Anda di halaman 1dari 4

1.

Sebutkan 7 Osi Layer dan jelaskan bagaimana terjadinya proses


encapsulasi, juga jelaskan apa itu encapsulasi ?
2. Jelaskan secara singkat, topology jaringan yang anda ketahui ?
sebutkan kelebihan dan kekurangannya.
3. Jawab Pertanyaan di bawah ini:
Berapa banyak Network address, Host address, dan Broadcast Address
untuk IP di bawah ini.
a. 192.168.0.66/27
Network Address:
Range Host Address :
Broadcast Address :
Subnetmask :
Sebutkan juga ip 192.168.0.66 termasuk bagian dari Network address,
Host address, atau Broadcast address ?

4. Ubahlah ke dalam bentuk Desimal


10101000.00001010.00000001.01000000

5. Jelaskan apa itu:


a. STP (SPanning tree Protocol)
b. VTP (Virtual Trunking Protocol)
c. Macc Address
d. vlan (Virtual LAN)

6. Di dalam Osi Layer, switch berada pada layer berapa ? dan ada berapa
tipe switch, Jelaskan.

7. Di dalam Osi Layer, Router berada pada layer berapa ? dan ada berapa
tipe routing protokol yang anda ketahui, Jelaskan.

8. Jelaskan cara kerja Default Route.

9. Sebutkan seluruh nilai AD (Administrative Distance) pada static route


dan dynamic routing dan jika ada lebih dari satu routing protokol yang
ada dalam satu perangkat, maka berdasarkan apakah routing protokol akan
dipilih.

10.Sebuah Kantor mempunyai satu segmen network 192.168.10.0/24, dari IP


Address tersebut akan digunakan untuk :
Divisi Operasional : 17
Divisi Finance : 4
Divisi Sales : 6
Divisi Logistik : 12
Masing2 divisi memiliki segmen network yang ingin terpisah dan tidak
dapat saling berkomunikasi
a. Sebutkan Subnet mas dan CIDR yang tepat dan efisien untuk kantor
tersebut.
b. Sebutkan perangkat apa saja yang dibutuhkan apabila masing2 divisi
tersebut ingin dapat berkomunikasi tetapi dengan akses yang terbatas
untuk memenuhinya.
1. Physical Layer = Physical Structure , Coax, Fiber, Wireless, Hubs,
Repeater
Data Link Layer = Frames, Ethernet, PPP, Switch, Bridge
Network Layer = Packets, IP, ICMP, IPsec, IGMP
Transport Layer = End-to-end connectios, TCP, UDP
Session Layer = Synch & send to post, API’s, Socket, WinSock
Presentation Layer = Syntax layer, SSL, SSH, IMAP, FTP, MPEG, JPEG
Application Layer = End User Layer, HTTP, FTP, IRC, SSH, DNS

Enkapsulasi adalah proses pemberian informasi (berupa header atau


trailer) data menjadi paket data (PDU = Protocol Data Unit) sebelum
dikirimkan ke layer selanjutnya, proses ini terjadi pada proses
pengiriman paket data menuju host tujuan.

Proses dari Encapsulation terbagi ke dalam lima proses, yaitu :


Tahap 1: Build the Data (PDU = Data). Proses perubahan format aplikasi
menjadi PDU yang disebut sebagai DATA, yang dapat dikirimkan melalui
media jaringan.
Tahap 2: Package the data for end-to-end transport (PDU = Segments).
Proses pengumpulan data yang akan dikirimkan menjadi paket data yang
disebut dengan SEGMENT.
Tahap 3: Add the network IP address to the header (PDU = Packets).
Pemberian informasi alamat logical (IP Address) asal dan tujuan paket
data.
Tahap 4: Add the data link layer header and trailer (PDU = Frames).
Pemberian informasi (Frame Header and Trailer) paket data mengenai
perangkat jaringan yang terhubung langsung (directly-connected).
Tahap 5: Convert to bits for transmission (PDU = Bits). Proses
konversi paket digital menjadi sinyal-sinyal listrik agar paket data
dapat dikirimkan melalui media.

2. - Topologi ring atau sering disebut topologi cincin adalah jenis


topologi jaringan yang digunakan untuk menghubungkan sebuah
komputer dengan komputer lainnya dalam sebuah rangkaian yang
berbentuk melingkar seperti cincin.
Kelebihan = Biaya instalasinya murah, Performa koneksi cukup baik,
Proses instalasi dan konfigurasi cukup mudah, Implementasinya mudah
dilakukan.
Kekurangan = Jika terjadi masalah, troubleshooting jaringan ini
terbilang rumit, Sangat rentan terjadi tabrakan arus data, Jika salah
satu koneksi bermasalah koneksi pada jaringan akan terputus.
- Topologi star atau disebut juga topologi bintang adalah topologi
jaringan berbentuk bintang dimana umumnya menggunakan hub atau
switch untuk koneksi antar client.
Kelebihan = Jaringan topologi ini tetap berjalan baik meski salah satu
komputer client bermasalah, Tingkat keamanan data pada topologi ini
cukup baik, Tingkat keamanan data pada topologi ini cukup baik, Lebih
fleksibel.
Kekurangan = Topologi ini terhitung mahal karena menggunakan cukup
banyak kabel, Seluruh komputer dalam jaringan ini akan bermasalah jika
hub atau switch mengalami masalah, Sangat tergantung pada terminal
pusat.
- Topologi peer to peer adalah topologi jaringan yang sangat
sederhana karena hanya menghubungkan 2 komputer. Umumnya topologi
peer to peer menggunakan satu kabel saja untuk menghubungkan kedua
komputer agar bisa saling berbagai data.
Kelebihan = Biaya instalasi sangat murah, Proses instalasi mudah,
Setiap komputer bisa berperan sebagai server atau client.
Kekurangan = Sangat sulit dikembangkan, Security dalam topologi ini
sering bermasalah, Proses troubleshooting termasuk rumit.

3. Network address = 192.168.0.66


Range Host address = 192.168.0.65 – 192.168.0.94
Broadcast address = 192.168.0.95
Subnetmask = 255.255.255.224
192.168.0.66 merupakan bagian dari network address dan host address.

4. 168.10.1.64

5. STP adalah protokol yang berfungsi untuk mencegah terjadinya looping


pada proses pengiriman data.
VTP adalah adalah suatu protocol untuk mengenalkan suatu atau
sekelompok VLAN yang telah ada agar dapat berkomunikasi dengan
jaringan.
MAC Address (Media Access Control Address) adalah sebuah alamat fisik
sebuah antar-muka jaringan yang sifatnya unik dan berfungsi sebagai
identitas bagi perangkat tersebut.
Virtual Local Area Network (VLAN) adalah sekumpulan perangkat yang ada
di satu atau lebih jaringan LAN dan dikonfigurasikan oleh perangkat
lunak sehingga dapat berkomunikasi antara satu dengan lainnya seolah-
olah berada di saluran yang sama.

6. Switch berada di Layer 2 dalam OSI layer


- Switch Layer 2 : adalah switch yang operasi data link layer
terdapat pada lapisan model OSI. Switch dapat meneruskan paket data
dengan melihat tujuan MAC address, switch juga dapat menjalankan
fungsi bridge antar segmen-segmen LAN (Local Area Network), sebab
switch mengirimkan paket-paket data dengan cara melihat alamat yang
akan ditujukan tanpa mengetahui protokol jaringan yang digunakan.
- Switch Layer 3 : adalah switch yang terletak di network layer yang
berada di lapisan model OSI. Dimana switch dapat meneruskan paket
data memakai IP Addres. Switch layer 3 (tiga) biasa disebut dengan
switch routing maupun switch multilayer.
- ATM (Asynchronous Transfer Mode) Switch adalah mode transfer yang
dibuat berupa sel-sel. Maksud asinkronus adalah mengulang sel yang
mengandung informasi dari user dengan tidak menggunakan periodik.
- ISDN (Integrated Services Digital Network) Switch atau Frame Relay
Switch Over ISDN ini seringkali ada di Service Provide bekerja
seperti pada switch, tetapi mempunyai perbedaan pada interface yang
dipakai dalam bentuk ISDN card atau ISDN router.
- Digital Subscriber Line Access Multiplexer (DSLAM) Switch membuat
telepon garis untuk membuat koneksi cepat ke internet. Digital
Subscriber Line Acces Multiplexer ini adalah perangkat jaringan
yang berada di bursa telepon dari penyedia layanan.
- Ethernet Switch merupakan LAN interkoneksi perangkat yang bekerja
di lapisan data-link (lapisan dua) dari model referensi OSI, saklar
pada dasarnya serupa dengan jembatan, tetapi mendukung jumlah yang
lebih besar dari segmen LAN tersambung dan mempunyai kemampuan
manajemen yang lebih banyak.

7. Router berada di Layer 3 dalam OSI layer


- RIP (Routing Information Protocol) adalah protokol yang memberikan
informasi routing table berdasarkan router yang terhubung langsung.
- IGRP (Interior Gateway Routing Protocol) adalah sebuah routing
protocol yang dikembangkan oleh Cisco Systems Inc. dan hanya bisa
di terapkan pada router cisco. Bertujuan untuk menyediakan protokol
yang kuat untuk routing dalam sistem otonomi.
- OSPF (Open Short Path First) adalah sebuah routing protocol standar
terbuka yang telah diaplikasikan oleh sejumlah vendor jaringan dan
dijelaskan di RFC 2328.
- EIGRP (Enhanced Interior Gateway Routing Protocol) Protokol ini
menggunakan algoritma “advanced distance vector” dan menggunakan
“cost load balancing” yang tidak sama. Algoritma yang dipakai
adalah kombinasi antara “distance vector” dan “link-state”, serta
menggunakan Diffusing Update Algorithm (DUAL) untuk menghitung
jalur terpendek.
- BGP (Border Gateway Protocol) Sebagai routing protocol, BGP
memiliki kemampuan untuk melakukan pengumpulan rute, pertukaran
rute dan menentukan rute terbaik menuju ke sebuah lokasi dalam
sebuah jaringan. Namun yang membedakan BGP dengan routing protocol
lain adalah BGP termasuk ke dalam kategori routing protocol jenis
Exterior Gateway Protocol (EGP).
- Intermediate System-to-Intermediate System (IS-IS) adalah protokol
digunakan pada perangkat jaringan komputer yang berguna untuk
menentukan jalur terbaik bagi datagram ketika diarahkan ke tujuan.
8. Default route merupakan jenis routing yang menggunkan single router.
Router yang digunakan akan mengirim semua paket ke single router, rute
ini dipiih pada proses routing saat tidak ada rute atau jalur lain
yang tersedia untuk tujuan dari sebuah alamat IP.
9.

Anda mungkin juga menyukai