Anda di halaman 1dari 13

Praktikum Jaringan Komputer

Judul Deskripsi Modul


Komputer

: Memahami IPv4 dan Setting IP : Memahami IPv4 dan Setting IP di

No 1.

Elemen Kompetensi Memahami IPv4

2.

Setting IP

Indikator Kerja -mengetahui jenis-jenis alamat IPv4 -mengetahui kelas-kelas alamat IPv4 -mengerjakan soal yang ditugaskan -menyeting pengaturan IPv4 di komputer -mengganti IP address -mengganti Subnet Mask -Melakukan panggilan terhadap komputer lain dengan cara pinging menggunakan cmd

Daftar Pertanyaan
1. Apa yang dimaksud dengan IP ? 2. Sebutkan dan Jelaskan macam-macam kelas IP? 3. Apa perbedaan IPv4 dan IPv6 4. Jelaskan jenis-jenis alamat IPv4? 5. Apa yang akan terjadi apabila dua buah komputer memiliki alamat yang sama? Jawaban : 1. IP adalah protokol lapisan jaringan yang digunakan oleh protokol TCP/IP untuk melakukan pengalamatan dan routing paket data antar host-host di jaringan komputer berbasis TCP/IP.

2. Macam-macam Kelas IP Kelas A Alamat-alamat kelas A diberikan untuk jaringan skala besar. Nomor urut bit tertinggi di dalam alamat IP kelas A selalu diset dengan nilai 0(nol). Tujuh bit berikutnyauntuk melengkapi oktet pertamaakan membuat sebuah network identifier. 24 bit sisanya (atau tiga oktet terakhir) merepresentasikan host identifier. Ini mengizinkan kelas A memiliki hingga 126 jaringan, dan 16,777,214 host tiap jaringannya. Alamat dengan oktet awal 127 tidak diizinkan, karena digunakan untuk mekanisme Interprocess Communication (IPC) di dalam mesin yang bersangkutan. Kelas B Alamat-alamat kelas B dikhususkan untuk jaringan skala menengah hingga skala besar. Dua bit pertama di dalam oktet pertama alamat IP kelas B selalu diset ke bilangan biner 10. 14 bit berikutnya (untuk melengkapi dua oktet pertama), akan membuat sebuah network identifier. 16 bit sisanya (dua oktet terakhir) merepresentasikan host identifier. Kelas B dapat memiliki 16,384 network, dan 65,534 host untuk setiap network-nya. Kelas C Alamat IP kelas C digunakan untuk jaringan berskala kecil. Tiga bit pertama di dalam oktet pertama alamat kelas C selalu diset ke nilai biner110. 21 bit selanjutnya (untuk melengkapi tiga oktet pertama) akan membentuk sebuah network identifier. 8 bit sisanya (sebagai oktet terakhir) akan merepresentasikan host identifier. Ini memungkinkan pembuatan total 2,097,152 buah network, dan 254 host untuk setiap network-nya.

Kelas D Alamat IP kelas D disediakan hanya untuk alamatalamat IP multicast, sehingga berbeda dengan tiga kelas di atas. Empat bit pertama di dalam IP kelas D selalu diset ke bilangan biner 1110. 28 bit sisanya digunakan sebagai alamat yang dapat digunakan untuk mengenali host. Untuk lebih jelas mengenal alamat ini, lihat pada bagian Alamat Multicast IPv4.

Kelas E Alamat IP kelas E disediakan sebagai alamat yang bersifat "eksperimental" atau percobaan dan dicadangkan untuk digunakan pada masa depan. Empat bit pertama selalu diset kepada bilangan biner 1111. 28 bit sisanya digunakan sebagai alamat yang dapat digunakan untuk mengenali host.

3. Perbedaan IPv4 dan IPv6 n o 1 2 IPv4 Panjang alamat 32 bit IPv6 (4 Panjang alamat 128 harus bisa

bytes) bit (16 bytes) Dikonfigurasi secara manual Tidak atau DHCP IPv4 manual, menggunakan address Dukungan terhadap dilakukan

dikonfigurasi secara

autoconfiguration IPSec Dukungan terhadap IPSec dibutuhkan oleh Fragmentasi hanya

3 4

opsional Fragmentasi pengirim

dan

ada router, dilakukan

menurunkan kinerja router. oleh pengirim Tidak mensyaratkan ukuran Paket link-layer

paket

pada

link-layer

dan harus

mendukung paket 1280

harus bisa menyusun kembali ukuran paket berukuran 576 byte.

byte dan harus bisa menyusun kembali paket

Checksum header.

termasuk

berukuran 1500 byte pada Cheksum tidak masuk header. Data dimasukkan seluruhnya ke dalam extensions dalam opsional

Header mengandung option.

Menggunakan secara ke

ARP

header. Request ARP Request untuk digantikan alamat Solitcitation

telah oleh secara telah

broadcast

menterjemahkan alamat IPv4 Neighbor link-layer. Untuk keanggotaan subnet lokal multicast. mengelola IGMP grup digunakan oleh (MLD).

pada digantikan fungsinya Multicast Discovery

Internet Group Management Listener Protocol (IGMP). 4. Jenis-jenis Alamat IPv4

Alamat Unicast, merupakan alamat IPv4 yang ditentukan untuk sebuah antarmuka jaringan yang dihubungkan ke sebuah InternetworkIP. Alamat unicast digunakan dalam komunikasi point-topoint atau one-to-one. Alamat Broadcast, merupakan alamat IPv4 yang didesain agar diproses oleh setiap node IP dalam segmen jaringan yang sama. Alamat broadcast digunakan dalam komunikasi one-to-everyone.

Alamat Multicast, merupakan alamat IPv4 yang didesain agar diproses oleh satu atau beberapa node dalam segmen jaringan yang sama atau berbeda. Alamat multicast digunakan dalam komunikasi one-tomany.

5. Karena ip address merupakan alamat, sehingga menurut

perjanjian yang diprogramkan, tidak boleh ada alamat yang sama dalam sabuah jaringan. Kalau ada alamat yang sama, pengirim bisa bingung jika ingin mengirimkan ke satu alamat tertentu.

Teori Singkat
Alamat IP versi 4 (sering disebut dengan Alamat IPv4) adalah sebuah jenis pengalamatan jaringan yang digunakan di dalam protokol jaringan TCP/IP yang menggunakan protokol IP versi 4. Panjang totalnya adalah 32-bit, dan secara teoritis dapat mengalamati hingga 4 miliar host komputer atau lebih tepatnya 4.294.967.296 host di seluruh dunia, jumlah host tersebut didapatkan dari 256 (didapatkan dari 8 bit) dipangkat 4(karena terdapat 4 oktet) sehingga nilai maksimal dari alamt IP versi 4 tersebut adalah 255.255.255.255 dimana nilai dihitung dari nol sehingga nilai nilai host yang dapat ditampung adalah 256x256x256x256=4.294.967.296 host. Alamat IPv4 terbagi menjadi beberapa jenis, yakni sebagai berikut:

Alamat Unicast, merupakan alamat IPv4 yang ditentukan untuk sebuah antarmuka jaringan yang dihubungkan ke sebuah Internetwork IP. Alamatunicast digunakan dalam komunikasi point-to-point atau one-to-one. Alamat Broadcast, merupakan alamat IPv4 yang didesain agar diproses oleh setiap node IP dalam segmen jaringan

yang sama. Alamat broadcast digunakan dalam komunikasi one-to-everyone. Alamat Multicast, merupakan alamat IPv4 yang didesain agar diproses oleh satu atau beberapa node dalam segmen jaringan yang sama atau berbeda. Alamat multicast digunakan dalam komunikasi one-to-many.

Macam-macam Kelas IP Kelas A Alamat-alamat kelas A diberikan untuk jaringan skala besar. Nomor urut bit tertinggi di dalam alamat IP kelas A selalu diset dengan nilai 0(nol). Tujuh bit berikutnyauntuk melengkapi oktet pertamaakan membuat sebuah network identifier. 24 bit sisanya (atau tiga oktet terakhir) merepresentasikan host identifier. Ini mengizinkan kelas A memiliki hingga 126 jaringan, dan 16,777,214 host tiap jaringannya. Alamat dengan oktet awal 127 tidak diizinkan, karena digunakan untuk mekanisme Interprocess Communication (IPC) di dalam mesin yang bersangkutan. Kelas B Alamat-alamat kelas B dikhususkan untuk jaringan skala menengah hingga skala besar. Dua bit pertama di dalam oktet pertama alamat IP kelas B selalu diset ke bilangan biner 10. 14 bit berikutnya (untuk melengkapi dua oktet pertama), akan membuat sebuah network identifier. 16 bit sisanya (dua oktet terakhir) merepresentasikan host identifier. Kelas B dapat memiliki 16,384 network, dan 65,534 host untuk setiap network-nya. Kelas C Alamat IP kelas C digunakan untuk jaringan berskala kecil. Tiga bit pertama di dalam oktet pertama alamat kelas C selalu diset ke nilai biner110. 21 bit selanjutnya (untuk melengkapi tiga oktet pertama) akan membentuk sebuah network identifier. 8 bit sisanya (sebagai oktet terakhir) akan merepresentasikan host identifier. Ini memungkinkan pembuatan total 2,097,152 buah network, dan 254 host untuk setiap network-nya. Kelas D

Alamat IP kelas D disediakan hanya untuk alamat-alamat IP multicast, sehingga berbeda dengan tiga kelas di atas. Empat bit pertama di dalam IP kelas D selalu diset ke bilangan biner 1110. 28 bit sisanya digunakan sebagai alamat yang dapat digunakan untuk mengenali host. Untuk lebih jelas mengenal alamat ini, lihat pada bagian Alamat Multicast IPv4. Kelas E Alamat IP kelas E disediakan sebagai alamat yang bersifat "eksperimental" atau percobaan dan dicadangkan untuk digunakan pada masa depan. Empat bit pertama selalu diset kepada bilangan biner 1111. 28 bit sisanya digunakan sebagai alamat yang dapat digunakan untuk mengenali host.

Lab Setup
Menyiapkan alat sebagai berikut :

Komputer sebanyak 2 unit untuk saling memanggil LAN card Kabel LAN

Penjabaran Elemen Kompetensi


Indikator : Memahami IPv4 Kegiatan : Mengerjakan soal-soal tentang IPv4 Mengenal Macam-macam kelas IPv4 dan Jenis-jenis alamat IPv4

Indikator : Menyeting IP Kegiatan : Klik start lalu control panel

Membuka open network and sharing center melalui control panel

Lalu

lalu

Membuka local area connection kemudian pilih propertise, Memilih connection Internet Protocol version 4(TCP/IPv4)

Setting IP Addres menjadi 192.168.1.12, Subnet Mask menjadi 255.255.255.0

Menghubungkan komputer kita dengan komputer yang lain, dengan cara membuka cmd kemudian ketik ping 192.168.1.10

Form Ceklist
No 1. 2. 3. 4. Kegiatan Memahami IPv4 Mengerjakan soal-soal mengenai IPv4 Menyeting IP Cek koneksi antar komputer dengan pinging ke alamat IP komputer lain. Ceklist

Form Feedback
No . 1. 2. 3. 4. Kegiatan Memahami IPv4 Mengerjakan soal-soal mengenai IPv4 Menyeting IP Cek koneksi antar komputer dengan pinging ke alamat IP komputer lain. Tingkat Kesulitan 4 3 3 3 Tingkat Tertarik 3 3 4 4 Waktu 2menit 30menit 2-3menit 1menit

Anda mungkin juga menyukai