Disusun Oleh:
Alhamdulillah Puji dan Syukur penulis ucapkan atas kehadirat Allah Swt,
dzat Yang Maha Indah dengan segala keindahan-Nya. Alhamdulillah berkat
Rahmat dan Hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan Makalah Jaringan
Komputer, yang berjudul “Perangkat Keras Jaringan Komputer”.
Akhirnya dengan segala kerendahan hati izinkanlah penulis untuk
menyampaikan terima kasih kepada Bapak Septa Petriansyah S.M., S.Kom.,
M.Kom., atas tugas yang telah diberikan. Dengan tugas ini ada banyak hal yang
bisa penulis pelajari dalam Makalah ini.
Akhir kata, penulis menyadari bahwa masih terdapat kekurangan dalam
Makalah ini, untuk itu saran dan kritik yang sifatnya membangun sangat
diharapkan.
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................ii
DAFTAR ISI....................................................................................................................iii
BAB I................................................................................................................................1
PEMBAHASAN...............................................................................................................1
1.1 Perangkat Keras Jaringan Komputer..................................................................1
1.2 Media Kabel............................................................................................................1
1.3 Konektor.................................................................................................................3
1.4 Komponen Jaringan Kompoter.............................................................................6
BAB II.............................................................................................................................13
KESIMPULAN..............................................................................................................13
2.1 Simpulan...............................................................................................................13
2.2 Saran.....................................................................................................................13
3
BAB I
PEMBAHASAN
4
Kabel Coaxial & Connector BNC
Fiber Optik
Kabel coaxial atau biasa disebut kabel antena oleh orang awam memiliki
lima bagian yang bertingkat.
1) Kawat konduktor utama terletak ditengah biasanya terbuat dari
tembaga.
2) Isolator yang biasanya terbuat dari polietilena homogen
berdiameter sekita 0.97 mm.
3) Konduktor luar terbuat dari pita aluminium atau tembaga yang
memiliki tebak 0.25 mm berfungsi sebagai pelindung
elektromagnetik.
4) Penggantung yang terbuat dari lilit baja dengan ukuran sekitar 2
mm.
5) Pembungkus luar terbuat dari polietilena yang dicampur dengan
karbon berwarna hitam dengan tebal antara 1,6 – 2 mm.
Kabel twisted pair digunakan sebagai media penghubung antara komputer
satu dengan yang lain atau antara komputer dengan perangkat jaringan
yang lain seperti switch atau hub. Kabel twisted pair terdiri dari empat
pasang yang saling membelit (twisted) yaitu:
1) orange white : orange
2) green white : green
3) blue white : blue
4) brown white : brown
Konduktor kabel fiber optic menggunakan serat kaca, berbeda dengan
kabel lainya yang menggunakan tembaga, oleh karena itu kabel ini disebut
dengan fiber optic (FO). Data yang ditransmisi berupa sinyal cahaya
sehingga memiliki jangkauan yang lebih jauh mencapai ratusan kilometer.
Kecepatan laju cahaya sendiri dalam udara adalah 299.700 km/s, sehingga
5
dalam mengirim data juga lebih cepat dari jenis kabel yang lain. FO lebih
tahan terhadap interferensi elektromagnetik.
1.3 Konektor
Konektor adalah Penghubung antara kabel dengan perangkat jaringan yang
lain disebut dengan konektor. Jenis konektor yang digunakan tergantung pada
jenis kabel yang digunakan. Berikut adalah jenis-jenis konektor yang biasa
digunakan:
3. Konektor Straight Tip (ST) adalah jenis konektor untuk kabel FO.
Konektor yang mempunyai bentuk mirip dengan BNC in dapat digunakan
untuk single mode atau multi mode.
6
Pada Crimping Tools biasanya ada bagian untuk memotong dan mengupas
kabel UTP.
b) Fusion Splice merupakan alat untuk menyambung kabel fiber optik. Alat
ini merupakan sinar laser untuk memanasi kaca (core) yang terputus
sehingga dapat tersambung kembali. Alat ini memiliki layar untuk
mengetahui lurus tidaknya antara ujung kaca satu dengan yang lain yang
akan disambung, jika kurang lurus bisa diatur menggunakan tombl-tombol
yang ada pada alat tersebut. Biasanya alat ini sudah disertakan alat
pembungkus core yang sudah tersambung.
1. Straight
7
Pengkabelan tipe ini urutan warna kabel yang terpasang pada konektor RJ45
antara ujung satu dengan ujung yang lainnya sama. Untuk lebih jelasnya dapat
dilihat pada gambar berikut.
2. Crossover
A. Media Wifi
8
WLAN (Infrastructure)
WLAN
B. Media Satelit
Dipakai untuk komunikasi jarak jauh (antar provinsi, antar negara, dan
antar benua).
9
Sebuah konsentrator/Hub adalah sebuah perangkat yang menyatukan kabel-
kabel network dari setiap workstation, server atau perangkat lain. Hub mempunyai
banyak slot concentrator yang mana dapat dipasang menurut nomor port dari card
yang dituju. Hub dapat berfungsi sebagai penguat sinyal sebelum sinyal tersebut
ditransmisikan kembali ke komputer lain, hal ini disebut dengan fungsi hub aktif.
Sedangkan fungsi hub pasif hanya sebagai pembagi atau pemisah sinyal yang
ditransmisikan pada sebuah jaringan. Hub bekerja pasa OSI Layer 1.
B. Switch
Fungsi Switch hampir sama denga Hub, yang membedakan adalah switch
mengenali dan menampung MAC Address dari port-port yang terhubung. Switch
dapat memilah antara data yang harus ditransmisikan dengan yang tidak harus
ditransmisikan sehinggan collision dapat diminimalisir. Switch memiliki jalur
penerimaan (receiver) dan pengiriman (transmiter) data yang terpisah karena
menggunakan transmisi Full Duplex. Switch bekerja pada OSI Layer 2.
C. Repeater
10
Repeater adalah komponen dari suatu jaringan yang bertugas untuk
menguatkan data/sinyal yang dilewatkan pada jalur tersebut. Repeater akan
berusaha menjaga kekuatan atau integritas sinyal dan mencegah degradasi,
sehingga paket-paket data dapat terkirim sampai ke tujuan.
Transmisi data pada ethernet hanya bisa bertahan dalam range jangkauan dan
waktu yang terbatas, dan akan mengalami degradasi (sinyal mengecil) karena
jarak antar perangkat yang terhubung berjauhan. Pada kondisi tersebut repeater
harus digunakan karena repater berfungsi untuk menguatkan sinyal.
D. Bridge
1. Bridge Lokal
Menghubungkan dua jaringan LAN secara langsung pada area yang sama
secara fisik, misalnya bridging antar gedung yang berdekatan.
2. Bridge Remote
Menghubungkan dua jaringan yang secara fisik berjauhan. Implementasi
yang dilakukan biasanya menggunakan kabel telepon dan modem atau
perangkat nirkabel.
11
E. Router
F. PC/Komputer
G. Modem
12
1. Internal Modem (Modem Internal) dipasang pada slot ekspansi PCI atau
ISA pada sebuah mainboard komputer (tergantung teknologi card
modemnya).
2. External Modem (Modem Eksternal) jenis modem ini dipasang diluar
komputer dan terhubung pada salah satu port serial (COM port) baik port
serial DB_9 atau DB_25 dan port USB. Bahkan sekarang telah keluar
teknologi modem dengan kecepatan tinggi bisa menembus rate data 384
Kbps yaitu modem adsl.
H. Sistem Operasi
Software Lisensi
Salah satu contoh software untuk network yang harus beli lisensinya
seperti:
Microsoft Windows (Windows 97, Windows ’98, Windows ‘ME, Windows
XP, Windows 2000 P, Windows 2000 Server, Windows 2003 Server,
Windows Vista, Windows NT, MikroTiKOS)
Software Non Lisensi
Linux, seperti: Slackware, Ubuntu, Suse, Vedora, RedHat, Vector dsb).
I. Protokol Pendukung
13
I. Pengujian/ Testing
Ipconfig
Melakukan verivikasi parameter-parameter knfigurasi TCP/IP pada sebuah
host melalui command prompt (mengetahui alamat IP).
PING
Menguji konfigurasi-knfigurasi TCP/IP dan melakukan diagnosa
kegagalan koneksi.
II. Gateway
Gateway adalah sebuah media untuk menghubungkan satu jaringan komputer
dengan satu atau beberapa jaringan komputer lainnya yang menggunakan sistem
14
protokol yang berbeda sehingga setiap jaringan komputer dapat saling
berkomunikasi. Gateway memiliki dua fungsi antara lain :
Protocol Converting
Untuk bisa menghubungkan dua jaringan yang berbeda protokol, gateway
mengkonversi setiap protokol yang ada, sehingga beberapa jaringan yang
terhubung dapat saling berkomunikasi.
Mempermudah Akses Informasi
Jaringan komputer yang berbeda protokol tidak dapat dihubungkan satu
sama lain, oleh karena itu satu jaringan tidak dapat mengakses informasi
yang ada pada jaringan komputer yang lainnya. Dengan menggunakan
gate akses informasi dapat dilakukan dengan mudah.
BAB II
KESIMPULAN
2.1 Simpulan
Perangkat keras jaringan komputer adalah komponen fisik yang digunakan
untuk mengatur dan mengirimkan informasi antara komputer dalam jaringan
komputer.
Beberapa jenis perangkat keras jaringan komputer antara lain:
Hub: Perangkat yang menyatukan kabel-kabel network dari setiap
workstation, server atau perangkat lain.
Switch: Memiliki jalur penerimaan (receiver) dan pengiriman (transmiter)
data yang terpisah karena menggunakan transmisi Full Duplex.
15
Repeater: Akan berusaha menjaga kekuatan atau integritas sinyal dan
mencegah degradasi, sehingga paket-paket data dapat terkirim sampai ke
tujuan.
Router: Merupakan hardware yang berfungsi untuk menghubungkan dua
network atau lebih yang berbeda id atau arsitekturnya.
Bridge: Bridge terbagi menjadi dua macam yaitu Bridge Lokal dan Bridge
Remote.
Perangkat keras jaringan komputer adalah komponen penting dalam jaringan
komputer, yang memungkinkan komputer untuk mengirim dan menerima
informasi dengan komputer yang lain dalam jaringan.
2.2 Saran
Untuk melangkah lebih lanjut dalam memahami dan memanfaatkan
perangkat keras jaringan komputer, ada beberapa saran yang bisa diambil:
16