Anda di halaman 1dari 69

RENCANA KERJA SEKOLAH (RKS)

dan
RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN SEKOLAH
(RKAS) 2018 – 2022

SEKOLAH NASIONAL TIGA BAHASA


DHARMA BHAKTI SAMARINDA

Jl. Sultan Sulaiman, Rt.10, No. 26, Sambutan – Samarinda


Sekolah Nasional Tiga Bahasa Dharma Bhakti Samarinda
Yayasan Dharma Bhakti Samarinda
Provinsi Kalimantan Timur
2019
LEMBAR PENGESAHAN

RENCANA KERJA SEKOLAH (RKS)


RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN SEKOLAH (RKAS)

Sekolah Nasional Tiga Bahasa Dharma Bhakti


Jl. Sultan Sulaiman, Rt. 10, No. 26, Sambutan
Samarinda – Kalimantan Timur

Mengetahui : Yang mengesahkan,


Komite Sekolah Nasional Tiga Bahasa Kepala Sekolah Nasional Tiga Bahasa
Dharma Bhakti Samarinda Dharma Bhakti Samarinda

___________________ Adi Bugman, S.Pd

Mengetahui,
Kepala Dinas Pendidikan Kota Samarinda

Dr. H. Asli Nuryadin, S.Pd., M.M


NIP. 19660307 198601 1 001

2
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena member
kesempatan kami dapat menyelesaikan penyusunan Rencana Kerja Sekolah (RKS)
Sekolah Nasional Tiga Bahasa Dharma Bhakti sesuai dengan jadwal yang kami
rencanakan.
RKS merupakan rencana yang komprehensif untuk mengoptimalkan
pemanfaatan segala sumberdaya yang ada dan yang mungkin diperoleh guna
mencapai tujuan yang diinginkan di masa mendatang. RKS ini berorientasi ke
depan dan secara jelas bagaimana menjembatani antara kondisi saat ini dan
harapan yang ingin dicapai di masa depan. RKS ini juga memperhatikan peluang
dan ancaman dari lingkungan eksternal, memperhatikan kekuatan dan kelemahan
internal, dan kemudian mencari dan menemukan strategi dan program-program
untuk memanfaatkan peluang dan kekuatan yang dimiliki, mengatasi tantangan dan
kelemahan yang ada, guna mencapai visi yang diinginkan.

Guna memudahkan efektivitas penggunaannya, maka RKS ini disusun


dalam RKS 1 untuk 4 tahun ke depan dan RKS 2 untuk 1 tahun ke depan yang
terfokus pada 8 Standar Nasional Pendidikan, yakni (1) standar isi, (2) standar
pendidik dan tenaga kependidikan, (3) standar proses, (4) standar sarana dan
prasarana, (5) standar kompetensi lulusan, (6) standar pengelolaan, (7) standar
pembiayaan, dan (8) standar penilaian pendidikan seperti yang diamanatkan dalam
PP No. 19 Tahun 2005. Sasaran kegiatan yang dikembangkan ini untuk mewujudkan
visi dan misi Sekolah.

Harapan kami agar RKS dapat berhasil dan berdaya guna untuk
meningkatkan mutu pendidikan di Sekolah Nasional Tiga Bahasa Dharma Bhakti pada
khususnya dan dapat memberikan kontribusi yang optimal bagi pencapaian tujuan
pendidikan nasional pada umumnya
Samarinda, 16 Juli 2019
Kepala Sekolah

Adi Bugman, S.Pd

3
RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SEKOLAH (RKS/ RKAS)
ATAU RENCANA JANGKA MENENGAH 4 (EMPAT) TAHUN

A. ANALISIS LINGKUNGAN STRATEGIS

Dengan undang-undang Sisdiknas pemerintah akan memperbaiki manajemen


Sekolah dan meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Pemerintah
mempunyai tanggung jawab meningkatkan kualitas pendidikan sehingga bangsa
kita mampu bersaing dengan dengan bangsa-bangsa lain didunia. Wajib belajar 9
(sembilan) tahun di Indonesia adalah untuk mendorong masyarakat Indonesia
untuk belajar terus. Hanya saja, semangat bangsa kita pada umumnya belum
banyak dibarengi dengan profesionalitas dalam manajemen Sekolah, serta belum
banyak didukung oleh sumber daya internal, baik dalam pengembangan program
pendidikan (kurikulum), sistem pembelajaran, sumberdaya manusia, sumber
dana maupun prasarana dan sarana yang memadai, sehingga sebagian besar
proses dan hasil pendidikannya masih perlu ditingkatkan kualitasnya.
Keadaan ini merupakan tantangan SEKOLAH Nasional Tiga Bahasa Dharma
Bhakti, maka perubahan, inovasi, dan pembaharuan merupakan “kata kunci” yang
perlu dijadikan titik tolak dalam mengembangkan Sekolah tersebut. Untuk
memanaj perubahan tersebut perlu bertolak dari visi yang jelas, yang kemudian
dijabarkan dalam misi, dan didukung oleh skill, insentif, sumberdaya (fisik dan
non fisik, termasuk SDM), untuk selanjutnya diwujudkan dalam rencana kerja
yang jelas. Dengan demikian, maka akan terjadilah perubahan. Jika salah satu
aspek saja ditinggalkan, maka akan mempunyai ekses tertentu. Misalnya, jika visi
ditinggalkan atau dalam pengembangan Sekolah tidak bertolak dari visi yang
jelas, maka akan berakibat hancur.
Para ahli sepakat bahwa rencana kerja Sekolah sangat penting sebagai
“kompas” dan pemandu semua pihak, ke arah mana Sekolah akan
dikembangkan. Fenomena munculnya rencana kegiatan tahunan yang
bernuansa “penggunaan” dana yang dimiliki, diduga disebabkan oleh
kekurangfahaman Sekolah terhadap cara penyusunan rencana kerja Sekolah.

4
Akibatnya, ketika Sekolah harus membuat rencana kegiatan tahunan, yang terjadi
adalah bagaimana memanfaatkan anggaran yang tersedia sebaik mungkin.
Tidak adanya rencana kerja Sekolah yang komprehensif juga menyebabkan
rencana kegiatan tahunan Sekolah tidak berkesinambungan dari tahun ke tahun.
Setiap saat arah pengembangan Sekolah dapat bergeser atau berubah diwarnai
oleh isu yang hangat pada saat itu. Tidak adanya rencana kerja Sekolah juga
menyebabkan Sekolah mudah dipengaruhi oleh isu hangat, karena tidak memiliki
“kompas” ke mana Sekolah harus dikembangkan. Oleh karena itu setiap Sekolah
harus memiliki dokumen rencana kerja yang jelas.
Perkembangan ilmu pengetahuan, tekhnologi dan informasi yang cepat,
akan berdampak langsung terhadap sendi-sendi kehidupan baik sosial , ekonomi,
politik, budaya dan berbagai bidang kehidupan lainnya. Demikian pula Indonesia
sebagai salah satu bangsa tidak bisa menghindar dari proses globalisasi dunia.
Pengaruh global terhadap bangsa Indonesia berdampak positif, namun banyak
juga sisi negatifnya. Hal tersebut harus disikapi sebagai sebuah peluang dan
sekaligus sebagai sebuah tantangan.
Salah satu pengaruh global terhadap kehidupan sosial bangsa Indonesia
adalah mulai terkikisnya nilai-nilai dan norma-norma ketimuran yang menjunjung
tinggi rasa kebersamaan, seperti gotong royong, kesantunan, dsb. Di sisi lain
mengakibatkan semakin suburnya individualisme, pragmatisme, materialisme,
dsb. Ini merupakan sebuah tantangan bagi dunia pendidikan di Indonesia, yang
menjadi tulang punggung filter transformasi budaya, bagaimana dunia pendidikan
harus menyikapi hal tersebut.
Globalisasi juga merambah bidang perekonomian. Pasar bebas dunia
telah nyata di depan mata. Dalam percaturan ekonomi dunia dibutuhkan tenaga-
tenaga terampil yang mampu bersaing dan bekerjasama dengan pelaku-pelaku
ekonomi dari bangsa lain di dunia. Untuk itu dunia pendidikan Indonesia harus
bekerja keras menyiapkan generasi yang tangguh, trampil, dan berkemampuan
tinggi.
Begitu besar dan berat tugas dunia pendidikan untuk menyongsong masa-
masa yang akan datang, namun hal itu tetap harus disikapi sebagai sebuah
tantangan ke depan. Dengan tetap menjaga keutuhan, kepribadian dan budaya

5
bangsa, dunia pendidikan memiliki peranan vital, untuk terus meningkatkan
kwalitas sehingga mampu mewujudkan manusia Indonesia seutuhnya,
Pancasilais, dan mampu ikut serta dalam persaingan global.

ANALISIS KONDISI PENDIDIKAN SAAT INI

Kondisi pendidikan Indonesia pada saat ini banyak mengalami kemajuan


dibandingkan dengan beberapa tahun lalu. Perhatian pemerintah pusat maupun
pemerintah daerah terhadap bidang pendidikan cukup tinggi, baik dalam hal
upaya pemerataan memperoleh pendidikan, peningkatan sarana prasarana
pendidikan, peningkatan kualitas guru, dsb.
Namun mutu pendidikan (Sekolah) secara umum masih rendah. Hal itu
bisa dilihat dari batas standar lulus yang masih rendah, tingginya angka putus
Sekolah, serta kompetensi lulusan yang tidak siap kerja.
Di sisi lain , pendidikan dituntut untuk senantiasa mengikuti dinamika yang
terjadi dalam kehidupan sosial, ekonomi, informasi dan teknologi. Untuk itu
pemerintah menetapkan standar nasional minimal yang harus dipenuhi oleh
penyelenggara pendidikan/Sekolah.

B. ANALISIS KONDISI PENDIDIKAN MASA DATANG

Kemajuan ilmu pengetahuan, bahasa, teknologi dan informasi menuntut


kesiapan sumber daya manusia Indonesia dalam berbagai bidang. Kebutuhan
dunia kerja dan persaingan global pada masa yang akan datang membutuhkan
tenaga kerja berkwalitas yang trampil dan handal. Dengan pesatnya
perkembangan arus teknologi dan informasi, perkembangan dunia menjadi sulit
diprediksi.
Tumbuh berkembangnya Sekolah-Sekolah asing di Indonesia, yang dalam
berbagai hal lebih maju baik manajemen, sarana prasarana maupun
kurikulumnya, dapat dijadikan sebagai cambuk peningkatan mutu pendidikan di
Indonesia, dan dalam berbagai hal dapat dijadikan barometer penyelenggaraan
pendidikan di Indonesia.

6
C. IDENTIFIKASI TANTANGAN NYATA (KESENJANGAN KONDISI) ANTARA KONDISI PENDIDIKAN
SAAT INI TERHADAP KONDISI PENDIDIKAN MASA DATANG

STANDAR ISI
Butir Tahapan (hanya utk
Dokumen FISIK KONDISI NYATA
Instrumen Indikator tertinggi)
Dokumen KTSP yang Sekolah masih
memuat : melaksanakan 6 muatan
Sekolah/Madras 1. Mata pelajaran KTSP. Masih kurang 2
ah 2. Muatan lokal muatan, yaitu: pend
melaksanakan 3. Pengmb. Diri kecakapan hidup dan
A.
kurikulum 4. Beban belajar keunggulan lokal dan
Melaksanakan
berdasarkan 5. Ketunt. Belajar global
kurikulum
muatan 6. Kenaikan
berdasarkan 8
Kurikulum kelas dan
muatan/ Standar
Tingkat Satuan kelulusan
Nasional Pendidikan
Pendidikan 7. Pend,kecakap
(KTSP)/ an hidup
Kurikulum 2013. 8. Keunggulan
lokal dan
global.
Sekolah/Madras Tidak ada Berita acara
ah penyusunan kurikulum,
A.
mengembangka
Mengembangkan
n kurikulum Daftar hadir pihak yang
kurikulum bersama
dengan Berita acara penyu terkait
kepala Sekolah,
melibatkan sunan kurikulum,
seluruh
pihak Tidak ada panduan KTSP
guru, komite
terkait Daftar hadir pihak yang disusun oleh BSNP
Sekolah/ madrasah
berpedoman yang terkait
atau penyelenggara
pada panduan
lembaga
penyusunan
pendidikan dan tokoh
kurikulum yang
pendidikan setempat
disusun
oleh BSNP.
Refrensi penyusunan Sudah ada 7 prinsip
KTSP penyusunan KTSP
7 prinsip :

1) berpusat pada po
tensi, perkembangan,
Sekolah/Madras kebutuhan, dan ke
ah A. pentingan siswa dan
mengembangka Mengembangkan lingkungannya;
n kurikulum kurikulum dengan 2) beragam dan ter
dengan menggunakan 7 padu;
menggunakan prinsip 3) tanggap terhadap
prinsip pengembangan perkembangan ilmu
pengembangan KTSP pengetahuan, tekno
KTSP. logi, dan seni;
4) relevan dengan
kebutuhan kehidupan;
5) menyeluruh dan
berkesinambungan;
6) belajar sepanjang
hayat; dan
7
7) seimbang antara
kepentingan nasional
dan daerah.

(dimasukkan dalam
Pendahuluan)

Sekolah kami belum ada


Sekolah/Madras Berita acara pe
Berita acara penysusunan
ah nysusunan KTSP
A. KTSP
melaksanakan (1) daftar tim
Mekanisme (1) daftar tim
pengembangan (2)workshop
penyusunan (2)workshop
kurikulum (3)reviu dan revisi
kurikulum dilakukan (3)reviu dan revisi
melalui (4) nara sumber
melalui 7 (4) nara sumber
mekanisme (5)finalisasi
kegiatan pokok (5)finalisasi
penyusunan (6) pemantapan
(6) pemantapan
KTSP. (7) dokumen hasil
(7) dokumen hasil
1) dokumen Sekolah belum
pelaksanaan melaksanakan 7 prinsip
pengembangan diri pelaksanaan dan dokumen-
untuk layanan dokumen pendukungnya
pendidikan yang
bermutu, serta
memperoleh
kesempatan untuk
mengekspresikan
dirinya secara
bebas, dinamis,
dan
menyenangkan;
2) dokumen
yang memuat
Sekolah/Madras kegiatan ke-5
ah pilar
melaksanakan pembelajaran,
A.
kurikulum dalam contoh:
Melaksanakan
bentuk Pengajian/Sira
kurikulum
pengajaran man rohani,
berdasarkan 7
berdasarkan PMR, pramuka,
prinsip pelaksanaan
prinsip dll.;
pelaksanaan 3)
kurikulum. dokumen
program
perbaika
n dan
pengaya
an untuk
perbaika
n layanan
pembelaj
aran;
4) dokumen
tambahan
jam
pembelajara
n untuk
prinsip

8
pengayaan
layanan
pembelajara
n;
5) dokumen
pembelajar
an di alam
untuk
prinsip
mendayagu
nakan
kondisi
alam;
6) dokumen
kegiatan sosial
dan budaya untuk
prinsip
mendayagunakan
kondisi sosial
budaya;
7) dokumen KTSP
yang memuat
komponen
kompetensi mata
pelajaran, muatan
lokal dan
pengembangan
diri.

Sekolah tidak memiliki :

Silabus dan RPP muatan


Sekolah/Madras
lokal Bahasa Tionghoa.
ah menyusun
silabus mata
Penetapan SK/KD (Untuk
pelajaran
KTSP) dan KI-KD yang
muatan lokal
melibatkan berbagai unsur.
dengan
melibatkan
Berita Acara dan daftar
pihak: (1) kepala Silabus dan RPP
hadir
Sekolah/madras muatan lokal.
ah, (2) guru, (3)
komite Penetapan SK/KD dan
A. melibatkan 4 ⎯ 5
Sekolah/madras KI/KD yang melibatkan
pihak
ah atau berbagai unsur.
penyelenggara
lembaga Berita Acara dan
pendidikan, (4) daftar hadir
dinas
pendidikan
kabupaten/kota
atau Kandepag,
dan (5) instansi
terkait
di daerah.

9
Sekolah tidak memiliki
Sekolah/Madras Program dan catatan
Program dan catatan
ah pengembangan diri
pengembangan diri
melaksanakan A. konseling
konseling
program Melaksanakan 4 (pribadi, belajar,
(pribadi, belajar, sosial,
pengembangan jenis kegiatan sosial, karir, keluarga
karir, keluarga dll)
diri dalam layanan konseling dll)
bentuk kegiatan
konseling.
Sekolah belum
melaksanakan
Melaksanakan 4 jenis atau
Sekolah/Madras
lebih program
ah
A. Program ekstrakurikuler
melaksanakan
Melaksanakan 4 pengembangan diri
program
jenis atau lebih ekstra kurikuler
pengembangan
program (Pramuka, Olah raga,)
diri dalam
ekstrakurikuler
bentuk kegiatan
ekstrakurikuler.

Sekolah/Madras
ah menjabarkan
standar Sekolah sudah memiliki
A. Sebanyak 7 atau
kompetensi (SK) Sebanyak 7 atau lebih
lebih mata pelajaran, Pemetaan indikator
dan kompetensi mata pelajaran, telah
telah sesuai antara
dasar (KD) ke sesuai antara
SK, KD, dan Silabus
dalam indikator- SK/KI, KD, dan indikator-
indikator-indikatornya
indikator untuk indikatornya
setiap mata
pelajaran.
Sekolah/Madras
ah menerapkan
kegi atan
A.
pembelajaran Sekolah sudah
Menerapkan 4 KTSP pada :
sesuai dengan Menerapkan 4 ketentuan
ketentuan beban Beban belajar
Ketentuan yang beban belajar sesuai
belajar sesuai Jadwal pelajaran dan
tertuang pada dengan
dengan kalender pendidikan
lam piran Permendiknas
Permendiknas
Permen dik nas
Nomor 22
Tahun2006.
Guru
mengalokasikan
waktu untuk
penugasan
A. Sebanyak 76% —
terstruktur dan Dokumen pekerjaan Sekolah sudah
100% guru
kegiatan siswa, dan nilai. melaksanakan Sebanyak
memberikan
mandiri tidak 76% — 100% guru
penugasan
terstruktur Program dan memberikan penugasan
terstruktur dan
kepada siswa Dokumen pemberian terstruktur dan kegiatan
kegiatan mandiri
maksimal 40% tugas mandiri mandiri tidak terstruktur
tidak terstruktur
dari alokasi
waktu
tiap mata
pelajaran.
10
Pengembangan
KTSP
dilaksanakan
dengan
mengacu
kepada: (1)
Standar
Isi, (2) Standar
Kompetensi A.
Lulusan, (3) Dilaksanakan Dalam melaksanakan
Dukumen KTSP dan
berpedoman dengan mengacu penyusunan KTSP tidak
proses penysunannya
pada panduan kepada 4 unsur di mengacu 4 unsur
penyusunan atas
kurikulum yang
disusun oleh
BSNP, serta (4)
memperhatikan
pertimbangan
komite
Sekolah/madras
ah.
Sekolah/Madras
ah
. A.
mengembangan
Sebanyak 76% —
silabus mata
100% silabus mata Silabus susunan guru Sebanyak 76% — 100%
pelajaran
pelajaran silabus mata pelajaran
dengan
dikembangkan Bahan-bahan dikembangkan dengan
menggunakan 7
dengan penysunannya menggunakan 7 langkah
langkah pada
menggunakan 7
Panduan
langkah
Penyusunan
KTSP
Dalam A.
mengembangka Sebanyak 76% atau Sebanyak 76% atau lebih
n KTSP, guru lebih silabus silabus dikembangkan
menyusun dikembangkan sendiri oleh
Silabus susunan guru
silabus setiap sendiri oleh guru bersama-sama guru
mata guru bersama-sama lain dalam satu
pelajaran yang guru lain dalam satu Sekolah/madrasah
diajarkan. Sekolah/madrasah
Sekolah/Madras
ah memiliki
silabus untuk
A.
setiap mata Sebanyak 7 atau lebih
Sebanyak 7 atau
pelajaran sesuai Silabus susunan guru mata pelajaran memiliki
lebih mata pelajaran
dengan silabus
memiliki silabus
panduan
penyusunan
KTSP
Sekolah/Madras
ah menentukan
A. - Data KKM
Kriteria Berdasar rapat bersama
Sebanyak 4 atau Mata
Ketuntasan dewan guru KKM yang
lebih mata pelajaran Pelajaran
Minimal (KKM) digunakan Sekolah adalah
dengan KKM sama
setiap mata KKM dengan sistem 1
dengan 75,00 atau - Data KKM
pelajaran Jenis KKM dengan nilai 70
lebih Sekolah
melalui rapat
dewan guru.
11
Sekolah/Madras
ah menentukan
Kriteria
Ketuntasan
Minimal (KKM)
dengan A. Notulen rapat
memperhatikan Menentukan KKM Menentukan KKM dengan
unsur: (1) dengan Data KKM Mata memperhatikan 3 unsur
karakteristik memperhatikan 3 pelajaran melalui
siswa, (2) unsur melalui rapat dewan guru
karakteristik rapat dewan guru Data KKM Sekolah
mata pelajaran,
dan (3) kondisi
satuan
pendidikan.
􀀘
Sekolah/Madras
ah
Kalender pendi dikan
menjadwalkan
yang men cantumkan :
awal tahun
1. awal tahun
pelajaran, A. Menyusun
pelajaran Menyusun kalender
minggu efektif, kalender akademik
2. alokasi minggu akademik Sekolah secara
pembelajaran Sekolah secara rinci
efektif rinci dan jelas
efektif, dan hari dan jelas
3. alokasi
libur pada
pembelajaran efektif
kalender
4. hari libur.
akademik yang
dimiliki.

II. STANDAR PROSES

No Butir Instrumen Indikator tertinggi Bukti Fisik Kondisi Nyata


Setiap mata
A. Sebanyak sepuluh mata
pelajaran memiliki
Sebanyak sepuluh pelajaran atau lebih
19 RPP yang
mata pelajaran atau RPP susunan memiliki RPP
dijabarkan dari
lebih memiliki RPP guru yang dijabarkan dari
yang dijabarkan silabus
silabus.
dari silabus
RPP disusun
A. Sebanyak 1% — 25%
Sebanyak 76% — RPP sudah
dengan
20 memperhatikan 6
100% RPP sudah RPP susunan memperhatikan 6
memperhatikan 6 guru prinsip
prinsip
prinsip penyusunan
penyusunan.
penyusunan
Sekolah/Madrasa Memenuhi 2
h melaksanakan A. 1. data siswa persyaratan
proses Memenuhi 4 perkelas pelaksanaan proses
pembelajaran persyaratan 2. SK pembelajaran
21
dengan pelaksanaan penugasan guru
memenuhi proses 3. daftar buku
persyaratan yang pembelajaran teks
ditentukan
Proses A. RPP susunan Sebanyak 76% — 100%
22 pembelajaran di Sebanyak 76% — Guru guru melaksanakan
Sekolah/madrasa 100% guru proses

12
h dilaksanakan melaksanakan pembelajaran sesuai
sesuai dengan proses
langkah-langkah pembelajaran
pembelajaran sesuai dengan
langkah-langkah
pembelajaran
Sekolah/Madrasa A. Dokumen KTSP Kelas VII – IX
h melaksanakan Kelas VII - IX (pada struktur melaksanakan
23
pembelajaran melaksanakan kurikulum) pembelajaran melalui
melalui pembelajaran pendekatan saintifik
pendekatan melalui Jadwal kls VII -
saintifik pendekatan saintifik IX
Pemantauan
Program super Belum Mencakup 3
proses
visi dan tahap pemantauan serta
pembelajaran
pemantauan, dilakukan diskusi hasil
dilakukan oleh
A. Jadwal pemantauan
kepala Sekolah/
Mencakup 3 tahap pemantauan
madrasah
pemantauan serta Catatan
24 mencakup tahap
dilakukan diskusi pelaksanaan
perencanaan,
hasil dan laporan
tahap
pemantauan
pelaksanaan, dan
Notulen diskusi
tahap penilaian
hasil
hasil
pemantauan
pembelajaran.
Supervisi proses Belum Melakukan
Program
pembelajaran
supervisi, supervisi proses
dilakukan oleh A.
catatan pembelajaran melalui 4
kepala Sekolah/ Melakukan
pelaksanaan cara
25 madrasah dengan supervisi proses
dan laporan
cara pemberian pembelajaran
contoh, diskusi, melalui 4 cara
Notulen diskusi
pelatihan, dan
hasil Supervisi
konsultasi.
Evaluasi terhadap Belum diadakan
guru dalam Evaluasi terhadap guru
proses dalam proses
pembelajaran pembelajaran dilakukan
dilakukan oleh oleh kepala
kepala Sekolah/madrasah
Sekolah/madrasa A. dengan memperhatikan
h dengan Evaluasi dilakukan Catatan hasil
4 aspek, yaitu: (1)
27 memperhatikan 4 dengan evaluasi
persiapan,
aspek, yaitu: (1) memperhatikan 4 pembelajaran
persiapan, aspek (2) pelaksanaan, (3)
(2) pelaksanaan, evaluasi pembelajaran,
(3) evaluasi dan (4) rencana tindak
pembelajaran, lanjut.
dan (4) rencana
tindak
lanjut.
Kepala A. Tidak dilakukan Hasil
Sekolah/madrasa Hasil pengawasan pengawasan
h menyampaikan disampaikan Dokumen disampaikan kepada
28 hasil pengawasan kepada guru yang laporan guru yang
proses bersangkutan, pengawasan bersangkutan, dewan
pembelajaran dewan guru, guru,
kepada pengawas
13
pemangku Sekolah/madrasah,
kepentingan dan komite
Sekolah/madrasah
Kepala Sebanyak 1% — 25%
Sekolah/madrasa A. Sebanyak 76% hasil pengawasan
h melakukan — 100% hasil Dokumen selama satu tahun
29
tindak lanjut pengawasan catatan tindak terakhir ditindaklanjut
terhadap hasil selama satu tahun lanjut
pengawasan terakhir pengawasan
proses ditindaklanjuti
pembelajaran.

III. STANDAR KELULUSAN

No
Instr
Butir Instrumen Indikator tertinggi BUKTI FISIK KONDISI NYATA
ume
n
Siswa memperoleh Belum memenuhi Rata-rata
A.
pengalaman belajar nilai ketuntasan belajar
Rata-rata nilai
untuk menunjukkan kelompok mata pelajaran
ketuntasan belajar
kemampuan Iptek 70,00 atau lebih
30 kelompok mata Dokumen KKM
berpikir logis, kritis,
pelajaran
kreatif, dan inovatif
Iptek 70,00 atau
dalam pengambilan
lebih
keputusan.
A. Sekolah belum memfasilitasi
Sekolah/Madrasah kegiatan siswa
memfasilitasi denganMemanfaatkan dan
Siswa memperoleh
kegiatan siswa memfungsikan sumber
pengalaman belajar
denganMemanfaatk belajar meliputi bahan ajar,
yang menunjukkan Data
an dan buku teks, perpustakaan,
rasa pemanfaatan
31 memfungsikan laboratorium, dan
keingintahuan yang fasilitas dan
sumber belajar Internet
tinggi dan sember balajar
meliputi bahan ajar,
menyadari
buku teks,
potensinya.
perpustakaan,
laboratorium, dan
internet
A. Sebanyak 1% — 25% RPP
Sebanyak 76% — mata pelajaran Ilmu
RPP mata
100% RPP mata Pengetahuan Alam (IPA)
pelajaran IPA
pelajaran Ilmu dan Ilmu Pengetahuan
dan IPS
Siswa memperoleh Pengetahuan Alam Sosial (IPS) memuat
(pada kegiatan
pengalaman belajar (IPA) dan Ilmu kegiatan pembelajar an
pembelajaran)
yang menunjukkan Pengetahuan yang menunjukkan
32
kemampuan Sosial (IPS) kemampuan mengenali
Kumpulan
mengenali gejala memuat kegiatan gejala alam dan sosial
laporan kegiatan
alam dan sosial. pembelajar an yang
/ hasil analisis /
menunjukkan
penugasan
kemampuan
siswa
mengenali gejala
alam dan sosial
Siswa memperoleh A. Data Sekolah belum memfasilitasi
33 pengalaman belajar Sekolah/Madrasah pemanfaatan kegiatan siswa
menggunakan memfasilitasi sumber belajar denganmemanfaatkan dan

14
informasi tentang kegiatan siswa dan lapangan memfungsikan 5 sumber
lingkungan sekitar denganmemanfaatk belajar
secara logis, kritis, an dan
dan kreatif melalui memfungsikan 5
pemanfaatan sumber belajar
sumber belajar
berupa; (1) bahan
ajar, (2) buku teks,
(3) perpustakaan,
(4) laboratorium,
dan (5) internet.
A. Sebanyak 76% — 100%
Siswa memperoleh
Sebanyak 76% — RPP mata pelajaran
pengalaman belajar RPP semua
100% RPP mata memuat
yang menunjukkan mata pelajaran
34 pelajaran memuat kegiatan pembelajaran
kegemaran (pada kegiatan
kegiatanpembelajar membaca dan menulis
membaca dan pembelajaran)
an membaca dan
menulis.
menulis
A. Sebanyak 1% — 25% RPP
Siswa memperoleh
Sebanyak 76% — semua mata pelajaran
pengalaman belajar
100% RPP semua dikaitkan dengan kecintaan
yang menunjukkan RPP semua
mata pelajaran dan kepedulian terhadap
kecintaan dan mata pelajaran
35 dikaitkan dengan lingkungan
kepedulian (pada kegiatan
kecintaan dan
terhadap pembelajaran)
kepedulian
lingkungan sosial
terhadap
dan fisik.
lingkungan
A. Dalam satu tahun terakhir,
Siswa memperoleh Dalam satu tahun Sekolah/ madrasah
pengalaman belajar terakhir, Sekolah/ melaksanakan atau
Data kegiatan
yang menunjukkan madrasah memfasilitasi 1 jenis/kali
yang diikuti 75%
36 kemampuan melaksana kanatau kegiatan seni dan budaya
siswa tentang
untuk melakukan memfasilitasi 4 lokal
seni
kegiatan seni dan jenis/kali kegiatan
budaya lokal. seni dan budaya
lokal
Dalam satu tahun A. ada siswa yang melanggar
terakhir, siswa Tidak ada siswa peraturan Sekolah
Dokumen tata
mem peroleh yang melanggar (terlambat masuk,
tertib
pengalaman belajar peraturan Sekolah membolos, tidak
Bukti sosialisasi
37 untuk dapat (terlambat masuk, berseragam, dan lainnya)
Catatan
mematuhi aturan- membolos, tidak
pelanggaran
aturan sosial yang berseragam,
dan sanksi
berlaku di berkelahi,dan
lingkungannya. lainnya)
A. Sekolah/madrasah
Dalam setahun
Sekolah/madrasah mengadakan 4 kali atau
terakhir siswa
mengadakan 4 kali lebih kegiatan
memperoleh
atau lebih kegiatan Dokumen yang mampu menum
pengalaman belajar
yang mampu palaksanaan buhkan kecintaan dan
yang dapat menun
38 menum buhkan kegiatan kebanggaan
jukkan kecintaan
kecintaan dan upacara, dan terhadap bangsa, negara,
dan kebanggaan
kebanggaan PHBN dan tanah air Indonesia
terhadap bangsa,
terhadap bangsa,
negara dan tanah
negara, dan tanah
air Indonesia.
air Indonesia
Siswa memperoleh A. Dokumen Sekolah/Madrasah tiap
39
pengalaman belajar Sekolah/Madrasah kegiatan pekan menyelenggarakan
15
yang menunjukkan tiap pekan kebersihan, kegiatan
kebiasaan menyelenggarakan pekan olahraga, Kebersihan
hidup bersih, sehat, kegiatan polisi sis wa,
bugar, aman dan kebersihan pem biasaan
memanfaatkan cuci tangan,
waktu luang. gosok gigi dsb..
A.
Siswa memperoleh Sekolah/madrasah Dokumen
A.
pengalaman belajar setiap minggu kegiatan :
Sekolah/madrasah setiap
untuk dapat menyelenggarakan bersalaman,
minggu menyelenggarakan
menjalankan ajaran 4 jenis atau lebih membaca doa,
4 jenis atau lebih
40 agama yang dianut kegiatanpembelajar sholat, dsb.
kegiatanpembelajaran
sesuai dengan an agama yang
agama yang dianut sesuai
tahap dianut sesuai Daftar piket
dengan tahap
perkembangan dengan tahap
perkembangan anak
anak. perkembangan jadwal
anak
A. Dalam satu tahun terakhir,
Dalam satu tahun Sekolah Sekolah belum
terakhir, Sekolah/ Menyelenggarakan 4 kali
Siswa memperoleh madrasah atau lebih kegiatan pembe
pengalaman belajar Menyeleng garakan Dokumen lajaran untuk menghargai
untuk menghargai 4 kali atau lebih kegiatan bakti keberagaman agama,
keberagaman kegiatan pembe sosial, kunju bangsa, suku, ras,
41
agama, bangsa, lajaran untuk ngan panti, dan golongan sosial
suku, ras, dan menghargai warga terkena ekonomi
golongan sosial keberagaman musibah, dll.)
ekonomi. agama, bangsa,
suku, ras,
dan golongan
sosial ekonomi
Siswa memperoleh
A.
pengalaman belajar
Sebanyak 76% —
bekerjasama dalam RPP semua mata pelajaran
100% RPP semua
kelompok, belum
mata pelajaran RPP semua
tolong-menolong menggunakan metode
42 menggunakan mata pelajaran
dan menjaga diri belajar secara kelompok
metode belajar (pada metode)
sendiri dalam (cooperatif
secara kelompok
lingkungan learning)
(cooperatif
keluarga
learning)
dan teman sebaya.
A. 100% RPP semua mata
Siswa memperoleh
Sebanyak 76% — pelajaran belum
pengalaman belajar
100% RPP semua menggunakan metode
yang menunjukkan
mata pelajaran RPP semua pemecahan masalah
kemampuan
43 menggunakan mata pelajaran (problem
memecahkan
metode pemecahan (pada metode) solving/problem based
masalah sederhana
masalah (problem learning)
dalam kehidupan
solving/problem
sehari-hari.
based learning)
A. Telah tersedianya karya tulis
Siswa memperoleh Tersedianya siswa baik dari penugasan
Dokumen
pengalaman belajar kumpulan karya maupun lomba, laporan
kumpulan hasil
dalam tulis siswa baik dari hasil kunjungan karya
44 karya siswa ,
berkomunikasi baik penugasan wisata/studi
seperti pantun
lisan maupun lomba, lapangan, majalah dinding,
puisi, cerpen dll.
maupun tulisan laporan hasil dan buletin siswa internal
kunjungan karya Sekolah/madrasah, serta
16
wisata/studi diskusi dan presentasi
lapangan, majalah
dinding, dan buletin
siswa internal
Sekolah/madrasah,
serta diskusi dan
presentasi
Siswa memperoleh Sekolah belum
pengalaman belajar menghasilkan 4 karya siswa
A.
yang menunjukkan atau lebih
Sekolah/Madrasah Dokumen
keterampilan
45 menghasilkan 4 kumpulan hasil
menyimak,
karya siswa atau karya siswa
berbicara,
lebih
membaca, menulis,
dan berhitung
Sekolah/Madrasah Daftar Nilai Rata-rata UASBN lebih dari
memiliki prestasi A. UASBN 7.00 dan menjadi peringkat
46 yang ditunjukkan Rata-rata UASBN 6 besar kota samarinda
dengan rata-rata lebih dari 8,00 Tabel/Grafik pada UN tahun 2017/2018
hasil UN. NUM

IV. STANDAR GTK

No
Instr
Butir Instrumen Indikator tertinggi BUKTI FISIK KONDISI NAYATA
ume
n
A. Sebanyak 76% — 100%
Sebanyak 76% — Data nominatif guru berpendidikan
Guru memiliki
100% guru guru dan foto minimum S1 FKIP &
kualifikasi
47 berpendidikan copy ijazah Sesuai Jurusan
akademik
minimum S1 FKIP
minimum.
& Sesuai Jurusan (file guru)

A. Guru agama, guru


Guru agama, guru
Ketiga mata pendidikan jasmani, dan
pendidikan jasmani,
pelajaran diajarkan guru kesenian mengajar
dan guru kesenian
oleh guru yang sesuai dengan latar
48 mengajar Sda
sesuai belakang pendidikannya.
sesuai dengan latar
dengan latar
belakang
belakang
pendidikannya.
pendidikannya
Guru memiliki kompetensi
A. pedagogik sesuai dengan
Guru memiliki RPP, dilihat
Sebanyak 76% — prinsip-prinsip
kompetensi perenca naan,
100% guru memiliki Pembelajaran
pedagogik sesuai pelaksanaan
49 kompetensi pedago
dengan prinsip- dan evaluasi
gik sesuai dengan
prinsip sesuai prinsip
prinsip-prinsip
pembelajaran. paedagogik
pembelajaran

Guru memiliki A. Catatan Guru memiliki kompetensi


kompetensi Sebanyak 76% — pelanggaran kepribadian sebagai agen
50 kepribadian 100% guru memiliki guru dan pembelajaran
sebagai agen kompetensi pengaduan
pembelajaran. kepribadian masyarakat
51 Guru A. Notulen rapat Guru berkomunikasi

17
berkomunikasi Adanya dialog guru secara efektif, empatik,
secara efektif, dalam rapat dewan dan santun dengan
empatik, dan guru, rapat antara sesama
santun dengan guru pendidik, tenaga
sesama dan kepala kependidikan, orang tua,
pendidik, tenaga Sekolah/ dan masyarakat.
kependidikan, madrasah, guru
orang tua, dan dan komite
masyarakat. Sekolah/ mad
rasah, serta pertem
uan antara guru
dan orang tua
siswa
Guru memiliki A. Rata-rata kehadiran guru
kesehatan jasmani Rata-rata kehadiran 96% — 100% untuk
Daftar hadir
dan rohani untuk guru 96% — 100% menjalankan
52 guru dan
menjalankan tugas untuk menjalankan tugas mengajar dan tugas
rekapitulasinya
mengajar dan tugas tugas mengajar dan lainnya
lainnya. tugas lainnya
Kepala Sekolah A. Berstatus sebagai guru,
/madrasah bersta Berstatus sebagai namun belum memiliki
tus sebagai guru, guru, memiliki SK yayasan, sertifikat pendidik, dan
memiliki sertifikat sertifikat pendidik, sertifkat telah
53
pendidik, dan Surat dan pendidik, dan memiliki SK sebagai
Keputusan (SK) memiliki SK jadwal mengajar kepala Sekolah/madrasah
sebagai kepala sebagai kepala
Sekolah/madrasah. Sekolah/madrasah
A.
Kepala
Memiliki kualifikasi
Sekolah/madrasah Memiliki kualifikasi
akademik S1 atau
memiliki kualifikasi akademik S1 Pendidikan,
D-IV FKIP, dari Ijazah Kepala
54 akademik minimum dari
perguruan tinggi ter Sekolah
Sarjana (S1) atau perguruan tinggi
akreditasi, dan
Diploma Empat (D- terakreditasi, dan belum
memili ki sertifikat
IV). memiliki sertifikat pendidik
pendidik
Kepala
Sekolah/madrasah
A. Memiliki Surat
memiliki Memiliki pengalaman
pengalaman Keterangan
55 pengalaman mengajar 5 tahun atau
mengajar 5 tahun pengalaman
mengajar sekurang lebih
atau lebih mengajar
kurangnya
5 tahun.
1. beraakhlak
Kepala mulia
A. memiliki
Sekolah/madrasah 2. integritas Memiliki kompetensi
kompetensi
56 memiliki 3. dinamis kepribadian yang meliputi
kepribadian yang
kompetensi 4. terbuka 6 unsur
meliputi 6 unsur
kepribadian. 5. pengendali
6. bakat-minat
A.
Kepala
Sebanyak 76%—
Sekolah/madrasah
100% lulusan
memiliki Sebanyak 76%— 100%
diterima di Sekolah Data siswa
kemampuan lulusan diterima di
57 lanjutan melanjutkan
manajerial yang Sekolah lanjutan
pertama Sekolah
ditunjukkan dengan atas terakreditasi A pada
terakreditasi A
keberhasilan 2 tahun terakhir
pada 3 tahun
mengelola siswa.
terakhir
18
Kepala
Sekolah/madrasah
memiliki
A.
kemampuan
Mampu mengelola Belum
kewirausahaan
kegiatan Mampu mengelola
yang
produksi/jasa yang kegiatan produksi/jasa
ditunjukkan antara Kompetensi
cukup untuk yang cukup untuk
58 lain dengan adanya kewirausahan
membiayai 76% — membiayai 76% — 100%
naluri Kepala Sekolah
100% biaya biaya kegiatan
kewirausahaan
kegiatan ekstrakurikuler
dalam
ekstrakurikuler secara mandiri
mengelola kegiatan
secara mandiri
produksi/jasa
sebagai sumber
belajar siswa.
Kepala
Sekolah/madrasah
memiliki
kemampuan
bekerjasama
dengan
pihak lain untuk
kepentingan A. Mampu
Sekolah/madrasah, bekerjasama Dokumen Mampu bekerjasama
59
berpartisipasi dengan 4 pihak kerjasama dengan 4 pihak atau lebih
dalam atau lebih
kegiatan sosial
kemasyarakatan,
dan memiliki
kepekaan sosial
terhadap
orang atau
kelompok lain.
A.
Belum
Melakukan
Melakukan supervisi dan
supervisi dan
Kepala Jadwal dan monitoring secara
monitoring secara
Sekolah/madrasah pelaksanaan terencana dengan
terencana dengan
60 melakukan kgiatan implementasi sebanyak
implementasi
supervisi dan supervisi dan 76% — 100% dari
sebanyak 76% —
monitoring. monitoring kegiatan
100% dari kegiatan
monitoring yang
monitoring yang
direncanakan
direncanakan
A.
Tenaga Sekolah/Madrasah
administrasi memiliki tenaga
Sekolah memiliki tenaga
minimum memiliki adminstrasi lebih
adminstrasi lebih dari
kualifikasi dari Ijazah tenaga
61 seorang yang memiliki
akademik seorang yang administrasi
kualifikasi pendidikan
pendidikan memiliki kualifikasi
menengah atau
menengah atau pendidikan
sederajat
yang sederajat. menengah atau
sederajat
Tenaga A.
administrasi Sekolah/Madrasah Sekolah/Madrasah
Ijazah tenaga
62 memiliki latar memiliki tenaga memiliki tenaga
administrasi
belakang adminstrasi lebih adminstrasi namun
pendidikan sesuai dari memiliki latar belakang
19
dengan seorang yang pendidikan
tugasnya. semuanya memiliki sesuai dengan tugasnya
latar belakang
pendidikan
sesuai dengan
tugasnya
A.
Sekolah/Madrasah
Tenaga
memiliki tenaga
perpustakaan
perpustakaan lebih Sekolah/Madrasah
minimum memiliki
dari memiliki tenaga
kualifikasi Ijazah tenaga
63 seorang yang perpustakaan
akademik pepustakaan
semuanya memiliki Namun belum memiliki
pendidikan
kualifikasi kualifikasi pendidikan
menengah atau
pendidikan menengah atau sederajat
yang sederajat.
menengah atau
sederajat
A.
Sekolah/Madrasah
Tenaga memiliki tenaga
Sekolah/Madrasah
perpustakaan perpustakaan lebih
memiliki tenaga
memiliki surat dari
Surat tugas perpustakaan dan
64 penugasan sebagai seorang yang
pustakawan memiliki surat penugasan
penanggung semuanya memiliki
sebagai
jawab surat penugasan
penanggung jawab
perpustakaan sebagai
perpustakaan
penanggung jawab
perpustakaan
Sekolah/Madrasah
memiliki tenaga
layanan khusus,
yaitu: (1) penjaga A.
Sekolah/madrasah, Memiliki 4 jenis
65 Surat tugas Memiliki 4 jenis atau lebih
(2) tukang kebun, atau lebih tenaga
tenaga layanan khusus
(3) tenaga layanan khusus
kebersihan, (4)
pengemudi, dan (5)
pesuruh.

V. STANDAR SARANA PRASARANA

Dokumen yang
No Butir Instrumen Indikator tertinggi KONDISI NYATA
harus disiapkan
A.
Memiliki lahan
Lahan Belum
seluas 76% —
Sekolah/madrasah Memiliki lahan seluas 76%
100% dari
memenuhi Sertifikat tanah — 100% dari ketentuan
ketentuan luas
66 ketentuan luas luas lahan
lahan
minimal sesuai Denah lokasi minimal sesuai dengan
minimal sesuai
dengan rasio rasio jumlah siswa atau
dengan rasio
jumlah siswa. lebih
jumlah siswa atau
lebih
Lahan A. A.
Sekolah/madrasah Berada di lokasi Peta lokasi Berada di lokasi aman,
67
berada di lokasi aman, terhindar Sekolah terhindar dari potensi
yang aman, dari potensi bahaya bahaya yang
20
terhindar dari yang mengancam kesehatan,
potensi bahaya mengancam keselamatan jiwa, dan
yang mengancam kesehatan, memiliki
kesehatan, keselamatan jiwa, akses untuk penyelamatan
keselamatan jiwa, dan memiliki dalam keadaan darurat
dan akses untuk
memiliki akses penyelamatan
untuk dalam keadaan
penyelamatan darurat
dalam keadaan
darurat.
Lahan A.
Sekolah/madrasah Berada di lokasi A.
berada di lokasi yang terhindar dari Berada di lokasi yang
yang terhindar dari gangguan terhindar dari gangguan
Peta lokasi
68 gangguan pencemaran pencemaran
Sekolah
pencemaran air, air, pencemaran air, pencemaran udara,
pencemaran udara, udara, pencemaran pencemaran tanah, dan
pencemaran tanah, tanah, dan kebisingan
dan kebisingan kebisingan
A.
Sekolah/Madrasah
Berada di lokasi
berada di lokasi
yang sesuai
yang sesuai
dengan Berada di lokasi yang
dengan
peruntukan, sesuai dengan peruntukan,
peruntukan,
memiliki Sertifikat dan memiliki
memiliki status hak
69 status hak atas surat-surat atas status hak atas tanah, ijin
atas tanah, ijin
tanah, ijin tanah pemanfaatan dari
pemanfaatan dari
pemanfaatan dari pemegang hak
pemegang hak atas
pemegang hak atas tanah, dan ijin
tanah, dan ijin
atas tanah, dan ijin mendirikan bangunan
mendirikan
mendirikan
bangunan.
bangunan
Lantai
Sekolah/madrasah
A. Memiliki lantai
memenuhi Memiliki lantai seluas 76%
seluas 76% —
ketentuan luas — 100% dari ketentuan
70 100% dari Denah lokasi
minimal sesuai luas
ketentuan luas
dengan rasio minimal atau lebih
minimal atau lebih
jumlah siswa dan
lantai gedung.
Bangunan
A.
Sekolah/madrasah
Memiliki struktur
memiliki struktur
yang stabil dan Gambar
yang stabil dan Memiliki struktur yang stabil
kokoh serta bangunan
kokoh dan kokoh serta dilengkapi
71 dilengkapi
serta dilengkapi dengan sistem pencegahan
dengan sistem Foto bangunan
dengan sistem bahaya kebakaran dan
pencegahan
pencegahan petir
bahaya kebakaran Alat Pemadam
bahaya kebakaran
dan petir
dan petir.
Sekolah/Madrasah A.
Gambar
memiliki sanitasi di Memiliki sanitasi di Memiliki sanitasi di dalam
bangunan
dalam dan di luar dalam dan di luar dan di luar bangunan yang
72 bangunan yang bangunan yang dapat
Foto bangunan
dapat memenuhi dapat memenuhi keempat
kebutuhan: (1) air memenuhi keempat kebutuhan di atas.
Tempat sampah
bersih, (2) saluran kebutuhan di atas.
21
air kotor
dan/atau air limbah,
(3) tempat sampah,
dan (4) saluran air
hujan.
Bangunan
A.
Sekolah/madrasah Gambar
Memiliki ventilasi
memiliki ventilasi bangunan Memiliki ventilasi udara dan
73 udara dan
udara dan pencahayaan yang
pencahayaan yang
pencahayaan Foto bangunan memadai
memadai
yang memadai.
Bangunan
A.
Sekolah/madrasah
Memiliki instalasi Memiliki instalasi listrik
74 memiliki instalasi Rekening listrik
listrik dengan daya dengan daya 900 watt atau
listrik dengan daya
900 watt atau lebih lebih (16kWh)
minimum 900 watt.
A.
Sekolah/Madrasah Memiliki izin
memiliki izin mendirikan Memiliki izin mendirikan
mendirikan bangunan dan izin bangunan dan izin
bangunan dan izin penggunaan penggunaan
75 Surat IMB
penggunaan bangunan sesuai bangunan sesuai dengan
bangunan sesuai dengan peruntukannya sebelum
dengan peruntukannya bangunan
peruntukannya. sebelum bangunan berdiri
berdiri
Sekolah/Madrasah
A.
melakukan
Melakukan
pemeliharaan
pemeliharaan
secara berkala baik Program Melakukan pemeliharaan
ringan dan berat
76 pemeliharaan pembangunan ringan dan berat terhadap
terhadap
ringan maupun gedung bangunan secara berkala
bangunan secara
berat terhadap sesuai ketentuan
berkala sesuai
bangunan
ketentuan
Sekolah/madrasah.
Sekolah memiliki
A.
Pra sarana sesuai Sarpras sudah dilmiliki tapi
Memiliki (1) ruang
dengan ketentuan belum sesuai yaitu
kelas, (2) ruang
1)ruang ke las 2) R Memiliki (1) ruang kelas, (2)
perpustakaan, (3)
perpustakaan, 3) ruang perpustakaan, (3)
laboratorium IPA,
Lab, IPA, 4) R. pim laboratorium IPA, (4) ruang
(4) ruang pimpinan,
77 pinan, 5)R. guru, 6) Denah Sekolah pimpinan, (5) ruang guru,
(5) ruang guru, (6)
Temp.Ibadah, 7)R. (6)
tempat beribadah,
UKS, 8) jamban, tempat beribadah, (7)
(7) ruang UKS, (8)
9)gudang, 10) R. ruang UKS, (8) jamban, (9)
jamban, (9) gu
Sirkulasi, 11) gudang,dan (10) ruang
dang,dan (10)
Temp. Bermain sirkulasi (belum memiliki)
ruang sirkulasi
/olahraga
Sekolah/Madrasah
A. Memiliki ruang Denah
memiliki ruang Belum Memiliki ruang kelas
kelas dengan Daftar inventaris
kelas dengan dengan jumlah, ukuran,
78 jumlah, ukuran, dan ruang
jumlah, ukuran, dan dan sarana
sarana Kelengkapan
sarana sesuai sesuai ketentuan
sesuai ketentuan ruang
ketentuan
Sekolah/Madrasah A. Daftar inventaris Memiliki ruang
memiliki ruang Memiliki ruang ruang perpustakaan dilengkapi
79
perpustakaan perpustakaan dengan buku teks, buku
dengan luas dan dilengkapi dengan Daftar buku panduan pendidikan, buku
22
sarana buku teks, buku perpustakaan pengayaan, buku referensi
sesuai ketentuan. panduan pendidi dan sumber belajar lain,
kan, buku penga Kelengkapan perabot, media pendidikan,
yaan, buku refe ruang dan Perlengkapan lain.
rensi dan sumber
belajar lain, pera
bot, media pen
didikan, dan Per
lengkapan lain.
Sekolah/Madrasah A.
Belum
memiliki buku teks Memiliki buku teks
Daftar buku Memiliki buku teks
pelajaran yang pelajaran dengan
80 teks pelajaran dengan rasio 1
telah ditetapkan rasio 1 buku
buku teks/mata
dengan teks/mata
pelajaran/siswa
Permendiknas. pelajaran/siswa
A. Sebanyak 8 atau
Sekolah/Madrasah lebih mata Sebanyak 8 atau lebih
memanfaatkan pelajaran mata pelajaran
Daftar
buku teks pelajaran menggunakan buku menggunakan buku
81 penggunaan
yang telah teks pelajaran yang teks pelajaran yang telah
buku teks
ditetapkan dengan telah ditetapkan ditetapkan dengan
Permendiknas. dengan Permendiknas
Permendiknas
Sekolah/Madrasah
A.
memiliki
Memiliki
laboratorium Ilmu Daftar inventaris Memiliki laboratorium IPA
laboratorium IPA
Pengetahuan Alam ruang dengan 1 almari atau lebih
82 dengan 1 almari
(IPA) Kelengkapan dan
atau lebih dan
dengan sarana ruang memiliki 13 jenis sarana
memiliki 13 jenis
laboratorium IPA atau lebih
sarana atau lebih
lengkap.
A.
Sekolah/Madrasah
Memiliki ruang Daftar inventaris
memiliki ruang Memiliki ruang pimpinan
pimpinan dengan ruang
83 pimpinan dengan dengan luas dan sarana
luas dan sarana Kelengkapan
luas dan sarana sesuai
sesuai ruang
sesuai ketentuan. ketentuan
ketentuan
Sekolah/Madrasah A.
Daftar inventaris Belum
memiliki ruang guru Memiliki ruang guru
ruang Memiliki ruang guru dengan
84 dengan luas dan dengan luas dan
Kelengkapan luas dan sarana sesuai
sarana sesuai sarana sesuai
ruang ketentuan
ketentuan ketentuan
Sekolah/madrasah
memiliki tempat A.
beribadah bagi Memiliki tempat Daftar inventaris Memiliki tempat beribadah
warga beribadah dengan ruang dengan luas dan
85
Sekolah/madrasah luas dan Kelengkapan perlengkapan
dengan luas dan perlengkapan ruang sesuai ketentuan
perlengkapan sesuai ketentuan
sesuai ketentuan
Sekolah/Madrasah
A.
memiliki ruang Unit
Memiliki ruang Daftar inventaris Memiliki ruang UKS/M
Kesehatan
UKS/M dengan ruang dengan luas dan sarana
86 Sekolah/Madrasah
luas dan sarana Kelengkapan sesuai
(UKS/M) dengan
sesuai ruang ketentuan
luas dan sarana
ketentuan
sesuai ketentuan

23
A.
Sekolah/Madrasah
Memiliki jamban Daftar inventaris Belum Memiliki jamban
memiliki jamban
dengan jumlah, ruang dengan jumlah, ukuran,
87 dengan jumlah,
ukuran, dan sarana Kelengkapan dan sarana sesuai
ukuran, dan sarana
sesuai ruang ketentuan
sesuai ketentuan.
ketentuan
Sekolah/Madrasah A.
Daftar inventaris
memiliki gudang Memiliki gudang Belum Memiliki gudang
ruang
88 dengan luas dan dengan luas dan dengan luas dan sarana
Kelengkapan
sarana sesuai sarana sesuai sesuai ketentuan
ruang
ketentuan. ketentuan
A.
Sekolah/Madrasah
Memiliki ruang Denah dan foto
memiliki ruang Belum Memiliki ruang
sirkulasi dengan gedung
89 sirkulasi dengan sirkulasi dengan luas dan
luas dan kualitas Kelengkapan
luas dan kualitas kualitas sesuai
sesuai ruang
sesuai ketentuan. ketentuan
ketentuan
Sekolah/Madrasah A.
memiliki tempat Memiliki tempat Denah Memiliki tempat
bermain/berolahrag bermain/berolahrag bangunan bermain/berolahraga
90
a dengan luas a dengan luas dan dengan luas dan
dan sarana sesuai sarana sesuai Daftar peralatan sarana sesuai ketentuan
ketentuan. ketentuan

VI. STANDAR PENGELOLAAN


No Butir Instrumen Indikator tertinggi BUKTI FISIK KONDISI NHYATA
A.
Merumuskan dan
Sekolah/Madrasah Merumuskan dan
menetapkan visi,
telah merumuskan Rumusan visi menetapkan visi,
91 mudah dipahami,
dan menetapkan
dan
lembaga mudah dipahami, dan
visi lembaga
sering sering disosialisasikan
disosialisasikan
A.
Merumuskan dan A.
Sekolah/Madrasah
menetapkan misi, Merumuskan dan
telah merumuskan Rumusan misi
92 mudah dipahami menetapkan misi,
dan menetapkan lembaga
misi lembaga
dan mudah dipahami dan
sering sering disosialisasikan
disosialisasikan
A.
Merumuskan dan A.
Sekolah/Madrasah
menetapkan tujuan, Merumuskan dan
telah merumuskan Rumusan tujuan
93 mudah dipahami menetapkan tujuan,
dan menetapkan lembaga
tujuan lembaga.
dan mudah dipahami dan
sering sering disosialisasikan
disosialisasikan
Sekolah/Madrasah A.
memiliki rencana Memiliki rencana
Memiliki rencana kerja
kerja jangka kerja jangka
jangka menengah dan
94 menengah (empat menengah dan
tahunan) dan rencana kerja RKAS rencana kerja
rencana kerja tahunan dan sudah tahunan dan sudah
tahunan. disosialisasikan disosialisasikan
Sekolah/Madrasah A. 1. KTSP
95 memiliki pedoman Memiliki pedoman 2. kalender Memiliki pedoman yang
yang mengatur yang mengatur 7 3. struktur org/ mengatur 7 atau lebih

24
berbagai aspek atau lebih aspek 4. pendayaguna aspek
pengelolaan secara pengelolaan secara tenaga pengelolaan secara
tertulis yang mudah tertulis 5. peraturan tertulis
dipahami oleh akademik
pihak-pihak 6. tata tertib
terkait. 7. kode etik
8. biaya
A.
Sekolah/Madrasah Memiliki struktur
Memiliki struktur
memiliki struktur organisasi yang Papan
organisasi yang
96 organisasi dengan dipajang di dinding
kejelasan uraian dan Uraian tugas dipajang di dinding dan
tugas. disertai uraian disertai uraian tugas
tugas yang jelas yang jelas
Sekolah/Madrasah A.
Laporan
melaksanakan Sebanyak 76% —
Tahunan Sebanyak 76% — 100%
kegiatan sesuai 100% kegiatan
97 kegiatan sesuai dengan
dengan rencana sesuai dengan
kerja rencana
Catatan rencana
tahunan. kerja tahunan
kegiatan kerja tahunan
Sekolah/Madrasah A. Konseling
melaksanakan Melaksanakan 4 Ekstra kurikuler Melaksanakan 4 atau
98
kegiatan atau lebih jenis Pemb. Prestasi lebih jenis kegiatan
kesiswaan. kegiatan kesiswaan Pelacaan alumni kesiswaan
Sekolah/Madrasah A.
KTSP
melaksanakan Melaksanakan 4 Melaksanakan 4 atau
Kalender pend.
kegiatan atau lebih kegiatan lebih kegiatan
99 Prog.pembelaj,
pengembangan pengembangan
Penilaian pengembangan
kurikulum kurikulum dan
Perat. Akademik kurikulum dan
dan pembelajaran. pembelajaran pembelajaran
pembagian
tugas
A. penentuan
Sekolah/Madrasah Melaksanakan 4 sistem Melaksanakan 4 atau
melaksanakan atau lebih program penghargaa
lebih program
pendayagunaan pengelolaan n
100 pengelolaan
pendidik dan pendayagunaan pengembangan
tenaga pendidik dan profesi pendayagunaan
kependidikan. tenaga promosi dan pendidik dan tenaga
kependidikan penempatan kependidikan
mutasi

Perencanaan,
pemenuhan
serta
pendaya
gunaan
A. arana
Sekolah/Madrasah
Mengelola 4 atau Evaluasi serta
mengelola sarana Mengelola 4 atau lebih
101 lebih program pe
dan prasarana
sarana dan meliharaan program sarana dan
pembelajaran
prasarana sa rana prasarana
Perlengkapan fa
silitas
pembe
lajaran
Penyusunan ska

25
la prioritas
Pemeliharaan
se luruh
fasilitas
Sumber pemasu
kan
Kewenangan
dan
A. tanggungjaw
Sekolah/Madrasah
Memiliki 4 program ab
mengelola Memiliki 4 program
102 pengelolaan Pembukuan se
pembiayaan
pembiayaan mua peneri pengelolaan
pendidikan
pendidikan maan pembiayaan pendidikan
Penggunaan
ang garan
untuk
dilaporkan
Dokumen
A. pelaksanaa
Melaksanakan 4 n:
Sekolah/Madrasah Melaksanakan 4 atau
atau lebih kegiatan Pelatihan
menciptakan
menciptakan Kebersihan lebih kegiatan
suasana, iklim, dan
103 suasana, Dan menciptakan suasana,
lingkungan
pembelajaran yang
iklim, dan kedisiplinan iklim, dan lingkungan
kondusif
lingkungan Penanaman pembelajaran yang
pembelajaran yang nilai kondusif
kondusif kejuangan
Dll.
A. Dokumen
Memiliki 4 atau keterlibatan
Sekolah/Madrasah Memiliki 4 atau lebih
lebih dokumen :
melibatkan dokumen tentang
tentang keterlibatan Penyusunan
masyarakat dan
masyarakat program keterlibatan
membangun
pendukung dan Pelaksanaan masyarakat pendukung
104 kemitraan
dengan lembaga
membangun program dan membangun
lain yang relevan
kemitraan dengan Bantuan tenaga kemitraan dengan
dalam pengelolaan
lembaga lain yang dan material lembaga lain yang
pendidikan
relevan dalam MOU dengan relevan dalam
pengelolaan lembaga pengelolaan pendidikan
pendidikan lain
Sekolah/Madrasah
memiliki program A. Pemantauan
pengawasan yang Memiliki 4 atau Supervisi
Memiliki 4 atau lebih
105 disosialisasikan lebih dokumen Evaluasi
kepada pendidik program Pelaporan dokumen program
dan tenaga pengawasan Tindak lanjut pengawasan
kependidikan.
A. Melaksanakan
Sekolah/Madrasah A.Melaksanakan
evaluasi diri
melaksanakan Laporan evaluasi diri setidak-
106 setidak-tidaknya
kegiatan evaluasi
sekali dalam 1
evaluasi diri tidaknya sekali dalam 1
diri.
Semester Semester
Sekolah/Madrasah A. Kesesuaian
melaksanakan Melaksanakan 4 penu gasan
Melaksanakan 4
evaluasi kinerja program evaluasi dan ke
107 program evaluasi
pendidik dan kinerja pendidik ahlian
tenaga dan tenaga Keseimbangan kinerja pendidik dan
kependidikan. kependidikan be ban kerja tenaga
26
Kinerja dalam kependidikan
me
laksanakan
tu gas
Pencapaian prs
tasi
Sekolah/Madrasah
A. Dokumen
mempersiapkan
Mempersiapkan 4 Personal
108 unsur-unsur Mempersiapkan 4 unsur
unsur pelaksanaan Dana
pelaksanaan
akreditasi Bukti fisik pelaksanaan akreditasi
akreditasi
Kepala
Sekolah/Madrasah
melaksanakan A.
tugas pokok dan Melaksanakan 15
Melaksanakan 15 — 18
fungsi — 18 tupoksi
109 Papan tupoksi tupoksi kepemimpinan
(Tupoksi) kepemimpinan
kepemimpinan kepala kepala
sesuai dengan Sekolah/madrasah Sekolah/madrasah
standar yang telah
ditentukan
Sekolah/Madrasah
A.
memiliki sistem
Memiliki sistem No. Email
informasi Memiliki sistem
informasi dan Website
110 manajemen untuk informasi dan memiliki
memiliki fasilitas
mendukung
dan petugas SK petugas fasilitas dan petugas
administrasi
khusus khusus
pendidikan.

VII. STANDAR PEMBIAYAAN


No Butir Instrumen Indikator tertinggi BUKTI FISIK KONDISI NYATA
A. Belum
Sekolah/Madrasah Memiliki catatan Memiliki catatan
memiliki catatan tahunan berupa tahunan berupa
tahunan berupa dokumen nilai aset dokumen nilai aset
Daftar catatan
111 dokumen investasi sarana sarana
aset
sarana dan dan prasarana dan prasarana
prasarana secara secara menyeluruh secara menyeluruh
menyeluruh selama 3 tahun selama 3 tahun
terakhir terakhir
Sekolah/Madrasah
A.
membelanjakan
Membelanjakan Membelanjakan
biaya untuk
biaya sebanyak biaya sebanyak 76%
pengembangan
76% — 100% dari — 100% dari
pendidik
anggaran Buku kas, anggaran
dan tenaga
112 pengembangan laporan dan pengembangan
kependidikan
pendidik dan RKAS pendidik dan tenaga
berdasarkan
tenaga kependidikan dalam
Rencana Kerja dan
kependidikan RKAS/
Anggaran
dalam RKAS/ M
Sekolah/Madrasah
M
(RKA-S/M).
Sekolah/Madrasah A.
Sekolah/Madrasah
memiliki modal Sekolah/Madrasah
Buku kas, dan dapat merealisasikan
113 kerja sebesar yang dapat
RKAS 91% — 100% modal
tertuang dalam merealisasikan
kerja
RKA-S/M untuk 91% — 100%

27
membiayai seluruh modal
kebutuhan kerja
pendidikan
A.
Sekolah/Madrasah Mengeluarkan dana
Mengeluarkan dana
membayar gaji, untuk pembayaran
untuk pembayaran
honor kegiatan- gaji, honor Peraturan
gaji, honor
kegiatan Sekolah, kegiatankegiatan penggajian
114 kegiatankegiatan
insentif, dan Sekolah, insentif,
Sekolah, insentif, dan
tunjangan lain dan tunjangan lain SPJ penerimaan
tunjangan lain bagi
pendidik pada bagi pendidik
pendidik
tahun berjalan pada tahun
pada tahun berjalan
berjalan
A.
Sekolah/Madrasah
Mengeluarkan dana Mengeluarkan dana
membayar gaji,
untuk pembayaran untuk pembayaran
honor kegiatan-
gaji, honor Peraturan gaji, honor
kegiatan Sekolah,
kegiatankegiatan penggajian kegiatankegiatan
115 insentif, dan
Sekolah, insentif, Sekolah, insentif, dan
tunjangan lain
dan tunjangan lain SPJ penerimaan tunjangan lain bagi
tenaga
bagi tenaga tenaga
kependidikan pada
kependidikan pada kependidikan pada
tahun berjalan
tahun berjalan tahun berjalan
A.
Sekolah/Madrasah Membelanjakan
membelanjakan biaya sebanyak Membelanjakan
biaya untuk 76% — 100% dari Laporan biaya sebanyak 76%
menunjang alokasi keuangan — 100% dari alokasi
116
pelaksanaan anggaran anggaran penunjang
kegiatan penunjang RKAS pelaksanaan
pembelajaran untuk pelaksanaan kegiatan
satu tahun terakhir. kegiatan pembelajaran
pembelajaran
A.
Sekolah/Madrasah
Membelanjakan
membelanjakan Laporan Membelanjakan dana
dana sebanyak
dana untuk keuangan sebanyak 76% —
117 76% — 100% dari
kegiatan kesiswaan 100% dari alokasi
alokasi
selama satu tahun RKAS anggaran kegiatan
anggaran kegiatan
terakhir. kesiswaan
kesiswaan
A.
Sekolah/Madrasah
Membelanjakan
membelanjakan
biaya sebanyak Laporan Membelanjakan
biaya pengadaan
76% — 100% dari keuangan biaya sebanyak 76%
118 alat tulis untuk
alokasi — 100% dari alokasi
kegiatan pembela
anggaran RKAS anggaran pengadaan
jaran selama satu
pengadaan alat alat tulis
tahun terakhir.
tulis
A.
Sekolah/Madrasah
Membelanjakan
membelanjakan bi
biaya sebanyak Laporan Membelanjakan
aya pengadaan ba
76% — 100% dari keuangan biaya sebanyak 76%
119 han habis pakai Un
alokasi — 100% dari alokasi
tuk kegiatan pembe
anggaran RKAS anggaran pengadaan
lajaran selama satu
pengadaan bahan bahan habis pakai
tahun terakhir.
habis pakai
Sekolah/Madrasah A. Laporan
120
membelanjakan Membelanjakan keuangan Membelanjakan
28
biaya pengadaan biaya sebanyak biaya sebanyak 76%
alat habis pakai 76% — 100% dari RKAS — 100% dari alokasi
untuk kegiatan alokasi anggaran pengadaan
pembelajaran anggaran alat habis pakai
selama satu tahun pengadaan alat
terakhir habis pakai
A.
Membelanjakan
Sekolah/Madrasah Membelanjakan
biaya sebanyak
membelanjakan Laporan biaya sebanyak 76%
76% — 100% dari
biaya pengadaan keuangan — 100% dari alokasi
121 alokasi
kegiatan rapat biaya pengadaan
biaya pengadaan
selama satu tahun RKAS kegiatan rapat
kegiatan rapat
terakhir selama satu tahun
selama satu tahun
terakhir
terakhir
A.
Sekolah/Madrasah
Membelanjakan
membelanjakan Membelanjakan
biaya sebanyak Laporan
biaya pengadaan biaya sebanyak 76%
76% — 100% dari keuangan
122 transport dan — 100% dari
anggaran
perjalanan dinas anggaran
pengadaan RKAS
selama satu tahun pengadaan transport
transport dan
terakhir. dan perjalanan dinas
perjalanan dinas
A.
Sekolah/Madrasah
Membelanjakan
membelanjakan Membelanjakan
biaya sebanyak Laporan
biaya penggandaan biaya sebanyak 76%
76% — 100% dari keuangan
123 soal-soal — 100% dari alokasi
alokasi
ulangan/ujian anggaran
anggaran RKAS
selama satu tahun penggandaan soal-
penggandaan soal-
terakhir soal ulangan/ujian
soal ulangan/ujian
A.
Sekolah/Madrasah Membelanjakan
membelanjakan biaya sebanyak Laporan Membelanjakan
biaya pengadaan 76% — 100% dari keuangan biaya sebanyak 76%
124
daya dan jasa alokasi — 100% dari alokasi
selama satu tahun anggaran RKAS anggaran pengadaan
terakhir. pengadaan daya daya dan jasa
dan jasa
A.
Sekolah/Madrasah
Membelanjakan
membelanjakan Membelanjakan
biaya sebanyak
anggaran untuk Laporan biaya sebanyak 76%
76% — 100% dari
mendukung keuangan — 100% dari alokasi
125 alokasi
kegiatan operasi anggaran untuk
anggaran untuk
tidak langsung RKAS mendukung kegiatan
mendukung
untuk satu tahun operasi tidak
kegiatan operasi
terakhir langsung
tidak langsung
Biaya operasi
Sekolah digunakan
untuk: (1)
kesejahteraan A. Laporan A.
warga Selama setahun keuangan Selama setahun
126
Sekolah/madrasah, terakhir digunakan terakhir digunakan
(2) pengembangan untuk 4 — 5 pos RKAS untuk 4 — 5 pos
guru dan tenaga
kependidikan,
(3) sarana
29
prasarana, (4)
pengembangan
kurikulum dan
kegiatan
pembelajaran, dan
(5) kegiatan
ketatausahaan.
A.
Sekolah/Madrasah
Seluruh siswa tidak Seluruh siswa masih
127 memungut biaya
dipungut biaya dipungut biaya
pendidikan
pendidikan pendidikan
A.
Tidak ada
Siswa dikenakan seorangpun siswa Tidak ada seorang
biaya pendaftaran dikenakan biaya pun siswa dikenakan
128
ulang setiap awal pendaftaran biaya pendaftaran
tahun pelajaran. ulang pada setiap ulang pada setiap
awal tahun awal tahun pelajaran
pelajaran
A.
Sekolah/Madrasah
Melaksanakan
melaksanakan Melaksanakan
subsidi silang untuk
129 subsidi silang untuk subsidi silang untuk
membantu 90%
membantu siswa membantu siswa
siswa
kurang mampu. kurang mampu
kurang mampu
Sekolah/Madrasah A.
melakukan Tidak melakukan Masih dilakukan
pungutan biaya pungutan biaya pungutan biaya
130 personal lain di personal lain di personal lain di
samping samping samping
uang uang uang
Sekolah/madrasah Sekolah/madrasah Sekolah/madrasah
Pengambilan
keputusan
Sekolah/madrasah
untuk menarik atau
tidak
menarik dana dari
masyarakat
dilakukan dengan A. Pengambilan Pengambilan
melibatkan unsur: keputusan keputusan dilakukan
(1) penyelenggara dilakukan dengan dengan melibatkan 4
131
pendidikan/ yaya melibatkan 4 unsur unsur
san, (2) kepala se yang terkait atau yang terkait atau
kolah/madrasah, lebih lebih
(3)
komite Sekolah/
madrasah, (4) per
wakilan guru, dan
(5) perwakilan
tenaga
kependidikan.
Pengelolaan dana A.
dilakukan secara Dilakukan secara Buku kas, bukti Dilakukan secara
sistematis, sistematis, pengeluaran, sistematis,
132
transparan, efisien, transparan, efisien, dan laporan transparan, efisien,
dan dan keuangan dan
akuntabel. akuntabel akuntabel
30
Sekolah/Madrasah A.
Memiliki pedoman
memiliki pedoman Memiliki pedoman
pengelolaan
pengelolaan pengelolaan Pedoman dan
keuangan selama 4
133 keuangan sebagai keuangan selama 4 peraturan
tahun
dasar dalam tahun keuangan
terakhir secara
penyusunan RKA- terakhir secara
berturut-turut
S/M. berturut-turut
A.
Memiliki
Sekolah/Madrasah pembukuan biaya Memiliki pembukuan
memiliki operasi secara biaya operasi secara
134 Buku-buku kas
pembukuan biaya menyeluruh selama menyeluruh selama
operasional 3 tahun terakhir 3 tahun terakhir
secara berturut- secara berturut-turut
turut
A.
Membuat laporan
Membuat laporan
Sekolah/Madrasah pertanggungjawaban
pertanggungjawaba
membuat laporan pengelolaan
n pengelolaan
pertanggungjawaba keuangan
keuangan Laporan
n pengelolaan dan
135 dan pertanggungjaw
keuangan dan menyampaikannya
menyampaikannya aban keuangan
menyampaikannya kepada pemerintah
kepada pemerintah
kepada pemerintah atau yayasan
atau yayasan
atau yayasan selama 4 tahun
selama 4 tahun
terakhir
terakhir

VIII. STANDAR PENILAIAN

No Butir Instrumen Indikator tertinggi BUKTI FISIK KONDISI NYATA


Guru
menginformasikan A. Bahan yang
Guru belum
rancangan dan Sebanyak 76% — disosialsasikan
menginformasikan
kriteria penilaian 100% guru (pedoman
rancangan dan kriteria
yang ada dalam menginformasikan penilaian)
136 penilaian yang ada dalam
silabus mata rancangan
silabus mata pelajaran
pelajaran kepada dan kriteria Bukti-bukti lain
kepada siswa pada
siswa pada penilaian kepada
semester yang berjalan.
semester yang siswa Wawancara
berjalan.
A.
Teknik penilaian
Sebanyak 96% — Silabus (pada
yang ada pada Teknik penilaian yang ada
100% silabus kolom penilaian)
silabus telah sesuai pada silabus belum sesuai
memuat teknik
137 dengan indikator dengan indikator
penilaian RPP (kolom
pencapaian pencapaian kompetensi
yang sesuai penilaian)
kompetensi dasar dasar (KD).
dengan indikator
(KD).
pencapaian KD
A.
Guru Sebanyak 86% —
Guru belum
mengembangkan 100% guru
Perangkat tes mengembangkan
instrumen dan mengembangkan
buatan guru instrumen dan pedoman
138 pedoman penilaian instrumen
(kisi-kisi, lembar penilaian sesuai dengan
sesuai dengan dan pedoman
soal) bentuk dan teknik
bentuk dan teknik penilaian sesuai
penilaian.
penilaian. dengan bentuk dan
teknik

31
penilaian
A.
Sebanyak 86% —
Perangkat
100% guru
Guru menggunakan penilaian guru
melakukan Guru belum menggunakan
139 berbagai teknik
penilaian dengan berbagai teknik penilaian.
penilaian. Kumpulan
menggunakan 4
tugas-tugas
atau lebih teknik
penilaian
A.
Sebanyak 86% —
Guru mengolah
100% guru
hasil penilaian
mengolah hasil Guru belum mengolah hasil
untuk mengetahui
penilaian Analisis penilaian untuk mengetahui
140 kemajuan hasil
untuk mengetahui penilaian kemajuan hasil belajar
belajar
kemajuan hasil dan kesulitan belajar siswa.
dan kesulitan
belajar dan
belajar siswa.
kesulitan
belajar siswa
A.
Sebanyak 86% —
Guru
100% guru Guru belum
mengembalikan Buku/kumpulan
mengembalikan mengembalikan hasil
hasil pemeriksaan pekerjaan siswa
hasil pemeriksaan pekerjaan
141 pekerjaan siswa (ada tanda
pemeriksaan siswa disertai
disertai tangan orang
pekerjaan siswa balikan/ komentar yang
balikan/ komentar tua)
disertai mendidik
yang mendidik
balikan/komentar
yang mendidik
A.
Program
Guru Sebanyak 86% —
remedial dan
memanfaatkan 100% guru Guru belum memanfaatkan
pengayaan
142 hasil penilaian memanfaatkan hasil penilaian untuk
untuk perbaikan hasil penilaian perbaikan pembelajaran
Perbandingan
pembelajaran untuk perbaikan
RPP tiap tahun
pembelajaran
Guru melaporkan
hasil penilaian mata A.
Guru melaporkan hasil
pelaj aran pada Sebanyak 100%
penilaian mata pelaj aran
setiap akhir guru melaporkan Arsip penilaian
pada setiap akhir
semester kepada hasil penilaian yang
143 semester kepada kepa la
kepa la Sekolah/ prestasi ditandatangani
Sekolah/ madra sah dalam
madra sah dalam belajar siswa guru dan KS
bentuk la poran
bentuk la poran kepada kepala
prestasi belajar siswa.
prestasi belajar Sekolah/madrasah
siswa.
Guru melaporkan
A.
hasil penilaian
Sebanyak 86% — Guru belum melaporkan
akhlak siswa
100% guru hasil penilaian akhlak siswa
kepada guru
melaporkan hasil kepada guru Pendidikan
144 Pendidikan Bukti laporan
penilaian Agama sebagai infor masi
Agama sebagai
akhlak siswa untuk menentu kan nilai
infor masi untuk
kepada guru akhirsemester.
menentu kan nilai
Pendidikan Agama
akhirsemester.
Guru melaporkan A. Guru belum melaporkan
145 hasil penilaian Sebanyak 86% — Bukti laporan hasil penilaian kepribadian
kepribadian siswa 100% guru siswa kepada guru
32
kepada guru melaporkan hasil Pendidikan
Pendidikan penilaian Kewarganegaraan sebagai
Kewarganegaraan kepribadian siswa informasi untuk
sebagai informasi kepada guru menentukan
untuk menentukan Pendidikan nilai akhir semester.
nilai akhir Kewarganegaraan
semester.
A.
Sekolah/Madrasah
mengkoordinasikan
Sekolah/Madrasah
u langan tengah Sekolah/Madrasah
mengkoordinasikan
Semes ter, akhir mengkoordinasikan
ulangan tengah
semester, dan SK Panitia ulangan tengah semester,
146 semester, ulangan
kenaikan kelas Jadwal ulangan ulangan
akhir semester, dan
melalui rapat yang akhir semester, dan
ulangan kenaikan
dihadiri oleh guru ulangan kenaikan kelas.
kelas.
mata pelajaran,
guru kelas, dan
kepala Sekolah
A.
Menentukan kriteria
Sekolah/Madrasah ke naikan kelas Notulen dan Sekolah/Madrasah
menentukan kriteria melalui ra pat berita acara menentukan kriteria
147
kenaikan kelas yangdihadiri kepala rapat kenaikan kelas melalui
melalui rapat Sekolah, guru rapat
kelas,dan guru
mata pelajaran
Sekolah/madrasah
menentukan nilai A.
Sekolah/madrasah
akhir kelompok Menentukan nilai
menentukan nilai akhir
mata pelajaran akhir melalui rapat Notulen dan
kelompok mata pelajaran
estetika dan yang dihadiri oleh berita acara
148 estetika dan kelompok
kelompok mata kepala Sekolah, rapat
mata pelajaran pendidikan
pelajaran guru mata
jasmani, olahraga,
pendidikan jasmani, pelajaran, dan guru
dan kesehatan.
olahraga, kelas
dan kesehatan.
Sekolah/Madrasah A.
menentukan nilai Menentukan nilai Sekolah/Madrasah
akhir kelompok akhir melalui rapat Notulen dan menentukan nilai akhir
mata pelajaran yang dihadiri oleh berita acara kelompok mata pelajaran
149
agama dan akhlak kepala Sekolah, rapat agama dan akhlak mulia,
mulia, guru mata kewarganegaraan dan
kewarganegaraan pelajaran, dan guru kepribadian.
dan kepribadian. kelas
A.
Laporan hasil
Sekolah/Madrasah penilaian setiap
Daftar hadir
melaporkan hasil akhir semester Sekolah/Madrasah
wali murid
penilaian setiap dengan melaporkan hasil penilaian
mengambil
akhir semester penjelasan kepala setiap akhir semester
150 raport,
kepada orang Sekolah/madrasah kepada orang tua/wali
Tanda terima
tua/wali siswa dan wali kelas siswa dalam bentuk buku
raport
dalam bentuk buku kepada laporan pendidikan
Contoh raport
laporan pendidikan orang tua/wali
siswa dan siswa
yang bersangkutan
151 Sekolah/Madrasah A. Dokumen Sekolah/Madrasah
33
melaporkan Melaporkan laporan melaporkan pencapaian
pencapaian hasil pencapaian hasil hasil belajar siswa kepada
belajar siswa belajar siswa Dinas Pendidikan
kepada kurang dari 20 Kabupaten/Kota.
Dinas Pendidikan hari setelah akhir
Kabupaten/Kota. semester
A. Menentukan
kelulusan melalui
Sekolah/Madrasah
rapat yang dihadiri Sekolah/Madrasah
menentukan Notulen
guru menentukan kelulusan
152 kelulusan siswa Berita acara
kelas, guru mata siswa dari satuan
dari satuan rapat kelulusan
pelajaran, dan pendidikan
pendidikan
kepala
Sekolah/madrasah
Sekolah/Madrasah
Sekolah/Madrasah
menentukan nilai A. Notulen
menentukan nilai rata-rata
153 rata-rata sebagai Lebih besar dari Berita acara
sebagai kriteria kelulusan
kriteria kelulusan 6,00 rapat kelulusan
UN
UN
Sekolah/Madrasah
menentukan nilai Sekolah/Madrasah
A. Notulen
minimal mata menentukan nilai minimal
154 Lebih besar dari Berita acara
pelajaran sebagai mata pelajaran sebagai
5,00 rapat kelulusan
kriteria kelulusan kriteria kelulusan UN
UN
Sekolah/Madrasah
menerbitkan dan Sekolah/Madrasah
menyerahkan Surat Berita acara menerbitkan dan
Keterangan penerimaan menyerahkan Surat
A.
Hasil Ujian Akhir blangko SKHUN Keterangan
Kurang dari 7 hari
Sekolah Berstandar Hasil Ujian Akhir Sekolah
155 setelah
Nasional (SKHUN) Tanda Terima Berstandar Nasional
pengumuman hasil
setiap siswa SKHUN (SKHUN) setiap siswa
ujian
yang mengikuti yang mengikuti Ujian Akhir
Ujian Akhir Sekolah Sekolah Berstandar
Berstandar Nasional (UN).
Nasional (UN).
Berita acara
A. Kurang dari 7
Sekolah/Madrasah penerimaan
hari setelah Sekolah/Madrasah
menyerahkan blangko Ijazah
blangko ijazah menyerahkan ijazah
156 ijazah kepada
diterima dari Dinas kepada setiap siswa yang
setiap siswa yang Tanda Terima
Pendidikan/Kandep telah lulus.
telah lulus. Ijazah
ag
Berita acara
Sekolah/Madrasah rapat
A. Sekolah/Madrasah
menerima siswa menentuan
penerimaan siswa menerima siswa baru
baru dengan penerimaan
157 baru hanya dengan menggunakan
menggunakan siswa baru
mempertimbangkan berbagai
berbagai
usia pertimbangan.
pertimbangan. Brosur/pengumu
man

34
D. VISI SEKOLAH

1. Visi Sekolah
Menjadikan Komunitas Pembelajaran Yang Mengembangkan Potensi dan Karakter Siswa Secara Optimal
dan Terpadu Sehingga Menjadi Manusia Yang Berbudi Luhur Dengan Mengedepankan Penguasaan Tiga
Bahasa Agar Mampu Bersaing Dalam Masyarakat Global

2. Indikator Visi
a. Unggul dalam peningkatan skor GSA (Gain Score Achievement) sebagai wujud komunitas pembelajar
yang selalu berkembang
b. Unggul dalam peningkatan pencapaian ketuntasan kompetensi lulusan dan kompetensi guru
c. Unggul dalam penguasaan berbahasa Indonesia, Inggris dan Tionghoa melalui berbagai tes sebagai
wujud pengembangan potensi
d. Unggul dalam berbagai kegiatan lomba akademik seperti lomba KIR, OSN, OLSN dan sejenis sebagai
wujud pengembangan potensi dan kecerdasan kognitif matematika - logis komunitas
e. Unggul dalam berbagai kegiatan lomba berbahasa dan komunikasi seperti debat, story telling, speeling
bee dan sejenis sebagai wujud pengembangan potensi dan kecerdasan linguistik komunitas
f. Unggul dalam berbagai kegiatan lomba non akademik dibidang olah raga dan seni sebagai wujud
pengembangan potensi dan kecerdasan kinestetik komunitas
g. Unggul dalam pengembangan kecerdasan EQ (Emotional Quality), SQ (Spiritual Quality), dan
Interpersonal – sosial melalui berbagai kegiatan
h. Memiliki lingkungan Sekolah yang nyaman dan kondusif untuk belajar, berkreasi, berinovasi, peduli
dan menumbuhkan semangat wirausaha
i. Memiliki program unggulan yang mampu menumbuhkan indicator sikap yang mengarah pada akhlak
mulia seperti jujur, rajin, disiplin dan mampu berbakti secara berkesinambungan di Sekolah, rumah dan
masyarakat
j. Mendapatkan kepercayaan dari masyarakat

E. MISI SEKOLAH

Dilandasi Semangat Keberagaman dan Kepercayaan Kepada Tuhan Yang Maha Esa, Sekolah Nasional Tiga
Bahasa Dharma Bhakti Samarinda:
1. Membantu Siswa Menjadi Pribadi Yang Cerdas Secara Intelektual, Emosional, Spiritual dan Sosial
Melalui Penguasaan Bahasa Agar Mampu Bersaing Dalam Masyarakat Global
2. Mendidik Siswa Menjadi Pribadi Yang Jujur, Rajin, Disiplin, dan Berbakti Kepada Orang Tua,
Keluarga, Masyarakat dan Negara Melalui Berbagai Pendampingan Secara Berkelanjutan Agar
Dapat Hidup Selaras

35
3. Mengembangkan Siswa Menjadi Pribadi Yang Kreatif dan Inovatif, Berwawasan Lingkungan dan
Teknologi, Serta Memiliki Semangat Kewirausahaan Melalui Kegiatan Intrakurikuler,
Ekstrakurikuler Maupun Kokurikuler Agar Mampu Berperan Aktif Dalam Masyarakat Global

F. TUJUAN SEKOLAH DALAM 4 TAHUN

Mengingat visi merupakan tujuan jangka panjang maka tujuan yang akan dicapai selama 4 tahun
mendatang adalah :
Pada akhir tahun pelajaran 2022/2023 :
1. Pada tahun 2022/2023, peningkatan skor (GSA) minimal + 5,00 dengan grafik meningkat dan
pencapaian 10 besar Sekolah terbaik tingkat kota
2. Pada tahun 2022/2023, memiliki forum guru yang mengakomodir permasalahan belajar siswa
sesuai pelajaran masing-masing
3. Pada tahun 2022/2023, nilai Ujian Kompetensi Guru mencapai standar minimal untuk
mengikuti program PPG dalam jabatan.
4. Pada tahun 2022/2023, mampu membiasakan anak didik berkomunikasi bahasa aktif dirumah
dan diSekolah secara masif. Dilengkapi peraturan dan ketentuan sanksi, reward dan teknis
pelaksanaan, serta penanggung jawab yang disahkan kepala Sekolah.
5. Pada tahun 2022/2023, terbentuknya kelompok belajar bahasa guru yang mengakomodir guru
dalam meningkatkan kemampuan berbahasanya
6. Pada tahun 2022/2023, SEKOLAH melaksanakan tes bahasa baik HSK maupun toefl
7. Pada tahun 2022/2023, memiliki tim pendamping lomba akademik berjenjang OSN, OLSN,
dan KIR beserta ketentuan dan pola pembinaannya
8. Pada tahun 2022/2023, memiliki tim pendamping lomba non akademik berjenjang olahraga
dan seni minimal 2 cabang beserta ketentuan dan pola pembinaannya
9. Pada tahun 2022/2023, memiliki tim pendamping lomba berbahasa dan komunikasi minimal 2
cabang lomba dari 3 bahasa berbeda (Indonesia, Inggris dan Tionghoa) beserta ketentuan dan
pola pembinaannya
10. Pada tahun 2022/2023 melaksanakan kegiatan kokulikuler yang mencerminkan EQ (Emotional
Quality), SQ (Spiritual Quality), dan Interpersonal – sosial minimal 2 dan
mengkombinasikannya dengan pelaksanaan kegiatan dirumah yang termonitor melalui buku
penghubung
11. Pada tahun 2022/2023, memiliki tim pengelola sarana-prasarana Sekolah yang mengawasi,
merawat dan mengelola pemanfaatan fasilitas Sekolah beserta ketentuan dan pola
pengelolaannya beserta standar operasional prosedurnya
12. Pada tahun 2022/2023, memiliki sarana fasilitas belajar luar kelas yang nyaman bagi guru dan
siswa dalam melaksanakan KBM
13. Pada tahun 2022/2023, memiliki jalur pengelolaan keuangan Sekolah yang transparan dan
akuntabel serta dapat dimonitor/diakses secara IT oleh berbagai pihak
36
14. Pada tahun 2022/2023, memiliki kegiatan pengembangan dizigui dan pembiasaan beribadah
dirumah maupun diSekolah dengan intensitas peningkatan setiap waktunya yang termonitor
setiap bulannya
15. Pada tahun 2022/2023, jumlah siswa baru meningkat 15-30% lebih tinggi dari tahun 2018.
16. Pada tahun 2022/2023, kerja sama pihak luar dengan Sekolah baik sebagai bagian kokulikuler,
ekstrakulikuler, pengembangan kewirausahaan maupun sebagai bagian upaya menciptakan
Sekolah aman, sehat dan nyaman dengan minimal 2 pihak yang tercatat dalam MoU dan
berkelanjutan dalam pelaksanaannya serta termonitoring.

Sehingga mencapai 8 standar nasional pendidikan (SNP) yang telah tertuang dalam Undang-
undang.

G. PROGRAM STRATEGIS

1. Pemenuhan Standar Kompetensi Lulusan:


a. Peningkatan prestasi bidang akademik
b. Peningkatan prestasi bidang non akademik
c. Peningkatan jumlah kelulusan
d. Peningkatan jumlah yang melanjutkan studi
2. Pemenuhan Standar Isi:
a. Pengembangan Buku-1 Kurikulum (Dokumen-1 Kurikulum)
b. Pengembangan silabus
c. Pengembangan RPP
3. Pemenuhan Standar Proses:
a. Pemenuhan persiapan pembelajaran
b. Pemenuhan persyaratan pembelajaran
c. Peningkatan pelaksanaan pembelajaran
d. Peningkatan pelaksanaan penilaian pembelajaran
e. Peningkatan pengawasan proses pembelajaran
4. Pemenuhan Standar Tenaga Pendidik dan Kependidikan:
a. Peningkatan kompetensi tenaga kependidikan (kepala Sekolah)
b. Peningkatan kompetensi tenaga pendidik (guru)
c. Peningkatan kompetensi tenaga kependidikan lainnya
5. Pemenuhan Standar Sarana dan Prasarana:
a. Pemenuhan sarana dan prasarana minimal
b. Pemenuhan sarana dan prasarana lainnya
c. Pemenuhan fasilitas pembelajaran dan penilaian
d. Pengadaan taman dilingkungan Sekolah
6. Pemenuhan Standar Pengelolaan:

37
a. Pemenuhan perangkat dokumen pedoman pelaksanaan rencana kerja dan kegiatan
Sekolah
b. Pemenuhan struktur organisasi dan mekanisme kerja Sekolah
c. Peningkatan supervisi, monitoring, evaluasi, dan akreditasi Sekolah
d. Peningkatan peranserta masyarakat dan kemitraan
e. Pengembangan perangkat administrasi Sekolah
f. Pengembangan SIM Sekolah
7. Pemenuhan Standar Keuangan dan Pembiayaan Pendidikan:
a. Peningkatan sumber dana pendidikan
b. Pengembangan pengalokasian dana
c. Pengembangan penggunaan dana
d. Peningkatan pelaporan penggunaan dana
e. Peningkatan dokumen pendukung pelaporan penggunaan dana
8. Pemenuhan Standar Penilaian Pendidikan:
a. Peningkatan frekuensi ulangan harian
b. Peningkatan pelaksanaan Ulangan Tengah Semester
c. Pengembangan materi Ulangan Akhir Semester
d. Pengembangan materi ulangan kenaikan kelas
e. Pengembangan teknik-teknik penilaian kelas
f. Pengembangan instruman ulangan harian
g. Pengembangan variasi instrumen ulangan akhir semester
h. Pengembangan variasi instrumen ulangan kenaikan kelas
i. Pemenuhan mekanisme dan prosedur penilaian guru
j. Pemenuhan mekanisme dan prosedur penilaian oleh Sekolah

9. Pengembangan Budaya dan lingkungan Sekolah berwawasan adiwiyata


a. Pengembangan budaya bersih.
b. Pengembangan budaya disiplin.
c. Penciptaan budaya tata krama “ in action”
d. Penciptaan tamanisasi.
e. Pengembangan lomba-lomba kebersihan.

H. ANALISIS TANTANGAN NYATA

1. Tantangan nyata GSA untuk capaian SEKOLAH adalah masuk taraf 5 besar karena sebelumnya telah
mencapai 6 besar terbaik Kota dengan GSA meningkat dan menguasai soal HOTS
2. Tantangan ketika dibentuknya forum guru yang membahas masalah belajar anak menurut pelajaran
masing-masing adalah waktu dan tindak lanjut dari pembahasan forum guru
3. Tantangan dari nilai Ujian Kompetensi Guru mencapai standar minimal untuk mengikuti program
PPG dalam Jabatan memiliki tantangan yang besar yaitu persaingan dengan guru diSekolah lain
sehingga diperlukan adanya workshop pelatihan pedagogik dan profesional guru secara berkala dan
sesuai dengan kebutuhan Sekolah

38
4. Tantangan dari pembiasaan anak didik berkomunikasi bahasa secara aktif dan masif dirumah dan
diSekolah adalah tidak semua siswa dapat menjalankannya. Maka diperlukan aturan yang jelas dan
ketentuan serta pengawasan yang baik dalam pembiasaan dirumah dan Sekolah.
5. Dalam tujuan membentuk kelompok belajar bahasa guru yang mengakomodir guru dalam
meningkatkan kemampuan berbahasanya memiliki tantangan dalam bentuk waktu, proses belajar
belum tentu terarah dan implementasinya. Sehingga diperlukan ketentuan pelaksanaan dan
implementasi yang jelas.
6. Dalam hal SEKOLAH dilaksanakan tes bahasa memiliki tantangan yaitu skor capaian standar tes
siswa SEKOLAH yang sebelumnya belum pernah melaksanakan.
7. Dengan adanya tim pendamping lomba akademik berjenjang OSN, OLSN, dan KIR beserta ketentuan
dan pola pembinaannya memberikan tantangan bahwa di 2-4 tahun kedepan selalu ada perwakilan
siswa yang mengikuti lomba ditaraf kota dan provinsi. Begitu juga pada lomba non akademik dan
berbahasa.
8. Melaksanakan kegiatan kokulikuler yang mencerminkan EQ (Emotional Quality), SQ (Spiritual
Quality), dan Interpersonal – sosial minimal 2 dan mengkombinasikannya dengan pelaksanaan
kegiatan dirumah yang termonitor melalui buku penghubung memiliki tantangan yaitu membiasakan
kegiatan sehingga menjadi dalam bentuk pembudayaan tradisi
9. Memiliki tim pengelola sarana-prasarana Sekolah yang mengawasi, merawat dan mengelola
pemanfaatan fasilitas Sekolah beserta ketentuan dan pola pengelolaannya beserta standar operasional
prosedurnya bukan berarti tidak terbatasi pada tantangan. Pada fase ini, tantangan yang dihadapkan
adalah semakin bertambahnya fasilitas maka akan menambah area cakupan dan tugas.
10. Memiliki sarana fasilitas belajar luar kelas yang nyaman bagi guru dan siswa dalam melaksanakan
KBM memiliki tantangan yaitu pemeliharaan dan pengelolaan serta pendanaan yang perlu dilakukan
berkala.
11. Memiliki jalur pengelolaan keuangan Sekolah yang transparan dan akuntabel serta dapat
dimonitor/diakses secara IT oleh berbagai pihak memiliki tantangan pemeliharaan website/ akses
internet berkala
12. Memiliki kegiatan pengembangan dizigui dan pembiasaan beribadah dirumah maupun diSekolah
dengan intensitas peningkatan setiap waktunya yang termonitor setiap bulannya memiliki tantangan
penilaian dan keterbatasan implementasi KBM
13. Jumlah siswa baru meningkat 15-30% lebih tinggi dari tahun 2018 memiliki tantangan bahwa tidak
semua orang mengetahui Sekolah ditambah keterbatasan akses menuju Sekolah
14. Kerja sama pihak luar dengan Sekolah baik sebagai bagian kokulikuler, ekstrakulikuler,
pengembangan kewirausahaan maupun sebagai bagian upaya menciptakan Sekolah aman, sehat dan
nyaman memiliki tantangan permasalahan yang dihadapi Sekolah beragam dan tidak semua pihak
terkait program Sekolah serta pelaksanaannya bisa jadi tidak berkelanjutan dengan baik.

I. RUMUSAN SASARAN SEKOLAH

1. Memiliki lulusan yang memiliki GSA rata-rata minimal +1,25 pertahun yang didapat dari GSA +5,00
: 4 tahun. Dan masuk dalam daftar 5 besar SEKOLAH.
2. Guru telah mampu berkomunikasi bahasa aktif ditahun ke 4 pelaksanaan rencana kerja.
3. 60% Guru terdaftar pada dapodik telah mampu dan lulus dalam program PPG dalam jabatan dan tes
UKG di standar 75,0 hingga tahun ke 4
4. 70% siswa SEKOLAH telah mampu berbahasa aktif (tionghoa dan Inggris) baik dirumah dan Sekolah
5. 70% guru SEKOLAH mampu berbahasa dengan baik dan pembiasaan bilingual diSekolah dapat
terlaksana dengan 70% dari indikator capaian.

39
6. Di tahun keempat, 60% siswa telah mencapai standar HSK 4 untuk SEKOLAH kelas IX serta toefl
350 untuk siswa SEKOLAH
7. Ditahun 2021 akan memiliki perwakilan Sekolah yang mengikuti lomba akademik, non akademik dan
bahasa dengan ketentuan minimal 6 cabang lomba menjuarai tingkat kota/kabupaten (SEKOLAH), 4
cabang lomba tingkat provinsi (SEKOLAH) dan 1 cabang lomba tingkat nasional (SEKOLAH).
8. Tercapainya 4 kegiatan pembiasaan dalam membina EQ, SQ, Intrapersonal-sosial dan 2 kegiatan
formal hingga tahun ke empat
9. Adanya SOP dalam pengelolaan Sekolah dan fasilitas serta 95% fasilitas terawat dan terkelola dengan
baik hingga tahun keempat serta selalu dilakukan perbaikan ringan setiap tahunnya dengan
penambahan fasilitas Sekolah minimal 40% dari total kebutuhan sarpras
10. Adanya website Sekolah yang berisi laporan keuangan bantuan operasional Sekolah secara periodik 3
bulan sekali.
11. 90% siswa secara masif melaksanakan ibadah menurut kepercayaan masing-masing dan 80% program
dizigui telah dilaksanakan oleh siswa di rumah dan diSekolah.
12. Dikarenakan peningkatan 15-30% jumlah siswa baru pertahun, maka ditahun keempat total siswa
dapat mencapai 3 rombongan belajar
13. Terdapat minimal 1 kemitraan tambahan setiap tahunnya sehingga ditahun keempat akan ada 4 mitra
tambahan yang tersebar dalam bidang pendidikan, hukum (BNK, Kepolisian/TNI), kesehatan,
kewirausahaan dan perbankan.

J. STRATEGI PELAKSANAAN/PENCAPAIAN

1. Dalam pengembangan Kompetensi kelulusan dilakukan dengan upaya mengoptimalkan


pelajaran tambahan, dan pemantapan membekali siswa dengan kecakapan hidup dan
keterampilan yang sesuai dengan kondisi siswa itu sendiri, lingkungan serta geografis.
2. Dalam program Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan menggunakan strategi
menjalin kerjasama dengan Jejaring Kurikulum Tingkat Kabupaten/Propinsi, Komite Sekolah
dan stakeholder lain dalam melaksanakan kunjungan, workshop, lokakarya, seminar, In
House Training, untuk menghasilkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan.
3. Dalam Program Pengembangan kurikulum dilakukan dengan cara menjalin kerjasama dan
mengoptimasikan warga Sekolah dalam membuat pemetaan SK-KD/ KI-KD, membuat silabus,
membuat RPP, membuat model-model penilaian, melalui workshop, IHT, untuk
menghasilkan dokumen kurikulum Sekolah.
4. Dalam program pengembangan proses dilakukan dengan cara menjalin kerja sama dengan
tokoh masyarakat tentang penerimaan siswa baru, mengadakan workshop pembelajaran dan
mengirim peserta workshop pembelajaran

40
5. Program pengembangan tenaga pendidik dan kependidikan dilakukan dengan
mengoptimalkan tenaga yang ada di Sekolah, mengadakan pelatihan-pelatihan teknis baik
guru maupun tenaga tata usaha.
6. Dalam program Pengembangan sarana prasarana, bahan ajar, sumber belajar, dan media
pembelajaran dilakukan dengan menjalin kerjasama dengan pihak lain dan mengoptimasikan
SDM Sekolah untuk mengembangkan, melengkapi, menambah, dsb dalam rangka memenuhi
standar sarana prasarana dan media pembelajaran Sekolah.
7. Pengembangan Pengelolaan dilaksanakan dengan cara meningkatkan manajemen
pengelolaan Sekolah dengan mendokumentasikan administrasi Sekolah secara keseluruhan,
mulai dari rencana kerja, struktur organisasi, supervisi, monitoring, evaluasi, akreditasi
Sekolah serta kerjasama kemitraan dengan lingkungan.
8. Pengembangan penilaian dilakukan dengan menerapkan beberapa metode penilaian.
9. Penciptaan lingkungan yang mendukung pembelajaran.

K. HASIL YANG DIHARAPKAN

Hasil yang diharapkan tercapai atau terpenuhi dari program-program di atas antara lain :
1. Terpenuhinya SKL
2. Terpenuhinya standar isi
3. Terpenuhinya standar proses
4. Terpenuhinya standar tenaga pendidik dan kependidikan
5. Terpenuhinya sarana dan prasarana
6. Terpenuhinya standar pengelolaan
7. Terpenuhinya keuangan dan pembiayaan yang memadai
8. Terpenuhinya standar penilaian
9. Terciptanya lingkungan adiwiyata yang mendukung pembelajaran

L. SUPERVISI, MONITORING DAN EVALUASI

1. Mewujudkan monitoring dan evaluasi penyelenggaraan pendidikan dan hasil-hasilnya”


2. Mewujudkan supervisi klinis (membuat instrumen, memvalidasi, melaksanakan,
menganalisis, membuat laporan, tindak lanjutnya)
3. Mewujudkan supervisi klinis CTL, dan lainnya
4. Mewujudkan evaluasi kinerja Sekolah (internal)- akhir tahun (memnetukan tim, membuat
instrumen, memvalidasi, melaksanakan, menganalisis, membuat laporan, tindak lanjutnya)

Bentuk Program:
1. Pemenuhan Supervisi Sekolah
2. Pemenuhan Monitoring Pelaksanaan Program Sekolah
41
3. Pemenuhan Evaluasi Kinerja Sekolah
4. Pemenuhan Evaluasi Kinerja Guru dan tenaga kependidikan lainnya

M. PEMBIAYAAN

Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah (RAPBS) 4 tahun SEKOLAH Nasional Tiga Bahasa
Dharma Bhakti Tahun 2018/2019 s.d 2022/2023 terlampir

42
RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN SEKOLAH (RKAS)
ATAU RENCANA JANGKA PENDEK SATU TAHUN

A. ANALISIS LINGKUNGAN OPERASIONAL SEKOLAH

SEKOLAH Nasional Tiga Bahasa Dharma Bhakti terletak di kota Samarinda, Provinsi
Kalimantan Timur. Kota Samarinda lingkungan masyarakatnya relatif heterogen, baik dalam
kondisi sosial, ekonomi, budaya, politik maupun keamanan. Kondisi masyarakat seperti ini, di
satu sisi menguntungkan bagi dunia pendidikan karena memacu gerak dinamis suatu lembaga
pendidikan untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan program pendidikan. Di sisi lain
kondisi ini menjadi tantangan kedepan karena pola pikir masyarakat cenderung dinamis,
akibatnya mudah terpicu isu-isu yang beredar di masyarakat sehingga mudah sekali terjadinya
gejolak di masyarakat.
Melihat kondisi lingkungan seperti hal tersebut merupakan amanah dari Undang-undang
Dasar 1945 suatu peluang bagi SEKOLAH Nasional Tiga Bahasa Dharma Bhakti untuk dapat
berbuat dan berkiprah di dunia pendidikan yang tuntut untuk senantiasa dinamis. Menjadi suatu
keharusan bagi kami untuk lebih meningkatkan pelayanan dan mutu pendidikan agar dapat
mengimbangi kebutuhan masyarakat akan pendidikan yang berkualitas dengan pengembangan
karakter yang mampu bersaing dengan bekal kompetensi keunggulan lokal dan global.
Posisi keberadaan SEKOLAH Nasional Tiga Bahasa Dharma Bhakti selain menjadi salah satu
bagian pionir peningkatan mutu pendidikan di Kota Samarinda, juga sebagai bagian dalam
pelestarian keragaman budaya dari etnik tionghoa yang mendiami kota ini. Keragaman menjadi
dasar pengembangan karakter warga Sekolah yang heterogen. Oleh karenanya, Bagi SEKOLAH
Nasional Tiga Bahasa Dharma Bhakti. Pendidikan yang maju dan bermutu adalah Pendidikan
yang dirasakan oleh semua kalangan tanpa terkecuali dengan selalu maju dalam berbagai bidang
dan mampu dalam berkomunikasi bahasa Internasional namun tetap berkarakter dan berbudi
luhur dengan selalu melestarikan kebudayaan sekitar dan jati diri Sekolah.

B. ANALISIS PENDIDIKAN SEKOLAH SAAT INI

a. Siswa
Banyak siswa yang tertarik dengan kegiatan-kegiatan intrakurikuler dan ekstrakurikuler.
Terbukti dari setiap kegiatan pelajaran tambahan hampir 80% hadir. tingkat kelulusan
100% dan rata-rata nilai UN belum mencapai 8,00. Namun telah mencapai peringkat 8

43
besar pada tahun 2017 dan 6 besar pada tahun 2018. Siswa juga memiliki potensi
diberbagai bidang/bakat yang dimiliki baik seni, keolahragaan, akademik dan sastra.
Terbukti dari prestasi yang diraih dalam berbagai perlombaan.

b. Guru
Tingkat kualifikasi akademik belum semua guru S1 sesuai jurusan, namun beberapa
diantaranya sedang memenuhi program S1 bahkan S2 Pendidikan dan sesuai dengan mata
pelajaran yang diajarkan. Rata-rata mengampu 18 sampai dengan 24 jam pelajaran.

c. Tenaga Kependidikan :
Kualifikasi akademik tenaga kependidikan adalah minimal lulusan SMA dan bahkan pada
posisi kepala Tata Usaha adalah lulusan S1 Perbankan. Tata Usaha juga menguasai TIK.

C. ANALISIS PENDIDIKAN SEKOLAH 1 TAHUN KEDEPAN (YANG DIHARAPKAN)

Pada tahun pelajaran 2019/2020 diharapkan bidang akademik dan non akademik akan
meningkat. Di bidang akademik hasil rata-rata nilai UN dapat meningkat dari menjadi minimal
7,60 dengan ada siswa yang memiliki rata-rata UN 9,40 setiap pelajarannya. Di bidang non
akademik hasil lomba-lomba baik dibidang olahraga, maupun seni akan meraih juara1, 2 dan 3
ditingkat kota, Provinsi dan Nasional.
Peningkatan dari tahun ke tahun diharapkan dapat meningkat. Sehingga keberadaan SEKOLAH
Nasional Tiga Bahasa Dharma Bhakti pada 1 (satu) tahun kedepan dapat bersaing di tingkat
Kota, Provinsi dan Nasional khususnya dalam prestasi akademik dan non akademik.

D. IDENTIFIKASI TANTANGAN NYATA SATU (1) TAHUN

Berdasarkan pada analisis situasi, baik internal maupun eksternal Sekolah, dan analisis kondisi
Sekolah sekarang dan yang diharapkan masa datang (SATU tahun ke depan), maka dapat
diketahui kesenjangan yang terjadi.

Besarnya tantangan
No. Kondisi pendidikan saat ini Kondisi pendidikan masa datang
nyata
1. Standar Kompetensi Lulusan Standar Kompetensi Lulusan
a Bidang akademik:
- Rata-rata pencapaian KKM - Rata-rata pencapaian KKM semua 0,50
semua mapel 7,0 mapel 7,50
- Rata-rata pencapaian UN 6,98 - Rata-rata pencapaian UN 8,0 1,02
- Rata-rata pencapaian NUS 7,69 - Rata2 pencapaian NUS 8,50 0,81
b Bidang non akademik:
- Perolehan jumlah kejuaraan: … - Perolehan jumlah kejuaraan: 5 … buah / tahun
jenis/bidang pada tk Kota jenis/bidang pada tk kota dengan
44
Besarnya tantangan
No. Kondisi pendidikan saat ini Kondisi pendidikan masa datang
nyata
Samarinda dengan jumlah jumlah prestasi 4 buah/ tahun
prestasi … - Perolehan jumlah kejuaraan: 3 … buah / tahun
- Perolehan jumlah kejuaraan: … jenis/bidang pada tk provinsi
jenis/bidang pada tk provinsi dengan jumlah prestasi 2 buah/
dengan jumlah prestasi … tahun
- Perolehan jumlah kejuaraan: 1 - Perolehan jumlah kejuaraan: 2 … buah / tahun
(nominasi) jenis/bidang pada tk jenis/bidang pada tk nasional
nasional dengan jumlah prestasi dengan jumlah prestasi 1 buah/
0 tahun
- Belum memiliki prestasi - Memperoleh juara/ prestasi 1 buah / tahun
pengelolaan Sekolah dalam hal pengelolaan Sekolah

C Kelulusan:
- Jumlah kelulusan 100% - Jumlah kelulusan 100% 0%
D Melanjutkan studi: -
- Jumlah lulusan yang Jumlah lulusan yang melanjutkan studi 0%
melanjutkan studi ke jenjang ke jenjang lebih tinggi 100%
lebih tinggi 100%
- Jumlah lulusan yang diterima Jumlah lulusan yang diterima Sekolah 15%
Sekolah negeri dan Sekolah negeri dan Sekolah Favorit 85%
Favorit 70%
2 Standar Isi Standar Isi
A Buku KTSP (Buku/Dokumen-1):
Tersusun Buku KTSP namun belum Tersusun lengkap dan sistematis Buku 1 buah
lengkap KTSP
B Silabus: Silabus:
- Tersusun silabus 11 mapel - Tersusun silabus 11 mapel Tersusun semua mapel
- Tersusun silabus semua mapel - Tersusun silabus semua mapel kelas Silabus kelas 7-9
kelas 7-9 7-9
C Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP):
- Tersusun RPP : 100% dari semua - Tersusun RPP lengkap & 0% (lengkap & sistematis
mapel sistematis: 100% dari semua dengan pendekatan
- Tersusun RPP semua mapel mapel scientific)
kelas 7-9 - Tersusun lengkap & sistematis RPP
semua mapel kelas 7-9 RPP kelas 7-9
- Pendekatan Scientific
3. Standar Proses
A Persiapan pembelajaran: Persiapan pembelajaran:
- Kepemilikan silabus oleh guru: - Kepemilikan silabus oleh guru: 0%
100% memiliki 100% memiliki
- Kepemilikan RPP oleh guru: - Kepemilikan RPP oleh guru: 100% 0%
100% memiliki memiliki
- Kepemilikan sumber - Kepemilikan sumber 0%
belajar/bahan ajar: 100% belajar/bahan ajar: 100%
- Pengembangan perangkat - Pengembangan perangkat 30%
instrumen untuk pemahaman instrumen untuk pemahaman
guru terhadap karakteristik guru terhadap karakteristik siswa:
siswa: 70% 100%
B Persyaratan Pembelajaran
- Jumlah siswa /rombel: 18 - 25 - Jumlah siswa/rombel: 28 anak 28 siswa/rombel
anak - Beban mengajar guru: ≥ 24 Penambahan 6
45
Besarnya tantangan
No. Kondisi pendidikan saat ini Kondisi pendidikan masa datang
nyata
- Beban mengajar guru: 18 jam/minggu jam/minggu
jam/minggu - Ratio antara jumlah siswa dengan 1:1
- Ratio antara jumlah siswa buku tekas mapel 1:1 dan buku
dengan buku teks mapel 1:1 pengayaan
- Pengelolaan kelas: 100% - Pengelolaan kelas: 100% 0%

C Pelaksanaan pembelajaran: Pelaksanaan pembelajaran:


- Cakupan pendahuluan dalam - Cakupan pendahuluan dalam 20%
pembelajaran oleh guru di pembelajaran oleh guru di kelas:
kelas: 80% 100%
- Cakupan penerapan prinsip - Cakupan penerapan prinsip 20%
pembelajaran: eksploratif, pembelajaran yang: eksploratif,
elaboratir, konformatif: 80% elaboratir, dan konformatif: 100%
- Penerapan CTL: 80% - Penerapan CTL: 100% 20%
- Penerapan pembelajaran - Penerapan pembelajaran tuntas: 0%
tuntas: 100% 100%
- Penerapan PAIKEM/PAKEM: - Penerapan PAIKEM/PAKEM: 100% 15%
85%
- Penerapan pembelajaran di luar - Penerapan pembelajaran di luar 60%
kelas/Sekolah: 40% kelas/Sekolah: 100%
- Cakupan pelaksanaan penutup - Cakupan pelaksanaan penutup 15%
dalam pembelajaran: 85% dalam pembelajaran: 100%

D Pelaksanaan penilaian Pelaksanaan penilaian pembelajaran:


pembelajaran:
- Pengembangan instrumen - Pengembangan instrumen 10%
penilaian hasil belajar: 90% penilaian hasil belajar: 100%
- Variasi model penilaian: 5 - Variasi model penilaian: 5 model 0 model
model - Pengolahan/analisis hasil
- Pengolahan / analisis hasil penilaian: 2 jenis manual dan atau 1 jenis berbasis TIK
penilaian: 1 jenis manual / berbasis TIK
berbasis TIK
- Pemanfaatan/tindak lanjut hasil - Pemanfaatan/tindak lanjut hasil 1 kemanfaatan/tindak
penilaian: 2 manfaat penilaian: 3 manfaat lanjut

E Pengawasan proses pembelajaran: Pengawasan proses pembelajaran:


- Cakupan kegiatan pemantauan - Cakupan kegiatan pemantauan 60%
pembelajaran: 40% pembelajaran: 100%
- Cakupan kegiatan supervisi - Cakupan kegiatan supervisi
pembelajaran: 40% pembelajaran: 100% 60%
- Cakupan kegiatan evaluasi - Cakupan kegiatan evaluasi
pembelajaran: 40% pembelajaran: 100% 60%
- Dokumen pelaporan hasil - Dokumen pelaporan hasil evaluasi
evaluasi pembelajaran: 40% pembelajaran: 100% 60%
- Cakupan tindak lanjut hasil - Cakupan tindak lanjut hasil
evaluasi pembelajaran: 60% evaluasi pembelajaran: 100% 40%

4 Standar Tenaga Pendidik dan Standar Tenaga Pendidik dan Tenaga


Tenaga Kependidikan: Kependidikan:
A Kepala Sekolah:
- Belum pelatihan bahasa Inggris - TOEFL = 500 100 GS Niai TOEFL

46
Besarnya tantangan
No. Kondisi pendidikan saat ini Kondisi pendidikan masa datang
nyata
atau TOEFL = 400
- Pelatihan Pembelajaran 6 kali - pelatihan manajemen 1 kali / 1 kali
dan pelatihan manajemen 0 kali tahun
- Belum pelatihan kepemimpinan - pelatihan kepemimpinan min. 2 2 kali
kali
- Belum pelatihan manajerial - pelatihan manajerial Sekolah 1 kali
Sekolah (MBS) (MBS) min. 1 kali
- Belum pelatihan kewirausahaan - pelatihan kewirausahaan min. 1 1 kali
kali
- Belum pelatihan supervisi, - pelatihan supervisi, monitoring, 1 kali
monitoring, dan evaluasi dan evaluasi Sekolah min. 1 kali
Sekolah
- Belum pelatihan administrasi - pelatihan administrasi 1 kali
perSekolahan perSekolahan min. 1 kali
- pelatihan Kurikulum 1 kali - Pelatihan Kurikulum min 1 kali 0 kali

B Guru: (bersifat rata-rata) Guru: (bersifat rata-rata)


- Jumlah guru keseluruhan sesuai - Jumlah guru keseluruhan sesuai 20 %
Mapel : 70 % Mapel : 90 %
- Jumlah guru IPA: 2 orang - Jumlah guru IPA: 2 orang 0 orang
- Jumlah guru TIK: 1 orang - Jumlah guru TIK: 1 orang 0 orang
- Pelatihan CTL: 50% - Pelatihan CTL: 80% 30%
- Pelatihan pembelajaran tuntas: - Pelatihan pembelajaran tuntas: 30%
70% 100%
- Pelatihan penilaian dan evaluasi - Pelatihan penilaian dan evaluasi 30%
pembelajaran: 70% pembelajaran: 100%
- Pelatihan bahasa Inggris: 0% - Pelatihan bahasa Inggris: 70% 70%
- Pelatihan TIK: 0% - Pelatihan TIK: 70% 70%
- Pelatihan Kurikulum: 0% - Pelatihan Kurikulum: 70% 70%
- Pelatihan penelitian pendidikan: - Pelatihan penelitian pendidikan: 50%
0% 50%
- Pelatihan kepribadian: 0% - Pelatihan kepribadian: 70% 70%
- Pengabdian masyarakat: 0% - Pengabdian masyarakat: 50% 50%
- Pelatihan PAIKEM/PAKEM: 40% - Pelatihan PAIKEM/PAKEM: 80% 40%
- Jumlah guru S1/D4: 80% - Jumlah guru S1/D4: 80% 0%
- Jumlah guru bersertifikasi - Jumlah guru bersertifikasi profesi: 10%
profesi: 5-10% 20%
- Jumlah guru yang memiliki - Jumlah guru yang memiliki 20%
komputer/laptop: 80% komputer/laptop: 100%

C Tenaga TU, Laboran, Pustakawan, Tenaga TU, Laboran, Pustakawan, dll:


dll: (bersifat rata-rata) (bersifat rata-rata)
- Jumlah tenaga TU: 2 orang - Jumlah tenaga TU: 3 orang 1 orang
- Pelatihan TIK: 0% - Pelatihan TIK: 50% 50%
- Pelatihan bahasa Inggris: 0% - Pelatihan bahasa Inggris: 50% 50%
- Pelatihan bidangnya: 30% - Pelatihan bidangnya: 70% 40%
- Pelatihan manajemen sesuai - Pelatihan manajemen sesuai 40%
bidangnya: 30% bidangnya: 70%
- Jumlah laboran IPA: 0 orang - Jumlah laboran IPA: 1 orang 1 orang

47
Besarnya tantangan
No. Kondisi pendidikan saat ini Kondisi pendidikan masa datang
nyata
5 Standar Sarana dan Prasarana Standar Sarana dan Prasarana
A Sarana dan Prasarana Minimal Sarana dan Prasarana Minimal
- Ruang kepala Sekolah: 14 m2 - Ruang kepala Sekolah: min. 12 m2 Terbangun ruang KS
standar
- Ruang wakil KS ada - Ruang wakil KS ada Ruang W KS Standar
- Ruang kelas : tidak standar - Ruang kelas : standar 7X8m2 Terbangun 3 R kelas
- Ruang perpustakaan: tidak - Ruang perpustakaan: standar berstandar
standar Terbangun R
- Ruang Lab. IPA: 1 buah - Ruang Lab. IPA: 1 buah perpustakaan sesuai
- Ruang guru: standar (< 4m2 / - Ruang guru: standar (< 4m2 / standar
guru) guru) Terbangun R lab IPA 1
- Gudang: ada - Gudang: ada buah dan fas.dilengkapi
- Ruang UKS : ada - Ruang UKS : ada Penambahan Meubeler
Gudang Standar
Terbangun ruang UKS
standar

B Sarana dan Prasarana Lainnya Sarana dan Prasarana Lainnya


- Ruang Lab. Bahasa: ada - Ruang Lab. Bahasa: 2 buah Terbangun 1 R Lab
Bahasa
- Ruang Lab. Komputer: ada - Ruang Lab. Komputer: 2 buah Terbangun 2 R Lab
Komputer
- Ruang multi media: ada - Ruang multi media: ada Terlengkapi meubeler
- Ruang akademik dan - Ruang akademik dan Terbangun 1 R akademik
pengembangan SIM: ada pengembangan SIM: 2 buah dan SIM
- Ruang kantin: standar (<10m2) - Ruang kantin: ada standar Terbangun R kantin
standar
C Fasilitas Pembelajaran dan Penilaian Fasilitas Pembelajaran dan Penilaian
- Daya listrik standar (16000W) - Daya listrik standar (6000W) 0 watt
- Komputer Guru: 10% - Komputer Guru: 25% 15%
- Komputer TU: 7 buah - Komputer TU: 7 buah 0 buah
- Komputer perpustakaan 1 buah - Komputer perpustakaan: 20 buah 19 buah
- Komputer Lab IPA: tidak ada - Komputer Lab IPA: 1 buah 1 buah
- Jaringan internet: ada - Jaringan internet: ada Pengembangan SIM IT
- Sarana olah raga: 85% - Sarana olah raga: 100% 15%

6. Standar Pengelolaan Standar Pengelolaan


A Perangkat dokumen pedoman Perangkat dokumen pedoman
pelaksanaan rencana pelaksanaan rencana kerja/kegiatan:
kerja/kegiatan:
- Dokumen RKS (RKAS-1 dan - Dokumen RKS (RKAS-1 dan RKAS- 0%
RKAS-2): 100% 2): 100%
- Dokumen PSB: 80% - Dokumen PSB: 100% 20%
- Dokumen Pedoman pembinaan - Dokumen Pedoman pembinaan 0%
kesiswaan: 100% kesiswaan: 100%
- Dokumen tata tertib Sekolah: - Dokumen tata tertib Sekolah: 0%
100% 100%
- Dokumen kode etik Sekolah: - Dokumen kode etik Sekolah: 100% 30%
70%
- Dokumen penugasan guru: 80% - Dokumen penugasan guru: 100% 20%
- Dokumen administrasi Sekolah - Dokumen administrasi Sekolah 20%

48
Besarnya tantangan
No. Kondisi pendidikan saat ini Kondisi pendidikan masa datang
nyata
lainnya: 80% lainnya: 100%

B Struktur organisasi dan mekanisme Struktur organisasi dan mekanisme


kerja: kerja:
- Struktur organisasi: 100% - Struktur organisasi: 100% lengkap 0%
lengkap
- Dokumen pembagian - Dokumen pembagian 40%
tugas/kewenangan/tupoksi: tugas/kewenangan/tupoksi: 100%
100%
- Dokumen mekanisme - Dokumen mekanisme fungsi/tugas 0%
fungsi/tugas organisasi: 100% organisasi: 100%

C Supervisi, monitoring, evaluasi, dan Supervisi, monitoring, evaluasi, dan


akreditasi Sekolah: akreditasi:
- Ada tim khusus 100% - Ada tim khusus: 100% 0%
- Ada instrumen Supervisi 100% - Ada instrumen supervisi: 100% 0%
- Ada instrumen monitoring - Ada instrumen monitoring: 100% 0%
- Ada instrumen evaluasi - Ada instrumen evaluasi: 100% 0%
- Ada instrumen akreditasi - Ada instrumen akreditasi: 100% 0%
- Ada pelaporan supervisi - Ada pelaporan supervisi: 100% 0%
- Ada pelaporan monitoring - Ada pelaporan monitoring: 100% 0%
- Ada pelaporan evaluasi - Ada pelaporan evaluasi: 100% 0%
- Tidak ada pelaporan akreditasi - Ada pelaporan akreditasi internal: 100%
internal 100%
- Pendokumentasian : 100% - Pendokumentasian : 100% 100%
- Tindak lanjut: 60% - Tindak lanjut: 100% 40%

D Kemitraan dan peranserta Kemitraan dan peranserta


masyarakat: masyarakat:
- Dokumen keberadaan Komite - Dokumen keberadaan Komite 10%
Sekolah: 90% Sekolah: 100%
- Dokumen program kerja komite - Dokumen program kerja komite 40%
Sekolah: 60% Sekolah: 100%
- Kepengurusan komite Sekolah: - Kepengurusan komite Sekolah: 25%
75% lengkap 100% lengkap
- Perolehan kerjasama dengan - Perolehan kerjasama dengan 3 instansi
pihak lain: 2 instansi pihak lain: 5 instansi
- Bantuan biaya pendidikan dari - Bantuan biaya pendidikan dari 140.000,- rupiah/bulan
orang tua siswa: 10.000 orang tua siswa: 150.000
rupiah/bulan rupiah/bulan
- Dll - Dll
E SIM Sekolah: SIM Sekolah:
- Tidak terpasang PAS (Paket - Terpasang PAS (Paket Aplikasi 100%
Aplikasi Sekolah) Sekolah): 100%
- terpasang jaringan SIM 50% - Terpasang jaringan SIM: 100% 50%

7. Standar Keuangan dan Pembiayaan Standar Keuangan dan Pembiayaan


A Sumber dana: 4 buah Sumber dana: minimal 5 buah 1 sumber pembiayaan
B Pengalokasian dana:8 SNP Pengalikasian dana: minimal 8 SNP 3 atau lebih
C Penggunaan dana: 100% benar Penggunaan dana: 100% benar 0%
D Pelaporan penggunaan dana: 75% Pelaporan penggunaan dana: 100% 25%
E Dokumen pendukung pelaporan: Dokumen pendukung pelaporan: 100% 20%
49
Besarnya tantangan
No. Kondisi pendidikan saat ini Kondisi pendidikan masa datang
nyata
80%
8. Standar Penilaian Pendidikan: Standar Penilaian Pendidikan:
A Frekuensi ulangan harian oleh guru: Frekuensi ulangan harian oleh guru: 0%
100% 100%
B Ulangan tengah semester yang Ulangan tengah semester yang 0%
dilakukan oleh guru: 100% dilakukan oleh guru: 100%
C Cakupan materi ulangan akhir Cakupan materi ulangan akhir 0%
semester yang dilakukan Sekolah: semester yang dilakukan Sekolah:
100% 100%
D Cakupan materi ulangan kenaikan Cakupan materi ulangan kenaikan 0%
kelas oleh Sekolah: 100% kelas oleh Sekolah: 100%
E Teknik-teknik penilaian yang Teknik-teknik penilaian yang 0%
dipergunakan guru dalam dipergunakan guru dalam
pembelajaran: 100% pembelajaran: 100%
f Instrumen yang dikembangkan guru Instrumen yang dikembangkan guru 0%
untuk ulangan harian: 100% untuk ulangan harian: 100%
G Variasi instrumen yang Variasi instrumen yang dikembangkan 0%
dikembangkan Sekolah untuk Sekolah untuk ulangan akhir semester:
ulangan akhir semester: 100% 100%
h Variasi instrumen yang Variasi instrumen yang dikembangkan 0%
dikembangkan Sekolah untuk Sekolah untuk ulangan kenikan kelas:
ulangan kenaikan kelas: 100% 100%
i Mekanisme dan prosedur penilaian Mekanisme dan prosedur penilaian 0%
pendidikan oleh guru: 100% pendidikan oleh guru: 100% terpenuhi
terpenuhi
j Mekanisme dan prosedur penilaian Mekanisme dan prosedur penilaian 0%
pendidikan oleh Sekolah: 100% pendidikan oleh Sekolah: 100%
terpenuhi terpenuhi
9 Pengembangan Budaya dan Pengembangan Budaya dan
Lingkungan Sekolah: Lingkungan Sekolah:
A Pengembangan budaya bersih: 80% Pengembangan budaya bersih: 100% 20%
B Penciptaan lingkungan sehat, asri, Penciptaan lingkungan sehat, asri, 20%
indah, rindang, sejuk, dll indah, rindang, sejuk, dll (tamanisasi):
(tamanisasi): 80% 100%
C Pemenuhan sistem sanitasi/drainasi: Pemenuhan sistem sanitasi/drainasi: 40%
60% 100%
D Penciptaan budaya tata krama “in Penciptaan budaya tata krama “in 15%
action”: 85% action”: 100%
E Peningkatan kerjasama dengan Peningkatan kerjasama dengan 1 lembaga
lembaga lain relevan: 4 lembaga lembaga lain relevan: 5 lembaga
F Pengembangan lomba-lomba Pengembangan lomba-lomba 3 jenis lomba
kebersihan, kesehatan, dll: 2 lomba kebersihan, kesehatan, dll: 5 lomba

E. TUJUAN SITUASIONAL/SASARAN
1. Meningkatkan rata-rata pencapaian KKM semua mapel dari 70.00 menjadi 75.00
2. Meningkatkan Rata-rata pencapaian UN dari 6,98 menjadi 8.00 dan masuk dalam 5 besar
terbaik UN.
3. Meningkatkan Rata-rata pencapaian Nilai US dari 7,69 menjadi 8,50

50
4. Meningkatkan Perolehan jumlah kejuaraan dari 2 jenis/bidang menjadi 5 jenis/bidang pada
tk kota dengan jumlah prestasi sebanyak 4 buah/tahun.
5. Meningkatkan Persentase kelulusan menjadi 100%. Dan jumlah lulusan yang diserap pada
Sekolah favorit mencapai 85%
6. Tersusunnya Buku KTSP (Dokumen I dan II) dengan lengkap dan sistematis.
7. Tersusunnya silabus mencapai 100% mapel
8. Tersusunnya RPP mencapai 100% untuk semua mapel dengan pendekatan scientifik
9. Tersusunnya pemetaan SK – KD dan KI - KD mencapai 100%
10. Pengembangan perangkat instrumen untuk pemahaman guru terhadap karakteristik siswa
mencapai 100%.
11. Meningkatkan Penerapan CTL dari 80% menjadi 100%
12. Meningkatkan Penerapan PAIKEM/PAKEM mencapai 100%
13. Meningkatkan Variasi model penilaian mencapai 80% variatif dan evaluasi menerapkan
prinsip HOTS.
14. Meningkatkan Pengolahan/analisis hasil penilaian berbasis TIK mencapai 70%
15. Meningkatkan kemampuan kewirausahaan dari 80 % menjadi 85% baik
16. Meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris bagi guru/karyawan dari 40% menjadi 80%
17. Meningkatkan kemampuan penguasaan TIK bagi guru/karyawan mencapai 100%
18. Meningkatkan kegiatan penelitian pendidikan dari 30% menjadi 50%
19. Memiliki Hotspot yang menyeluruh di lingkungan Sekolah, PAS, dan SIM berbasis TIK
20. Meningkatkan sarana olah raga mencapai 80%
21. Memiliki mesin pengganda
22. Meningkatkan pemberdayaan Komite Sekolah
23. Meningkatkan Kesadaran budaya bersih, disiplin (seperti antri) dan tanggung jawab
mencapai 100%
24. Meningkatkan Kesadaran warga Sekolah dalam mentaati peraturan mencapai 100%
25. Meningkatkan kondusifitas berbahasa Internasional dilingkungan Sekolah yang bersifat
kontinu

F. IDENTIFIKASI URUSAN-URUSAN SEKOLAH UNTUK MENCAPAI SETIAP SASARAN

Sasaran 1 : Meningkatkan rata-rata pencapaian KKM semua mapel dari 70.00 menjadi 75.00
Komponen yang diperlukan untuk melaksanakan sasaran tersebut :
Internal: b. PBM/latihan
a. Kepala Sekolah c. Guru/pelatih
51
d. Siswa Eksternal:
e. Kurikulum a. Dana
f. Dana b. Perusahaan
g. Komite Sekolah c. Komite Sekolah
h. Orang tua d. Dinas pendidikan
e. Sarana penunjang akademik

Sasaran 2 : Meningkatkan Rata-rata pencapaian UASBN dari 6,98 menjadi 8.00 dan masuk
dalam 5 besar Sekolah terbaik UN.
Komponen yang diperlukan untuk melaksanakan sasaran tersebut:
Internal: i. Penambahan Jam belajar MP
a. Kepala Sekolah UN
b. PBM/latihan j. Pemantapan UN
c. Guru/pelatih k. Uji coba
d. Kurikulum Eksternal:
e. Siswa a. Dana
f. Dana b. Perusahaan
g. Komite Sekolah c. Komite Sekolah
h. Orang tua d. Dinas pendidikan
e. Sarana-prasarana

Sasaran 3 : Meningkatkan Rata-rata pencapaian NUS dari 7,68 menjadi 8,50


Komponen yang diperlukan untuk melaksanakan sasaran tersebut:
Internal: i. Penambahan Jam belajar MP
a. Kepala Sekolah UN
b. PBM/latihan j. Pemantapan UN
c. Guru k. Uji coba
d. Kurikulum Eksternal:
e. Siswa a. Dana
f. Dana b. Perusahaan
g. Komite Sekolah c. Komite Sekolah
h. Orang tua d. Dinas pendidikan
e. Sarana-prasarana

Sasaran 4: Meningkatkan Perolehan jumlah kejuaraan dari 2 jenis/bidang menjadi 5


jenis/bidang pada tk Kota (olahraga) dengan jumlah prestasi sebanyak 4 buah/tahun.
Komponen yang diperlukan untuk melaksanakan sasaran tersebut:
Internal: f. Kurikulum
a. Kepala Sekolah g. Siswa
b. Pelatih h. Dana
c. Pembina i. Komite Sekolah
d. latihan j. Orang tua
e. Guru k. Uji coba
2
Eksternal: c. Komite Sekolah
a. Dana d. Dinas pendidikan
b. Perusahaan e. Sarana-prasarana

Sasaran 5 : Meningkatkan Persentase kelulusan menjadi 100% dan diterima Sekolah


lanjutan favorit mencapai 85%
Komponen yang diperlukan untuk melaksanakan sasaran tersebut:
Internal: i. Penambahan Jam belajar MP
a. Kepala Sekolah UN
b. PBM/latihan j. Pemantapan UN
c. Guru k. Uji coba
d. Kurikulum Eksternal:
e. Siswa a. Dana
f. Dana b. Perusahaan
g. Komite Sekolah c. Komite Sekolah
h. Orang tua d. Dinas pendidikan
e. Sarana-prasarana

Sasaran 6 : Tersusunnya silabus mencapai 100% mapel


Komponen yang diperlukan untuk melaksanakan sasaran tersebut:
Internal: f. Pembinaan
a. Kepala Sekolah Eksternal:
b. Guru/pelatih a. Dana
c. Kurikulum b. Perusahaan
d. Dana c. Dinas pendidikan
e. Workshop d. Sarana-prasarana

Sasaran 7: Tersusunnya RPP mencapai 100% untuk semua mapel dengan pendekatan scientifik
Komponen yang diperlukan untuk melaksanakan sasaran tersebut:
Internal: f. Pembinaan
a. Kepala Sekolah Eksternal:
b. Guru a. Dana
c. Kurikulum b. Perusahaan
d. Dana c. Dinas pendidikan
e. Workshop d. Sarana-prasarana

Sasaran 8 : Tersusunnya pemetaan SK - KD dan KI – KD mencapai 100%


Komponen yang diperlukan untuk melaksanakan sasaran tersebut:
Internal: e. Workshop
a. Kepala Sekolah f. Pembinaan
b. Guru Eksternal:
c. Kurikulum a. Dana
d. Dana b. Perusahaan

2
c. Dinas pendidikan d. Sarana-prasarana

Sasaran 9: Pengembangan perangkat instrumen untuk pemahaman guru terhadap karakteristik


siswa mencapai 100%
Komponen yang diperlukan untuk melaksanakan sasaran tersebut:
Internal: h. Komite Sekolah
a. Kepala Sekolah i. Orang tua
b. Guru Eksternal:
c. Kurikulum f. Dana
d. Siswa g. Perusahaan
e. Dana h. Komite Sekolah
f. Kesiswaan i. Dinas pendidikan
g. BP/BK j. Sarana-prasarana

Sasaran 10: Meningkatkan Penerapan CTL dari 80% menjadi 100%


Komponen yang diperlukan untuk melaksanakan sasaran tersebut:
Internal: i. Pembinaan
a. Kepala Sekolah j. Workshop
b. PBM/latihan Eksternal:
c. Kurikulum a. Dana
d. Guru b. Perusahaan
e. Siswa c. Komite Sekolah
f. Dana d. Dinas pendidikan
g. Komite Sekolah e. Sarana-prasarana
h. Orang tua

Sasaran 11: Meningkatkan Penerapan PAIKEM/PAKEM mencapai 100%


Komponen yang diperlukan untuk melaksanakan sasaran tersebut:
Internal: h. Pembinaan
a. PBM/latihan i. Workshop
b. Kurikulum Eksternal:
c. Guru a. Dana
d. Siswa b. Perusahaan
e. Dana c. Komite Sekolah
f. Komite Sekolah d. Dinas pendidikan
g. Orang tua e. Sarana-prasarana

Sasaran 12 :Meningkatkan Variasi model penilaian mencapai 80% variatif dengan evaluasi
menerapkan prinsip HOTS
Komponen yang diperlukan untuk melaksanakan sasaran tersebut:
Internal: c. Siswa
a. Guru d. Dana
b. Kurikulum e. Komite Sekolah

2
f. Orang tua b. Perusahaan
g. Pembinaan c. Komite Sekolah
h. Workshop d. Dinas pendidikan
Eksternal: e. Sarana-prasarana
a. Dana

Sasaran 13: Meningkatkan Pengolahan/analisis hasil penilaian berbasis TIK mencapai 70%
Komponen yang diperlukan untuk melaksanakan sasaran tersebut:
Internal: h. Orang tua
a. Kepala Sekolah e. Workshop
b. PBM/latihan Eksternal:
c. Guru a. Dana
d. Kurikulum b. Perusahaan
e. Siswa c. Komite Sekolah
f. Dana d. Dinas pendidikan
g. Komite Sekolah e. Sarana-prasarana

Sasaran 14: Meningkatkan kemampuan kewirausahaan dari 80 % menjadi 85% baik


Komponen yang diperlukan untuk melaksanakan sasaran tersebut:
Internal: h. Orang tua
a. Kepala Sekolah Eksternal:
b. PBM/latihan a. Dana
c. Guru b. Perusahaan
d. Kurikulum c. Komite Sekolah
e. Siswa d. Dinas pendidikan
f. Dana e. Sarana-prasarana
g. Komite Sekolah

Sasaran 15: Meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris bagi guru/karyawan dari 40%
menjadi 80%
Komponen yang diperlukan untuk melaksanakan sasaran tersebut:
Internal: h. Orang tua
a. Kepala Sekolah i. Pembinaan
b. PBM/latihan j. Pelatihan
c. Kurikulum Eksternal:
d. Guru a. Dana
e. Siswa b. Perusahaan
f. Dana c. Komite Sekolah
g. Komite Sekolah d. Dinas pendidikan

Sasaran 16: Meningkatkan kemampuan penguasaan TIK bagi guru/karyawan mencapai 100%
Komponen yang diperlukan untuk melaksanakan sasaran tersebut:
Internal: a. Kepala Sekolah

2
b. PBM/latihan i. Pembinaan
c. Kurikulum j. Pelatihan
d. Guru Eksternal:
e. Siswa a. Dana
f. Dana b. Perusahaan
g. Komite Sekolah c. Komite Sekolah
h. Orang tua d. Dinas pendidikan

Sasaran 17: Meningkatkan kegiatan penelitian pendidikan dari 30% menjadi 50%
Komponen yang diperlukan untuk melaksanakan sasaran tersebut:
Internal: h. Orang tua
a. Kepala Sekolah i. Pembinaan
b. PBM/latihan j. Pelatihan
c. Kurikulum Eksternal:
d. Guru a. Dana
e. Siswa b. Perusahaan
f. Dana c. Komite Sekolah
g. Komite Sekolah d. Dinas pendidikan

Sasaran 18: Memiliki Hotspot yang menyeluruh di lingkungan Sekolah, PAS, dan SIM berbasis
TIK
Komponen yang diperlukan untuk melaksanakan sasaran tersebut:
Internal: Eksternal:
a. Kepala Sekolah a. Dana
b. Kurikulum b. Perusahaan
c. Dana c. Komite Sekolah
d. Komite Sekolah d. Dinas pendidikan
e. Orang tua

Sasaran 19: Meningkatkan sarana olah raga mencapai 80%


Komponen yang diperlukan untuk melaksanakan sasaran tersebut:
Internal: Eksternal:
a. Kepala Sekolah a. Dana
b. Kurikulum b. Perusahaan
c. Dana c. Komite Sekolah
d. Komite Sekolah d. Dinas pendidikan
e. Orang tua

Sasaran 20: Memiliki mesin pengganda


Komponen yang diperlukan untuk melaksanakan sasaran tersebut:
Internal: c. Komite Sekolah
a. Kepala Sekolah d. Orang tua
b. Dana

2
Eksternal: c. Komite Sekolah
a. Dana d. Dinas pendidikan
b. Perusahaan

Sasaran 21: Meningkatkan pemberdayaan Komite Sekolah


Komponen yang diperlukan untuk melaksanakan sasaran tersebut:
Internal: g. Pembinaan
a. Kepala Sekolah Eksternal:
b. Kurikulum a. Dana
c. Guru b. Perusahaan
d. Dana c. Komite Sekolah
e. Komite Sekolah d. Dinas pendidikan
f. Orang tua

Sasaran 22: Meningkatkan Frekuensi dan kualitas ulangan harian minimal sebanyak jumlah KD
pada masing-masing mata pelajaran
Komponen yang diperlukan untuk melaksanakan sasaran tersebut:
Internal: h. Orang tua
a. Kepala Sekolah i. Pembinaan
b. PBM/latihan Eksternal:
c. Kurikulum a. Dana
d. Guru b. Perusahaan
e. Siswa c. Komite Sekolah
f. Dana d. Dinas pendidikan
g. Komite Sekolah

Sasaran 23: Meningkatkan Kesadaran budaya bersih, disiplin (seperti budaya antri) dan
tanggung jawab mencapai 100%
Komponen yang diperlukan untuk melaksanakan sasaran tersebut:
Internal: j. Orang tua
a. Kepala Sekolah k. Pembinaan
b. PBM/latihan l. Sarana Prasarana
c. Kurikulum m. Petugas Kebersihan
d. Kesiswaan Eksternal:
e. BP/BK a. Dana
f. Guru b. Perusahaan
g. Siswa c. Komite Sekolah
h. Dana d. Dinas pendidikan
i. Komite Sekolah e. Sarana Prasarana

Sasaran 24: Meningkatkan Kesadaran warga Sekolah dalam mentaati peraturan mencapai
100%
Komponen yang diperlukan untuk melaksanakan sasaran tersebut:

2
Internal: i. Pembinaan
a. Kepala Sekolah j. Satpam
b. PBM/latihan Eksternal:
c. Kurikulum a. Dana
d. Guru b. Perusahaan
e. Siswa c. Komite Sekolah
f. Dana d. Dinas pendidikan
g. Komite Sekolah e. Sarana Prasarana
h. Orang tua

Sasaran 24: Meningkatkan kondusifitas berbahasa Internasional dilingkungan Sekolah yang


bersifat kontinu
Komponen yang diperlukan untuk melaksanakan sasaran tersebut:
Internal: k. Pembinaan
a. Kepala Sekolah l. Sarana Prasarana
b. PBM/latihan m. OSIS
c. Kurikulum Eksternal:
d. Kesiswaan f. Dana
e. BP/BK g. Perusahaan
f. Guru h. Komite Sekolah
g. Siswa i. Dinas pendidikan
h. Dana j. Sarana Prasarana
i. Komite Sekolah k. Mitra Sekolah
j. Orang tua

G. ANALISIS SWOT
Tingkat
Komponen / Fungsi Kriteria Kesiapan (Kondisi Kondisi Nyata
Kesiapan
dan Faktor Ideal)
S Faktor
TS
I. Standar Kompetensi Lulusan
A. Standar Kelulusan Standar kompetensi lulusan > Kondisi sekarang standar √
6.00 kompetensi kelulusan
mencapai 6,98
Rata-rata KKM (Standar Kondisi KKM saat ini = 7.00 √
Ketuntasan Belajar Minimal)
> 7,5
B. Kondisi Siswa Rasio Siswa dengan Rombel Kondisi saat ini jumlah √
1:< 28 siswa = 25 / rombel
C. Prestasi Akademik Rata-rata UN > 7,00 Kondisi saat ini rata-rat UN √
= 6,98
Peringkat UN No. 1 ditingkat Kondisi saat ini nilai UN √
kabupaten/Kota peringkat di 6 besar
tingkat Kota Samarinda.
Tingkat
Komponen / Fungsi Kriteria Kesiapan (Kondisi Kondisi Nyata
Kesiapan
dan Faktor Ideal)
S Faktor
TS
Peringkat 1 untuk lomba- Kondisi saat ini peringkat √
lomba OSN lomba-lomba OSN masih
peringkat 2 besar dengan
1 mata pelajaran (IPS)
Peringkat 3 besar untuk Kondisi saat ini masih √
lomba penelitian/ karya nominasi tingkat final OPSI
ilmiah OPSI/KIR

D. Prestasi Non- Jumlah kejuaraan tingkat Kondisi saat ini peringkat √


Akademik kota Samarinda > 5 lomba-lomba masih TK
kota mencapai 5
kejuaraan.
Rata-rata peringkat 1 pada Kondisi saat ini peringkat √
lomba PMR, Olah Raga, lomba PMR belum pernah
Kesenian, Ketrampilan mengikuti lomba,
sedangkan Olah Raga,
Kesenian, Ketrampilan
masih telah mencapai
peringkat 1 TK kota dan 3
besar provinsi
E. Kepribadian Etika Sopan Santun Siswa Kondisi saat ini Etika √
sangat baik Sopan Santun Siswa baik.
Kedisiplinan Siswa sangat Kondisi saat ini √
baik Kedisiplinan Siswa belum
cukup baik
II. Standar Isi
A. Kurikulum Kurikulum yang digunakan Kurikulum yang digunakan √
adalah Kurikulum adalah KTSP plus pada
Nasional Plus (KTSP & kelas VII - VIII
K13)
Prosentase pengembangan Baru 100% pengembangan √
kurikulum berdasarkan kurikulum berdasarkan
pedoman KTSP =100% pedoman KTSP
Dokumen pengembangan Semua mapel yang √
silabus untuk mata pelajaran memiliki silabus cukup
=semua mapel (11) baik.
Semua mapel (11) punya Semua mapel yang √
dokumen sistem penilaian memiliki sistem penilaian
dengan baik.
Semua mapel (11) punya semua mapel mempunyai √
dokumen Rencana RPP (Rencana Pelaksanaan
Pelaksanaan Pembelajaran Pelajaran)
(RPP)

2
Tingkat
Komponen / Fungsi Kriteria Kesiapan (Kondisi Kondisi Nyata
Kesiapan
dan Faktor Ideal)
S Faktor
TS
B. Pengembangan Minimal 3 buku sebagai Umumnya guru (100%) √
Perangkat referensi pengembangan menggunakan lebih dari 3
Pembelajaran buku sebagai referensi

C. Pengembangan Minimal jumlah buku Umumnya guru (100 %) √


Perangkat pegangan untuk menggunakan 3 buku
Pendukung RPP pengembangan RPP = 3 sebagai sumber
pengembangan RPP
Jumlah buku pegangan yang Jumlah buku pegangan √
dimiliki siswa < 3 buku yang dimiliki ada.
III. Standar Proses
A. Kesiapan Guru Kehadiran guru dalam Kehadiran guru dalam √
mengajar = 100% mengajar sudah mencapai
90%, masih terjadi jam
kosong selama ini
Semua Guru mempunyai RPP Semua Guru mempunyai √
RPP,
B. Pengelolaan Kelas Kehadiran siswa dalam Kehadiran siswa dalam √
mengikuti pelajaran 100% mengikuti pelajaran 97 %
Pengelolaan Kelas diatur di Pengelolaan Kelas 80 % √
dalam dan luar kelas sesuai diatur di dalam dan 20 %
kebutuhan luar kelas sesuai
kebutuhan
Selalu menggunakan alat Baru 80 % guru √
peraga menggunakan alat peraga.
C. Metodologi Sangat variatif penggunaan Baru 80 % guru yang √
Pengajaran strategi pembelajaran mengajar dengan
menggunakan metode
pengajaran.
Ada pengembangan strategi Baru 80 % guru yang √
pembelajaran di kelas melaksanakan strategi
pembelajaran dikelas
dengan benar
D. Penggunaan Media Media pembelajaran lengkap Media pembelajaran √
Pembelajaran (Proyektor, Wall Chart, Clip lengkap (Proyektor, Wall
Chart, Benda Model, Laptop, Chart, Clip Chart, Benda
VCD, Tape, TV, dll) Model,, dll)
Intensitas penggunaan media Intensitas penggunaan √
pembelajaran tinggi media pembelajaran baru
80 %

3
Tingkat
Komponen / Fungsi Kriteria Kesiapan (Kondisi Kondisi Nyata
Kesiapan
dan Faktor Ideal)
S Faktor
TS
E. Implementasi CTL Semua Guru menerapkan guru sudah menerapkan √
dalam PBM CTL dalam PBM CTL dalam PBM
Semua Guru pernah Semua Guru pernah √
mengikuti penataran CTL mengikuti penataran CTL
IV. Standar Tenaga Pendidikan dan Tenaga Kependidikan

A. Guru Rasio Guru terhadap Kondisi saat ini jumlah √


rombongan belajar >1,5:1 guru 16 orang 1,5:1
Kualifikasi pendidikan guru: Kondisi saat ini Kualifikasi √
semua guru S1 pendidikan guru S1 = 15
orang /95 % dan D3 = 1
orang
Kesesuaian bidang keahlian Kondisi saat ini Kesesuaian √
dengan mata pelajaran: 100 bidang keahlian dengan
% sesuai mata pelajaran: 80 %
sesuai mapel.
B. Karyawan Rasio tenaga perpustakaan Kondisi saat ini tenaga √
terhadap siswa 1:< 100 perpustakaan terhadap
siswa 1: 200
` Rasio tenaga laboran IPA Kondisi saat ini Rasio √
terhadap Rombel 1:< 9 tenaga laboran IPA tidak
terdapat laboran
Rasio tenaga laboran Kondisi saat ini Rasio √
Komputer terhadap Rombel tenaga laboran Komputer
1:< 9 tidak terdapat laboran
Rasio tenaga tata usaha Kondisi saat ini Rasio √
terhadap Rombel 1:< 9 tenaga tata usaha
terhadap Rombel 1:6
C. Kepala Sekolah Tingkat Pendidikan Kepala Kondisi saat ini Tingkat √
Sekolah > S2 Pendidikan Kepala Sekolah
menuju tahapan S2
Masa Kerja Kepala Sekolah > Kondisi saat ini Masa Kerja √
4 tahun Kepala Sekolah 3 tahun.
V. Standar Sarana dan Prasarana
A. Ruang Kelas Rasio Ruang Kelas terhadap Kondisi saat ini Rasio √
Rombel adalah 1:1 Ruang Kelas terhadap
Rombel adalah 1:1
Rata-rata ruang kelas >63 M Kondisi saat ini Rata-rata √
(6x9) ruang kelas < 63 M (7x8)
Keadaan ruang kelas Kondisi saat ini Keadaan √
(kebersihan, pencahayaan, ruang kelas (kebersihan,
sirkulasi udara) - baik pencahayaan, sirkulasi
udara) - baik .
4
Tingkat
Komponen / Fungsi Kriteria Kesiapan (Kondisi Kondisi Nyata
Kesiapan
dan Faktor Ideal)
S Faktor
TS
Jumlah meja kursi terhadap Jumlah meja kursi √
jumlah siswa - memadai memadai
B. Laboratorium Luas lab > 120 m2 ( 8 x 15) Luas lab < 120 m2 ( 7 x 8) √

Kelengkapan peralatan Peralatan praktikum √


praktikum sesuai dengan dengan topik IPA baru
topik IPA - 100% terpenuhi 100% terpenuhi
Luas ruang lab komputer > Menggunakan ruang yang √
120 m2 ( 8 x 15) ada. Kondisi < 120 m2
Punya ruang multi media Belum memiliki ruang √
multi media
C.Perpustakaan Luas > 84 m2 ( 7 x 12) Luas perpustakaan < 84 √
m2
Rasio buku bacaan terhadap Rasio buku bacaan 1:1 √
siswa 1: 1
Rasio buku paket terhadap Rasio buku paket 1:1 √
siswa1: 1
D. Ruang Kepala Luas > 36 m2 Luas 16 m2 √
Sekolah Kelengkapan fasilitas Mebeler lengkap √
mebeler sangat lengkap
E. Ruang Guru Luas ruang guru > standar, Sudah > standar, menurut √
menurut tipe Sekolah: A = 91 tipe B = 70 m2
m2, B = 70 m2, dan C = 42 m2

Kelengkapan fasilitas Mebeler lengkap √


mebeler sangat lengkap
F. Ruang Keterampilan Kelengkapan fasilitas menggunakan ruang √
ketrampilan sangat lengkap keterampilan

Kebersihan, cahaya, sirkulasi Kebersihan cukup baik, √


udara: sangat baik cahaya, sirkulasi udara:
sangat baik
G. Ruang Tata Usaha Luas ruang TU > standar, Luas Ruang TU > standar √
menurut tipe Sekolah: A = 42 menurut tipe Sekolah C =
m2, B = 42 m2, dan C = 21 21 m2
m2
Kelengkapan mebeler dan Mebeler lengkap, √
komputer sangat lengkap komputer lengkap
H. Kamar Kecil Rasio kamar kecil terhadap Rasio kamar kecil 1:40 √
rombel 1: 40
Jumlah kamar kecil untuk Jumlah kamar kecil untuk √
guru dan kepala Sekolah 2 guru dan kepala Sekolah 0

5
Tingkat
Komponen / Fungsi Kriteria Kesiapan (Kondisi Kondisi Nyata
Kesiapan
dan Faktor Ideal)
S Faktor
TS
Kebersihan, cahaya, sirkulasi Kebersihan, cahaya, √
udara: layak sirkulasi udara: -
I. Lingkungan Sekolah Memenuhi 6 K (Keamanan, Sudah terpenuhi √
Kebersihan, Ketertiban,
Keindahan, Kekeluargaan,
Kerindangan)
Luas lapangan olah raga Luas lapangan olah raga √
sesuai tipe Sekolah, A = 2000 sesuai dengan tipe Sekolah
m2, B = 1400 m2 dan C = A = 2000 m2
1000 m2.
J. Fasilitas Pendukung Punya ruang Bimbingan Ruang BK layak √
Konseling yang layak
Punya ruang OSIS yang layak Mempunyai ruang OSIS √

Punya ruang Koperasi yang Punya ruang Koperasi yang √


layak layak
Punya ruang kantin yang Punya ruang kantin yang √
layak layak
Punya ruang Ibadah yang Sudah ada

layak
Punya ruang PMR/ UKS yang sudah ada √
layak
Punya ruang aula (hall) yang - √
layak
Punya fasiltas Ada fasiltas √
telekomunikasi yang lengkap: telekomunikasi yang
telepon, internet, fax, listrik lengkap: telepon, internet,
fax, listrik

VI. Standar Pengelolaan

A. Perencanaan Guru selalu terlibat dalam Guru selalu terlibat dalam √


penyusunan RPS penyusunan RPS
Komite selalu terlibat dalam Komite selalu terlibat √
penyusunan RPS dalam penyusunan RPS
B. Implementasi Program selalu tuntas 100% Program 98 % tuntas √
Program
Keterlibatan guru dan Keterlibatan guru dan √
komite dalam implementasi komite dalam
program tinggi implementasi program
cukup tinggi
Transparansi keuangan dan Transparansi keuangan √
program sangat baik dan program baik

6
Tingkat
Komponen / Fungsi Kriteria Kesiapan (Kondisi Kondisi Nyata
Kesiapan
dan Faktor Ideal)
S Faktor
TS
Pertanggungan jawab Pertanggungan jawab √
keuangan sangat baik keuangan sangat baik
C. Pengawasan Selalu ada supervisi kelas Supervisi kelas selalu ada √
oleh KS atau tim yang oleh Kepala Sekolah atau
ditunjuk yang ditunjuk
Evaluasi program Evaluasi program sangat √
dilaksanakan sangat baik baik
D. Kemimpinan Kerjasama Sekolah dengan Kerjasama Sekolah dengan √
warga Sekolah sangat baik warga Sekolah sangat baik
Keterbukaan KS terhadap Keterbukaan KS terhadap √
guru sangat baik guru baik
Sistem komunikasi antar Sistem komunikasi antar √
warga Sekolah sangat baik warga Sekolah sangat baik
VII. Standar Pembiayaan
A. Sumber Dana total anggaran > 1 milyar/ thn Total anggaran < 1 milyar √
Jumlah sumber pendanaan > Jumlah sumber dana < 5 √
5 sumber
B. Penggunaan Dana Ada alokasi dana dalam Ada alokasi dana dalam √
RAPBS untuk pencapaian RAPBS untuk pencapaian
standar ISI standar ISI
Ada alokasi dana dalam Ada alokasi dana dalam √
RAPBS untuk pencapaian RAPBS untuk pencapaian
standar PROSES standar PROSES
Ada alokasi dana dalam Ada alokasi dana dalam √
RAPBS untuk pencapaian RAPBS untuk pencapaian
standar PENDIDIK DAN standar PENDIDIK DAN
TENAGA KEPENDIDIKAN TENAGA KEPENDIDIKAN
Ada alokasi dana dalam Ada alokasi dana dalam √
RAPBS untuk pencapaian RAPBS untuk pencapaian
standar SARANA standar SARANA
PENDIDIKAN PENDIDIKAN
Ada alokasi dana dalam Ada alokasi dana dalam √
RAPBS untuk pencapaian RAPBS untuk pencapaian
standar KELULUSAN standar KELULUSAN
Ada alokasi dana dalam Ada alokasi dana dalam √
RAPBS untuk pencapaian RAPBS untuk pencapaian
standar PENGELOLAAN standar PENGELOLAAN
Ada alokasi dana dalam Ada alokasi dana dalam √
RAPBS untuk pencapaian RAPBS untuk pencapaian
standar PEMBIAYAAN standar PEMBIAYAAN
Ada alokasi dana dalam Ada alokasi dana dalam √
RAPBS untuk pencapaian RAPBS untuk pencapaian

7
Tingkat
Komponen / Fungsi Kriteria Kesiapan (Kondisi Kondisi Nyata
Kesiapan
dan Faktor Ideal)
S Faktor
TS
standar PENILAIAN standar PENILAIAN

C. Akuntabilitas Dana Administrasi Administrasi √


pertanggungjawaban pertanggungjawaban
keuangan sangat baik keuangan baik
Laporan dikirim ke (1) Dinas, Laporan dikirim ke (1) √
(2) Komite, (3) Orang Tua, (4) Dinas, (2) Komite, (3)
Guru, (5) Siswa dan (6) warga Orang Tua, (4) Guru, (5)
Sekolah Siswa dan (6) warga
Sekolah
VIII. Standar Penilaian
A. Kesiapan Guru Semua (100%) guru Semua (100%) guru √
melaksanakan mempunyai administrasi mempunyai administrasi
penilaian hasil penilaian hasil penilaian
Guru mengembangkan KKM Guru mengembangkan √
pada 10 mapel KKM pada 10 mapel
B. Pelaksanaan Menggunakan berbagai semua guru menggunakan √
penilaian model penilaian (Authentic berbagai model penilaian
Asessment)
Setiap Semester, minimal 4 Setiap Semester, minimal √
kali para guru 4 kali para guru
mengembangkan/membahas mengembangkan
instrumen, setiap mapel /membahas instrumen,
setiap mapel

H. ALTERNATIF LANGKAH-LANGKAH PEMECAHAN PERSOALAN


Tabulasi hasil analisis SWOT
Komponen/
Persoalan pada
Faktor yang TIDAK Alternatif Pemecahan Persoalan
komponen/faktor
SIAP
Standar Kelulusan Rata-rata KKM masih 72  Peningkatan Daya dukung yang memadai
(SKL) belum mencapai 75  Seleksi peserta didik untuk meningkatkan Intak siswa
 Pengelompokan kelas unggulan
Prestasi Akademik Peringkat nilai UN masih  Program Penambahan Jam Belajar Mata pelajaran UN
diatas 5 besar di kot a  Pemantapan UN
Samarinda  Uji coba UN
Peringkat lomba OSN  Pembinaan dimaksimalkan pada kegiatan KIR
masih diatas 2 besar di  Pembinaan dimaksimalkan pada kegiatan English Club
tingkat Kota
Guru Kesesuaian Bidang  Guru MP Bahasa Sunda merupakan lulusan bahasa &
Keahlian dengan mata sastra tionghoa
pelajaran 90% khusunya  Di ikutsertakan dalam MGMP Bahasa Asing
MP Bahasa Tionghoa  Rekuitmen Guru Bahasa
8
Komponen/
Persoalan pada
Faktor yang TIDAK Alternatif Pemecahan Persoalan
komponen/faktor
SIAP
Tenaga Rasio tenaga perpustakaan  Penambahan tenaga Pustakawan
Perpustakaan terhadap siswa 1 : seluruh
siswa
Kepala Sekolah Tingkat Pendidikan Kepala  Saat ini kondisi tingkat pendidikan kepala Sekolah
Sekolah masih S1 menuju tahapan S2
 Beasiswa
 Mandiri
Laboratorium Kelengkapan peralatan  Melengkapi peralatan Peran serta orang tua
praktikum IPA masih 60%  Melengkapi peralatan peran serta Perusahaan
terpenuhi  Pemerintah
Ruang Kepala Luas < 36 m2  Memanfaatkan ruang yang ada
Sekolah  Memaksimalkan ruang yang ada
 Perluasan ruang kepala Sekolah
Kamar kecil Jumlah kamar kecil untuk  Memanfaatkan ruang yang ada
guru dan kepala Sekolah <  Memaksimalkan ruang yang ada
7  Perluasan kamar kecil sehingga memenuhi standar
Sumber dana Sumber dana < 4 sumber  Sumbangan Orang tua siswa
 BOSNAS
 BOS APBD Kab
 Mencari Donatur yang sifatnya tidak mengikat
 Pemerintah melalui DAK
 Kemitraan

I. RENCANA PROGRAM KERJA DAN RENCANA KEGIATAN:


1. Pemenuhan SKL SEKOLAH:
a. Peningkatan prestasi bidang akademik
b. Peningkatan prestasi bidang non akademik
c. Peningkatan jumlah kelulusan
d. Peningkatan jumlah yang melanjutkan studi
2. Pemenuhan Standar Isi:
a. Pengembangan Buku-1 KTSP (Dokumen-1 KTSP)
b. Pengembangan silabus
1) Pengembangan silabus semua mata pelajaran
a) Peningkatan pengembangan dan Pemahaman KTSP bagi guru
 Pembentukan tim/kepanitiaan workshop KTSP
 Pengadaan ATK workshop KTSP
 Penyiapan akomodasi workshop KTSP
 Penyusunan materi/bahan workshop KTSP
 Pelaksanaan workshop KTSP
 Pelaksanaan evaluasi kegiatan workshop KTSP
 Pembuatan laporan dan penggandaan laporan workshop KTSP
b) Peningkatan pemahaman CTL bagi guru:
 Pembentukan tim/kepanitiaan workshop CTL
 Pengadaan ATK workshop CTL
 Penyiapan akomodasi workshop CTL
 Penyusunan materi/bahan workshop CTL

9
 Pelaksanaan workshop CTL
 Pelaksanaan evaluasi kegiatan workshop CTL
 Pembuatan laporan dan penggandaan laporan workshop CTL
c) Pengadaan fasilitas :
 Pembentukan tim/kepanitiaan pengadaan
 Pembuatan panduan pengadaan
 Pelaksanaan pengadaan
 Pelaksanaan evaluasi kegiatan pengadaan
 Pembuatan laporan dan penggandaan laporan pengadaan
c. Pengembangan RPP
d. Pengembangan Bahan Ajar, Modul, Buku, dan sebagainya
e. Pengembangan Panduan Pembelajaran
f. Pengembangan Panduan Evaluasi Hasil Belajar

3. Pemenuhan Standar Proses:


a. Pemenuhan persiapan pembelajaran
b. Pemenuhan persyaratan pembelajaran
c. Peningkatan pelaksanaan pembelajaran
d. Peningkatan pelaksanaan penilaian pembelajaran
e. Peningkatan pengawasan proses pembelajaran
4. Pemenuhan Standar Tenaga Pendidik dan Kependidikan:
a. Peningkatan kompetensi tenaga kependidikan (kepala Sekolah)
b. Peningkatan kompetensi tenaga pendidik (guru)
c. Peningkatan kompetensi tenaga kependidikan lainnya
5. Pemenuhan Standar Sarana dan Prasarana:
a. Pemenuhan srana dan prasarana minimal
b. Pemenuhan sarana dan prasarana lainnya
c. Pemenuhan fasilitas pembelajaran dan penilaian
6. Pemenuhan Standar Pengelolaan:
a. Pemenuhan perangkat dokumen pedoman pelaksanaan program kerja dan kegiatan
Sekolah
b. Pemenuhan struktur organisasi dan mekanisme kerja Sekolah
c. Peningkatan supervisi, monitoring, evaluasi, dan akreditasi Sekolah
d. Peningkatan peranserta masyarakat dan kemitraan
e. Pengembangan perangkat administrasi Sekolah (Program Aplikasi Sekolah)
f. Pengembangan SIM Sekolah
g. Pengembangan standar ISO: 9001 tahun 2012 dan seterusnya
7. Pemenuhan Standar Keuangan dan Pembiayaan Pendidikan:
a. Peningkatan sumber dana pendidikan
b. Pengembangan pengalokasian dana
c. Pengembangan penggunaan dana
d. Peningkatan pelaporan penggunaan dana
e. Peningkatan dokumen pendukung pelaporan penggunaan dana
f. Pengembangan income generating unit/unit produksi/unis usaha Sekolah
8. Pemenuhan Standar Penilaian Pendidikan:
a. Peningkatan frekuensi ulangan harian
b. Peningkatan pelaksanaan UTS
c. Pengembangan materi UAS
d. Pengembangan materi ulangan kenaikan kelas
e. Pengembangan teknik-teknik penilaian kelas
10
f. Pengembangan instruman ulangan harian
g. Pengembangan instrumen ulangan kenaikan kelas
h. Pengembangan instrumen UTS
i. Pengembangan instrumen UAS
j. Pemenuhan mekanisme dan prosedur penilaian guru
k. Pemenuhan mekanisme dan prosedur penilaian oleh Sekolah
l. Pengembangan perangkat pendokumentasian penilaian
9. Pengembangan Budaya dan Lingkungan Sekolah:
a. Pengembangan budaya bersih
b. Penciptaan lingkungan sehat, asri, indah, rindang, sejuk, dll (tamanisasi)
c. Pemenuhan sistem sanitasi/drainasi
d. Penciptaan budaya tata krama “in action”
e. Peningkatan kerjasama dengan lembaga lain relevan bidang 6K
f. Pengembangan lomba-lomba kebersihan, kesehatan, dll
Kegiatan atau Rincian Program Kerja 1.1: Penyiapan Dokumen RPS (RKS dan RKAS)
Sub Kegiatan:
a. Penyiapan bahan-bahan
b. Pembuatan dokumen RKS
c. Pembuatan dokumen RKAS
d. Penyiapan dokumen pendukung RKS dan RKAS
e. Penggandaan dokumen RKS dan RKAS
f. Pengiriman dokumen RKS dan RKAS
Kegiatan atau Rincian Program Kerja 1.2: Penyiapan Dokumen PSB
Sub Kegiatan:
a. Penyiapan bahan-bahan
b. Pembentukan Tim/Panitia PSB
c. Penyiapan bahan-bahan
d. Penyusunan/pembuatan dokumen Pedoman PSB
e. Penggandaan Pedoman PSB
Kegiatan atau Rincian Program Kerja 1.3: Penyiapan dokumen pembinaan kesiswaan
Sub Kegiatan:
a. Pembentukan Tim
b. Penyiapan bahan-bahan
c. Pembuatan/penyusunan dokumen Pedoman Pembinaan Kesiswaan Bidang Kerohanian
d. Pembuatan/penyusunan dokumen Pedoman Pembinaan Kesiswaan Bidang Olah raga
e. Pembuatan/penyusunan dokumen Pedoman Pembinaan Kesiswaan Bidang kesehatan
Sekolah
f. Pembuatan/penyusunan dokumen Pedoman Pembinaan Kesiswaan Bidang kesenian
g. Pembuatan/penyusunan dokumen Pedoman Pembinaan Kesiswaan Bidang Bakat dan
Minat
h. Pembuatan/penyusunan dokumen Pedoman Pembinaan Kesiswaan Bidang Prestasi
i. Pembuatan/penyusunan dokumen Pedoman Pembinaan Kesiswaan Bidang Keterampilan
j. Pembuatan/penyusunan dokumen Pedoman Pembinaan Kesiswaan Bidang lingkungan
k. Pembuatan/penyusunan dokumen Pedoman Pembinaan Kesiswaan Bidang pengabdian
masyarakat.

11
J. SUPERVISI, MONITORING, EVALUASI, DAN AKREDITASI SEKOLAH
1. Monitoring dan evaluasi ditujukan untuk mengetahui kinerja Sekolah, guru dan tenaga
kependidikan lainnya , serta untuk mengetahui kecukupan unsur-unsur Sekolah lainnya
sesuai dengan SNP.
2. Substansi yang dimonev antara lain: kinerja guru, TU, kinerja Sekolah, dan sumber daya
Sekolah lainnya, termasuk kesiswaan.
3. Dilakukan oleh kepala Sekolah atau tim yang dibentuk Sekolah secara berkala.
4. Instrumen Monev dapat diadopsi dari berbagai instrumen seperti instrumen akreditasi
atau lainnya yang relevan.
5. Bisa melakukan kerjasama dengan pihak lain (eksternal).
6. Termasuk di dalamnya adalah program supervisi klinis oleh Sekolah.

K. RENCANA KEGIATANdan ANGGARAN SEKOLAH (RKAS) UNTUK 1 TAHUN

Rencana Kegiatan dan anggaran Sekolah (RKAS) terlampir

12

Anda mungkin juga menyukai