Tahun Kejadian
Sebagai buntut dari "kekalahan" Amerika Serikat dalam meluncurkan wahana luar angkasa,
dibentuklah sebuah badan di dalam Departemen Pertahanan Amerika Serikat, Advanced
1958 Research Projects Agency (ARPA), yang bertujuan agar Amerika Serikat mampu
meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi negara tersebut. Salah satu sasarannya adalah
teknologi komputer.
1962 J.C.R. Licklider menulis sebuah tulisan mengenai sebuah visi di mana komputer-komputer
dapat saling dihubungkan antara satu dengan lainnya secara global agar setiap komputer
tersebut mampu menawarkan akses terhadap program dan jugadata. Pada tahun ini
juga RAND Corporation memulai riset terhadap ide ini (jaringan komputer terdistribusi), yang
ditujukan untuk tujuan militer.
Awal 1960-
Teori mengenai packet-switching dapat diimplementasikan dalam dunia nyata.
an
1968 Jaringan Tymnet dibuat.
Anggota jaringan ARPANET bertambah menjadi 23 buah node komputer, yang terdiri atas
1971
komputer-komputer untuk riset milik pemerintah Amerika Serikat dan universitas.
Beberapa layanan basis data komersial seperti Dialog, SDC Orbit, Lexis, The New York
1972-1974
Times DataBank, dan lainnya, mendaftarkan dirinya ke ARPANET melalui jaringan dial-up.
ARPANET ke luar Amerika Serikat: pada tahun ini, anggota ARPANET bertambah lagi
1973 dengan masuknya beberapa universitas di luar Amerika Serikat yakni University College of
London dari Inggris dan Royal Radar Establishment di Norwegia.
Bolt, Beranet & Newman (BBN), pontraktor untuk ARPANET, membuka sebuah versi
1974 komersial dari ARPANET yang mereka sebut sebagai Telenet, yang merupakan layanan paket
data publik pertama.
1977 Sudah ada 111 buah komputer yang telah terhubung ke ARPANET.
Komputer pribadi (PC) mewabah, dan menjadi bagian dari banyak hidup manusia.
Tahun ini tercatat ARPANET telah memiliki anggota hingga 213 host yang terhubung.
Layanan BITNET (Because It's Time Network) dimulai, dengan menyediakan layanan e-
mail, mailing list, dan juga File Transfer Protocol (FTP).
Awal 1980-
CSNET (Computer Science Network) pun dibangun pada tahun ini oleh para ilmuwan dan
an
pakar pada bidang ilmu komputer dari Purdue University, University of Washington, RAND
Corporation, dan BBN, dengan dukungan dari National Science Foundation (NSF). Jaringan
ini menyediakan layanan e-mail dan beberapa layanan lainnya kepada para ilmuwan tersebut
tanpa harus mengakses ARPANET.
Diperkenalkan sistem nama domain, yang sekarang dikenal dengan DNS (Domain Name
1986 System) yang berfungsi untuk menyeragamkan sistem pemberian nama alamat di jaringan
komputer.
Jaringan Komputer
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Klasifikasi
1. Jaringan terdistribusi
Merupakan perpaduan beberapa jaringan terpusat sehingga terdapat beberapa komputer peladen yang
saling berhubungan dengan klien membentuk sistem jaringan tertentu.
1. Jaringan nirkabel(Wi-Fi)
Merupakan jaringan dengan medium berupa gelombang elektromagnetik. Pada jaringan ini tidak
diperlukan kabel untuk menghubungkan antar komputer karena menggunakan gelombang
elektromagnetik yang akan mengirimkan sinyal informasi antar komputer jaringan.
Berikut akan dipaparkan mengenai Sejarah dan Perkembangan Jaringan LAN, MAN, WAN, dan
WiFi
Pada tahun 1940-an di Amerika ada sebuah penelitian yang inigin memanfaatkan sebuah perangkat
komputer secara bersama. Ditahun 1950-an ketika jenis komputer mulai membesar sampai
terciptanya super komputer, karena mahalnya harga perangkat komputer maka ada tuntutan sebuah
komputer mesti melayani beberapa terminal. Dari sinilah maka muncul konsep distribusi proses
berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama TSS ( Time Sharing System ), Bentuk pertama kali
jaringan ( network ) komputer diaplikasikan. Pada sisterm TSS beberapa terminal terhubung secara
seri kesebuah host komputer.
Selanjutnya konsep ini berkembang menjadi proses distribusi ( Distributed Processing ). Dalam
proses ini beberapa host komputer mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara paralel untuk
melayani bebrapa terminal yang tersambung secara seri disetiap komputer.
Selanjutnya ketika harga-harga komputer kecil sudah mulai menurun dan konsep proses distribusi
sudah matang, maka penggunaan komputer dan jaringan sudah mulai beragam dari mulai menangani
proses bersama maupun komunikasi antar komputer ( Peer to Peer System ) saja tanpa melalui
kompuer pusat. Untuk itu mulailah berkembang teknologi jaringan lokal yang dikenal dengan
sebutan LAn ( Local Area Network ). Demikian pula ketiak Internet muali diperkenalkan, maka
sebagian besar LAN yang berdiri sendiri maulai berhubungan dan terbentuklah jaringan raksasa
ditingkat dunia yang disebuat dengan istilah WAN ( Wide Area Network )
Local Area Network (LAN) merupakan jaringan yang terbentuk dari gabungan beberapa komputer
yang tersambung melalui saluran fisik (kabel). Jadi, Wireless LAN (WLAN) itu sendiri berarti
jaringan LAN tanpa kabel. Teknologi ini muncul seiring dengan perkembangan serta kebutuhan
untuk akses jaringan yang mobile (bergerak) yang tidak membutuhkan kabel sebagai media
tranmisinya.
Perusahaan pertama yang mengembangkan teknologi wireless LAN ini adalah IBM dan Hewlett-
Packard yaitu pada akhir tahun 1970-an. IBM merancang dengan teknologi Infrared sementara HP
dengan teknologi RF (frekuensi radio). Namun, hasilnya (dengan data rate hanya 100 Kbps) masih
belum seusai standar IEEE (Institute of Electrical And Electronics Engineer – Asosiasi Insinyur
Elektro Internasional) untuk membangun suatu LAN yaitu 1 Mbps. Jadi, awalnya produk ini tidak
dipasarkan.
Baru pada tahun 1985, FCC (Federal Communications Commission – Badan Regulasi Teknologi
Komunikasi AS) menetapkan pita Industrial, Scientific and Medical (ISM band) yaitu 902-928 MHz,
2400-2483.5 MHz dan 5725-5850 MHz yang bersifat tidak terlisensi, sehingga pengembangan
WLAN secara komersial memasuki tahapan serius. Barulah pada tahun 1990 WLAN dapat
dipasarkan dengan produk yang menggunakan teknik spread spectrum (SS) pada pita ISM, frekuensi
terlisensi 18-19 GHz dan teknologi IR dengan data rate >1 Mbps.
Akhirnya, pada tahun 1997 IEEE membuat suatu spesifikasi/standar WLAN yang pertama dengan
kode IEEE 802.11 (bekerja pada frekuensi 2.4 GHz). Standar ini diciptakan oleh Komite IEEE (kode
IEEE 802) yang menangani standardisasi jaringan LAN/MAN. Hanya sayang kecepatan komunikasi
datanya baru 2 Mbps. Oleh karena itu, pada tahun 1999 muncul spesifikasi baru bernama 802.11b
dimana tipe ini bisa mencapai data rate 11 Mbps. Namun, ada satu kelemahan dari tipe ini,
yaitubanyak alat-alat lain yang menggunakan gelombang radio pada frekuensi ini 2.4 GHz (misal:
cordless phone, microwave oven, dll.). Jadi, sangat mungkin terjadi Interferensi yang akan
menggangu performa WLAN tipe ini.
Perubahan dan spesifikasi baru yang lebih mumpuni pun bermunculan. Misalnya, tak lama setelah
tipe 802.11b, IEEE membuat spek baru 802.11a yang menggunakan frekuensi 5 GHz dan data rate
mencapai 54 Mbps. Kemudian pada tahun 2002, muncul 802.11g yang menggabungkan kelebihan
pada 802.11b dan 802.11a.
Tipe ini bekerja pada frekuensi 2,4Ghz dengan kecepatan transfer data teoritis maksimal 54Mbps.
Peralatan 802.11g kompatibel dengan 802.11b, artinya pemakaiannya dapat saling dipertukarkan.
Misalkan saja sebuah komputer yang menggunakan LAN card 802.11g dapat memanfaatkan access
point 802.11b, dan sebaliknya.
Pada tahun 2006, 802.11n dikembangkan dengan menggabungkan teknologi 802.11b dan 802.11g.
Teknologi ini dikenal dengan istilah MIMO (Multiple Input Multiple Output) merupakan teknologi
Wi-Fi terbaru. MIMO dibuat berdasarkan spesifikasi Pre-802.11n. Kata ”Pre-” menyatakan
“Prestandard versions of 802.11n”. Lebar frekuensi tipe 802.11n ini 2.4 GHz dengan data rate
mencapai 100Mbps. Daya tembus MIMO terhadap penghalang lebih baik, selain itu jangkauannya
lebih luas sehingga Anda dapat menempatkan laptop atau klien Wi-Fi sesuka hati.
Pada WLAN, alat untuk mentransmisikan data disebut dengan Access Point dan terhubung dengan
jaringan LAN melalui kabel. Fungsi dari AP adalah mengirim dan menerima data, sebagai buffer
data antara WLAN dengan Wired LAN, mengkonversi sinyal frekuensi radio (RF) menjadi sinyal
digital yang akan disalukan melalui kabel atau disalurkan keperangkat WLAN yang lain dengan
dikonversi ulang menjadi sinyal frekuensi radio.
Satu AP dapat melayani sejumlah user sampai 30 user. Karena dengan semakin banyaknya user yang
terhubung ke AP maka kecepatan yang diperoleh tiap user juga akan semakin berkurang. Ini
beberapa contoh produk AP dari beberapa vendor.
MAN (Metropolitan Area Network)
Metropolitan area network atau disingkat dengan MAN. Suatu jaringan dalam suatu kota dengan
transfer data berkecepatan tinggi, yang menghubungkan berbagai lokasi seperti kampus, perkantoran,
pemerintahan, dan sebagainya. Jaringan MAN adalah gabungan dari beberapa LAN. Jangkauan dari
MAN ini antar 10 hingga 50 km, MAN ini merupakan jaringan yang tepaMetropolitan area network
atau disingkat dengan MAN. Suatu jaringan dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan
tinggi, yang menghubungkan berbagai lokasi seperti kampus, perkantoran, pemerintahan, dan
sebagainya. Jaringan MAN adalah gabungan dari beberapa LAN. Jangkauan dari MAN ini antar 10
hingga 50 km, MAN ini merupakan jaringan yang tepat untuk membangun jaringan antar kantor-
kantor dalam satu kota antara pabrik/instansi dan kantor pusat yang berada dalam jangkauannya.
WAN digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal yang satu dengan jaringan lokal yang lain,
sehingga pengguna atau komputer di lokasi yang satu dapat berkomunikasi dengan pengguna dan
komputer di lokasi yang lain.
Selama tahun 1960-an dan 1970-an, teknologi jaringan komputer semakin berkembang pesat dan
maju. Hal ini ditandai dengan adanya LAN (Local Area Network) yaitu jaringan komputer pada area
lokal serta jaringan komputer yang lebih besar disebut WAN (Wide Area Network). LAN dan WAN
mampu mempermudah pertukaran informasi antar komputer, akan tetapi informasi tersebut hanya
berhenti pada batas-batas jaringan tersebut. KEUNTUNGAN WAN DI PERKANTORAN – Server
kantor pusat dapat berfungsi sebagai bank data dari kantor cabang. – · Komunikasi antar kantor dapat
menggunakan E-Mail & Chat. – Dokumen/File yang biasanya dikirimkan melalui fax ataupun paket
pos, dapat dikirim melalui E-mail dan Transfer file dari/ke kantor pusat dan kantor cabang dengan
biaya yang relatif murah dan dalam jangka waktu yang sangat cepat. – · Pooling Data dan Updating
Data antar kantor dapat dilakukan setiap hari pada waktu yang ditentukan. Pada pertengahan 1980
pengguna PC mulai menggunakan modem untuk berbagi file dengan komputer lain. Hal ini dikenal
sebagiai point-to-point, atau komunikasi dial-up. Konsep ini disebar oleh penggunaan komputer yang
merupakan pusat dari komunikasi dalam koneksi dial-up. Komputer-komputer ini disebut bulletin
boards. Para pengguna akan konek ke bulletin boards, meninggalkan dan mengambil pesan,
sebagaimana upload dan download file. Kekurangan dari tipe ini adalah sangat sedikitany
komunikasi langgung dan selanjutnya hanya orang-orang tertentu yang tahu mengenai bulletin board.
Pembatasan lain dari bulleting board adalah satu modem per satu koneksi. Jika lima orang terhubung
secara simultan, hal ini akan memerlukan lima modem terkoneksi ke lima jalur telepon terpisah.
Jumlah orang yang ingin menggunakan sistem ini berkembang, sistem ini selanjutnya tidak dapat
meng-handle kebutuhan yang terus meningkat. Sebagai contoh, bayangkan jika 500 orang ingin
terhubung dalam waktu yang bersamaan
Istilah Wi-Fi, pertama dipakai secara komersial pada bulan Agustus 1999, dicetuskan oleh sebuah
firma konsultasi merek bernama Interbrand Corporation. Wi-Fi Alliance mempekerjakan Interbrand
untuk menentukan nama yang “lebih mudah diucapkan daripada ‘IEEE 802.11b Direct Sequence’”.
Belanger juga mengatakan bahwa Interbrand menciptakan Wi-Fi sebagai plesetan dari Hi-Fi(high
fidelity); mereka juga merancang logo Wi-Fi.
Wi-Fi Alliance awalnya memakai slogan periklanan untuk Wi-Fi, “The Standard for Wireless
Fidelity”, tetapi kemudian menghapusnya dari pemasaran mereka. Meski begitu, sejumlah dokumen
dari Alliance tahun 2003 dan 2004 masih menggunakan istilah Wireless Fidelity. Belum ada
pernyataan resmi mengenai penghapusan istilah ini.
Sebuah alat yang dapat memakai Wi-Fi (seperti komputer pribadi, konsol permainan video, telepon
pintar, tablet, atau pemutar audio digital) dapat terhubung dengan sumber jaringan seperti Internet
melalui sebuah titik akses jaringan nirkabel. Titik akses (atau hotspot) seperti itu mempunyai
jangkauan sekitar 20 meter (65 kaki) di dalam ruangan dan lebih luas lagi di luar ruangan. Cakupan
hotspot dapat mencakup wilayah seluas kamar dengan dinding yang memblokir gelombang radio
atau beberapa mil persegi — ini bisa dilakukan dengan memakai beberapa titik akses yang saling
tumpang tindih.
“Wi-Fi” adalah merek dagang Wi-Fi Alliance dan nama merek untuk produk-produk yang memakai
keluarga standar IEEE 802.11. Hanya produk-produk Wi-Fi yang menyelesaikan uji coba
sertifikasi interoperabilitas Wi-Fi Alliance yang boleh memakai nama dan merek dagang “Wi-Fi
CERTIFIED”.
Wi-Fi mempunyai sejarah keamanan yang berubah-ubah. Sistem enkripsi pertamanya, WEP, terbukti
mudah ditembus. Protokol berkualitas lebih tinggi lagi, WPA dan WPA2, kemudian ditambahkan.
Tetapi, sebuah fitur opsional yang ditambahkan tahun 2007 bernama Wi-Fi Protected Setup (WPS),
memiliki celah yang memungkinkan penyerang mendapatkan kata sandi WPA atau WPA2 router
dari jarak jauh dalam beberapa jam saja. Sejumlah perusahaan menyarankan untuk mematikan fitur
WPS. Wi-Fi Alliance sejak itu memperbarui rencana pengujian dan program sertifikasinya untuk
menjamin semua peralatan yang baru disertifikasi kebal dari serangan AP PIN yang keras.
Sejarah teknologi 802.11 berawal pada putusan Komisi Komunikasi Federal AS tahun 1985 yang
merilis pita GSM untuk pemakaian tanpa lisensi. Pada tahun 1991,NCR
Corporation bersama AT&T menemukan pendahulu 802.11 yang ditujukan untuk sistem kasir.
Produk-produk nirkabel pertama berada di bawah namaWaveLAN.
Sejumlah besar paten oleh banyak perusahaan memakai standar 802.11. Pada tahun 1992 dan 1996,
organisasi Australia CSIRO mendapatkan paten untuk sebuah metode yang kelak dipakai di Wi-Fi
untuk menghapus gangguan sinyal. Pada bulan April 2009, 14 perusahaan teknologi setuju
membayar $250 juta kepada CSIRO karena melanggar paten-paten mereka. Ini mendorong Wi-Fi
disebut-sebut sebagai temuan Australia, meski hal ini telah menjadi topik sejumlah kontroversi.
CSIRO memenangkan gugatan senilai $220 juta atas pelanggaran paten Wi-Fi tahun 2012 yang
meminta firma-firma global di Amerika Serikat membayar hak lisensi kepada CSIRO senilai $1
miliar.
Tahun 1999, Wi-Fi Alliance dibentuk sebagai sebuah asosiasi dagang untuk memegang merek
dagang Wi-Fi yang digunakan oleh banyak produk