LAN atau Local area Network adalah Jaringan omputer yang jaringannya hanya
mencakup wilayah atau tempat kecil seperti contoh : LAB omputer, Kantor, sekolah
dll.
MAN atau Metropolitan Area Network adalah Jaringan Komputer yang jaringannya
lebih luas daripada LAN atau bias dibilang Jaringan jenis MAN adalah gabungan dari
beberapa jaringan LAN, seperti contoh : menghubungkan jaringan dari berbagai
lokasi misalkan Kampus, Kantor, Pemerintahan dll.
WAN atau Wide Area Network adalah Jaringan Komputer yang jaringannya sangat
luas jauh berbeda jika dibandingkan dengan LAN ataupun MAN, Jaringan jenis WAN
ini mampu menghubungkan suatu jaringan dari Negara ke Negara lain ataupun
menghubungkan jaringan antar Benua.
1. Client Server
2. Peer to Peer
1. Topologi Bus
2. Topologi Ring
3. Topologi Star
Pada topologi star terdapat perangkat pengendali yang berfungsi sebagai
pengatur dan pengendali komunikasi data.
4. Topologi Tree
a
Sediakan 2 Unit Komputer, yang satu untuk Server dan satu lagi untuk Client.
Lan card berfungsi untuk memasukan kabel jaringan kedalamnya lewat konektor
c 3. Kabel Jaringan
Kabel ini terdiri dari dua macam ada STP (Shielded Twisted Pair) dan ada
UTP (Unshielded Twister Pair) serta terdiri dari 2 tipe yaitu Straight dan Cross
2. Kabel Coaxial
Fisik dari kabel ini terdiri dari kawat tembaga sebagai inti yang dilapisi oleh
isolator kemudian dibungkus dengan bahan seperti PVC sebagai lapisan
isolator luar.
Konektor
UTP/STP = Konektor RJ 45
HUB
HUB adalah komponen jaringan yang memiliki banyak colokan (port). Umunya hub
mempunyai jumlah port mulai dari 4, 8, 16, 24 sampai 32 port plus 1 port (Uplink)
untuk menghubung ke Server atau HUB lain. Fungsi HUB adalah menyatukan kabel-
kabel network menjadi satu dari tiap workstation, server atau perangkat lain.
Router
Router memiliki kemampuan untuk menyaring atau memfilter, router juga dapat
digunakan untuk menghubungkan beberapa jaringan model LAN bahkan WAN.
Ada banyak system operasi yang dapat digunakan untuk membangun jaringan
komputer diantaranya ada yang dari Windows serta Linux yaitu sebagi berikut:
2. Protocol Jaringan
7 Layer Osi berikut pengertian dan fungsi
Model-OSI terbagi atas 7 layer, dan layer kedua juga memiliki sejumlah sub-
layer (dibagi oleh Institute of Electrical and Electronic Engineers (IEEE)).
Perhatikan tabel berikut:
1. Physical layer adalahLapisan ke-1 ini berfungsi untuk mendefinisikan media transmisi
jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan
2. Data-link layer adalah Lapisan ke-2 ini berfungsi untuk menentukan bagaimana bit-bit
data dikelompokkan menjadi format yang disebut sebagai frame.
3. Network layer adalah Lapisan ke-3 ini berfungsi untuk mendefinisikan alamat-alamat IP
4. Transport layer adalah Lapisan ke-4 ini berfungsi untuk memecah data ke dalam paket-
paket data serta memberikan nomor urut ke paket-paket
5. Session layer adalah Lapisan ke-5 ini berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana
koneksi dapat dibuat, dipelihara, atau dihancurkan.
6. Presentation Layer adalah Lapisan ke-6 ini berfungsi untuk mentranslasikan data yang
hendak ditransmisikan oleh aplikasi ke dalam format yang dapat ditransmisikan melalui
jaringan
7. Aplication Layer adalah Lapisan ke-7 ini menjelaskan spesifikasi untuk lingkup dimana
aplikasi jaringan berkomunikasi dengan layanan jaringan.