Anda di halaman 1dari 30

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)

PENYELENGGARAAN UJIAN SEKOLAH

SMPN 3 CIKARANG TIMUR


TAHUN PELAJARAN 2020/2021

Alamat : Jl. Sunan Kalijaga Jatibaru Cikarang Timur

1
KOP

KEPUTUSAN KEPALA SMPN 3 CIKARANG TIMUR


Nomor : 422/ /2021

TENTANG

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS) UJIAN SEKOLAH


SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) …….
TAHUN PELAJARAN 2020/2021

KEPALA SMK ………..

Menimbang : Bahwa sesuai dengan Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Nomor 1 Tahun 2021 tentang Peniadaan Ujian Nasional dan Ujian Kesetaraan Serta
Pelaksanaan Ujian Sekolah Dalam Masa Darurat Penyebaran Corona Virus Disease (Covid-
19), perlu menetapkan Prosedur Operasional Standar yang mengatur penyelenggaraan
dan teknis pelaksanaan Ujian Sekolah pada Sekolah Menengah Kejuruan …. Tahun
Pelajaran 2020/2021.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem


Pendidikan
Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301);
2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-
Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23
Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015
Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan
Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 23, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 5105) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah
Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010
tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2010, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5157);
4. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2020 tentang Pembatasan Sosial Berskala
Besar Dalam Rangka Percepatan Penanganan Covid-19 (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2020 Nomor 91, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
6487);

2
5. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 1 Tahun 2019 tentang
Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019
Nomor 1, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 106);
6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 43 Tahun 2019 tentang
Penyelenggaraan Ujian Yang Diselenggarakan Oleh Satuan Pendidikan dan Ujian
Nasional (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 1590);
7. Keputusan Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama,
Menteri Kesehatan, dan Menteri Dalam Negeri Nomor 01/KB/2020, Nomor 516 Tahun
2020, Nomor 440-882 Tahun 2020, Nomor HK.03.01/Menkes/363/202, dan Nomor 440-
882 Tahun 2020 tanggal 15 Juni 2020 tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran
Pada Tahun Ajaran 2020/2021 dan Tahun Akademik 2020/2021 di Masa Pandemi
Corona Virus Disease 2019 (Covid-19);
8. Peraturan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah
Nomor 420/06697 tentang Pedoman Penyusunan Kalender Pendidikan Tahun Pelajaran
2020/2021.

MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : Prosedur Operasional Standar (POS) Ujian Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK) …. Tahun Pelajaran 2020/2021 sebagaimana tersebut dalam lampiran
keputusan ini.
Kedua : Prosedur Operasional Standar (POS) Ujian Sekolah Tahun Pelajaran
2020/2021 ini mengatur penyelenggaraan dan teknis pelaksanaan penyelenggaraan
Ujian Sekolah SMK …. Tahun Pelajaran 2020/2021.
Ketiga : Apabila terdapat kekeliruan dalam surat keputusan ini akan
diadakan perubahan sebagaimana mestinya
Keempat : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Surat keputusan ini disampaikan kepada yang bersangkutan untuk dilaksanakan.

Ditetapkan di : Pekalongan
Pada tanggal : 24 Februari 2021
Kepala Sekolah

…..

3
HALAMAN PENGESAHAN

Mempertimbangkan pertimbangan dari Komite Sekolah dan diketahui oleh Cabang Dinas
Pendidikan Wilayah ..., maka Prosedur Operasional Standar Ujian Sekolah SMK .. tahun
pelajaran 2020 / 2021 ini disahkan.

Selanjutnya dokumen ini dapat digunakan sebagai pedoman dalam pengelenggaraan


Ujian Satuan Pendidikan.

Ditetapkan di : Pekalongan
Tanggal : Februari 2021
Menyetujui,
Pengawas SMK Kepala SMK ...o

…. . ...
NIP. …. NIP. -

Mengetahui,
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wil. XII

…..
NIP. ….

4
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL i
KEPUTUAN KEPALA SEKOLAH ii
HALAMAN PENGESAHAN v
DAFTAR ISI vi

BAB I : KETENTUAN UMUM


A.Pengertian 1

BAB II : PESERTA UJIAN SEKOLAH


B.Persyaratan Peserta Ujian 3
C.Hak dan Kewajiban Peserta Ujian 3
D.Pendaftaran Peserta Ujian 3

BAB III : PENYELENGGARA UJIAN SEKOLAH


A.Penyelenggara 4
B.Penanggung Jawab 5

BAB IV : KETENTUAN DAN BAHAN UJIAN SEKOLAH


A.Ketentuan Ujian Sekolah 6
B.Bentuk Ujian 7
C.Bahan Kelengkapan Ujian 8

BAB V : PELAKSANAAN UJIAN


A.Mata Pelajaran Yang Diujikan 10
B.Waktu Pelaksanaan Ujian 10
C.Jadwal Pelaksanaan Ujian Sekolah 11
D.Pengawas Ujian 14
E.Penguji Ujian 14
F.Tata Tertib Peserta Ujian 14

BAB VI : PEMERIKSAAN DAN PENILAIAN HASIL UJIAN


A.Pemeriksaan Hasil Ujian 15
B.Penilaian Hasil Ujian 15

BAB VII : PENETAPAN KELULUSAN DAN PENERBITAN IJAZAH


A.Kriteria Kelulusan Peserta Didik 16
B.Penetapan Kelulusan 16
C.Pengumuman Kelulusan Satuan Pendidikan 16
D.Penerbitan Ijazah 16

5
BAB VIII BIAYA PENYELENGGARAAN UJIAN SEKOLAH 18
BAB IX MONITORING DAN EVALUASI 21
BAB X PELAPORAN 21
BAB XI KEJADIAN LUAR BIASA 22
BAB XII PENUTUP 23

6
LAMPIRAN
KEPUTUSAN KEPALA SMK ….
NOMOR : 422/ /2021

TENTANG
PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS) UJIAN SEKOLAH
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) ….
TAHUN PELAJARAN 2020/2021

BAB I
KETENTUAN UMUM

Ujian yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan merupakan penilaian hasil belajar oleh
Satuan Pendidikan yang bertujuan untuk menilai pencapaian standar kompetensi lulusan
untuk semua mata pelajaran.
Ujian yang diselenggarakan oleh Satuan Pendidikan dilaksanakan sesuai dengan kurikulum
yang berlaku.

A. Pengertian
Dalam Prosedur Operasional Standar (POS) Ujian Sekolah ini yang dimaksud dengan :
a. Ujian adalah kegiatan yang dilakukan untuk mengukur pencapaian kompetensi
peserta didik sebagai pengakuan prestasi belajar dan/atau penyelesaian dari suatu Satuan
Pendidikan.
b. Ujian yang diselenggarakan oleh Satuan Pendidikan merupakan penilaian hasil
belajar oleh Satuan Pendidikan yang bertujuan untuk menilai pencapaian standar
kompetensi lulusan untuk semua mata pelajaran.
c. Ujian yang diselenggarakan oleh Satuan Pendidikan dilaksanakan sesuai dengan
kurikulum yang berlaku.
d. Ujian Sekolah yang selanjutnya disebut US adalah kegiatan pengukuran dan
penilaian kompetensi siswa terhadap standar kompetensi lulusan untuk semua mata
pelajaran yang dilakukan oleh sekolah untuk memperoleh pengakuan atas prestasi belajar.

1
e. Ujian Sekolah Berbasis Komputer yang selanjutnya disebut USBK adalah Ujian
Sekolah yang menggunakan komputer sebagai media untuk menampilkan soal dan proses
menjawabnya baik bentuk soal pilihan ganda, pilihan ganda kompleks, isian singkat dan
uraian serta bentuk-bentuk lainnya.
f. Prosedur Operasional Standar Ujian Sekolah yang selanjutnya disebut POS US
adalah ketentuan yang mengatur penyelenggaraan dan teknis pelaksanaan US.
g. Kisi-kisi US adalah acuan dalam pengembangan dan perakitan soal US yang
disusun berdasarkan kriteria pencapaian Standar Kompetensi Lulusan, Standar Isi, dan
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan SMK.
h. Paket naskah soal US adalah variasi perangkat tes yang paralel, terdiri atas
sejumlah butir soal yang dirakit sesuai dengan kisi-kisi US.
i. Bahan US adalah bahan yang digunakan dalam penyelenggaraan US yang
mencakup naskah soal, berita acara, daftar hadir, tata tertib, dan pakta integritas
pengawas.
j. Dokumen US adalah bahan US yang bersifat rahasia, terdiri atas naskah soal,
jawaban peserta ujian, daftar hadir, berita acara, baik dalam bentuk salinan keras
(hardcopy) maupun salinan lunak (softcopy).
k. Dokumen pendukung US adalah seluruh bahan US yang tidak bersifat rahasia,
terdiri atas blanko daftar hadir, blanko berita acara, tata tertib, dan form pakta integritas.
l. Nilai Ujian Sekolah yang selanjutnya disebut NUS adalah nilai yang diperoleh siswa
dari ujian tulis atau gabungan antara ujian tulis dan ujian praktik untuk mata pelajaran
yang diujipraktikkan.
m. Kriteria kelulusan adalah persyaratan minimal kelulusan siswa dari SMK ..........

2
BAB II
PESERTA UJIAN SEKOLAH

A. Persyaratan Peserta Ujian


1) Terdaftar pada tahun terakhir jenjang pendidikan di satuan pendidikan SMK
berhak mengikuti Ujian Sekolah;
2) Peserta didik pada akhir jenjang yang mengikuti Ujian yang diselenggarakan
oleh Satuan Pendidikan harus memenuhi persyaratan :
a. Telah berada pada tahun terakhir di masing-masing jenjang atau program
paket kesetaraan.
b. Telah menyelesaikan proses pembelajaran selama 3 (tiga) tahun
c. Memiliki laporan lengkap penilaian hasil belajar seluruh program
pembelajaran yang telah ditempuh pada jenjang pendidikan tersebut.

B. Hak dan Kewajiban Peserta Ujian


Hak Peserta Ujian
a. Setiap peserta didik yang telah memenuhi persyaratan berhak mengikuti Ujian
Sekolah.
b. Peserta Ujian yang karena alasan tertentu dan disertai bukti yang sah tidak
dapat mengikuti Ujian Sekolah utama dapat mengikuti Ujian Sekolah susulan.

Kewajiban Peserta Ujian


a. Peserta Ujian wajib mengikuti semua mata pelajaran yang diujikan.
b. Peserta Ujian wajib mematuhi tata tertib peserta Ujian.

C. Pendaftaran Peserta Ujian


1. Prosedur pendaftaran Ujian Sekolah bagi siswa, mengikuti prosedur
pendaftaran calon peserta Ujian Nasional.
2. Panitia Ujian melakukan verifikasi data calon peserta Ujian.
3. Kepala sekolah menetapkan daftar peserta Ujian.
4. Sekolah menerbitkan Kartu Tanda Peserta Ujian Sekolah, dengan identitas
peserta yang jelas, disertai pas foto serta distempel dan ditandatangani Kepala Sekolah.

BAB III
3
PENYELENGGARA UJIAN SEKOLAH

A. Penyelenggara
1. Penyelenggara Ujian Sekolah adalah panitia ujian Sekolah ….. yang ditetapkan dengan
SK Kepala Sekolah.
2. Penyelenggara Ujian Sekolah bertanggung jawab atas penyelenggaraan ujian mulai dari
persiapan, pelaksanaan, sampai dengan pelaporan.
3. Penyelenggara Ujian Sekolah bertanggung jawab atas pengamanan naskah Ujian
Sekolah dan kenyamanan serta ketertiban ruang dan lingkungan sekitar Ujian Sekolah.
4. Setiap anggota panitia Ujian Sekolah menandatangani pakta integritas untuk
menyelenggarakan kegiatan Ujian Sekolah dengan jujur.

Tugas dan kewenangan satuan pendidikan dalam pelaksanaan Ujian Sekolah sebagai
berikut :
a) Membentuk panitia pelaksana Ujian Sekolah.
b) Melakukan sosialisasi Ujian Sekolah.
c) Menerima kisi-kisi indikator soal dari guru pengampu mapel Ujian.
d) Mengkoordinasi penyusunan dan perakitan soal Ujian.
e) Mengatur ruang Ujian.
f) Menetapkan pengawas ruang Ujian.
g) Menentukan kriteria kelulusan siswa dari sekolah.
h) Mengamankan master soal beserta kelengkapannya.
i) Mencetak kartu peserta Ujian.
j) Menggandakan naskah soal Ujian berikut kelengkapannya sesuai dengan
jumlah yang dibutuhkan.
k) Menyiapkan sarana pendukung Ujian.
l) Melaksanakan Ujian sesuai POS US.
m) Melakukan pemeriksaan lembar jawaban peserta Ujian.
n) Menerbitkan, menandatangani, dan membagikan hasil Ujian kepada peserta
Ujian.

o) Mengirimkan hasil UJIAN ke Kementerian melalui Dapodik, Dapodikmas, atau


EMIS.

4
B. Penanggung Jawab
1. Kepala Sekolah penyelenggara bertanggung jawab atas penyelenggaraan Ujian Sekolah.
2. Kepala Sekolah membentuk dan menetapkan penyelenggara Ujian Sekolah yang terdiri
dari ketua, sekretaris, bendahara, dan seksi-seksi sesuai dengan kebutuhan.

5
BAB IV
KETENTUAN DAN BAHAN UJIAN SEKOLAH

A. Ketentuan Ujian Sekolah


1. Materi Ujian Sekolah disusun berdasarkan Kurikulum 2013, meliputi Kompetensi Dasar
(KD) dari Kompetensi Inti 1, 2 (KI-1, KI-2) Sikap untuk mata pelajaran PABP dan PPKn,
Kompetensi Inti 3 (KI-3) pengetahuan dan KI-4 keterampilan untuk mata pelajaran yang
memiliki keterampilan konkret.
2. Ujian Sekolah dilaksanakan dalam bentuk ujian praktik dan ujian tulis.
3. Mata pelajaran yang diujikan dalam Ujian Sekolah teori adalah semua mata pelajaran
yang telah diterima oleh peserta didik.
4. Mata pelajaran yang diujikan dalam Ujian Sekolah praktik mata pelajaran Pendidikan
Agama dan Budi Pekerti.
5. KD dari KI-4 pada mata pelajaran yang tidak diujikan dalam Ujian Sekolah praktik,
meliputi mata pelajaran Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Seni Budaya, Pendjaskes,
TIK/Simdig dan atau Muatan Lokal PPKn, Matematika, Sejarah Indonesia, Ke-Nu an, Bahasa
Arab, Fisika, Kimia, Ekonomi Bisnis, Administrasi Umum, IPA, dan Dasar Kompetensi
Kejuruan.
6. US Teori/Tulis dilaksanakan melalui Daring/Online.
7. Mata pelajaran yang diujikan dalam ujian praktik dan ujian tulis pada US tahun
pelajaran 2020/2021, sebagai berikut :

Bentuk dan Jumlah Soal


No Nama Mapel
Alokasi
PG Praktik
Waktu
90
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 40 ✔
Pendidikan Pancasila dan 90  
2 40
Kewarganegaraan
90
3 Bahasa Indonesia 40
90  
4 Matematika 35
90  
5 Sejarah Indonesia 40
90
6 Bahasa Inggris 40

6
90
7 Seni Budaya 40
Pendidikan  Jasmani, Olahraga dan 90
8 40
Kesehatan
90
9 B. Jawa 40
90  
10 Simulasi dan Komunikasi Digital 40
90  
11 Ekonomi Bisnis 40
90  
12 Administrasi Umum 40
90  
13 IPA/IPA TERAPAN 40
90  
14 B. Arab 40
90  
15 Kepariwisataan 40
90  
16 Fisika 35
90  
17 Kimia 35
90  
18 Dasar Kompetensi Kejuruan 40

Catatan :
● Untuk ujian praktik, jumlah butir soal dan alokasi waktu disesuaikan dengan
karakteristik mata pelajaran serta dipilih 1 KD yang paling Esensial.

B. Bentuk Ujian
Bentuk ujian yang diselenggarakan oleh Satuan Pendidikan berupa :
1. Ujian Sekolah Teori; dan/atau
2. Ujian Sekolah Praktik (UKK & Ujian Praktik Mapel Tertentu).

C. Bahan Kelengkapan Ujian


Bahan kelengkapan ujian ditetapkan oleh satuan pendidikan dengan berpedoman pada
standar mutu, yang terdiri dari :
1. Perangkat Ujian Sekolah
a. Kisi-Kisi Soal
Untuk kisi-kisi soal mata pelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti disediakan oleh
Kementerian Agama.
b. Kartu Soal

7
c. Naskah Soal
d. Kunci Jawaban
e. Norma/Rubrik Penilaian (Pedoman Penskoran)

2. Tahapan penyiapan naskah soal US


a. Penyiapan naskah Ujian Sekolah meliputi kegiatan sebagai berikut :
1) Soal yang diujikan dalam US diambil dari Bank Soal Sekolah
dengan ketentuan 40% soal kategori Level 1, 35% soal kategori Level 2, dan 25%
soal kategori Level 3 dengan sebaran tingkat kesukaran proporsional.
2) Mata pelajaran yang belum memiliki kecukupan soal dalam
Bank Soal Sekolah harus mengikuti tahapan-tahapan sebagai berikut :
a) Penyusunan kisi-kisi.
b) Penyusunan butir soal menggunakan kartu soal mengacu
pada kaidah penulisan butir soal.
c) Analisis kualitatif untuk memvalidasi kualitas soal
berdasarkan aspek materi, konstruksi, dan bahasa.
d) Penganalisis soal secara kualitatif dilakukan oleh guru /
tim yang berbeda dengan penyusun/perakit soal.
e) Perakitan soal menjadi dua paket soal setelah dilakukan
perbaikan sesuai dengan hasil analisis kualitatif.

b. Penyusun naskah soal harus memenuhi persyaratan sebagai berikut :


1) Menguasai materi pembelajaran yang diujikan.
2) Mempunyai kemampuan menyusun naskah soal ujian.
3) Memiliki sikap dan perilaku yang jujur, bertanggung jawab, teliti,
tekun, dan dapat memegang kerahasiaan.
c. Naskah soal yang disiapkan meliputi naskah soal untuk ujian utama dan ujian
susulan masing-masing 1 paket soal.
d. Naskah soal ujian (master copy) diketik dengan huruf Times New Roman 12
dengan spasi 1,5 atau menyesuaikan.
e. Tim penyiapan naskah Ujian Sekolah sebagai berikut :
1) Penyusun kisi-kisi : tim Musyawarah Guru Mata Pelajaran
(MGMP) tingkat sekolah sesuai mata pelajaran dari kelas XII

8
2) Penyusun soal : tim MGMP tingkat sekolah sesuai mata
pelajaran dari kelas XI
3) Penelaah butir soal : tim MGMP tingkat sekolah sesuai mata
pelajaran yang diampu, yang bukan penyusun soal, dan/atau pengawas mata
pelajaran yang sesuai.

9
BAB V
PELAKSANAAN UJIAN

A. Mata Pelajaran Yang Diujikan


1. Bentuk Ujian yang diselenggarakan oleh SMK ………………………. yaitu berupa
Ujian/Tes Tertulis dan Tes/Ujian Praktik.
2. Pelaksanaan Ujian bagi mata pelajaran Kompetensi Kejuruan atau Paket Keahlian
(C3) diselenggarakan melalui mekanisme Uji Kompetensi Keahlian (UKK).

3. Khusus mata pelajaran Bahasa Asing lainnya dan Muatan Lokal jumlah butir soal
dan alokasi waktu ujian ditetapkan oleh masing-masing satuan pendidikan.

B. Waktu Pelaksanaan Ujian


1. Ujian Sekolah diselenggarakan oleh satuan pendidikan dilaksanakan pada
semester ganjil dan/atau semester genap pada akhir jenjang dengan mempertimbangkan
capaian standar kompetensi lulusan.
2. Jadwal pelaksanaan ujian setiap mata pelajaran ditetapkan oleh sekolah
penyelenggara sesuai dengan kalender pendidikan yang berlaku.

Ujian Susulan
Ujian susulan diselenggarakan dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut :
1. Ujian susulan diperuntukan bagi peserta yang tidak dapat mengikuti satu atau
lebih mata ujian utama berdasarkan alasan yang sah.
2. Ujian susulan menggunakan naskah soal ujian susulan.
3. Ujian susulan dilaksanakan paling lambat satu minggu setelah ujian utama.

10
C. Jadwal Pelaksanaan Ujian Sekolah
1. Jadwal Ujian Sekolah Teori (Daring/Online)

JADWAL UJIAN SEKOLAH (US) UTAMA BERBASIS ONLINE


SMK …...
TAHUN PELAJARAN 2020/2021
KELAS DAN MATA PELAJARAN
No Hari Tanggal Waktu
XII TKR,TBSM,
XII OTKP/AKL XII TB
TKJ
Kamis 07.30 - 09.00 PABP PABP PABP
1
1 April 2021 09.30 - 11.00 PPKN PPKN PPKN
Bahasa Bahasa Bahasa
Sabtu 07.30 - 09.00
Indonesia Indonesia Indonesia
2
3 April 2021 09.30 - 11.00 Seni Budaya Seni Budaya Seni Budaya
Sejarah Sejarah Sejarah
Ahad 07.30 - 09.00
Indonesia Indonesia Indonesia
3
4 April 2021 09.30 - 11.00 Bahasa Inggris Bahasa Inggris Bahasa Inggris

Senin 07.30 - 09.00 Matematika Matematika Matematika


4
5 April 2021 09.30 - 11.00 PJOK PJOK PJOK

Selasa 07.30 - 09.00 B. Jawa B. Jawa B. Jawa


5 Simulasi dan Simulasi dan Simulasi dan
6 April 2021 09.30 - 11.00 Komunikasi Komunikasi Komunikasi
Digital Digital Digital
Rabu 07.30 - 09.00 Ke -Nu-an Ke -Nu-an Ke -Nu-an
6
7 April 2021 09.30 - 11.00 B. Arab B. Arab B. Arab

Kamis 07.30 - 09.00 IPA IPA TERAPAN Fisika


7
8 April 2021 09.30 - 11.00 Ekonomi Bisnis Kepariwisataan Kimia

Sabtu 07.30 - 09.00 DKK DKK DKK


8
Administrasi
10 April 2021 09.30 - 11.00    
Umum

JADWAL UJIAN SEKOLAH (US) SUSULAN BERBASIS ONLINE


11
SMK …..
TAHUN PELAJARAN 2020/2021

KELAS DAN MATA PELAJARAN


No Hari Tanggal Waktu
XII TKR,TBSM,
XII OTKP/AKL XII TB
TKJ
Kamis 07.30 - 09.30 PABP PABP PABP

1 15 April 2021 10.00 - 12.00 PPKN PPKN PPKN


Bahasa Bahasa Bahasa
  12.30 -13.30
Indonesia Indonesia Indonesia
Sabtu 07.30 - 09.30 Seni Budaya Seni Budaya Seni Budaya
Sejarah Sejarah Sejarah
2 17 April 2021 10.00 - 12.00
Indonesia Indonesia Indonesia
  12.30 -13.30 Bahasa Inggris Bahasa Inggris Bahasa Inggris

Ahad 07.30 - 09.30 Matematika Matematika Matematika

3 18 April 2021 10.00 - 12.00 PJOK PJOK PJOK

  12.30 -13.30 B. Jawa B. Jawa B. Jawa


Simulasi dan Simulasi dan Simulasi dan
Senin 07.30 - 09.30 Komunikasi Komunikasi Komunikasi
Digital Digital Digital
4
19 April 2021 10.00 - 12.00 Ke -Nu-an Ke -Nu-an Ke -Nu-an

12.30 -13.30 B. Arab B. Arab B. Arab

Selasa 07.30 - 09.30 IPA IPA TERAPAN Fisika

20- April 2021 10.00 - 12.00 Ekonomi Bisnis Kepariwisataan Kimia


5
  12.30 -13.30 DKK DKK DKK
Administrasi
  14.00 - 15.00    
Umum

2. Jadwal Ujian Sekolah Praktik

12
Jadwal Ujian Sekolah praktik ditentukan sendiri oleh guru mata pelajaran dan
dilakukan pada saat kegiatan belajar mengajar mata pelajaran yang bersangkutan
dalam rentang waktu bulan Februari – 15 Maret 2021.

D. Pengawas / Pemantau Ujian Online/Daring


1. Kepala sekolah bertanggung jawab mutlak atas pelaksanaan ujian di sekolah yang
menjadi kewenangannya.
2. Pengawas/Pemantau ujian ditetapkan oleh kepala sekolah.
3. Pengawas/Pemantau ujian adalah seluruh wali kelas XII
4. Pengawas ujian adalah guru yang disiplin, jujur, bertanggung jawab, teliti, dan
memegang teguh kerahasiaan.
5. Pengawasan ujian praktik dilakukan oleh guru mata pelajaran yang bersangkutan.
6. Pengawas/Pemantau ujian menandatangani pakta integritas.

E. Penguji Ujian
1. Pengaturan terkait Penguji Ujian hanya berlaku pada pelaksanaan ujian mata
pelajaran Kompetensi Keahlian atau Paket Keahlian (C3) di SMK yang dilaksanakan melalui
Uji Kompetensi Keahlian.
2. Rincian terkait kriteria dan tata tertib penguji ujian yang dilaksanakan melalui Uji
Kompetensi Keahlian ditetapkan oleh Direktorat terkait.

F. Tata Tertib Peserta Ujian


1. Peserta ujian mengisi daftar hadir online pada aplikasi yang telah disediakan,
yakni minimal lima belas (15) menit sebelum ujian dimulai.
2. Peserta ujian yang terlambat mengisi daftar hadir online hanya diperkenankan
mengikuti ujian setelah mendapat izin/token soal dari ketua panitia ujian tanpa diberi
perpanjangan waktu.
3. Peserta ujian diperkenankan mengerjakan soal setelah waktu mulai ujian.
4. Peserta ujian berhenti mengerjakan soal setelah waktu ujian berakhir.
5. Selama ujian berlangsung, peserta dilarang :
a. menanyakan jawaban soal kepada siapa pun;
b. bekerja sama dengan peserta lain;
c. memberi atau menerima bantuan dalam menjawab soal;

13
d. memperlihatkan pekerjaan sendiri kepada peserta lain atau melihat pekerjaan
peserta lain;
e. menggantikan atau digantikan oleh orang lain.

14
BAB VI
PEMERIKSAAN DAN PENILAIAN HASIL UJIAN

Proses pemeriksaan dan pengolahan hasil ujian diatur sebagai berikut :


A. Pemeriksaan Hasil Ujian
1. Pemeriksaan dan perekapan hasil ujian teori dilakukan oleh tim panitia ujian
sekolah daring/online.
2. Penilaian hasil ujian praktik dilakukan oleh guru/tim guru mata pelajaran
yang bersangkutan.
3. Pelaksanaan pemeriksaan dan penilaian hasil ujian dilakukan secara obyektif.

B. Penilaian Hasil Ujian


1. Nilai Ujian Sekolah dinyatakan dengan rentang nilai 0 - 100.
2. Sekolah menentukan pembobotan nilai pilihan ganda.
3. Nilai Ujian Sekolah (NUS) merupakan gabungan dari nilai ujian teori dan nilai ujian
praktik dengan pembobotan 50% ujian teori dan 50% ujian praktik.
4. Nilai Ujian Sekolah (NUS) untuk mata pelajaran yang tidak diuji praktikkan diambil
dari nilai ujian teori saja.

15
BAB VII
PENETAPAN KELULUSAN DAN PENERBITAN IJAZAH

A. Kriteria Kelulusan Peserta Didik


Peserta didik dinyatakan lulus dari satuan/program pendidikan apabila memenuhi kriteria
sebagai berikut :
1. Telah menyelesaikan seluruh program pembelajaran dari kelas X sampai
dengan kelas XII;
2. Mencapai tingkat Kompetensi yang dipersyaratkan, dengan ketentuan
kompetensi sikap (spiritual dan sosial) termasuk kategori baik dan kompetensi
pengetahuan dan keterampilan minimal sama dengan KKM yang telah ditetapkan;
3. Lulus ujian sekolah baik ujian tulis maupun ujian praktik dengan ketentuan
sebagai berikut :
a) Nilai Pendidikan Agama Islam (PAI) minimal 75 yaitu gabungan antara
nilai ujian praktik dan nilai ujian teori PAI dengan pembobotan 70% untuk nilai ujian
praktik dan 30% ujian teori PAI.
b) Nilai minimal kelulusan setiap mata pelajaran serendah-rendahnya 70,0
dan nilai rata-rata untuk semua mata pelajaran minimal 70,0 yang diperoleh dari hasil US
dan US Praktik.
5. Kelulusan peserta didik ditetapkan melalui rapat dewan guru.

B. Penetapan Kelulusan
Penetapan kelulusan peserta didik ditetapkan oleh satuan pendidikan.

C. Pengumuman Kelulusan Satuan Pendidikan


Pengumuman kelulusan peserta didik oleh satuan pendidikan akan disampaikan kemudian.

D. Penerbitan Ijazah
1. Peserta didik yang dinyatakan lulus dari satuan pendidikan diberikan ijazah.
2. Blanko ijazah bersifat nasional, disediakan dan didistribusikan oleh Dinas
Pendidikan Provinsi.
3. SMK …..menerima blanko ijazah dan memeriksa keabsahan serta jumlahnya dan
dibuat berita acara serah terima.

16
4. Ketentuan mengenai ijazah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.

17
BAB VIII
BIAYA PENYELENGGARAAN UJIAN SEKOLAH

1. Penyelenggaraan Ujian Sekolah didanai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja


Negara, dan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Sekolah.
2. Biaya pelaksanaan ujian di satuan pendidikan antara lain mencakup komponen-
komponen sebagai berikut :
a. Persiapan :
1) Koordinasi persiapan pelaksanaan ujian;
2) Pengisian data calon peserta ujian dan pengirimannya ke Dinas
Pendidikan;
3) Pengadaan kartu peserta ujian;
4) Pelaksanaan sosialisasi ujian;
5) Koordinasi penyusunan soal ujian;
6) Pengadaan bahan pendukung ujian;
7) Penggandaan naskah soal; dan
8) Honorarium Panitia ujian sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

b. Pelaksanaan :
1) Pengawasan pelaksanaan ujian;
2) Pemeriksaan hasil ujian;
3) Pengolahan dan pengiriman nilai ujian ke Dinas Pendidikan Provinsi;
4) Pengambilan, pengisian, dan penerbitan ijazah; dan
5) Penyusunan laporan UJIAN dan pengiriman laporan kepada Dinas
Pendidikan Provinsi atau Kabupaten/kota.

18
BAB IX
MONITORING DAN EVALUASI

Pemantauan dan evaluasi penyelenggaraan ujian sekolah dilakukan oleh kementerian,


dinas pendidikan provinsi, LPMP, dan dinas pendidikan kabupaten/kota sesuai tugas dan
kewenangannya.

19
BAB X
PELAPORAN
1. Laporan penyelenggaraan Ujian Sekolah memuat informasi antara lain tentang
penyiapan bahan, pelaksanaan ujian, penetapan batas nilai lulus ujian, pengawasan ujian,
pemeriksaan hasil ujian, permasalahan dan upaya pemecahannya, serta laporan hasil Ujian
Sekolah yang mencakup nilai ujian setiap peserta didik dan nilai rata-rata tiap mata
pelajaran.
2. Satuan pendidikan menyusun laporan penyelenggaraan ujian dan menyampaikan
laporan ke Cabang Dinas Pendidikan.
3. Cabang Dinas Pendidikan menyusun laporan penyelenggaraan ujian berdasarkan
laporan sekolah penyelenggara dan hasil pemantauan ujian, kemudian menyampaikan
laporan tersebut ke Dinas Pendidikan Provinsi.
4. Dinas Pendidikan Provinsi menyusun laporan penyelenggaraan Ujian Sekolah
berdasarkan laporan Cabang Dinas Pendidikan /kota dan hasil pemantauan ujian,
kemudian menyampaikan laporan ke Menteri Pendidikan Nasional melalui BSNP.

20
BAB XI
KEJADIAN LUAR BIASA

1. Jika terjadi peristiwa luar biasa yang berpotensi gagalnya pelaksanaan Ujian
Sekolah, panitia penyelenggara melaporkan kepada Kepala Dinas Pendidikan Provinsi
untuk dinyatakan sebagai kondisi darurat atau krisis.
2. Peristiwa luar luar biasa yang dimaksud pada butir nomor 1 di atas meliputi
kebakaran, bencana alam, huru - hara, dan peristiwa lain di luar kendali penyelenggara US.
3. Peserta yang mendapat tugas dari pemerintah atau pemerintah daerah provinsi
yang tidak bisa ditinggalkan.
4. Dalam hal kejadian luar biasa, sekolah dapat menyelenggarakan Ujian Sekolah atau
siswa dapat mengikuti Ujian Sekolah sesuai dengan jadwal yang ditetapkan kemudian oleh
Sekolah dengan persetujuan Dinas Pendidikan Provinsi.

21
BAB XII
PENUTUP

a. Pelaksana Ujian Sekolah/Madrasah adalah sekolah/madrasah yang sudah


ditetapkan oleh penyelenggara Ujian tingkat pusat (BSNP).
b. Ujian Sekolah/Madrasah dilaksanakan sesuai dengan Surat Edaran Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Peniadaan Ujian Nasional dan
Ujian Kesetaraan Serta Pelaksanaan Ujian Sekolah Dalam Masa Darurat Penyebaran Corona
Virus Disease (Covid-19).
c. Peserta didik dinyatakan lulus dari satuan/program pendidikan apabila memenuhi
kriteria sebagai berikut :
1. Telah menyelesaikan seluruh program pembelajaran dari kelas X sampai
dengan kelas XII;
2. Mencapai tingkat Kompetensi yang dipersyaratkan, dengan ketentuan
kompetensi sikap (spiritual dan sosial) termasuk kategori baik dan kompetensi
pengetahuan dan keterampilan minimal sama dengan KKM yang telah ditetapkan;
3. Lulus ujian sekolah baik ujian tulis maupun ujian praktik dengan ketentuan
sebagai berikut :
c) Nilai Pendidikan Agama Islam (PAI) minimal 75 yaitu gabungan antara
nilai ujian praktik dan nilai ujian teori PAI dengan pembobotan 70% untuk nilai ujian
praktik dan 30% ujian teori PAI.
d) Nilai minimal kelulusan setiap mata pelajaran serendah-rendahnya 70,0
dan nilai rata-rata untuk semua mata pelajaran minimal 70,0 yang diperoleh dari hasil US
dan US Praktik.
5. Kelulusan peserta didik ditetapkan melalui rapat dewan guru.
d. Pelaksanan Ujian Nasional dan Ujian Sekolah berjalan dengan aman, tertib dan
lancar sesusi dengan peraturan yang berlaku.

Ditetapkan di : Pekalongan
Pada Tanggal : Februari 2021
Kepala …..

…….

22
PAKTA INTEGRITAS

KEPALA SEKOLAH

DALAM PELAKSANAAN UJIAN SEKOLAH ONLINE/DARING

TAHUN PELAJARAN 2020/2021

Dalam rangka pelaksanaan Ujian Sekolah Tahun Pelajaran 2020/2021, saya Kepala
Sekolah SMK ......... dengan ini menyatakan bahwa saya :

1. Sanggup meningkatkan kualitas, kredibilitas, dan akuntabilitas pelaksanaan Ujian


untuk meningkatkan mutu pendidikan;

2. Sanggup melaksanakan tugas sesuai Prosedur Operasional Standar (POS)


Penyelenggaraan Ujian dan menyukseskan pelaksanaan Ujian;

3. Sanggup menjaga keamanan dan kerahasiaan bahan Ujian; dan

4. Sanggup melaksanakan Ujian secara jujur.

Demikian pakta integritas ini saya buat dengan sebenar-benarnya tanpa ada unsur paksaan
dari pihak manapun.

Apabila saya melanggar hal-hal yang telah dinyatakan dalam pakta integritas ini, saya
bersedia dikenakan sangksi sesuai dengan hukum dan ketentuan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.

Pekalongan, Februari 2021


Kepala ….

….

23
24

Anda mungkin juga menyukai