Anda di halaman 1dari 104

PETUNJUK PELAKSANAAN BIMBINGAN

TEKNIS APLIKASI SAS MODUL SILABI


DAN APLIKASI PANWASCAM PADA
BAWASLU PROVINSI
TAHUN 2018

BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM


JAKARTA, 2018
Juklak Bimtek Aplikasi SAS Modul Silabi dan Aplikasi Panwascam Tahun 2018

DAFTAR ISI

Halaman
KATA PENGANTAR ........................................................................................ ii
DAFTAR ISI .................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .......................................................................... 1
B. Landasan Hukum ...................................................................... 1
C. Tujuan dan Sasaran .................................................................. 2
D. Ruang Lingkup .......................................................................... 2
E. Sistematika Petunjuk Pelaksanaan ........................................... 2
BAB II PERSIAPAN BIMBINGAN TEKNIS
A. Waktu Pelaksanaan .................................................................. 4
B. Materi dan Metode .................................................................... 4
C. Persyaratan............................................................................... 4
D. Persiapan Acara........................................................................ 5
E. Pembiayaan .............................................................................. 6
BAB III PELAKSANAAN BIMTEK DAN MONEV
A. Pelaksanaan Pre Test, Post Test, dan Studi Kasus................... 7
B. Penilaian Peserta ...................................................................... 7
C. Pengendalian Mutu (Quality Assurance) ................................... 7
D. Monitoring dan Evaluasi Implementasi Aplikasi SAS................. 7
BAB IV PANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI
A. Install Aplikasi SAS ................................................................... 8
B. Restore ADK dari Bawaslu Provinsi........................................... 14
C. Transfer Revisi PAGU ............................................................... 15
D. Perekaman Referensi ............................................................... 16
E. Pembagian PAGU PUM............................................................ 21
F. Perekaman Saldo Awal............................................................. 21
G. Perekaman Kuitansi ................................................................. 22
H. Perekaman Pajak ..................................................................... 25
I. Perekaman Transaksi ................................................................ 28
J. Perekaman Daftar Rincian Permintaan Pembayaran ................ 76
K. Hapus SPJ Panwas Kecamatan ............................................... 78
L. Posting ...................................................................................... 79
M. Mencetak Buku Bendahara ...................................................... 80
N. Membuat Berita Acara .............................................................. 81
O. Mencetak LPJ Bendahara ........................................................ 82
P. Mengirim ADK LPJ ................................................................... 82
Q. Aplikasi Panwascam................................................................. 83
BAB V PENUTUP

iii
Juklak Bimtek Aplikasi SAS Modul Silabi dan Aplikasi Panwascam Tahun 2018

BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Badan Pengawas Pemilihan Umum merupakan salah satu entitas
akuntansi yang berkewajiban menyelenggarakan akuntansi dan Laporan
Pertangggungjawaban (LPJ) atas pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan
Belanja Negara. Laporan Pertanggungjawaban Bendahara adalah laporan yang
dibuat oleh Bendahara atas uang/surat berharga yang dikelolanya sebagai
pertanggungjawaban pengelolaan uang. LPJ Bendahara ini merupakan
instrumen penting yang menjadi obyek pemeriksaan oleh Badan Pemeriksa
Keuangan RI dalam memeriksa Laporan Keuangan Bawaslu.
Dalam rangka mendukung upaya Bawaslu meningkatkan tertib administrasi
pengelolaan keuangan, terwujudnya akuntabilitas, dan transparansi penggunaan
anggaran baik yang bersumber dari APBN rupiah murni maupun dana hibah,
maka dipandang perlu adanya penyeragaman pembukuan Bendahara bagi
Bawaslu Provinsi, Panwas/Panwaslu Kabupaten/Kota sampai dengan tingkat
Panwascam dalam mengelola anggaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada)
serentak tahun 2018 dan Pemilu tahun 2019 melalui Aplikasi Sistem Akuntansi
Satuan Kerja (SAS) Modul Silabi dan Aplikasi Panwascam.

B. LANDASAN HUKUM
Landasan hukum pelaksanaan Bimtek aplikasi SAS modul Silabi dan
aplikasi panwascam pada Bawaslu Provinsi adalah:
1. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
(Lembaga Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);
2. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara
(Lembaga Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);
3. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan
dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4400);
4. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 182; Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 6109);
5. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 190/PMK.05/2012
tentang Tata Cara Pembayaran Dalam Rangka Pelaksanaan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2012 Nomor 1191);
6. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 230/PMK.05/2016
tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor

1
Juklak Bimtek Aplikasi SAS Modul Silabi dan Aplikasi Panwascam Tahun 2018

162/PMK.05/2013 tentang Kedudukan dan Tanggung Jawab Bendahara


pada Satuan Kerja Pengelola Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 2149);
7. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor Per-3/PB/2014 tentang
Petunjuk Teknis Penatausahaan, Pembukuan, dan Pertanggungjawaban
Bendahara pada satuan Kerja Pengelola Anggaran Pendapatan dan Belanja
Negara Serta Verifikasi Laporan Pertanggungjawaban Bendahara;
8. Keputusan Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum Nomor
0202/K.Bawaslu/OT.03/IX/2017 tentang Petunjuk Teknis Pengelolaan Dana
Hibah Penyelenggaraan Pengawasan Pemilihan Gubernur dan Wakil
Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota;
9. Keputusan Sekretaris Jenderal Nomor 0433/BAWASLU/SJ/ HK.01.00/
IX/2017 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan di Lingkungan Badan
Pengawas Pemilihan Umum.

C. TUJUAN DAN SASARAN


Tujuan dari penyusunan Juklak ini adalah untuk menciptakan:
a. Keseragaman pelaksanaan Bimtek Aplikasi SAS Modul Silabi dan Aplikasi
Panwascam;
b. Terwujudnya tertib administrasi Pembukuan Bendahara pada Bawaslu
Provinsi, Panwas/Panwaslu Kabupaten/Kota dan Panwascam Tahun
2018;
c. Pengelolaan anggaran APBN rupiah murni dan dana Hibah yang
akuntabel dan transparan;
d. Terimplementasikannya pembukuan Bendahara atas pengelolaan APBN
rupiah murni dan dana hibah melalui Aplikasi SAS Modul Silabi dan
Aplikasi Panwascam pada Bawaslu Provinsi, Panwas/Panwaslu
Kabupaten/Kota dan Panwascam.

Adapun sasaran dari Juklak ini adalah menjamin kualitas output


pelaksanaan Bimtek Aplikasi SAS Modul Silabi dan Aplikasi Panwascam pada
Bawaslu Provinsi, Panwas/Panwaslu Kabupaten/Kota dan Panwascam.

D. RUANG LINGKUP
Petunjuk pelaksanaan ini meliputi pelaksanaan Bimtek Aplikasi SAS Modul
Silabi dan Aplikasi Panwascam yang bersumber dari APBN rupiah murni dan
dana Hibah. Dalam Juklak ini mencakup mulai dari Perencanaan kegiatan
Bimtek, Pelaksanaan, sampai dengan Monitoring dan Evaluasi Implementasi
SAS.

E. SISTEMATIKA PETUNJUK PELAKSANAAN


I. Pendahuluan
A. Latar Belakang
B. Landasan Hukum
C. Tujuan dan Sasaran

2
Juklak Bimtek Aplikasi SAS Modul Silabi dan Aplikasi Panwascam Tahun 2018

D. Ruang Lingkup
E. Sistematika Petunjuk Pelaksanaan
II. Persiapan Bimbingan Teknis
A. Waktu Pelaksanaan
B. Materi dan Metode
C. Persyaratan
D. Persiapan Acara
E. Pembiayaan
III. Pelaksanaan Bimtek dan Monev
A. Pelaksanaan Pre Test, Post Test, dan Studi Kasus
B. Penilaian Peserta
C. Pengendalian Mutu (Quality Assurance)
D. Monitoring dan Evaluasi Implementasi Aplikasi SAS
IV. Panduan Penggunaan Aplikasi
A. Install Aplikasi SAS
B. Restore ADK dari Bawaslu Provinsi
C. Transfer Revisi PAGU
D. Perekaman Referensi
E. Pembagian PAGU PUM
F. Perekaman Saldo Awal
G. Perekaman Kuitansi
H. Perekaman Pajak
I. Perekaman Transaksi
J. Perekaman Daftar Rincian Permintaan Pembayaran
K. Hapus SPJ Panwas Kecamatan
L. Posting
M. Mencetak Buku Bendahara
N. Membuat Berita Acara
O. Mencetak LPJ Bendahara
P. Mengirim ADK LPJ
Q. Aplikasi Panwascam
V. Penutup

3
Juklak Bimtek Aplikasi SAS Modul Silabi dan Aplikasi Panwascam Tahun 2018

BAB II
PERSIAPAN BIMBINGAN TEKNIS

Keberhasilan pelaksanaan Bimtek Aplikasi SAS Modul Silabi dan Aplikasi


Panwascam sangat dipengaruhi oleh persiapan pelaksanaan Bimtek yang
disiapkan dengan sebaik-baiknya oleh Bawaslu Provinsi dengan mengikuti
panduan yang tercantum dalam Juklak ini.

A. WAKTU PELAKSANAAN
Bawaslu Provinsi diwajibkan menyelenggarakan kegiatan Bimtek Aplikasi
SAS Modul Silabi dan Aplikasi Panwascam bagi Panwas/Panwaslu
Kabupaten/Kota atas APBN rupiah murni dan dana Hibah yang dilaksanakan
dalam kurun waktu mulai bulan Maret sampai dengan April 2018 untuk APBN
rupiah murni dan dana Hibah, dengan waktu pelaksanaan masing-masing
selama 10 sampai dengan 12 jam diluar acara seremonial.

B. MATERI DAN METODE


1. MATERI
a. Gambaran umum aplikasi SAS Modul Silabi;
b. Tata cara penggunaan Aplikasi Panwascam;
c. Simulasi Aplikasi SAS Modul Silabi dan Aplikasi Panwascam atas
sumber dana hibah dan APBN; dan
d. Studi kasus Aplikasi SAS Modul Silabi dan Aplikasi Panwascam
sumber dana hibah dan APBN.
2. METODE
Metode pembelajaran interaktif, para peserta dititikberatkan pada contoh
soal dan kasus-kasus.

C. PERSYARATAN
1. NARASUMBER
a. Direktorat Sistem Informasi dan Teknologi Perbendaharaan
Pejabat/Staf Direktorat Sistem Informasi dan Teknologi
Perbendaharaan (SITP) yang berkompeten mengajarkan
penggunaan Aplikasi SAS Modul Silabi dan Aplikasi Panwascam.
b. Bawaslu
Pejabat/Staf di lingkungan Setjen Bawaslu yang berkompeten
mengajarkan penggunaan Aplikasi SAS Modul Silabi dan Aplikasi
Panwascam.
c. Bawaslu Provinsi
Pejabat/pegawai di lingkungan Sekretariat Bawaslu Provinsi
penyelenggara atau Bawaslu Provinsi lainnya dengan seizin Bawaslu
yang telah mengikuti Training of Trainer (ToT) Aplikasi SAS Modul

4
Juklak Bimtek Aplikasi SAS Modul Silabi dan Aplikasi Panwascam Tahun 2018

Silabi dan Aplikasi Panwascam dengan predikat nilai Sangat


Memuaskan, Memuaskan, dan Baik.
2. FASILITATOR
Fasilitator kegiatan ini yaitu pejabat/pegawai di lingkungan Sekretariat
Bawaslu Provinsi yang telah mengikuti Training of Trainer (ToT) Aplikasi
SAS Modul Silabi dan Aplikasi Panwascam dengan predikat Cukup.
3. PESERTA
Peserta kegiatan ini yaitu dua sampai dengan tiga orang pegawai
Panwas/Panwaslu Kabupaten/Kota yang memahami pengoperasian
komputer.
4. PERALATAN
a. Peserta
Peserta membawa laptop dengan spesifikasi minimum sebagai
berikut:
1) Ruang kosong yang tersedia pada Hard disc minimum 45,6 MB;
2) RAM sebaiknya 1 GB;
3) OS dengan menggunakan Windows dengan OS Windows minimal
adalah XP.
Yang akan di install aplikasi SAS dan Aplikasi Panwascam
dengan update terbaru.
b. Panitia
Panitia menyiapkan peralatan sebagai berikut:
1) Laptop
2) LCD
3) Kabel roll
4) Flipchart

D. PERSIAPAN ACARA
1. Bahan Materi Bimtek
a. Soal Pre Test;
b. Paparan bisnis proses dan tata cara penggunaan Aplikasi SAS Modul
Silabi dan Aplikasi Panwascam;
c. Contoh Soal Latihan Praktek Aplikasi SAS Modul Silabi dan Aplikasi
Panwascam;
d. Soal Latihan Ujian Praktek Aplikasi SAS Modul Silabi dan Aplikasi
Panwascam;
e. Soal Post Test.
2. Undangan
Peserta yang diundang yaitu dua atau tiga orang operator dan undangan
telah dikirimkan ke peserta paling lambat 3 (tiga) hari sebelum kegiatan
Bimtek dilaksanakan.
3. Tata Ruang Pelatihan
Tata ruang pelatihan yang digunakan adalah bentuk ruang rapat dimana
sebuah meja panjang berbentuk persegi atau oval dengan kursi berbaris

5
Juklak Bimtek Aplikasi SAS Modul Silabi dan Aplikasi Panwascam Tahun 2018

sejajar menyesuaikan dengan jumlah peserta. Dalam rangka


mengkondisikan ruang kelas yang kondusif sebaiknya kapasitas dalam
satu kelas pesertanya berjumlah 30 sampai dengan 40 orang.

E. PEMBIAYAAN
1. Pembiayaan penyelenggaraan kegiatan Bimtek Aplikasi SAS Modul Silabi
dan Aplikasi Panwascam dibebankan pada DIPA Bawaslu Provinsi
masing-masing;
2. Dalam hal terdapat keterbatasan anggaran DIPA Bawaslu Provinsi untuk
menyelenggarakan kegiatan Bimtek Aplikasi SAS Modul Silabi dan
Aplikasi Panwascam, maka Bawaslu Provinsi dapat mengajukan
permohonan agar sebagian atau seluruh pembebanan melalui DIPA
Bawaslu kepada Sekretaris Jenderal Bawaslu. Permohonan pembebanan
anggaran dapat disetujui sepanjang masih tersedia anggaran pada DIPA
Bawaslu.

6
Juklak Bimtek Aplikasi SAS Modul Silabi dan Aplikasi Panwascam Tahun 2018

BAB III
PELAKSANAAN BIMTEK DAN MONEV

A. PELAKSANAAN PRE TEST , POST TEST, DAN STUDI KASUS


1. Pre Test
Pre Test adalah kegiatan menguji tingkatan pengetahuan peserta
terhadap materi yang akan disampaikan. Kegiatan Pre Test dilakukan
sebelum kegiatan pengajaran diberikan.
2. Post Test
Post Test adalah evaluasi akhir saat materi yang diajarkan telah diberikan
dengan maksud apakah peserta sudah mengerti dan memahami
mengenai materi yang baru saja diberikan. Manfaat dari diadakannya post
test ini adalah untuk memperoleh gambaran tentang kemampuan yang
ingin dicapai setelah berakhirnya penyampaian pelajaran. Hasil Post Test
ini dibandingkan dengan hasil Pre Test yang telah dilakukan sehingga
akan diketahui seberapa jauh pemahaman dan bagian-bagian mana dari
bahan pengajaran yang masih belum dipahami oleh peserta.
3. Studi Kasus
Studi kasus diberikan dan wajib dikerjakan oleh setiap peserta agar
peserta dapat mempraktekkan materi yang telah disampaikan oleh
narasumber.

B. PENILAIAN PESERTA
Penilaian peserta dilakukan dalam rangka mengetahui tingkat
pemahaman peserta secara menyeluruh terhadap materi yang telah
diberikan dan dipraktekkan.
Bobot penilaian materi kegiatan Bimtek aplikasi SAS Modul Silabi dan
Aplikasi Panwascam adalah Pre Test sebesar 10 persen, Post Test sebesar
40 Persen, dan Studi Kasus sebesar 50 Persen.

C. PENGENDALIAN MUTU (QUALITY ASSURANCE)


Dalam rangka pengendalian mutu pelaksanaan bimtek Aplikasi SAS
Modul Silabi dan Aplikasi Panwascam, maka Bagian Keuangan akan
melakukan supervisi pada saat pelaksanaan kegiatan Bimtek berlangsung.

D. MONITORING DAN EVALUASI IMPLEMENTASI APLIKASI SAS


Bawaslu Provinsi wajib untuk melakukan monitoring dan evaluasi
(Monev) terhadap implementasi aplikasi SAS modul Silabi dan Aplikasi
Panwascam pada jajaran dibawahnya. Pelaksanaan monev dapat dilakukan
melalui rekonsiliasi LPJ bendahara antara BP Bawaslu Provinsi dan BPP
Panwas/Panwaslu Kabupaten/Kota setiap bulannya, atau melakukan
observasi pada Panwas/Panwaslu Kabupaten/Kota dan Panwascam apakah
aplikasi SAS Modul Silabi dan Aplikasi Panwascam telah berjalan.

7
Juklak Bimtek Aplikasi SAS Modul Silabi dan Aplikasi Panwascam Tahun 2018

BAB IV
PANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI

A. INSTALL APLIKASI SAS


Untuk melakukan install Aplikasi SAS 2018 diperlukan dua file, yaitu:
1. Install_Aplikasi_SAS2018_v18.0.0.exe; dan
2. Install_Database_SAS2018_v18.0.0.exe.

Langkah-langkah install Aplikasi SAS 2018 adalah sebagai berikut:


1. Klik kanan pada file Install_Aplikasi_SAS2018_v18.0.0.exe, pilih Run as
Administrator.

2. Klik Lanjut, kemudian Instal sampai proses selesai.

8
Juklak Bimtek Aplikasi SAS Modul Silabi dan Aplikasi Panwascam Tahun 2018

3. Jika pada laptop atau PC sebelumnya sudah ada Aplikasi SAS tahun
sebelumnya, hilangkan centang pada Jalankan Install ODBC MySQL.
Kemudian klik Selesai. Namun jika pada laptop atau PC tidak ada
Aplikasi SAS sebelumnya, biarkan tetap tercentang Jalankan Install
ODBC MySQL. Kemudian klik Selesai.

4. Pada MySQL Connector/ODBC 5.1-Setup Wizard klik Next. Lalu pilih


Typical dan klik Next.

9
Juklak Bimtek Aplikasi SAS Modul Silabi dan Aplikasi Panwascam Tahun 2018

5. Selanjutnya lakukan install dengan melakukan klik Install.

6. Proses instalasi telah selesai, lalu klik Finish.

10
Juklak Bimtek Aplikasi SAS Modul Silabi dan Aplikasi Panwascam Tahun 2018

7. Langkah berikutnya adalah menginstal database. Klik kanan pada file


Install_Database_SAS2018_v18.0.0.exe pilih Run as Administrator.

8. Klik Install sampai dengan proses selesai.

9. Proses Instalasi telah selesai. Pada dekstop akan muncul icon Aplikasi
SAS 2018.

11
Juklak Bimtek Aplikasi SAS Modul Silabi dan Aplikasi Panwascam Tahun 2018

10. Klik dua kali pada icon tersebut. Login menggunakan user: admin dan
password: admin. Kosongkan Server IP.

11. Jika instalasi berhasil, aplikasi akan berjalan dengan baik seperti tampilan
di bawah ini.

Setelah berhasil melakukan install Aplikasi SAS 2018, perlu dilakukan


update Aplikasi SAS sampai dengan yang terakhir. Saat ini, update Aplikasi
SAS sampai dengan versi 18.0.2, sehingga diperlukan file
Update_SAS_18.0.1.exe sampai dengan Update_SAS_18.0.2.exe. Langkah-
langkah update aplikasi SAS adalah sebagai berikut:
1. Klik kanan pada file Update_SAS_18.0.1.exe, pilih Run as Administrator.

2. Kemudian klik Install sampai proses selesai. Centang pada Jalankan


Update Referensi. Kemudian klik Selesai.

12
Juklak Bimtek Aplikasi SAS Modul Silabi dan Aplikasi Panwascam Tahun 2018

3. Login menggunakan user: admin dan password: admin.

4. Klik Update sampai proses selesai. Setelah selesai klik OK, lalu Keluar.

13
Juklak Bimtek Aplikasi SAS Modul Silabi dan Aplikasi Panwascam Tahun 2018

Lakukan update sampai dengan Aplikasi SAS versi 18.0.2 dengan


cara yang sama. Apabila terdapat versi yang lebih baru, segera lakukan
update. Pada proses update ini selalu gunakan user: admin dan password:
admin.

B. RESTORE ADK DARI BAWASLU PROVINSI


Untuk user dan password Panwas Kabupaten/Kota akan direkam oleh
Bawaslu Provinsi. Panwas Kabupaten/Kota akan mendapatkan ADK Aplikasi
SAS modul admin dari Bawaslu Provinsi untuk dilakukan restore pada
Aplikasi SAS Panwas Kabupaten/Kota. File ADK yang dimaksud mempunyai
format nama <tanggal back up>SAS18.BAC.
Langkah-langkah restore ADK Aplikasi SAS adalah sebagai berikut:
1. Login pada Aplikasi SAS menggunakan user: admin dan password:
admin. Kosongkan Server IP.

2. Pada menu Utility, klik Restore Data Pagu dan Transaksi.

14
Juklak Bimtek Aplikasi SAS Modul Silabi dan Aplikasi Panwascam Tahun 2018

3. Selanjutnya cari letak file backup dari Bawaslu Provinsi. Pastikan file
tersimpan pada folder tanpa spasi. Klik Proses, lalu OK dan tunggu
sampai dengan proses restore selesai.

4. Proses restore telah selesai. Klik OK.

C. TRANSFER REVISI PAGU


Pada saat Bawaslu Provinsi melakukan revisi DIPA, baik revisi KPA,
Kanwil DJPB maupun DJA, Panwas Kabupaten/Kota juga harus melakukan
transfer revisi pagu. Panwas Kabupaten/Kota akan mendapatkan ADK revisi
DIPA dan DIPA Petikan dari Bawaslu Provinsi. File ADK yang dimaksud
d01_<kode BA><kode eselon I>_00_<kode satker>.s18<revisi ke->. Proses
perekaman transfer revisi pagu dilakukan pada user: admin dan password:
admin.
Langkah-langkah perekaman transfer revisi pagu adalah sebagai
berikut:
1. Setelah melakukan login pada user: admin dan password: admin, pada
menu Pagu pilih Transfer Pagu dan REVISI Pagu.

15
Juklak Bimtek Aplikasi SAS Modul Silabi dan Aplikasi Panwascam Tahun 2018

2. Selanjutnya isi Tahun Anggaran, Jenis Dokumen: DIPA, dan pilih folder
tempat menyimpan ADK revisi DIPA. Lalu klik tombol .

3. Centang pada ADK revisi DIPA yang terakhir, lalu masukkan Kode
Barcode yang diambil DIPA Petikan dan klik tombol .

4. Setelah proses selesai, klik sebarang tombol pada keyboard. Pastikan isi
file dan Data Realisasi dipilih Dipertahankan. Lalu klik tombol sampai
dengan proses restore pagu selesai.

D. PEREKAMAN REFERENSI
Perekaman referensi dilakukan pada Aplikasi SAS modul SILABI.
Perekaman referensi yang dibutuhkan antara lain Pejabat, Rekening
Bendahara, dan PUM (Pemegang Uang Muka).

16
Juklak Bimtek Aplikasi SAS Modul Silabi dan Aplikasi Panwascam Tahun 2018

I. Pejabat
Perekaman pejabat ini penting karena digunakan pada saat BPP
mencetak LPJ dan Buku Bendahara pada Aplikasi SAS serta mencetak
kuitansi pada RUH Kuitansi. Pejabat yang dimaksud adalah PPK dan
BPP Panwas Kabupaten/Kota. Langkah-langkah melakukan perekaman
pejabat adalah sebagai berikut:
1. Login pada Aplikasi SAS menggunakan yang telah diberikan Bawaslu
Provinsi. Kosongkan Server IP.

2. Pada menu Referensi, pilih Pejabat.

3. Klik Rekam.

4. Isi Kode Satker dengan Kode Satker Bawaslu Provinsi, NIP dengan
NIP pejabat yang akan direkam, Nama dengan nama pejabat yang
akan direkam, Golongan dengan dua digit angka yang
menggambarkan golongan pejabat yang akan direkam dimana angka
pertama adalah golongan dan angka kedua adalah ruang (1 untuk A,
2 untuk B, 3 untuk C, dan 4 untuk D), Jabatan dengan jabatan
pejabat yang akan direkam (misalnya: Kepala Sekretariat Panwas
Kota Yogyakarta atau BPP Panwas Kota Yogyakarta), dan
Keterangan dengan memilih angka 4 untuk PPK dan 3 untuk BPP.

17
Juklak Bimtek Aplikasi SAS Modul Silabi dan Aplikasi Panwascam Tahun 2018

Untuk NIP 2 akan otomatis terisi setelah mengisi NIP. Setelah semua
terisi, klik Simpan.

II. Rekening Bendahara


Perekaman rekening bendahara ini penting karena dibutuhkan pada
saat BPP merekam transaksi yang melalui rekening, serta pada saat BPP
membuat Berita Acara Rekonsiliasi dan Pemeriksaan Kas. Rekening
bendahara yang dimaksud adalah rekening yang telah dibuka oleh
Panwas Kabupaten/Kota dengan menggunakan surat izin pembukaan
rekening yang dikeluarkan oleh KPPN.
Perekaman dilakukan pada user dan password BPP Panwas
Kabupaten/Kota masing-masing. Langkah-langkah melakukan
perekaman rekening bendahara adalah sebagai berikut:
1. Setelah login menggunakan user BPP Panwas Kabupaten/Kota, pada
menu Referensi, pilih Rekening Bendahara.

2. Klik Rekam.

18
Juklak Bimtek Aplikasi SAS Modul Silabi dan Aplikasi Panwascam Tahun 2018

3. Isi Jenis Rekening dengan 30 | Rekening Lainnya apabila rekening


yang digunakan untuk menampung dana hibah, 21 | Rekening
Bendahara Pengeluaran Pembantu apabila rekening digunakan untuk
menampung dana APBN rupiah murni, Nomor Rekening dengan
nomor rekening yang didaftarkan, Nama Rekening dengan nama
rekening yang didaftarkan, Nama Bank dengan nama bank dimana
rekening didaftarkan, Nomor Surat Izin dengan nomor surat izin
pembukaan rekening yang dikeluarkan oleh KPPN, Tanggal dengan
tanggal surat izin pembukaan rekening yang dikeluarkan oleh KPPN,
Jenis RPL dengan 2 | RPL Bendahara Pengeluaran (apabila rekening
digunakan untuk menampung APBN rupiah murni maka tidak diisi),
Kode BPP dengan tiga digit angka yang digunakan oleh Bawaslu
Provinsi saat merekam BPP, Alasan Buka dengan alasan sesuai
surat izin pembukaan rekening yang dikeluarkan oleh KPPN,
Keterangan dengan tanda “-“, dan Mata Uang dengan IDR. Setelah
semua terisi, klik Simpan.

III. PUM
Perekaman PUM ini penting karena dibutuhkan pada saat BPP
merekam transaksi pemberian uang muka kepada Panwas Kecamatan.
Perekaman dilakukan pada user dan password BPP Panwas
Kabupaten/Kota masing-masing. Langkah-langkah melakukan
perekaman PUM adalah sebagai berikut:
1. Setelah login menggunakan user BPP Panwas Kabupaten/Kota, pada
menu Referensi, pilih PUM.

19
Juklak Bimtek Aplikasi SAS Modul Silabi dan Aplikasi Panwascam Tahun 2018

2. Klik Import Kec/Kab.

3. Cari daftar Kecamatan dengan mengetikkan nama Kabupaten/Kota


pada kolom Kab/Kota, lalu centang pada semua kecamatan yang
menjadi PUM pada kabupaten masing-masing dengan cara
mencentang pada Kab/Kota-nya. Lalu klik Proses. Selanjutnya
muncul pemberitahuan proses berhasil dan semua kecamatan sudah
otomatis tercatat pada daftar PUM.

4. Apabila terdapat kelebihan pada daftar PUM, klik nama Kecamatan


yang akan dihapus, lalu klik tombol Hapus. Sedangkan, apabila
terdapat kekurangan pada daftar PUM, klik tombol Rekam, isi Kode
dan Uraian lalu klik Simpan.

20
Juklak Bimtek Aplikasi SAS Modul Silabi dan Aplikasi Panwascam Tahun 2018

E. PEMBAGIAN PAGU PUM


Pembagian pagu PUM ini penting untuk perekaman transaksi uang
muka BPP ke PUM atas dana UP/TUP. Perekaman dilakukan pada user dan
password BPP Panwas Kabupaten/Kota masing-masing. Langkah-langkah
melakukan perekaman Pagu PUM adalah sebagai berikut:
1. Setelah login menggunakan user BPP Panwas Kabupaten/Kota, pada
menu Utility, pilih Pembagian Pagu PUM.

2. Isikan kode BPP Kabupaten/Kota pada kolom BPP. Untuk kolom PUM
tidak perlu diisi. Lalu klik Simpan.

F. PEREKAMAN SALDO AWAL


Perekaman saldo awal dilakukan pada setiap awal tahun anggaran.
Saldo pada akhir tahun anggaran sebelumnya direkam sebagai saldo awal
pada Aplikasi SAS modul SILABI. Perekaman dilakukan pada user dan
password BPP Panwas Kabupaten/Kota masing-masing. Langkah-langkah
perekaman saldo awal adalah sebagai berikut:
1. Setelah login menggunakan user BPP Panwas Kabupaten/Kota, pada
menu Bendahara Pengeluaran, pilih RUH Saldo Awal.

21
Juklak Bimtek Aplikasi SAS Modul Silabi dan Aplikasi Panwascam Tahun 2018

2. Isi Saldo Per Buku. Lalu klik Simpan.

G. PEREKAMAN KUITANSI
Perekaman kuitansi dilakukan oleh BPP Panwas Kabupaten/Kota
sebelum melakukan perekaman transaksi bendahara (melalui RUH
Transaksi) yang mengurangi saldo kas/bank bendahara dan bersumber dari
uang UP/TUP. Ada beberapa jenis transaksi yang akan membutuhkan
kuitansi, antara lain Transaksi UP (08), Bukti Uang Muka (Rampung) (14),
dan Transaksi UP (Transfer) (32). Perekaman kuitansi disini belum akan
masuk ke BKU ataupun buku-buku pembantu.
Perekaman dilakukan pada user dan password BPP Panwas
Kabupaten/Kota masing-masing. Langkah-langkah melakukan perekaman
kuitansi adalah sebagai berikut:
1. Setelah login menggunakan user BPP Panwas Kabupaten/Kota, pada
menu Bendahara Pengeluaran, pilih RUH Kuitansi. Lalu klik Rekam.

22
Juklak Bimtek Aplikasi SAS Modul Silabi dan Aplikasi Panwascam Tahun 2018

2. Selanjutnya isikan kode kegiatan dan output yang akan dibebani dengan
kuitansi. Kemudian klik tombol Proses.

3. Isikan jumlah uang kuitansi pada kolom jumlah. Pada contoh berikut
dibuat kuitansi dengan nominal Rp. 2.100.000. Selanjutnya tekan tombol
Proses.

4. Nomor Bukti akan terisi secara otomatis, sedangkan kolom di belakang


Nomor Bukti diisi sesuai dengan format penomoran kuitansi masing-
masing Panwas Kabupaten/Kota. Untuk Pembayaran, diisi dengan
tujuan pembayaran kuitansi. Kota diisi dengan kota diterbitkannya
kuitansi, jika dalam referensi alamat kantor sudah diisi, maka otomatis
kota akan terisi, tetapi bisa dilakukan perubahan. Tanggal diisi dengan
tanggal kuitansi diterbitkan. Perusahaan Penerima diisi dengan PT, CV,
atau toko yang menyediakan barang/jasa kepada bendahara. Nama
Penerima adalah nama orang dari perusahaan atau orang pribadi. NPWP
diisi dengan NPWP Perusahaan. PPK diisi dengan NIP PPK Panwas
Kabupaten/Kota. Untuk merekam PPK, tempatkan cursor mouse pada
kolom di bawahnya, kemudian klik enter. Akan ditampilkan list NIP
pejabat yang sudah terekam. Pilih dengan mouse pada NIP yang
diinginkan, kemudian tekan tombol enter di keyboard. Penerima Barang
diisi dengan nama pejabat penerima barang atau jika akan dikosongkan
silahkan diisi dengan karakter “-” seperti pada contoh. Kolom kedua pada
penerima barang diisi dengan NIP penerima barang secara manual, atau

23
Juklak Bimtek Aplikasi SAS Modul Silabi dan Aplikasi Panwascam Tahun 2018

jika ingin dikosongkan silahkan diisi dengan karakter “-” seperti pada
contoh.

5. Apabila pada kuitansi terdapat pajak, klik tombol Pajak. Lalu isikan jumlah
pajaknya, bisa diisikan pada kolom persentase atau jumlah rupiah sesuai
dengan jenis pajaknya. Setelah selesai mengisi pajak, klik kembali tombol
Pajak.

6. Setelah selesai tekan tombol Simpan untuk menyimpan data kuitansi dan
pajak yang sudah terekam.

24
Juklak Bimtek Aplikasi SAS Modul Silabi dan Aplikasi Panwascam Tahun 2018

Setelah selesai merekam kuitansi, maka hasil perekaman akan


ditampilkan dalam jendela utama perekaman kuitansi. Filter Bulan digunakan
untuk menampilkan kuitansi yang sudah pernah terekam pada bulan yang
dipilih. Selanjutnya kuitansi bisa dicetak dengan cara memilih kuitansi yang
akan dicetak dengan mengisikan checklist kemudian klik tombol Cetak.
Untuk menghapus kuitansi yang sudah pernah terekam, pilih kuitansi yang
akan dihapus kemudian klik tombol Hapus.
Kuitansi yang terekam baru akan membebani Pembukuan Bendahara
pada saat kuitansi sudah dilakukan Transaksi UP (08) pada RUH Transaksi.

H. PEREKAMAN PAJAK
Perekaman pajak dilakukan oleh BPP Panwas Kabupaten/Kota atas
pajak yang dikenakan dari kuitansi ataupun transaksi bendahara lainnya.
Untuk pajak yang bersumber dari dana APBN rupiah murni bisa dilakukan
juga dari menu RUH Kuitansi bersamaan dengan perekaman kuitansi. Akan
tetapi, jika pajak belum direkam di RUH Kuitansi, bisa juga direkam di menu
ini. Perekaman pajak akan selalu mencari kuitansi yang akan dikenakan
pajak ataupun transaksi lain yang akan dikenakan pajak.
Perekaman dilakukan pada user dan password BPP Panwas
Kabupaten/Kota masing-masing. Langkah-langkah melakukan perekaman
pajak adalah sebagai berikut:
1. Setelah login menggunakan user BPP Panwas Kabupaten/Kota, pada
menu Bendahara Pengeluaran, pilih RUH Pajak. Lalu klik Rekam.

2. Selanjutnya harus mengisikan transaksi pajak akan dikenakan pada


kuitansi atau transaksi bendahara yang lain.

25
Juklak Bimtek Aplikasi SAS Modul Silabi dan Aplikasi Panwascam Tahun 2018

3. Untuk perekaman pajak yang dikenakan pada kuitansi tertentu. Misal pilih
Kuitansi kemudian klik tombol Pilih. Lalu centang pada kuitansi yang
akan dikenakan, klik Pilih. Tanggal diisikan tanggal pajak, sesuaikan
dengan kuitansi. Kemudian isikan jumlah pajaknya, bisa diisikan pada
kolom persentase atau jumlah rupiah sesuai jenis pajaknya. Selanjutnya
klik Simpan.

4. Untuk perekaman pajak yang dikenakan pada transaksi lainnya. Misal


pilih Transaksi Bendahara kemudian klik tombol Pilih. Lalu centang pada
kuitansi yang akan dikenakan, klik Pilih. Tanggal diisikan tanggal pajak,
sesuaikan dengan kuitansi. Kemudian isikan jumlah pajaknya, bisa

26
Juklak Bimtek Aplikasi SAS Modul Silabi dan Aplikasi Panwascam Tahun 2018

diisikan pada kolom persentase atau jumlah rupiah sesuai jenis pajaknya.
Selanjutnya klik Simpan.

Setelah pajak terekam, maka akan tampil dalam jendela utama RUH
Pajak masing masing pajak yang sudah terekam. Isian bulan hanya untuk
melakukan filter transaksi pajak yang sudah terekam pada bulan
bersangkutan.

27
Juklak Bimtek Aplikasi SAS Modul Silabi dan Aplikasi Panwascam Tahun 2018

Dari perekaman pajak ini, nanti akan diperlukan proses lanjutan untuk
membukukan pungut pajak dan setor pajak yang dilakukan oleh BPP Panwas
Kabupaten/Kota. Transaksi pungut dan setor akan selalu mencari data pajak
yang sudah direkam pada menu ini.

I. PEREKAMAN TRANSAKSI
Perekaman transaksi digunakan untuk membukukan berbagai jenis
transaksi yang nantinya akan masuk pada pembukuan bendahara, misal BKU
dan buku-buku pembantu. Semua transaksi akan masuk dalam buku sesuai
dengan aturan posting, jika sudah dilakukan posting pada submenu Posting.
Perekaman transaksi akan dibedakan menjadi 2 (dua) berdasarkan sumber
dana yang dikelola yaitu dana APBN rupiah murni dan dana hibah.
Perekaman keduanya dilakukan pada user dan password BPP Panwas
Kabupaten/Kota masing-masing.
Langkah-langkah melakukan perekaman transaksi untuk dana APBN
rupiah murni adalah sebagai berikut:
1. Setelah login menggunakan user BPP Panwas Kabupaten/Kota, pada
menu Bendahara Pengeluaran, pilih RUH Transaksi.

28
Juklak Bimtek Aplikasi SAS Modul Silabi dan Aplikasi Panwascam Tahun 2018

2. Jika tombol Rekam diklik maka akan tampil kode dan jenis transaksi.
Untuk memilih jenis yang akan direkam, isikan tanda centang pada jenis
transaksi kemudian tekan tombol Pilih.

3. Berikut jenis transaksi yang digunakan dalam perekaman transaksi atas


dana APBN rupiah murni:
1) Jenis transaksi 03 (Pembayaran SPM LS Bendahara)
Transaksi ini digunakan untuk membukukan pembayaran uang dari
SPM LS Bendahara ke penerima atau yang berhak menerima
pembayaran dengan mekanisme uang tunai. Jadi apabila BP
memberikan uang SPM LS Bendahara secara transfer maka terlebih
dahulu uang SPM LS Bendahara tersebut harus diambil tunai baru
dibayarkan dengan jenis transaksi ini.

Pilih jenis transaksi 03 kemudian tekan tombol Pilih. Selanjutnya akan


tampil transaksi SPM LS Bendahara yang sudah dibukukan dengan
transaksi 35 atau 36.

29
Juklak Bimtek Aplikasi SAS Modul Silabi dan Aplikasi Panwascam Tahun 2018

Isikan tanda centang pada SPM LS Bendahara yang akan dibayarkan


kemudian tekan tombol Pilih.

Isikan Tanggal Buku dengan tanggal pembayaran uang SPM LS


Bendahara, Uraian dengan uraian pembayaran SPM LS Bendahara
dan Jumlah dengan jumlah uang yang akan dibayarkan. Jumlah
pembayaran SPM LS Bendahara ini bisa dibayarkan dengan transaksi
03 lebih dari sekali, misalnya jumlah SPM nya Rp. 109.200.000, bisa
dibayarkan dua kali dengan cara mengisi jumlah uang diatas dengan
jumlah Rp. 50.000.000, kemudian merekam lagi transaksi 03 dengan
jumlah uang Rp. 59.200.000. Selanjutnya tekan tombol Simpan untuk
menyimpan transaksi.
2) Jenis transaksi 04 (Setor SPM LS Bendahara)
Digunakan untuk menyetorkan kembali sisa uang SPM LS Bendahara
yang tidak dibayarkan ke yang berhak ke rekening kas Negara.

30
Juklak Bimtek Aplikasi SAS Modul Silabi dan Aplikasi Panwascam Tahun 2018

Jika SPM LS sejumlah Rp. 109.200.000 pada contoh sebelumnya


tidak semua dibayarkan, misal hanya dibayarkan dengan transaksi 03
sejumlah RP.100.000.000,-, maka sisanya sebesar Rp. 9.200.000,-
bisa disetorkan kembali kas Negara dengan jenis transaksi 04 ini.

Pilih jenis transaksi 04, kemudian tekan tombol Pilih. Akan


ditampilkan data SPM LS Bendahara yang belum dibayarkan habis.

Selanjutnya pilih dengan mengisikan tanda centang pada kolom pilih


dan tekan tombol Pilih.

31
Juklak Bimtek Aplikasi SAS Modul Silabi dan Aplikasi Panwascam Tahun 2018

Isikan Tanggal Buku dengan tanggal penyetoran ke kas Negara


kemudian tambahkan Uraian jika diperlukan. Klik tombol Simpan
untuk menyimpan data.
3) Jenis transaksi 06 (Setor Sisa UP/TUP)
Digunakan untuk merekam transaksi setor sisa uang dari UP/TUP
untuk tahun berjalan ke kas Negara. Misalnya pada akhir tahun
terdapat uang UP/TUP yang belum digunakan/tidak akan digunakan,
maka harus disetorkan ke kas Negara dengan transaksi ini.

Pilih jenis transaksi 06 selanjutnya klik tombol Pilih.

32
Juklak Bimtek Aplikasi SAS Modul Silabi dan Aplikasi Panwascam Tahun 2018

Isikan Tanggal Buku, Nomor Dokumen Sumber, Tanggal


Dokumen Sumber, Uraian, dan Jumlah. Selanjutnya klik tombol
Simpan.
4) Jenis transaksi 07 (PU Bank)
Digunakan untuk merekam transaksi pengambilan uang dari bank.
Atau pada dasarnya hanya memindahkan uang dari rekening (buku
kas bank) ke brankas bendahara (buku kas tunai).

Pilih jenis transaksi 07 kemudian klik tombol Pilih.

33
Juklak Bimtek Aplikasi SAS Modul Silabi dan Aplikasi Panwascam Tahun 2018

Isikan Tanggal Buku, Nomor Dokumen Sumber (biasanya diisi


dengan nomor cek), Tanggal Dokumen Sumber (diisi dengan
tanggal cek), Uraian, Jumlah, dan Rekening. Selanjutnya klik tombol
Simpan.
5) Jenis transaksi 08 (Transaksi UP)
Digunakan untuk merekam transaksi pengeluaran uang yang
bersumber dari UP dan pembayarannya dengan uang tunai (dari kas
tunai bendahara). Misalnya pembelian ATK. Untuk merekam transaksi
ini, BPP Panwas Kabupaten/Kota harus merekam kuitansi terlebih
dahulu sesuai dengan pembebanan akun yang benar. Setelah itu,
BPP Panwas Kabupaten/Kota dapat membukukan transaksi ini.

Pilih jenis transaksi 08 kemudian klik tombol Pilih. Selanjutnya akan


ditampilkan kuitansi yang belum pernah dibukukan bendahara dalam
transaksi UP.

34
Juklak Bimtek Aplikasi SAS Modul Silabi dan Aplikasi Panwascam Tahun 2018

Pilih transaksi kuitansi yang akan dibukukan dengan mengisikan


tanda centang pada kolom pilih. Selanjutnya klik tombol Pilih.

Isikan Tanggal Buku. Untuk Uraian dan Jumlah akan terisi sesuai
dengan kuitansi yang direkam pada RUH Kuitansi. Untuk transaksi UP
yang dari kas tunai maka rekening dikosongkan saja. Klik tombol
Simpan untuk menyimpan data.
6) Jenis transaksi 09 (Pungut Pajak)
Digunakan untuk membukukan transaksi pungut pajak secara tunai
dari kuitansi maupun transaksi bendahara. Sebelum bisa
membukukan transaksi ini, BPP Panwas Kabupaten/Kota harus lebih
dahulu merekam pajaknya melalui menu RUH Pajak.

35
Juklak Bimtek Aplikasi SAS Modul Silabi dan Aplikasi Panwascam Tahun 2018

Pilih jenis transaksi 09 kemudian klik tombol Pilih.

Akan ditampilkan transaksi pajak yang sudah pernah direkam di RUH


Pajak dan belum pernah dibukukan oleh bendahara dalam transaksi
pungut pajak. Pilih dengan mengisikan tanda centang pada kolom
pilih kemudian klik tombol Pilih.

36
Juklak Bimtek Aplikasi SAS Modul Silabi dan Aplikasi Panwascam Tahun 2018

Isikan Tanggal Buku dan Uraian (apabila ingin dilengkapi). Jumlah


akan otomatis terisi oleh aplikasi sesuai dengan jumlah uang pada
perekaman pajaknya. Klik tombol Simpan.
7) Jenis transaksi 10 (Setor Pajak)
Digunakan untuk membukukan transaksi setor pajak secara tunai dari
kas tunai bendahara ke rekening kas Negara. Untuk merekam jenis
transaksi ini diperlukan transaksi pungut pajak sebelumnya.

Pilih jenis transaksi 10 kemudian klik tombol Pilih.

37
Juklak Bimtek Aplikasi SAS Modul Silabi dan Aplikasi Panwascam Tahun 2018

Selanjutnya akan ditampilkan transaksi yang sudah pernah dipungut


pajaknya. Pilih pajak yang akan disetor dengan mengisikan tombol
centang pada kolom pilih, isikan kode NTPN dan NTB sesuai dengan
bukti setoran pajak dari Bank maupun Kantor Pos kemudian klik
tombol Pilih.

Isikan Tanggal Buku dengan tanggal penyetoran pajak. Untuk


Uraian dan Jumlah akan otomatis terisi sesuai dengan pajak yang
dipungut. Klik tombol Simpan untuk menyimpan data perekaman
setor pajak.
8) Jenis transaksi 13 (Bayar Uang Muka)
Digunakan untuk membukukan transaksi pembayaran uang APBN
rupiah murni ke Pemegang Uang Muka (PUM) Panwascam atau
pelaksana perjalanan dinas maupun kegiatan secara tunai. Untuk
menggunakan jenis transaksi ini harus dilakukan perekaman referensi
PUM terlebih dahulu.

38
Juklak Bimtek Aplikasi SAS Modul Silabi dan Aplikasi Panwascam Tahun 2018

Pilih jenis transaksi 13 kemudian klik tombol Pilih.

Klik tombol Lanjut, kemudian akan muncul isian seperti pada gambar
berikut.

39
Juklak Bimtek Aplikasi SAS Modul Silabi dan Aplikasi Panwascam Tahun 2018

Isikan Tanggal Buku, Nomor Dokumen Sumber (otomatis terisi


dengan kode PUM yang dipilih), Tanggal Dokumen Sumber (diisi
dengan tanggal pemberian uang muka), Uraian (dapat ditambahkan
sesuai kebutuhan) dan Jumlah. Klik tombol Simpan untuk
menyimpan data.
Ketika selesai menyimpan data, maka akan muncul informasi
notifikasi ADK.

Apabila perekaman transaksi yang dilakukan adalah perekaman


transaksi uang muka kepada Panwas Kecamatan, maka ADK yang
terbentuk ini harus diserahkan kepada Panwas Kecamatan supaya
dapat direkam pada aplikasi Panwascam18. ADK terbentuk pada
folder C:\AplikasiSAS2018\UM dengan nama <kode satker><kode
PUM>_<nomor transaksi>.um.
9) Jenis transaksi 14 (Bukti Uang Muka/Rampung)
Digunakan untuk membukukan transaksi bukti uang muka dari
Pemegang Uang Muka. Untuk data SPJ nya bisa dari Aplikasi
Panwascam atau RUH Kuitansi.
Untuk SPJ dari RUH Kuitansi:

Pilih jenis transaksi 14 kemudian klik tombol Pilih.

40
Juklak Bimtek Aplikasi SAS Modul Silabi dan Aplikasi Panwascam Tahun 2018

Pilih PUM dengan mengisikan tanda centang pada kolom di depan


kode PUM yang menyampaikan SPJ nya. Kemudian klik Lanjut.

Untuk SPJ dari RUH Kuitansi menggunakan cara perekaman Manual.


Sedangkan untuk SPJ Panwascam menggunakan tombol ADK. Klik
Manual, kemudian klik Lanjut dan akan ditampilkan kuitansi yang
belum pernah direkam di jenis transaksi UP maupun Bukti Uang
Muka/Rampung.

Pilih kuitansi yang sesuai kemudian klik tombol Pilih.

41
Juklak Bimtek Aplikasi SAS Modul Silabi dan Aplikasi Panwascam Tahun 2018

Isikan Tanggal Buku. Untuk Uraian dan Jumlah akan otomatis terisi
sesuai dengan kuitansi yang direkam pada RUH Kuitansi. Klik
Simpan untuk menyimpan data.
Untuk SPJ dari ADK Aplikasi Panwascam18:

Pilih jenis transaksi 14 kemudian klik tombol Pilih.

Pilih PUM dengan mengisikan tanda centang pada kolom di depan


kode PUM yang menyampaikan SPJ nya. Kemudian klik Lanjut.

42
Juklak Bimtek Aplikasi SAS Modul Silabi dan Aplikasi Panwascam Tahun 2018

Untuk SPJ dari Aplikasi Panwascam18 klik tombol ADK. Kemudian


klik Lanjut.

Klik untuk mengambil ADK Aplikasi Panwascam18. Lalu klik


Lanjut.

, merupakan data saldo pemungutan


dan penyetoran pajak yang dilakukan oleh PUM. Apabila nilai BP
Pajak lebih besar dari 0, maka terdapat data pajak yang belum
disetor oleh PUM. , merupakan
data jumlah seluruh kuitansi yang direkam oleh PUM.
Isikan , merupakan tanggal pencatatan
penerimaan ADK Aplikasi Panwascam18. Kemudian klik ,
untuk melakukan validasi SPJ dari Aplikasi Panwascam18. Aturan
Validasi, antara lain:
a) Validasi Pagu
Semua kuitansi yang di rekam oleh PUM Panwas Kecamatan
harus sesuai dengan data pagu pada Aplikasi SAS meliputi:

43
Juklak Bimtek Aplikasi SAS Modul Silabi dan Aplikasi Panwascam Tahun 2018

Program, Kegiatan, Output, Sub Output, Komponen, Sub


Komponen, dan Akun.
b) Validasi NTPN
Semua transaksi penyetoran pajak harus ada NTPN.
c) Validasi Nomor Transaksi
Nomor Transaksi yang sudah di terima tidak bisa diterima ulang.
Apabila ada kesalahan, maka harus dihapus terlebuh dahulu pada
Aplikasi SAS melalui Data PUM.

Apabila Validasi lolos semua, maka akan bisa menjadi


. Kemudian klik Simpan dan akan muncul notifikasi
berhasil.

10) Jenis transaksi 15 (Kekurangan Uang Muka)


Digunakan untuk merekam kekurangan pemberian uang muka.
Sebagai contoh apabila Anik melaksanakan perjalanan dinas,
sebelum berangkat diberikan uang muka sebesar 10.000.000, akan
tetapi SPJ atas perjalanan dinas tersebut sebesar 12.000.000, maka
BPP Panwas Kabupaten/Kota perlu merekam transaksi kekurangan
uang muka sebesar 2.000.000.

Pilih jenis transaksi uang muka kemudian klik tombol Pilih.

44
Juklak Bimtek Aplikasi SAS Modul Silabi dan Aplikasi Panwascam Tahun 2018

Kemudian klik Lanjut.

Isikan Tanggal Buku, Nomor Dokumen Sumber (otomatis terisi


dengan kode PUM yang dipilih), Tanggal Dokumen Sumber (diisi
dengan tanggal pemberian tambahan uang muka), Uraian (dapat
ditambahkan sesuai kebutuhan) dan Jumlah. Klik tombol Simpan
untuk menyimpan data.
11) Jenis transaksi 16 (Kelebihan/Pengembalian Uang Muka)
Digunakan untuk merekam kelebihan pemberian uang muka.
Misalnya PUM Panwas Kecamatan diberikan uang muka 20.000.000.
Akan tetapi bukti uang mukanya sebesar 18.950.000. Hal ini, berarti
BPP Panwas Kabupaten/Kota perlu merekam transaksi kelebihan
uang muka sebesar 1.050.000.

45
Juklak Bimtek Aplikasi SAS Modul Silabi dan Aplikasi Panwascam Tahun 2018

Pilih jenis transaksi 16 kemudian klik tombol Pilih.

Kemudian klik Lanjut dan akan muncul form transaksi seperti di


bawah ini.

46
Juklak Bimtek Aplikasi SAS Modul Silabi dan Aplikasi Panwascam Tahun 2018

Isikan Tanggal Buku, Nomor Dokumen Sumber (otomatis terisi


dengan kode PUM yang dipilih), Tanggal Dokumen Sumber (diisi
dengan tanggal pengembalian sisa uang muka), Uraian (dapat
ditambahkan sesuai kebutuhan) dan Jumlah. Klik tombol Simpan
untuk menyimpan data.
12) Jenis transaksi 19 (Pengembalian Transfer BPP)
Digunakan untuk mengembalikan uang UP/TUP dari BPP Panwas
Kabupaten/Kota ke BP Bawaslu Provinsi secara transfer antar
rekening. BPP dan BP harus sama-sama mencatat transaksi ini jika
terdapat pengembalian uang secara transfer dari BPP ke BP.

Pilih jenis transaksi 19 kemudian klik tombol Pilih.

Untuk perekaman pada Aplikasi SAS BPP Panwas Kabupaten/Kota,


beri tanda centang pada Bendahara Pengeluaran, lalu klik Pilih.

47
Juklak Bimtek Aplikasi SAS Modul Silabi dan Aplikasi Panwascam Tahun 2018

Isikan Tanggal Buku, Nomor Dokumen Sumber (otomatis terisi


dengan kode BP), Tanggal Dokumen Sumber (otomatis terisi
dengan tanggal komputer), Uraian (dapat ditambahkan sesuai
kebutuhan) dan Jumlah. Klik tombol Simpan untuk menyimpan data.
13) Jenis transaksi 20 (Pengembalian Tunai BPP)
Digunakan untuk mengembalikan uang UP/TUP dari BPP Panwas
Kabupaten/Kota ke BP Bawaslu Provinsi secara tunai. BPP dan BP
harus sama-sama mencatat transaksi ini jika terdapat pengembalian
uang secara tunai dari BPP ke BP.

Pilih jenis transaksi 20 kemudian klik tombol Pilih.

48
Juklak Bimtek Aplikasi SAS Modul Silabi dan Aplikasi Panwascam Tahun 2018

Untuk perekaman pada Aplikasi SAS BPP Panwas Kabupaten/Kota,


beri tanda centang pada Bendahara Pengeluaran, lalu klik Pilih.

Isikan Tanggal Buku, Nomor Dokumen Sumber (otomatis terisi


dengan kode BP), Tanggal Dokumen Sumber (otomatis terisi
dengan tanggal komputer), Uraian (dapat ditambahkan sesuai
kebutuhan) dan Jumlah. Klik tombol Simpan untuk menyimpan data.
14) Jenis transaksi 22 (Terima Transfer BP)
Digunakan untuk merekam penerimaan uang UP/TUP dari BP
Bawaslu Provinsi secara transfer antar rekening. Perekaman transaksi
ini oleh BPP Panwas Kabupaten/Kota memerlukan ADK dari Bawaslu
Provinsi dengan nama file bentukan Aplikasi SAS 2018 TB<kode
satker><kode BPP>_<nomor transaksi>_<tanggal perekaman>.bpp.
ADK ini terbentuk setelah BP Bawaslu Provinsi melakukan
perekaman jenis transaksi 17 (Transfer ke BPP).

49
Juklak Bimtek Aplikasi SAS Modul Silabi dan Aplikasi Panwascam Tahun 2018

Pilih jenis transaksi 22 kemudian klik tombol Pilih.

Klik untuk mengambil ADK Transfer BP. Lalu klik Pilih.

Isikan Tanggal Buku, Nomor Dokumen Sumber (bisa diisi dengan


nomor cek BP), Tanggal Dokumen Sumber (diisi tanggal cek BP),
Uraian (dapat ditambahkan sesuai kebutuhan) dan Jumlah (otomatis
terisi dari ADK yang diterima). Klik tombol Simpan untuk menyimpan
data.

50
Juklak Bimtek Aplikasi SAS Modul Silabi dan Aplikasi Panwascam Tahun 2018

15) Jenis transaksi 23 (Terima Tunai BP)


Digunakan untuk merekam penerimaan uang UP/TUP dari BP
Bawaslu Provinsi secara tunai. Perekaman transaksi ini oleh BPP
Panwas Kabupaten/Kota memerlukan ADK dengan nama file
bentukan TT<kode satker><kode BPP>_<nomor transaksi>_<tanggal
perekaman>.bpp. ADK ini terbentuk setelah BP Bawaslu Provinsi
melakukan perekaman jenis transaksi 18 (Tunai ke BPP).

Pilih jenis transaksi 23 kemudian klik tombol Pilih.

Klik untuk mengambil ADK Tunai BP. Lalu klik Pilih.

51
Juklak Bimtek Aplikasi SAS Modul Silabi dan Aplikasi Panwascam Tahun 2018

Isikan Tanggal Buku, Nomor Dokumen Sumber (bisa diisi dengan


nomor kuitansi tanda terima), Tanggal Dokumen Sumber (diisi
tanggal kuitansi tanda terima), Uraian (dapat ditambahkan sesuai
kebutuhan) dan Jumlah (otomatis terisi dari ADK yang diterima). Klik
tombol Simpan untuk menyimpan data.
16) Jenis transaksi 24 (Terima Transfer Uang Lain-lain)
Digunakan untuk merekam transaksi penerimaan uang lain-lain
secara transfer ke rekening bendahara. Transaksi penerimaan
transfer yang tidak termasuk dalam transaksi yang lain dalam aplikasi
ini dimasukkan ke dalam jenis transaksi ini. Contohnya bendahara
menerima jasa giro dari bank.

Pilih jenis transaksi 24 kemudian klik tombol Pilih.

Isikan Tanggal Buku, Nomor Dokumen Sumber, Tanggal


Dokumen Sumber, Uraian (dapat ditambahkan sesuai kebutuhan),
Jumlah, dan Rekening. Klik tombol Simpan untuk menyimpan data.

52
Juklak Bimtek Aplikasi SAS Modul Silabi dan Aplikasi Panwascam Tahun 2018

17) Jenis transaksi 27 (Setor Bank)


Digunakan untuk memindahkan uang bendahara dari brankas ke
rekening bendahara. Apabila pada akhir periode bulan terdapat uang
tunai lebih dari 50.000.000, BPP Panwas Kabupaten/Kota dapat
menyetorkan uang ke rekening bendahara dengan menggunakan
jenis transaksi ini.

Pilih jenis transaksi 27 kemudian klik tombol Pilih.

Isikan Tanggal Buku, Nomor Dokumen Sumber, Tanggal


Dokumen Sumber, Uraian (dapat ditambahkan sesuai kebutuhan),
Jumlah, dan Rekening. Klik tombol Simpan untuk menyimpan data.
18) Jenis transaksi 28 (Transfer Keluar Lain-Lain)
Digunakan untuk mentransfer uang keluar dari rekening bendahara
dan bukan merupakan uang UP atau LS bendahara. Misalnya pajak
atas jasa giro dan menyetorkan jasa giro melalui transfer dari
rekening bendahara.

53
Juklak Bimtek Aplikasi SAS Modul Silabi dan Aplikasi Panwascam Tahun 2018

Pilih jenis transaksi 28 kemudian klik tombol Pilih.

Isikan Tanggal Buku, Nomor Dokumen Sumber, Tanggal


Dokumen Sumber, Uraian (dapat ditambahkan sesuai kebutuhan),
Jumlah, dan Rekening. Klik tombol Simpan untuk menyimpan data.
19) Jenis transaksi 29 (Keluar Tunai Lain-lain)
Digunakan untuk mengeluarkan uang dari kas tunai bendahara dan
bukan merupakan uang UP atau LS bendahara. Misalnya
menyetorkan saldo jasa giro menggunakan uang tunai di brankas.

54
Juklak Bimtek Aplikasi SAS Modul Silabi dan Aplikasi Panwascam Tahun 2018

Pilih jenis transaksi 29 kemudian klik tombol Pilih.

Isikan Tanggal Buku, Nomor Dokumen Sumber, Tanggal


Dokumen Sumber, Uraian (dapat ditambahkan sesuai kebutuhan),
Jumlah, dan Rekening. Klik tombol Simpan untuk menyimpan data.
20) Jenis transaksi 31 (Pembayaran SPM LS Bendahara (Transfer))
Digunakan untuk membayarkan uang dari LS Bendahara kepada
yang berhak antar rekening. Jadi bendahara membayarkan uang
kepada penerima dengan cara transfer antar bank. Untuk cara
perekaman sama dengan jenis transaksi 03, tetapi diperlukan
mengisikan Rekening.
21) Jenis transaksi 32 (Transaksi UP (Transfer))
Digunakan untuk merekam transaksi pengeluaran uang yang
bersumber dari UP dan pembayarannya dengan transfer (dari kas
bank/rekening bendahara). Misalnya pembelian ATK tetapi bendahara
langsung membayar ke toko dengan cara transfer dari rekening
bendahara ke rekening penerima. Untuk merekam transaksi ini, BPP

55
Juklak Bimtek Aplikasi SAS Modul Silabi dan Aplikasi Panwascam Tahun 2018

Panwas Kabupaten/Kota harus merekam kuitansi dahulu sesuai


dengan pembebanan akun yang benar. Setelah itu, BPP Panwas
Kabupaten/Kota dapat membukukan transaksi ini. Cara perekaman
mirip dengan jenis transaksi 08, tetapi diperlukan mengisikan
Rekening.
22) Jenis transaksi 35 (Terima Transfer SPM LS Bendahara dari BP)
Digunakan untuk merekam penerimaan uang SPM LS Bendahara dari
BP secara transfer ke rekening BPP. Pada kasus ini BP dan BPP
masing-masing memiliki rekening. Perekaman transaksi ini oleh BPP
Panwas Kabupaten/Kota memerlukan ADK dari Bawaslu Provinsi
dengan nama file TB<kode satker>_<nomor SPM>_<tanggal
perekaman>.SPMLS. ADK ini terbentuk setelah BP Bawaslu Provinsi
melakukan perekaman jenis transaksi 33 (Transfer SPM LS
Bendahara ke BPP (Transfer)).

Pilih jenis transaksi 35 kemudian klik tombol Pilih.

Klik untuk mengambil ADK Transfer SPM LS Bendahara dari


BP. Lalu klik Pilih.

56
Juklak Bimtek Aplikasi SAS Modul Silabi dan Aplikasi Panwascam Tahun 2018

Isikan Tanggal Buku, Nomor Dokumen Sumber (otomatis terisi


nomor SP2D), Tanggal Dokumen Sumber (otomatis terisi tanggal
SP2D), Uraian (dapat ditambahkan sesuai kebutuhan), dan Jumlah
(otomatis terisi jumlah sesuai nominal SP2D). Klik tombol Simpan
untuk menyimpan data.
23) Jenis transaksi 34 (Transfer SPM LS Bendahara ke BPP (Tunai))
Digunakan untuk merekam penerimaan uang SPM LS Bendahara dari
BP secara tunai. Perekaman transaksi ini oleh BPP Panwas
Kabupaten/Kota memerlukan ADK dari Bawaslu Provinsi dengan
nama file TT<kode satker>_<nomor SPM>_<tanggal
perekaman>.SPMLS. ADK ini terbentuk setelah BP Bawaslu Provinsi
melakukan perekaman jenis transaksi 34 (Transfer SPM LS
Bendahara ke BPP (Tunai)).

Pilih jenis transaksi 36 kemudian klik tombol Pilih.

57
Juklak Bimtek Aplikasi SAS Modul Silabi dan Aplikasi Panwascam Tahun 2018

Klik untuk mengambil ADK Transfer SPM LS Bendahara dari BP


(Tunai). Lalu klik Pilih.

Isikan Tanggal Buku, Nomor Dokumen Sumber (otomatis terisi


nomor SP2D), Tanggal Dokumen Sumber (otomatis terisi tanggal
SP2D), Uraian (dapat ditambahkan sesuai kebutuhan), dan Jumlah
(otomatis terisi jumlah sesuai nominal SP2D). Klik tombol Simpan
untuk menyimpan data.
24) Jenis transaksi 37 (Pengembalian Pembayaran SPM LS (Tunai))
Digunakan untuk membukukan transaksi pengembalian pembayaran
SPM LS Bendahara secara tunai. Sebagai contoh bendahara sudah
membayarkan uang honor dari LS bendahara kepada penerima, tetapi
penerima mengembalikan uang tersebut ke bendahara secara tunai.

Pilih jenis transaksi 37 kemudian klik tombol Pilih.

58
Juklak Bimtek Aplikasi SAS Modul Silabi dan Aplikasi Panwascam Tahun 2018

Akan ditampilkan transaksi SPM LS Bendahara yang pernah


dibayarkan, pilih dengan mengisikan tanda centang pada kolom pilih.
Klik tombol Pilih.

Isikan Tanggal Buku, Uraian (dapat ditambahkan sesuai kebutuhan),


dan Jumlah diganti sesuai jumlah uang yang dikembalikan. Klik
tombol Simpan untuk menyimpan data.
25) Jenis transaksi 38 (Pengembalian Pembayaran SPM LS (Transfer))
Digunakan untuk membukukan transaksi pengembalian pembayaran
SPM LS Bendahara secara transfer antar rekening. Sebagai contoh
bendahara sudah membayarkan uang honor dari LS bendahara
kepada penerima, tetapi penerima mengembalikan uang tersebut ke
bendahara secara transfer dari rekening penerima ke rekening
bendahara. Untuk cara perekaman sama dengan jenis transaksi 37.

59
Juklak Bimtek Aplikasi SAS Modul Silabi dan Aplikasi Panwascam Tahun 2018

26) Jenis transaksi 39 (Pungut Pajak Via Rekening)


Digunakan untuk membukukan transaksi pungut pajak tetapi langsung
dari rekening bendahara. Transaksi ini tata cara perekamannya mirip
dengan jenis transaksi 09 (pungut pajak) hanya saja jenis transaksi 09
dipungut dari uang tunai.
27) Jenis transaksi 40 (Setor Pajak Via Rekening)
Digunakan untuk membukukan transaksi setor pajak tetapi langsung
dari rekening bendahara. Tata cara perekamannya mirip dengan jenis
transaksi 10 (setor pajak), hanya saja jenis transaksi 10 disetor dari
kas tunai bendahara.
28) Jenis transaksi 41 (Setor Pajak TA Lalu (Tunai))
Digunakan untuk membukukan setor pajak tetapi untuk tahun
anggaran yang lalu. Pada kasus ini misalnya pada akhir tahun
anggaran 2017 terdapat pajak yang belum disetor sebesar 1.000.000.
Apabila penyetoran dilakukan pada tahun anggaran 2018, maka
perekaman transaksi menggunakan jenis transaksi ini.

Pilih jenis transaksi 41 kemudian klik tombol Pilih.

Isikan Tanggal Buku, Nomor Dokumen Sumber, Tanggal


Dokumen Sumber, Uraian, dan Jumlah. Klik tombol Simpan untuk
menyimpan data.

60
Juklak Bimtek Aplikasi SAS Modul Silabi dan Aplikasi Panwascam Tahun 2018

29) Jenis transaksi 43 (Pembayaran LS Bendahara TA Lalu (Tunai))


Digunakan untuk membukukan pembayaran SPM LS Bendahara
tetapi untuk tahun anggaran yang lalu. Pada kasus ini misalnya pada
akhir tahun anggaran 2017 terdapat SPM LS Bendahara yang belum
dibayarkan ke penerima sebesar 10.000.000. Apabila pembayaran
dilakukan pada tahun anggaran 2018, maka perekaman transaksi
menggunakan jenis transaksi ini.

Pilih jenis transaksi 43 kemudian klik tombol Pilih.

Isikan Tanggal Buku, Nomor Dokumen Sumber, Tanggal


Dokumen Sumber, Uraian, dan Jumlah. Klik tombol Simpan untuk
menyimpan data.
30) Jenis transaksi 44 (Setor Sisa UP (Transfer))
Digunakan untuk menyetor sisa uang UP/TUP tetapi langsung dari
rekening bendahara. Cara perekamannya mirip dengan jenis
transaksi 06 (Setor Sisa UP/TUP).
31) Jenis transaksi 45 (Pembayaran Uang Muka (Transfer))
Digunakan untuk membukukan transaksi pembayaran uang muka
atas dana APBN rupiah murni ke PUM pelaksana perjalanan dinas
maupun kegiatan secara transfer. Cara perekamannya mirip dengan
jenis transaksi 13 (Bayar Uang Muka).

61
Juklak Bimtek Aplikasi SAS Modul Silabi dan Aplikasi Panwascam Tahun 2018

32) Jenis transaksi 46 (Kekurangan Uang Muka (Transfer))


Digunakan untuk membukukan transaksi kekurangan pembayaran
uang muka atas dana APBN rupiah murni ke PUM pelaksana
perjalanan dinas maupun kegiatan secara transfer. Cara
perekamannya mirip dengan jenis transaksi 15 (Kekurangan Uang
Muka).
33) Jenis transaksi 47 (Kelebihan/Pengembalian Uang Muka (Transfer))
Digunakan untuk membukukan transaksi pengembalian sisa uang
muka atas dana APBN rupiah murni dari PUM pelaksana perjalanan
dinas maupun kegiatan secara transfer ke rekening bendahara. Cara
perekamannya mirip dengan jenis transaksi 16 (Kelebihan/
Pengembalian Uang Muka).

Langkah-langkah melakukan perekaman transaksi untuk dana hibah


adalah sebagai berikut:
1. Setelah login menggunakan user BPP Panwas Kabupaten/Kota, pada
menu Bendahara Pengeluaran, pilih RUH Transaksi.

2. Jika tombol Rekam diklik maka akan tampil kode dan jenis transaksi.
Untuk memilih jenis yang akan direkam, isikan tanda centang pada jenis
transaksi kemudian tekan tombol Pilih.

62
Juklak Bimtek Aplikasi SAS Modul Silabi dan Aplikasi Panwascam Tahun 2018

3. Berikut jenis transaksi yang digunakan dalam perekaman transaksi atas


dana hibah:
1) Jenis transaksi 07 (PU Bank)
Digunakan untuk merekam transaksi pengambilan uang dari bank.
Atau pada dasarnya hanya memindahkan uang dari rekening (buku
kas bank) ke brankas bendahara (buku kas tunai).

Pilih jenis transaksi 07 kemudian klik tombol Pilih.

Isikan Tanggal Buku, Nomor Dokumen Sumber (biasanya diisi


dengan nomor cek), Tanggal Dokumen Sumber (diisi dengan
tanggal cek), Uraian, Jumlah, dan Rekening. Selanjutnya klik tombol
Simpan.
2) Jenis transaksi 09 (Pungut Pajak)
Digunakan untuk membukukan transaksi pungut pajak secara tunai
dari kuitansi maupun transaksi bendahara. Sebelum bisa
membukukan transaksi ini, BPP Panwas Kabupaten/Kota harus lebih
dahulu merekam pajaknya melalui menu RUH Pajak.

63
Juklak Bimtek Aplikasi SAS Modul Silabi dan Aplikasi Panwascam Tahun 2018

Pilih jenis transaksi 09 kemudian klik tombol Pilih.

Akan ditampilkan transaksi pajak yang sudah pernah direkam di RUH


Pajak dan belum pernah dibukukan oleh bendahara dalam transaksi
pungut pajak. Pilih dengan mengisikan tanda centang pada kolom
pilih kemudian klik tombol Pilih.

Isikan Tanggal Buku dan Uraian (apabila ingin dilengkapi). Jumlah


akan otomatis terisi oleh aplikasi sesuai dengan jumlah uang pada
perekaman pajaknya. Klik tombol Simpan.

64
Juklak Bimtek Aplikasi SAS Modul Silabi dan Aplikasi Panwascam Tahun 2018

3) Jenis transaksi 10 (Setor Pajak)


Digunakan untuk membukukan transaksi setor pajak secara tunai dari
kas tunai bendahara ke rekening kas Negara. Untuk merekam jenis
transaksi ini diperlukan transaksi pungut pajak sebelumnya.

Pilih jenis transaksi 10 kemudian klik tombol Pilih.

Selanjutnya akan ditampilkan transaksi yang sudah pernah dipungut


pajaknya. Pilih pajak yang akan disetor dengan mengisikan tombol
centang pada kolom pilih, isikan kode NTPN dan NTB sesuai dengan
bukti setoran pajak dari Bank maupun Kantor Pos kemudian klik
tombol Pilih.

Isikan Tanggal Buku dengan tanggal penyetoran pajak. Untuk


Uraian dan Jumlah akan otomatis terisi sesuai dengan pajak yang

65
Juklak Bimtek Aplikasi SAS Modul Silabi dan Aplikasi Panwascam Tahun 2018

dipungut. Klik tombol Simpan untuk menyimpan data perekaman


setor pajak.
4) Jenis transaksi 24 (Terima Transfer Uang Lain-lain)
Digunakan untuk merekam transaksi penerimaan uang lain-lain
secara transfer ke rekening bendahara. Karena dana hibah termasuk
dalam uang lain-lain, maka perekaman transaksi penerimaan dana
hibah dari Bawaslu Provinsi maupun dari Pemerintah Daerah secara
transfer dilakukan menggunakan jenis transaksi ini. Selain itu juga
dapat digunakan untuk merekam transaksi penerimaan bunga/jasa
giro dari bank.

Pilih jenis transaksi 24 kemudian klik tombol Pilih.

Isikan Tanggal Buku, Nomor Dokumen Sumber (diisi dengan nomor


dokumen sumber dari Pemerintah Daerah atau Bawaslu Provinsi),
Tanggal Dokumen Sumber, Uraian (dapat ditambahkan sesuai
kebutuhan), Jumlah, dan Rekening. Klik tombol Simpan untuk
menyimpan data.

66
Juklak Bimtek Aplikasi SAS Modul Silabi dan Aplikasi Panwascam Tahun 2018

5) Jenis transaksi 25 (Terima Tunai Uang lain-lain)


Digunakan untuk merekam transaksi penerimaan uang lain-lain
secara tunai ke brankas bendahara. Karena dana hibah termasuk
dalam uang lain-lain, maka perekaman transaksi penerimaan dana
hibah dari Bawaslu Provinsi maupun dari Pemerintah Daerah secara
tunai dilakukan menggunakan jenis transaksi ini.

Pilih jenis transaksi 25 kemudian klik tombol Pilih.

Isikan Tanggal Buku, Nomor Dokumen Sumber (diisi dengan nomor


dokumen sumber dari Pemerintah Daerah atau Bawaslu Provinsi),
Tanggal Dokumen Sumber, Uraian (dapat ditambahkan sesuai
kebutuhan), dan Jumlah. Klik tombol Simpan untuk menyimpan data.
6) Jenis transaksi 27 (Setor Bank)
Digunakan untuk memindahkan uang bendahara dari brankas ke
rekening bendahara. Apabila pada akhir periode bulan terdapat uang
tunai lebih dari 50.000.000, BPP Panwas Kabupaten/Kota dapat
menyetorkan uang ke rekening bendahara dengan menggunakan
jenis transaksi ini.

67
Juklak Bimtek Aplikasi SAS Modul Silabi dan Aplikasi Panwascam Tahun 2018

Pilih jenis transaksi 27 kemudian klik tombol Pilih.

Isikan Tanggal Buku, Nomor Dokumen Sumber, Tanggal


Dokumen Sumber, Uraian (dapat ditambahkan sesuai kebutuhan),
Jumlah, dan Rekening. Klik tombol Simpan untuk menyimpan data.
7) Jenis transaksi 28 (Transfer Keluar Lain-Lain)
Digunakan untuk mentransfer uang keluar dari rekening bendahara
dan bukan merupakan uang UP atau LS Bendahara. Karena dana
hibah bukan merupakan uang UP dan LS Bendahara, maka
perekaman transaksi pembayaran belanja atas dana hibah secara
transfer menggunakan jenis transaksi ini. Dalam hal terdapat sisa
dana hibah pada rekening bendahara yang dikembalikan ke Bawaslu
Provinsi atau disetorkan ke kas Daerah juga direkam menggunakan
jenis transaksi ini. Selain itu juga dapat digunakan untuk merekam
pemotongan pajak atas jasa giro dan penyetoran jasa giro melalui
transfer dari rekening bendahara.

68
Juklak Bimtek Aplikasi SAS Modul Silabi dan Aplikasi Panwascam Tahun 2018

Pilih jenis transaksi 28 kemudian klik tombol Pilih.

Isikan Tanggal Buku, Nomor Dokumen Sumber, Tanggal


Dokumen Sumber, Uraian (dapat ditambahkan sesuai kebutuhan),
Jumlah, Rekening, dan Akun (diisi akun belanja untuk pembayaran
belanja). Klik tombol Simpan untuk menyimpan data.
8) Jenis transaksi 29 (Keluar Tunai Lain-lain)
Digunakan untuk mengeluarkan uang dari kas tunai bendahara dan
bukan merupakan uang UP atau LS bendahara. Karena dana hibah
bukan merupakan uang UP dan LS Bendahara, maka perekaman
transaksi pembayaran belanja atas dana hibah secara tunai
menggunakan jenis transaksi ini. Dalam hal terdapat sisa dana hibah
pada brankas yang dikembalikan ke Bawaslu Provinsi maupun disetor
ke kas Daerah juga direkam menggunakan jenis transaksi ini. Selain
itu juga dapat digunakan untuk merekam penyetoran saldo jasa giro
menggunakan uang tunai di brankas.

69
Juklak Bimtek Aplikasi SAS Modul Silabi dan Aplikasi Panwascam Tahun 2018

Pilih jenis transaksi 29 kemudian klik tombol Pilih.

Isikan Tanggal Buku, Nomor Dokumen Sumber, Tanggal


Dokumen Sumber, Uraian (dapat ditambahkan sesuai kebutuhan),
Jumlah, dan Akun (diisi akun belanja untuk pembayaran belanja).
Klik tombol Simpan untuk menyimpan data.
9) Jenis transaksi 39 (Pungut Pajak Via Rekening)
Digunakan untuk membukukan transaksi pungut pajak tetapi langsung
dari rekening bendahara. Transaksi ini tata cara perekamannya mirip
dengan jenis transaksi 09 (pungut pajak) hanya saja jenis transaksi 09
dipungut dari uang tunai.
10) Jenis transaksi 40 (Setor Pajak Via Rekening)
Digunakan untuk membukukan transaksi setor pajak tetapi langsung
dari rekening bendahara. Tata cara perekamannya mirip dengan jenis
transaksi 10 (setor pajak), hanya saja jenis transaksi 10 disetor dari
kas tunai bendahara.

70
Juklak Bimtek Aplikasi SAS Modul Silabi dan Aplikasi Panwascam Tahun 2018

11) Jenis transaksi 41 (Setor Pajak TA Lalu (Tunai))


Digunakan untuk membukukan setor pajak tetapi untuk tahun
anggaran yang lalu. Pada kasus ini misalnya pada akhir tahun
anggaran 2017 terdapat pajak yang belum disetor sebesar 1.000.000.
Apabila penyetoran dilakukan pada tahun anggaran 2018, maka
perekaman transaksi menggunakan jenis transaksi ini.

Pilih jenis transaksi 41 kemudian klik tombol Pilih.

Isikan Tanggal Buku, Nomor Dokumen Sumber, Tanggal


Dokumen Sumber, Uraian, dan Jumlah. Klik tombol Simpan untuk
menyimpan data.
12) Jenis transaksi 48 (Bayar Uang Muka dari Lain-Lain secara Tunai)
Di gunakan untuk melakukan pemberian uang muka berasal dari dana
lain-lain, yaitu dana hibah ke Pemegang Uang Muka Panwas
Kecamatan.

71
Juklak Bimtek Aplikasi SAS Modul Silabi dan Aplikasi Panwascam Tahun 2018

Centang pada kode transaksi 48, kemudian klik Pilih.

Kemudian klik Lanjut, maka akan muncul form transaksi seperti di


bawah ini.

Isikan Tanggal Buku, Nomor Dokumen Sumber (otomatis terisi


dengan kode PUM yang dipilih), Tanggal Dokumen Sumber (diisi
dengan tanggal pemberian uang muka), Uraian (dapat ditambahkan
sesuai kebutuhan) dan Jumlah. Klik tombol Simpan untuk
menyimpan data dan akan muncul notifikasi seperti di bawah ini.

72
Juklak Bimtek Aplikasi SAS Modul Silabi dan Aplikasi Panwascam Tahun 2018

ADK ini akan dipakai oleh PUM Panwas Kecamatan untuk merekam
penerimaan dana hibah dari BPP Panwas Kabupaten/Kota pada
Aplikasi Panwascam18. ADK terbentuk mempunyai nama file <kode
satker><kode PUM>_<nomor transaksi>.um.
13) Jenis transaksi 49 (SPJ Uang Muka dari Lain-Lain)
Digunakan untuk menerima SPJ dari PUM Panwas Kecamatan
dengan ADK dari Aplikasi Panwascam18.

Centang pada kode 49, kemudian klik Pilih.

Isikan tanda centang pada kode PUM yang memberikan SPJ,


kemudian klik Lanjut.

73
Juklak Bimtek Aplikasi SAS Modul Silabi dan Aplikasi Panwascam Tahun 2018

Pilih cara perekaman ADK. Kemudian klik Lanjut.

Klik untuk mengambil ADK Aplikasi Panwascam18. Lalu klik


Lanjut.

, merupakan data saldo pemungutan


dan penyetoran pajak yang dilakukan oleh PUM. Apabila nilai BP
Pajak lebih besar dari 0, maka terdapat data pajak yang belum
disetor oleh PUM. , merupakan
data jumlah data kuitansi yang direkam oleh PUM.
Isikan , merupakan tanggal pencatatan
penerimaan ADK Aplikasi Panwascam18. Kemudian klik ,
untuk melakukan validasi SPJ dari Aplikasi Panwascam18. Aturan
Validasi, antara lain:
a) Validasi NTPN
Semua transaksi penyetoran pajak harus ada NTPN.
b) Validasi Nomor Transaksi
Nomor Transaksi yang sudah di terima tidak bisa diterima ulang.
Apabila ada kesalahan, maka harus dihapus terlebuh dahulu pada
Aplikasi SAS melalui Data PUM.

74
Juklak Bimtek Aplikasi SAS Modul Silabi dan Aplikasi Panwascam Tahun 2018

Apabila Validasi lolos semua, maka akan bisa menjadi


. Kemudian klik Simpan dan akan muncul notifikasi
berhasil.

14) Jenis transaksi 50 (Pengembalian Uang Muka dari Lain-Lain secara


Tunai)
Digunakan untuk penerimaan sisa uang muka dana hibah dari PUM
Panwas Kecamatan secara tunai.

Centang pada kode 49, kemudian klik Pilih.

Kemudian klik Lanjut, maka akan muncul form transaksi pada gambar
berikut.

75
Juklak Bimtek Aplikasi SAS Modul Silabi dan Aplikasi Panwascam Tahun 2018

Isikan Tanggal Buku, Nomor Dokumen Sumber (otomatis terisi


dengan kode PUM yang dipilih), Tanggal Dokumen Sumber (diisi
dengan tanggal pengembalian sisa muka), Uraian (dapat
ditambahkan sesuai kebutuhan) dan Jumlah. Klik tombol Simpan
untuk menyimpan data.
15) Jenis transaksi 52 (Pengembalian Uang Muka dari Lain-Lain
(Transfer))
Digunakan untuk penerimaan pengembalian sisa dana hibah dari
PUM Panwas Kecamatan secara transfer ke rekening BPP Panwas
Kabupaten/Kota. Tata cara perekamannya mirip dengan jenis
transaksi 50, hanya saja jenis transaksi 50 diterima secara tunai.

J. PEREKAMAN DAFTAR RINCIAN PERMINTAAN PEMBAYARAN


Daftar Rincian Permintaan Pembayaran (DRPP) merupakan Daftar
Rincian Pelaksanaan Pembayaran digunakan untuk penggantian uang
persediaan, penihilan uang persediaan, dan penihilan tambahan uang
persediaan. DRPP mengambil transaksi bendahara yang membebani dana
UP yaitu Transaksi UP (kode 08), Bukti Uang Muka/Rampung (kode 14), dan
Transaksi UP (Transfer) (kode 32) . Untuk saat ini, DRPP maksimal di buat
per kegiatan, per output, dan per jenis belanja.
Perekaman DRPP dilakukan pada user dan password BPP Panwas
Kabupaten/Kota masing-masing. Langkah-langkah melakukan perekaman
DRPP adalah sebagai berikut:
1. Setelah login menggunakan user BPP Panwas Kabupaten/Kota, pada
menu Bendahara Pengeluaran, pilih RUH DRPP.

76
Juklak Bimtek Aplikasi SAS Modul Silabi dan Aplikasi Panwascam Tahun 2018

2. Klik tombol Rekam. Di sebelah Nomor diisi sesuai format penomoran


DRPP masing-masing, Tanggal diisi dengan tanggal DRPP, Kegiatan
dapat diisi dengan cara klik tombol , Output, Jenis belanja, Beban,
KPPN, dan PPK akan otomatis terisi setelah memilih Kegiatan, Jenis
dipilih jenis DRPP yang akan diajukan yaitu GUP, GUP Nihil, atau PTUP,
Pejabat dipilih pejabat penandatangan DRPP, Alamat diisi dengan
alamat kantor, dan Kota diisi dengan nama Kabupaten/Kota.

3. Klik tombol . Isikan tanda centang pada kolom pilih untuk kuitansi-
kuitansi yang akan menjadi lampiran dari DRPP, lalu klik Pilih. Untuk
memilih kuitansi-kuitansi seluruhnya secara sekaligus, isikan tanda
centang pada kotak di atas kolom pilih.

77
Juklak Bimtek Aplikasi SAS Modul Silabi dan Aplikasi Panwascam Tahun 2018

4. Klik Simpan.
Untuk mengubah DRPP silahkan klik tombol Ubah, merubah data
DRPP ketika sudah dikirim ke PPK dan sudah menjadi SPP/SPM akan
berpengaruh ke laporan pada pembukuan bendahara. Untuk menghapus
DRPP silahkan klik tombol Hapus, menghapus data DRPP akan
berpengaruh ke Transaksi SPM GUP pada Bendahara Pengeluaran. Untuk
mencetak DRPP silahkan klik tombol Cetak.
Setelah DRPP direkam dan dicetak serta ditandatangani maka
selanjutnya Bendahara Pengeluaran Pembantu Panwas Kabupaten/Kota
menyampaikan hasil cetakan DRPP tersebut kepada PPK disertai dengan
ADK DRPP. Untuk membentuk ADK DRPP silahkan klik tombol Kirim, maka
akan terbentuk ADK DRPP pada folder C:\AplikasiSAS2018\DRPP dengan
nama file bentukan <kode satker>_<kode BPP>_<nomor DRPP>.DRPP.

K. HAPUS SPJ PANWAS KECAMATAN


Untuk menghapus transaksi dari PUM Panwas Kecamatan dapat
dilakukan satu per satu dan RUH Transaksi. Akan tetapi apabila transaksi
dari PUM Panwas Kecamatan yang akan dihapus cukup banyak, dapat
dilakukan sekaligus pada Data PUM. Penghapusan ini dilakukan pada user
dan password BPP Panwas Kabupaten/Kota masing-masing. Langkah-
langkah melakukan penghapusan SPJ Panwas Kecamatan sekaligus adalah
sebagai berikut:
1. Setelah login menggunakan user BPP Panwas Kabupaten/Kota, pada
menu Bendahara Pengeluaran, pilih Data PUM.

78
Juklak Bimtek Aplikasi SAS Modul Silabi dan Aplikasi Panwascam Tahun 2018

2. Masukkan kode PUM pada kotak di sebelah kode Satker. Pilih Periode
dengan mengisi Bulan dan Tahun. Masukkan tanggal perekaman pada
kotak di sebelah tombol Hapus. Lalu klik Hapus.

L. POSTING
Submenu Posting digunakan untuk memindahkan data transaksi yang
telah direkam dalam menu RUH Transaksi dalam data laporan, sehingga jika
data transaksi belum dilakukan posting maka tidak akan bisa dibuat
Laporan/Berita Acara. Dalam submenu Posting ini terdapat dua pilihan
metode posting yakni posting berdasarkan bulan transaksi dan posting
berdasarkan tanggal transaksi. Posting ini dilakukan pada user dan password
BPP Panwas Kabupaten/Kota masing-masing. Langkah-langkah melakukan
posting adalah sebagai berikut:
1. Setelah login menggunakan user BPP Panwas Kabupaten/Kota, pada
menu Bendahara Pengeluaran, pilih Posting.

2. Pilih metode posting, berdasarkan Bulan atau Tanggal. Isikan tanda


centang pada DIPA dan Karwas SPM. Lalu klik Posting.

79
Juklak Bimtek Aplikasi SAS Modul Silabi dan Aplikasi Panwascam Tahun 2018

M. MENCETAK BUKU BENDAHARA


Buku Bendahara yang dapat dicetak oleh Aplikasi SAS 2018 antara
lain Buku Kas Umum, Buku Pembantu Bank, Buku Pembantu Kas, Buku
Pembantu Tunai, Buku Pembantu BPP, Buku Pembantu Uang Muka, Buku
Pembantu UP, Buku Pembantu LS Bendahara, Buku Pembantu Pajak, Buku
Pembantu Lain-Lain, dan Buku Pengawasan Anggaran Belanja. Untuk
Pembukuan Bendahara Panwas Kabupaten/Kota tidak perlu mencetak Buku
Pembantu BPP, karena buku ini diperuntukkan bagi BP Bawaslu Provinsi.
Untuk mencetak buku bendahara dilakukan pada user dan password
BPP Panwas Kabupaten/Kota masing-masing. Langkah-langkah mencetak
buku bendahara adalah sebagai berikut:
1. Setelah login menggunakan user BPP Panwas Kabupaten/Kota, pada
menu Bendahara Pengeluaran, pilih Cetak Buku.

2. Pilih periode buku berdasarkan Bulan atau Tanggal. Pilih Jenis


Laporan. Pilih pejabat penandatangan yaitu PPK Panwas
Kabupaten/Kota dan BPP Panwas Kabupaten/Kota. Lalu klik Tayang.
Untuk membentuk file laporan ke dalam format excel klik tombol XLS.
Dalam tampilan laporan, tombol untuk membuka halaman pertama,
tombol untuk membuka halaman sebelumnya, tombol untuk
membuka halaman berdasarkan nomor halaman, tombol untuk
membuka halaman berikutnya, tombol untuk membuka halaman

terakhir, tombol untuk memilih persentase tampilan buku, tombol


untuk keluar, dan tombol untuk mencetak.

80
Juklak Bimtek Aplikasi SAS Modul Silabi dan Aplikasi Panwascam Tahun 2018

N. MEMBUAT BERITA ACARA


Submenu Berita Acara digunakan untuk membuat berita acara
pemeriksaan bendahara. Terdapat 3 (tiga) format berita acara diantaranya
berita acara pemeriksaan kas bendahara pengeluaran, berita acara
pemeriksaan kas dan serah terima bendahara pengeluaran, serta berita
acara pemeriksaan kas dan rekonsiliasi bendahara pengeluaran. Setiap
bulan, BPP Panwas Kabupaten/Kota harus membuat berita acara
pemeriksaan kas dan rekonsiliasi bendahara pengeluaran.
Untuk membuat berita acara dilakukan pada user dan password BPP
Panwas Kabupaten/Kota masing-masing. Langkah-langkah membuat berita
acara adalah sebagai berikut:
1. Setelah login menggunakan user BPP Panwas Kabupaten/Kota, pada
menu Bendahara Pengeluaran, pilih Berita Acara.

2. Masukkan pejabat penandatangan berita acara, yaitu PPK Panwas


Kabupaten/Kota dan BPP Panwas Kabupaten/Kota dan klik Close.
Selanjutnya klik Rekam.

81
Juklak Bimtek Aplikasi SAS Modul Silabi dan Aplikasi Panwascam Tahun 2018

3. Pilih Jenis BA dengan 3, Periode bedasarkan Bulan dan pilih bulan dan
tahun yang akan dibuat berita acara, lalu klik Hitung Saldo. Masukkan
Nomor Berita Acara, Tanggal Berita Acara, Uang di Brankas, Saldo
Rekening (klik tombol lalu masukkan Tanggal dan Saldo Rekening),
dan Tanggal Transaksi Terakhir. Selanjutnya klik Simpan.

O. MENCETAK LPJ BENDAHARA


Submenu Cetak LPJ digunakan untuk mencetak Laporan
Pertanggungjawaban Bendahara. LPJ Bendahara dapat dicetak setelah BPP
Panwas Kabupaten/Kota membuat dan mencetak berita acara pemeriksaan
kas dan rekonsiliasi bendahara. Untuk mencetak LPJ Bendahara dilakukan
pada user dan password BPP Panwas Kabupaten/Kota masing-masing.
Langkah-langkah mencetak LPJ Bendahara adalah sebagai berikut:
1. Setelah login menggunakan user BPP Panwas Kabupaten/Kota, pada
menu Bendahara Pengeluaran, pilih Cetak LPJ.

3. Pilih Periode berdasarkan Bulan, lalu klik Tayang. Dalam tampilan cetak

LPJ, tombol untuk memilih persentase tampilan buku, tombol


untuk keluar, dan tombol untuk mencetak.

P. MENGIRIM ADK LPJ


BPP Panwas Kabupaten/Kota harus mengirim LPJ paling tidak satu
kali dalam satu bulan. Pengiriman LPJ dapat lebih dari satu kali apabila BPP
Panwas Kabupaten/Kota mengajukan GUP, GUP Nihil, atau PTUP pada
bulan tersebut. Untuk mengirim ADK LPJ dilakukan pada user dan password
BPP Panwas Kabupaten/Kota masing-masing. Langkah-langkah mengirim
ADK LPJ adalah sebagai berikut:
1. Setelah login menggunakan user BPP Panwas Kabupaten/Kota, pada
menu Utility, pilih Kirim ADK LPJ.

82
Juklak Bimtek Aplikasi SAS Modul Silabi dan Aplikasi Panwascam Tahun 2018

2. Pilih Periode berdasarkan Bulan. Lalu tentukan letak file ADK yang
terbentuk dengan klik tombol . Selanjutnya klik Proses dan tunggu
sampai ADK terbentuk. ADK yang terbentuk mempunyai nama file
BPP_<kode satker><kode BPP>_<periode bulan>.lpj. ADK inilah yang
dikirim ke BP Bawaslu Provinsi.

Q. APLIKASI PANWASCAM
Aplikasi Panwascam merupakan aplikasi yang digunakan untuk
membukukan transaksi PUM Panwas Kecamatan. Aplikasi ini dapat
digunakan untuk membukukan dana APBN rupiah murni dan dana
hibah.
1. INSTALASI
Untuk melakukan instalasi aplikasi panwascam18, lakukan extract
file , seperti gambar di bawah ini:

83
Juklak Bimtek Aplikasi SAS Modul Silabi dan Aplikasi Panwascam Tahun 2018

Maka akan terbentuk folder panwascam18.


Untuk penyimpanan aplikasi panwascam18 tidak harus di Local
Disk (C), melainkan boleh disimpan di sembarang folder asalkan
nama folder tidak berspasi. Sampai dengan saat ini, update aplikasi
sudah sampai dengan panwascam18.1. Copy file
dan paste pada folder .
2. PENGGUNAAN UNTUK DANA APBN RUPIAH MURNI
Untuk mengakses aplikasi panwascam18, lakukan klik kanan run
as administrator atau double klik pada file panwascam18.exe di
folder .

Selanjutnya akan terbuka aplikasi seperti tampilan di bawah ini.

84
Juklak Bimtek Aplikasi SAS Modul Silabi dan Aplikasi Panwascam Tahun 2018

Penjelasan menu-menu dalam aplikasi:


a. ADK
Menu ini digunakan untuk menerima Arsip Data Komputer
(ADK) data penerimaan uang dari BPP Panwas
Kabupaten/Kota. ADK berasal dari aplikasi SAS Modul SILABI.
ADK yang bisa diterima berekstensi .um. Contoh ADK adalah
sebagai berikut.

Format ADK pum adalah <kode satker><kode PUM>_<nomor


transaksi>.um.
Untuk menerima ADK PUM, user melakukan klik pada tombol

, kemudian aplikasi akan mencari ADK berekstensi um.


Kemudian user melakukan klik pada tombol , maka
aplikasi akan melakukan pembacaan file um tersebut dan
menampilkan ke dalam user.

Untuk melakukan penyimpanan user melakukan klik


, maka data akan tersimpan.

85
Juklak Bimtek Aplikasi SAS Modul Silabi dan Aplikasi Panwascam Tahun 2018

b. PUM
Menu ini digunakan untuk menampilkan data referensi PUM.

Tombol digunakan untuk melakukan penghapusan


data referensi PUM.
c. Kas Masuk
Menu ini digunakan untuk menampilkan data kas masuk. Data
kas masuk ini otomatis akan di insert ketika user melakukan
penerimaan ADK dari BPP.

d. Kas Keluar
Menu ini digunakan untuk melakukan transaksi pembayaran
kuitansi, pemungutan dan penyetoran pajak, serta
pengembalian sisa uang muka.

86
Juklak Bimtek Aplikasi SAS Modul Silabi dan Aplikasi Panwascam Tahun 2018

, digunakan untuk melakukan perekaman data.


Ketika di lakukan klik akan muncul form sebagai berikut.

, menampilkan data referensi


Pemegang Uang Muka, untuk menampilkan uraian PUM,
lakukan enter di kolom kode satker, dilanjutkan enter di kode
PUM.

, digunakan untuk menampilkan


pilihan dana pengeluaran.

, digunakan untuk menampilkan


pilihan cara pembayaran transaksi tersebut.

, digunakan untuk menampilkan


pilihan tipe transaksi apakah transaksi pembayaran ataukah
pengembalian uang muka ke BPP Panwas Kabupaten/Kota.
, digunakan untuk menampilkan transaksi pajak
yang belum disetor dan akan disetor. Pada saat melakukan
transaksi setor pajak, nomor NTPN harus diisi pada kolom
. Apabila tidak diisi akan
mengakibatkan kegagalan pada saat validasi di Aplikasi SAS
BPP Panwas Kabupaten/Kota dan dianggap belum disetor.
, digunakan untuk
menampilkan saldo per tanggal tersebut berdasarkan pilihan
jenis dana dan cara pembayaran yang di pilih di atas.
, merupakan nomor transaksi.

, digunakan untuk melakukan perekaman uraian transaksinya.


Maksimal karakter yang bisa di terima adalah 200 karakter.

87
Juklak Bimtek Aplikasi SAS Modul Silabi dan Aplikasi Panwascam Tahun 2018

, digunakan untuk melakukan


perekaman nilai transaskinya. Nilai transaksi ini tidak boleh
melebihi nilai saldo yang ada di samping tanggal transaksi.
, digunakan

untuk melakukan perekaman akun. Klik tombol , kemudian


akan muncul form sebagai berikut.

Untuk melakukan pemilihan akun lakukan double klik pada akun


tersebut, maka akan muncul data akunnya
.

, digunakan untuk melakukan


perekaman nama penerima atau nama rekanan.
Untuk melakukan perekaman pajak, lakukan klik pada tombol
, maka akan muncul form sebagai berikut.

Untuk melakukan penyimpanan klik tombol . Apabila


user melakukan perekaman data pajak, maka data yang
tersimpan untuk pajak masing-masing adalah transaksi pungut
pajak.

88
Juklak Bimtek Aplikasi SAS Modul Silabi dan Aplikasi Panwascam Tahun 2018

Apabila sudah melakukan perekaman referensi, ketika user


melakukan simpan, maka otomatis akan muncul cetakan
kuitansi tersebut.

Tombol , digunakan untuk melakukan edit data. Klik


data yang akan diedit kemudian klik tombol tersebut, kemudian
akan muncul form sebagai berikut.

89
Juklak Bimtek Aplikasi SAS Modul Silabi dan Aplikasi Panwascam Tahun 2018

Tombol , digunakan untuk melakukan penghapusan


data.
Tombol , digunakan untuk melakukan cetak
kuitansi.
Tombol , digunakan untuk melakukan pengiriman
ADK. Klik tombol tersebut, kemudian akan muncul form sebagai
berikut.

Isikan isian tahun dan bulan, kemudian klik , maka


akan terbentuk file xls dan ADK di folder SPJ.

e. Laporan
Digunakan untuk melakukan cetak data laporan berupa buku
pembantu PUM (Pemegang Uang Muka).

90
Juklak Bimtek Aplikasi SAS Modul Silabi dan Aplikasi Panwascam Tahun 2018

Tombol , digunakan untuk membentuk laporan dalam


format PDF.

Isikan parameter yang dibutuhkan, kemudian klik tombol


. Maka akan muncul laporan sebagai berikut.

Tombol , digunakan untuk membentuk laporan dalam


format XLS.

91
Juklak Bimtek Aplikasi SAS Modul Silabi dan Aplikasi Panwascam Tahun 2018

f. Referensi
Menu ini digunakan untuk melihat data pejabat dan kota yang
digunakan untuk melakukan pencetakan.

Tombol , digunakan untuk melakukan perekaman.


Tombol digunakan untuk melakukan
penghapusan data.
3. PENGGUNAAN UNTUK DANA HIBAH
Untuk mengakses aplikasi panwascam18, lakukan klik kanan
run as administrator atau double klik pada file panwascam18.exe di
folder .

92
Juklak Bimtek Aplikasi SAS Modul Silabi dan Aplikasi Panwascam Tahun 2018

Selanjutnya akan terbuka aplikasi seperti tampilan di bawah ini.

Penjelasan menu-menu dalam aplikasi:


a. ADK
Menu ini digunakan untuk menerima Arsip Data Komputer
(ADK) data penerimaan uang dari BPP Panwas
Kabupaten/Kota. ADK berasal dari aplikasi SAS Modul SILABI.
ADK yang bisa diterima berekstensi um. Contoh ADK adalah
sebagai berikut.

Format ADK pum adalah <kode satker><kode PUM>_<nomor


transaksi>.um.
Untuk menerima ADK PUM, user melakukan klik pada tombol

, kemudian aplikasi akan mencari ADK berekstensi um.


Kemudian user melakukan klik pada tombol , maka
aplikasi akan melakukan pembacaan file um tersebut dan
menampilkan ke dalam user.

93
Juklak Bimtek Aplikasi SAS Modul Silabi dan Aplikasi Panwascam Tahun 2018

Untuk melakukan penyimpanan user melakukan klik


, maka data akan tersimpan.

b. PUM
Menu ini digunakan untuk menampilkan data referensi PUM.

Tombol digunakan untuk melakukan penghapusan


data referensi PUM.
c. Kas Masuk
Menu ini digunakan untuk menampilkan data kas masuk. Data
kas masuk ini otomatis akan di insert ketika user melakukan
penerimaan ADK dari BPP.

94
Juklak Bimtek Aplikasi SAS Modul Silabi dan Aplikasi Panwascam Tahun 2018

d. Kas Keluar

Menu ini digunakan untuk melakukan transaksi pembayaran


kuitansi, pemungutan dan penyetoran pajak, serta
pengembalian sisa uang muka.
, digunakan untuk melakukan perekaman data.
Ketika di lakukan klik akan muncul form sebagai berikut.

95
Juklak Bimtek Aplikasi SAS Modul Silabi dan Aplikasi Panwascam Tahun 2018

, menampilkan data referensi


Pemegang Uang Muka, untuk menampilkan uraian PUM,
lakukan enter di kolom kode satker, dilanjutkan enter di kode
PUM.
, di gunakan untuk menampilkan pilihan
dana pengeluaran.

, digunakan untuk menampilkan pilihan


cara pembayaran transaksi tersebut.

, digunakan untuk menampilkan


pilihan tipe transaksi apakah transaksi pembayaran ataukah
pengembalian uang muka ke BPP Panwas Kabupaten/Kota.
, digunakan untuk menampilkan transaksi pajak
yang belum disetor dan akan disetor. Pada saat melakukan
transaksi setor pajak, nomor NTPN harus diisi pada kolom
. Apabila tidak diisi akan
mengakibatkan kegagalan pada saat validasi di Aplikasi SAS
BPP Panwas Kabupaten/Kota dan dianggap belum disetor.
, digunakan untuk
menampilkan saldo per tanggal tersebut berdasarkan pilihan
jenis dana dan cara pembayaran yang di pilih di atas.
, merupakan nomor transaksi.

, digunakan untuk melakukan perekaman uraian transaksinya.


Maksimal karakter yang bisa di terima adalah 200 karakter.
, digunakan untuk melakukan
perekaman nilai transaskinya. Nilai transaksi ini tidak boleh
melebihi nilai saldo yang ada di samping tanggal transaksi.
, digunakan

untuk melakukan perekaman akun. Klik tombol , kemudian


akan muncul form sebagai berikut.

96
Juklak Bimtek Aplikasi SAS Modul Silabi dan Aplikasi Panwascam Tahun 2018

Isi Program dengan kode program atas anggaran yang


dibebankan, Kegiatan dengan kode kegiatan atas anggaran
yang dibebankan, Output dengan kode output atas anggaran
yang dibebankan, SubOutput dengan kode suboutput atas
anggaran yang dibebankan, Komponen dengan kode
komponen atas anggaran yang dibebankan, SubKomponen
dengan kode subkomponen atas anggaran yang dibebankan
dan Akun dengan kode akun atas anggaran yang dibebankan.
Lalu klik tombol dan maka akan muncul data akunnya
.

, digunakan untuk melakukan


perekaman nama penerima atau nama rekanan.
Untuk melakukan perekaman pajak, lakukan klik pada tombol
, maka akan muncul form sebagai berikut.

Untuk melakukan penyimpanan klik tombol . Apabila


user melakukan perekaman data pajak, maka data yang
tersimpan untuk pajak masing-masing adalah transaksi pungut
pajak.

97
Juklak Bimtek Aplikasi SAS Modul Silabi dan Aplikasi Panwascam Tahun 2018

Apabila sudah melakukan perekaman referensi, ketika user


melakukan simpan, maka otomatis akan muncul cetakan
kuitansi tersebut.

Tombol , digunakan untuk melakukan edit data. Klik


data yang akan diedit kemudian klik tombol tersebut, kemudian
akan muncul form sebagai berikut.

Tombol , digunakan untuk melakukan penghapusan


data.
Tombol , digunakan untuk melakukan cetak
kuitansi.
Tombol , digunakan untuk melakukan pengiriman
ADK. Klik tombol tersebut, kemudian akan muncul form sebagai
berikut.

Isikan isian tahun dan bulan, kemudian klik , maka


akan terbentuk file xls dan ADK di folder SPJ.

98
Juklak Bimtek Aplikasi SAS Modul Silabi dan Aplikasi Panwascam Tahun 2018

e. Laporan
Digunakan untuk melakukan cetak data laporan berupa buku
pembantu PUM (Pemegang Uang Muka).

Tombol , digunakan untuk membentuk laporan dalam


format PDF.

Isikan parameter yang dibutuhkan, kemudian klik tombol


. Maka akan muncul laporan sebagai berikut.

99
Juklak Bimtek Aplikasi SAS Modul Silabi dan Aplikasi Panwascam Tahun 2018

Tombol , digunakan untuk membentuk laporan dalam


format XLS.

f. Referensi
Menu ini digunakan untuk melihat data pejabat dan kota yang
digunakan untuk melakukan pencetakan.

Tombol , digunakan untuk melakukan perekaman.


Tombol digunakan untuk melakukan
penghapusan data.

100
Juklak Bimtek Aplikasi SAS Modul Silabi dan Aplikasi Panwascam Tahun 2018

BAB V
PENUTUP

Pelaksanaan Bimtek SAS Modul Silabi dan Aplikasi Panwascam adalah


langkah awal dalam implementasi SAS ditingkat Kabupaten/Kota sampai dengan
Kecamatan.
Tujuan utama dari pelaksanaan Bimtek sebagaimana tertuang dalam Bab I
tidak dapat dicapai tanpa adanya komitmen dan kemauan untuk merubah
kebiasaan dari pencatatan secara manual ke pencatatan dengan menggunakan
aplikasi.
Penggunaan aplikasi ini besar manfaatnya, khususnya untuk meningkatkan
pengendalian dan menghindarkan resiko human error dalam pelaksanaan
pencatatan transaksi keuangan, dengan itu maka akuntabilitas keuangan di
Lingkungan Bawaslu dapat semakin lebih baik.

101

Anda mungkin juga menyukai