html
KURIKULUM OPERASIONAL
SMA NEGERI 5 SURABAYA
TAHUN PELAJARAN 2021-2022
NPSN : 20532248
DAFTAR ISI
Halaman Judul
Daftar Isi ......................................................................................................................... i
BAB I. KARAKTERISTIK SMA NEGERI 5 SURABAYA
A. Karakteristik Sosial SMA Negeri 5 Surabaya ………………................... 1
B. Karakteristik Budaya SMA Negeri 5 Surabaya …………….................... 2
C. Peserta didik SMA Negeri 5 Surabaya ………………………................. 2
LAMPIRAN
1. Landasan Hukum Kurikulum Operasional di SMA Negeri 5 Surabaya
2. Silabus
3. RPP
BAB I
KARAKTERISTIK SMA NEGERI 5 SURABAYA
Tenaga Kependidikan
Jenis Jenis Kelamin Kualifikasi Pendidikan
Kepegawaian L P SD SMP SMA D3 S1
ASN 3 2 - 1 2 - 2
PTT 6 6 1 - 4 2 5
Jumlah 9 8 1 1 6 2 7
Prosentase 52,9 47,1 5,9 5,9 35,3 11,8 41,1
3. Alumni
Alumni SMA Negeri 5 Surabaya banyak tersebar di dalam negeri maupun di luar
negeri, sangat banyak yang sukses di berbagai bidang pekerjaan, baik dala
pemerintahan maupun swasta. Alumni tersebut memiliki perkumpulan yang telah
berbadan hukum. Para alumni ini memiliki kepedulian yang sangat besar baik kepada
sekolah maupun kepada adik angkatannya yang masih menjadi peserta didik di
sekolah.
4. Orang Tua/Wali Murid
SMA Negeri 5 Surabaya memiliki siswa-siswi yang sebagian besar orang tuanya
memiliki tingkat ekonomi yang baik dan memiliki kepedulian yang besar terhadap
pendidikan.
OSIS. Pada kegiatan ini peserta didik mampu mengoganisir dari perencanaan,
pelaksanaan, dan evaluasi kegiatan serta pendanaannya. Peserta didik mampu bekerja
mandiri dengan bimbingan Guru pendamping dan Kesiswaan.
BAB II
VISI, MISI, DAN TUJUAN SMA NEGERI 5 SURABAYA
13. Mengembangkan potensi diri peserta didik menjadi manusia yang tangguh
menghadapi persaingan global.
Prov = 2 siswa
Nas = 2 siswa
(d) Lomba Hemat energi dengan prestasi sbb:
Kota = 4 siswa
Provinsi = 4 siswa
Nasional = 4 siswa
(e) Melaksanakan Latihan Dasar Kepemimpinan dan Kegiatan Pemilihan
OSIS sehingga terpilih pengurus OSIS tahun 2020-2021
(2) Non Akademik
Kota = 13 Peserta didik
Prov = 42 Peserta didik
Nas = 21 Peserta didik
Inter = 10 Peserta didik
f. Melaksanakan Kegiatan Persami dalam rangka kegiatan Penerimaan Tamu
Ambalan ambalan bagi siswa kelas X
g. Melaksanakan Kegiatan Science Festival Film bekerjasama dengan Guru bhs
Jerman dan Goethe Institut untuk kelas X , XI dan kelas XII.
h. Melaksanakan Kegiatan Peringatan Hari Besar Nasional dan Hari besar
Keagamaan
i. Melaksanakan kegiatan pembelajaran di luar kelas satu bulan sekali dengan
kegiatan olah raga bersama di barengi dengan kegiatan yang lain penunjang
pembelajaran, dan seluruh warga sekolah maupun orang luar pada saat itu
dilarang menggunakan kendaraan bermotor.
j. Melaksanakan Kegiatan Literasi dasar dan Literasi Digital dilaksanakan setiap
hari sebelum pembelajaran dimulai. Dan setiap Akhir tahun pelajaran peserta
didik diminta membuat karya tulis (cerpen) yang akan di bukukan.
k. Bekerjasama dengan Orang Tua Peserta didik Mengadakan kunjungan ke Busan
Internasional Hight School (BIHS) Korea Selatan untuk kelas.X, ke Tranby
College Australia Barat dank e Japan untuk kelas.XI
l. Mengadakan kunjungan studi ke Perguruan Tinggi dan ke dunia industri baik
yang di dalam kota maupun yang diluar kota
BAB III
PENGORGANISASIAN PEMBELAJARAN
SMA NEGERI 5 SURABAYA
b. Untuk pola 4 Mingguan, setiap alokasi waktu memiliki siklus dalam 4 minggu.
c. Dalam satu semester minimal memuat 4 siklus dan ditambah 2 minggu (waktu
kegiatan tengah semester dan akhir semester).
Dari pembagian ini, setiap kelompok mata pelajaran dilaksanakan dalam 2 siklus
dalam satu semester.
d. Setiap siklus pembelajaran diatur dalam 32 jam pelajaran per minggu.
2. Proyek
a. Setiap tema besar suatu proyek dilaksanakan dengan alokasi waktu 4 minggu.
b. Dalam satu semester diatur untuk menyelesaiakan 4 tema proyek besar.
c. Tiap proyek dilaksanakan dengan bentuk kolaborasi beberapa mata pelajaran dan
diatur dalam dua kelompok mata pelajaran.
Kelompok mata pelajaran sama dengan kelompok mata pelajaran dalam
Intrakurikuler.
d. Setiap siklus pelaksanaan projek diatur dalam 16 jam pelajaran per minggu.
e. Alokasi waktu projek di setiap mata pelajaran memiliki alokasi 25-30%.
2. Silabus
Pengembangan Silabus dapat dicermati pada lampiran.
3. Rencana Pembelajaran
Pengembangan Rencana Pembelajaran dapat dicermati pada lampiran.
1. Penentuan proyek
2. Perancangan penyelesaian
I
proyek
3. Penyusunan jadwal
4. Penyelesaian dengan fasilitasi
II
& monitoring guru
5. Penyusunan laporan &
presentasi
III
6. Evaluasi proses dan hasil
proyek
Nama
No Kompetensi Profil Pelajar Pancasila Keterangan
Ekstrakurikuler
4 Ekstrakurikuler Seni 1. Berkebhinekaan global saling
• Tari klasik berkaitan dan saling mendukung
• Tari 2. Mandiri
modern/SDC
• Paduan suara
• Teater
• Karawitan
5 Ekstrakurikuler 1. Bernalar kritis
jurnalistik 2. Kreatif
6 Ekstrakurikuler 1. Gotong royong
keterampilan 2. Kreatif
• Koperasi siswa
• Keterampilan
PMR
7 Kepemimpinan 1. Beriman, bertaqwa kepada Tuhan
• MPK YME dan berakhlak mulia
• OSIS 2. Mandiri
• PASKIBRA 3. Bernalar kritis
• PRAMUKA 4. Berkebhinekaan global saling
berkaitan dan saling mendukung
8 Kegiatan Sosial 1. Berkebhinekaan global saling
• Khitanan massal berkaitan dan saling mendukung
• Baksos 2. Gotong royong
• Donor darah 3. Mandiri
• UKS
2. Pengembangan Keprofesionalan
Bentuk Strategi SDM yang
Waktu Ketengan
Pengembangan Pendampingan terlibat
1. Pengembangan (1) IHT tingkat ▪ Awal ▪ Kepala 2 – 4 kali
Kompetensi Sekolah secara Tahun Cabang dalam 1 tahun
Perencanaan berkala Pelajaran Dinas
Pembelajaran (2) Workshop tingkat ▪ Awal ▪ Kepala
2. Pengembangan Sekolah secara Semester Sekolah
Kompetensi berkala. Genap ▪ Pengawas
dalam (3) Penugasan pada ▪ Libur Sekolah
Pengajaran kegiatan MGMP Semester ▪ Nara
tingkat Kota Sumber
(4) Penugasan untuk dari luar
3. Pengembangan mengikuti IHT, ▪ Nara
Kompetensi Workshop, atau sumber
dalam yang lain yang dari guru
Penilaian diselenggarakan
Dinas maupun
Swasta
(1) Mengundang Menyesuaikan ▪ Nara Menyesuaikan
Dosen yang sesuai Sumber
Mata Pelajaran dari luar
(2) Penugasan pada
kegiatan MGMP
4. Pengembangan
tingkat Kota
Kompetensi
(3) Penugasan untuk
Keilmuan
mengikuti IHT,
Mata pelajaran
Workshop, atau
yang lain yang
diselenggarakan
Dinas maupun
Swasta
3. Evaluasi
Lampiran 2:
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
A. Kegiatan Pembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan
Setiap awal pertemuan pada kegiatan projek:
a. Guru dan peserta didik melakukan do’a awal pelajaran.
b. Guru menyiapkan peserta didik secara fisik dan psikis dengan memberikan motivasi.
c. Guru memberikan pertanyaan pada peserta didik tentang materi sebelumnya, yaitu terkait materi yang akan dipelajari.
d. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
e. Guru menyampaikan garis besar cakupan kegiatan dan teknik penilaian yang akan dilakukan.
2. Kegiatan Inti
Strategi pembelajaran dan materi yang dipelajari
No Kegiatan Waktu
Matematika Biologi Fisika Kimia B. Inggris
45 menit 45 menit x 2 45 menit x 2 45 menit x 2 45 menit
1 Penentuan proyek - Memahami - Memahami - Memahami - Memahami - Memahami
dan memilih metode ilmiah pengukuran bahan-baan teks diskripsi
Minggu ke -1
Perancangan jenis-jenis - Merancang - Merancang kimia - Merancang
2 (M1)
penyelesaian proyek fungsi. kegiatan pengukuran - Merancang ankah-
(45 menit x 8)
- Mengaitkan proses dengan bahan-bahan langkah
3 Penyusunan jadwal dengan pengawetan metode yang penyusunan
peristiwa ikan ilmiah dibutuhkan teks disktripsi
3. Kegiatan Penutup
Setiap akhir pertemuan pada kegiatan projek:
a. Menyusun simpulan bersama peserta didik tentang materi yang telah dipelajari atau kegitan yang teah dihasilkan.
b. Memberikan refleksi dan/atau umpan balik pada peserta didik.
c. Mendiskusikan tugas peserta didik.
d. Menjelaskan rencana pertemuan berikutnya.
B. Penilaian
Penilaian pada proyek ini memuat tiga bagian, yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan hasil. Dengan ruprik seperti pada bagian berikutnya.
Yang Mengesahkan
Kepala SMAN 5 Surabaya
SKOR
NO INDIKATOR PENILAIAN
3 2 1
1 PERENCANAAN
a. Memilih Topik
1) Kesesuaian dengan tema
2) Kreativitas topik/judul
3) Kemanfaatan proyek atas topik
b. Rancangan Gambar/Desain
1) Memiliki gambar rancangan yang mendukung tema
2) Inovasi kompleksitas dan artistik rancangan
c. Persiapan alat dan bahan
1) Alat dan bahan yang direncanakan sehubungan
dengan topik
2) Ketersediaan alat dan bahan
3) Alat dan bahan sesuai dengan rancangan
2 PELAKSANAAN
a. Pengelolaan
1) Mengorganisir anggota kelompok
2) Efektifitas tahapan pengelolaan
3) Nilai kerjasama, semangat, dan suasana kondusif
b. Keaslian
1) Dilaksanakan secara nyata (bukan pihak lain)
c. Keterlibatan interdisiplin STEM
1) Kompleksitas dalam keterlibatan berbagai konsep
dalam satu mata pelajaran atau antar mata pelajaran
(Sains)
2) Kompleksitas Teknologi yang mendukung
(Teknologi)
3) Kreatifitas dan inovasi/ kebaharuan (Enjineering)
4) Nilai seni (Art)
5) Pengelolaan data dan mutu (Matematika)
3 HASIL
a. Pelaporan
1) Dilaporkan secara tertulis sesuai prosedur ilmiah
2) Dipresentasikan dengan jelas, menarik dan efektif
3) Penguasaan materi
b. Produk
1) kemanfaatan
2) Kreatifitas
3) Kompleksitas
Lampiran 3
Landasan Hukum Kurikulum Operasional di SMA Negeri 5 Surabaya
(1) Undang-UndangNomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
(2) Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013
tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan sebagaimana telah diubah kali terakhir dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;
(3) Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 87 Tahun 2017 tentang Pendidikan
Karakter;
(4) Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 tahun 2007 tentang Standar
Pengelolaan Pendidikan;
(5) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 62 Tahun 2014 tentang
Kegiatan Ekstrakurikuler Pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah;
(6) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 63 Tahun 2014 tentang
Pendidikan Kepramukaan Sebagai Kegiatan Ekstrakurikuler Wajib pada
Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah;
(7) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 111 Tahun 2014 tentang
Bimbingan dan Konseling pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah;
(8) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 18 tahun 2016 tentang
pengenalan lingkungan sekolah bagi siswa baru;
(9) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 20
tahun 2018 tentang Penguatan Pendidikan Karakter pada Satuan Pendidikan Formal
(10) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 22
tahun 2018 tentang Pedoman Upacara Bendera di Sekolah;
(11) Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur nomor 11 tahun 2017 tentang
Penyelenggaraan Pendidikan;
(12) Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 19 Tahun 2014 Tentang Mata Pelajaran
Bahasa Daerah Sebagai Muatan Lokal Wajib di Sekolah/ Madrasah Tanggal 3 April
2014;
(13) Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Nomor
420/2042/101.1/2020 tentang Hari Efektif, Hari Efektif Fakultatif, dan Hari Libur
bagi Satuan Pendidikan di Provinsi Jawa Timur Tahun Pelajaran 2020-2021.