Anda di halaman 1dari 13

PROGRAM PENINGKATAN KOMPETENSI GURU

SMA NEGERI 1 NYALINDUNG


TP. 2022/2023

Nama Sekolah : SMA NEGERI 1 NYALINDUNG


Alamat : Jl. Rancabali Kertaangsana Kode Pos 43196
Telp/Fax : (0266) 480336
NPSN : 20252009
WebSite : www.smanegeri1nyalindung.sch.id

DINAS PENDIDIKA PROVINSI JAWA BARAT


SMA NEGERI 1 NYALINDUNG
Jl. Rancabali Kertaangsana Kode Pos 43196
Telp. (0266) 480336
www.smanegeri1nyalindung.sch.id
KATA PENGANTAR

Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing,

mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur

pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Guru harus memiliki kualifikasi

akademik minimum sarjana (S-1) atau diploma empat (D-IV), menguasai kompetensi (pedagogik,

profesional, sosial dan kepribadian), memiliki sertifikat pendidik, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki

kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional

Banyak alasan yang mendasari mengapa profesionalisme guru itu perlu ditingkatkan, karena

ini berhubungan langsung dengan upaya peningkatan mutu pendidikan. Apabila diinginkan suatu hasil

pendidikan yang berkualitas maka semua komponen yang terkait dengan pendidikan tersebut juga

harus ditingkatkan salah satunya yaitu guru. Dari berbagai ketentuan diatas SMA Negeri 1

Nyalindung disusunlah Program Peningkatan Kompetensi Guru TP. 2022-2023

Program Peningkatan Kompetensi Guru TP. 2022-2023 ini tentu saja masih terlalu jauh

dari sempurna mengingat keterbatasan berbagai aspek dari penyusun. Namun demikian

harapan kami kiranya Program Peningkatan Kompetensi Guru TP. 2022-2023 ini dapat membantu

meski hanya sedikit upaya pencapaian visi, misi, dan tujuan SMA Negeri 1 Nyalindung

khusunya Tahun Pelajaran 2022-2023

Nyalindung, Desember 2022

Kepala Sekolah,

Drs. Ade Munajat, M.Hum


NIP. 19660617 199303 1 007

2
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .................................................................................................. i

KATA PENGANTAR ............................................................................................... ii

DAFTAR ISI ............................................................................................................. iii

BAB I : PENDAHULUAN ...................................................................................1

A. Latar Belakang ................................................................................... 1

B. Dasar Hukum .....................................................................................2

BAB II : PROGRAM PENINGKATAN KOMPETENSI GURU..........................3

A. Profil Sekolah ....................................................................................3

B. Visi Misi dan Tujuan ........................................................................3

C. Data SDM ..........................................................................................6

D. Upaya Upaya untuk meningkatkan

Profesionalisme Guru ..........................................................................6

E. Program Peningkatan Kompetensi Guru ............................................8

BAB III : Penutup .....................................................................................................10

LAMPIRAN

1. ACTION PLANT PROGRAM PENINGKATAN KOMPETENSI GURU

3
PENDAHULUAN

A. Pedahuluan

Sesuai dengan salah satu Isi Tujuan Negara Republik Indonesia

adalah mencerdaskan kehidupan bangsa, hingga akhirnya terlahirlah UU No. 20 Tahun

2003 tentang sisdiknas dan UU No. 14 Tahun 2005 tentang guru dan dosen yang pada intinya

adalah bertujuan meningkatkan kualitas pendidikan melalui ujung tombak pendidikan yaitu

guru .

Guru sebagai tenaga pendidik nantinya akan menjadi penentu maju mundurnya suatu

bangsa. Guru inilah yang akan mewariskan kebudayaan, sebagai komponen yang menentukan

tingginya kualitas sumber daya manusia, sebagai agen penggerak untuk meningkatkan taraf

hidup masyarakat menuju yang lebih baik. Melalui pendidikan yang diberikan kepada

generasi muda dalam hal ini adalah peserta didik, seorang guru akan senantiasa menjadi

panutan dalam setiap tindakan anak didiknya. Mereka akan menuruti apa yang telah diajarkan

oleh gurunya. Oleh karena itu guru tersebut harus senantiasa memiliki kemampuan dan

keahlian untuk mengatur, membimbing, dan mengarahkan anak didik dengan sebaik-baiknya.

Mengingat betapa pentingnya peran guru dalam pendidikan khususnya dalam

peningkatan mutu pendidikan, maka perlu diketahui bagaimana guru dikatakan profesional,

bagaimana implementasinya dalam kegiatan belajar mengajar, serta bagaimana upaya-upaya

yang dapat dilakukan untuk meningkatkan profesionalisme guru. Guru yang profesioal adalah

guru yang memiliki kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial dan

kompetensi profesional. Berdasarkan keprofesionalannya, guru dapat dibedakan menjadi 2

golongan besar yakni guru yang profesional (walau dia tidak tersertifikasi) dan guru yang

belum profesional (termasuk yang tersertifikasi).

Banyak alasan yang mendasari mengapa profesionalisme guru itu perlu ditingkatkan,

karena ini berhubungan langsung dengan upaya peningkatan mutu pendidikan. Apabila

diinginkan suatu hasil pendidikan yang berkualitas maka semua komponen yang terkait

4
dengan pendidikan tersebut juga harus ditingkatkan salah satunya yaitu guru. Dari berbagai

ketentuan diatas SMA Negeri 1 Nyalindung disusunlah Program Peningkatan Kompetensi

Guru TP. 2022-2023

B. Dasar Hukum

1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.


2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.
3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
4. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru
5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar
Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru.
6. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor
16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditny
7. Peraturan Bersama Menteri Pendidikan Nasional dan Kepala Badan Kepegawaian
Negara Nomor 03/V/PB/2010, Nomor 14 Tahun 2010 tentang Petunjuk Pelaksanaan
Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya;
8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 35 Tahun 2010 tentang Petunjuk
Teknis Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kredit.
9. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 36 Tahun 2010 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan Nasional.

5
PROGRAM PENINGKATAN KOMPETENSI GURU

Nama Sekolah : SMA NEGERI 1 NYALINDUNG


Alamat Sekolah : Jalan Rancabali Kertaangsana Nyalindung
Kab./Kota : Sukabumi
Propinsi : Jawa Barat

A. PROFIL SEKOLAH

Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Nyalindung

NSS : 30 – 1 – 05 – 06 – 01 – 001

NIS : 300010

Alamat : Jalan Rancabali Kertaangsana Nyalindung

Website : www.smanegeri1nyalindung.sch.id

Email : sman1nyalindung@gmail.com

No Telp : (0266) 480336

SMA Negeri 1 Nyalindung sebagai lembaga pendidikan di Kabupaten Nyalindung dan meraih
mengemban misi mewujudkan generasi yang memiliki multi kecerdasan berkepribadian
Pancasila dan peduli terhadap lingkungan melalui kultur sekolah.
Lahan Sekolah yang ditata dan dikelola dengan baik sehingga tercipta lingkungan yang sehat,
asri, bersih dan indah merupakan komitmen dari warga sekolah untuk menjaga lingkungan
sekolah

B. VISI, MISI DAN TUJUAN

1. VISI
MEWUJUDKAN EKOSISTEM SEKOLAH YANG MENDUKUNG PESERTA DIDIK
DALAM MENINGKATKAN KEIMANAN, KETAKWAAN, DAN AHLAK MULIA,
GEMAR BELAJAR, MENGUASAI ILMU PENGETAHUAN, TEKNOLOGI, SENI
BUDAYA, MENCINTAI LINGKUNGAN, BERJIWA WIRAUSAHA, BERMENTAL

6
2. MISI

1) Menumbuhkembangkan budaya organisasi sekolah yang sehat dan dinamis


2) Menciptkan lingkungan pembelajaran yang agamis
3) Turut mengembangkan serta mewujudkan tujuan pendidikan nasional dan Profil Pelajar
Pancasila
4) Turut mengembangkan implementasi kurikulum merdeka
5) Bersikap aktif terhadap isu perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi mutakhir yang
selaras dengan perkembangan dunia pendidikan
6) Meningkatkan prestasi olah raga dan seni berdasarkan karakteristik budaya lokal.

3. TUJUAN

1) Terwujudnya budaya organisasi sekolah yang sehat dan dinamis


2) Terwujudnya lingkungan pembelajaran yang agamis
3) Terwujudnya tujuan pendidikan nasional dan Profil Pelajar Pancasila
4) Terwujudnya implementasi kurikulum merdeka
5) Terwujudnya sikap aktif terhadap isu perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi mutakhir yang selaras dengan perkembangan dunia pendidikan
6) Terwujudnya peningkatan prestasi olah raga dan seni berdasarkan karakteristik
budaya lokal.

4. TUJUAN PERSEKOLAHAN
a. Tujuan Umum

Sebagai sekolah yang berwawasan keunggulan, SMA Negeri I Nyalindung bertujuan:

1) Melaksanakan pembinaan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa


2) Meningkatkan kualitas pendidikan nasional
3) Memberikan layanan kepada siswa berpotensi untuk mencapai prestasi bertaraf
nasional dan internasional
4) Mempersiapkan lulusan SMA yang mampu berperan aktif dalam masyarakat global.
5) Menghimpun peserta didik yang memiliki kemampuan luar biasa untuk dapat di
kembangkan secara optimal.
6) Mengembangkan pemanfaatan lingkungan sebagai sumber belajar dan bagian dari

pembelajaran

7) Mewujudkan pengelolaan lingkungan melalui pemberdayaan warga sekolah dalam

kegiatan pencegahan kerusakan lingkungan

7
8) Menempatkan SMA Negeri 1 Nyalindung untuk di jadikan pusat keunggulan minimal
sekawasan Keresidenan sehingga tercapai persaingan yang sehat dan mandiri.
9) Mengupayakan peserta didik yang memiliki kemampuan dan ketrampilan berbahasa
Inggris yang memadai sehingga mendukung pencapaian Visi sebagai sekolah
Rujukan Nasional ;

b. Tujuan Khusus
Menyiapkan lulusan SMA yang memiliki kompetensi seperti yang tercantum di dalam
Standar Kompetensi Lulusan sehingga menjadi:
1) Individu yang nasionalis dan berwawasan global
2) Individu yang cinta damai dan toleran
3) Pemikir yang kritis, kreatif, dan produktif
4) Pemecah masalah yang efektif dan inovatif
5) Komunikator yang efektif
6) Individu yang mampu bekerja sama
7) Pembelajar yang mandiri

C. DATA SDM
Kepala Sekolah, Guru, dan Tenaga Administrasi menurut Status Kepegawaian, Golongan, dan
Jenis Kelamin
       
Status Kepegawaian
Tetap Tidak Bantu Bantu Jumlah
Jabatan
Gol. I Gol. II Gol. III Gol. IV Yayasan Tetap Pusat Daerah
L P L P L P L P L P L P L P L P L P
Ka. Sek 1 1 -
1
Guru 6 4 1 9 8 16 9

Tenaga
1 7 1 2 2 9 39
Admin.
JUMLAH

8
D. Upaya-Upaya untuk Meningkatkan Profesionalisme Guru

Untuk meningkatkan mutu profesi guru dapat dilakukan dengan cara:


1.    Sendiri-sendiri, yaitu dengan jalan:
a.    Menekuni dan mempelajari sacara kontinu pengetahuan-pengetahuan yang berhubungan dengan
teknik atau cara atau proses belajar mengajar secara umum. Misalnya, pengetahuan tentang PBM
(Proses Belajar Mengajar) atau ilmu-ilmu lainnya yang dapat meningkatkan tugas keprofesiannya.
b.     Mencari spesialisasi bidang ilmu yang diajarkan.
c.       Melakukan kegiatan-kegiatan mandiri yang relevan dengan tugas keprofesiannya.
d.      Mengembangkan materi dan metodologi yang sesuai dengan kebutuhan pengajaran.
2.    Secara bersama-sama dapat dilakukan, misalnya dengan:
a.       Mengikuti berbagai bentuk penataran dan lokakarya.
b.      Mengikuti program pembinaan kekohesifan secara khusus, misalnya program akta, sertifikasi,
dan lain sebagainya.
Berbagai upaya untuk meningkatkan profesionalisme guru yang ditempuh oleh pemerintah, instansi
pendidikan dan para guru tentunya, antara lain
1.     Menempuh pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi sesuai kualifikasi akademik.
Hal ini berdasarkan Undang-Undang Guru Dosen bahwa guru untuk mendapatkan kompetensi
profesional harus melalui pendidikan profesi dan guru juga dituntut untuk memiliki kualifikasi
akademik minimal S-1 atau D4. Apalagi pada saat sekarang ini, perkembangan dunia
pendidikan dan sistem pendidikan semakin meningkat. Dengan melanjutkan tingkat pendidikan
diharapkan guru dapat menambah pengetahuannya dan memperoleh informasi-informasi baru
dalam pendidikan sehingga guru tersebut mengetahui perkembangan ilmu pendidikan.
2.     Melalui Program Sertifikasi Guru
Salah satu upaya untuk meningkatkan profesionalisme guru adalah melalui sertifikasi dimana
dalam sertifikasi tercermin adanya suatu uji kelayakan dan kepatutan yang harus dijalani
seseorang, terhadap kriteria-kriteria yang secara ideal telah ditetapkan. Dengan adanya
sertifikasi akan memacu semangat guru untuk memperbaiki diri, meningkatkan kualitas ilmu,
dan profesionalisme dalam dunia pendidikan.
3.      Memberikan Diklat dan pelatihan bagi guru
Diklat dan pelatihan merupakan salah satu teknik pembinaan untuk menambah wawasan /
pengetahuan guru. Kegiatan diklat dan pelatihan perlu dilaksanakan oleh guru dengan diikuti
usaha tindak lanjut untuk menerapkan hasil – hasil diklat dan pelatihan.
4.     Gerakan Guru Membaca ( G2M )

9
Guru hendaknya mempunyai kesadaran akan pentingnya membaca untuk mengembangkan
wawasan dan pengetahuannya. Tidak lucu bukan kalau guru menyuruh murid-muridnya rajin
membaca sedangkan gurunya enggan untuk membaca. Kita sebagai guru harus lebih serba tahu
dibandingkan peserta didik. Untuk itu perlu digalakkan Gerakan Guru Membaca. Dalam hal ini
guru bisa memanfatkan buku-buku atau media masa yang tersedia diperpustakaan, sekolah
ataupun toko buku, atau bisa juga dengan mengakses internet tentang hal-hal yang berhubungan
dengan spesialisasinya ataupun pengetahuan umum yang dapat menambah wawasannya.
5.     Melalui organisasi MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran)
MGMP merupakan suatu wadah asosiasi atau perkumpulan bagi guru mata pelajaran yang
berada  di suatu sanggar/kabupaten/kota yang berfungsi sebagai sarana untuk saling
berkomunikasi, belajar dan bertukar pikiran dan pengalaman dalam rangka meningkatkan
kinerja guru sebaga praktisi/perilaku perubahan reorientasi pembelajaran di kelas.
6.       Senantiasa produktif dalam menghasilkan karya-karya di bidang pendidikan.
Guru hendaknya memiliki kesadaran untuk lebih banyak menulis, terutama mengenai masalah-
masalah pendidikan dan pengajaran. Hal ini termasuk salah satu metode untuk dapat
meningkatkan kemampuan guru dalam menuangkan konsep-konsep dan gagasan dalam bentuk
tulisan. Setiap guru harus sadar dan mau melatih diri jika ia benar-benar ingin menumbuhkan
kreativitas dirinya melalui karya tulis (Misaknya; PTK, bahan ajar, artikel, dsb).

E. PROGRAM PENINGKATAN KOMPETENSI GURU DI SMA NEGERI 1 NYALINDUNG

N
KEGIATAN URAIAN KEGIATAN HASIL KEGIATAN
O

I In House Training 1. Pengembangan RPP Berbasis Keterampilan 4C (Abad 21/STEM/PISA)


(IHT) dalam upaya
pemenuhan dan a. Penyiapan Bahan dan Panduan
  Bahan dan Panduan IHT
peningkata IHT
n 8 SNP   b. Pelaksanaan IHT  
1) Analisis SKL, KI, KD, Meningkatkan pemahaman guru terhadap
    pembelajaran, dan penilaian pembelajaran dan penilaian
2) Analisis Silabus Memiliki silabus yang sesuai dengan
   
situasi dan kondisi sekolah
3) Pengembangan RPP Meningkatkan pemahaman guru tentang
    penyusunan RPP yang sesuai dengan
karakteristik kelas masing-masing
4) Penugasan Penyusunan Memiliki RPP yangsesuai dengan
   
RPP karakteristik masing-masing
2. Pengembangan Modul Ajar Pada Kurikulum Merdeka
a. Persiapan Bahan dan Bahan dan Panduan IHT
Panduan IHT

10
Pelaksanaa IHT
b.
1) Analisis Elemen Capaian Meningkatkan pemahaman guru terhadap
Pembelejaran, kompetensi, elemen capaian pembelajaran masing-
dan konten masing mata pelajaran dan membedakan
antara kompetensi dan konten
2) Analisis Dimensis capaian Meningkatkan pemahaman guru terhadap
pembelajaran dimensi capaian pembelajaran masing-
masing mata pelajaran dan membedakan
antara kompetensi dan konten
3) Analisis Alur Tujuan Memiliki ATP yang kontekstual
Pembelajaran (ATP)
4) Penugasan Penyusunan Memiliki modul ajar yang sesua dengan
Modul Ajar karakteristik masing-masing
2. Pengembangan Penilaian Berbasis TIK

  - Workshop Implementasi E Raport


a. Penyiapan Bahan dan
   
Panduan Bahan dan Panduan IHT
Meningkatkan pemahaman guru ttg
    b. Pelaksanaan Workshop
implementasi e-raport

3. Pengembangan Pembelajaran dan Penilaian HOTS (Soal US dan USBN)

  1) Penyiapan Bahan dan Panduan Bahan dan Panduan Workshop


Meningkatkan pemahaman guru ttg
  2) Pelaksanaan Workshop
pembelajaran dan penilaian HOTS

11
F. PROGRAM PENINGKATAN KOMPETENSI TENAGAN KEPNDIDIKAN
DI SMA NEGERI 1 NYALINDUNG

NO KEGIATAN URAIAN KEGIATAN HASIL KEGIATAN

Workshop Peningkatan Kualitas Evaluasi Kinerja Satgas


1  
Data Pokok Pendidikan SMA Tahun 2022

 Meningkatkan
Pelatihan Proktor Assesment
 Pelatihan Proktor kemampuan dan
Nasional Berbasis Komputer
Assesment Nasional pengetahuan terkait tugas
2 (ANBK) Kabupaten/ Kota Tahun
Berbasis Komputer sebagai Proktor Assesment
Pelajaran 2022/ 2023 Provinsi
(ANBK) Nasional Berbasis
Jawa Barat
Komputer (ANBK)

Pelatihan Peningkatan Miningkatkan Kinerja


3  
kemampuan Soliditas Team Team

12
PENUTUP

Sebagai seseorang yang peduli terhadap pendidikan, hendaknya kita selalu berupaya

meningkatkan mutu pendidikan tersebut melalui berbagai cara. Umumnya kita sebagai tenaga

pendidikan dan khususnya untuk para guru yang memang menjadi penunjang utama dalam

peningkatan mutu pendidikan.

            Para guru hendaknya selalu berupaya untuk meningkatan kualitas diri agar bisa menjadi guru

yang profesional. Para guru jangan terlalu puas dengan kemampuan yang telah dimiliki, namun harus

selalu berusaha mengintrospeksi diri dan berusaha memperbaikinya. Jangan menghalalkan segala cara

hanya untuk mengejar materi semata. Guru sebagai teladan harus bisa memberi contoh yang baik

kepada anak didik dan harus bisa menguasai ilmu pengetahuan agar bisa mengantarkan anak didik

menuju kesuksesan dan bisa menjadi penunjang keberhasilan pendidikan.

13

Anda mungkin juga menyukai