Anda di halaman 1dari 8

Dicky Hariansyah

XI Tkj

Tekno wan

1. Jelaskan dan sebutkan pengetian nirkabel !


Jaringan Nirkabel merupakan suatu teknologi yang menggunakan dua piranti untuk
bertukar data tanpa membutuhkan kabel untuk mentransmisikan data, dengan begitu
kita tidak perlu repot-repot untuk banyak melakukan sebuah pengaturan kabel dan
pengkrimpingan kabel

2. Jelaskan dan sebutkan jenis - jenis nirkabel !


Wireless Personal Area Network (WPAN)

Teknologi WPAN memungkinkan pemakai untuk membangun komunikasi nirkabel secara


dadakan (mode ad hoc). Perangkat-perangkat seperti PDA,telepon seluler, atau laptop
yang berada dalam ruang kegiatan sipemakai dapat dihubungkan secara
nirkabel.Wilayah yang dijangkau oleh WPAN dapat mencapai 10 meter.

Wireless Local Area Network (WLAN)

WLAN (Wireless Local Area Network) memungkinkan para pemakai untuk membangun
koneksi didalam lingkungannya sendiri (misalnya,dalam satu bangunan perusahaan atau
gedung kampus,atau di ruang publik seperti bandara).

Wireless Metropolitan Area Networks (WMAN)

WMAN (Wireless Metropolitan Area Network) memungkinkan para pemakai membangun


koneksi nirkabel diantara sejumlah lokasi dalam suatu daerah metropolitan (misalnya di
antara sejumlah gedung perkantoran yang berada dalam satu kota atau pada kampus
universitas). Keunggulan teknologi WMAN adalah pengguna tidak perlu mengeluarkan
anggara untuk pengabelan.

Wireless Wide Area Network (WWAN)

Teknologi WWAN (wireless wide area network) memungkinkan para pemakai untuk
membangun koneksi nirkabel terhadap jaringan pribadi atau jaringan publik dari jarak
jauh. Koneksi tersebut dapat berlangsung didaerah yang sangat luas,seperti kota atau
negara .Biasanya para penyedia layanan nirkabel memanfaatkan sejumlah antena yang
ditempatkan di beberapa tempat serta memakai pula sistem satelit.

3. Jelaskan dan sebutkan pengertian fiber optic!


Fiber Optik adalah suatu jenis kabel yang terbuat dari kaca atau plastik yang sangat halus, dan
digunakan sebagai media transmisi karena dapat mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu lokasi ke
lokasi lainnya dengan kecepatan tinggi.
4. Jelaskan dan sebutkan manfaat dan kerugian pada
fiber optic !
Kelebihan Kabel Fiber Optik 
Kabel fiber optic memiliki kelebihan yang tidak di miliki oleh kabel lainnya, berikut
adalah kelebihan dari kabel fiber optik : 
 Kabel fiber optik dapat mampu menyalurkan data yang lebih banyak dengan
kecepatan tinggi, kecepatan fiber optik bahkan bisa mencapai Gbps, sehingga
lebar pita (bandwidth) menjadi lebih besar.
 Lebih aman, karena serat optik pada kabel tidak mudah terbakar dan tidak
mengalirkan listrik sedikitpun.
 Fiber optik memiliki gangguan yang sedikit karena tidak terpengaruh sinyal
elektromagnetik dan radio karena tidak menggunakan listrik melainkan
menggunakan plastik dan cahaya 
 Kabel fiber optik memiliki ukuran yang lebih kecil di bandingkan dengan kabel
lainnya, sehingga dapat menghemat tempat.
 Fiber optik yang dapat mengalirkan sinyal lebih jauh jika di bandingkan dengan
kabel yang menggunakan sinyal listrik, Bahkan fiber optik tidak memerlukan
repeater, jika diperlukan repeater biasakan akan diletakan dijarak yang jauh
sekitar 50-100KM.

Kekurangan Kabel Fiber Optik


Kabel fiber optik mempunyai kelebihan pastinya juga memiliki kekurangan sama halnya
dengan kabel lain yang memiliki kelebihan dan kekurangan, berikut adalah kekurangan
yang di miliki kabel fiber optik : 
 Pemasangan serta perawatan untuk kabel fiber optik terbilang sulit, karena jika
terjadi kerusakan pada kabel fiber optik maka harus memanggil orang yang
sudah berpengalaman dan ahli dalam bidang tersebut.
 Memiliki harga yang relatif mahal jika dibandingkan dengan kabel lainnya seperti
kabel UTP yang memiliki harga yang terjangkau.
 Kabel fiber optik tidak bisa di letakan di belokan yang tajam karena fiber optik
menggunakan cahaya sebagai pengantar sinyal, jika kabel di tekuk maka cahaya
akan bocor dan akan mengalir ke tekukkan tersebut.

5. Jelaskan permasalahan yang dihadapi pada saat


memotong kabel fiber !
Serat kaca saat kita potong kadang tergores dan megakibatkan kegagalan saat
memasang kabel

6. Jelaskan permasalahan yang dihadapi pada saat


menyambung kabel !
Permasalahan nya ketika kita tidak benar membersihkan serat kaca maka kabel f.o Tidak
bisa tersambung

7. Apa keterangan di fusion splicer jika kabel


gagal disambung?
8. Apa keterangan di fusion splicer jika kabel
berhasil disambung?
9. . Apa saja alat yang dipake dalam
mengkonfigurasi fiber optic !
Fusion Splicer. ...
Stripper Atau Miller. ...
Cleaver. ...
Optical Power Meter (OPM) ...
Optical Time Domain Reflectometer (OTDR) ...
Optical Light Source.
Optical Fiber Identifier. ...
Visual Fault Locator.

10. Jelaskan fungsi alat kerja fiber optic !


1. Fusion Splicer

Fusion splicer atau sering dikenal sebagai alat untuk menyambungkan serat optik ini
merupakan salah satu alat yang digunakan untuk menyambungkan sebuah core serat
optik, dimana serat tersebut terbuat / berbasis kaca, dan mengimplementasikan suatu
daya listrik yang telah dirubah menjadi sebuah media sinar berbentuk laser.
 2. Stripper Atau Miler
Sama seperti kabel - kabel yang lain, salah satunya seperti kabel coaxial dan UTP, kabel
fiber optic juga memerlukan alat ini. Alat ini berfungsi sebagai media untuk memotong
dan mengupas kulit  dan daging kabel.
 3. Cleaver

Cleaver Tools ini mempunyai fungsi untuk memotong core yang kulit kabel optic-nya
sudah dikupas, perlu kalian ketahui juga bahwa pemotongan core ini wajib menggunakan
alat khusus ini, karena pada serat kacanya akan terpotong dengan rapih. Jika proses ini
berhasil dilakukan dengan baik maka tahapan selanjutnya, kalian bisa teruskan ke tahap
Jointing
4. OPM (Optical Power Meter)

 Alat yang satu ini nmemiliki fungsi untuk mengetahui seberapa kuat daya dari signal
cahaya yang sudah masuk, OPM ini juga mempunyai interface FC yang langsung
berhubungan dengan pathcore FC. Bagi kalian yang belum mengetahui rumus yang
digunakan untuk melakukan proses ini, berikut adalah rumusnya: (TX – RX =…dB dibagi
jarak (Km)
5. Optical Time Domain Reflectometer (RTDR)
RTDR merupakan salah satu alat yang digunakan untuk mendeteksi komunitas atau
himpunan suatu kabel serat ptik dalam jarak tempuh tertentu, sehingga dengan adanya
alat ini diharapkan mampu menghasilkan jarak dari dua sisi yang merupakan ukuran
gangguan yang terjadi. Sehingga untuk melakukan troubleshooting dapat dilakukan
dengan baik, karena akan sangat mudah menentukan suatu letak lokasi gangguan yang
tengah terjadi. Alat OTDR ini sendiri biasanya digunakan untuk melakukan pendeteksian
Kabel Crack, Putusnya core yang belum diketahui letaknya, Putusnya kabel atau juga
untuk melakukan bending
6. Ligh Source

Pada dasarnya, alat yang satu ini mempunyai fungsi untuk memberikan suatu signal
untuk jalur yang akan dilaluinya, misalnya untuk mengukur suatu redaman jalur atu end
to end dimana Light Source ini akan berfungsi sebagai media yang memberi signal-nya
7. Optical Fiber Identifier

Alat yang satu ini memiliki fungsi untuk mengetahui arah signal dengan penunjuk arah
dan besar daya yang di laluinya.
8. Visual Fault Locator

Alat ini sering disebut juga Laser fiber optic atau senter fiber optic. Fungsinya untuk
melakukan pengetesan pada core fiber optic. Laser akan mengikuti serat Optik pada
Kabel Fiber Optik dari POP Sampai Ke User (end to end) , bila core tidak bermasalah
laser akan sampai pada titik tujuan.
9. Bit Error Rate Test

Alat ini berfungsi sebagai pengecek koneksi jaringan TDM (Time Divisio Multipleksi) yang
mana jaringan TDM aplikasinya yaitu layanan Clear Channel yang sedang coba di
uraikan penulis. Secara spesifiknya BER TES untuk mengecek dan mengetahui TX atau
RX yang error, melalui pengiriman paket dan lup
10. Fiber Optic Adapter

Fiber Optik Adapter merupakan suatu komponen yang digunakan untuk melakukan
penyambungan/menghubungkan kabel fiber optik satu dengan yang lain. jika
penyambungan dilakukan terhadap kabel fiber optik yang memiliki konektor berbeda
maka fiber optik adapter disebut fiber optik adapter hibrid atau Special Adapter.
11.  Splitter Optic

Splitter merupakan komponen yang bersifat pasif dan dapat memisahkan daya optik dari
satu input serat ke dua atau beberapa output serat. Splitter pada PON dikatakan pasif
sebab optimasi tidak dilakukan terhadap daya yang digunakan terhadap pelanggan yang
jaraknya berbeda dari node splitter, sehingga sifatnya idle dan cara kerjanya membagi
daya optic sama rata
12. Fiber Node
Fiber node merupakan suatu titik terminasi antara jaringan optik dengan jaringan
koaksial. Fiber nod eberupa perangkat opto elektronik yang berfungsi untuk mengubah
sinyal optik yang berasal dari distribution hub menjadi sinyal elektrik untuk diteruskan ke
rumah rumah pelanggan melalui kabel koaksial dan sebaliknya. 
13. Pigtail Fiber Optic

Pigtail fiber optic merupakan sepotong kabel yang hanya memiliki satu buah konektor
diujungnya, pigtail akan disambungkan dengan kabel fiber yang belum memiliki
konektor.  Biasanya kabel pigtail di install di OTB (Optical Distribution Box) dan
disambung / splicing dengan tarikan kabel Optic yang glondongan (Loose tube cable
/ Tight buffered cable).
14. Optical Termination Box (OTB)

Optical Termination Box, berfungsi sebagai pendistribusian fiber seperti FDF yang
menampung maksimum 72 core. Optical Terminal Box juga digunakan untuk
menghubungkan kabel serat optik indoor maupun outdoor dan patchcord. OTB dapat
dipasang di dinding maupun tiang.
15. Joint Closure Optic
Joint Closure merupakan sebuah box atau tempat untuk menaruh hasil sambungan dari fiber
optic. Sebagai contoh : Jika ada kebel fiber optic putus karena terpotong atau terbakar maka
kabel tersebut di sambung/splicing dan hasil splicingan di taruh di Closure.

Anda mungkin juga menyukai