Anda di halaman 1dari 19

KEPUTUSAN BERSAMA

KEPALA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


KEPALA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA
PROVINSI MALUKU UTARA
NOMOR: 973/06/KPTS/POS-US/2017
NOMOR: 37 Tahun 2017

TENTANG

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR


PENYELENGGARAAN UJIAN SEKOLAH
SMA, MA, SMTK, SMK, SMALB DAN SMPLB
TAHUN PELAJARAN 2016/2017

KEPALA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


KEPALA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA
PROVINSI MALUKU UTARA

Menimbang :
a. Bahwa sesuai dengan ketentuan Peraturan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 3 Tahun 2017 tentang
Penilaian Hasil Belajar oleh Pemerintah dan Penilaian Hasil
Belajar oleh Satuan Pendidikan perlu menetapkan Prosedur
Operasional Standar yang mengatur penyelenggaraan dan
teknis pelaksanaan Ujian Sekolah Tahun Pelajaran
2016/2017.
b. Bahwa berdasarkan pertimbangan poin a di atas maka
dipandang perlu ditetapkan Prosedur Operasional Standar
(POS) Ujian Sekolah (US) Provinsi Maluku Utara.
Mengingat :
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4301);
2. Undang-undang Nomor 46 Tahun 1999 tentang Pembentukan
Provinsi Maluku Utara, Kabupaten Buru dan Kabupaten
Maluku Tenggara Barat (lembaran negara tahun 1999 nomor
169, tambahan Lembaran Negara nomor 3890);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4496)
4. Peraturan Pemerintah nomor 38 tahun 2007 tentang
pembagian urusan Pemerintah antara Pemerintah,

@Hak Cipta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku Utara. 1


Pemerintah Daerah Provinsi, dan Pemerintah Daerah
Kabupaten/kota;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang
Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran
Negara Tahun 2010 Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara
Nomor 5105) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas
Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang
Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran
Negara Tahun 2010 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara
Nomor 5157);
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 14 Tahun 2007
tentang Standar Isi untuk Program Paket A, Program Paket B,
dan Program Paket C;
7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 3 Tahun 2008
tentang Standar Proses Pendidikan Kesetaraan Program Paket
A/Ula, Program Paket B/Wustha, dan Program Paket C;
8. Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 7 Tahun
2012 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Keagamaan
Kristen;
9. Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 13
Tahun 2014 tentang Pendidikan Keagamaan Islam;
10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 59
Tahun 2012 tentang Badan Akreditasi Nasional;
11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 31
Tahun 2014 tentang Kerja Sama Penyelenggaraan dan
Pengelolaan Pendidikan oleh Lembaga Pendidikan Asing
dengan Lembaga Pendidikan di Indonesia;
12. Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 54
Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri
Agama Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2013 tentang
Sekolah Menengah Agama Katolik;
13. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 129
Tahun 2014 tentang Sekolah Rumah.
14. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 20
Tahun 2016 tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan
Dasar dan Menengah.
15. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 21
Tahun 2016 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan
Menengah.
16. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23
Tahun 2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan Dasar dan
Menengah.
17. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 24
Tahun 2016 tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar.

@Hak Cipta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku Utara. 2


@Hak Cipta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku Utara. 3
DAFTAR ISI

BAB I PENGERTIAN ............................................................................ 5

BAB II PESERTA UJIAN SEKOLAH ....................................................... 6


A. Persyaratan Peserta Ujian Sekolah ........................................................ 6
B. Pendaftaran Peserta Ujian Sekolah ........................................................ 6

BAB III PENYELENGGARA DAN PELAKSANA UJIAN SEKOLAH ............. 7


A. Penyelenggara Ujian Sekolah ................................................................. 7
B. Pelaksanaan Ujian Sekolah .................................................................... 7
C. Kepanitiaan Ujian Sekolah ................................................................... 13
D. Pengawas Ujian Sekolah ......................................................................... 14
E. Tata Tertib Pengawas US ........................................................................ 14
F. Tata Tertib Peserta US ............................................................................ 16

BAB IV PEMERIKSAAN DAN PENGELOLAAN HASIL US ......................... 17

BAB V KELULUSAN .............................................................................. 17

BAB VI PEMANTAUAN EVALUASI DAN PELAPORAN.............................. 18

BAB VII BIAYA PELAKSANAAN US ........................................................ 18

BAB VIII KEJADIAN LUAR BIASA ......................................................... 18

@Hak Cipta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku Utara. 4


BAB I
PENGERTIAN

Dalam Prosedur Operasional Standar ini yang dimaksud dengan:

1. Satuan Pendidikan adalah Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah yang


meliputi Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa (SMPLB), Sekolah Menengah
Atas/Madrasah Aliyah (SMA/MA) Sekolah Menengah Teologia Kristen (SMTK)
Sekolah Menengah Atas Luar Biasa (SMALB), dan Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK)
2. Ujian Sekolah selanjutnya disebut US adalah kegiatan pengukuran dan
penilaian kompetensi peserta didik terhadap standar kompetensi lulusan
untuk mata pelajaran tertentu yang dilakukan oleh Satuan Pendidikan.
3. Pengawas Ujian Sekolah adalah guru yang diberi kewenangan untuk
mengawasi dan menjamin kelancaran pelaksanaan Ujian Sekolah di ruang
ujian.
4. Ujian Sekolah Susulan adalah Ujian Sekolah untuk peserta didik yang
berhalangan mengikuti US karena alasan tertentu yang dapat diterima oleh
sekolah/madrasah pelaksana US dan disertai bukti yang sah.
5. Nilai Ujian Sekolah yang selanjutnya disebut Nilai US adalah nilai yang
diperoleh peserta didik dari hasil US yang telah ditempuh.
6. Kisi-kisi US adalah acuan dalam pengembangan dan perakitan soal US yang
disusun berdasarkan kriteria pencapaian Standar Kompetensi Lulusan,
standar isi, dan kurikulum yang berlaku.
7. Paket naskah soal US adalah variasi perangkat tes yang paralel, terdiri atas
sejumlah butir soal yang dirakit sesuai dengan kisi-kisi US.
8. Bahan US adalah naskah soal, lembar jawaban US, berita acara, daftar hadir,
amplop, tata tertib, dan pakta integritas pengawas.
9. Dokumen US adalah bahan US yang bersifat rahasia, terdiri atas naskah soal,
jawaban peserta ujian, daftar hadir, berita acara, baik dalam bentuk hardcopy
maupun softcopy.
10. Lembar jawaban US yang selanjutnya disebut LJUS adalah lembaran kertas
yang digunakan oleh peserta didik untuk menjawab soal US.
11. Dokumen pendukung US adalah seluruh bahan US yang tidak bersifat
rahasia, terdiri atas blanko daftar hadir, blanko lembar jawaban, blanko
berita acara, tata tertib, pakta integritas, amplop naskah dan amplop lembar
jawaban.
12. Nilai Ujian Sekolah selanjutnya dituangkan ke dalam Ijazah.
13. Pendistribusian bahan US adalah rangkaian kegiatan yang tidak terpisahkan
dari proses pengiriman, penyerahan dan penerimaan, serta penyimpanan
bahan US yang terjamin keamanan, kerahasiaan dan ketepatan waktu dan
tempat tujuan.
14. Prosedur Operasi Standar Ujian Sekolah yang selanjutnya disebut POS US
adalah ketentuan yang mengatur penyelenggaraan dan teknis pelaksanaan
US.
15. Kementerian adalah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia.
16. Kementerian adalah Kementerian Agama Republik Indonesia.
16. Menteri adalah Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
18. Menteri adalah Menteri Agama Republik Indonesia.
17. Pemerintah adalah pemerintah Daerah Provinsi Maluku Utara.
18. Dinas adalah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku Utara
19. Kantor adalah Kantor Wilayah Kementrian Agama Provinsi Maluku Utara

@Hak Cipta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku Utara. 5


BAB II
PESERTA UJIAN SEKOLAH

A. Persyaratan Peserta Ujian Sekolah

1. Persyaratan umum peserta Ujian Sekolah


a. Peserta didik telah atau pernah berada pada tahun terakhir pada suatu
jenjang pendidikan di satuan pendidikan tertentu.
b. Peserta didik memiliki laporan lengkap penilaian hasil belajar pada suatu
jenjang pendidikan di satuan pendidikan tertentu mulai semester I tahun
pertama sampai dengan semester pertama pada tahun terakhir.

2. Persyaratan Khusus peserta Ujian Sekolah


a. Peserta didik terdaftar pada SMA/MA/SMTK/SMK/SMALB/SMPLB.
b. Peserta didik yang memiliki ijazah atau surat keterangan lain yang
setara, atau berpenghargaan sama dengan ijazah dari satuan pendidikan
yang setingkat lebih rendah. Penerbitan ijazah yang dimaksud sekurang-
kurangnya 3 (tiga) tahun sebelum mengikuti US, atau sekurang-
kurangnya 2 (dua) tahun untuk peserta program SKS.
c. Peserta US dari program SKS harus berasal dari satuan pendidikan yang
terakreditasi A dan memiliki izin penyelenggaraan program SKS.
d. Peserta didik Warga Negara Indonesia (WNI) pada Satuan Pendidikan
Kerjasama (SPK) wajib mengikuti US untuk seluruh mata pelajaran yang
diujikan sesuai dengan ketentuan yang berlaku pada pendidikan formal.
e. Peserta didik yang belajar di SPK di Indonesia dapat mendaftar dan
mengikuti US pada satuan pendidikannya yang atau satuan pendidikan
pelaksana US terakreditasi A yang ditetapkan oleh Dinas Pendidikan
sesuai dengan kewenangannya.
f. Peserta US yang karena alasan tertentu dan disertai bukti yang sah tidak
dapat mengikuti US di satuan pendidikannya, dapat mengikuti US di
sekolah/madrasah lain pada jenjang dan jenis pendidikan yang sama.
g. Peserta US yang karena alasan tertentu dan disertai bukti yang sah tidak
dapat mengikuti US dapat mengikuti US susulan.

B. Pendaftaran Peserta Ujian Sekolah


a. Sekolah/Madrasah pelaksana US melaksanakan pendataan calon
peserta.
b. Sekolah/Madrasah pelaksana US mengirimkan data calon peserta ke
pangkalan Data Pokok Pendidikan (Dapodik) Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan (Kemdikbud) dan mengirimkan tembusannya ke Panitia
UN Tingkat Provinsi sesuai dengan kewenangannya.
c. Panitia Tingkat Provinsi sesuai dengan kewenangannya melakukan
verifikasi calon data peserta untuk ditetapkan menjadi Daftar Nominasi
Sementara (DNS) dan mengirimkannya ke satuan pendidikan.
d. Satuan pendidikan melakukan verifikasi DNS dan mengirimkan hasilnya
ke Panitia US Tingkat Provinsi sesuai dengan kewenangannya.
e. Panitia US Tingkat Provinsi sesuai dengan kewenangannya melakukan:
1) pemutakhiran data;
2) pencetakan daftar nominasi tetap (DNT); dan
3) pengiriman DNT peserta US ke satuan pendidikan.

f. Kepala sekolah/madrasah pelaksana US menerbitkan, menandatangani,


dan membubuhkan stempel sekolah/ madrasah pada kartu peserta US
yang telah ditempel foto peserta.

@Hak Cipta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku Utara. 6


BAB III
PENYELENGGARA DAN PELAKSANA UJIAN SEKOLAH

A. Penyelenggara Ujian Sekolah


Panitia Ujian Sekolah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dan Kanwil Kemenag
Provinsi sebagai Penyelenggara US bertugas:
1. Menyusun dan menetapkan POS US;
2. Menetapkan dan menelaah kisi-kisi US;
3. Menetapkan naskah soal US;
4. Memberikan usulan kepada Kepala Dinas dan Kepala Kantor Wilayah
Kementerian Agama tentang pembentukan Panitia US Tingkat Provinsi;
5. Melakukan koordinasi persiapan dan pengawasan pelaksanaan US; dan
6. Melakukan pemantauan, evaluasi, dan menyusun rekomendasi perbaikan
pelaksanaan US kepada pihak terkait.

B. Pelaksanaan Ujian Sekolah


Pelaksanaan US terdiri dari Panitia US Tingkat Provinsi dan Satuan Pendidikan:
1. Panitia US Tingkat Provinsi
a. Panitia US Tingkat Provinsi ditetapkan dengan keputusan Kepala Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi serta Kepala Kantor Wilayah
Kementerian Agama terdiri atas unsur-unsur:
2. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan;
3. Kantor Wilayah Kementrian Agama
4. Cabang Dinas Pendidikan Provinsi
5. Kepala Bidang dan Kepala Seksi Di Lingkup Dinas Pendidikan Provinsi
Maluku Utara;
5. Kepala Bidang dan Kepala Seksi Di Lingkup Kanwil Kemenag Provinsi
Maluku Utara;
6. Satuan Pendidikan di lingkup Provinsi.
7. Panitia US Tingkat Provinsi dipimpin oleh seorang Ketua, Wakil Ketua,
Sekretaris, Wakil Sekretaris, dan anggota.
8. Panitia US Tingkat Provinsi memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai
berikut:

a . Persiapan Ujian:
1) Merencanakan dan mengkoordinasikan pelaksanaan US;
2) Mengkoordinasikan penyusunan kisi-kisi US berdasarkan kriteria
pencapaian kompetensi lulusan, standar isi, dan kurikulum yang
berlaku;
3) Melakukan sosialisasi penyelenggaraan US;
4) Menyusun materi sosialisasi bagi pemangku kepentingan di tingkat
provinsi dan satuan pendidikan
5) Memantau kesiapan pelaksanaan US
6) Menyusun petunjuk teknis penggandaan dan pendistribusian bahan
US;
7) Melakukan penandatanganan pakta integritas dengan panitia tingkat
satuan pendidikan;
8) Menetapkan jadwal pelaksanaan US;
9) Mengkoordinasikan Penyusunan dan perakitan Soal US;
10) Menjamin mutu soal US;
11) Menyiapkan master soal US;
12) Mengembangkan sistem yang mencakup desain, program aplikasi, dan
infrastruktur untuk mendukung pelaksanaan US;

@Hak Cipta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku Utara. 7


13) Berkoordinasi dengan lembaga lain yang relevan untuk melakukan
evaluasi program aplikasi dan sistem US Jika ada;
14) Melakukan perbaikan naskah soal US dan menyiapkan master soalnya
dalam hal terdapat kekeliruan dan/atau berpotensi menimbulkan
masalah;
15) Menerima nilai US dari Satuan Pendidikan Penyelenggara.
16) Menyerahkan nilai US ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi
Maluku Utara untuk selanjutnya diserahkan ke pihak terkait;

b. Bahan US

b.1. Kisi-kisi US
1. Kisi-kisi US ditetapkan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Provinsi mengacu pada ketetapan kisi-kisi Badan Standar Nasional
Pendidikan.
2. Penyusunan kisi-kisi US berdasarkan kriteria pencapaian
kompetensi lulusan, standar isi, dan lingkup materi pada kurikulum
yang berlaku.
3. Kisi-kisi US memuat tingkat capaian kompetensi dan lingkup materi
4. Kisi-kisi US disusun berdasarkan kurikulum 2006 (KTSP) dan
kurikulum 2013 (K13).
5. Khusus kisi-kisi US mata pelajaran Bahasa Indonesia, Bahasa
Inggris, Matematika mengacu pada kisi-kisi UN, sementara untuk
mata pelajaran lainnya disusun oleh dewan guru.

b.2 Naskah US
1. Soal US disusun mengacu pada kisi-kisi UN dan US
2. Bentuk soal US terdiri dari pilihan ganda dan uraian
3. Naskah soal US beserta kelengkapannya disiapkan meliputi naskah
soal US utama, cadangan dan susulan
4. Penggandaan master dan naskah soal US beserta kelengkapannya
dilakukan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku
Utara melalui dana APBD dan atau sumber dana lainnya.
5. Jumlah butir soal US dan alokasi waktu sebagai berikut.

SMA/MA/SMTK (Kurikulum 2006/KTSP)

No Bentuk dan Ket


Alokasi
Jumlah
Mata Pelajaran Waktu
Butir Soal
(menit)
PG Uraian
Disusun oleh
1 Bahasa Indonesia 45 5 120
Disdik Prov
Pendidikan Jasmani dan Disusun oleh
2 45 5 120
Olahraga Kesehatan (PJOK) Disdik Prov
Disusun oleh
3 Matematika 35 5 120
Disdik Prov
Disusun oleh
4 Bahasa Inggris 45 5 120
Disdik Prov
Teknologi Informasi dan Disusun oleh
5 35 5 120
Komunikasi Disdik Prov

@Hak Cipta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku Utara. 8


Disusun oleh
6 Muatan Lokal 45 5 120 Sekolah masing-
masing
Disusun oleh
7 Pendidikan Seni dan Budaya 45 5 120 Sekolah masing-
masing
Disusun oleh
Keterampilan/Bahasa Asing
8 45 5 120 Sekolah masing-
Lainnya
masing

SMA/MA/SMTK (Kurikulum 2013)

Bentuk dan
Alokasi
Jumlah
No Mata Pelajaran Waktu Ket
Butir Soal
(menit)
PG Uraian
1 Disusun oleh
Bahasa Indonesia 45 5 120
Disdik Prov
Pendidikan Jasmani dan Disusun oleh
2 45 5 120
Olahraga Kesehatan (PJOK) Disdik Prov
3 Disusun oleh
Matematika 35 5 120
Disdik Prov
4 Disusun oleh
Sejarah Indonesia 45 5 120
Disdik Prov
5 Disusun oleh
Bahasa Inggris 45 5 120
Disdik Prov
Matematika Peminatan Disusun oleh
6 35 5 120
Disdik Prov
7 Disusun oleh
Bahasa dan Sastra Inggris 45 5 120
Disdik Prov
Disusun oleh
8 Prakarya dan
45 5 120 Sekolah masing-
Kewirausahaan
masing
Disusun oleh
9 Pendidikan Seni dan Budaya 45 5 120 Sekolah masing-
masing

Tingkat SMALB

Bentuk dan
Alokasi
Jumlah Butir
No Mata Ujian Waktu Ket
Soal
(menit)
PG Uraian
1 Pendidikan Agama Disusun oleh
45 5 120
Disdik Prov
2 Bahasa Indonesia Disusun oleh
45 5 120
Disdik Prov
3 IPA Disusun oleh
35 5 120
Disdik Prov

@Hak Cipta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku Utara. 9


4 Matematika Disusun oleh
35 5 120
Disdik Prov
5 Olah raga 45 5 120 Disusun oleh
Disdik Prov
6 PPKn Disusun oleh
45 5 120
Disdik Prov
7 IPS Disusun oleh
45 5 120
Disdik Prov
8 Bahasa Inggris Disusun oleh
45 5 120
Disdik Prov
9 Seni Budaya Disusun oleh
45 5 120 Sekolah masing-
masing

Tingkat SMK

Bentuk dan
Alokasi
Jumlah Butir
No Mata Ujian Waktu Ket
Soal
(menit)
PG Uraian
Disusun oleh
1 Matematika Teknologi 35 5 120
Disdik Prov
Disusun oleh
2 Matematika Parawisata 35 5 120
Disdik Prov
Matematika
Disusun oleh
3 Akutansi/Administrasi 35 5 120
Disdik Prov
Perkantoran
Disusun oleh
4 Bahasa Indonesia 45 5 120
Disdik Prov
Disusun oleh
5 Bahasa Inggris 45 5 120
Disdik Prov
Disusun oleh
6 Fisika 45 5 120
Disdik Prov
Disusun oleh
7 Kimia 45 5 120
Disdik Prov
Disusun oleh
8 Biologi 45 5 120
Disdik Prov
Disusun oleh
9 Penjas 45 5 120
Disdik Prov
Disusun oleh
10 Sejarah Indonesia 45 5 120
Disdik Prov
Disusun oleh
11 IPA 45 5 120
Disdik Prov
Disusun oleh
12 IPS 45 5 120
Disdik Prov
Paket Keahlian (Sesuai Disusun oleh
13 35 5 120
Program Keahlian) Disdik Prov
Pendidikan seni dan Disusun oleh
14 45 5 120
Budaya Sekolah masing
Disusun oleh
15 Kewirausahaan/prakarya 45 5 120
Sekolah masing

@Hak Cipta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku Utara. 10


Tingkat SMPLB

Bentuk dan
Alokasi
Jumlah Butir
No Mata Ujian Waktu Ket
Soal
(menit)
PG Uraian
1 Pendidikan Agama 45 5 120 Disusun oleh Disdik Prov
2 Bahasa Indonesia 45 5 120 Disusun oleh Disdik Prov
3 IPA 35 5 120 Disusun oleh Disdik Prov
4 Matematika 45 5 120 Disusun oleh Disdik Prov
5 Seni Budaya 45 5 120 Disusun oleh Disdik Prov
Disusun oleh Sekolah
6 PPKn 45 5 120
masing-masing
Disusun oleh Sekolah
7 IPS 45 5 120
masing-masing
Disusun oleh Sekolah
8 Bahasa Inggris 45 5 120
masing-masing
Disusun oleh Sekolah
9 Olah raga 45 5 120
masing-masing

Jadwal Praktek Kejuruan dan Ujian Sekolah

Praktek Kejuruan SMK


Dimulai pada tanggal 20 Februari s/d 18 Maret 2017
Setiap sekolah dapat melaksanakan Ujian Praktek Kejuruan sesuai rentang
waktu yang ada dengan memperhatikan jadwal Ujian Sekolah.

Ujian Sekolah
SMA/MA dimulai pada tanggal 15 s/d 18 Maret 2017
SMK dimulai pada tanggal 13 s/d 18 Maret 2017
SMALB dimulai pada tanggal 13 s/d 18 Maret 2017
SMPLB dimulai pada tanggal 20 s/d 25 Maret 2017

SMA/MA/SMTK (Kurikulum 2006/KTSP)

No Hari & Bulan Waktu Mata Pelajaran


07.30-09.30 Bahasa Indonesia
1 Rabu, 15 Maret 2017 Pendidikan Jasmani dan
10.00-12.00
Olahraga Kesehatan (PJOK)
07.30-09.30 Matematika
2 Kamis, 16 Maret 2017
10.00-12.00 Muatan Lokal
07.30-09.30 Bahasa Inggris
3 Jumat, 17 Maret 2017
10.00-12.00 Pendidikan Seni dan Budaya
Teknologi Informasi dan
07.30-09.30
Komunikasi
4 Sabtu, 18 Maret 2017
Keterampilan/Bahasa Asing
10.00-12.00
Lainnya

@Hak Cipta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku Utara. 11


SMA/MA (Kurikulum 2013)

No Hari & Bulan Waktu Mata Pelajaran


07.30-09.30 Bahasa Indonesia
1 Rabu, 15 Maret 2017 Pendidikan Jasmani dan
10.00-12.00
Olahraga Kesehatan (PJOK)
07.30-09.30 Matematika

2 Kamis, 16 Maret 2017 10.00-12.00 Sejarah Indonesia


13.00-15.00 Prakarya dan Kewirausahaan
07.30-09.30 Bahasa Inggris
3 Jumat, 17 Maret 2017
10.00-12.00 Pendidikan Seni dan Budaya
Matematika Peminatan
07.30-09.30
4 Sabtu, 18 Maret 2017
10.00-12.00 Bahasa dan Sastra Inggris

SMALB (Kurikulum 2006/KTSP)

No Hari & Bulan Waktu Mata Pelajaran


07.30-09.30 Pendidikan Agama
1 Rabu, 15 Maret 2017
10.00-12.00 Bahasa Indonesia
07.30-09.30 Matematika
2 Kamis, 16 Maret 2017
10.00-12.00 Olahraga
07.30-09.30 Bahasa Inggris
3 Jumat, 17 Maret 2017
10.00-12.00 Pendidikan Seni dan Budaya
07.30-09.30 IPS
4 Sabtu, 18 Maret 2017
10.00-12.00 PPKn

5 Senin, 20 Maret 2017 07.30-09.30 IPA

@Hak Cipta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku Utara. 12


SMPLB (Kurikulum 2006/KTSP)

No Hari & Bulan Waktu Mata Pelajaran


07.30-09.30 Pendidikan Agama
1 Rabu, 15 Maret 2017
10.00-12.00 Bahasa Indonesia
07.30-09.30 Matematika
2 Kamis, 16 Maret 2017
10.00-12.00 Olahraga
07.30-09.30 Bahasa Inggris
3 Jumat, 17 Maret 2017
10.00-12.00 Pendidikan Seni dan Budaya

07.30-09.30 IPS
4 Sabtu, 18 Maret 2017
10.00-12.00 PPKn

5 Senin, 20 Maret 2017 07.30-09.30 IPA

SMK

ALOKASI
NO HARI/TANGGAL MATA PELAJARAN JAM KET
WAKTU
SENIN BAHASA INDONESIA I 08.00-10.00
1
13 MARET 2017 MATEMATIKA II 10.30-12.30

SELASA BAHASA INGGRIS I 08.00-10.00


2
14 MARET 2017 SEJARAH/IPS II 10.30-12.30

RABU PENJASKES I 08.00-10.00


3
15 MARET 2017 FISIKA II 10.30-12.30

KAMIS PAKET KEAHLIAN I 08.00-10.00


4
16 MARET 2017 KIMIA II 10.30-12.30
PENDIDIKAN SENI
JUMAT I 07.00-09.00
5 BUDAYA
17 MARET 2017 BIOLOGI II 09.15-11.15

SABTU PRAKARYA/KWU I 08.00-10.00


6
18 MARET 2017 IPA II 10.30-12.30

C. Kepanitiaan Ujian Sekolah (US)

1. Panitia US Tingkat Provinsi ditetapkan dengan keputusan bersama Kepala


Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dan Kepala Kantor wilayah
Kementrian Agama, terdiri atas unsur-unsur.
a. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi;
b. Kantor Wilayah Kementerian Agama (Bidang yang menangani
pendidikan madrasah, pendidikan keagamaan, dan bidang yang

@Hak Cipta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku Utara. 13


menangani pendidikan nonformal. Program Paket B/Wustha, dan
Program Paket C, dan Pendidikan Keagamaan Kristen dan Katolik);
c. Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP);
d. Dewan Pendidikan Provinsi; dan
e. Instansi tingkat provinsi yang terkait dengan pendidikan.
2. Panitia US Tingkat Satuan Pendidikan ditetapkan dengan Keputusan
Kepala Sekolah dengan tugas.
a. Menentukan kriteria lulusan sesuai rambu-rambu yang telah
ditetapkan
b. Melakukan sosialisasi US
c. Menerima soal US beserta kelengkapannya dari Provinsi.
d. Menyiapkan sarana pendukung US
e. Melaksanakan US
f. Melakukan pemeriksanaan hasil US dengan silang Guru Mata
Pelajaran di Sekolah
g. Menetapkan hasil US dan melaporkan ke Dinas Pendidikan Provinsi
h. Menerbitkan, menandatangani dan membagikan hasil US kepada
Peserta US
i. Menyampaikan laporan pelaksanaan US ke Dinas Pendidikan Provinsi

D. Pengawas US
1. Kepala Sekolah/madrasah bertanggungjawab mutlak atas pelaksanaan
US di Sekolahnya
2. Panitia US Menetapkan Pengawas US
3. Setiap ruang US diawasi oleh dua orang pengawas
4. Pengawas US adalah Guru Mata pelajaran yang tidak sedang diujikan
5. Pengawas US adalah guru yang memiliki sikap dan perilaku disiplin,
jujur, bertanggungjawab, teliti dan memegang teguh kerahasiaan.

E. Tata Tertib Pengawas US

1. Ruang Pengawas US
a. Empat puluh lima menit (45) sebelum ujian dimulai pengawas telah
hadir di ruang pengawas US
b. Pengawas ruang menerima penjelasan dan pengarahan dari ketua
penyelenggara US
c. Pengawas ruang menerima bahan US untuk ruang yang akan diawasi,
berupa naskah soal US, amplop US, daftar hadir dan beruta acara
pelaksnaan US.

2. Ruang US
a. Pengawas ruang dialarang membawa alat komunikasi/elektronik ke
dalam ruang US
b. Pengawas masuk ke dalam ruang US 20 menit sebelum waktu
pelaksanaan untuk:
1) Memeriksa kesiapan ruang ujian, meminta peserta untuk
memasuki ruang ujian sekolah dengan menunjukan kartu
peserta, dan menempati tempat duduk sesuai nomor yang telah
ditentukan.
2) Memastikan setiap pesrta tidak membawa tas, buku atau catatan
lain, alat komunikasi elektronik, kalkulator dan sebagainya ke
dalam ruang kecuali alat tulis yang akan diguanakan.
3) Membacakan tata tertib
4) Meminta peserta US menandatangani daftar hadir

@Hak Cipta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku Utara. 14


5) Membagikan LJUS kepada peserta dan memandu serta
memeriksa pengisisan identitas peserta (nomor ujian, nama,
tanggal lahir, dan tanda tangan)
6) Memastikan peserta telah mengisis identitas dengan benar
7) Setelah seluruh peserta selesai mengisi identitas, pengawas ruang
membuka amplop soal, memeriksa kelengkapan bahan ujian, dan
meyakinkan bahwa amplop tersebut dalam keadaan baik dan
tertutup rapat (disegel), isaksikan oleh peserta ujian.
8) Membagikan naskah soal dengan cara meletakan di atas meja
peserta dalam posisi tertutup dan terbalik. Peserta tidak
diperkenangkan menyentuhnya sampai tanda waktu dimulai.
c. Setelah tanda waktu mengerjakan dimualai, pengawas ruang
a) Mempersilahkan peserta untuk mengecek kelengkapan soal
b) Mempersilahkan peserta untuk mulai mengerjakan soal.
c) Mengingatkan peserta agar terlebih dahulu membaca petunjuk cara
menjawab soal
d. Kelebihan naskah soal selama US berlangsung tetap disimpan di ruang
ujian dan tidak diperbolehkan dibaca oleh pengawas ruang
e. Selama Us berlangsung pengawas ruang wajib .
a) Menjaga ketertiban dan ketenangan suasana sekitar ruang US
b) Memberi peringatan dan saksi kepada peserta yang melakukan
kecurangan; dan melarang orang lain memasuki US.
f. Pengawas ruang dilarang memberi isyarat, petunjuk, dan bantuan
apapun kepada peserta berkaitan dengan jawaban dari soal yang
diujikan.
g. Lima menit sebelum waktu selesai, pengawas ruang memberi peringatan
kepada peserta US bahwa waktu tinggal lima menit.

h. Setelah waktu Us selesai, pengawas ruang;


a) Mempersilahkan peserta untuk berhenti mengerjakan soal
b) Mempersilahkan peserta meletakan naskah soal dan LJUS di atas
meja denga rapi
c) Mengumpulkan LJUS dan naskah soal
d) Menghitung jumlah LJUS sama dengan jumlah peserta
e) Mempersilahkan peserta meningggalkan ruang ujian
f) Menyususn secara urut LJUS dari nomor peserta terkecil dan
memamsukannya ke dalam amplop LJUS disertai dengan dua lembar
daftar hadir peserta, dua lembar berita acara pelaksanaan, kemudian
ditutup dan dilem serta ditandatangani oleh pengawas ruang US di
dalam ruang ujian
i. Pengawas ruang US menyerahkan LJUS dan naskah soal US kepada
panitia US disertai dengan satu lembar daftar hadie peserta dan satu
lembar berita acara pelaksanaan US
j. Pengawas yang melanggar tata tertib diberi teguran, penringatan oleh
kepala sekolah dan/atau sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku

@Hak Cipta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku Utara. 15


F. Tata Tertib Peserta US
1. Peserta US memasuki ruangan setelah tanda masuk dibunyikan yakni lima
belas (15) menit sebelum US dimulai
2. Peserta US yang terlambat hadir hanya diperkenankan US setelah mendapat
izin dari ketua US tanpa diberi perpanjangan waktu.
3. Peserta US dilarang membawa alat komunikasi elektronik dan kalkulator.
4. Tas, buku dan catatn dalam bentuk apapun dikumpulkan di depan
kelasdisamping pengawas ruang.
5. Peserta US membawa pencil, penghapus, penggaris dan kartu tanda/peserta
ujian.
6. Peserta ujian sekolah US mengisi daftar hadir menggunakan pulpen.
7. Peserta US mengisi identitas pada LJUS secara lengkap dan benar.
8. Peserta US yang memerlukan penjelasan cara pengisian identitas pada LJUS
dapat bertanya kepada pengawas ruang dengan cara mengacungkan tangan
terlebih dahulu.
9. Peserta US mulai mengerjakan soal setelah ada tanda waktu mulai ujian.
10. Selam US berlangsung, peserta US hanya dapat meninggalkan ruangan
dengan izin dan pengawasan dari pengawas.
11. Peserta Us yang memperoleh naskah soal yang cacat atau rusak, pengerjaan
soal tetap dilakukan sambil menunggu penggantian naskah soal.
12. Peserta Us yang meninggalruang setelah membaca soal dan tidak kembali
lagi sampai tanda selesai dibunyikan, dinyatakan telah selesai
menempuh/mengikuti US mata pelajaran yang terkait.
13. Peserta US yang telah selesai mengerjakan soal sebelum waktu US berakhir
tidak diperbolehkan meninggalkan ruangan sebelum berakhirnya waktu
ujian.
14. Peserta US berhenti mengerjakan soal setelah ada tanda berakhirnya waktu
ujian dan meletakkan lembar jawaban serta naska soal diatas meja masing-
masing.
15. Selama US berlangsung peserta dilarang .
a. Menanyakan jawaban soal kepada siapapun
b. Bekerjasama dengan peserta lain
c. Memberi atau menerima bantuan dalam menjawab soal
d. Memperlihatkan pekerjaan sendiri kepada peserta lain atau melihat
pekerjaan peserta lain
e. Membawa naskah US dan LJUS ke luar dari ruang ujian
f. Menggantikan atau digantikan oleh orang lain
16. Meninggalkan ruang US dengan tertib dan tenang setelah pengawas ruang
ujian mengumpulkan dan mengjitung lembar jawaban dan naskah soal
sesuai dengan jumlah peserta US.
17. Peserta US yang melanggar tata tertib ujian, diberi peringatan/teguran oleh
pengawas ruang US dan dicatat dalam berita acara Us sebagai slah satu
bahan pertimbangan kelulusan.

@Hak Cipta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku Utara. 16


BAB IV
PEMERIKSAAN DAN PENGELOLAAN HASIL US

Pemeriksaan dan pengelolaan hasil US sebagai berikut .


A. Soal Bentuk Pilihan Ganda
Soal US bentuk pilihan ganda dapat diperiksa secara manual atau
menggunakan alat pemindai.
B. Soal Bentuk Uraian.
1. Soal bentuk uraian diperiksa secara manual oleh dua (2) guru sesuai
mata pelajarannya mengacu pada pedoman pengskoran
2. Jika terdapat selisih nilai antara kedua pemeriksa lebih dari 25% dari
skor maksimum, sekolah menugaskan pemeriksa ketiga.
3. Nilai akhir soal uraian adalah rerata nilai dari semuah pemeriksa.
C. Pengelolaan Hasil US
1. Nilai US merupakan gabungan nilai soal pilihan ganda dan nilai soal
uraian dengan rentang nilai nol sampai seratus.
2. pembobotan nilai pilihan ganda 80% dan uraian 20%

BAB V
KELULUSAN

1. Peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan setelah .


a. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran
b. Memperoleh nilai sikap/perilaku minimal baik dan lulus ujian
sekolah/madrasah.
2. Kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan formal ditentukan oleh
satuan pendidikan berdasarkan rapat dewan guru.
3. Kelulusan peserta didik ditetapkan setelah satuan pendidikan menerima
hasil UN peserta didik yang bersangkutan.
4. Peserta didik dinyatakan lulus ujian sekolah/madrasah SMA, MA,
SMTK, SMALB, SMPLB dan SMK apabila peserta didik telah memenuhi
kriteria kelulusan yang ditetapkan satuan pendidikan berdasarkan
perolehan nilai sekolah/madrasah dan rata-rata nilai raport.
5. Nilai sekolah/madrasah sebagaimana dimaksud dalam poin sebelumnya
diperoleh dari .
a. Gabungan antara nilai ujian sekolah/madrasah, nilai UASBN dan
nilai rata-rata rapor, nilai semester satu, dua, tiga, empat, dan lima
untuk SMPLB. Dengan pembobotan 30% s/d 50% untuk nilai ujian
sekolah dan pembobotan 50% s/d 70% untuk nilai rata-rata rapor.
b. Gabungan antara nilai ujian sekolah/madrasah nilai UASBN dan
nilai rata-rata rapor semester tiga, empat dan lima untuk
SMA/MA/SMK/SMTK/SMALB dengan pembobotan 30 s/d 50 untuk
nilai sekolah/madrasah dan pembobotan 50% s/d 70% untuk nilai
rata-rata rapor.
c. Jumlah nilai akhir tidak kurang dari 60
6. Nilai kompetensi keahlian kejuruan adalah .
a. gabungan antara nilai ujian praktek keahlian kejuruan dan nilai
ujian teori kejuruan dengan pembobotan 70% untuk nilai ujian
praktek keahlian kejuruan dan 30% untuk nilai ujian teori keahlian
kejuruan.
b. Kriteria kelulusan kompetensi keahlian kejuruan ditetapkan oleh
Direktorat Pembinaan SMK
7. Pembulatan nilai sekolah/madrasah yang merupakan gabungan dari
nilai ujian sekolah/madrasah dan nilai rata-rata rapor dinyatakan dalam
rentang 0 s/d 100 dengan ketelitian satu angka di belakang koma.

@Hak Cipta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku Utara. 17


@Hak Cipta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku Utara. 18
PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR
PENYELENGGARAAN UJIAN SEKOLAH (US)
SMA, MA, SMTK, SMK, SMALB
DAN SMPLB
TAHUN PELAJARAN 2016/2017

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


KANWIL KEMENTERIAN AGAMA
PROVINSI MALUKU UTARA
TAHUN 2017

@Hak Cipta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku Utara. 19

Anda mungkin juga menyukai