Open System Interconnection atau OSI adalah model referensi yang diciptakan dari sebuah
kerangka yang bersifat konseptual. Namun, saat ini telah berkembang dan menjadi sebuah
standarisasi khusus berkaitan dengan koneksi komputer.
Tujuan dari pembuatan OSI Layer adalah menjadi model rujukan bagi setiap vendor atau
developer, sehingga produk atau perangkat lunak yang dibuat memiliki sifat interpolate. Yang
berarti, user dapat melakukan kerja sama dengan produk atau sistem tanpa perlu melakukan
penanganan secara khusus atau special.
2. Enkapsulasi
Enkapsulasi adalah suatu proses pemecahan paket data menjadi paket yang lebih kecil dengan
penamaan yang berbeda sesuai dengan masing-masing layer. Setelah paket dipecah-pecah
menjadi potongan yang lebih kecil, maka akan dilakukan proses pembungkusan paket data
tersebut. Enkapsulasi terjadi ketika sebuah protokol yang berada pada layer yang lebih rendah
menerima data dari protokol yang berada pada layer yang lebih tinggi dan meletakkan data ke
format data yang dipahami oleh protokol tersebut. Akses ke internal sistem diatur sedemikian
rupa melalui seperangkat interface.
Proses Enkapsulasi
Pertama, informasi dikonversikan menjadi data di layer Application
Proses dimulai dari layer Application, dimana informasi yang diinputkan oleh user dikonversi
menjadi data yang akan ditransmisikan melalui network atau jaringan. Secara teknis pengguna
komputer berkomunikasi melalui Application Processes Interfaces atau API, API bertugas
menghubungkan aplikasi yang digunakan dengan sistem operasi yang berjalan pada komputer. Perlu
diketahui bahwa aplikasi browser seperti Google Chrome, Mozilla Firefox dan Internet
Explorer bukanlah bagian dari layer Application tetapi aplikasi browser menggunakan
layer Application sebagai interface untuk terkoneksi dengan server tujuannya.
Data di format di layer Presentation
Setelah informasi dari user dikonversi menjadi data oleh layer Application, berikutnya data diformat
pada layer Presentation menjadi bentuk umum agar bisa dipakai. Layer Presentation menjadikan
data yang dikirim nanti bisa dibaca dan diproses pada layer Application yang ada pada komputer tujuan
atau penerima.
Pengelompokan data oleh layer Session
Setelah data diformat sedemikian rupa, maka tahap berikutnya adalah data ditandai dan
dikelompokkan oleh layer Session agar tidak tercampur dengan data lainnya.
Pemecahan data menjadi segment oleh layer Transport
Segment diubah menjadi packet oleh layer Network
Metode yang dilakukan adalah routing, yang mana proses routing ini terjadi pada perangkat yang
namanya router dengan menggunakan berbagai macam aturan yang dikenal dengan routing protocol.
Packet diubah menjadi Frame oleh layer Data Link
Pengiriman melalui media transmisi kabel atau sinyal wireless
Agar bisa terkirim melalui media seperti kabel ataupun sinyal wireless, data yang
berbentuk frame tadi diubah lagi menjadi bit atau byte. Bit atau byte dikirim melalui media fisik
berupa kode atau sinyal elektrik berupa dua buah keadaan yaitu 0 dan 1. Dimana 0 menandakan
kondisi tidak ada aliran atau sinyal listrik sedangkan 1 menandakan adanya aliran atau sinyal
listrik. Proses perubahan data yang berbentuk frame menjadi bit masih terjadi pada layer Data
Link sedangkan tugas layer Physical adalah untuk mengirim dan menerima bit. Proses kirim dan
terima bit biasanya terjadi pada NIC atau Network Interface Card dari perangkat komputer dan
perangkat jaringan.
3.
1. IP (Internetworking Protocol)
Mekanisme transmisi yang digunakan untuk menstransportasikan data dalam-dalam
paket yang disebut datagram.
FTP Server adalah kepanjangan dari File Transfer Protocol server adalah
sebuah server yang mendukung adanya pertukaran data dalam server
jaringan luas seperti internet. Beberapa software atau aplikasi yang
digunakan untuk FTP server antara lain: WU-FTPD, VSFTPD, FTPD, dan
PROFTPD. Contoh fungsi FTP Server adalah mendownload atau
mengupload file dari maupun ke server.
Database server adalah server yang mengatur penyimpanan dan
pengolahan data pada sebuah jaringan komputer. Database server
melayani permintaan client mengenai aktivitas seperti insert, delete,
update data dan lain-lain. Beberapa jenis aplikasi database server Oracle
Database, MySQL Database, ProgressSQL dan Microsoft SQL Server.
7.