Anda di halaman 1dari 3

Nama : Monica Vienchi Putri

Kelas : XI SMK A

Tugas : INLAN

1.PENGARTIAN IP ADDRESS

IP Address adalah alamat yang diberikan untuk jaringan komputer yang menggunakan


protokol TCP IP. IP address terdiri dari 32 bit-128 bit angka biner yang dapat dituliskan menjadi 4
kelompok bilangan decimal yang dipisahkan dengan tanda titik, sebagai contoh : 192.168.10.1. IP
address terdiri dari 2 bagian yaitu network ID dan host ID, network ID adalah alamat dari jaringan
komputer sedangkan host ID adalah alamat dari host seperti komputer, router dan lain-lain. Pemberian
IP address pada komputer harus bersifat unik sehingga IP address setiap komputer berbeda-beda.

Ada Dua standar pengalamatan IP address yang digunakan saat ini. Standar IPv4 yang paling
familiar bagi masyarakat dan mendukung di hampir semua perangkat jaringan komputer saait ini,dan
standar IPv6 secara bertahap menggantikan Ipv4. Alamat IPv4 terdiri dari empat byte (32 bit),
sedangkan alamat IPv6 adalah 16 byte (128 bit).

Ip address dirancang untuk memungkinkan satu komputer (atau perangkat digital lainnya)
untuk berkomunikasi dengan yang lain melalui Internet maupun intranet. Ip address memungkinkan
miliaran perangkat digital terhubung Internet dan di bedakan satu sama lain. “IP” Internet Protocol,.
adalah seperangkat aturan yang mengatur aktivitas internet dan memfasilitasi penyelesaian berbagai
tindakan pada World Wide Web, sehingga memungkinkan kedua perangkat dapat saling
berkomunikasi.

Kelas Antara Jumlah jaringan Jumlah Host Jaringan


A 1 s.d. 126 126 16.777.214
B 128 s.d. 191 16.384 65.534
C 192 s.d. 223 2.097.152 254

1) Kelas A
terdiri atas 8 bit untuk network ID dan sisanya 24 bit digunakan untuk host ID, sehingga IP
address kelas A digunakan untuk jaringan dengan jumlah host sangat besar. Pada bit pertama
diberikan angka 0 sampai dengan 127.
2) Kelas B
terdiri atas 16 bit untuk network ID dan sisanya 16 bit digunakan untuk host ID, sehingga IP
address kelas B digunakan untuk jaringan dengan jumlah host tidak terlalu besar. Pada 2 bit pertama,
diberikan angka 10.
3) Kelas C
terdiri atas 24 bit untuk network ID dan sisanya 8 bit digunakan untuk host ID, sehingga IP address
kelas C digunakan untuk jaringan berukuran kecil. Kelas C biasanya digunakan untuk jaringan  LAN.
Pada 3 bit pertama, diberikan angka 110.
Kelas IP address lainnya adalah D dan E, namun kelas IP D dan E tersebut tidak digunakan
untuk alokasi IP secara normal tetapi digunakan untu IP multicasting dan untuk eksperimental.

2.CARA MENGHITUNG IP ADDRESS

Prefix /28 itu adalah banyaknya binari 1 jadi 1111111.1111111.1111111.11110000 dan merupakan
kelas C untuk mencari Netmask nya berapa dapat menggukankan tabel berikut :

128 64 32 16 8 4 2 1

1 1 1 1 0 0 0 0

128+64+32+16 = 240 jadi subnetmasknya adalah 255.255.255.240

Sekarang kita mencari jumlah Subnet dan Hostnya yaitu menggunakn rumus di atas tadi

24 = 16
24 - 2 = 16 – 2 = 14 host
Lanjut kita mencari Network Address dan Broadcast Address

256-240 = 16

16 + 16 = 32

32 + 16 = 48

48 + 16 = 64

dan seterusnya hingga hasil dari penjumlahanya 256

Network 192.168.1.0 192.168.1.16 192.168.1.32 192.168.1.48


IP Awal 192.168.1.1 192.168.1.17 192.168.1.33 192.168.1.49
IP Akhir 192.168.1.14 192.168.1.30 192.168.1.46 192.168.1.62
Broadcast 192.168.1.15 192.168.1.31 192.168.1.47 192.168.1.63
Ip Address di contoh kasus diatas adalah 192.168.1.52 /28 sehingga, Network Addresnya
adalah 192.168.1.48dan Broadcast Address nya adalah 192.168.1.63.
C.CARA MENGHITUNG HOST IP

IP Kelas A = /9 sampai /16 (255.255.0.0)


IP Kelas B= /17 sampai /24 (255.255.255.0)
IP Kelas C= /25 sampai /30 (255.255.255.255)

Contoh Kasus IP Kelas C


192.168.1.20/27
27 = 8+8+8+3 (karena 32 bit itu 8+8+8+8 / 1111 1111.1111 1111.1111 1111.1111 1111)
1110.0000
128+64+32+0+0+0+0+0 = 224
Jadi subnet mask nya adalah = 255.255.255.224
Contoh Kasus IP Kelas B
192.168.1.20/24
24=8+8+8
1111.1111
128+64+32+16+8+4+2+1 = 255
Jadi subnet mask nya adalah = 255.255.255.0
Contoh Kasus IP Kelas A
192.168.1.20/9
9=8+1
1000.0000
128+0+0+0+0+0+0+0=128
Jadi subnet mask nya adalah = 255.128.0.0
Mudah Dan Gampang Bukan? Sebentar dulu itu Baru Cara menghitung Subnet Mask Dengan
Mengetahui IP nya
Sekarang Kita Masuk cara mengetahui Host Valid/Jumlah Host Tiap Subnet
Rumusnya adalah 2^n-2 (dua pangkat N dikurang dua)
Contoh Kasus
192.168.1.20/24
N adalah24= 32-24 = 8 (karena 32-bit)
(2^8)-2 = 256-2= 254
Jadi Host valid nya adalah 254

Anda mungkin juga menyukai