Anda di halaman 1dari 4

Nama : Febri Al Qafur

NIRM : 2019020840
Kelas : 3SIC3
SOAL : QUIZ

1).
- Lapisan Protokol OSI
The Open System Interconnection (OSI) atau Layer OSI adalah adalah susunan atau kerangka jaringan
yang di implementasikan melalui protokol jaringan dalam 7 lapisan berbeda. 
Perbandingan dengan protocol TCP IP
2. Perbedaan OSI Layer dengan TCP/IP Layer
1. Didalam OSI Layer terdapat tiga layer yang berkaitan dengan Aplikasi (Application,
Presentation, dan Session) sedangkan dalam TCP/IP hanya satu Layer yaitu Application
Layer
2. Dalam OSI Layer Proses komunikasi data di dalam jaringan secara physical, dimodelkan
dalam dua layer (Data Link dan Physical Layer) sedangkan pada TCP/IP dimodelkan dalam
satu layer yaitu Network Access.
3. Dalam OSI Layer memiliki 7(tujuh) Layer dalam menjelaskan proses komunikasi data di
dalam jaringan sedangkan pada TCP/IP hanya memiliki 4(empat) Layer .
4. TCP/IP lebih populer untuk digunakan karena lebih sederhana ketimbang model
OSI. Teknologi yang sebagian digunakan oleh kita sehari-hari untuk mengakses internet
adalah teknologi TCP/IP, bukan teknologi OSI.
5. OSI mengembangkan modelnya berdasarkan teori, sedangkan TCPmengembangkan
modelnya setelah sudah diimplementasikan. Untuk jangka panjang, kemungkinan TCP/IP
akan menjadi standart dunia jaringan komputer, tidak seperti OSI.
2).
A. Proses Encapsulation
       1. Proses Encapsulation ini hanya terjadi pada perangkat atau komputer pengirim.
       2. Tiap-tiap layer atau lapisan dari OSI Layer akan berkomunikasi dengan layer yang sama pada
komputer penerima
       3. Proses dimulai dari layer aplikasi
          Informasi yang inputkan oleh user dikonversi menjadi data yang akan ditransmisikan melalui
network atau jaringan.
       4. Data diformat pada layer presentasi
          Pada layer aplikasi, informasi dari user sudah dikonversi menjadi data.
       5. Pengelompokan pada Session Layer
          Setelah data diformat sedemikian rupa, maka tahap berikutnya adalah dimulainya proses transfer
data satu aplikasi seperti dikelompokan agar tidak tercampur dengan data dari aplikasi lainnya.
       6. Pemecahan data pada Transport Layer
          Setelah data diformat dan dikelompokan sehingga tidak akan tercampur dengan data aplikasi
lainnya, Transport layer akan memecah data tersebut menjadi bagian-bagian yang disebut segment.
       7. Pada Layer Network, Segment diubah menjadi Packet
          Tiap-tiap Segmen yang dibentuk pada transport layer tadi diubah lagi menjadi packet. Packet ini
berisikan segment serta alamat penerima dan pengirim.
       8. Packet diubah menjadi Frame pada Data Link Layer
          Setelah packet jadi, kemudian packet diubah lagi menjadi frame yang berisikan packet dan alamat
fisik atau mac address pengirim dan penerima
       9. Pengiriman melalui media transmisi kabel atau sinyal wireless
          Agar bisa terkirim melalui media seperti kabel ataupun sinyal wireless, data yang berberntuk frame
tadi diubah lagi menjadibit atau byte. Bit atau byte dikirim melalui media fisik berupa kode atau sinyal
electric berupa dua buah keadaan yaitu 0 dan 1.
    B. Decapsulation
       1. Decapsulation terjadi hanya pada sisi komputer tujuan yang menerima data tersebut.
       2. Kebalikan dari proses Encapsulation, proses Decapsulation dimulai dari layer 1 dari OSI layer
sampai ke layer terakhir, layer aplikasi yang merupakan interface dari aplikasi yang digunakan oleh si
USER.
       3. Proses pada Physical Layer komputer penerima
          Melalui NIC,komputer penerima menerima sebuah data dalam bentuk bit atau byte. Network card
yang termasuk bagian dari layer 1 kemudian memprosesnya
       4. Bit dan byte lalu diubah menjadi frame pada layer kedua
          Berlanjut ke layer 2 Osi Layer. Kemudian data dalam bentuk bit atau byte tersebut diubah menjadi
frame, karena bekerja pada layer data link.
       5. Pada Network Layer
          Alamat yang tertera pada packet tersebut akan dicek oleh sistem yang mengurusi Layer ketiga OSI
Layer apakah sudah sesuai atau belum. Jika sudah sesuai, maka akan dilanjutkan ke proses berikutnya
yaitu melepaskan bagian-bagian yang berhubungan dengan layer 3 OSI Layer, sehingga hanya
menyisakan segment atau yang terkait dengan layer 4 saja.
       6. Proses Pada Transport Layer
          Pada leyer 4 OSI Layer, segment akan dicek protocol-protocol apa saja yang dipakai. Setelah itu
segment diproses seseuai dengan protocol yang dipakai.
       7. Layer 5 dari OSI layer
          Session layer kemudian bertugas mengatur sesi selama proses transfer terjadi sehingga tidak terjadi
tumpah tindih dan kesalahan.
       8. Pada Presentation Layer
          Data yang ada kemudian dicek formatnya oleh bagian yang terkait dengan presentation layer pada
OSI layer. Tujuan penformatan ini adalah agar layer aplikasi dari komputer penerima dapat memahami isi
dari data tersebut.       
       9. Sampai pada Layer Aplikasi
          Setelah itu proses yang terakhir adalah layer aplikasi lalu menyediakan data tersebut kepada
aplikasi yang pas dan tepat untuk memproses data tersebut agar bisa sampai atau diterima oleh pengguna
atau user.

3).

1. Simplex

Simplex adalah salah satu bentuk komunikasi antara dua belah pihak, di mana sinyal-sinyal dikirim secara
satu arah..

2. Half Duplex
Half-duplex merupakan sebuah mode komunikasi di mana data dapat ditransmisikan atau diterima secara
dua arah tapi tidak dapat secara bersama-sama.

3. Full Duplex

Dalam komunikasi full-duplex, dua pihak yang saling berkomunikasi akan mengirimkan informasi dan
menerima informasi dalam waktu yang sama, dan umumnya membutuhkan dua jalur komunikasi.

4).
IEEE802.11 adalah serangkaian spesifikasi kendali akses medium dan lapisan fisik untuk
mengimplementasikan komunikasi komputer wireless local area network di frekuensi 2.4, 3.6, 5,
dan 60 GHz. Mereka diciptakan dan dioperasikan oleh Institute of Electrical and Electronics
Engineers.

5).
A. 10BASE5 atau juga dikenal sebagai Ethernet tebal atau thicknet adalah varian Ethernet pertama yang
tersedia secara komersial (dipasarkan). 10BASE5 menggunakan kabel koaksial tebal dan kaku hingga 500
meter (1.600 kaki) panjangnya. Hingga 100 stasiun dapat dihubungkan ke kabel menggunakan keran
vampir dan berbagi satu collision domain dengan 10 Mbit/detik (bandwidth yang dibagi di antara
mereka). Sistem ini agak sulit dipasang dan dirawat.
B. 10BASE-T adalah sebuah standar yang digunakan untuk mengimplementasikan jaringan berbasis
teknologi Eternet. Dibandingkan dengan standar 10Base2 atau 10Base5, standar 10BaseT ini lebih
populer, meski kecepatan yang ditawarkan adalah sama, yaitu 10 Megabit per detik.
C. 1000BASE-X digunakan dalam industri untuk merujuk pada transmisi Gigabit Ethernet melalui fiber, di
mana opsinya mencakup 1000BASE-SX, 1000BASE-LX, 1000BASE-LX10, 1000BASE-BX10 atau
implementasi non-standar -EX dan -ZX. Termasuk adalah varian tembaga yang menggunakan kode
baris 8b / 10b yang sama.
6).
Switch adalah sebuah perangkat jaringan pada komputer yang memungkinkan untuk menghubungkan
perangkat pada sebuah jaringan komputer dengan menggunakan pertukaran paket untuk menerima,
memproses, dan mengirimkan data dari satu perangkat ke perangkat lainnya ataupun sebaliknya.
Perbedaan dengan HUB
1.Collisions biasanya terjadi pada setup menggunakan Hub sedangkan Switch tidak terjadi hal itu pada
full duplex
2. Pada Hub hanya memilki satu collision control untuk mengontrol semua port, sedangkan Switch
memiliki collision control di setiap port
3. Semakin banyak port yang ada pada hub maka proses transmisi akan menjadi lambat. Namun pada
Switch, banyaknya jumlah port tidak mempengaruhi karena terdapat collision control di setiap portnya
4. Switch merupakan alternative berperforma tinggi dari hub, sehingga kecepatan switch lebih cepat dari
hub
5. Banyak port pada hub hanya memilki 4 hingga 12 saja, sedangkan Switch merupakan multiple port
bride memilki 24 hingga 28 port

7).
A. DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) adalah layanan yang secara otomatis memberikan
nomor IP kepada komputer yang memintanya.
B. - kabel cross mempunyai pengertian yang berbalikan dengan pengerian kabel straight dimana kabel cross
merupakan kabel yang berfungsi untuk menghubungkan dua device yang sama , contohnya
menghubungkan PC ke PC , menghubungkan dua hub , menghubungkan dua switch , dll.
- kabel straight merupakan kabel yanng berfungsi untuk menghubungkan 2 device yang berbeda , sebagai
contoh yaitu kabel staright dapat digunakan sebagai penghubung komputer dan switch , penghubung
switch ke router , penghubung router dan hub , dan lain sebagainya.
C.  Fiber Optics adalah jenis kabel yang terbuat dari serat kaca atau plastik halus yang dapat mentransmisikan
sinyal cahaya dari satu tempat ke tempat lainnya.  
D. DNS (Domain Name System) atau dalam bahasa Indonesia disebut Sistem Penamaan Domain adalah
sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host maupun nama domain dalam bentuk basis
data tersebar (distributed database) di dalam jaringan komputer, misalkan: Internet.
E. Local Area Network atau LAN, merupakan suatu Jenis Jaringan Komputer dengan mencakup wilayah
lokal.
Metropolitan Area Network atau MAN, merupakan Jenis Jaringan Komputer yang lebih luas dan lebih
canggih dari Jenis Jaringan Komputer LAN.
F. Network Address Translation (NAT) merupakan sebuah sistem untuk menggabungkan lebih dari satu
komputer untuk dihubungkan ke dalam jaringan internet hanya dengan menggunakan sebuah alamat IP.

8).
A.  Unicast
Unicast adalah istilah untuk mendefinisikan suatu proses komunikasi dimana data informasi dikirimkan
dari satu titik ke titik lain.
B. Multicast
Alamat IP Multicast (Multicast IP Address) adalah alamat yang digunakan untuk menyampaikan satu
paket kepada banyak penerima.
C. Broadcast
Broadcast adalah sebuah metode pengiriman data, dimana data dikirimkan ke banyak titik sekaligus,
tanpa melakukan pengecekan apakah titik tersebut siap atau tidak, atau tanpa memperhatikan apakah data
itu sampai atau tidak.

Anda mungkin juga menyukai