I. PENDAHULUAN.....................................................................................................7
II. PELAKSANAAN......................................................................................................8
III. PENGAWASAN DAN PELAPORAN....................................................................14
IV. PENUTUP.............................................................................................................14
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.........................................................................................................................11
Gambar 2.........................................................................................................................11
Gambar 3.........................................................................................................................12
Gambar 4.........................................................................................................................12
Gambar 5.........................................................................................................................13
Gambar 6.........................................................................................................................13
DAFTAR TABEL
Tabel 1...............................................................................................................................9
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Digitalisasi dapat diartikan sebagai sebuah proses menyimpan seluruh
sifat dan informasi teks, suara, gambar atau multimedia dalam sebuah
string elektronik dari dan nol dan satu bit-bit. Hal ini memungkinkan
merubah segala sesuatu menjadi bentuk yang bisa disimpan di berbagai
media digital, seperti compact disk, hard disk, serta flash disk untuk
selanjutnya ditransfer ke berbagai tempat di seluruh dunia dengan hanya
memakan waktu yang sangat singkat melalui jaringan telekomunikasi
berupa internet.
Negara Kesatuan Republik Indonesia terdiri dari beberapa wilayah
provinsi yang terbagi dalam bentuk wilayah kabupaten/kota dan terbagi
lagi dalam satuan pemerintahan terendah, yaitu desa. Hasil penelitian di
tahun 2019 menujukan terdapat 75.436 (Tujuh puluh lima ribu empat
ratus tiga puluh enah) desa di Indonesia atau sekitar 89% dibandingkan
dengan kelurahan yang hanya 8.444 (Delapan ribu empat ratus empat
puluh empat) kelurahan atau sekitar 11% dari total wilayah Negara
Kesatuan Republik Indonesia. Berdasarkan data tersebut maka
kedudukan desa jelas sangat penting artinya untuk mencapai tujuan
pembangunan nasional, yaitu kesejahteraan, ataupun sebagai lembaga
yang bisa memperkuat struktur pemerintahan.
Secara konseptual, Desa Digital merupakan program pemberdayaan
masyarakat melalui pemanfaatan teknologi digital dan internet dalam
pengembangan potensi desa, pemasaran dan percepatan akses serta
pelayanan informasi sehingga desa tersebut dapat menjadi desa yang
unggul sesuai dengan kondisi dan kebutuhan mereka..
Keberadaan teknologi informasi di desa-desa di Jawa Barat yang
dimanfaatkan secara tepat diharapkan akan mampu meningkatkan
standar hidup masyarakatnya. Dengan melalui literasi digital dan ragam
inovasi digital lainnya, program ini bercita-cita agar seluruh desa di Jawa
Barat dapat terjangkau akses internet sehingga masyarakat dapat lebih
mudah mengakses informasi dan berkomunikasi sehingga dapat
meningkatkan kualitas hidup masyarakat yang meliputi peningkatan
aspek pengelolaan lingkungan, ekonomi, pendidikan, peluang inovasi,
dan stabilitas sosial.
B. Maksud dan Tujuan
1. Maksud dari petunjuk teknis ini adalah memberikan acuan teknis bagi
desa-desa di Jawa Barat yang termasuk ke dalam Kawasan Desa
Digital dalam melaksanakan pembangunan tower mandiri dan
perangkat pendukung lainnya sehingga dapat berfungsi dengan baik.
2. Tujuan :
a. Memberikan kemudahan bagi Pemerintah Desa dalam
membangun tower mandiri;
b. Meningkatkan efektifitas pelaksanaan Program Kawasan Desa
Digital;
c. Menyediakan acuan pembangunan tower mandiri
d. Menyediakan acuan pengadaan perangkat pendukung untuk
operasional infarstruktur Kawasan desa digital.
II. PELAKSANAAN
A. Metode Pengadaan Barang Dan Jasa
Dalam pelaksanaan pengadaan barang dan jasa dilaksanakan melalui
mekanisme yang diatur sesaui dengan peraturan dan perundang-
undangan yang berlaku mengenai pengadaan barang dan jasa
B. Spesifikasi Teknis
Spesifikasi teknis tower dan perangkat pendukungnya yang disusun
pada dokumen petunjuk teknis ini disusun dengan mempertimbangkan :
1. Peraturan dan perundang-undangan yang berlaku;
2. Teknologi yang digunakan dalam melakukan distribusi internet baik
menggunakan teknologi P2P (Point to Point) atau P2MP (Point to
Multi Point) dari tower utama dari Pemerintah Daerah Provinsi Jawa
Barat agar tower tersebut bisa saling berkomunikasi dan menerima
jaringan internet dengan baik.
3. Perangkat pendukung yang digunakan adalah perangkat yang
dapat diperoleh secara umum dan tidak mengunci kepada pihak
tertentu.
4. Harga yang tercantum adalah harga perkiraan berdasarkan hasil
survey pasar.
5. Harga pengadaan barang disesuaikan kembali dengan harga pasar
saat dilaksanakan proses pengadaan.
Gambar 1
Gambar 2
Gambar 3
Gambar 4
Gambar 5
IV. PENUTUP
Demikian petunjuk teknis ini dibuat untuk dijadikan sebagai bahan acuan
dalam pelaksanaan Pembangunan Tower Mandiri dan Perangkat
Pendukung Lainnya pada Kawasan Desa Digital di Jawa Barat. Apabila
dikemudian hari terdapat petunjuk tambahan maka akan disampaikan
kemudian.