Anda di halaman 1dari 41

PENDAMPINGAN SEKOLAH

MENUJU PPK BLUD


Kemendikbudristek dan Kemendagri Tahun 2021

http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Agenda Materi
MENGENAL LEBIH
01 DEKAT PPK BLUD
TATA KELOLA DALAM
02 BLUD
STANDART PELAYANAN
03 MINIMAL (SPM)
RENCANA STRATEGI
04 (RENSTRA) SMK BLUD
LAPORAN KEUANGAN
05 SMK BLUD
MENGENAL LEBIH
DEKAT PPK BLUD
Definisi BLUD dan
Dasar Hukum
PPK BLUD

TUJUAN &
SDM DALAM BLUD
PELAKSANAAN BLUD

Mengapa Harus Keuanggulan dan


BLUD Rekomendasi
DASAR HUKUM

a. menyusun norma, standar, prosedur, dan kriteria


pengelolaan keuangan teaching factory di SMK
yang efektif, efisien, dan akuntabel; dan
b. melakukan deregulasi peraturan yang menghambat
pengembangan SMK

TIM PENGEMBANG BLUD


DASAR HUKUM

 Dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan bagi


SMK/MAK yang memiliki spesifikasi teknis di bidang layanan umum
dan memenuhi persyaratan yang ditentukan diberikan fleksibilitas
sesuai peraturan perundang-undangan dalam pengelolaan
keuangannya untuk ditetapkan menjadi BLUD atau yang
sejenisnya.
 SMK/MAK yang belum ditetapkan pengelolaan keuangan BLUD,
kepala SMK/MAK selaku unit pelaksana teknis daerah ditetapkan
sebagai KPA.

TIM PENGEMBANG BLUD


DASAR HUKUM

3. UU No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara


4. UU No. 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara
5. PP No. 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan
Badan Layanan Umum yang telah diubah oleh PP No. 74
Tahun 2012
6. Permendagri No. 79 Tahun 2018 tentang Badan Layanan
Umum Daerah
TIM PENGEMBANG BLUD
DASAR HUKUM
Dasar Hukum Berikutnya Diatur oleh
Pergub Masing Masing Provinsi
Misalkan :

1. Pergub No. 29 Tahun 2008 tentang Pedoman Penerapan


Pola Keuangan BLUD Provinsi Jawa Timur
2. Pergub No. 2 Tahun 2009 tentang Pedoman Teknis
Pengelolaan Keuangan BLUD Provinsi Jawa Timur

TIM PENGEMBANG BLUD


Definisi BLUD
Badan Layanan Umum Daerah
yang selanjutnya disingkat BLUD
adalah sistem yang diterapkan oleh
unit pelaksana teknis dinas/ badan
daerah dalam memberikan
pelayanan kepada masyarakat
yang memiliki fleksibilitas dalam
pola pengelolaan keuangan
sebagai pengecualian dari
ketentuan pengelolaan keuangan
daerah pada umumnya
PPK-BLUD
Pola Pengelolaan Keuangan Badan
Layanan Umum Daerah selanjutnya
disingkat PPK-BLUD adalah pola
pengelolaan keuangan yang memberikan
fleksibilitas berupa keleluasaan untuk
menerapkan praktik-praktik bisnis yang
sehat untuk meningkatkan pelayanan
kepada masyarakat
TUJUAN BLUD
Memberikan layanan umum
Menggali potensi bisnis
secara lebih efektif, efisien,
di sekolah yang bisa ekonomis, transparan dan
menghasilkan uang untuk bertanggung jawab dengan
membiayai operasional memperhatikan asas keadilan,
sekolah kepatutan serta manfaat
sejalan dengan Praktik Bisnis
BLUD merupakan yang Sehat
kekayaan daerah yang
tidak dipisahkan dari
pemerintah daerah

Diberikan fleksibilitas
kepada SMK untuk
mengatur manajemen
keuangannya dengan
mengikuti kaidah-kaidah
pengelolaan keuangan
kemenkeu dan Peraturan
daerah
PENGELOLA BLUD
DIREKTUR Pejabat Keuangan : Pejabat Teknis:
BLUD
1. Pejabat Penanggung jawab
Penatausahaan kegiatan teknis
1. Pemimpin Keuangan (Ka operasional dan
tertinggi TU) pelayanan di
organisasi bidangnya
(SMK – Kepala 2. Bendahara
Sekolah) Penerimaan
2. Boleh
Name Herenon Name3.HerePendahara Name Here Name Here
DirectorPengeluaran Programmer
PNSManager Designer

4. Wajib PNS
PERSYARATAN ADMINISTRASI BLUD

Surat Pernyataan Kesanggupan untuk


meningkatkan kinerja
Dokumen Pola tata kelola keuangan dan
administrasi
Dokumen Rencana strategi bisnis (RSB)
Dokumen Standar pelayanan minimum (SPM)
Laporan Keuangan atau proyeksi keuangan
Tugas dan fungsi
Dokumen Administrasi Nilai Bobot Bobot /
No Indikator Unsur yang Dinilai
yang Diminta Sekolah Unsur
1 2 3 4 5 6
Adanya Kesesuaian dengan format dalam
a 2,0
Pernyataan Permendagri Nomor 61 Tahun 2007
Pernyataan Kesanggupan Kesanggupan
1 5% Ditandatangani oleh Kepala SKPD / Unit
Meningkatkan Kerja management
b Kerja dan diketahui Sekda / Kepala 8,0
SKPD
Adanya Kebijakan a Struktur Organisasi 1,0
– Kebijakan
b Prosedur Kerja 1,0
mengenai
organisasi dan c Pengelompokan yang logis 1,0
tata laksana
Pengelolaan SDM (Penerimaan
pegawai, Penempatan, Sistem
d Remunerasi, Jenjang Karir, Pembinaan 2,0
termasuk sistem reward dan punishmen,
2 Pola Tata Kelola 20%
Pemutusan hubungan kerja
Adanya Kebijakan a Sistem akuntabilitas Berbasis Kinerja 2,0
Akuntabilitas
Kebijakan keuangan (Mengenai tarif
b berdasarkan unit cost dan subsidi, sistem 1,5
akuntansi dan keuangan)
Kebijakan Pengelolaan dan lingkungan
c 1,5
dan limbah
Nilai Bobot Bobot /
No Dokumen Administrasi yang Diminta Indikator Unsur yang Dinilai
Sekolah Unsur

1 2 3 4 5 6
Ada Pernyataan
a Pernyataan Visi dan Misi 1,0
Visi dan Misi
Kesesuaian RENSTRA Bisnis 5 Tahunan
a 1,0
Tergambarkan dengan RPJMD
Program Kesesuaian Visi, Misi, Program dengan
Strategis b Pencapaian Kinerja (Kinerja Layanan, Kinerja 1,0
keuangan dan Kinerja Manfaat)
Tersedianya a Indikator Kinerja 1,0
Alat
Pengukuran b Target Kinerja Tahunan Berjalan 1,0
Rencana Strategis dan Pencapaian
3 30% a Gambaran Program 5 Tahunan 1,0
Bisnis Gambaran
mengenai b Pembiayaan 5 Tahunan 1,0
Rencana
Pencapaian 5 c Penanggung Jawab Program 0,5
Tahunan
d Prosedur Pelaksanaan Program 0,5
a Proyeksi Arus Kas 0,5

Proyeksi b Proyeksi Neraca 0,5


Keuangan 5 c Proyeksi Laporan Operasional / Aktivitas 0,5
Tahunan
d Proyeksi Rasio Keuangan 0,5
Nilai Bobot Bobot /
No Dokumen Administrasi yang Diminta Indikator Unsur yang Dinilai
Sekolah Unsur

1 2 3 4 5 6
Laporan
Laporan Realiasasi Anggaran sesuai dengan
Realisasi 3,0
SAP yang berlaku di daerah
Anggaran

Neraca sesuai dengan Peraturan yang berlaku


pada Pemerintah Daerah dan/atau sesuai
Laporan Neraca 3,0
dengan Standar Akuntansi yang ditetapkan
Asosiasi Profesi Akuntansi Indonesia

Laporan Keuangan Pokok


4 bagi SKPD / UKPD Kerja 20%
yang sudah ada Catatan Atas Laporan Keuangan dibuat sesuai
dengan Pedoman yang berlaku pada Pemerintah
2,0
Daerah dan/atau Standar Akuntansi yang
Catatan Atas
ditetapkan Asosiasi Profesi Akuntansi Indonesia
Laporan
Keuangan

Kesesuaian antara Kinerja keuangan dengan


2,0
Indikator yang ada di Rencana Strategis
Nilai Bobot Bobot /
No Dokumen Administrasi yang Diminta Indikator Unsur yang Dinilai
Sekolah Unsur

1 2 3 4 5 6
a Pernyataan Visi dan Misi 1,0
Kesesuaian RENSTRA Bisnis 5 Tahunan dengan
b 1,0
RPJMD
SPM yang sesuai
Kesesuaian Visi, Misi, Program dengan
dengan Jenis dan
c Pencapaian Kinerja (Kinerja Layanan, Kinerja 0,5
Mutu Pelayanan
keuangan dan Kinerja Manfaat)
d Indikator Kinerja 1,0
Standar Pelayanan e Target Kinerja Tahunan Berjalan 0,5
5 20%
Minimal Kelengkapan dan
Kelengkapan Jenis Pelayanan sesuai dengan
Kesesuaian Jenis a 1,0
SPM yang diberlakukan
dan Target Kinerja
Adanya Keterkaian
antara SPM dengan Kaitan antara SPM dengan Rencana Strategis
a 4,0
Rencana Strategis Bisnis dan Anggaran Tahunan
Bisnis dan Anggaran
Adanya Pengesahan
a Legitimasi Kepala Daerah 1,0
dari Kepala Daerah
Nilai Bobot Bobot /
No Dokumen Administrasi yang Diminta Indikator Unsur yang Dinilai
Sekolah Unsur

1 2 3 4 5 6
Hasil Audit Tahun Terakhir oleh BPK sebelum
a 7,0
Hasil Penilaian Audit mengajukan sebagai BLUD

Laporan Audit Terakhir b Tahun Audit 3,0

6 atau Pernyataan Bersedia 5% Atau


untuk di Audit Adanya Pernyataan a Kesesuaian dengan Format yang ditetapkan 2,0
Bersedia untuk di Ditandatangani oleh Kepala SKPD/Unit Kerja
Audit a 8,0
diketahui oleh Sekda atau Kepala Sekda
PENETAPAN

Penerapan BLUD ditetapkan oleh


kepala daerah berdasarkan hasil
penilaian oleh tim penilai dan
disampaikan kepada pimpinan
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
Struktur Anggaran di SMK

▪ Dana BOS, BPOPP


▪ Pendapatan BLUD
▪ Dana Hibah dari Pemerintah
pusat, Pemerintah daerah,
masyarakat, perusahaan serta
hibah lainnya
Struktur Anggaran BLUD
di SMK
➢ Pendapatan BLUD
 Jasa layanan (SPP dan UPS)
 Pemanfaatan aset (sewa gedung,lahan dan
sarana lainnya)
➢ Belanja BLUD
 Belanja operasional (belanja pegawai, belanja
barang jasa)
 Belanja modal (belanja peralatan dan mesin,
belanja gedung dan bangunan, belanja aset
lainnya)
➢ Pembiayaan BLUD
Pembayaran utang / pinjaman
Pengelolaan Barang
➢BLUD dalam melaksanakan
pengadaan dan pengelolaan
barang dan atau jasa mengikuti
ketentuan peraturan perundang-
undangan mengenai barang milik
daerah
Keunggulan SMK BLUD

1. SMK mendapatkan payung hukum/legal formal dalam menjalankan Unit


Produksi/ jasa maupun TEFA
2. SMK mendapatkan Flexibilitas dalam pengelo laan keuangan Sekolah
sehingga warga sekolah lebih sejahtera dengan hak remunerasinya.
3. Kompetensi siswa dan warga sekolah menjadi lebih profesional.
4. Laporan keuangan sangat akuntabel
5. Tingkat kepercayaan publik dan partner industri meningkat
6. Mendapat bantuan pembayaran rekening listrik, air, telepon sesuai
penggunaan sepanjang tahun.
7. Tidak mengurangi bantuan dasar pendidikan dan bantuan lainnya baik
dari Pusat, Pemda maupun bantuan-bantuan dari fihak manapun.
8. Efisiensi peralatan sekolah menjadi lebih tinggi terutama peralatan TEFA
Persiapan SMK menuju BLUD

1. Ka.SMK dan warga sekolah memahami konsep BLUD


melalui seminar, pelatihan dan pendampingan
2. Memiliki sistem penjamin mutu
3. Memiliki unit produksi/TEFA yg sudah menghasilkan
sejumlah dana
4. Memiliki renstra jangka panjang ,jangka menengah dan
jangka pendek
5. Memiliki market place yg diandalkan
6. Memiliki Business plan berpotensi untung
7. Siap melaksanakan persyaratan adm BLUD
8. Warga SMK & Kasek sepakat menjadiBLUD
Alur menuju SMK BLUD
Pelatihan SMK mendapat pelatihan dan pendampingan dari DitPSMK sebagai
calon BLUD

Koordinasi Kepsek SMK berkoordinasi dengan Dindik provinsi

Proposal SMK menyusun proposal calon BLUD melalui Dindik provinsi ke


Gubernur

Penugasan Gubernur memberi tugas BPKAD mempersiapkan SMK BLUD

Pembinaan SMK calon BLUD akan dibina dan diberikan pelatihan tentang tata
kelola keuangan daerah dan administrasi BLUD

Penjadwalan Jika persyaratan administrasi BLUD cukup akan ditetapkan tanggal


dimulainya tata kelola BLUD SMK

Evaluasi BPKAD beserta perangkat daerah lainnya memberikan Evaluasi


dan penilaian serta kelayakan kepada calon SMK BLUD

Penerbitan SK Gubernur menerbitkan SK penetapan SMK BLUD jika skor


mencapai batas lulus yg telah ditetapkan

Peresmian SMK telah resmi menjadi SMK BLUD


Kendala SMK menjalankan BLUD

➢ Sulitnya memberikan pemahaman kepada


warga sekolah tentang honorarium yang
sesuai dengan Permenkeu
➢ Rencana Penggunaan Anggaran dan tarif
penjualan produk/jasa harus dibuat 1 th
sebelumnya(-1 year) dan harus disetujui
oleh Gubernur/BAPEDA/Ka.BPKAD
➢ Untuk SMK-SMK yang hasil UP-nya kecil
sangat sulit jika harus menjalankan BLUD
Rekomendasi
1. Masing masing provinsi diharapkan memiliki
kesamaan dalam pemahaman konsep BLUD
termasuk kesamaan proses pendampingan
kepada calon SMK BLUD.
2. Tidak mengurangi bantuan biaya dasar
pendidikan dan bantuan pengembangan
lainnya dari daerah, pusat maupun fihak lain.
3. Sosialisasi dan Pendampingan direktorat
pembinaan SMK sangat diperlukan untuk
pendirian BLUD SMK
THANK YOU
Insert the Title of Your Presentation here
BEST PRACTICE SMKN 6 SBY
http://www.smkn6sby.sch.id

WELCOME TO SMKN 6 SURABAYA

@SMKN6SBY @SMK NEGERI 6 SURABAYA


TITLE ERE

Core Business TITLE HERE

BLUD
YOUR TITLE HERE

SMKN 6 SURABAYA
01 AULA SMKN 6 SURABAYA
02 SALON SMKN 6 SURABAYA
HOUSE OF GARMENT AND BOUTIQUE
Y- SKANAM HOTEL
Y-SKANAM CATERING & PASTRY
Y-SKANAM MINI BANK
Y-SKANAM TOUR AND TRAVELL
SMKN 6 SBY SEBAGAI PUSAT BELAJAR DAN PELATIHAN

KOMP. KEAHLIAN
TATA BOGA
KOMPETENSI KEAHLIAN PERHOTELAN
Kompetensi Keahlian Kecantikan

Anda mungkin juga menyukai