Anda di halaman 1dari 8

Nama : Brian Jordan Wijaya

NIM : 2005551054
Kelompok : 12

MODUL II
PENGKABELAN

Tujuan
1. Memahami komponen-komponen jaringan komputer
2. Memahami jenis-jenis kabel dan tipe pengkabelan yang sering digunakan
3. Melakukan pembuatan kabel jaringan jenis UTP dengan konektor RJ-45
4. Melakukan pengaturan jaringan komputer skala kecil
Tugas Pendahuluan
1. Jelaskan komponen hardware dan software dalam jaringan computer!
Berikan contoh beserta perinciannya.
2. Jelaskan mengenai jenis-jenis kabel yang digunakan dalam jaringan
komputer! Berikan contoh beserta perinciannya.
3. Jelaskan menegenai Stringth-Through Cable dan Crossover Cable beserta
perbedaan diantara keduanya

Jawaban
1. Komponen Hardware dan Software dalam Jaringan Komputer
Jaringan Komputer memiliki beberapa komponen pendukung,
diantaranya adalah perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software).
Berikut ini merupakan penjelasan mengenai hardware dan software beserta
contoh dan perinciannya
1.1 Komponen Hardware
Komponen hardware atau perangkat keras jaringan komputer adalah
perangkat yang digunakan untuk menghubungkan komputer ke komputer lainnya
dalam jaringan untuk tujuan berbagi data, berbagi informasi serta berbagi
peripheral dalam jaringan. Berikut ini merupakan contoh beserta perinciannnya.
1.1.1 Personal Computer
Personal computer adalah seperangkat peralatan komputer yang
digunakan oleh seseorang. Komputer ini berfungsi untuk mengolah data input dan
menghasilkan output data informasi sesuai dengan keinginan pengguna atau
sering disebut sebagai user
1.1.2 NIC (Network Interface Card)
NIC (Network Interface Card) atau yang biasa diserbut LAN card
merupakan sebuah kartu yang berfungsi sebagai jembatan dari komputer ke
sebuah jaringan komputer. Komponen ini biasanya sudah terpasang secara on
board di beberapa komputer atau laptop
1.1.3 Kabel Jaringan
Kabel dalam sebuah jaringan digunakan sebagai media penghubung.
Meskipun sekarang sudah ada teknologi tanpa kabel (wireless) namun kabel
masih sering digunakan karena mudah dalam pengoperasiannya. Ada beberapa
macam tipe kabel yang biasa digunakan untuk membangun sebuah jaringan
komputer seperti kabel twisted pair, kabel coaxial, dan kabel fiber optic.
1.1.4 Konektor
Konektor digunakan sebagai sarana penghubung antara kabel dengan
colokan NIC(Network Interface Card) yang ada pada komputer. Jenis konektor ini
disesuaikan dengan tipe kabel yang digunakan misalnya konektor RJ-45
berpasangan dengan kabel UTP/SP, konektor BNC/T berpasangan dengan kabel
coaxial dan konektor ST berpasangan dengan kabel fiber optic
1.1.5 Hub
Hub adalah komponen jaringan komputer yang memiliki colokan (port-
port), jumlah port-nya ini mulai dari 8,16,24, dan 32 port. Pada umumnya Hub
digunakan untuk menyatukan kabel-kabel network dari tiap workstation,server
atau perangkat lainnya. Dengan kata lain Hub sama halnya seperti sebuah
jembatan yang dapat menghubungkan beberapa kota atau provinsi

1.1.6 Switch
Switch pada prinsipnya sama dengan hub perbedaannya yaitu switch
lebih pintar daripada hub karena mampu menganalisa paket data yang dilewatkan
padanya sebelum dikirim ke tujuan. Selain itu switch juga memiliki kecepatan
transfer data dari server ke workstation atau sebaliknya.
1.1.7 Repeater
Repeater adalah sebuah komponen yang berfungsi memperkuat sinyal.
Sinyal yang diterima dari satu segmen kabel LAN ke segmen LAN berikutnya
akan dipancarkan kembali dengan kekuatan sinyal asli pada segmen LAN pertama
sehingga dengan adanya repeater ini, jarak antara dua jaringan komputer dapat
diperluas.
1.1.8 Router
Router memiliki kemampuan untuk menyaring atau men-filter data yang
lalu lalang di jaringan berdasarkan aturan atau protocol tertentu. Sama seperti
hub/switch, router juga dapat digunakan untuk menghubungkan beberapa jaringan
seperti jaringan model LAN,MAN, dan WAN.
1.1.9 Modem (Modulator Demudulator)
Modem digunakan sebagai penghubung jaringan LAN dengan internet.
Dalam melakukan tugasnya, modem akan mengubah data digital kedalam data
analog yang bisa dipahami oleh manusia ataupun sebaliknya.

1.2 Komponen Software


Perangkat lunak (software) jaringan komputer merupakan program atau
aplikasi yang digunakan untuk menghubungkan komputer ke komputer lainnya
beserta semua dokumentasi didalamnya. Berikut ini merupakan contoh beserta
perinciannya.
1.2.1 Sistem Operasi
Sistem operasi adalah perangkat lunak yang membuat komputer dapat
beroperasi. Sistem operasi merupakan perangkat lunak yang pertama kali harus
dipasang agar komputer dapat digunakan/dioperasikan.
Sistem operasi untuk client berbeda dengan yang digunakan untuk
server. Komputer cient, sistem operasi yang digunakan untuk windows XP
professional, windows 2000 professional, Windows 98/Me, Linux ,
sedangkan untuk server yaitu Network operating system yang digunakan antara
lain yaitu Windows NT Server, Windows 2000 server, windows 2003 server,
Unix, Novell netware dan Linux.
1.2.2 Program Aplikasi
Program Aplikasi biasanya digunakan oleh komputer client untuk
produktivitas kerja, program aplikasi antara lain yaitu seperti Microsoft Office,
Open Office, Corel Draw, SPSS,Adobe Photoshop, dan lain-lain.
1.2.3 Aplikasi Jaringan
Aplikasi jaringan merupakan perangkat lunak yang khusus digunakan
untuk jaringan komputer, misalnya seperti berikut,
1. ISA server dan SQUID yaitu software yang digunakan untuk proxy server.
2. MS SQL server, MYSQL,Oracle yaitu software yang digunakan untuk
database server.
3. Qmail,Postfix,Ms Exchange yaitu software yang digunakan untuk mail
server.
4. IIS,Apache yaitu software yang digunakan untuk web server.
5. Superscan,tcpdump,ethereal, windup, ping, route yaitu software yang
digunakan untuk utility jaringan komputer

1.2.4 Program Utility


Program Utility merupakan perangkat lunak yang digunakan untuk
tujuan spesifik , baik untuk komputer standalone maupun untuk komputer
jaringan.

2. Jenis Kabel Dalam Jaringan Komputer


Kabel dalam sebuah jaringan digunakan sebagai media penghubung.
Fungsi kabel yaitu mentransmisikan data yang diperoleh dari server menuju
komputer user atau client dengan mengandalkan konektivitas dari sebuah kabel.
Dengan adanya jaringan kabel ini, maka sebuah jaringan bisa dibangun hanya
dengan cara mengkoneksikan kabel dengan server, client, dan juga perangkat
keras jaringan lainnya. Ada beberapa macam tipe kabel yang biasa digunakan
untuk membangun sebuah jaringan komputer, yaitu sebagai berikut
2.1 Kabel Coaxial
Kabel coaxial adalah jenis kabel yang terdiri atas dua penghantar dengan
letak penghantarnya berada dibagian tengah kabel dan dikelilingi oleh penghantar
yang satu dengan pola melingkar. Prinsip kerja kabel coaxial yaitu dengan cara
menghantarkan arus atau sinyal listrik dari sumber tujuan

Gambar 2.1 Kabel coaxial


Gambar 2,1 merupakan contoh gambar kabel coaxial.Kabel coaxial ini
terdiri dari beberapa bagian yaitu konduktor,isolator dalam, pelindung, dan
pelindung luar.

2.2 Kabel Twisted Pair


Kabel twisted pair merupakan kabel yang didalamnya terdiri atas
beberapa kabel yang saling berpasangan atau berlilitan dan membentuk spiral.
Cara kerja kabel ini mirip dengan kabel coaxial yaitu dengan menghantarkan arus
atau sinyal listrik dari sumber ke tujuan. Kabel jenis ini merupakan jenis kabel
yang umum digunakan untuk membuat sebuah jaringan local atau LAN. Kabel
twisted pair ini terbagi atas jenis, yaitu STP (Shielded Twisted Pair ) dan
UTP(Unshielded Twisted Pair). STP adalah jenis kabel yang memiliki selubung
pembungkus tembaga/aluminium foil yang khusus dirancang untuk mengurangi
gangguan elektrik. UTP adalah kabel yang terdiri dari 4 pasang kabel terpilin
mirip kabel telepon
Gambar 2.2 Kabel Twisted Pair
Gambar 2.2 merupakan contoh gambar kabel shielded twisted pair dan
kabel unshielded twisted pair. Perbedaan dari kedua kabel twisted pair tersebut
yaiut terdapat selubung pembungkus tempaga pada kabel STP dan pada kabel
UTP tidak terdapat pembungkus tembaga.

2.3 Kabel Fiber Optic


Kabel fiber optic tidak seperti dua kabel sebelumnya yang menggunakan
tembaga sebagai media penghantarnya, kabel fiber optic ini rerbuat dari serat kaca
atau plastik yang sangat tipis. Karena terbuat dari kaca, sinyal yang dikirim oleh
kabel ini berupa cahaya dari sumber ke tujuan

Gambar 2.3 Kabel Fiber Optic

Gambar 2.3 merupakan contoh gambar kabel fiber optic, Kabel fiber
optic ini terdiri dari beberapa bagian yaitu lapisan tipis, lapisan plastic, lapisan
medium, pelindung fiber, dan pelindung kabel.

3. Straight Through Cable dan Crossover Cable


Kabel yang digunakan untuk membuat straight through cable dan
crossover cable yaitu kabel UTP. Kabel UTP ( Unshielded Twisted Pair)
merupakan salah satu media trasnmisi yang paling banyak digunakan untuk
membuat sebuah jaringan LAN (local area network). Berikut ini merupakan
penjelasan mengenai straight through cable dan crossover cable.
3.1 Straight Through Cable
Straight Through Cable atau kabel straight adalah kabel yang memiliki
cara pemasangan yang sama antara ujung satu dengan ujung yang lainnya, Kabel
straight digunakan untuk menghubungkan antara komputer dengan switch,
menghubungkan komputer dengan LAN pada modem cable/DSL,
menghubungkan router dengan LAN pada modem cable/DSL, menghubungkan
switch ke router. Susunan standar kabel straight yaitu susunan sesuai dengan
standar yaitu sebagai berikut.

Gambar 3.1 Susunan Kabel Straight

Gambar 3.1 merupakan susunan kabel straight. Terdapat dua susunan


atau urutan pada satu kabel yaitu untuk ujung kabel 1 dan ujung kabel 2. Adapun
susunan kabel straight sama antara ujung kabel 1 dengan ujung kabel 2 yaitu
putih orange, orange, putih hijau, biru, putih biru, hijau, putih coklat, coklat.

3.2 Crossover Cable


Kabel crossover merupakan kabel yang memiliki susunan berbeda antara
ujung satu dengan ujung dua. Kabel crossover digunakan untuk menghubungkan
2 device yang sama. Serperti contohnya yaitu menghubungkan 2 buah komputer
secara langsung. Menghubungkan 2 buah switch, menghubungkan 2 buah hub,
menghubungkan switch dengan hub, menghubungkan komputer dengan router.
susunan standar kabel crossover yaitu sebagai berikut.
Gambar 3.2 Susunan Kabel Crossover
Gambar 3.2 merupakan susunan kabel crossover. Terdapat dua susunan
atau urutan pada satu kabel yaitu ujung kabel 1 dan ujung kabel 2. Adapun
susunan kabel crossover antara lain ujung kabel 1 memiliki susunan putih orange,
orange, putih hijau, biru, putih biru, hijau, putih coklat, coklat. Ujung kabel 2
memiliki susunan putih hijau, hijau, putih orange, biru, putih biru, orange, putih
coklat, coklat.

Anda mungkin juga menyukai