada lampiran 2.

Pada akhir penilaian ditarik simpulan berdasarkan nilai dari 3 (tiga) Tahap yang
merupakan simpulan pemenuhan keseluruhan kesesuaian dengan Perdirjen
PK No. PER-6/PK/2018. Simpulan ini kemudian dikelompokkan dalam 3 (tiga)
skala simpulan kesesuaian yaitu:
No Skor Gradasi
1 x >90 % Sesuai
2 70% < x ≤ 90%. Kurang Sesuai
3 x ≤ 70% Belum Sesuai

Penjelasan simpulan sebagai berikut:

1. Sesuai (S) diberikan bila hasil penjaminan kualitas menyimpulkan bahwa


proses perencanaan reviu, proses pelaksanaan reviu, dan proses pelaporan
reviu, lebih dari 90% sampai 100% telah sesuai dengan Perdirjen PK No.
PER-6/PK/2018 tentang Panduan Reviu Laporan Realisasi Penyerapan
Dana dan Capaian Output DAK Fisik. Dalam simpulan Sesuai tetap ada
ruang untuk perbaikan/penyempurnaan. Simpulan Sesuai tidak
mensyaratkan bahwa kegiatan harus efektif atau kinerja telah sempurna.

2. Kurang Sesuai (KS) diberikan bila penjaminan kualitas menyimpukan


bahwa proses perencanaan reviu, proses pelaksanaan reviu, dan proses
pelaporan reviu, 70% sampai dengan 90% telah sesuai dengan Perdirjen PK
No. PER-6/PK/2018 tentang Panduan Reviu Laporan Realisasi Penyerapan

Kecepatan Kualitas Prestasi 15


Dana dan Capaian Output DAK Fisik, artinya proses reviu Inspektorat
Provinsi/Kabupaten/Kota yang dilakukan telah cukup baik untuk memenuhi
standar kualitas reviu yang diatur dalam Perdirjen PK No. PER-6/PK/2018,
namun masih terdapat kekurangan yang cukup banyak dalam
pemenuhannya. Simpulan ini menggambarkan perbaikan-perbaikan yang
harus dilakukan dan disarankan kepada pimpinan Inspektorat
Provinsi/Kabupaten/Kota.

3. Belum Sesuai (BS) diberikan bila proses perencanaan reviu, proses


pelaksanaan reviu, dan proses pelaporan reviu belum sesuai dengan
Perdirjen PK No. PER-6/PK/2018 tentang Panduan Reviu Laporan Realisasi
Penyerapan Dana dan Capaian Output DAK Fisik. Artinya proses reviu
Inspektorat Provinsi/Kabupaten/Kota belum memenuhi sebagian besar atau
seluruh standar kualitas reviu yang diatur dalam Perdirjen PK No. PER-
6/PK/2018. Kekurangan ini biasanya berdampak pada tidak efektifnya
Inspektorat Provinsi/Kabupaten/Kota dan belum memberi nilai tambah pada
OPD/SKPD obyek yang direviu. Situasi ini menggambarkan banyak
perbaikan-perbaikan yang harus dilakukan dan disarankan kepada pimpinan
Inspektorat Provinsi/Kabupaten/Kota.

E. Pelaporan Penjaminan Kualitas


Setelah menyelesaikan tahapan penjaminan kualitas, langkah selanjutnya
adalah menuangkan ke dalam laporan Hasil Penjaminan Kualitas Laporan Hasil
Penjaminan Kualitas atas Proses Reviu Inspektorat Provinsi/Kabupaten/Kota.
Laporan dalam bentuk surat disampaikan kepada Gubernur/Bupati/Walikota
setelah terbit Surat Pengantar (SP) oleh Deputi Kepala BPKP. Contoh Format
Laporan dan format surat pengantar terdapat pada Lampiran 3. Laporan
kompilasi dari laporan-laporan individual Perwakilan BPKP disusun rendal.
Laporan kompilasi dan SP-nya ditujukan kepada Direktur Jenderal
Perimbangan Keuangan dengan tembusan kepada Menteri Keuangan dan
Kepala BPKP (sebagai laporan)

Kecepatan Kualitas Prestasi 16


BAB IV

PENUTUP

Petunjuk pelaksanaan ini digunakan sebagai acuan bagi tim penjaminan


kualitas (quality assurance) BPKP, baik Kedeputian Bidang PPKD maupun
perwakilan BPKP, dalam melakukan penjaminan kualitas atas proses reviu
laporan realisasi penyerapan dana dan capaian output oleh Inspektorat Provinsi
/Kabupaten/Kota. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan keyakinan memadai
bahwa proses reviu laporan realisasi penyerapan dana dan capaian output oleh
Inspektorat Provinsi/Kabupaten/Kota telah sesuai dengan petunjuk
pelaksanaan. Hasil penjaminan kualitas dapat dijadikan acuan untuk
menyempurnakan proses kegiatan reviu oleh Inspektorat Provinsi/
Kabupaten/Kota di masa yang akan datang.

Penyusun memahami bahwa petunjuk pelaksanaan ini masih jauh dari


sempurna sehingga dapat dilakukan penyesuaian sesuai dengan
perkembangan kondisi dan praktik reviu. Penggunaan petunjuk pelaksanaan ini
memerlukan ketelitian dan reviu yang memadai, agar diperoleh hasil
penjaminan kualitas yang handal.

Kecepatan Kualitas Prestasi 17


Penyusun

Penanggung Jawab:
Drs. Gatot Darmasto, Ak, MBA, CRMA, CA, CfrA, QIA

Wakil Penanggung Jawab:


Adi Gemawan, Ak, MM, CA, CfrA, QIA, AAP

Tim Penyusun:
I Gede Eka Priyoga
Supratomo
Priyanta Eka Nugraha
Ailyn Kesumawaty
Asri Murtini
Intan Permana

Kecepatan Kualitas Prestasi 18


Lampiran Nomor: 1 / 1 - 5

I. Checklist Penilaian Kertas Kerja Reviu (KKR) Proses Perencanaan

Bukti Penjelasan
Uraian Kertas Kerja Reviu
Dokumen
1) Proses Perencanaan Kegiatan Reviu
a) Kegiatan reviu telah masuk dalam Program Kerja Pengawasan di
PKPT TA Kegiatan Reviu merupakan
Inspektorat Provinsi/Kabupaten/Kota 2019 belum dimasukkan dalam
b) Tersedia anggaraan untuk kegiatan reviu PKPT karena ......
c) Sumber pendanaan dari APBD murni atau diambil dari porsi kegiatan Sumber pendanaan tidak
penunjang setiap bidang DAK Fisik Pembentukan Tim Reviu tersedia, namun
diambilkan dari DPA
2) Proses Pembentukan Tim Reviu kegiatan.....
a) Inspektorat Provinsi/Kab/Kota telah menyusun tim reviu.
b) Jumlah tim reviu seimbang dengan jumlah obyek yang harus direviu
c) Tim reviu secara kolektif memenuhi kompetensi sebagai berikut: dst
(1) Memahami proses bisnis pengelolaan DAK Fisik per bidang
(2) memahami petunjuk teknis dan petunjuk operasional
pelaksanaan DAK Fisik;
(3) Menguasai dasar-dasar audit;
(4) Menguasai teknik komunikasi; dan
(5) Memahami analisis basis data
3) Proses Penyusunan Jadwal Reviu dan Program Kerja Reviu
a) Tim reviu telah melaksanakan tugas sesuai jadwal yang tercantum
dalam surat tugas reviu
b) Tim reviu telah melaksanakan tugas sesuai jumlah hari reviu dalam
surat tugas
c) Tim reviu telah menyusun program kerja reviu (memuat langkah-
langkah kerja reviu, pereviu, dan waktu)
4) Proses Pengumpulan Data dan Informasi
a) Tim mendapatkan Laporan Realisasi Penyerapan Dana dan Capaian
Output DAK Fisik per jenis per bidang
b) Tim mendapatkan daftar kontrak kegiatan
c) Tim mendapatkan dokumen SP2D (sumber data penyerapan dana)
d) Tim mendapatkan dokumen pendukung capaian output seperti PHO/
FHO/Berita Acara Serah Terima (BAST) atau laporan kemajuan fisik
dari konsultan pengawas
Lampiran Nomor: 1 / 2 - 5

II. Checklist Penilaian Kertas Kerja Reviu (KKR) Proses Pelaksanaan

A. Reviu atas laporan realisasi penyerapan dana dan capaian output kegiatan DAK Fisik tahun
anggaran sebelumnya sebagai persyaratan penyaluran DAK Fisik Tahap I

Dilaksanakan Tidak
Uraian Kertas Kerja Reviu
Oleh No. KKR Dilaksanakan
1) Tim Inspektorat memperoleh laporan realisasi penyerapan dana dan
capaian output kegiatan DAK Fisik tahun anggaran sebelumnya per jenis
per bidang.
2) Tim melakukan reviu atas laporan realisasi penyerapan dana DAK Fisik
sebagai berikut:
a) Tim melakukan penelusuran jumlah angka realisasi penyerapan ke
DMP, Ak.
dokumen SP2D masing-masing subbidang/bidang.
b) Tim meyakini adanya dasar penerbitan SP2D tersebut
c) Tim melakukan pencocokan SP2D ke masing-masing IR, Ak.
kontrak/SPK/Swakelola atau kegiatan penunjang yang dibayar II/1-1 sd
II/1-18
dengan mengunakan SP2D tersebut. IR, Ak.
d) Tim melakukan pengecekan penjumlahan (cross footing) dan
menghitung persentase realisasi penyerapan dana. Ri, SE
e) Tim membuat simpulan atas reviu laporan realisasi penyerapan dana
II/2-8
bahwa SP2D tersebut valid, tepat jumlah, dan didukung dasar
pembayaran yang sah. AM, M.Acc
3) Tim Inspektorat melakukan reviu atas capaian output kegiatan sebagai
berikut:
a) Tim mendapatkan daftar kontrak/SPK/Swakelola yang dilaporkan
dan di-input dalam OM SPAN per 21 Juli masing-masing X
bidang/subbidang
b) Tim menguji validitas daftar kontrak dengan menelusuri tanggal
proses pengadaan barang/jasa baik pelelangan, e purchasing, dan X
swakelola untuk memastikan kontrak tersebut valid, berlaku sebelum
tanggal 21 Juli, dan diinput dalam OM SPAN paling lambat 21 Juli.
c) Tim memperoleh dokumen yang menyatakan progres fisik masing-
masing kontrak/SPK sd saat Lapora Tahap II disusun (Laporan dari
konsultan pengawas/pengawas lapangan/PHO/FHO/BAST) X
d) Tim melakukan pengujian persentase capaian output dengan
menggunakan kertas kerja reviu
X
e) Tim Inspektorat Tim reviu telah menyampaikan notisi hasil reviu
kepada OPD untuk diminta tanggapan atas hasil reviu.
Lampiran Nomor: 1 / 3 - 5

B. Reviu atas laporan realisasi penyerapan dana dan capaian output kegiatan DAK Fisik Tahap I
sebagai persyaratan penyaluran DAK Fisik Tahap II

Dilaksanakan Tidak
Uraian Kertas Kerja Reviu
Oleh No. KKR Dilaksanakan
1) Tim Inspektorat memperoleh laporan realisasi penyerapan dana dan
capaian output kegiatan DAK Fisik Tahap I per jenis per bidang.
2) Tim melakukan reviu atas laporan realisasi penyerapan dana DAK Fisik
Tahap I kegiatan sebagai berikut:
a) Tim melakukan penelusuran jumlah angka realisasi penyerapan ke
dokumen SP2D masing-masing subbidang/bidang sd tanggal
Laporan Tahap I disusun
b) Tim meyakini adanya dasar penerbitan SP2D tersebut
c) Tim melakukan pencocokan SP2D ke masing-masing
kontrak/SPK/Swakelola atau kegiatan penunjang yang dibayar
dengan mengunakan SP2D tersebut.
d) Tim melakukan pengecekan penjumlahan (cross footing) dan
menghitung persentase realisasi penyerapan dana sampai dengan
tanggal Laporan Tahap I disusun..
e) Tim membuat simpulan atas reviu laporan realisasi penyerapan dana
bahwa SP2D tersebut valid, tepat jumlah, dan didukung dasar
pembayaran yang sah.
f) Tim membuat catatan jika terdapat jumlah SP2D melebihi jumlah
distribusi SP2D BUN per subbidang dan mengidentifikasi
penyebabnya.
3) Tim Inspektorat melakukan reviu atas capaian output kegiatan sebagai
berikut:
a) Tim mendapatkan daftar kontrak/SPK/Swakelola yang dilaporkan
dan di-input dalam OM SPAN per 21 Juli masing-masing
bidang/subbidang
b) Tim menguji validitas daftar kontrak dengan menelusuri tanggal
proses pengadaan barang/jasa baik pelelangan, e purchasing, dan
swakelola untuk memastikan kontrak tersebut valid, berlaku sebelum
tanggal 21 Juli, dan diinput dalam OM SPAN paling lambat 21 Juli.
c) Tim memperoleh dokumen yang menyatakan progres fisik masing-
masing kontrak/SPK sd saat Lapora Tahap I disusun (Laporan dari
konsultan pengawas/pengawas lapangan)
d) Tim melakukan pengujian persentase capaian output dengan
menggunakan kertas kerja reviu
e) Tim Inspektorat Tim reviu telah menyampaikan notisi hasil reviu
kepada OPD untuk diminta tanggapan atas hasil reviu.
f) OPD melakukan perbaikan laporan penyerapan dana dan capaian output
sesuai dengan hasil reviu Inspektorat
Lampiran Nomor: 1 / 4 - 5

C. Reviu atas Laporan penyerapan dana dan capaian output kegiatan DAK Fisik Tahap II sebagai
persyaratan penyaluran DAK Fisik Tahap III

Dilaksanakan Tidak
Uraian Kertas Kerja Reviu
Oleh No. KKR Dilaksanakan
1) Tim Inspektorat memperoleh laporan realisasi penyerapan dana dan
capaian output kegiatan DAK Fisik Tahap II per jenis per bidang.
2) Tim melakukan reviu atas laporan realisasi penyerapan dana DAK Fisik
Tahap II
a) Tim melakukan penelusuran jumlah angka realisasi penyerapan ke
dokumen SP2D masing-masing subbidang/bidang yang terbit
setelah tanggal Laporan Tahap I sd tanggal Laporan Tahap II
disusun (mutasi tambah SP2D).
b) Tim meyakini adanya dasar penerbitan SP2D tersebut
c) Tim melakukan pencocokan SP2D ke masing-masing
kontrak/SPK/Swakelola atau kegiatan penunjang yang dibayar
dengan mengunakan SP2D tersebut.
d) Tim melakukan pengecekan penjumlahan (cross footing) dan
menghitung persentase realisasi penyerapan dana sampai dengan
tanggal Laporan Tahap II disusun (kumulatif)
e) Tim membuat simpulan atas reviu laporan realisasi penyerapan
dana bahwa SP2D tersebut valid, tepat jumlah, dan didukung dasar
pembayaran yang sah.
f) Tim membuat catatan jika terdapat jumlah SP2D melebihi jumlah
distribusi SP2D BUN per subbidang dan mengidentifikasi
penyebabnya.
3) Lakukan reviu capaian output sebagai berikut:
a) Tim memperoleh dokumen yang menyatakan progres fisik masing-
masing kontrak/SPK sd saat Lapora Tahap II disusun (Laporan dari
konsultan pengawas/pengawas lapangan, PHO, BAST).
b) Tim melakukan pengujian persentase capaian output dengan
menggunakan kertas kerja reviu
c) Tim Inspektorat Tim reviu telah menyampaikan notisi hasil reviu
kepada OPD untuk diminta tanggapan atas hasil reviu.
d) OPD melakukan perbaikan laporan penyerapan dana dan capaian
output sesuai dengan hasil reviu Inspektoratg.

Catatan: Pergunakan checklist sesuai tahapan reviu


Lampiran Nomor: 1 / 5 - 5

III. Checklist Penilaian Kertas Kerja Reviu (KKR) Proses Pelaporan

Bukti Penjelasan
Uraian Kertas Kerja Reviu
Dokumen
1) Proses Penyusunan Catatan Hasil Reviu
a) Tim reviu telah menyusun catatan hasil reviu (CHR) dan telah CHR No.... Format CHR tidak sesuai
Tanggal ..... panduan reviu dalam
ditandatangani oleh Inspektur 2019 Perdirjen PK No. PER-
b) Format CHR telah sesuai dengan format yang terdapat dalam 6/PK/2018 karena .....
Perdirjen PK No. PER-6/PK/2018
c) Subtansi CHR telah memuat angka realisas penyerapan dana dst
dst
menurut laporan yang disusun OPD maupun menurut hasil reviu,
d) Subtansi CHR telah memuat angka capaian output menurut laporan
yang disusun OPD maupun menurut hasil reviu

2) Proses Penyusunan Surat Hasil Reviu


a) Tim reviu telah menyusun surat penyampaian hasil reviu atas laporan
realisasi penyerapan dana dan capaian output DAK Fisik serta
ditandatangani oleh Inspektur
b) Format surat penyampaian hasil reviu telah sesuai dengan format
yang terdapat dalam Perdirjen PK No. PER-6/PK/2018
Lampiran 2 /1- 2

Penjaminan Kualitas Proses Reviu Inspektorat Provinsi/Kabupaten/Kota ...............


atas Laporan Realisasi Penyerapan Dana dan Capaian Output DAK Fisik Tahun Anggaran Sebelumnya

% Skor
No Tahap Sumber Data Y/T Nilai Bobot Skor Catatan
Kesesuaian

1 2 3 4 5 6 7 8 9
A Penjaminan Kualitas Proses Perencanaan 20.00% 0.00%
A1 Proses Penganggaran Kegiatan Reviu 5.00% 0.00%
1 Kegiatan reviu telah masuk dalam Program Kerja Pengawasan Dokumen PKPT 3.00% 0.00%
di Inspektorat Provinsi/Kabupaten/Kota
2 Tersedia anggaraan untuk kegiatan reviu Dokumen PKPT 1.00% 0.00%
3 Sumber pendanaan dari APBD murni atau diambil dari porsi Dokumen PKPT 1.00% 0.00%
kegiatan penunjang setiap bidang DAK Fisik
A2 Pembentukan Tim Reviu 5.00% 0.00%
1 Inspektorat Provinsi/Kab/Kota telah menyusun tim reviu. Dokumen ST 2.00% 0.00%
2 Jumlah tim reviu seimbang dengan jumlah obyek yang harus Dokumen ST 2.00% 0.00%
direviu
3 Tim reviu secara kolektif memenuhi kompetensi sebagai berikut: Dokumen ST dan 1.00% 0.00%
wawancara
a) Memahami proses bisnis pengelolaan DAK Fisik
per bidang
b) memahami petunjuk teknis dan petunjuk operasional
pelaksanaan DAK Fisik;
c) menguasai dasar-dasar audit;
d) menguasai teknik komunikasi; dan
e) memahami analisis basis data
A3 Penyusunan Jadwal Reviu dan Program Kerja Reviu 5.00% 0.00%
1 Tim reviu telah melaksanakan tugas sesuai jadwal yang Program Kerja Reviu 1.00% 0.00%
tercantum dalam surat tugas reviu
2 Tim reviu telah melaksanakan tugas sesuai jumlah hari reviu Program Kerja Reviu 1.00% 0.00%
dalam surat tugas
3 Tim reviu telah menyusun program kerja reviu (memuat langkah- Program Kerja Reviu 3.00% 0.00%
langkah kerja reviu, pereviu, dan waktu)
A4 Pengumpulan Data dan Infomasi 5.00% 0.00%
1 Tim mendapatkan Laporan Realisasi Penyerapan Dana dan dokumen 1.00% 0.00%
Capaian Output DAK Fisik per jenis per bidang
2 Tim mendapatkan daftar kontrak kegiatan dokumen 1.00% 0.00%
3 Tim mendapatkan dokumen SP2D (sumber data penyerapan dokumen 1.00% 0.00%
dana)
4 Tim mendapatkan dokumen pendukung capaian output seperti dokumen 2.00% 0.00%
PHO/ FHO/Berita Acara Serah Terima (BAST) atau laporan
kemajuan fisik dari konsultan pengawas
B Penjaminan Kualitas Proses Pelaksanaan 40.00% 15.00%
B1 Penelaahan Kesesuaian Data 20.00% 12.50%
1 Tim reviu telah melakukan penelusuran angka penyerapan dana Kertas Kerja Reviu Y 1 2.50% 2.50%
yang tersaji dalam laporan realisasi penyerapan dana dan (KKR)
capaian output ke dokumen sumber berupa SP2D
2 Tim reviu telah menguji perhitungan persentase realisasi KKR Y 1 7.50% 7.50%
penyerapan dana
3 Tim reviu telah melakukan penelusuran angka prosentase KKR Y 1 2.50% 2.50%
capaian output yang tersaji dalam laporan realisasi penyerapan
dana dan capaian output ke dokumen sumber berupa
PHO/FHO/BAST/Laporan kemajuan fisik
4 Tim reviu telah menguji perhitungan persentase capaian output KKR T 0 7.50% 0.00%

B2 Identifikasi Permasalahan dan Klarifikasi 0.00%


5 Tim reviu telah menyampaikan notisi hasil reviu kepada OPD KKR T 0 15.00% 0.00%
untuk diminta tanggapan atas hasil reviu.
B3 Rekapitulasi Hasil Reviu 2.50%
6 Tim reviu telah menyusun kertas kerja reviu dan Y 0.5 5.00% 2.50%
mendokumentasikannya sesuai dengan Perdirjen PK No. PER-
6/PK/2018 tentang Panduan Reviu
C Penjaminan Kualitas Proses Pelaporan 40.00% 0.00%
C1 Proses Penyusunan Catatan Hasil Reviu 0.00%
1 Tim reviu telah menyusun catatan hasil reviu (CHR) dan telah CHR 5.00% 0.00%
ditandatangani oleh Inspektur
2 Format CHR telah sesuai dengan format yang terdapat dalam CHR 5.00% 0.00%
Perdirjen PK No. PER-6/PK/2018
3 Subtansi CHR telah memuat angka realisas penyerapan dana CHR 10.00% 0.00%
menurut laporan yang disusun OPD maupun menurut hasil reviu,

4 Subtansi CHR telah memuat angka capaian output menurut CHR 10.00% 0.00%
laporan yang disusun OPD maupun menurut hasil reviu
C2 Proses Penyusunan Surat Hasil Reviu 0.00%
5 Tim reviu telah menyusun surat penyampaian hasil reviu atas Surat Penyampaian 5.00% 0.00%
laporan realisasi penyerapan dana dan capaian output DAK Fisik Hasil Reviu
serta ditandatangani oleh Inspektur
6 Format surat penyampaian hasil reviu telah sesuai dengan Surat Penyampaian 5.00% 0.00%
format yang terdapat dalam Perdirjen PK No. PER-6/PK/2018 Hasil Reviu

Rata-Rata Skor 15.00% FALSE

PENJELASAN
1 Kolom 4 (Y/T) diisi jawaban "Y" ataui "T" untuk setiap pertanyaan berdasarkan hasil penjaminan kualitas
Jawaban "Y/T" berdasarkan simpulan penjaminan kualitas proses reviu seluruh bidang DAK dan Jenis DAK yang dilakukan Inspektorat Daerah
Kolom 4 (Y/T) dapat diinsert sebanyak bidang dan jenis DAK yang direviu Inspektorat, simpulan diambil dari modus jawaban
2 Kolom nilai diisi "1" jika tim menyimpulkan kondisi telah memenuhi seluruh kriteria seharusnya
Kolom nilai diisi 0,5 jika tim menyimpulkan kondisi telah memenuhi kriteria namun ada catatan kekurangan
Kolom nilai diisi 0 jika tim menyimpulkan kondisi tidak memenuhi kriteria seharusnya
3 Kolom catatan diisi dengan penjelasan catatan kekurangan untuk skor "0,5" dan "0"
Lampiran 2 /2 - 2

Penjaminan Kualitas Proses Reviu Inspektorat Provinsi/Kabupaten/Kota .....


atas Laporan Realisasi Penyerapan Dana dan Capaian Output DAK Fisik Tahap I/Tahap II *)

% Skor
No Tahap Sumber Data Y/T Nilai Bobot Skor Catatan
Kesesuaian
A Penjaminan Kualitas Proses Perencanaan 20.00% 0.00%
A1 Proses Penganggaran Kegiatan Reviu 5.00% 0.00%
1 Kegiatan reviu telah masuk dalam Program Kerja Pengawasan Dokumen PKPT 3.00% 0.00%
di Inspektorat Provinsi/Kabupaten/Kota
2 Tersedia anggaraan untuk kegiatan reviu Dokumen PKPT 1.00% 0.00%
3 Sumber pendanaan dari APBD murni atau diambil dari porsi Dokumen PKPT 1.00% 0.00%
kegiatan penunjang setiap bidang DAK Fisik
A2 Proses Pembentukan Tim Reviu 5.00% 0.00%
1 Inspektorat Provinsi/Kab/Kota telah menyusun tim reviu. Dokumen ST 2.00% 0.00%
2 Jumlah tim reviu seimbang dengan jumlah obyek yang harus Dokumen ST 2.00% 0.00%
direviu
3 Tim reviu secara kolektif memenuhi kompetensi sebagai berikut: Dokumen ST dan 1.00% 0.00%
wawancara
a) Memahami proses bisnis pengelolaan DAK Fisik
per bidang
b) memahami petunjuk teknis dan petunjuk operasional
pelaksanaan DAK Fisik;
c) menguasai dasar-dasar audit;
d) menguasai teknik komunikasi; dan
e) memahami analisis basis data
A3 Proses Penyusunan Jadwal Reviu dan Program Kerja Reviu 5.00% 0.00%
1 Tim reviu telah melaksanakan tugas sesuai jadwal yang Program Kerja Reviu 1.00% 0.00%
tercantum dalam surat tugas reviu
2 Tim reviu telah melaksanakan tugas sesuai jumlah hari reviu Program Kerja Reviu 1.00% 0.00%
dalam surat tugas
3 Tim reviu telah menyusun program kerja reviu (memuat langkah- Program Kerja Reviu 3.00% 0.00%
langkah kerja reviu, pereviu, dan waktu)
A4 Proses Pengumpulan Data dan Infomasi 5.00% 0.00%
1 Tim mendapatkan Laporan Realisasi Penyerapan Dana dan dokumen 1.00% 0.00%
Capaian Output DAK Fisik per jenis per bidang
2 Tim mendapatkan daftar kontrak kegiatan dokumen 1.00% 0.00%
3 Tim mendapatkan dokumen SP2D (sumber data penyerapan dokumen 1.00% 0.00%
dana)
4 Tim mendapatkan dokumen pendukung capaian output seperti dokumen 2.00% 0.00%
PHO/ FHO/Berita Acara Serah Terima (BAST) atau laporan
kemajuan fisik dari konsultan pengawas
B Penjaminan Kualitas Proses Pelaksanaan 40.00% 25.00%
B1 Penelaahan Kesesuaian Data 5.00%
1 Tim reviu telah melakukan penelusuran angka penyerapan dana Kertas Kerja Reviu Y 1 2.50% 2.50%
yang tersaji dalam laporan realisasi penyerapan dana dan
capaian output ke dokumen sumber berupa SP2D

2 Tim reviu menguji perhitungan persentase realisasi penyerapan 7.50% 0.00%


dana
3 Tim reviu telah melakukan penelusuran angka prosentase Kertas Kerja Reviu Y 1 2.50% 2.50%
capaian output yang tersaji dalam laporan realisasi penyerapan
dana dan capaian output ke dokumen sumber berupa
PHO/FHO/BAST/Laporan kemajuan fisik
4 Tim reviu menguji perhitungan persentase capaian output Kertas Kerja Reviu 7.50% 0.00%
B2 Identifikasi Permasalahan dan Klarifikasi 7.50%
5 Tim reviu telah menyampaikan notisi hasil reviu kepada OPD 1 7.50% 7.50%
untuk diminta tanggapan atas hasil reviu.
B3 Rekapitulasi Hasil Reviu 5.00%
6 Tim reviu telah menyusun kertas kerja reviu dan 1 5.00% 5.00%
mendokumentasikannya sesuai dengan Perdirjen PK No. PER-
6/PK/2018 tentang Panduan Reviu
B4 Perbaikan data laporan realisasi penyerapan dana dan capaian 7.50%
output kegiatan
7 OPD melakukan perbaikan laporan penyerapan dana dan Kertas Kerja Reviu 1 7.50% 7.50%
capaian output sesuai dengan hasil reviu Inspektorat dan Laporan
C Penjaminan Kualitas Proses Pelaporan 40.00% 40.00%
C1 Proses Penyusunan Catatan Hasil Reviu 30.00%
1 Tim reviu telah menyusun catatan hasil reviu (CHR) dan telah 1 5.00% 5.00%
CHR
ditandatangani oleh Inspektur
2 Format CHR telah sesuai dengan format yang terdapat dalam 1 5.00% 5.00%
CHR
Perdirjen PK No. PER-6/PK/2018
3 Subtansi CHR telah memuat angka realisas penyerapan dana CHR T 1 10.00% 10.00%
menurut laporan yang disusun OPD maupun menurut hasil
reviu,
4 Subtansi CHR telah memuat angka capaian output menurut CHR Y 1 10.00% 10.00%
laporan yang disusun OPD maupun menurut hasil reviu
C2 Proses Penyusunan Surat Hasil Reviu 10.00%
5 Tim reviu telah menyusun surat penyampaian hasil reviu atas Surat Penyampaian Y 1 5.00% 5.00%
laporan realisasi penyerapan dana dan capaian output DAK Hasil Reviu
Fisik serta ditandatangani oleh Inspektur
6 Format surat penyampaian hasil reviu telah sesuai dengan Surat Penyampaian Y 1 5.00% 5.00%
format yang terdapat dalam Perdirjen PK No. PER-6/PK/2018 Hasil Reviu

Rata-Rata Skor 65.00% Belum Sesuai

PENJELASAN
1 Kolom 4 (Y/T) diisi jawaban "Y" ataui "T" untuk setiap pertanyaan berdasarkan hasil penjaminan kualitas
Jawaban "Y/T" berdasarkan simpulan penjaminan kualitas proses reviu seluruh bidang DAK dan Jenis DAK yang dilakukan Inspektorat Daerah
Kolom 4 (Y/T) dapat diinsert sebanyak bidang dan jenis DAK yang direviu Inspektorat, simpulan diambil dari modus jawaban
2 Kolom nilai diisi "1" jika tim menyimpulkan kondisi telah memenuhi seluruh kriteria seharusnya
Kolom nilai diisi 0,5 jika tim menyimpulkan kondisi telah memenuhi kriteria namun ada catatan kekurangan
Kolom nilai diisi 0 jika tim menyimpulkan kondisi tidak memenuhi kriteria seharusnya
3 Kolom catatan diisi dengan penjelasan catatan kekurangan untuk skor "0,5" dan "0"
Lampiran Nomor: 3 / 1 - 7

KOP Surat Perwakilan BPKP

Nomor : LAP- /PW...../.../2019 2019


Lampiran 1 set
Perihal : Laporan Hasil Penjaminan Kualitas atas
Proses Reviu Inspektorat
Provinsi/Kabupaten/Kota .....

Yth. Gubernur/Bupati/Walikota ....


di .......

Kami telah melakukan penjaminan kualitas atas proses reviu Inspektorat


Provinsi/Kabupaten/Kota.... terhadap Laporan Realisasi Penyerapan Dana dan
Capaian Output DAK Fisik Tahun sebelumnya (tahun....)/Tahap [I/II] Tahun...... untuk
pemenuhan persyaratan pencairan DAK Fisik Tahun... Tahap [I/II/III] dengan hasil
sebagai berikut:

a. Informasi Umum
1) Dasar Pelaksanaan Penjaminan Kualitas

a) Peraturan Presiden RI Nomor 192 Tahun 2014 Tanggal 31 Desember 2014


tentang Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan;
b) Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2014 tentang Peningkatan Kualitas
Sistem Pengendalian Intern dan Keandalan Penyelenggaraan Fungsi
Pengawasan Intern Dalam Rangka Mewujudkan Kesejahteraan Rakyat;
c) Peraturan Menteri Keuangan Nomor 121/PMK.07/2018 tentang Transfer ke
Daerah dan Dana Desa;
d) Peraturan Kepala BPKP Nomor 14 Tahun 2013 tentang Petunjuk
pelaksanaan Penjaminan Kualitas Pengawasan dan Pembinaan BPKP;
e) Draft Peraturan Deputi Kepala BPKP Bidang Pengawasan Penyelenggaraan
Keuangan Daerah;
f) Peraturan Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan Nomor PER-
6/PK/2018 tentang Panduan Reviu Laporan Realisasi Penyerapan Dana dan
Capaian Output DAK Fisik;
Lampiran Nomor: 3 / 2 - 7

g) Surat Tugas Kepala Perwakilan BPKP Provinsi ... Nomor:...................

2) Waktu Penugasan

Kegiatan dilaksanakan selama ..(empat) hari kerja yaitu mulai tanggal ..... 2019
sampai dengan .... 2019, termasuk pelaksanaan lapangan (field work) selama
... (......) hari kerja, tanggal mulai tanggal ... 2019 sampai dengan ... 2019.

3) Tujuan Penugasan

Tujuan penjaminan kualitas proses reviu Inspektorat


Provinsi/Kabupaten/Kota....adalah meyakini bahwa kegiatan reviu yang
dilaksanakan oleh Inspektorat Provinsi/Kabupaten/Kota.... telah sesuai dengan
Peraturan Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan No. Per-6/PK/2018
tentang Panduan Reviu Laporan Realisasi Penyerapan Dana dan Capaian
Output Kegiatan DAK Fisik.

4) Ruang Lingkup

Ruang Lingkup penjaminan kualitas proses reviu oleh Inspektorat


Provinsi/Kabupaten/Kota ... terbatas penilaian kesesuaian proses perencanaan
reviu, proses pelaksanaan reviu, dan proses pelaporan hasil reviu yang
dilakukan oleh Inspektorat Provinsi/Kabupaten/Kota .... atas Laporan Realisasi
Penyerapan Dana dan Capaian Output Tahun sebelumnya (tahun....)/Tahap
[I/II] Tahun......

Hasil reviu atas Laporan Realisasi Penyerapan Dana dan Capaian Output
Tahun sebelumnya (tahun....)/Tahap [I/II] Tahun...... yang tercantum dalam
surat hasil reviu dan catatan hasil reviu merupakan tanggung jawab Inspektorat
Provinsi/Kabupaten/Kota....

Tanggung jawab BPKP hanya terbatas pada hasil penjaminan kualitas atas
proses reviu laporan realisasi penyerapan dana dan capaian output oleh
Inspektorat Provinsi/Kabupaten/Kota ....

5) Metodologi

a) Reviu dan analisis dokumen


Reviu dan analisis dokumen digunakan untuk memperoleh data aliran
keuangan mulai dari penyaluran dari Kas Umum Negara ke Kas Umum
Lampiran Nomor: 3 / 3 - 7

Daerah, pengadaan barang dan jasa/kontrak, dan pembayaran kepada


pihak ketiga. Teknik yang digunakan meliputi penelitian, penelusuran dan
pencocokan data yang terkait dalam dokumen tersebut.

b) Klarifikasi
Klarifikasi digunakan untuk memperoleh informasi kebenaran data atas
dokumen dan informasi tambahan pada saat observasi lapangan.

b. Hasil Penjaminan Kualitas


Hasil penjaminan kualitas atas proses reviu Inspektorat Provinsi/Kabupaten/Kota
..... atas Laporan Realisasi Penyerapan Dana dan Capaian Output DAK Fisik
Tahun sebelumnya (tahun....)/Tahap [I/II] Tahun.......menunjukkan kegiatan reviu
laporan realisasi penyerapan dana dan capaian output DAK Fisik Tahun
sebelumnya (tahun....)/Tahap [I/II] Tahun.......untuk pemenuhan persyaratan
pencairan DAK Fisik Tahun... Tahap [I/II/III] telah/kurang/belum sesuai dengan
Peraturan Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan Nomor: PER-6/PK/2018
tentang Panduan Reviu Laporan Realisasi Penyerapan Dana dan Capaian Output
DAK Fisik.
Hasil penjaminan kualitas atas proses reviu Inspektorat Provinsi/Kabupaten/Kota
..... disajikan pada Lampiran 1.

1) Proses Perencanaan Reviu

Hasil penjaminan kualitas proses perencanaan memperoleh skor kesesuaian


...% dari skor maksimal ....% yang menunjukkan terdapat hal-hal dalam proses
perencanaan reviu yang belum sesuai dengan Perdirjen No. PER-6/PK/2018
dengan uraian sebagai berikut:

a) PKPT Inspektorat Provinsi/Kabupaten/Kota ..... disusun berdasarkan


Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 35 Tahun 2018 tentang Kebijakan
Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Tahun 2019 yang
didalam ketentuan tersebut belum mengatur kegiatan reviu Inspektorat
Provinsi/Kabupaten/Kota ..... atas laporan realisasi pencairan dana dan
capaian output DAK Fisik TA ..... Dengan demikian, kegiatan reviu tidak
masuk dalam PKPT Inspektorat Provinsi/Kabupaten/Kota ..... TA 2019.
Lampiran Nomor: 3 / 4 - 7

b) Anggaran kegiatan reviu Inspektorat Provinsi/Kabupaten/Kota ..... atas


laporan realisasi pencairan dana dan capaian output DAK Fisik TA 2018
tidak tersedia dalam DPA. Kegiatan reviu tersebut menggunakan anggaran
kegiatan pelaksanaan pengawasan tujuan tertentu dalam DPA Inspektorat
Provinsi/Kabupaten/Kota ..... Nomor: ................

c) Kegiatan reviu Inspektorat Provinsi/Kabupaten/Kota ..... atas laporan


realisasi pencairan dana dan capaian output DAK Fisik DAK Fisik Tahun
sebelumnya (tahun....)/Tahap [I/II] Tahun....dilaksanakan berdasarkan Surat
Tugas Inspektur ..... Nomor: ST-..... tanggal ...... Reviu dilaksanakan selama
5 (lima) hari kerja mulai tanggal .... sampai dengan .... 2019

d) Susunan tim terdiri ...... Secara kolektif tim reviu telah/belum memenuhi
kompetensi sebagai berikut:
(1) memahami proses bisnis pengelolaan DAK Fisik per jenis per bidang;
(2) memahami petunjuk teknis dan petunjuk operasional pelaksanaan DAK
Fisik;
(3) menguasai dasar-dasar audit;
(4) menguasai teknik komunikasi; dan
(5) memahami analisis basis data seperti operasi excel untuk olah data
import dari OM SPAN.
e) Inspektorat Provinsi/Kabupaten/Kota ..... melaksanakan reviu atas laporan
realisasi pencairan dana dan capaian output DAK Fisik DAK Fisik Tahun
sebelumnya (tahun....)/Tahap [I/II] Tahun.......untuk pemenuhan persyaratan
pencairan DAK Fisik Tahun... Tahap [I/II/III] untuk .... bidang yang terdiri dari
...7 bidang DAK Fisik Reguler, .... bidang DAK Fisik Penugasan, dan ..
bidang DAK Fisik Afirmasi. Rincian bidang dan obyek reviu disajikan di
lampiran 2.
f) Inspektorat Provinsi/Kabupaten/Kota ..... telah/belum menyusun program
kerja reviu dan telah mendapatkan data-data yang mendukung pelaksanaan
reviu yaitu Laporan Realisasi Penyerapan Dana dan Capaian Output
Kegiatan per jenis per bidang, daftar kontrak kegiatan, SP2D, dokumen
PHO, FHO, dan BAST.
Lampiran Nomor: 3 / 5 - 7

2) Proses Pelaksanaan Reviu

Hasil penjaminan kualitas proses pelaksanaan reviu memperoleh skor


kesesuaian ....% dari skor maksimal 40% yang menunjukkan terdapat hal-hal
dalam proses pelaksanaan reviu yang belum sesuai dengan Perdirjen No. PER-
6/PK/2018 dengan uraian sebagai berikut:
a) .......
b) .....
c) Dst (uraikan hasil penjaminan kualitas untuk setiap unsur penilaian)

3) Proses Pelaporan Reviu

Hasil penjaminan kualitas proses pelaporan memperoleh skor kesesuaian ....%


dari skor maksimal 40% yang menunjukkan terdapat hal-hal dalam proses
pelaporan hasil reviu yang belum sesuai dengan Perdirjen No. PER-6/PK/2018
dengan uraian sebagai berikut:
a) Inspektorat Provinsi/Kabupaten/Kota ..... telah/belum menyusun Catatan
Hasil Reviu (CHR) sesuai dengan format yang terdapat dalam Peraturan
Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan (Perdirjen PK) No. PER-
6/PK/2018;
b) .....
c) Dst (uraikan hasil penjaminan kualitas untuk setiap unsur penilaian)

c. Saran
Sehubungan dengan pelaksanaan penjaminan kualitas proses kegiatan reviu
Inspektorat Provinsi/Kabupaten/Kota ..... sebagaimana tersebut di atas, kami
menyarankan kepada Gubernur/Bupati/Walikota..., agar:
1) .............;
2) ..................;
3) .................

Hasil penjaminan kualitas ini dapat digunakan sebagai salah satu bahan
pertimbangan dalam pengambilan keputusan, namun demikian tidak membatasi
Gubernur/Bupati/Walikota... untuk mengambil keputusan lain. Uraian
selengkapnya disajikan dalam laporan terlampir.
Lampiran Nomor: 3 / 6 - 7

Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.

Kepala Perwakilan,

.......................
NIP 197404xx 199502 1 001

Tembusan:

1. Deputi Kepala BPKP Bidang Pengawasan Penyelenggaraan Keuangan Daerah;


2. Kepala Perwakilan BPKP Provinsi ......;
3. Inspektur Provinsi/Kabupaten/Kota .....
Lampiran Nomor: 3 / 7 - 7

(Lampiran ini diambil dari kertas kerja penilaian kesesuaian)


Lampiran Nomor: 4 / 1 - 2

BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN


DEPUTI BIDANG PENGAWASAN
PENYELENGGARAAN KEUANGAN DAERAH
Jalan Pramuka Nomor 33 Jakarta Timur, 13120
Telepon 021-85910031 (hunting), 8584863, Faksimile 021-85910302
Nomor : SP – /D3/02/2019 2019
Lampiran : Satu laporan
Hal : Laporan Hasil Penjaminan Kualitas atas
Proses Reviu Inspektorat Provinsi/Kabupaten
/Kota .....

Yth. Gubernur/Bupati/Walikota…..
di …….

Sehubungan dengan permintaan Menteri Keuangan kepada BPKP melalui Surat


Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan Nomor S-210/PK/2019 tanggal 11 Juni
2019, terlampir kami sampaikan Laporan Hasil Penjaminan Kualitas atas Proses Reviu
Inspektorat Provinsi/Kabupaten/Kota …………. Nomor: LAP-…/PW…./3/2019 tanggal
…..2019, dengan pokok – pokok hasil penjaminan kualitas sebagai berikut:

1. Simpulan Kesesuaian Proses Reviu

Hasil penjaminan kualitas atas proses reviu Inspektorat Provinsi/Kabupaten/Kota .....


menunjukkan kegiatan reviu laporan realisasi penyerapan dana dan capaian output
DAK Fisik Tahun sebelumnya (tahun....)/Tahap [I/II] Tahun.......untuk pemenuhan
persyaratan pencairan DAK Fisik Tahun... Tahap [I/II/III] telah/kurang/belum
sesuai*) dengan Peraturan Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan Nomor: PER-
6/PK/2018 tentang Panduan Reviu Laporan Realisasi Penyerapan Dana dan
Capaian Output DAK Fisik.

Uraian ringkas hasil penjaminan kualitas sebagai berikut:

a. Proses Perencanaan
Hasil penjaminan kualitas proses perencanaan memperoleh skor kesesuaian
...% dari skor maksimal ....% yang menunjukkan terdapat hal-hal dalam
perencanaan yang belum sesuai dengan Perdirjen No. PER-6/PK/2018 dengan
uraian sebagai berikut:
1) Kegiatan reviu tidak dimasukkan dalam PKPT ...
2) Surat tugas belum disusun ...
3) ...dst

b. Proses Pelaksanaan
Hasil penjaminan kualitas Proses pelaksanaan memperoleh skor kesesuaian
....% dari skor maksimal 40% yang menunjukkan terdapat hal-hal dalam
pelaksanaan yang belum sesuai dengan Perdirjen No. PER-6/PK/2018 dengan
uraian sebagai berikut:

1
Lampiran Nomor: 4 / 2 - 2

1) Tim tidak melakukan pengujian perhitungan persentase capaian output


2) ...dst
c. Proses Pelaporan
Hasil penjaminan kualitas Proses perencanaan memperoleh skor kesesuaian
....% dari skor maksimal 40% yang menunjukkan terdapat hal-hal dalam
pelaporan yang belum sesuai dengan Perdirjen No. PER-6/PK/2018 dengan
uraian sebagai berikut:
1) Catatan Hasil Reviu tidak dibuat per bidang per jenis DAK...
2) Surat Hasil Reviu belum dibuat
3) ...dst
2. Saran

Sehubungan dengan pelaksanaan penjaminan kualitas atas proses reviu


Inspektorat Provinsi/Kabupaten/Kota ..... sebagaimana tersebut di atas, kami
menyarankan kepada Gubernur/Bupati/Walikota..., agar:
a. .............;
b. ..................;
c. .................

Hasil penjaminan kualitasi ini dapat digunakan sebagai salah satu bahan pertimbangan
dalam pengambilan keputusan, namun tidak membatasi Gubernur/Bupati/Walikota
untuk mengambil keputusan lain. Uraian selengkapnya disajikan dalam laporan
terlampir.

Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasihh

Deputi Kepala BPKP,

Gatot Darmasto
NIP 19591121 198503 1 001
Tembusan Yth.:
1. Kepala BPKP (sebagai laporan);
2. Kepala Perwakilan BPKP Provinsi ……..;
3. Inspektur Provinsi/Kabupaten/Kota……………..

Anda mungkin juga menyukai