Anda di halaman 1dari 5

TUGAS INDIVIDU

Jelaskan apa perbedaan OSI Layer dan TCP/IP Layer. Pada slide terakhir digambarkan bahwa
setiap layer menghasilkan protocol. Jelaskan fungsi protocol tersebut secara runtut mulai dari
layer paling bawah ke layer tertinggi!

Nama: Muhammad Ramzi Adhitya


NIM: 21051204037

Perbedaan OSI Layer dan TCP/IP

1. OSI Layer memiliki 7 layer, sedangkan TCP/IP memiliki 4 layer.


2. OSI Layer merupakan protokol independen, sedangkan TCP/IP merupakan protokol
suite.
3. Standart OSI Layer tidak digunakan secara cuma-cuma, sedangkan TCP/IP semua
standart yang digunakan dapat diperoleh secara cuma-cuma pada jaringan.
4. Perkembangan OSI Layer tersendat dan tidak seperti TCP/IP.
5. TCP/IP akan menjadi standar dunia jaringan komputer tidak seperti OSI Layer.
6. OSI Layer mengembangkan modelnya berdasarkan teori, sedangkan TCP/IP
menngembangkan setelah diimplementasikan.
7. OSI Layer mengombinasikan session layer kedalam application layer, sedangkan
TCP/IP mengombinasikan presentation.
8. OSI Layer mengombinasikan physical layer kedalam satu layer, sedangkan TCP/IP
mengombinasikan data link.
9. TCP/IP lebih sederhana dengan memiliki 4 layer.
10. TCP/IP lebih kredibel karena protokolnya.

Fungsi protokol yang ada pada OSI Layer

1. Physical Layer (Layer ke-1)


Layer Physcal berkerja dengan mendefinisikan media transmisi jaringan, metode
pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan (seperti halnya Ethernet atau Token
Ring), topologi jaringan dan pengabelan. Selain itu, level ini juga mendefinisikan
bagaimana Network Interface Card (NIC) dapat berinteraksi dengan media kabel atau
radio.

Physical layer bertanggung jawab atas proses data menjadi bit dan mentransfernya
melalui media, seperti kabel, dan menjaga koneksi fisik antar sistem.

2. Data-link Layer (Layer ke-2)


Befungsi untuk menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokkan menjadi format yang
disebut sebagai frame. Selain itu, pada level ini terjadi koreksi kesalahan, flow control,
pengalamatan perangkat keras (seperti halnya Media Access Control Address (MAC
Address)), dan menetukan bagaimana perangkat-perangkat jaringan seperti hub, bridge,
repeater, dan switch layer 2 beroperasi. Spesifikasi IEEE 802, membagi level ini menjadi
dua level anak, yaitu lapisan Logical Link Control (LLC) dan lapisan Media Access
Control (MAC).

3. Network Layer (Layer ke-3)


Network layer akan membuat header untuk paket-paket yang berisi informasi IP, baik IP
pengirim data maupun IP tujuan data. Pada kondisi tertentu, layer ini juga akan
melakukan routing melalui internetworking dengan menggunakan router dan switch
layer-3.

4. Transport Layer (Layer ke-4)


Layer ini akan melakukan pemecahan data ke dalam paket-paket data serta memberikan
nomor urut pada paket-paket data tersebut sehingga dapat disusun kembali  ketika sudah
sampai pada sisi tujuan. Selain itu, pada layer ini, akan menentukan protokol yang akan
digunakan untuk mentransmisi data, misalkan protokol TCP. Protokol ini akan
mengirimkan paket data, sekaligus akan memastikan bahwa paket diterima dengan sukses
(acknowledgement), dan mentransmisikan ulang terhadap paket-paket yang hilang atau
rusak di tengah jalan.

5. Session Layer (Layer ke-5)


Session layer akan mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat, dipelihara, atau
dihancurkan. Di layer ini ada protocol Name Recognition, NFS & SMB.

6. Presentation Layer ( Layer ke-6)


Layer ini bekerja dengan mentranslasikan format data yang hendak ditransmisikan oleh
aplikasi melalui jaringan, ke dalam format yang bisa ditransmisikan oleh jaringan. Pada
layer ini juga data akan di-enkripsi atau di-deskripsi.

7. Application Layer (Layer ke-7)


Merupakan layer dimana terjadi interaksi antarmuka end user dengan aplikasi yang
bekerja menggunakan fungsionalitas jaringan, melakukan pengaturan bagaimana aplikasi
bekerja menggunakan resource jaringan, untuk kemudian memberika pesan ketika terjadi
kesalahan. Beberapa service dan protokol yang berada di layer ini misalnya HTTP, FTP,
SMTP, dll.

Fungsi Protokol yang ada di TCP/IP

1. Lapisan aplikasi
Menyediakan aplikasi dengan pertukaran data standar. Protokolnya termasuk HTTP,
FTP, Post Office Protocol 3, Simple Mail Transfer Protocol dan Simple Network
Management Protocol.

2. Lapisan Transport
Memelihara komunikasi ujung ke ujung di seluruh jaringan. TCP menangani komunikasi
antara host dan menyediakan kontrol aliran, multiplexing, dan handling. Protokol
transport termasuk TCP dan User Datagram Protocol, yang terkadang digunakan sebagai
pengganti TCP untuk tujuan khusus.

3. Lapisan Jaringan
Bisa disebut lapisan internet, menangani paket dan menghubungkan jaringan independen
untuk mengangkut paket melintasi jaringan. Protokol lapisan jaringan adalah IP dan
Internet Control Message Protocol, yang digunakan untuk pelaporan kesalahan.
4. Lapisan Fisik
Dikenal sebagai lapisan interface jaringan atau lapisan data link, terdiri dari protokol
yang beroperasi hanya pada komponen jaringan yang menghubungkan node atau host
dalam jaringan. Protokol di lapisan paling bawah ini termasuk Ethernet untuk jaringan
area lokal dan Address Resolution Protocol.

Contoh Fungsi OSI Layer

Ketika didalam LAN Kantor, dan Kita Ingin Mengirim E-mail :

Layer 7: Kita menggunakan email client(Cth: Outlook Express atau Thunderbird) yang
memiliki fungsi SMTP dan POP3 menurut OSI layer 7(Application).
Layer 6: Kita mengirim email dalam format ASCII atau HTML. Si aplikasi kemudian
membuat sebuah unit data yang diformat dalam ASCII atau HTML menurut OSI Layer 6
(Presentation).
Layer 5: Pesan email tersebut akan menggunakan Operating System untuk membuka
sebuah sesi(Session) untuk komunikasi antar host menurut OSI Layer 5 (Session)
Layer 4: Sebuah soket TCP dengan server SMTP dibuka oleh sistem operasi. Virtual
Circuit dibuka antara komputer kita dan server email dengan menggunakan TCP menurut
OSI Layer 4 (Transport)
Layer 3: Komputer kita akan mencari alamat IP server SMTP sesuai dengan tabel routing
dari sistem operasi. Jika tidak ketemu di dalam tabel routing, maka akan di teruskan ke
router perusahaan/kantor tempat kita bekerja untuk menentukan jalur. Protocol IP inilah
yang berada pada OSI Layer 3(Network).
Layer 2: Paket IP ditransformasikan ke frame ethernet menurut OSI Layer 2 (Data Link).
Layer 1: Frame ethernet dikonversikan ke sinyal-sinyal listrik yang dikirim sepanjang
kabel CAT5 menurut OSI Layer 1(Physical).

Anda mungkin juga menyukai