Anda di halaman 1dari 13

Sejarah Internet

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas


Ada usul agar artikel atau bagian ini digabungkan dengan Internet. (Diskusikan)

Internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika


Serikat pada tahun 1969, melalui proyek ARPAyang disebut ARPANET (Advanced Research
Project Agency Network), di mana mereka mendemonstrasikan bagaimana
dengan hardware dansoftware komputer yang berbasis UNIX, kita bisa melakukan komunikasi
dalam jarak yang tidak terhingga melalui saluran telepon. Proyek ARPANET merancang bentuk
jaringan, kehandalan, seberapa besar informasi dapat dipindahkan, dan akhirnya semua standar
yang mereka tentukan menjadi cikal bakal pembangunan protokol baru yang sekarang dikenal
sebagai TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol).
Tujuan awal dibangunnya proyek itu adalah untuk keperluan militer. Pada saat itu Departemen
Pertahanan Amerika Serikat (US Department of Defense) membuat sistem jaringan komputer yang
tersebar dengan menghubungkan komputer di daerah-daerah vital untuk mengatasi masalah bila
terjadi serangan nuklir dan untuk menghindari terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi
perang dapat mudah dihancurkan.
Pada mulanya ARPANET hanya menghubungkan 4 situs saja yaitu Stanford Research
Institute, University of California, Santa Barbara,University of Utah, di mana mereka membentuk
satu jaringan terpadu pada tahun 1969, dan secara umum ARPANET diperkenalkan pada
bulanOktober 1972. Tidak lama kemudian proyek ini berkembang pesat di seluruh daerah, dan
semua universitas di negara tersebut ingin bergabung, sehingga membuat ARPANET kesulitan
untuk mengaturnya.
Oleh sebab itu ARPANET dipecah manjadi dua, yaitu "MILNET" untuk keperluan militer dan
"ARPANET" baru yang lebih kecil untuk keperluan non-militer seperti, universitas-universitas.
Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal dengan nama DARPA Internet, yang kemudian
disederhanakan menjadi Internet.

Daftar kejadian penting[sunting sumber]

Tahun Kejadian

1957 Uni Soviet (sekarang Rusia) meluncurkan wahana luar angkasa, Sputnik.

Sebagai buntut dari "kekalahan" Amerika Serikat dalam meluncurkan wahana luar angkasa,
dibentuklah sebuah badan di dalam Departemen Pertahanan Amerika Serikat, Advanced
1958 Research Projects Agency (ARPA), yang bertujuan agar Amerika Serikat mampu
meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi negara tersebut. Salah satu sasarannya adalah
teknologi komputer.

1962 J.C.R. Licklider menulis sebuah tulisan mengenai sebuah visi di mana komputer-komputer
dapat saling dihubungkan antara satu dengan lainnya secara global agar setiap komputer
tersebut mampu menawarkan akses terhadap program dan jugadata. Pada tahun ini
juga RAND Corporation memulai riset terhadap ide ini (jaringan komputer terdistribusi), yang
ditujukan untuk tujuan militer.

Awal 1960-
Teori mengenai packet-switching dapat diimplementasikan dalam dunia nyata.
an

ARPA mengembangkan ARPANET untuk mempromosikan "Cooperative Networking of


Pertengahan Time-sharing Computers", dengan hanya empat buah host komputer yang dapat dihubungkan
1960-an hingga tahun 1969, yakni Stanford Research Institute, University of California, Los
Angeles, University of California, Santa Barbara, dan University of Utah.

1965 Istilah "Hypertext" dikeluarkan oleh Ted Nelson.

1968 Jaringan Tymnet dibuat.

Anggota jaringan ARPANET bertambah menjadi 23 buah node komputer, yang terdiri atas
1971
komputer-komputer untuk riset milik pemerintah Amerika Serikat dan universitas.

Sebuah kelompok kerja yang disebut dengan International Network Working Group (INWG)


dibuat untuk meningkatkan teknologi jaringan komputer dan juga membuat standar-standar
1972
untuk jaringan komputer, termasuk di antaranya adalah Internet. Pembicara pertama dari
organisasi ini adalah Vint Cerf, yang kemudian disebut sebagai "Bapak Internet"

Beberapa layanan basis data komersial seperti Dialog, SDC Orbit, Lexis, The New York
1972-1974
Times DataBank, dan lainnya, mendaftarkan dirinya ke ARPANET melalui jaringan dial-up.

ARPANET ke luar Amerika Serikat: pada tahun ini, anggota ARPANET bertambah lagi
1973 dengan masuknya beberapa universitas di luar Amerika Serikat yakni University College of
London dari Inggris dan Royal Radar Establishment di Norwegia.

Vint Cerf dan Bob Kahn mempublikasikan spesifikasi detail protokol Transmission Control


1974
Protocol (TCP) dalam artikel "A Protocol for Packet Network Interconnection".

Bolt, Beranet & Newman (BBN), pontraktor untuk ARPANET, membuka sebuah versi
1974 komersial dari ARPANET yang mereka sebut sebagai Telenet, yang merupakan layanan paket
data publik pertama.
1977 Sudah ada 111 buah komputer yang telah terhubung ke ARPANET.

Protokol TCP dipecah menjadi dua bagian, yakni Transmission Control Protocol dan Internet


1978
Protocol (TCP/IP)

Grup diskusi Usenet pertama dibuat oleh Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin, alumni


dari Duke University dan University of North Carolina Amerika Serikat. Setelah itu,
1979
penggunaan Usenet pun meningkat secara drastis.
Pada tahun ini pula, emoticon diusulkan oleh Kevin McKenzie.

Komputer pribadi (PC) mewabah, dan menjadi bagian dari banyak hidup manusia.
Tahun ini tercatat ARPANET telah memiliki anggota hingga 213 host yang terhubung.
Layanan BITNET (Because It's Time Network) dimulai, dengan menyediakan layanan e-
mail, mailing list, dan juga File Transfer Protocol (FTP).
Awal 1980-
CSNET (Computer Science Network) pun dibangun pada tahun ini oleh para ilmuwan dan
an
pakar pada bidang ilmu komputer dari Purdue University, University of Washington, RAND
Corporation, dan BBN, dengan dukungan dari National Science Foundation (NSF). Jaringan
ini menyediakan layanan e-mail dan beberapa layanan lainnya kepada para ilmuwan tersebut
tanpa harus mengakses ARPANET.

Istilah "Internet" pertama kali digunakan, dan TCP/IP diadopsi sebagai protokol universal


untuk jaringan tersebut.
1982 Name server mulai dikembangkan, sehingga mengizinkan para pengguna agar dapat terhubung
kepada sebuah host tanpa harus mengetahui jalur pasti menuju host tersebut.
Tahun ini tercatat ada lebih dari 1000 buah host yang tergabung ke Internet.

Diperkenalkan sistem nama domain, yang sekarang dikenal dengan DNS (Domain Name
1986 System) yang berfungsi untuk menyeragamkan sistem pemberian nama alamat di jaringan
komputer.

Kejadian penting lainnya[sunting sumber]


Tahun 1971, Ray Tomlinson berhasil menyempurnakan program e-mail yang ia ciptakan setahun
yang lalu untuk ARPANET. Program e-mail ini begitu mudah sehingga langsung menjadi populer.
Pada tahun yang sama, ikon "@" juga diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukkan
“at” atau “pada”. Tahun 1973, jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan ke luar Amerika
Serikat.
Komputer University College di London merupakan komputer pertama yang ada di luar Amerika
yang menjadi anggota jaringan Arpanet. Pada tahun yang sama, dua orang ahli komputer yakni
Vinton Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal
bakal pemikiran internet. Ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di Universitas Sussex.
Hari bersejarah berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris berhasil mengirimkan
e-mail dari Royal Signals and Radar Establishment di Malvern. Setahun kemudian, sudah lebih dari
100 komputer yang bergabung di ARPANET membentuk sebuah jaringan atau network. Pada 1979,
Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin, menciptakan newsgroups pertama yang diberi nama
USENET. Tahun 1981 France Telecom menciptakan gebrakan dengan meluncurkan telpon televisi
pertama, dimana orang bisa saling menelpon sambil berhubungan dengan video link.
Karena komputer yang membentuk jaringan semakin hari semakin banyak, maka dibutuhkan
sebuah protokol resmi yang diakui oleh semua jaringan. Pada tahun 1982 dibentuk Transmission
Control Protocol atau TCP dan Internet Protokol atau IP yang kita kenal semua. Sementara itu di
Eropa muncul jaringan komputer tandingan yang dikenal dengan Eunet, yang menyediakan jasa
jaringan komputer di negara-negara Belanda, Inggris, Denmark dan Swedia. Jaringan Eunet
menyediakan jasa e-mail dan newsgroup USENET.
Untuk menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang ada, maka pada tahun 1984
diperkenalkan sistem nama domain, yang kini kita kenal dengan DNS atau Domain Name System.
Komputer yang tersambung dengan jaringan yang ada sudah melebihi 1000 komputer lebih. Pada
1987 jumlah komputer yang tersambung ke jaringan melonjak 10 kali lipat manjadi 10.000 lebih.
Tahun 1988, Jarko Oikarinen dari Finland menemukan dan sekaligus memperkenalkan IRC atau
Internet Relay Chat. Setahun kemudian, jumlah komputer yang saling berhubungan kembali
melonjak 10 kali lipat dalam setahun. Tak kurang dari 100.000 komputer kini membentuk sebuah
jaringan. Tahun 1990 adalah tahun yang paling bersejarah, ketika Tim Berners Lee menemukan
program editor dan browser yang bisa menjelajah antara satu komputer dengan komputer yang
lainnya, yang membentuk jaringan itu. Program inilah yang disebut www, atau World Wide Web.
Tahun 1992, komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah melampaui sejuta
komputer, dan pada tahun yang sama muncul istilah surfing the internet. Tahun 1994, situs internet
telah tumbuh menjadi 3000 alamat halaman, dan untuk pertama kalinya virtual-shopping atau e-
retail muncul di internet. Dunia langsung berubah. Pada tahun yang sama Yahoo! didirikan, yang
juga sekaligus kelahiran

SEJARAH DAN PERKEMBANGAN


JARINGAN LAN, MAN, WAN DAN WIFI
Posted on April 23, 2014 by Machfudzoh Nur Kholishoh 1211021079

Jaringan Komputer
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Jaringan komputer (jaringan) adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer-komputer yang


didesain untuk dapat berbagi sumber daya (printer, CPU), berkomunikasi (surel, pesan instan), dan
dapat mengakses informasi(peramban web). Tujuan dari jaringan komputer adalah agar dapat
mencapai tujuannya, setiap bagian dari jaringan komputer dapat meminta dan memberikan layanan
(service). Pihak yang meminta/menerima layanan disebut klien (client) dan yang
memberikan/mengirim layanan disebut peladen (server). Desain ini disebut dengan sistem client-
server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.
Dua buah komputer yang masing-masing memiliki sebuah kartu jaringan, kemudian dihubungkan
melalui kabel maupun nirkabel sebagai medium transmisi data, dan terdapat perangkat lunak sistem
operasi jaringan akan membentuk sebuah jaringan komputer yang sederhana. Apabila ingin membuat
jaringan komputer yang lebih luas lagi jangkauannya, maka diperlukan peralatan tambahan
seperti Hub, Bridge, Switch, Router, Gateway sebagai peralatan interkoneksinya.

Klasifikasi

1. Berdasarkan geografisnya, jaringan komputer terbagi menjadi Jaringan wilayah lokal atau Local


Area Network (LAN), Jaringan wilayah metropolitan atau Metropolitan Area Network (MAN),
dan Jaringan wilayah luas atau Wide Area Network (WAN). Jaringan wilayah lokal merupakan
jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau tempat yang berukuran sampai beberapa 1 –
10 kilometer. LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan
stasiun kerja (workstation) dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai
bersama sumberdaya (misalnya pencetak (printer) dan saling bertukar informasi.Sedangkan
Jaringan wilayah metropolitan merupakan perluasan jaringan LAN sehingga mencakup
satu kota yang cukup luas, terdiri atas puluhan gedung yang berjarak 10 – 50
kilometer. Kabel transmisi yang digunakan adalah kabel serat optik (Fiber Optic). Jaringan
wilayah luas Merupakan jaringan antarkota, antar propinsi, antar negara, bahkan antar benua.
Jaraknya bisa mencakup seluruh dunia, misalnya jaringan yang menghubungkan
semua bank di Indonesia, atau jaringan yang menghubungkan semua kantor Perwakilan
Indonesia di seluruh dunia.Mediatransmisi utama adalah komunikasi lewat satelit, tetapi banyak
yang mengandalkan koneksi serat optik antar negara.
2. Berdasarkan fungsi, terbagi menjadi Jaringan Klien-server (Client-server) danJaringan Ujung ke
ujung (Peer-to-peer).Jaringan klien-server pada ddasaranya ada satu komputer yang disiapkan
menjadi peladen (server) dari komputer lainnya yang sebagai klien (client). Semua permintaan
layanan sumberdaya dari komputer klien harus dilewatkan ke komputer peladen, komputer
peladen ini yang akan mengatur pelayanannya. Apabila komunikasi permintaan layanan sangat
sibuk bahkan bisa disiapkan lebih dari satu komputer menjadi peladen, sehingga ada pembagian
tugas, misalnya file-server, print-server, database server dan sebagainya. Tentu saja konfigurasi
komputer peladen biasanya lebih dari konfigurasi komputer klien baik dari segi kapasitas
memori, kapasitas cakram keras {harddisk), maupun kecepatan prosessornya. Sedangkan
jaringan ujung ke ujung itu ditunjukkan dengan komputer-komputer saling mendukung,
sehingga setiap komputer dapat meminta pemakaian bersama sumberdaya dari komputer
lainnya, demikian pula harus siap melayani permintaan dari komputer lainnya. Model jaringan
ini biasanya hanya bisa diterapkan pada jumlah komputer yang tidak terlalu banyak, maksimum
25, karena komunikasi akan menjadi rumit dan macet bilamana komputer terlalu banyak.
3. Berdasarkan topologi jaringan, jaringan komputer dapat dibedakan atas:
1. Topologi bus
2. Topologi bintang
3. Topologi cincin
4. Topologi mesh
5. Topologi pohon
6. Topologi linier
4. Berdasarkan distribusi sumber informasi/data
1. Jaringan terpusat
Jaringan ini terdiri dari komputer klien dan peladen yang mana komputer klien yang berfungsi
sebagai perantara untuk mengakses sumber informasi/data yang berasal dari satu komputer peladen.

1. Jaringan terdistribusi
Merupakan perpaduan beberapa jaringan terpusat sehingga terdapat beberapa komputer peladen yang
saling berhubungan dengan klien membentuk sistem jaringan tertentu.

1. Berdasarkan media transmisi data


1. Jaringan berkabel (Wired Network)
Pada jaringan ini, untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lain diperlukan
penghubung berupa kabel jaringan.Kabel jaringan berfungsi dalam mengirim informasi dalam
bentuk sinyal listrik antar komputer jaringan.

1. Jaringan nirkabel(Wi-Fi)
Merupakan jaringan dengan medium berupa gelombang elektromagnetik. Pada jaringan ini tidak
diperlukan kabel untuk menghubungkan antar komputer karena menggunakan gelombang
elektromagnetik yang akan mengirimkan sinyal informasi antar komputer jaringan.

Berikut akan dipaparkan mengenai Sejarah dan Perkembangan Jaringan LAN, MAN, WAN, dan
WiFi

Pada tahun 1940-an di Amerika ada sebuah penelitian yang inigin memanfaatkan sebuah perangkat
komputer secara bersama. Ditahun 1950-an ketika jenis komputer mulai membesar sampai
terciptanya super komputer, karena mahalnya harga perangkat komputer maka ada tuntutan sebuah
komputer mesti melayani beberapa terminal. Dari sinilah maka muncul konsep distribusi proses
berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama TSS ( Time Sharing System ), Bentuk pertama kali
jaringan ( network ) komputer diaplikasikan. Pada sisterm TSS beberapa terminal terhubung secara
seri kesebuah host komputer.

Selanjutnya konsep ini berkembang menjadi proses distribusi ( Distributed Processing ). Dalam
proses ini beberapa host komputer mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara paralel untuk
melayani bebrapa terminal yang tersambung secara seri  disetiap komputer.

Selanjutnya ketika harga-harga komputer kecil sudah mulai menurun dan konsep proses distribusi
sudah matang, maka penggunaan komputer dan jaringan sudah mulai beragam dari mulai menangani
proses bersama maupun komunikasi antar komputer ( Peer to Peer System ) saja tanpa melalui
kompuer pusat. Untuk itu mulailah berkembang teknologi jaringan lokal yang dikenal dengan
sebutan LAn ( Local Area Network ). Demikian pula ketiak Internet muali diperkenalkan, maka
sebagian besar LAN yang berdiri sendiri maulai berhubungan dan terbentuklah jaringan raksasa
ditingkat dunia yang disebuat dengan istilah WAN ( Wide Area Network )

LAN (Local Area Network)

Local Area Network (LAN) merupakan jaringan yang terbentuk dari gabungan beberapa komputer
yang tersambung melalui saluran fisik (kabel). Jadi, Wireless LAN (WLAN) itu sendiri berarti
jaringan LAN tanpa kabel. Teknologi ini muncul seiring dengan perkembangan serta kebutuhan
untuk akses jaringan yang mobile (bergerak) yang tidak membutuhkan kabel sebagai media
tranmisinya.

Perusahaan pertama yang mengembangkan teknologi wireless LAN ini adalah IBM dan Hewlett-
Packard yaitu pada akhir tahun 1970-an. IBM merancang dengan teknologi Infrared sementara HP
dengan teknologi RF (frekuensi radio). Namun, hasilnya (dengan data rate hanya 100 Kbps) masih
belum seusai standar IEEE (Institute of Electrical And Electronics Engineer – Asosiasi Insinyur
Elektro Internasional) untuk membangun suatu LAN yaitu 1 Mbps. Jadi, awalnya produk ini tidak
dipasarkan.
Baru pada tahun 1985, FCC (Federal Communications Commission – Badan Regulasi Teknologi
Komunikasi AS) menetapkan pita Industrial, Scientific and Medical (ISM band) yaitu 902-928 MHz,
2400-2483.5 MHz dan 5725-5850 MHz yang bersifat tidak terlisensi, sehingga pengembangan
WLAN secara komersial memasuki tahapan serius. Barulah pada tahun 1990 WLAN dapat
dipasarkan dengan produk yang menggunakan teknik spread spectrum (SS) pada pita ISM, frekuensi
terlisensi 18-19 GHz dan teknologi IR dengan data rate >1 Mbps.

Akhirnya, pada tahun 1997 IEEE membuat suatu spesifikasi/standar WLAN yang pertama dengan
kode IEEE 802.11 (bekerja pada frekuensi 2.4 GHz). Standar ini diciptakan oleh Komite IEEE (kode
IEEE 802) yang menangani standardisasi jaringan LAN/MAN. Hanya sayang kecepatan komunikasi
datanya baru 2 Mbps. Oleh karena itu, pada tahun 1999 muncul spesifikasi baru bernama 802.11b
dimana tipe ini bisa mencapai data rate 11 Mbps. Namun, ada satu kelemahan dari tipe ini,
yaitubanyak alat-alat lain yang menggunakan gelombang radio pada frekuensi ini 2.4 GHz (misal:
cordless phone, microwave oven, dll.). Jadi, sangat mungkin terjadi Interferensi yang akan
menggangu performa WLAN tipe ini.

Perubahan dan spesifikasi baru yang lebih mumpuni pun bermunculan. Misalnya, tak lama setelah
tipe 802.11b, IEEE membuat spek baru 802.11a yang menggunakan frekuensi 5 GHz dan data rate
mencapai 54 Mbps. Kemudian pada tahun 2002, muncul 802.11g yang menggabungkan kelebihan
pada 802.11b dan 802.11a.

Tipe ini bekerja pada frekuensi 2,4Ghz dengan kecepatan transfer data teoritis maksimal 54Mbps.
Peralatan 802.11g kompatibel dengan 802.11b, artinya pemakaiannya dapat saling dipertukarkan.
Misalkan saja sebuah komputer yang menggunakan LAN card 802.11g dapat memanfaatkan access
point 802.11b, dan sebaliknya.
Pada tahun 2006, 802.11n dikembangkan dengan menggabungkan teknologi 802.11b dan 802.11g.
Teknologi ini dikenal dengan istilah MIMO (Multiple Input Multiple Output) merupakan teknologi
Wi-Fi terbaru. MIMO dibuat berdasarkan spesifikasi Pre-802.11n. Kata ”Pre-” menyatakan
“Prestandard versions of 802.11n”. Lebar frekuensi tipe 802.11n ini 2.4 GHz dengan data rate
mencapai 100Mbps. Daya tembus MIMO terhadap penghalang lebih baik, selain itu jangkauannya
lebih luas sehingga Anda dapat menempatkan laptop atau klien Wi-Fi sesuka hati.

Pada WLAN, alat untuk mentransmisikan data disebut dengan Access Point dan terhubung dengan
jaringan LAN melalui kabel. Fungsi dari AP adalah mengirim dan menerima data, sebagai buffer
data antara WLAN dengan Wired LAN, mengkonversi sinyal frekuensi radio (RF) menjadi sinyal
digital yang akan disalukan melalui kabel atau disalurkan keperangkat WLAN yang lain dengan
dikonversi ulang menjadi sinyal frekuensi radio.
Satu AP dapat melayani sejumlah user sampai 30 user. Karena dengan semakin banyaknya user yang
terhubung ke AP maka kecepatan yang diperoleh tiap user juga akan semakin berkurang. Ini
beberapa contoh produk AP dari beberapa vendor.
 MAN (Metropolitan Area Network)

Metropolitan area network atau disingkat dengan MAN. Suatu jaringan dalam suatu kota dengan
transfer data berkecepatan tinggi, yang menghubungkan berbagai lokasi seperti kampus, perkantoran,
pemerintahan, dan sebagainya. Jaringan MAN adalah gabungan dari beberapa LAN. Jangkauan dari
MAN ini antar 10 hingga 50 km, MAN ini merupakan jaringan yang tepaMetropolitan area network
atau disingkat dengan MAN. Suatu jaringan dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan
tinggi, yang menghubungkan berbagai lokasi seperti kampus, perkantoran, pemerintahan, dan
sebagainya. Jaringan MAN adalah gabungan dari beberapa LAN. Jangkauan dari MAN ini antar 10
hingga 50 km, MAN ini merupakan jaringan yang tepat untuk membangun jaringan antar kantor-
kantor dalam satu kota antara pabrik/instansi dan kantor pusat yang berada dalam jangkauannya.

Keuntungan dari Jenis Jaringan Komputer MAN ini diantaranya adalah :


• Server kantor pusat dapat berfungsi sebagai pusat data dari kantor cabang.
• Transaksi yang Real-Time (data di server pusat diupdate saat itu juga, contoh ATM Bank untuk
wilayah nasional).
• Komunikasi antar kantor bisa menggunakan e-mail, chatting dan Video Conference (ViCon).
• Cakupan wilayah jaringan lebih luas sehingga untuk berkomunikasi menjadi lebih efisien.
• Mempermudah dalam hal berbisnis.
• Keamanan dalam jaringan menjadi lebih baik.

Kerugian Jaringan MAN

Kerugian dari Jenis Jaringan Komputer MAN adalah :


• Biaya operasional mahal.
• Instalasi infrastrukturnya tidak mudah.
• Rumit jika terjadi trouble jaringan (network trouble shooting).
• Untuk memperbaiki jaringan MAN diperlukan waktu yang cukup lama.
• Dapat menjadi target operasi oleh para Cracker untuk mengambil keuntungan pribadi.

WAN (Wide Area Network)


WAN adalah singkatan dari istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris: Wide Area Network
merupakan jaringan komputer yang mencakup area yang besar sebagai contoh yaitu jaringan
komputer antar wilayah, kota atau bahkan negara, atau dapat didefinisikan juga sebagai jaringan
komputer yang membutuhkan router dan saluran komunikasi publik.

WAN digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal yang satu dengan jaringan lokal yang lain,
sehingga pengguna atau komputer di lokasi yang satu dapat berkomunikasi dengan pengguna dan
komputer di lokasi yang lain.

Selama tahun 1960-an dan 1970-an, teknologi jaringan komputer semakin berkembang pesat dan
maju. Hal ini ditandai dengan adanya LAN (Local Area Network) yaitu jaringan komputer pada area
lokal serta jaringan komputer yang lebih besar disebut WAN (Wide Area Network). LAN dan WAN
mampu mempermudah pertukaran informasi antar komputer, akan tetapi informasi tersebut hanya
berhenti pada batas-batas jaringan tersebut. KEUNTUNGAN WAN DI PERKANTORAN – Server
kantor pusat dapat berfungsi sebagai bank data dari kantor cabang. – · Komunikasi antar kantor dapat
menggunakan E-Mail & Chat. – Dokumen/File yang biasanya dikirimkan melalui fax ataupun paket
pos, dapat dikirim melalui E-mail dan Transfer file dari/ke kantor pusat dan kantor cabang dengan
biaya yang relatif murah dan dalam jangka waktu yang sangat cepat. – · Pooling Data dan Updating
Data antar kantor dapat dilakukan setiap hari pada waktu yang ditentukan. Pada pertengahan 1980
pengguna PC mulai menggunakan modem untuk berbagi file dengan komputer lain. Hal ini dikenal
sebagiai point-to-point, atau komunikasi dial-up. Konsep ini disebar oleh penggunaan komputer yang
merupakan pusat dari komunikasi dalam koneksi dial-up. Komputer-komputer ini disebut bulletin
boards. Para pengguna akan konek ke bulletin boards, meninggalkan dan mengambil pesan,
sebagaimana upload dan download file. Kekurangan dari tipe ini adalah sangat sedikitany
komunikasi langgung dan selanjutnya hanya orang-orang tertentu yang tahu mengenai bulletin board.
Pembatasan lain dari bulleting board adalah satu modem per satu koneksi. Jika lima orang terhubung
secara simultan, hal ini akan memerlukan lima modem terkoneksi ke lima jalur telepon terpisah.
Jumlah orang yang ingin menggunakan sistem ini berkembang, sistem ini selanjutnya tidak dapat
meng-handle kebutuhan yang terus meningkat. Sebagai contoh, bayangkan jika 500 orang ingin
terhubung dalam waktu yang bersamaan

Kelebihan dari WAN :


 Bisa diakses dengan jangkauan area grografis yang luas sehingga berbisnis dengan jarak jauh
dapat terhubung dengan jaringan ini
 Dapat berbagi (share) software dan resources dengan koneksi workstations.
 Pesan dapat dikirim dengan sangat cepat kepada orang lain pada jaringan ini (bisa berupa
gambar, suara, atau data yang disertakan dengan suatu lampiran).
 Hal-hal yang mahal (seperti printer atau saluran telepon ke internet) dapat dibagi oleh semua
komputer pada jaringan ini tanpa harus membeli perangkat yang berbeda untuk setiap
komputernya.
 Semua orang yang ada di jaringan ini dapat menggunakan data yang sama. hal ini untuk
menghindari masalah dimana beberapa pengguna mungkin memiliki informasi lebih tua
daripada yang lain.
 Berbagi informasi/file (share) melalui area yang lebih besar
 Besar jaringan penutup.
Kekurangan WAN :

 Biaya operasional mahal dan umumnya lambat


 Memerlukan Firewall yang baik untuk membatasi pengguna luar yang masuk dan dapat
mengganggu jaringan ini
 Menyiapkan jaringan bisa menjadi pengalaman yang sangat mahal dan rumit. Semakin besar
jaringan semakin mahal harganya.
 Keamanan merupakan masalah yang paling nyata ketika orang yang berbeda memiliki
kemampuan untuk menggunakan informasi dari komputer lain. Perlindungan terhadap hacker
dan virus menambah kompleksitas lebih dan membutuhkan biaya.
 Setelah diatur, memelihara jaringan adalah pekerjaan penuh waktu (full time) yang
membutuhkan jaringan pengawas dan teknisi untuk dipekerjakan.
 Informasi tidak dapat memenuhi kebutuhan lokal atau kepentingan.
 Rentan terhadap hacker atau ancaman dari luar lainnya.
WiFi

Wi-Fi(juga ditulis Wifi atau WiFi) adalah sebuah teknologi terkenal yang memanfaatkan peralatan


elektronik untuk bertukar data secara nirkabel(menggunakan gelombang radio) melalui
sebuah jaringan komputer, termasuk koneksi Internet berkecepatan tinggi. Wi-Fi
Alliance mendefinisikan Wi-Fi sebagai “produk jaringan wilayah lokal nirkabel (WLAN) apapun
yang didasarkan pada standar Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE) 802.11″. Meski
begitu, karena kebanyakan WLAN zaman sekarang didasarkan pada standar tersebut, istilah “Wi-Fi”
dipakai dalam bahasa Inggris umum sebagai sinonim “WLAN”.

Istilah Wi-Fi, pertama dipakai secara komersial pada bulan Agustus 1999, dicetuskan oleh sebuah
firma konsultasi merek bernama Interbrand Corporation. Wi-Fi Alliance mempekerjakan Interbrand
untuk menentukan nama yang “lebih mudah diucapkan daripada ‘IEEE 802.11b Direct Sequence’”.
Belanger juga mengatakan bahwa Interbrand menciptakan Wi-Fi sebagai plesetan dari Hi-Fi(high
fidelity); mereka juga merancang logo Wi-Fi.

Wi-Fi Alliance awalnya memakai slogan periklanan untuk Wi-Fi, “The Standard for Wireless
Fidelity”, tetapi kemudian menghapusnya dari pemasaran mereka. Meski begitu, sejumlah dokumen
dari Alliance tahun 2003 dan 2004 masih menggunakan istilah Wireless Fidelity. Belum ada
pernyataan resmi mengenai penghapusan istilah ini.

Logo yin-yang Wi-Fi menandakan sertifikasi interoperabilitas suatu produk.

Teknologi non-Wi-Fi yang dibutuhkan untuk titik-titk tetap seperti Motorola Canopy biasanya


disebut nirkabel tetap. Teknologi nirkabel alternatif meliputi standar telepon genggam
seperti 2G, 3G, atau 4G.

Sebuah alat yang dapat memakai Wi-Fi (seperti komputer pribadi, konsol permainan video, telepon
pintar, tablet, atau pemutar audio digital) dapat terhubung dengan sumber jaringan seperti Internet
melalui sebuah titik akses jaringan nirkabel. Titik akses (atau hotspot) seperti itu mempunyai
jangkauan sekitar 20 meter (65 kaki) di dalam ruangan dan lebih luas lagi di luar ruangan. Cakupan
hotspot dapat mencakup wilayah seluas kamar dengan dinding yang memblokir gelombang radio
atau beberapa mil persegi — ini bisa dilakukan dengan memakai beberapa titik akses yang saling
tumpang tindih.

“Wi-Fi” adalah merek dagang Wi-Fi Alliance dan nama merek untuk produk-produk yang memakai
keluarga standar IEEE 802.11. Hanya produk-produk Wi-Fi yang menyelesaikan uji coba
sertifikasi interoperabilitas Wi-Fi Alliance yang boleh memakai nama dan merek dagang “Wi-Fi
CERTIFIED”.

Wi-Fi mempunyai sejarah keamanan yang berubah-ubah. Sistem enkripsi pertamanya, WEP, terbukti
mudah ditembus. Protokol berkualitas lebih tinggi lagi, WPA dan WPA2, kemudian ditambahkan.
Tetapi, sebuah fitur opsional yang ditambahkan tahun 2007 bernama Wi-Fi Protected Setup (WPS),
memiliki celah yang memungkinkan penyerang mendapatkan kata sandi WPA atau WPA2 router
dari jarak jauh dalam beberapa jam saja. Sejumlah perusahaan menyarankan untuk mematikan fitur
WPS. Wi-Fi Alliance sejak itu memperbarui rencana pengujian dan program sertifikasinya untuk
menjamin semua peralatan yang baru disertifikasi kebal dari serangan AP PIN yang keras.

Sejarah teknologi 802.11 berawal pada putusan Komisi Komunikasi Federal AS tahun 1985 yang
merilis pita GSM untuk pemakaian tanpa lisensi. Pada tahun 1991,NCR
Corporation bersama AT&T menemukan pendahulu 802.11 yang ditujukan untuk sistem kasir.
Produk-produk nirkabel pertama berada di bawah namaWaveLAN.

Vic Hayes dijuluki “Bapak Wi-Fi”. Ia terlibat dalam perancangan standar pertamaIEEE.

Sejumlah besar paten oleh banyak perusahaan memakai standar 802.11. Pada tahun 1992 dan 1996,
organisasi Australia CSIRO mendapatkan paten untuk sebuah metode yang kelak dipakai di Wi-Fi
untuk menghapus gangguan sinyal. Pada bulan April 2009, 14 perusahaan teknologi setuju
membayar $250 juta kepada CSIRO karena melanggar paten-paten mereka. Ini mendorong Wi-Fi
disebut-sebut sebagai temuan Australia, meski hal ini telah menjadi topik sejumlah kontroversi.
CSIRO memenangkan gugatan senilai $220 juta atas pelanggaran paten Wi-Fi tahun 2012 yang
meminta firma-firma global di Amerika Serikat membayar hak lisensi kepada CSIRO senilai $1
miliar.

Tahun 1999, Wi-Fi Alliance dibentuk sebagai sebuah asosiasi dagang untuk memegang merek
dagang Wi-Fi yang digunakan oleh banyak produk

Anda mungkin juga menyukai