Anda di halaman 1dari 5

PERAN GURU YANG KOMPETEN DALAM PENDIDIKAN

pondokpesantrenhidayatussaalikin.blogspot.com/2016/01/peran-guru-yang-kompeten-dalam.html

PERAN GURU YANG KOMPETEN DALAM PENDIDIKAN

Peran guru/pendidik merupakan pilar penting guna melahirkan generasi generasi


handal, baik secara kepribadian peserta didik serta bidang keilmuannya, Anak ( Peserta
didik ) seperti sebuah kertas putih bersih yang ketika dia dic oret hitam akan berbekas
hitam, di coret merah akan nampak merah.

Banyak kalangan sepakat bahwa masa depan dan kualitas pendidikan adalah berada
ditangan para guru. Dari merekalah akan lahir generasi terbaik atau generasi emas yang
diidamkan bangsa. Kehidupan ini bersifat estafet sehingga generasi sekarang akan
digantikan oleh genarasi yang akan datang. Masa depan sebuah bangsa ditentukan oleh
generasi yang akan datang sedangkan sebuah generasi pasti ditentukan oleh kualitas
para gurunya.

Guru tidak hanya memberi contoh namun yang terbaik adalah sang Guru tersebut bisa
menjadi contoh, figure, bahkan panutan murid muridnya. Apakah cukup UKG ( Uji
Kompetensi Guru ) dijadikan barometer bagi seorang guru..?? hakekatnya ada nilai lain
yang bisa lebih dijadikan Uji Kompetensi, uji kelayakan seorang guru Tanggung jawab,
Kejujuran, Disiplin, Amanah dan pesan pesan moral lainnya merupakan hal hal yang
tidak bisa diukur dengan nilai di atas kertas sebagai tolak ukur atau barometer
kompetensi seorang guru. Apalagi jika acuan yang menjadi motivasi seorang guru adalah
agama, dimana buah yang akan dihasilkan oleh guru yang ikhlas untuk mau berbagi
adalah jaminan dari Allah Ta’ala dimana yang menjadi bekal di esok hari bagi seorang
Muslim/muslimah salah satunya adalah “Ilmu yang manfaat”.

1/5
Sebagaimana yang kita ketahui bersama, bahwa kompetensi guru yang diharapkan
untuk terus ditingkatkan ada empat, yaitu: kompetensi pedagogis, kompetensi kepribadian,
kompetensi sosial, dan kompetensi profesional. Secara sederhana dapat dijelaskan bahwa
kompetensi pedagogis adalah seperangkat kemampuan tentang cara mengajar dan
juga kemampuan menguasai apa yang diajarkan. Seorang guru dituntut untuk mempu
secara substansi (materi) dan juga secara metode. Guru yang hanya menguasai materi
namun tidak menguasai metode maka yang bersangkutan bisa merusak generasi.
Sebaliknya guru yang hanya menguasai metode namun tidak menguasai materi, maka
dia sama saja dengan penipu.

Adapun kompetensi kepribadian adalah menyangkut masalah perilaku guru. Seorang


guru dituntut untuk memiliki kepribadian yang baik. Dia harus bisa di gugu lan di tiru.
Guru harus bisa menjadi contoh bagi masyarakat dan terutama sekali bagi para
muridnya. Seorang filsuf mengkategorikan guru itu ada tiga, yaitu: pertama, guru baik
adalah yang hanya menjelaskan pelajaran. Kedua, guru terbaik yaitu guru yang bisa
memberi contoh, dan guru luar biasa yaitu guru yang bisa menjadi contoh. Guru yang
bisa menjadi model atau menjadi uswatun hasanah inilah yang akan banyak
menginspirasi para murid. Mereka akan bersedia terus belajar walaupun tanpa
kehadiran sang guru.

Keberhasilan Islam bisa berkembang hingga demikian besar bermula dari seorang Guru
yang luar biasa, yaitu Baginda Rasulullah SAW, dimana Beliau SAW, mengajarkan,
berda'wah, menyebarkan agama ini dengan ahlaknya, dengan cara memberikan suri
tauladan yang dimulai dengan diri Beliau SAW pribadi.

Kompetensi berikutnya adalah kompetensi sosial yaitu kompetensi yang harus dimiliki
oleh guru dalam bergaul dengan masyarakat sekolah maupun masyarakat luas. Guru
dituntut memiliki pola komunikasi yang baik dengan lingkungannya sehingga yang
bersangkutan bisa bermanfaat bagi sebanyak-banyaknya manusia.

Sedangkan kompetensi yang terakhir adalah kompetensi profesional. Kompetensi


profesional ditandai dengan kemampuan guru untuk memiliki bukti-bukti formalitas atas
apa yang akan dan sudah dilakukannya dalam pembelajaran. Guru profesional menulis
apa yang akan dilakukan dan melakukan apa yang ditulis. Sebagai guru profesional,
seseorang harus merencanakan, mengorganisasika,melaksanakan, dan meng evaluasi
pembelajaran yang dilakukan melalui bukti formal. Karena itu guru profesional biasanya
memiliki presensi siswa, dafar nilai, RPP, silabus, dan bahkan PTK.

Keempat kompetensi tersebut jika dikembangkan maka sungguh luar biasa dampaknya
baik bagi guru itu sendiri, siswa, masyarakat luas lebih khusus bagi dunia pendidikan.
Sedemikian besar peran guru yaitu sebagai ujung tombak berhasil atau tidaknya
pembangunan manusia, sehingga mengembangkan kompetensi mereka adalah
keniscayaan yang tidak lagi bisa ditawar lagi.

2/5
Namun ironisnya, urgensi ini tidak semua guru menyadarinya. Yang terjadi dilapangan
adalah paradoks dengan harapan ideal tersebut. Banyak sekali para guru yang "sudah
merasa cukup" dengan apa yang dimilikinya. Semisal tidak dipaksa dengan adanya
kebijakan sertifikasi atau aneka kebijakan yang menuntut dan memaksa peningkatan
profesionalitas guru, maka kehendak untuk meningkatkan kompetensi adalah hanya
seperti menarik bambu dari ujung.

Masih banyak kalangan guru yang hanya mengikuti pendidikan secara formalitas. Ketika
diminta portofolio kegiatan ilmiah, masih banyak yang nembel sana-sini dengan tujuan
menggugurkan kewajiban semata. Tragisnya beberapa diantara mereka masih ada saja
yang meimiliki ijazah palsu atau sertifikat bodong. Padahal untuk meningkatkan mutu
pendidikan, pemerintah sudah cukup banyak memberikan banyak bantuan mulai dari
bantuan siswa miskin (BSM), Bantuan operasional sekolah (BOS) baik dari pusat maupun
daerah, Tunjangan fungional guru (TFG), bantuan sarana prasana seperti untuk ruang
kelas baru (RKB) dan lain-lain.

Dengan kenyataan ini, maka rasanya wajar jika pemerintah menuntut kompetensi guru
maupun lulusan sekolah untuk ditingkatkan. Terlepas dari adanya tuntutan pemerintah
kepada guru untuk meningkatkan kompetensinya baik melalui UKG (ujian kompetensi
guru), PKB (penilaian kinerja berkelanjutan), atau melalui aneka workshop, peningkatan
mutu guru sangat besar manfaatnya bukan saja bagi para siswa, lembaga pendidikan
dan masyarakat, tapi juga bagi guru itu sendiri.

Rasanya tidak adil jika penerapan K13 dalam pembelajaran hanya berfocus pada satu
titik pengembangan kepribadian, yaitu siswa saja, tanpa tuntutan yang sama pula
terhadap pendidik, dengan harapan peningkatan tanggung jawab moril pendidik akan
amanah yang diembannya, kejujuran, dan sebagainya. Mau menerapkan kejujuran
bagaimana pada siswa jika pendidik masih tidak jujur..??? mau menerapkan patuh dan
menjalankan perintah agamanya bagaimana siswa, jika pendidiknya sendiri lalai dalam
menjalankan perintah agamanya..??

Dengan mengembangkan kompetensinya, guru bisa memperluas kemanfaatan ilmu


ataupun ketrampilan yang dimilikinya. Dan secara otomatis kesejahteraannya pun akan
juga semakin meningkat. Banyak penelitian yang menunjukkan bahwa guru yang
berkompeten dapat meningkatkan gairah belajar para murid, murid akan semakin
mengerti manfaat dari apa yang mereka pelajari.

Dengan demikian guru yang semakin meningkatkan kompetensinya, para muridnya pun
akan Tercerahkan. Para guru yang berkompetensi tinggi juga akan semakin
meningkatkan akuntabilitas pendidikan. Kepercayaan masyarakat pada lembaga
pendidikan akan semakin besar.

Sebaliknya, guru yang tidak mau meningkatkan kompetensinya, guru yang ogah-ogahan
untuk belajar, maka dia ibarat obor yang tidak menyala. Obor yang tidak menyala
menjadi hampir mustahil menyalakan obor-obor yang lain. .

3/5
Seorang Profesor Dari Lindenwood University in St. Charles, Missouri, Dr Maria
Orlando,edD mengatakan " that a great teacher was someone who provided classroom
entertainment and gave very little homework", kemudian dia mennyimpulkan karakter
karakter guru yang baik kedalam beberapa kriteria ;

1. A great teacher respects students. In a great teacher’s classroom, each person’s


ideas and opinions are valued. Students feel safe to express their feelings and learn to
respect and listen to others. This teacher creates a welcoming learning environment for
all students.

2. A great teacher creates a sense of community and belonging in the classroom.


The mutual respect in this teacher’s classroom provides a supportive, collaborative
environment. In this small community, there are rules to follow and jobs to be done and
each student is aware that he or she is an important, integral part of the group. A great
teacher lets students know that they can depend not only on her, but also on the entire
class.

3. A great teacher is warm, accessible, enthusiastic and caring. This person is


approachable, not only to students, but to everyone on campus. This is the teacher to
whom students know they can go with any problems or concerns or even to share a
funny story. Great teachers possess good listening skills and take time out of their way-
too-busy schedules for anyone who needs them. If this teacher is having a bad day, no
one ever knows—the teacher leaves personal baggage outside the school doors.

4. A great teacher sets high expectations for all students. This teacher realizes that
the expectations she has for her students greatly affect their achievement; she knows
that students generally give to teachers as much or as little as is expected of them.

5. A great teacher has his own love of learning and inspires students with his
passion for education and for the course material. He constantly renews himself as a
professional on his quest to provide students with the highest quality of education
possible. This teacher has no fear of learning new teaching strategies or incorporating
new technologies into lessons, and always seems to be the one who is willing to share
what he’s learned with colleagues.

6. A great teacher is a skilled leader. Different from administrative leaders, effective


teachers focus on shared decision-making and teamwork, as well as on community
building. This great teacher conveys this sense of leadership to students by providing
opportunities for each of them to assume leadership roles.

7. A great teacher can “shift-gears” and is flexible when a lesson isn’t working. This
teacher assesses his teaching throughout the lessons and finds new ways to present
material to make sure that every student understands the key concepts.

8. A great teacher collaborates with colleagues on an ongoing basis. Rather than


thinking of herself as weak because she asks for suggestions or help, this teacher views
collaboration as a way to learn from a fellow professional. A great teacher uses
4/5
constructive criticism and advice as an opportunity to grow as an educator.

9. A great teacher maintains professionalism in all areas—from personal


appearance to organizational skills and preparedness for each day. Her
communication skills are exemplary, whether she is speaking with an administrator, one
of her students or a colleague. The respect that the great teacher receives because of
her professional manner is obvious to those around her.

Pertanyaan ; Bagaimana jika ada seorang guru yang kompeten, namun di atas kertas
beliau tidak tersertifikasi,,??
"Allah Ta'ala lah yang akan membalasnya.., selama Ikhlas, amanah, tidak mengacu pada
profit oriented Insya Allah akan jadi ladang untuk dipetik di kemudian hari..amin..Yaa
Rabbal 'Alamin.."

5/5

Anda mungkin juga menyukai