Anda di halaman 1dari 5

INSTALASI JARINGAN

1. IP Address kelas C 192.168.1.0/27. Range host pada subnet pertama adalah ....
a. 192.168.1.1 - 192.168.1.63
b. 192.168.1.1 - 192.168.1.30
c. 192.168.1.0 - 192.168.1.31
d. 192.168.1.1 - 192.168.1.30
e. 192.168.1.1 - 192.168.1.255
2. Penggunaan kabel UTP tipe Cross pada umumnya digunakan untuk, kecuali…
a. Menghubungkan laptop ke laptop
b. Menghubungkan switch ke switch
c. Menghubungkan laptop ke laptop
d. Menghubungkan router ke komputer
e. Menghubungkan hub ke hub
3. Transmisi multicast pada jaringan Local Area Network (LAN) adalah....
a. Transmisi yang paket datanya dikirimkan dari satu komputer ke satu alamat tujuan.
b. Transmisi yang paket datanya dikirimkan dari satu komputer ke beberapa alamat tujuan.
c. Transmisi yang paket datanya dikirimkan dari satu komputer ke semua alamat tujuan.
d. Transmisi yang paket datanya dikirimkan dari beberapa komputer ke semua alamat
tujuan.
e. Transmisi yang paket datanya dikirimkan dari beberapa komputer ke satu alamat tujuan.
4. Topologi jaringan yang berupa konvergensi dari node tengah ke setiap node atau pengguna
disebut topologi ..
a. Bus
b. Star
c. Tree
d. Mesh
e. Ring
5. MikroTik RouterOS™ merupakan sistem operasi Linux base yang diperuntukkan sebagai n
etwork router. Untuk mempergunakan mikrotik dalam suatu jaringan perlu di setting terlebi
h dahulu. Salah satu aplikasi yang digunakan untuk setting Mikrotik adalah ….
a. Photoshop
b. Cisco Packet Tracer
c. WinBox
d. Sublime Text
e. Router Setting
6. Tuliskan cara kerja switch dan router yang digunakan dalam mengkonfigurasikan jaringan
Cara Kerja Swicth :
 menerima dan menganalisa seluruh isi paket sebelum meneruskannya ke tujuan
 memeriksa satu persatu paket untuk mengetahui adanya kerusakan pada paket terseb
ut dan mencegahnya agar tidak mengganggu jaringan
 mengalokasikan bandwidth secara penuh untuk setiap portnya
Cara Kerja Router :
 menyaring proses data dan membagi jaringan menjadi beberapa subnet sehingga han
ya proses yang ditujukan untuk IP address tertentu yang bisa berjalan dari satu segme
n ke segmen lainnya
 bekerja pada lapisan physical, data link dan network layer sehingga tidak dapat diguna
kan sembarangan
7. Jelaskan perbedaan switch manageable dan non manageable
Switch unmanageable hanya memiliki kemampuan untuk meneruskan data saja dan tidak da
pat melakukan pengaturan.
Sementara pada Switch manageable sifatnya lebih fleksible yang artinya memiliki sistem
pengaturan sehingga kita bisa melakukan konfigurasi sesuai kebutuhan kita. Tak hanya itu
Switch manageable juga telah memiliki fitur untuk mengatur lalu lintas data.
8. Tuliskan peralatan yang dibutuhkan dalam pengkabelan dan urutan pekerjaan dalam instalas
i jaringan LAN
Bahan dan peralatan yang dibutuhkan pada proses pengkabelan :
 Kabel UTP
 Crimp Tool
 Konektor RJ 45
 Lan Tester
Urutan pekerjaan dalam instalasi jaringan LAN :
a. Pertama-tama kupas terlebih dahulu kulit dari kabel UTP dan urutkan warna sesuai den
gan tipe jaringan kemudian masukan dalam konektor RJ 45
b. Masukkan RJ45 kedalam slot crimping dan tekan.
c. Setelah Anda melakkan pengkabelan secara benar, tancapkan konektor kabel UTP ke slo
t LAN Card, dengan rincian satu ke PC dan yang lain ke Hub. Kemudian lakukan pengatur
an konfigurasi untuk Windows.
d. Buka Control Panel => Network and Internet => Network Connections, lalu Anda akan m
elihat beberapa menu yang menunjukkan jumlah jaringan yang Anda miliki.
e. Cari Local Area Connection, lalu klik kanan dan klik Properties.
f. Nantinya Anda akan mendapatkan jendela baru yang berisi informasi dari Properties tad
i. Lalu cari menu Internet Protocol (TCP/IP) dan klik dua kali pada tab This connection us
es the following items:
g. Lalu Anda akan mendapatkan sebuah jendela baru lagi, maka centang poin ke dua Use t
he following IP address, maka masukkan IP Address Anda menjadi: 192.168.1.1 untuk ko
mputer kedua maka Anda tinggal mengubah menjadi 192.168.1.2 dan seterusnya.
h. Lalu klik tombol OK setelah Anda selesai membuat pengaturan tersebut
9. Sebutkan gangguan yang terjadi pada jaringan komputer
 Kegagalan Piranti Jaringan
 Tidak Bisa Sharing Data
 Hang pada Komputer
 Kegagalan Kabel Jaringan
 Kerusakan pada Kabel dan Konektor Jaringan
 Gangguan pada Hub/Switch
10. Tuliskan perbedaan jenis topologi Star dan Bus dalam prosedur pembuatan jaringan instalasi
LAN
Perbedaan jenis topologi Star dan Bus adalah :
Topologi Star : Biaya lebih murah, Jika terjadi kendala maka tidak menganggu pada jaringan l
ain
Topologi Bus : Boros kabel, jika terjadi kendala pada jalur utama koneksi semuanya terputus
FIBER OPTIK

1. Dibawah ini yang bukan termasuk ke dalam jenis kabel untuk jaringan computer adalah…
a. Coaxial
b. Kabel HDMI
c. Kabel FTP
d. Kabel Fiber Optik
e. Kabel Twisted Pair
2. Suatu jenis kabel yang terbuat dari kaca yang sangat halus dapat mentransmisikan sinyal
cahaya dari suatu lokasi ke lokasi lain dengan kecepatan tinggi menggunakan pembiasan
cahaya adalah …
a. Coaxial
b. Kabel HDMI
c. Kabel FTP
d. Kabel Fiber Optik
e. Kabel Twisted Pair
3. Perhatikan pernyataan di bawah ini !
i. Mampu menahan gangguan elektromagnetik
ii. Tranmisi data lebih cepat
iii. Memiliki batasan jangkauan maksimal
iv. Terbuat dari kaca
v. Harga lebih murah dibandingkan yang lainnya
Yang termasuk ciri – ciri yang dimiliki oleh kabel fiber optic adalah ….
a. i, ii, dan iii
b. i, ii dan iv
c. ii, iii dan v
d. ii, iv dan v
e. a dan b benar
4. Alat yang digunakan untuk menyambungkan ujung serat dari kabel fiber optic adalah …
a. Fusion Splitter
b. Crimping
c. RJ 45
d. Fussion Splicing
e. Fusion Splicer
5. Bagian pelindung yang terbuat dari bahan silikon pada kabel fiber optic yang langsung
menyelimuti serat optic dan biasanya lapisan ini berdiameter 5 μm sampai 250 μm disebut …
a. Cladding
b. Coating
c. Safety Core
d. Outer Jacket
e. Strength Member
6. Tuliskan perbedaan antara kabel Twisted Pair dan Fiber Optic
 Kabel twisted pair adalah jenis kabel di mana dua konduktor dari satu sirkuit dipilin bersa
ma. Muncul dalam dua versi: Shielded Twisted Pair (STP) dan Unshielded Twisted Pair (UT
P).
 Kabel serat optik adalah kabel yang mengandung satu atau lebih serat optik. Kabel serat o
ptik sering mengandung beberapa inti silika, dan setiap serat dapat mengakomodasi bany
ak panjang gelombang (atau saluran), memungkinkan serat untuk mengakomodasi kebut
uhan kapasitas data yang terus meningkat.
7. Tuliskan keuntungan yang dimiliki oleh kabel Fiber Optic
Fiber optik memiliki kelebihan yang tidak dimiliki oleh kabel lain pada umumnya, seperti beri
kut ini.
 Fiber optik mampu menyalurkan data yang lebih banyak dengan kecepatan yang tinggi,
bahkan bisa mencapai Gbps, sehingga lebar pita (bandwidth) menjadi lebih besar.
 Memiliki ukuran yang lebih kecil dan ringan daripada kabel lainnya, sehingga dapat men
ghemat tempat.
 Memiliki gangguan yang sedikit, dikarenakan fiber optik tidak terpengaruh oleh sinyal el
ektromagnetik dan radio karena tidak menggunakan listrik melainkan menggunakan pla
stik dan cahaya.
 Lebih aman, karena serat optik tidak mudah terbakar dan tidak mengalirkan listrik sediki
tpun.
 Fiber optik dapat mengalirkan sinyal lebih jauh jika dibandingkan dengan kabel yang me
nggunakan sinyal listrik pada umumya. Bahkan fiber optik tidak memerlukan repeater (p
enguat sinyal), jika diperlukan repeater, biasanya akan diletakkan di jarak yang jauh (sek
itar 50-100 km).
8. Tuliskan dan jelaskan 2 cara dalam pengkabelan Fiber Optic
 Fusion splicing adalah metode penyambungan serat optic menggunakan Fussion Splicer
yang memberikan hasil paling permanen dan menimbulkan daya rugi paling rendah yait
u sebesar 0.05 dB atau sekitar 1 % dari daya total.
 Mechanical splicing adalah metode penyambungan serat optik secara mekanis/manual.
Proses splice mekanik yakni pertama-tama kabel serat optic dikupas, dibersihkan dan di
ratakan kemudian sesuaikan posisi inti (core) serat kaca kemudian beri getah epoksi dan
diperkuat dengan menggunakan penjapit mekanis.
9. Tuliskan bahan, peralatan yang harus disiapkan dalam proses pengkabelan Fiber Optic
 Power Meter
 Fusion Splicer
 Patch Core
 Pigtail
 Microscop Fiber
 Optical Connector Cleaner
 Tissue Fiber Optic
 OTDR (Optical Rime Demand Reflector)
 OTB (Optical Terminal Block)
10. Tuliskan langkah-langkah dalam pemotongan, pengupasan, pemasangan kabel pada konekto
r sesuai standar pengkabelan Fiber Optic
a. Siapkan kabel fiber optik yang akan di terminasi dalam hal ini kabel yang masih utuh tan
pa di sentuh apapun
b. Kupas kulit terluar dalam hal ini pembungkus kabel hitam sepeti gambar dibawah, janga
n lupa sisakan kabel yg berwarna biru
c. Setelah itu coba oleskan alcohol pada bagian kabel warna biru untuk membersihkan gel
yang ada pada permukaan kabel itu
d. Nah ini dia bagian paling seru, coba kupas kabel warna biru tersebut, caranya bisa meng
gunakan cutter
e. Setelah selesai nanti akan kelihatan isinya berupa kabel dengan jumlan 4 helai, coba ole
skan juga alcohol agar helai itu tidak menyatu, coba pisahkan masing – masing helai, di
mana berupa helai dengan warna : biru, hijau, orange dan coklat
f. Nah didalam lapisan helai itu adalagi lapisan kaca tapi belum core/inti fiber nya.
g. Kupas perlahan2 kulit pembungkus helai itu dengan alat pengupas seperti dibawah
h. Setelah terkupas anda siapkan lem untuk fiber nya. terdiri dari 2 cairan satunya di olesk
an ke fiber nya dan satunya di suntikkan ke konektor nya.kemudian perlahan2 anda mas
ukkan fiber nya ke konektor, ingat jangan sampai terlambat, jika terlambat maka lem ny
a akan mengering dan fiber tidak bisa di tarik lagi.
i. Kemudian silahkan potong fiber nya menggunakan pemotong yang sudah disediakan.jik
a hasil potongannya bagus maka kemungkinan peluang menggosok2 nya tidak lama
j. Sesekali teropong menggunakan microscope untuk melihat hasil potongan/gosokan fibe
r nya
k. pasang konektor dengan cara menjepit menggunakan alat berikut
l. kemudian siapkan alas dan alat penggosoknya serta teropong
m. jika cara potongnya bagus, maka waktu menggosoknya mungkin tdk lama , jika sempurn
a ,maka hasil teropongnya terdapat 1 lingkaran luar dan 1 lingkaran dalam yang utuh bu
lat nya.

Anda mungkin juga menyukai