Anda di halaman 1dari 28

IP ADDRESS &

NETMASK
Nama Kelompok 8 :
01 Dwi Putri Cahyati
3130020003
02 Iftita Dian Khumairoh
3130020006
03 Aldi Age Hasani
3130020007
Yogaraksa Amjad
04 Hernawan
3130020023
05 Helga Lia Irbah
3130020024
Dede
06 Mohammad
3130020030
07 Aufa Milenio Amari
3130020046
Dalam membentuk suatu jaringan komputer
yang sangat dibutuhkan adalah IP address. IP
Address merupakan pengenal yang digunakan
umtuk memberi alamat pada tiap-tiap komputer
dalam jaringan.

Latar Dalam perkembanganya, IP memiliki 2 versi


yaitu Ipv4 dan IpV6. Sebagai protokol

Belakang
pengalamatan internet generasi baru, IPv6 tentu
hadir dengan berbagai kelebihan ketimbang
sang pendahulunya, IPv4.

Dalam penentuan IP ada yang dikatakan


subnetting. Subnetting merupakan teknik
memecah network menjadi beberapa
subnetwork yang lebih kecil dengan cara
mengorbankan bit Host ID pada subnet mask
untuk dijadikan Network ID baru.
01
Pengertian
IP ADDRESS
Sebuah alamat IP adalah sebuah alamat yang digunakan untuk
mengidentifikasi sebuah perangkat secara unik pada sebuah jaringan IP.
Alamat IP terdiri dari 32 bit binary yang terdiri dari porsi network dan
porsi host dengan bantuan dari sebuah “subnet mask”. 32 bit binary
terbagi dalam 4 octet (1 octet = 8 bit). Masing-masing octet dikonversi
menjadi ”decimal” dan dipisahkan dengan tanda titik (dot). Dengan
demikian, sebuah alamat IP dinyatakan dalam format “dotted decimal”
(contoh, 172.16.81.100). Nilai dari masing-masing octet berkisar antara
0 sampai 255 dalam “decimal”, atau 00000000 – 11111111 dalam
“binary”.
02
IPV4
Pengertian IPV4
Alamat IP versi 4 (sering disebut dengan Alamat IPv4) adalah
sebuah jenis pengalamatan jaringan yang digunakan di dalam
protokol jaringan TCP/IP yang menggunakan protokol IP versi 4.
Panjang totalnya adalah 32-bit, dan secara teoritis dapat
mengalamati hingga 4 miliar host komputer atau lebih tepatnya
4.294.967.296 host di seluruh dunia, jumlah host tersebut
didapatkan dari 256 (didapatkan dari 8 bit) dipangkat 4 (karena
terdapat 4 oktet) sehingga nilai maksimal dari alamt IP versi 4
tersebut adalah 255.255.255.255 dimana nilai dihitung dari nol
sehingga nilai nilai host yang dapat ditampung adalah
256x256x256x256=4.294.967.296 host, bila host yang ada di
seluruh dunia melebihi kuota tersebut maka dibuatlah IP versi 6
atau IPv6. Contoh alamat IP versi 4 adalah 192.168.0.3.
Representasi Alamat

Alamat IP versi 4 umumnya diekspresikan dalam notasi desimal


bertitik (dotted-decimal notation), yang dibagi ke dalam empat buah
oktet berukuran 8-bit. Dalam beberapa buku referensi, format
bentuknya adalah w.x.y.z. Karena setiap oktet berukuran 8-bit, maka
nilainya berkisar antara 0 hingga 255 (meskipun begitu, terdapat
beberapa pengecualian nilai).
3 Alamat IP yang dimiliki oleh sebuah host dapat dibagi dengan
menggunakan subnet mask jaringan ke dalam dua buah bagian,
yakni:
1.Network Identifier/NetID atau Network Address (alamat jaringan) yang
digunakan khusus untuk mengidentifikasikan alamat jaringan di mana host
berada.
2.Host Identifier/HostID atau Host address (alamat host) yang digunakan
khusus untuk mengidentifikasikan alamat host (dapat berupa workstation,
server atau sistem lainnya yang berbasis teknologi TCP/IP) di dalam jaringan.
Jenis-Jenis Alamat

01 02 03

Alamat Unicast Alamat Broadcast Alamat Multicast


Merupakan alamat IPv4 yang Merupakan alamat IPv4 yang Merupakan alamat IPv4 yang
ditentukan untuk sebuah antarmuka didesain agar diproses oleh didesain agar diproses oleh satu
jaringan yang dihubungkan ke sebuah setiap node IP dalam segmen atau beberapa node dalam
Internetwork IP. Alamat unicast jaringan yang 4  sama. Alamat segmen jaringan yang sama atau
digunakan dalam komunikasi point- broadcast digunakan dalam berbeda. Alamat multicast
to-point atau one-to-one. komunikasi one-toeveryone. digunakan dalam komunikasi
one-to-many.
Kelas-Kelas Alamat

1. KELAS A
Alamat-alamat kelas A diberikan untuk jaringan skala besar.
Nomor urut bit tertinggi di dalam alamat IP kelas A selalu
diset dengan nilai 0 (nol). Tujuh bit berikutnya—untuk
melengkapi oktet pertama—akan membuat sebuah network
identifier. 24 bit sisanya (atau tiga oktet terakhir)
merepresentasikan host identifier. Ini mengizinkan kelas A
memiliki hingga 126 jaringan, dan 16,777,214 host tiap
jaringannya. Alamat dengan oktet awal 127 tidak diizinkan,
karena digunakan untuk mekanisme Interprocess
Communication (IPC) di dalam mesin yang bersangkutan.
02 03

KELAS B KELAS C
Alamat-alamat kelas B dikhususkan untuk Alamat IP kelas C digunakan untuk jaringan
jaringan skala menengah hingga skala besar. berskala kecil. Tiga bit pertama di dalam
Dua bit pertama di dalam oktet pertama oktet pertama alamat kelas C selalu diset ke
alamat IP kelas B selalu diset ke bilangan nilai biner 110. 21 bit selanjutnya (untuk
biner 10. 14 bit berikutnya (untuk melengkapi tiga oktet pertama) akan
melengkapi dua oktet pertama), akan membentuk sebuah network identifier. 8 bit
membuat sebuah network identifier. 16 bit sisanya (sebagai oktet terakhir) akan
sisanya (dua oktet terakhir) merepresentasikan host identifier. Ini
merepresentasikan host identifier. Kelas B memungkinkan pembuatan total 2,097,152
dapat memiliki 16,384 network, dan 65,534 buah network, dan 254 host untuk setiap
host untuk setiap network-nya networknya.
04 05

KELAS D KELAS E
Alamat IP kelas D disediakan hanya untuk Alamat IP kelas E disediakan sebagai
alamatalamat IP multicast, namun berbeda alamat yang bersifat "eksperimental" atau
dengan tiga kelas di atas. Empat bit pertama percobaan dan dicadangkan untuk
di dalam IP kelas D selalu diset ke bilangan digunakan pada masa depan. Empat bit
biner 1110. 28 bit sisanya digunakan sebagai pertama selalu diset kepada bilangan biner
alamat yang dapat digunakan untuk 1111. 28 bit sisanya digunakan sebagai
mengenali host. Untuk lebih jelas mengenal alamat yang dapat digunakan untuk
alamat ini, lihat pada bagian Alamat Multicast mengenali host.
IPv4.
ALAMAT
UNICAST
Setiap antarmuka jaringan yang menggunakan
protokol TCP/IP harus diidentifikasikan dengan
menggunakan sebuah alamat logis yang unik, yang
disebut dengan alamat unicast (unicast address).
Alamat unicast disebut sebagai alamat logis karena
alamat ini merupakan alamat yang diterapkan pada
lapisan jaringan dalam DARPA Reference Model dan
tidak memiliki relasi yang langsung dengan alamat
yang digunakan pada lapisan antarmuka jaringan
dalam DARPA Reference Model. Sebagai contoh,
alamat unicast dapat ditetapkan ke sebuah host
dengan antarmuka jaringan dengan teknologi
Ethernet, yang memiliki alamat MAC sepanjang 48-
bit. Alamat unicast inilah yang harus digunakan oleh
semua host TCP/IP agar dapat saling terhubung.
Komponen alamat ini terbagi menjadi dua jenis,
yakni alamat host (host identifier) dan alamat
jaringan (network identifier).
Jenis-jenis Alamat Unicast

01 02 03

Alamat Public Alamat Ilegal Alamat Privat


Alamat publik adalah alamat-
alamat yang telah ditetapkan oleh Intranet-intranet pribadi yang tidak Setiap node IP membutuhkan sebuah
InterNIC dan berisi beberapa buah memiliki kemauan untuk mengoneksikan alamat IP yang secara global unik
network 8 identifier yang telah intranetnya ke Internet dapat memilih terhadap Internetwork IP. Pada kasus
dijamin unik (artinya, tidak ada alamat apapun yang mereka mau, Internet, setiap node di dalam
dua host yang menggunakan meskipun menggunakan alamat publik sebuah jaringan yang terhubung ke
alamat yang sama) jika intranet yang telah ditetapkan oleh InterNIC. Internet akan membutuhkan sebuah
tersebut telah terhubung ke alamat yang unik secara global
Internet. terhadap Internet.
Alamat Broadcast
Alamat broadcast untuk IP versi 4 digunakan untuk
menyampaikan paket-paket data "satu-untuk-semua". Jika sebuah
host pengirim yang hendak mengirimkan paket data dengan tujuan
alamat broadcast, maka semua node yang terdapat di dalam
segmen jaringan tersebut akan menerima paket tersebut dan
memprosesnya. Berbeda dengan alamat IP unicast atau alamat IP
multicast, alamat IP broadcast hanya dapat digunakan sebagai
alamat tujuan saja, sehingga tidak dapat digunakan sebagai alamat
sumber.
Ada empat buah jenis alamat IP broadcast, yakni network
broadcast, subnet broadcast, all-subnets-directed broadcast, dan
Limited Broadcast.
JENIS ALAMAT IP BROADCAST
Subnet Broadcast
Limited Broadcast
Alamat subnet broadcast adalah
alamat yang dibentuk dengan cara Alamat ini adalah alamat yang
mengeset semua bit host menjadi 1 dibentuk dengan mengeset semua
dalam sebuah alamat yang tidak 32 bit alamat IP versi 4 menjadi 1
menggunakan kelas (classless). (11111111111111111111111111111
111 atau 255.255.255.255).

1 2 3 4
Network Broadcast All-subnets-directed
Alamat network broadcast IPv4 broadcast
adalah alamat yang dibentuk Alamat IP ini adalah alamat broadcast
dengan cara mengeset semua yang dibentuk dengan mengeset semua
bit host menjadi 1 dalam sebuah bit-bit network identifier yang asli yang
alamat yang menggunakan berbasis kelas menjadi 1 untuk sebuah
kelas (classful). jaringan dengan alamat tak berkelas
(classless).
IPV6
IP versi 6 (IPv6) adalah protokol internet versi baru yang didesain sebagai
pengganti dari Internet protocol versi 4 (IPv4). Alamat IP versi 6 (sering disebut
sebagai alamat IPv6) sebuah jenis pengalamatan jaringan yang digunakan di dalam
protokol jaringan TCP/IP yang menggunakan protokol Internet versi 6. Sama seperti
halnya IPv4, IPv6 juga mengizinkan adanya DHCPv6 Server sebagai pengelola
alamat. Jika dalam IPv4 terdapat dynamic address dan static address, maka dalam
IPv6, konfigurasi alamat dengan menggunakan DHCP Server dinamakan dengan
stateful address configuration, sementara jika konfigurasi alamat IPv6 tanpa DHCP
Server dinamakan dengan stateless address configuration. Seperti halnya IPv4 yang
menggunakan bit-bit pada tingkat tinggi (highorder bit) sebagai alamat jaringan
sementara bit-bit pada tingkat rendah (low-order bit) sebagai alamat host, dalam
IPv6 juga terjadi hal serupa. Dalam IPv6, bit-bit pada tingkat tinggi akan digunakan
sebagai tanda pengenal jenis alamat IPv6, yang disebut dengan Format Prefix (FP).
Dalam IPv6, tidak ada subnet mask, yang ada hanyalah Format Prefix.
Format Alamat
Dalam IPv6, alamat 128-bit akan dibagi ke dalam 8 blok berukuran 16-bit, yang dapat
dikonversikan ke dalam bilangan heksadesimal berukuran 4-digit. Setiap blok bilangan
heksadesimal tersebut akan dipisahkan dengan tanda titik dua (:). Karenanya, format notasi yang
digunakan oleh IPv6 juga sering disebut dengan colon-hexadecimal format, berbeda dengan IPv4
yang menggunakan dotted-decimal format.

Format Prefix
Dalam IPv4, sebuah alamat dalam notasi dotted-decimal format dapat direpresentasikan dengan
menggunakan angka prefiks yang merujuk kepada subnet mask. IPv6 juga memiliki angka
prefiks, tapi tidak digunakan untuk merujuk kepada subnet mask, karena memang IPv6 tidak
mendukung subnet mask. Prefiks adalah sebuah bagian dari alamat IP, di mana bit-bit memiliki
nilai-nilai yang tetap atau bit-bit tersebut merupakan bagian dari sebuah rute atau subnet
identifier. Prefiks dalam IPv6 direpesentasikan dengan cara yang sama seperti halnya prefiks
alamat IPv4, yaitu [alamat]/[angka panjang prefiks]. Panjang prefiks menentukan jumlah bit 20
terbesar paling kiri yang membuat prefiks subnet.
Jenis-Jenis Alamat IPV6

01 02 03

Alamat Unicast Alamat Anycast Alamat Multicast


yang menyediakan metode penyampaian
yang menyediakan metode untuk
paket data kepada anggota terdekat dari
sebuah group. Alamat ini digunakan dalam mengirimkan sebuah paket data
yang menyediakan komunikasi secara
komunikasi one-to-one-of-many. Alamat ke banyak host yang berada
point-to-point, secara langsung antara
ini juga digunakan hanya sebagai alamat dalam group yang sama. Alamat
dua host dalam sebuah jaringan.
tujuan (destination address) dan diberikan ini digunakan dalam komunikasi
hanya kepada router, bukan kepada host- one-to-many.
host biasa.
ALAMAT UNICAST DAN ANYCAST

01 02 03

Link-Local Site-Local Global Address


Merupakan sebuah jenis alamat yang Merupakan sebuah jenis alamat yang
Merupakan sebuah jenis alamat
mengizinkan sebuah komputer agar mengizinkan sebuah komputer agar
yang mengizinkan sebuah
dapat berkomunikasi dengan komputer dapat berkomunikasi dengan
komputer agar dapat
lainnya dalam sebuah intranet. komputer lainnya dalam Internet
berkomunikasi dengan komputer
lainnya dalam satu subnet. berbasis IPv6.
UNICAST ADDRESS

Alamat Unicast Alamat Unicast Site- Alamat unicast link-


Global Local local

Alamat Unicast Alamat Unicast


Alamat Unicast 6to4
Loopback ISATAP

Alamat Unicast Yang Belum


Ditentukan (Unicast Unspecified
Address)
Unicast Address
1. Unicast Global 3. Unicast link-local
Addresses address
2. Unicast Site-local
Alamat unicast global IPv6 Addresses Alamat unicast link-local
mirip dengan alamat publik adalah alamat yang digunakan
dalam alamat IPv4. Dikenal Alamat unicast site-local IPv6
oleh host-host dalam subnet
juga sebagai Aggregatable mirip dengan alamat privat
yang sama. Alamat ini mirip
Global Unicast Address. dalam IPv4. Ruang lingkup
dengan konfigurasi APIPA
Seperti halnya alamat publik dari sebuah alamat terdapat
(Automatic Private Internet
IPv4 yang dapat secara global pada Internetwork dalam
Protocol Addressing) dalam
dirujuk oleh host-host di sebuah site milik sebuah
sistem operasi Microsoft
Internet dengan menggunakan organisasi. Penggunaan alamat
Windows XP ke atas. host-host
proses routing, alamat ini juga unicast global dan unicast site-
yang berada di dalam subnet
mengimplementasikan hal local dalam 23 sebuah jaringan
yang sama akan menggunakan
serupa. Struktur alamat IPv6 adalah mungkin dilakukan. P
alamat-alamat ini secara
unicast global terbagi menjadi otomatis agar dapat
topologi tiga level (Public, berkomunikasi.
Site, dan Node).
UNICAST ADDRESS
Unicast Loopback Address Unicast ISATAP Address

Alamat unicast loopback adalah Alamat Unicast ISATAP adalah


sebuah alamat yang digunakan sebuah alamat yang digunakan
untuk mekanisme interprocess oleh dua host IPv4 dan IPv6 dalam
communication (IPC) dalam sebuah Intranet IPv4 agar dapat
sebuah host. saling berkomunikasi. A

4 5 6 7
Unicast Unspecified Address
Unicast 6to4 Address
Alamat unicast yang belum Alamat unicast 6to4 adalah alamat yang
ditentukan adalah alamat yang digunakan oleh dua host IPv4 dan IPv6
belum ditentukan oleh seorang dalam Internet IPv4 agar dapat saling
administrator atau tidak berkomunikasi. Alamat ini sering
menemukan sebuah DHCP digunakan sebagai pengganti alamat
Server untuk meminta alamat. publik IPv4.
02 03

Multicast Address Anycast Address


Alamat Anycast dalam IPv6 mirip dengan
alamat anycast dalam IPv4, tapi
Alamat multicast IPv6 sama seperti
diimplementasikan dengan cara yang
halnya alamat multicast pada IPv4.
lebih efisien dibandingkan dengan IPv4.
Paket-paket yang ditujukan ke sebuah
Umumnya, alamat anycast digunakan
alamat multicast akan disampaikan
oleh Internet Service Provider (ISP) yang
terhadap semua interface yang dikenali
memiliki banyak klien. Meskipun alamat
oleh alamat tersebut.
anycast menggunakan ruang alamat
unicast, tapi fungsinya berbeda daripada
alamat unicast.
SUBNETM
ASK
Subnetmask digunakan untuk membaca bagaimana kita membagi jalan dan
gang, atau membagi network dan hostnya. Address mana saja yang berfungsi
sebagai SUBNET, mana yang HOST dan mana yang BROADCAST. Semua itu
bisa kita ketahui dari SUBNET MASKnya. SUBNET MASK DEFAULT ini
untuk masing-masing Class IP Address adalah sebagai berikut: Subnetmask
diperlukan oleh TCP/IP untuk menentukan apakah suatu jaringan yang
dimaksud adalah termasuk jaringan lokal atau non lokal. Network ID dan host
ID di dalam IP address dibedakan oleh penggunaan subnet mask. Masing-
masing subnet mask merupakan pola nomor 32-bit yang merupakan bit groups
dari semua (1) yang menunjukkan network ID dan semua nol (0) menunjukkan
host ID dari porsi IP address.
KESIMPULAN
• IPv4 adalah sebuah jenis pengalamatan jaringan yang digunakan di
dalam protokol jaringan TCP/IP yang menggunakan protokol IP versi 4.
IP versi ini memiliki keterbatasan yakni hanya mampu mengalamati
sebanyak 4 miliar host komputer di seluruh dunia.
• IPv6 atau Internet Protocol version 6 adalah protokol Internet terbaru
yang merupakan pengembangan lebih lanjut dari protokol yang dipakai
saat ini, IPv4 (Internet Protocol version 4). Pengalamatan IPv6
menggunakan 128- bit alamat yang jauh lebih banyak dibandingkan
dengan pengalamatan 32-bit milik IPv4.
• Subnetmask digunakan untuk membaca bagaimana kita membagi jalan
dan gang, atau membagi network dan hostnya. Address mana saja yang
berfungsi sebagai SUBNET, mana yang HOST dan mana yang
BROADCAST.
THANKS!
CREDITS: This presentation template was created by
BYicons
Slidesgo, including : KELOMPOK 8
by Flaticon, and infographics &
images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai