Anda di halaman 1dari 8

Nama : Herina

Nim : 5181151015
Kelas : PTIK-B 2018
UTS Komunikasi Data

Jawaban UTS
 Jaringan computer adalah kumpulan-kumpulan computer yang saling terhubung antara
computer satu dengan computer lainnya. Konsep komunikasi adalah proses penyampaian
pesan kepada orang lain.

 5 topologi jaringan beserta kelehihan dan kekurangannya


a. Topologi Bus

Kelebihan : Lebih hebat kabel dan pengembangan jaringannya dapat dilakukan


dengan mudah.
Kekurangannya : deteksi kesalahannya sangat kecil, jika kabel utama mengalami
gangguan maka seluruh jaringan mengalami gangguan.
b. Topologi Star

Kelebihan :
 Paling fleksibel,  
 Pemasangan/perubahan stasiun sangat mudah dan tidak mengganggu bagian
jaringan lain,  
 Kontrol terpusat  
 Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan pengelolaan jaringan.
Kekurangan
 Boros kabel  
 Perlu penanganan khusus

c. Topologi Ring

Kelebihan :
 tidak terjadinya collision atau tabrakan pengiriman
 Hemat kabel
Kekurangan
 setiap node dalam jaringan akan selalu ikut serta mengelola informasi yang
dilewatkan dalam jaringan, 

d. topologi Mesh

kelebihan :
 Hubungan dedicated links menjamin data langsung dikirimkan ke komputer
tujuan tanpa harus melalui komputer
 Memiliki sifat Robust, yaitu Apabila terjadi gangguan pada koneksi komputer
A dengan komputer B karena rusaknya kabel koneksi (links) antara A dan B,
maka gangguan tersebut tidak akan mempengaruhi koneksi komputer A
dengan komputer lainnya.
 Privacy dan security pada topologi mesh lebih terjamin, karena komunikasi
yang terjadi antara dua komputer tidak akan dapat diakses oleh komputer
lainnya.  
Kelemahan
 Membutuhkan banyak kabel dan port I/O
 semakin banyak komputer di dalam topologi mesh maka diperlukan semakin
banyak kabel links dan port I/O
e. Topologi Tree

Kelebihan
 Mudah untuk dikembangkan
 Semua data perusahaan dapat terpusat menjadi satu area kerja
  Kontrol menejmen lebih mudah karena sentralisasi dibagi menjadi beberapa
tingkatan.
Kekurangan
 Dapat terjadi tabrakan flle data1.  
 Bila terjadi kabel putus pada komuter tingakt diatas, komputer tingkat
dibawahnya tidak dapat digunakan.

3. Jenis protocol
a. CP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol)
Adalah standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet
dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam
jaringan Internet.
b. UDP ( User Datagram Protokol)
UDP, singkatan dari User Datagram Protocol, adalah salah satu protokol
lapisan transpor TCP/IP yang mendukung komunikasi yang tidak andal
(unreliable), tanpa koneksi (connectionless) antara host-host dalam jaringan yang
menggunakan TCP/IP.
c. Connectionless (tanpa koneksi):
Pesan-pesan UDP akan dikirimkan tanpa harus dilakukan proses negosiasi
koneksi antara dua host yang hendak berukar informasi.
d. Domain Name System (DNS)
Domain Name System (DNS) adalah distribute database system yang
digunakan untuk pencarian nama komputer (name resolution) di jaringan yang
mengunakan TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). Point-to-
Point Protocol
e. Point-to-Point Protocol (sering disingkat menjadi PPP)
adalah sebuah protokol enkapsulasi paket jaringan yang banyak digunakan
pada wide area network (WAN).
f. Serial Line Internet Protocol
Serial Line Internet Protocol dianggap berkaitan erat dengan pengertian
berikut Disingkat dengan SLIP.
g. Internet Control Message Protocol (ICMP)
adalah salah satu protokol inti dari keluarga. ICMP berbeda tujuan dengan
TCP dan UDP dalam hal ICMP tidak digunakan secara langsung oleh aplikasi
jaringan milik pengguna. salah satu pengecualian adalah aplikasi ping yang
mengirim pesan ICMP Echo Request (dan menerima Echo Reply) untuk
menentukan apakah komputer tujuan dapat dijangkau dan berapa lama paket yang
dikirimkan dibalas oleh komputer tujuan. protokol internet. ICMP utamanya
digunakan oleh sistem operasi

4. Pengertian TCP/IP dan OSI serta persamaan dan berbedaan.


1. TCP/IP layer merupakan “Protocol Spesifuc”, sedangkan OSI Layer adalahProtocol
Independen.
2. Layer teratas pada OSI layer, yaitu application, presentation, dan
sessiondirepresentasikan kedalam 1 lapisan Layer TCP/IP,yaitu layer.
3. Semua standard yang digunakan pada jaringan TCP/IP dapat diperoleh secaracuma-
cuma dari berbagai komputer di InterNet, tidak seperti OSI.
4. Perkembangan ISO/OSI tersendat tidak seperti TCP/IP.
5. Untuk jangka panjang, kemungkinan TCP/IP akan menjadi standart dunia
jaringankomputer, tidak seperti OSI.
6. OSI mengembangkan modelnya berdasarkan teori, sedangkan TCPmengembangkan
modelnya setelah sudah diimplementasikan.
7. TCP/IP mengombinasikan presentation dan session layer OSI ke
dalam applicationlayer.
8. TCP/IP mengombinasikan data link dan physical layers OSI ke dalam satu layer.
9. TCP/IP lebih sederhana dengan 4 layer.10. TCP/IP lebih kredibel karena protokolnya.
Tidak ada network dibangun dengan protokol OSI,walaupun setiap orang menggunakan
model OSI untuk memandu pikiran mereka.

5. Transmisi data dan Media Transmisi


 Transmisi data merupakan proses untuk pengiriman data dari salah satu sumber data ke
penerima data menggunakan komputer / media elektronik.
 Media Transmisi adalah media yang menghubungkan antara pengirim dan penerima
informasi (data), karena jarak yang jauh, maka data terlebih dahulu diubah menjadi
isyarat, dan isyarat inilah yang akan dimanipulasi dengan berbagai macam cara untuk
diubah kembali menjadi data.

6. Fungsi dan Cara Kerja


a. Fungsi Hub yaitu menerima sinyal dari satu komputer dan mentransmisikannya
ke komputer yang lain. Hub sebagai penghubung antar komputer sehingga membentuk
suatu jaringan pada topologi star. Semua jenis komunikasi hanya dilewatkan oleh Hub.
Cara Kerja Hub adalah menyalin paket yang tiba di salah satu port ke port-port
yang lain di Hub. Hub membagi bandwidth ke masing-masing port. Ketika satu PC yang
Tutup dan terima

b. Fungsi Switch adalah untuk melakukan bridging transparan sebagai


penghubung segmentasi dari banyak jaringan dengan  mem-forward berdasarkan alamat
MAC. Switch juga sebagai penghubung beberapa alat untuk membentuk suatu Local
Area Network (LAN).
Cara Kerja Switch yaitu menerima dan menganalisa seluruh isi paket sebelum
meneruskannya ke tujuan. Switch memeriksa satu persatu paket untuk mengetahui
adanya kerusakan pada paket tersebut dan mencegahnya agar tidak mengganggu jaringan.
Switch mengalokasikan bandwidth secara penuh untuk setiap portnya. Komputer
pengguna akan selalu memiliki bandwidth secara penuh seberapapun komputer yang ada.
Switch bekerja di lapisan Data Link dan Setiap port didalam swith memiliki domain
collision sendiri-sendiri. Switch melakukan transmisi secara 2 arah (Full duplex).

c. Routing terjadi pada lapisan jaringan seperti Internet Protocol dari stack
protokol 7 lapis OSI. Router  juga menyaring atau memfilter lalu lintas data serta
menentukan jalur alternatif yang akan dilalui oleh data.
Cara kerja Router adalah menyaring proses data dan membagi jaringan menjadi
beberapa subnet sehingga hanya proses yang ditujukan untuk IP address tertentu yang
bisa berjalan dari satu segmen ke segmen lainnya. Setiap proses pengiriman data harus
menggunakan IP address. Router bekerja pada lapisan physical, data link dan network
layer sehingga tidak dapat digunakan sembarangan.

d. Fungsi Bridge untuk memisahkan sebuah jaringan yang luas menjadi segmen
yang lebih kecil. Bridge dapat menghubungkan beberapa jaringan terpisah, baik tipe
jaringan yang sama maupun berbeda seperti Ethernet dan Fast Ethernet. Bridge
berguna untuk menghubungkan dua LAN yang menggunakan metode transmisi baseband
atau broadbrand ataupun LAN dengan baseband dan LAN dengan broadband atau
metode akses CSMA/CD dengan token passing dan sebagainya bergantung pada jenis
Bridge yang digunakan.
Cara kerja Bridge yaitu memetakan alamat Ethernet dari setiap node yang ada
pada masing-masing segmen jaringan dan memperbolehkan lalu lintas data yang
diperlukan satu jaringan ke jaringan lainnya melalui proses Routing. P

Anda mungkin juga menyukai