Anda di halaman 1dari 21

IP Address: Pengertian, Versi, Kelas, Tipe,

dan Cara Konfigurasinya


Rudy Setiawan
22 Jul, 2020
Daftar Isi

IP address | Pengertian, Versi, Kelas dan Fungsi - IP Address adalah alamat unik yang
diberikan ke jaringan dan peralatan jaringan yang menggunakan protokol TCP/IP.
Peralatan yang menggunakan sumber daya topologi jaringan komputer pasti akan
menggunakan IP address sebagai identitas unik.

Contoh, komputer, printer, server atau Handphone Android yang mengakses jaringan
komputer, akan diberikan IP address secara otomatis atau dapat juga secara manual
(tergantung kebijakan) yang akan digunakan untuk mengakses Internet, data, server,
tergantung fungsi dan tujuan jaringan itu dibuat.

Hari ini kita akan membahas materi IP Address, selain itu anda juga belajar
mengidentifikasi kelas IP address yang terdapat didalam topologi jaringan.

Sebelum anda mampu mengidentifikasi IP Address, menguasai topik-topik atau materi


seperti Sistem bilangan dan cara mengkonversi sistem bilangan biner adalah pondasi
utama ketika belajar kompetensi Jaringan komputer dasar.

Tapi kali ini kita akan fokus belajar tentang IP Address secara umum sebagai dasar
kalian mempelajari materi komputer dan jaringan dasar selanjutnya.

Syarat pertama materi IP address, kamu harus kenal dulu beberapa istilah yang nantinya
akan sering kita gunakan, diantaranya sebagai berikut:

1. Bit: Satuan terkecil data. Di asosiasikan sebagai bilangan biner, nilainya 1 (on)
atau 0 (off). Jika masih belum paham baca link ini konversi bilangan biner.
2. Byte: 1 byte = 8 bit.
3. Oktet: 1 oktet terdiri dari 8 bit, sama dengan byte, dan IP address terdiri dari 4
oktet.
4. Network address: alamat network (alamat jaringan, ibarat nomor rumah pak
Lurah)
5. Broadcast address: alamat broadcast (alamat penyiar, ibarat nomor rumah pak
RT).
6. Host address: alamat host (alamat rumah, ibarat nomor rumah kamu)

Materinya masih ada lagi, jadi kita bahas satu-satu ya...

IP address
Kompetensi Dasar Komputer dan jaringan dasar

 3.12. Menerapkan pengalamatan IP pada jaringan komputer


 4.12. Mengkonfigurasi pengalamatan IP pada jaringan komputer

Indikator pencapaian kompetensi dasar 3.12. Menerapkan pengalamatan IP pada jaringan


komputer
Materi IP address

1. Pengertian IP address
2. Posisi IP address pada standar TCP/IP Layer
3. Versi IP address
4. Kelas IP address
5. Tipe IP address
6. Unicast Broadcast dan Multicast
7. Cara konfigurasi IP

Tujuan saya belajar


Setelah mempelajari materi IP address, saya mampu:

1. Menjelaskan Pengertian IP address


2. Menunjukan Letak IP address pada TCP/IP Layer atau OSI Layer
3. Membedakan Versi IP address
4. Mengklasifikasikan Kelas IP address
5. Memmilih Tipe IP address
6. Membedakan Unicast Broadcast dan Multicast
7. Mengkonfigurasi IP address dalam perangkat komputer

Media dan sumber belajar

1. Media:Powerpoint dan Google slide


2. Sumber belajar: Buku, Modul dan LKS Komputer dan Jaringan dasar, Internet

Alat dan bahan


1. Buku coretan

Prasyarat

1. Menguasai kompetensi dasar 3.1 memahami sistem bilangan (Desimal,biner,oktal


dan heksadesimal

Pengertian IP address
IP Address adalah alamat unik yang diberikan ke jaringan dan peralatan jaringan yang
menggunakan protokol TCP/IP. Peralatan yang menggunakan sumber daya topologi
jaringan komputer pasti akan menggunakan IP address sebagai identitas unik.
Pengertian IP address lainnya adalah notasi angka yang ditetapkan untuk setiap
perangkat yang terhubung dan berkomunikasi dalam jaringan sebagai identitas unik.

IP address adalah label numerik yang ditetapkan untuk setiap perangkat yang
terhubung ke jaringan komputer yang menggunakan Protokol TCP/IP untuk komunikasi.

IP address biasanya ditulis dan ditampilkan dalam sistem bilangan desimal seperti
192.168.100.1. Namun karena cara kerja komputer yang menggunakan sistem bilangan
biner, maka untuk dapat menulis angka desimal seperti contoh, anda wajib menguasai
materi cara konversi sistem bilangan biner ke desimal atau sebaliknya.

Posisi IP Address pada standar Protocol TCP/IP layer


Sebelum lebih jauh, kita bahas dulu apa itu Standar Internet Protocol. Internet
protocol adalah aturan yang disepakati baik dalam model jaringan seperti standar OSI
Layer model maupun standar TCP/IP model.

Pada kasus selanjutnya, jaringan komputer menggunakan TCP/IP updated model karena
fleksibilitasnya (nanti kita bahas lebih lanjut pada materi standar komunikasi data).

Pada model TCP/IP 4 lapisan, protokol Internet (IP) terdapat didalam lapisan


Internet sedangkan pada model TCP/IP update 5 lapisan, protokol Internet (IP) terdapat
didalam lapisan Network dimana salah satu fungsi/tujuan lapisan Internet Network adalah
melakukan pengalamatan jalur paling baik dalam pengiriman paket komunikasi data.

Pada gambar 1, adalah ilustrasi letak IP pada standar komunikasi data yang disepakati
dunia yaitu arsitektur jaringan Model TCP/IP Updated.
Gambar 1. Tempat IP address di TCP/IP Model updated Layer
Nah, kini anda memahami bahwa IP address pada model TCP/IP, terdapat di
lapisan Network dan memiliki tugas penting yaitu memberi label alamat peralatan
jaringan agar dapat berkomunikasi.

Versi IP address
Versi IP address sejauh ini menggunakan 2 versi. Yang pertama adalah IP Address versi
4 (IPv4) dan yang kedua adalah IP Address versi 6 (IPv6).
Gambar 2. Perbandingan daya tampung IPv4 dan IPv6

IP Address versi 4 (IPv4)


IP Addres versi 4 atau yang lebih dikenal dengan IPv4 adalah versi yang umum dipakai
pada saat ini, terdiri 32 bit dibagi dalam 4 oktet .

IPv4 terdiri dari 4 oktet, 1 oktet terdiri dari 8 bit. Jadi ada 4 x 8bit = 32bit. Jika dikalkulasi
secara matematis umum, setiap oktet mampu menangani 255 buah komputer atau
perangkat di dalamnya maka ada 2 32 atau 255 x 255 x 255 x 255 = 4.228.250.625 buah
host yang mampu di tangani oleh IP versi 4. Kira-kira gitu

IP Address versi 6 (IPv6)


IPv6 atau IP Address versi 6 adalah pengalamatan dalam jaringan komputer yang terdiri
dari 128 bit, dibagi dalam 16 oktet yang diciptakan untuk menangani masalah
keterbatasan daya tampung IPv4.

IPv6 jika dituliskan seperti ini: terdiri dari 16 oktet. IP versi 6 dibuat secara blok untuk
kemudahan perhitungan. Ada 8 blok, Masing-masing blok mewakili 16 bit atau 2 oktet.
Tiap blok / grup dipisahkan oleh titik dua (:), contoh penulisan IP address versi 6 IPv6
adalah: 2001:0db8:85a3:0000:0000:8a2e:0370:7334.

Catatan: penulisan IPv6 seperti ini hanya contoh, karena nanti ada tekniknya. Sabar...

Jika dihitung, IP Address versi 6 memiliki panjang 128 bit dibagi dalam 16 oktet (ingat,
ada 8 blok, 1 blok = 2 oktet = 16bit) yang masing – masing oktet dapat menampung
255 host. Jika dikalkulasikan secara keseluruhan, IPv6 dapat menampung sekitar 2 128 =
3,4 Trilyun host. Nah, segitu kira-kira banyaknya IP address yang bisa dihasilkan IPv6

Kelas IP address
Emang IP address ada kelasnya?

Ada dong!

IP address pada awalnya didesain menggunakan kelas-kelas.

Kok pada awalnya kak?

Ya nanti kita bahas tentang Classless IP address, tapi sabar ya, pembahasan di postingan
yang lain...
Pembagian IP address berdasarkan kelas untuk menyesuaikan kebutuhan banyaknya IP
yang bisa dipakai dalam 1 jaringan.

Ada kelas IP Address yang didesain dengan network  yang banyak, tapi memiliki
jumlah IP address yang bisa dipakai sedikit. Ada juga kelas IP dengan
jumlah network  yang sedikit, tapi memiliki jumlah IP address yang bisa dipakai sangat
banyak.
Gambar 3. Kelas-Kelas IP address
Gambar 4. Pembagian kelas IP Address. Perhatikan pembagian bit bagian network dan
host

Coba kalian perhatikan gambar 4, terutama pada bagian Porsi Network dan Porsi Host-
nya. Perhatikan bagian Network, dimana jumlah bit pada bagian ini akan menjadi Subnet
mask atau prefix length. yaitu identitas jaringan.

Kelas A: Network – Host – Host – Host Perhatikan nilai bit untuk network. Ada 8 bit
'kan? Maka class A ip address memiliki prefix length /8 atau subnet mask 255.0.0.0.

Kelas B: Network – Network – Host – Host Perhatikan nilai bit untuk network. Ada 2
Network dengan nilai 8 atau 2 X 8 = 16 bit. Maka class B IP address memiliki prefix
length /16 atau subnet mask 255.255.0.0.

Kelas C: Network – Network – Network – Host Perhatikan nilai bit untuk network. Ada 3


Network dengan nilai 8 atau 3 X 8 = 24 bit. Maka kelas C IP address memiliki prefix
length /24 atau subnet mask 255.255.255.0.

Lha, yang kelas D dan E kemana pak?

Khusus class D, digunakan untuk multicast (nanti dijelaskan). Class E, alamat ini sudah
reserved untuk digunakan di masa mendatang (tidak lagi untuk experimental atau riset).

Pak, datangnya angka 255 itu dari mana?

255 adalah hasil dari konversi biner ke desimal. Ingat 1 oktet terdiri dari 8 bit. Jika ditulis
111111112. Lalu dikonversi ke desimal menjadi 255. Baca artikel cara konversi biner ke
desimal

Tipe IP Addressing (pengalamatan IP)


Ada 2 tipe IP addressing yang umum dipakai dalam menerapkan pengalamatan jaringan
komputer, yaitu tipe IP Private atau IP Public.

IP Private
Alamat IP Private adalah alamat yang dialokasikan oleh InterNIC untuk memungkinkan
organisasi membuat jaringan Private (lokal) mereka sendiri.

Ada tiga blok IP Private yang dapat dipakai:

1. Kelas A : yaitu IP 10.0.0.0 sampai 10.255.255.255


2. Kelas B : yaitu IP 172.16.0.0 sampai 172.31.255.255
3. Kelas C : yaitu IP 192.168.0.0 sampai 192.168.255.255
Gambar 5. Gambaran cara kerja IP Private

Komputer yang diberikan alamat IP Private pada jaringan lokal disebut Local Area
Network (LAN).
Komputer yang menggunakan IP Private hanya menjalin komunikasi secara lokal, tidak
bisa diroutekan ke Internet. Untuk dapat berkomunikasi secara global, seperti internet,
IP private menggunakan metode NAT (Network Address Translator) untuk terhubung
ke IP Public

Alamat IP Private sudah ditentukan agar tidak saling melakukan overlapping dengan
alamat IP Public.

Sebuah jaringan yang menggunakan alamat IP privat disebut juga dengan jaringan
privat atau private network, paling umum disebut LAN (Local area Network).

IP Public
IP public adalah alamat IP yang digunakan dalam jaringan global Internet serta
penggunaan dan alokasinya diatur oleh InterNIC untuk menjamin penggunan IP address
ini secara unik. Karena kelas IP address ini digunakan di dalam jaringan internet maka IP
ini bisa diakses melalui jaringan internet secara langsung.

Perangkat yang menggunakan IP public, seperti web server, mailserver, DNS server,
game server ataupun perangkat lain dapat diakses dari jaringan manapun di dunia ini
yang terkoneksi ke internet.

Untuk dapat menggunakan IP public, suatu organisasi biasanya dapat mendaftarkan diri
ke salah satu ISP (Internet Service Provider).

Didunia ada badan atau organisasi yang mengelola Internet resources ini, yaitu sebagai
RIR (Regional Internet Registry) organisasi setingkat benua atau beberapa negara dan
NIR (National Internet Registry) organisasi setingkat negara.

Indonesia sendiri mempunyai NIR tersebut dibawah APJII atau bagian dari divisi APJII
yaitu IDNIC (Indonesia Network Information Center) dengan website resmi
www.idnic.net atau www.apjii.or.id. Organisasi ini yang akan mengurus masalah IP public
dan standard jaringan lainnya.

Cara mengkonfigurasi IP address


Ada 2 cara konfigurasi IP address

A IP Static
Alamat IP di konfigurasi dan diinput secara manual. Semua alamat IP, subnetmask
default gateway dan DNS dimasukkan secara manual

B IP Dynamic
Alamat IP di konfigurasi dan diinput secara otomatis. Semua alamat IP disediakan oleh
server khusus yang diberi nama DHCP server.

Memahami Unicast Broadcast dan Multicast

Unicast
merupakan alamat IPv4 yang ditentukan untuk sebuah antarmuka jaringan yang
dihubungkan ke sebuah Internetwork IP. Alamat unicast digunakan dalam komunikasi
point-to-point atau one-to-one.
Broadcast
merupakan alamat IPv4 yang didesain agar diproses oleh setiap node IP dalam segmen
jaringan yang sama. Alamat broadcast digunakan dalam komunikasi one-to-many.
Multicast
merupakan alamat IPv4 yang didesain agar diproses oleh satu atau beberapa node
dalam segmen jaringan yang sama atau berbeda. Alamat multicast digunakan dalam
komunikasi one-to-everyone.
Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Alamat_IP_versi_4

Point penting di artikel

1. IP address | Pengertian fungsi jenis dan tipenya


2. Pengertian IP address
3. Posisi IP Address pada standar Protocol TCP/IP layer
4. Versi IP address
o IP Address versi 4 (IPv4)
o IP Address versi 6 (IPv6)
5. Kelas IP address
6. Tipe IP Addressing (pengalamatan IP)
o IP Private
o IP Public
7. Cara mengkonfigurasi IP address
o A IP Static
o B IP Dynamic
8. Memahami Unicast Broadcast dan Multicast
o Unicast
o Broadcast
o Multicast

KomputerJaringanDasar #ipaddress

Anda mungkin juga menyukai