Anda di halaman 1dari 7

RINGKASAN MATERI IP ADDRESSING

DASKOMJAR

Nama : Yosefino Mario Fernando Witin

NIM : 195314125

IP Address (internet protocol address) merupakan deretan angka biner antara 32 bit sampai
dengan 128 bit yang digunakan sebagai alamat identifikasi untuk tiap komputer host dalam
jaringan internet. Angka 32 bit digunakan untuk alamat IP Address versi IPv4 dan angka 128 bit
digunakan untuk IP Address versi IPv6 untuk menunjukkan alamat dari komputer pada jaringan
internet berbasis TCP/IP.

IP Address tersebut memiliki identitas numerik yang akan dilabelkan kepada suatu device seperti
komputer, router atau printer yang terdapat dalam suatu jaringan komputer yang menggunakan
internet protocol sebagai sarana komunikasi.

A. Fungsi IP Address

1. IP Address digunakan sebagai alat identifikasi host atau antarmuka pada jaringan

Fungsi ini diilustrasikan seperti nama orang sebagai suatu metode untuk mengenali siapa
orang tersebut. Dalam jaringan komputer pun berlaku hal yang sama yaitu alamat IP
Address yang unik tersebut akan digunakan untuk mengenali sebuah komputer atau
device pada jaringan.

2. IP Address digunakan sebagai alamat lokasi jaringan

Fungsi ini diilustrasikan seperti alamat rumah kita yang menunjukkan lokasi kita berada.
Untuk memudahkan pengiriman paket data, maka IP Address memuat informasi
keberadaannya. Ada rute yang harus dilalui agar data dapat sampai ke komputer yang
dituju.

B. Jenis IP Address

Berdasarkan cakupan pemakaiannya


 IP Address Public
Sesuai dengan namanya, IP yang satu ini bisa diakses dengan menggunakan internet
pada perangkat komputer ataupun ponsel. Oleh sebab itu, IP address publik dipunyai
oleh semua perangkat yang diperuntukkan bagi khalayak umum. Alokasi untuk
rentang angka dari IP address publik diatur oleh Internet Assigned Numbers
Authority (IANA). Jika terdapat organisasi (sebagai contoh penyedia layanan
internet/ hotspot) yang ingin memperoleh jatah IP publik, maka pihak tersebut harus
meminta izin ke badan otoritatif itu sendiri. Sebab kepemilikan dari akses internetnya
diatur oleh vendor terkait yang menyediakannya (contoh: Internet Service Provider).

 IP Address Private
IP Address private merupakan IP Address yang dipakai oleh komputer maupun
perangkat yang terkoneksi seerta pada umumnya dipakai oleh jaringan yang berskala
lokal (LAN). PC, ponsel, dan juga laptop merupakan contoh device yang mempunyai
alamat IP privat. Semua device tersebut dapat berkomunikasi dengan tidak
menggunakan internet, namun dengan menggunakan jaringan lokal seperti local
access network (LAN). Dengan kata lain, IP Address private memungkinkan dalam
pemakaiannya alamat yang sama dengan syarat satu serta jaringan lainnya tidak
saling terkoneksi dengan jaringan lokal.

Berdasarkan Penyedia Layanan Internet


 IP Address Dinamis (Dynamic IP Address)
IP address dinamis merupakan jenis yang pada umumnya dimiliki oleh khalayak
umum. Alamat IP ini diberikan oleh pihak penyedia layanan internet secara cuma-
cuma, namun sifatnya tidak abadi. Mengapa demikian? Karena pemakaian IP address
saat ini yang dapat dipakai semakin menipis. Oleh sebab itu, alamat IP dipakai secara
bergiliran. Kemudian pihak penyedia layanan internet lah yang memiliki tanggung
jawab atas hal tersebut. IP address dinamis bisa berubah satu kali dalam setiap
minggu, bulan, maupun tahun. Tetapi, restart perangkat maupun router internet juga
dapat mengakibatkan pergantian alamat IP.

 Statis
Bertentangan dengan jenis sebelumnya, IP address statis ini telah “di-booking” oleh
pihak yang akan memakainya. Client atau pengguna yang melakukan reservasi
kepada satu atau lebih alamat IP termasuk di dalamnya meliputi virtual private
network (VPN), penyedia layanan web hosting, serta server file transfer protocol
(FTP). Mereka memerlukan IP address yang tidak akan berubah sebab layanannya
akan bergantung padanya. Tentunya, untuk penggunaan alamat IP ini kalian harus
menyiapkan sejumlah budget yang nantinya akan diberikan oleh penyedia layanan
internet untuk memperoleh alamat IP statis.

Berdasarkan Daya Tampung


1. IP versi 4 (IPv4)
Internet protocol version 4 atau IPv4 terdiri dari 32-bit dan bisa menampung lebih
dari 4.294.967.296 host di seluruh dunia. Sebagai contoh yaitu 172.146.80.100, jika
host di seluruh dunia melebihi angka 4.294.967.296 maka dibuatlah IPv6.

2. IP versi 6 (IPv6)
IPv6 diciptakan untuk menjawab kekhawatiran akan kemampuan IPv4 yang hanya
menggunakan 32 bit untuk menampung IP Address di seluruh dunia, semakin
banyaknya pengguna jaringan internet dari hari ke hari di seluruh dunia IPv4 dinilai
suatu saat akan mencapai batas maksimum yang dapat ditampungnya, untuk itulah
IPv6 versi 128 bit diciptakan. Dengan kemampuanya yang jauh lebih besar dari IPv4
dinilai akan mampu menyediakan IP Address pada seluruh pengguna jaringan internet
di seluruh dunia yang semakin hari semakin banyak.
Internet protocol versi 6 atau IPv6 ini terdiri dari 128 bit. IP ini 4 kali dari IPv4, tetapi
jumlah host yang bisa ditampung bukan 4 kali dari 4.294.967.296 melainkan
4.294.967.296 pangkat 4, jadi hasilnya
340.282.366.920.938.463.463.374.607.431.768.211.456.

C.

Pembagian Kelas IP Address

IP Address versi 4 terdiri atas 4 oktet, nilai 1 oktet adalah 255. Karena ada 4 oktet maka
jumlah IP Address yang tersedia adalah 255 x 255 x 255 x 255. IP Address sebanyak ini
harus dibagi-bagikan keseluruh pengguna jaringan internet di seluruh dunia. Untuk
mempermudah proses pembagiannya, IP Address harus dikelompokan dalam kelas-kelas.

IP Address dikelompokan dalam lima kelas, yaitu kelas A, B, C, D, dan E. Perbedaannya


terletak pada ukuran dan jumlah. IP Address kelas A jaringan. IP Address Kelas B digunakan
untuk jaringan berukuran besar dan sedang. IP Address Kelas C untuk pembagian jaringan
yang banyak, namun masing-masing jaringan memiliki anggota yang sedikit. IP Address
Kelas D dan E juga didefinisikan, tetapi tidak digunakan dalam penggunaan normal, kelas D
diperuntukan bagi jaringan multicast, dan E untuk Eksperimental.
Pembagian kelas-kelas IP Address didasarkan pada dua hal, yaitu Network ID dan Host ID
dari suatu IP Address Setiap IP Address selalu merupakan pasangan network ID (Identitas
Jaringan) dan Host ID (Indentitas Host dalam suatu jaringan). Masing-masing komputer atau
router di suatu jaringan Host ID nya harus unik dan harus berbeda dengan komputer yang
lain.
 Kelas A

 Format :
0nnnnnnn.hhhhhhhh.hhhhhhhh.hhhhhhhh (n = Net ID, h = Host ID)

 Bit Pertama :0

 Panjang Net ID : 8 bit (1 oktet)

 Panjang Host ID : 24 bit (3 oktet)

 Oktet pertama : 0 – 127

 Range IP Address : 1.xxx.xxx.xxx.sampai 126.xxx.xxx.xxx (0 dan 127 dicadangkan)

 Jumlah Network : 126

 Jumlah IP Address : 16.777.214

IP kelas A untuk sedikit jaringan dengan host yang sangat banyak. cara membaca IP
Address kelas A misalnya 113.46.5.6 ialah Network ID :113, Host ID = 46.5.6

 Kelas B

 Format :
10nnnnnn.nnnnnnnn.hhhhhhhh.hhhhhhhh (n = Net ID, h = Host ID)

 2 bit pertama : 10

 Panjang Net ID : 16 bit (2 oktet)

 Panjang Host ID : 16 bit (2 oktet)

 Oktet pertama : 128 – 191

 Range IP Address : 128.0.0.xxx sampai 191.255.xxx.xxx

 Jumlah Network : 16.384

 Jumlah IP Address : 65.534

Biasa digunakan untuk jaringan besar dan sedang. dua bit pertama selalu di set 10. 16
bit selanjutnya, network IP kelas B dapat menampung sekitar 65000 host.

 Kelas C
 Format :
110nnnnn.nnnnnnnn.nnnnnnnn.hhhhhhhh (n = Net ID, h = Host ID)

 3 bit pertama : 110

 Panjang Net ID : 24 bit (3 oktet)

 Panjang Host ID : 8 bit (1 oktet)

 Oktet pertama : 192 – 223

 Range IP Address : 192.0.0.xxx sampai 255.255.255.xxx

 Jumlah Network : 2.097.152

 Jumlah IP Address : 254

Host ID adalah 8 bit terakhir, dengan IP kelas C, dapat dibentuk sekitar 2 juta
network yang masing-masing memiliki 256 IP Address Tiga bit pertama IP Address
kelas C selalu berisi 111 dengan 21 bit berikutnya. Host ID ialah 8 bit terakhir.

 Kelas D

 Format :
1110mmmm.mmmmmmmm.mmmmmmmm.mmmmmmmm

 4 Bit pertama : 1110

 Bit multicast : 28 bit

 Byte Inisial : 224-247

 Deskripsi : Kelas D adalah ruang alamat multicast

Kelas ini digunakan untuk keperluan Multicasting. 4 bit pertama 1110, bit-bit
berikutnya diatur sesuai keperluan multicast group yang menggunakan IP Address
ini. Dalam multicasting tidak dikenal network bit dan host bit.

 Kelas E

 Format : 1111rrr.rrrrrrrr.rrrrrrrr.rrrrrrrr

 4 bit pertama : 1111

 Bit cadangan : 28 bit


 Byte inisial : 248-255

 Deskripsi : Kelas E adalah ruang alamat yang dicadangkan untuk keperluan


eksperimental.

Anda mungkin juga menyukai