1. Pertama-tama data dibuat oleh Host A. Kemudian data tersebut turun dari
Application layer sampai ke physical layer (dalam proses ini data akan ditambahkan
header setiap turun 1 lapisan kecuali pada Physical layer, sehingga terjadi
enkapsulasi sempurna).
2. Data keluar dari host A menuju kabel dalam bentuk bit (kabel bekerja pada Physical layer).
3. Data masuk ke hub, tetapi data dalam bentuk bit tersebut tidak mengalami proses apa-apa karena hub
bekerja pada Physical layer.
4. Setelah data keluar dari hub, data masuk ke switch. Karena switch bekerja pada
Datalink layer/ layer 2, maka data akan naik sampai layer 2 kemudian dilakukan
proses, setelah itu data turun dari layer 2 kembali ke layer 1/ phisycal layer.
5. Setelah data keluar dari switch, data masuk ke router. Karena router bekerja pada
layer 3/ Network layer, maka data naik sampai layer 3 kemudian dilakukan proses,
setelah itu data turun dari layer 3 kembali ke layer 1 , dan data keluar dari router
menuju kabel dalam bentuk bit.
6. Pada akhirnya data sampai pada host B. Data dalam bentuk bit naik dari layer 1
sampai layer.
7. Dalam proses ini data yang dibungkus oleh header-header layer OSI mulai dilepas satu persatu sesuai
dengan lapisannya (berlawanan dengan proses no 1 ). Setalah data sampai di layer 7 maka data siap
dipakai oleh host B.
Host dalam SNA berfungsi melakukan kontrol atas seluruh atau sebagian jaringan dan secara
khusus menyediakan komputasi, eksekusi program, akses data base, layanan directory, dan
manajemen jaringan. (Contoh piranti Host dalam sebuah lingkungan SNA tradisional adalah
Mainframe S/370).
Communication Controller berfungsi melakukan kontrol jaringan fisik dan kontrol jalur komunikasi.
Secara khusus, communication controller yang disebut juga Front-End-Processor (FEP) bergantung
pada rute data melalui sebuah jaringan SNA Tradisional. (contoh piranti Communication Controller
adalah 3745)
Establishment Controller umumnya disebut Cluster Controler. Piranti ini berfungsi melakukan kontrol
operasi input dan output tiap piranti yang terpasang, seperti terminal (contoh piranti Cluster
Controller adalah 3174).
Terminal (disebut juga workstation) berfungsi menyediakan interface bagi user ke jaringan (contoh
piranti Terminal adalah 3270). Gambar 2.11 mengilustrasikan tiap entitiy fisik dalam konteks
diagram jaringan SNA secara umum.
MAC Address (Media Access Control Address) dalaam Data Link Layer adalah sebuah alamat
jaringan yang diimplementasikan pada lapisan data-link dalam tujuh lapisan model OSI, yang
merepresentasikan sebuah node tertentu dalam jaringan. Dalam sebuah jaringan berbasis
Ethernet, MAC address merupakan alamat yang unik yang memiliki panjang 48-bit (6 byte)
yang mengidentifikasikan sebuah komputer, interface dalam sebuah router, atau node lainnya
dalam jaringan. MAC Address juga sering disebut sebagai Ethernet address, physical address,
atau hardware address.
Logical Link Control (LLC) dalam Data Link Layer adalah sub-layer tingkat atas dari Data Link
Layer (dimana Layer Datalink sendiri adalah layer 2, diatas Layer Phisycal) pada tujuh layer OSI.
Datalink menyediakan berbagai mekanisme yang memungkinkan untuk beberapa network
protokol (IP, IPX) dapat berdampingan dengan multipoint network and ditranportasikan
melewati media jaringan yang sama, dan dapat juga memberikan mekanisme flow control. LLC
sub-layer berjalan sesperti sebuah interface antara sub – layer Media Access Control (MAC) dan
network layer.
Model OSI
Model referensi jaringan terbuka OSI atau OSI Reference Model for open networking adalah sebuah model
arsitektural jaringan yang dikembangkan oleh badan International Organization for Standardization (ISO)
di Eropa pada tahun 1977. OSI sendiri merupakan singkatan dari Open System Interconnection. Model ini disebut
juga dengan model "Model tujuh lapis OSI" (OSI seven layer model).
Sebelum munculnya model referensi OSI, sistem jaringan komputer sangat tergantung kepada pemasok (vendor).
OSI berupaya membentuk standar umum jaringan komputer untuk menunjang interoperatibilitas antar pemasok yang
berbeda. Dalam suatu jaringan yang besar biasanya terdapat banyak protokol jaringan yang berbeda. Tidak adanya
suatu protokol yang sama, membuat banyak perangkat tidak bisa saling berkomunikasi.
Model referensi ini pada awalnya ditujukan sebagai basis untuk mengembangkan protokol-protokol jaringan, meski
pada kenyataannya inisatif ini mengalami kegagalan. Kegagalan itu disebabkan oleh beberapa faktor berikut:
Standar model referensi ini, jika dibandingkan dengan model referensi DARPA (Model Internet) yang
dikembangkan oleh Internet Engineering Task Force (IETF), sangat berdekatan. Model DARPA adalah model
Model referensi ini dianggap sangat kompleks. Beberapa fungsi (seperti halnya metode komunikasi
connectionless) dianggap kurang bagus, sementara fungsi lainnya (seperti flow control dan koreksi kesalahan)
Struktur tujuh lapis model OSI, bersamaan dengan protocol data unit pada setiap
Lapisan Nama
Keterangan
ke- lapisan
Berfungsi untuk memecah data ke dalam paket-paket data serta memberikan nomor
urut ke paket-paket tersebut sehingga dapat disusun kembali pada sisi tujuan setelah
Transport
4 diterima. Selain itu, pada level ini juga membuat sebuah tanda bahwa paket diterima
layer
dengan sukses (acknowledgement), dan mentransmisikan ulang terhadp paket-paket
yang hilang di tengah jalan.
Contoh[sunting sumber]
Pre ISO/IEC 8823,
TDI, ASCII, EBC
sen X.226,
6 MIME, SSL, TLS,XDR AFP DIC, MIDI,MPE
tati ISO/IEC 9576-1,
G
on X.236
Named
ISO/IEC 8327, D pipes, NetBIOS,
Ses
X.225, Sockets. Session ASP,ADS NWLin L SAP,half
5 sio
ISO/IEC 9548-1, establishment inTCP, RTP P, PAP k C duplex, full
n
X.235 ? duplex,simplex,
RPC, SOCKS
ISO/IEC 8073,
TP0, TP1, TP2,
Tra
TP3, TP4 DDP,S
4 nsp TCP, UDP, SCTP,DCCP NBF
(X.224), PX
ort
ISO/IEC 8602,
X.234
RRC (Rad
io
ISO/IEC 8208 Resourc
,X.25 (Packet- ATP(Tok e NBF, Q.931, ND
Net
LaISO/IEC 8878 SCCP,M enTalkat Control) P ARP (maps
3 wor IP, IPsec, ICMP,IGMP, OSPF IPX
,X.223, TP auEther and BMC layer 3 to layer
k
ISO/IEC 8473- Talk) (Broadca 2 address),IS-IS
1,CLNP X.233. st/Multic
ast
Control)
RS-232, Full
duplex, RJ45,V.
35, V.34, I.430,
I.431, T1,E1, 10
BASE-T, 100BAS
E-TX,1000BASE-
T, POTS, SONET
X.25 (X.21bis,EI RS- T ,SDH, DSL, 802.
UMTS
Phy A/TIA- 232,RS- w 11a/b/g/n
MTP,Q. Physical
1 sica 232,EIA/TIA- 422,STP, in PHY, ITU-T G.hn
710 layer or
l 449, EIA-530, G PhoneN a PHY,Controller
L1
.703)[4] et x Area
Network, Data
Over Cable
Service
Interface
Specification
(DOCSIS),DWD
M