Anda di halaman 1dari 8

APLIKASI PENCARIAN BENGKEL TERDEKAT MENGGUNAKAN ALGORITMA DIJKSTRA

(Studi Kasus: Kota Pasir Pengaraian)

Jufri*) 1, Budi Yanto*), and Indra Gunawan*)


*)
Universitas Pasir Pengaraian, Jl.Tuanku Tambusai, Kabupaten Rokan Hulu, Riau

ABSTRAK
Bengkel merupakan salah satu usaha dalam bidang jasa seperti perbaikan atau perawatan
kendaraan. Seringkali pengguna jalan kesulitan mencari bengkel terdekat saat terjadi kerusakan di
dalam perjalanan. Terutama jika penggua jalan belum mengenal wilayah tempat terjadi kerusakan
kendaraan. Untuk mempermudah pencarian bengkel terdekat, terutama di kota Pasir Pengaraian
maka perlu dibuat suatu aplikasi Mobile pencarian bengkel terpendek. Aplikasi yang dibuat
mengaplikasikan algoritma Dijkstra sebagai implementasi dari graph. Nilai pada sisi graph bisa
dinyatakan sebagai jarak. Lintasan terpendek bisa diartikan sebagai proses minimalisasi bobot
pada lintasan.
Keywords: Dijkstra, Mobile, Workshop.

I. INTRODUCTION
Bengkel merupakan salah satu usaha dalam bidang jasa seperti perbaikan atau perawatan
kendaraan. Hampir setiap orang saat ini telah memiliki kendaraan baik itu sepeda motor ataupun
mobil. Namun ketika berpergian jauh tidak jarang kendaraan yang di kemudikan mengalami
kerusakan baik itu berupa bocor ban dan kerusakan lainnya. Ketika mengalami hal tersebut
biasanya seseorang akan mengalami kesulitan untuk mencari bengkel terdekat. Saat ini
perkembangan teknologi informasi dalam mengakses internet telah dapat digunakan dengan
perangkat Mobile. Mobile adalah sebuah perangkat genggam berteknologi tinggi yang dapat
dijalankan dimana saja, sehingga mempermudah pengguna jalan dalam mencari keberadaan
bengkel terdekat hanya melalui Mobile. Untuk pencarian rute terpendek banyak Algoritma yang
bisa diterapkan, salah satunya Algoritma Dijkstra.
Algoritma Dijkstra bisa disebut juga sebagai algoritma greedy. Algoritma ini merupakan salah
satu algoritma yang digunakan untuk menyelesaikan jalur terpendek dan tidak memiliki cost yang
negatif. Strategi greedy yang digunakan dalam algoritma ini adalah setiap simpul dalam graph
akan mencari nilai yang minimum. Algoritma ini akan mencari jalur dengan cost yang paling
minimum antara titik yang satu dengan titik yang lainnya [3].
Aplikasi di bangun menggunakan Bahasa pemograman PHP. Menurut Anhar [1] PHP adalah
singkatan dari Hypertext Preprocessor yaitu bahasa pemrograman web serverside yang bersifat
open source. PHP merupakan bahasa pemograman yang berintegrasi dengan HTML dan berada
pada server. PHP adalah script yang menghasilkan halaman website yang dinamis. Dinamis
berarti yang ditampilkan dibuat saat halaman itu diminta oleh client.

1
Corresponding author’s name and email: ...................................
Institution and its address: ..........................................................
Available online at http://ecsofim.ub.ac.id/index.php/ecsofim/article/view/.../... 1
First Author, et al: Title of article…………………........................................................................................

API (Application Programming Interface) adalah sekumpulan perintah, fungsi, komponen, dan
protocol yang disediakan oleh sistem operasi ataupun Bahasa pemrograman tertentu yang dapat
digunakan oleh programmer saat membangun perngakat lunak. Dalam API terdapat fungsi-fungsi
atau perintah-perintah untuk menggantikan bahasa yang digunakan dalam system calls dengan
bahasa yang lebih terstruktur dan mudah dimerngerti oleh programmer [5].
Framework adalah rangka atau kerangka, arti istilah tersebut dalam dunia pemrograman
adalah kumpulan kelas (class) dan fungsi (function, method) yang disusun secara sistematis
berdasarkan kegunaan atau fungsi tertentu untuk mempermudah pembuatan atau pengembangan
suatu aplikasi [6].
CodeIgniter adalah toolkit untuk orang yang membangun aplikasi web menggunakan PHP.
Tujuannya adalah untuk memungkinkan mengembangkan proyek lebih cepat daripada menulis
kode dari awal, CI telah menyediakan kumpulan fungsi yang kaya untuk tugas-tugas yang biasa
dibutuhkan, serta antarmuka yang sederhana dan struktur logis untuk mengakses fungsi ini.
CodeIgniter memungkinkan kreatif fokus pada proyek dengan meminimalkan jumlah kode yang
diperlukan untuk tugas yang diberikan [2].
JSON (JavaScript Object Notation) adalah format pertukaran data yang ringan, mudah dibaca
dan ditulis oleh manusia, serta mudah diterjemahkan dan dibuat (generate) oleh komputer. Format
ini dibuat berdasarkan bagian dari Bahasa Pemprograman JavaScript, Standar ECMA-262 Edisi
ke-3 Desember 1999. JSON merupakan format teks yang tidak bergantung pada bahasa
pemprograman apapun karena menggunakan gaya bahasa yang umum digunakan oleh
programmer keluarga C termasuk C, C++, C#, Java, JavaScript, Perl, Python. Oleh karena sifat
tersebut, menjadikan JSON ideal sebagai bahasa pertukaran data [7].

II. RESEARCH METHODS


Metodologi penelitian adalah langkah dan prosedur yang akan dilakukan dalam pengumpulan
data atau informasi guna memecahkan masalah. Metode yang digunakan dalam melaksanakan
penelitian merupakan dasar penyusunan rancangan penelitian dan merupakan penjabaran dari
metode ilmiah secara umum [4]. pengumpulan pengetahuan dari sumber-sumber seperti buku,
internet, dokumen atau publikasi dari berbagai sumber dan perguruan tinggi. Sumber pengetahuan
tersebut dijadikan sebagai landasan teori untuk mengembangkan aplikasi pencarian rute
menggunakan alogritma Dijkstra dalam sistem operasi Android.
Wawancara dengan beberapa bengkel sebagai dasar untuk perancangan alur aplikasi.
Wawancara dilakukan pada bengkel Mobil Star di Pematang Berangan untuk memperoleh
keterangan mengenai objek penelitian dan berbagai kebutuhan pengguna yang akan
menggunakan sistem pencarian bengkel berbasis android. Penulis akan meminta keterangan
mengenai informasi dan fasilitas bengkel.

Pengembangan aplikasi sistem pencarian bengkel ini akan menggunakan metode Waterfall.
Model SDLC air terjun (waterfall) sering disebut juga model sekuensial linier (sequiential linier)

SemnasUPP 2018
atau alur hidup klasik (classic life cycle). Model waterfall menyediakan pendekatan alur hidup
perangkat lunak secara sekuensial atau terurut dimulai dari analisis, desain, pengkodean,
pengujian dan tahap pendukung (support).

1. Analisis
Proses menganalisis dan pengumpulan kebutuhan sistem yang sesuai dengan fasilitas dan
antar muka (interface) yang diperlukan.
2. Desain
Dalam tahap ini penulis akan merancang desain dan model aplikasi yang akan dikembangkan
berdasarkan hasil analisa pada tahap sebelumnya.
3. Kode
Pengekodean (coding) merupakan proses membangun program ke dalam sehingga dapat di
terjemahkan ke dalam suatu bahsa yang bisa dimengerti oleh komputer.
4. Test
Proses Pengujian memastikan bahwa semua program berjalan sesuai dengan fasilitas yang
berfungsi dengan benar. Dan memeriksa kesalahan dalam pengkodean yang salah.

III. RESULT AND DISCUSSION


Implementasi dilakukan setelah perancangan selesai dilakukan dan selanjutnya akan
diimplementasikan pada bahasa pemrograman yang akan digunakan. Tujuan Implementasi adalah
untuk mengkonfirmasikan modul program perancangan pada para pelaku sistem sehingga User
dapat memberi masukan kepada pengembang sistem.

3.1 Impelemntasi Pengguna


Pengguna atau User dimaksudkan untuk mengetahui siapa saja pengguna yang terlibat dalam
sistem informasi BengkelPSP. Sistem yang sedang berjalan melibatkan dua pengguna, yaitu :
Admin dan Pengguna aplikasi.

3.2 Implementasi Antar Muka Admin


3.2.1 Admin Login
Gambar 5.1 merupakan hasil implementasi dari rancangan Login untuk Admin sebelum
menginput data bengkel dan juga berupa keamanan agar tidak sembarangan pengguna yang bisa
masuk kedalam sistem Admin.

Available online at http://ecsofim.ub.ac.id/index.php/ecsofim/article/view/.../... 3


First Author, et al: Title of article…………………........................................................................................

Gambar 5.1 Halaman Login Admin


3.2.2 Halaman Dashboard
Gambar 5.2 merupakan halaman pertama setelah Admin berhasil Login, terdapat beberapa
halaman untuk Input dan menampilkan data oleh Admin.

Gambar 5.2 Halaman Dasboard


3.2.3 Halaman User
Gambar 5.3 adalah halaman yang menampilkan data User, admin juga dapat menambah lapak
user, menghapus, dan mengedit data user pada halaman ini.

SemnasUPP 2018
Gambar 5.3 Halaman User
3.2.4 Halaman Form User
Gambar 5.4 sebagai formulir untuk menambah User Aplikasi BengkelPSP, terdapat beberapa
formulir yang di perlukan untuk menambah user yaitu Email dan Password.

Gambar 5.4 Halaman Form User


3.2.5 Halaman Form Bengkel
Gambar 5.4 sebagai formulir untuk menambah User Aplikasi BengkelPSP, terdapat beberapa
formulir yang di perlukan untuk menambah user yaitu Email dan Password.

Gambar 5.4 Halaman Form Bengkel

3.3 Implementasi Antar Muka Android


3.3.1 Halaman Depan Android
Android akan memproses data JSON yang telah dibuat framework Codeigniter yang akan
menghasilkan data JSON, lalu android akan memproses data tersebut untuk di tampilkan ke
pengguna tampilan proses dapat dilihat pada gambar 5.5

Available online at http://ecsofim.ub.ac.id/index.php/ecsofim/article/view/.../... 5


First Author, et al: Title of article…………………........................................................................................

Gambar 5.5 Halaman Depan Android


3.3.2 Halaman Bengkel Android
Ketika salah satu bengkel diketuk, android akan menampilkan informasi bengkel dengan lebih
lengkap seperti pada gambar 5.6. Dalam halaman ini juga terdapat tombol Navigasi untuk
menemukan rute terdekat dari lokasi pengguna dengan memanfaatkan Google maps API seperti
pada gambar 5.6.

Gambar 5.6 Halaman Bengkel Android


3.3.3 Halaman Google Map Navigasi
Dengan mengetuk tombol navigasi pada gambar 5.6, maka akan membuka aplikasi Google Map
Navigasi, dan akan menampilkan lokasi pengguna berada dan rute menuju lokasi tujuan. Dapat
dilihat pada Gambar 5.7.

SemnasUPP 2018
Gambar 5.7 Halaman Google Map Navigasi
IV. CONCLUSION AND SUGGESTION
Setelah dilakukan penelitian dan implementasi menggunakan algoritma Dijkstra, bahwa
algoritma ini dapat di gunakan menentukan rute terpendek untuk menemukan lokasi terdekat.
Dengan aplikasi ini pengguna dapat mengetahui informasi Fasilitas Lapak Bengkel di Pasir
Pengaraian tanpa perlu mengunjungi lokasi lapak terlebih dahulu, dengan begitu Pengguna lebih
mudah dalam mendapatkan informasi bengkel di sekitar Pasir Pengaraian dengan mudah. Terlebih
lagi saat pengguna kendaraannya mengalami masalah perawatan.
Diharapkan dapat mengembangkan aplikasi ke arah Graphic User Interface (GUI) yang lebih
menarik dan mudah untuk dipahami dari data peta yang didapat. Perlunya studi literarur yang lebih
banyak tentang topik yang akan dibuat pada aplikasi yang lebih efisien da ringan.
ACKNOWLEDGEMENT
Institution that provide aid or name of the person who has assisted in the completion of the
study, and must be written using ARIAL11 and should not more than 45 words.

REFERENCES

[1] Anhar. 2010. Panduan Menguasai PHP dan MySql Secara Otodidak. Jakarta: Agromedia
Pustaka.
[2] Anonim. 2018. CodeIgniter at a Glance. (online) https://www.codeigniter.com/user
guide/overview/at a glance.html, diakses pada 27 Juni 2018.
[3] Fakhri. 2008. Penerapan algoritma Dijkstra dalam pencarian solusi maximum flow problem.
Makalah IF2251 Strategi Algoritmik. Hlm 1-5.
[4] Hasibuan, Zainal A. 2007. METODOLOGI PENELITIAN PADA BIDANG ILMU KOMPUTER
DAN TEKNOLOGI INFORMASI. Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Indonesia.

[5] P. M. Reinheimer. 2006. Profesional Web APIs with PHP, Indiana: Wiley Publishing
[6] Pratama, A. N. 2010. Codelgniter : Cara Mudah Membangun Alpikasi PHP. Jakarta: Mediakita.

Available online at http://ecsofim.ub.ac.id/index.php/ecsofim/article/view/.../... 7


First Author, et al: Title of article…………………........................................................................................

[7] Iswanto, Heric. 2017. IMPLEMENTASI JSON SEBAGAI METODE PARSE PADA APLIKASI
ANDROID (STUDI KASUS : TOKO RETROFIT). Skripsi thesis, STMIK AKAKOM Yogyakarta.

SemnasUPP 2018

Anda mungkin juga menyukai