Anda di halaman 1dari 46

PERANGKAT KERAS UNTUK MENGAKSES INTERNET

Kelompok 9

Anggota :
Angelique Christine Dachi
Laurencia Kasih Putri Hulu
Maria Rini Kresensia Ndraha
Siti Mahdiyah Caniago
Bab I
Perangkat Keras untuk Mengakses Internet

1.1 Sejarah Perkembangan Internet


A. Asal Mula Internet

Sejarah Internet dimulai pada tahun 60-an, yaitu ketika Levi C. Finch dan Robert W.
Taylor mulai melakukan penelitian tentang jaringan global dan masalah interoperabilitas.
Selanjutnya, beberapa program penelitian mulai dilakukan untuk melihat mekanisme
pengaitan jaringan-jaringan yang berbeda secara fisik. Salah satu solusi yang muncul dari
penelitian-penelitian tersebut adalah teknik packet switching. Pada teknik packet switching,
data atau file berukuran besar yang akan dikirim melalui jaringan komputer terlebih dahulu
dipotong menjadi paket kecil-kecil agar lebih mudah ditangani dan lebih Andal. Peneliti
utama dalam pengembangan packet switching ini adalah Donald Davies (NPL), Paul Baran
(RAND Corporation), Leonard Kleinrock dan kawan-kawan (MIT) dan UCLA Research
Programs.

Pada tahun 1969, Robert Taylor yang baru dipromosikan sebagai kepala kantor
pemrosesan informasi di DARPA (Badan Riset Angkatan Bersenjata Amerika Serikat)
bermaksud mengimplementaskan ide untuk membuat sistem jaringan yang saling terhubung.
Bersama Larry Robert dari MIT, Robert Taylor memulai proyek yang kemudian dikenal
sebagai ARPANET. Sambungan pertama ARPANET terbentuk antara University of
California, Los Angeles (UCLA) dan Stanford Research Institute (SRI) pada jam 22:30
tanggal 29 Oktober 1969. Pada tanggal 5 Desember 1969, ada dua jaringan lagi yang yang
bergabung, yakni University of Utah dan University of California, Santa Barbara sehingga
total terdapat empat (4) simpul jaringan. ARPANET yang berbasis pada teknologi
ALOHAnet berkembang sangat cepat. Pada tahun 1981, jumlah simpul yang tersambung
menjadi 213.

Selain jaringan untuk penelitian seperti ARPANET dan X.25, para hobbiis komputer
juga mengembangkan teknik jaringan sendiri yang kemudian cukup populer, yaitu UUCP.
Masalah terbesar pada teknik ini adalah bagaimana supaya berbagai jenis peralatan jaringan,
seperti telepon, radio, kabel LAN yang secara fisik sangat berbeda dapat berkomunikasi satu
sama lain. Keberagaman media fisik jaringan mendorong pengembangan tatacara komunikasi
(protokol komunikasi) yang mampu melakukan internetworking, sehingga banyak jaringan
kecil dapat saling tersambung menjadi satu menjadi jaringan komputer maha besar.

Kumpulan tata cara komunikasi atau protokol Internet memungkinkan jaringan


komputer dibangun menggunakan saluran fisik yang berbeda. Dalam bahasa yang sederhana,
komputer yang terhubung menggunakan telepon, dapat berkomunikasi dengan komputer
yang tersambung ke jaringan LAN maupun jaringan radio. Hal ini mendorong terjadinya
inter-network (antar jaringan) secara global yang kemudian hari kita kenal sebagai “Internet”.

Selain protokol Internet, hal lain yang tidak kalah penting dalam perkembangan
Internet adalah metode pengalamatan di Internet. Jon Postel dari Information Science
Institute (ISI) di University of Southern California (USC) adalah orang yang sangat berjasa di
balik berbagai alokasi alamat IP Internet, manajemen Domain Name System (DNS), tipe
media, dan berbagai alokasi nomor untuk tata cara komunikasi penting di Internet. Hingga
wafatnya pada tanggal 16 Oktober 1998, Jon Postel mengelola Internet Assigned Numbers
Authority (IANA). Pada tanggal 21 Juli 1998, Jon Postel memperoleh Silver Medal dari
International Telecommunications Union (ITU) atas jasa-jasanya membangun Internet di
dunia. Saat ini, IANA dioperasikan oleh Internet Corporation for Assigned Names and
Numbers (ICANN).

Komersialisasi dan privatisasi Internet mulai terjadi pada tahun 1980-an di Amerika
Serikat dengan di ijinkannya Internet Service Provider (ISP) untuk beroperasi. Internet mulai
booming pada tahun 1990-an. dan menjadi kunci pemicu perubahan dalam budaya dan dunia
usaha. Internet menawarkan pola komunikasi cepat menggunakan e-mail, diskusi bebas di
forum, dan Web.

Daftar Kejadian Penting

Tahun Kejadian
1957 Uni Soviet​ (sekarang ​Rusia​) meluncurkan ​wahana luar angkasa​, ​Sputnik​.
Sebagai buntut dari “kekalahan” Amerika Serikat dalam meluncurkan wahana luar
1958
angkasa, dibentuklah sebuah badan di dalam Departemen Pertahanan Amerika Serikat,
Advanced Research Projects Agency (ARPA), yang bertujuan agar Amerika Serikat
mampu meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi negara tersebut. Salah satu
sasarannya adalah teknologi ​komputer​.
J.C.R. Licklider menulis sebuah tulisan mengenai sebuah visi di mana komputer-komputer
dapat saling dihubungkan antara satu dengan lainnya secara global agar setiap komputer
1962 tersebut mampu menawarkan akses terhadap program dan juga ​data​. Pada tahun ini juga
RAND Corporation memulai ​riset​terhadap ide ini (jaringan komputer terdistribusi), yang
ditujukan untuk tujuan militer.
Awal 1960-an Teori mengenai ​packet-switching​ dapat diimplementasikan dalam dunia nyata.
ARPA mengembangkan ARPANET untuk mempromosikan “Cooperative Networking of
Pertengahan Time-sharing Computers”, dengan hanya empat buah hostkomputer yang dapat
1960-an dihubungkan hingga tahun​1969​, yakni ​Stanford Research Institute​, ​University of
California, Los Angeles​, ​University of California, Santa Barbara​, dan ​University of Utah​.
1965 Istilah “​Hypertext​” dikeluarkan oleh ​Ted Nelson​.
1968 Jaringan ​Tymnet​ dibuat.
Anggota jaringan ARPANET bertambah menjadi 23 buah node komputer, yang terdiri
1971
atas komputer-komputer untuk riset milik pemerintah Amerika Serikat dan universitas.
Sebuah kelompok kerja yang disebut denganInternational Network Working Group
(INWG) dibuat untuk meningkatkan teknologi jaringan komputer dan juga membuat
1972 standar-standar untuk jaringan komputer, termasuk di antaranya adalah Internet.
Pembicara pertama dari organisasi ini adalah ​Vint Cerf​, yang kemudian disebut sebagai
“Bapak Internet“
Beberapa layanan basis data komersial seperti Dialog, SDC Orbit, Lexis, The New York
1972​–​1974 Times DataBank, dan lainnya, mendaftarkan dirinya ke ARPANET melalui jaringan
dial-up.
ARPANET ke luar Amerika Serikat: pada tahun ini, anggota ARPANET bertambah lagi
1973 dengan masuknya beberapa universitas di luar Amerika Serikat yakni​University College
of London​ dari ​Inggris​ dan ​Royal Radar Establishment​ di ​Norwegia​.
Vint Cerf dan ​Bob Kahn mempublikasikan spesifikasi detail protokol ​Transmission
1974
Control Protocol​ (TCP) dalam artikel “A Protocol for Packet Network Interconnection”.
Bolt, Beranet & Newman (BBN), pontraktor untuk ARPANET, membuka sebuah versi
1974 komersial dari ARPANET yang mereka sebut sebagai ​Telenet​, yang merupakan layanan
paket data publik pertama.
1977 Sudah ada 111 buah komputer yang telah terhubung ke ARPANET.
Protokol TCP dipecah menjadi dua bagian, yakni​Transmission Control Protocol dan
1978
Internet Protocol​(​TCP/IP​).
Grup diskusi ​Usenet pertama dibuat oleh ​Tom Truscott​, ​Jim Ellis dan ​Steve Bellovin​,
alumni dari​Duke University dan ​University of North Carolina​Amerika Serikat​. Setelah
1979
itu, penggunaan Usenet pun meningkat secara drastis. Pada tahun ini pula, ​emoticon
diusulkan oleh ​Kevin McKenzie​.
Komputer pribadi​ (PC) mewabah, dan menjadi bagian dari banyak hidup manusia.
Tahun ini tercatat ARPANET telah memiliki anggota hingga 213 host yang terhubung.
Layanan ​BITNET (Because It’s Time Network) dimulai, dengan menyediakan layanan
e-mail​,​mailing list​, dan juga ​File Transfer Protocol (FTP). CSNET (Computer Science
Awal 1980-an Network) pun dibangun pada tahun ini oleh para ilmuwan dan pakar pada bidang ilmu
komputer dari ​Purdue University​,​University of Washington​, ​RAND Corporation​, dan
BBN, dengan dukungan dari ​National Science Foundation (NSF). Jaringan ini
menyediakan layanane-mail dan beberapa layanan lainnya kepada para ilmuwan tersebut
tanpa harus mengakses ARPANET.
Istilah “Internet” pertama kali digunakan, dan TCP/IPdiadopsi sebagai protokol universal
untuk jaringan tersebut.
1982 Name server mulai dikembangkan, sehingga mengizinkan para pengguna agar dapat
terhubung kepada sebuah host tanpa harus mengetahui jalur pasti menuju host tersebut.
Tahun ini tercatat ada lebih dari 1000 buah host yang tergabung ke Internet.
Diperkenalkan sistem nama domain, yang sekarang dikenal dengan DNS (Domain Name
1986 System) yang berfungsi untuk menyeragamkan sistem pemberian nama alamat di jaringan
komputer.
Kejadian penting lainnya

Tahun 1971, Ray Tomlinson berhasil menyempurnakan program e-mail yang ia


ciptakan setahun yang lalu untuk ARPANET. Program e-mail ini begitu mudah sehingga
langsung menjadi populer. Pada tahun yang sama, ikon “@” juga diperkenalkan sebagai
lambang penting yang menunjukkan “at” atau “pada”. Tahun 1973, jaringan komputer
ARPANET mulai dikembangkan ke luar Amerika Serikat.

Komputer University College di London merupakan komputer pertama yang ada di


luar Amerika yang menjadi anggota jaringan Arpanet. Pada tahun yang sama, dua orang ahli
komputer yakni Vinton Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih
besar, yang menjadi cikal bakal pemikiran internet. Ide ini dipresentasikan untuk pertama
kalinya di Universitas Sussex.

Hari bersejarah berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris berhasil
mengirimkan e-mail dari Royal Signals and Radar Establishment di Malvern. Setahun
kemudian, sudah lebih dari 100 komputer yang bergabung di ARPANET membentuk sebuah
jaringan atau network. Pada 1979, Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin, menciptakan
newsgroups pertama yang diberi nama USENET. Tahun 1981 France Telecom menciptakan
gebrakan dengan meluncurkan telpon televisi pertama, dimana orang bisa saling menelpon
sambil berhubungan dengan video link.

Karena komputer yang membentuk jaringan semakin hari semakin banyak, maka
dibutuhkan sebuah protokol resmi yang diakui oleh semua jaringan. Pada tahun 1982
dibentuk transmisson contol protokol atau TCP dan Internet Protokol atau IP yang kita kenal
semua. Sementara itu di Eropa muncul jaringan komputer tandingan yang dikenal dengan
Eunet, yang menyediakan jasa jaringan komputer di negara-negara Belanda, Inggris,
Denmark dan Swedia. Jaringan Eunet menyediakan jasa e-mail dan newsgroup USENET.

Untuk menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang ada, maka pada tahun 1984
diperkenalkan sistem nama domain, yang kini kita kenal dengan DNS atau Domain Name
System. Komputer yang tersambung dengan jaringan yang ada sudah melebihi 1000
komputer lebih. Pada 1987 jumlah komputer yang tersambung ke jaringan melonjak 10 kali
lipat manjadi 10.000 lebih.

Tahun 1988, Jarko Oikarinen dari Finland menemukan dan sekaligus


memperkenalkan IRC atau Internet Relay Chat. Setahun kemudian, jumlah komputer yang
saling berhubungan kembali melonjak 10 kali lipat dalam setahun. Tak kurang dari 100.000
komputer kini membentuk sebuah jaringan. Tahun 1990 adalah tahun yang paling bersejarah,
ketika Tim Berners Lee menemukan program editor dan browser yang bisa menjelajah antara
satu komputer dengan komputer yang lainnya, yang membentuk jaringan itu. Program inilah
yang disebut www, atau World Wide Web.

Tahun 1992, komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah


melampaui sejuta komputer, dan pada tahun yang sama muncul istilah surfing the internet.
Tahun 1994, situs internet telah tumbuh menjadi 3000 alamat halaman, dan untuk pertama
kalinya virtual-shopping atau e-retail muncul di internet. Dunia langsung berubah. Pada tahun
yang sama yahoo! didirikan, yang juga sekaligus kelahiran netscape navigator.

Perkembangan Internet

Internet telah membuat revolusi baru dalam dunia komputer dan dunia komunikasi
yang tidak pernah diduga sebelumnya. Beberapa Penemuan telegram, telepon, radio, dan
komputer merupakan rangkaian kerja ilmiah yang menuntun menuju terciptanya Internet
yang lebih terintegrasi dan lebih berkemampuan dari pada alat-alat tersebut. Internet memiliki
kemampuan penyiaran ke seluruh dunia, memiliki mekanisme diseminasi informasi, dan
sebagai media untuk berkolaborasi dan berinteraksi antara individu dengan komputernya
tanpa dibatasi oleh kondisi geografis.

Internet merupakan sebuah contoh paling sukses dari usaha investasi yang tak pernah
henti dan komitmen untuk melakukan riset berikut pengembangan infrastruktur teknologi
informasi. Dimulai dengan penelitian packet switching (paket pensaklaran), pemerintah,
industri dan para civitas academica telah bekerjasama berupaya mengubah dan menciptakan
teknologi baru yang menarik ini.

B. Sejarah Perkembangan Internet di Indonesia

Sejarah internet Indonesia bermula pada awal tahun 1990-an, saat itu jaringan internet di
Indonesia lebih dikenal sebagai paguyuban network, dimana semangat kerjasama,
kekeluargaan & gotong royong sangat hangat dan terasa diantara para pelakunya. Agak
berbeda dengan suasana Internet Indonesia pada perkembangannya yang terasa lebih
komersial dan individual di sebagian aktifitasnya terutama yang melibatkan perdagangan
Internet.

Di Indonesia sendiri, internet merupakan media komunikasi yang mulai populer di akhir
tahun 1990. Perkembangan jaringan internet di Indonesia dimulai pada pertengahan era 1990,
namun sejarah perkembangannya dapat diikuti sejak era 1980-an. Pada awal
perkembangannya, kehadiran jaringan internet diprakarsai oleh kelompok
akademis/mahasiswa dan ilmuwan yang memiliki hobi dalam kegiatan-kegiatan seputar
teknologi komputer dan radio. Para akademis dan ilmuwan tersebut memulai berbagai
peercobaan di universitas dan lembaga pemerintah dengan melakukan penelitian yang
berhubungan dengan teknologi telekomunikasi, khususnya komputer beserta jaringannya.
Karenanya, internet hadir sebagai bagian dari proses pendidikan di universitas dan berfungsi
memudahkan pertukaran data dan informasi, yang hadir tidak hanya dalam lingkungan
kampus/lembaganya saja, melainkan antar kampus dan antar negara.

Pada tahun 1988, pengguna awal Internet di Indonesia memanfaatkanCIX (Inggris) untuk
mengakses internet. CIX menawarkan jasa e-mail dannewsgroup hingga menawarkan jasa
akses HTTP. Saat itu, pengguna Internet memakai modem 1200 bps dan saluran telepon
internasional yang sangat mahal untuk mengakses Internet. Di tahun 1989, Compuserve (AS)
hadir dan menawarkan jasa yang sama. Beberapa pengguna Compuservememakai modem
yang dihubungkan dengan Gateway Infonet yang terletak di Jakarta. Saat itu, biaya akses
internet dengan Compuserve terbilang mahal, walaupun jauh lebih murah dari CIX.

Kehadiran jaringan internet di Indonesia sendiri diawali perkembangan kegiatan amatir


radio dengan berdirinya Amatir Radio Club (ARC) ITBpada tahun 1986.
Menggunakan pesawat Transceiver HF SSB Kenwood TS430 dan komputer Apple II,
belasan mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) seperti Harya Sudirapratama, J.
Tjandra Pramudito, Suryono Adisoemarta dan Onno W. Purbo dibantu oleh Robby
Soebiakto, pakar diantara para amatir radio, berhasil mengkaitkan jaringan amatirBulletin
Board System (BBS) -merupakan jaringan e-mail store and forward- yang berhubungan
dengan server BBS amatir radio lainnya di seluruh dunia agar e-mail dapat berjalan dengan
lancar. Robby Soebiakto meyakini bahwa masa depan teknologi jaringan komputer akan
berbasis pada protokol TCP/IP. Karenanya, Ia membuat teknologi radio paket TCP/IP yang
diadopsi oleh para rekannya di BPPT, LAPAN, UI, & ITB dan yang menjadi cikal bakal
berdirinya jaringan internet yang bernamaPaguyubanNet.

Selain Robby Soebiakto, hadir pula Rahmat M. Samik-Ibrahim yang membangun jaringan
Internet di Universitas Indonesia (UI). Muhammad Ihsan yang membangun jaringan
komputer menggunakan teknologi radio paket band 70cm & 2m yang dikenal sebagai
JASIPAKTA. Selain itu, ada juga Suryono Adisoemarta, Putu, Firman Siregar, Adi
Indrayanto hingga Onno W. Purbo yang juga memiliki peran penting pada awal
pembangunan Internet di Indonesia sejak tahun 1992 hingga 1994.
Menurut data dari whois ARIN dan APNIC, protokol internet (IP) pertama di Indonesia
didaftarkan oleh Universitas Indonesia pada 24 Juni 1988 (IP=UI-NETLAB
[192.41.206/24]). Adalah RMS Ibrahim, Suryono Adisoemarta, Muhammad Ihsan, Robby
Soebiakto, Putu, Firman Siregar, Adi Indrayanto, dan Onno W. Purbo, nama-nama orang
yang berjasa dalam awal-awal masa pembangunan internet Indonesia sekira 1992-1994.
Mereka telah memberikan kontribusi dan dedikasi berdasarkan keahlian yang mereka miliki
di dunia internet.

Tulisan-tulisan tentang keberadaan jaringan Internet di Indonesia dapat di lihat di beberapa


artikel di media cetak seperti KOMPAS berjudul “Jaringan komputer biaya murah
menggunakan radio” di akhir tahun 1990 awal 1991. Juga beberapa artikel pendek di Majalah
Elektron Himpunan Mahsiswa Elektro ITB di tahun 1989.

Inspirasi tulisan-tulisan awal Internet Indonesia datangnya dari kegiatan di amatir radio
khususnya di Amatir Radio Club (ARC) ITB di tahun 1986. Bermodal pesawat Transceiver
HF SSB Kenwood TS430 milik Harya Sudirapratama (YC1HCE) dengan komputer Apple II
milik Onno W. Purbo (YC1DAV) sekitar belasan anak muda ITB seperti Harya
Sudirapratama (YC1HCE), J. Tjandra Pramudito (YB3NR), Suryono Adisoemarta (N5SNN)
bersama Onno W. Purbo (YC1DAV), berguru pada para senior amatir radio seperti Robby
Soebiakto (YB1BG), Achmad Zaini (YB1HR), Yos (YB2SV), di band 40m (7MHz).

Robby Soebiakto YB1BG yang waktu itu bekerja di PT. USI IBM Jakarta merupakan
pakar diantara para amatir radio di Indonesia khususnya untuk komunikasi data radio paket
yang kemudian mendorong ke arah TCP/IP. Teknologi radio paket TCP/IP yang kemudian di
adopsi oleh rekan-rekan BPPT, LAPAN, UI, dan ITB yang kemudian menjadi tumpuan
PaguyubanNet di tahun 1992-1994.
Di tahun 1988, dalam surat pribadi Robby Soebiakto YB1BG mendorong Onno W. Purbo
YC1DAV/VE3 yang berada di Hamilton, Ontario, Kanada untuk mendalami TCP/IP. Robby
Soebiakto YB1BG meyakinkan Onno W. Purbo YC1DAV/VE3 bahwa masa depan teknologi
jaringan komputer akan berbasis pada protokol TCP/IP.

Robby Soebiakto (YB1BG) menjadi koordinator IP pertama dari AMPR-net (Amatir


Packet Radio Network) yang di Internet dikenal dengan domain AMPR.ORG dan IP 44.132.
Sejak tahun 2000 AMPR-net Indonesia di koordinir oleh Onno W. Purbo (YC0MLC).
Koordinasi dan aktifitas-nya mengharuskan seseorang untuk menjadi anggota ORARI dan di
koordinasi melalui mailing list ORARI, seperti, ​orari-news@yahoogroups.com​.

Di tahun 1986-1987 awal perkembangan jaringan paket radio di Indonesia, Robby


Soebiakto (YB1BG) merupakan pionir dikalangan pelaku amatir radio Indonesia yang
mengkaitkan jaringan amatir Bulletin Board System (BBS) yang merupakan jaringan e-mail
store and forward yang mengkaitkan banyak “server” BBS amatir radio seluruh dunia agar
e-mail dapat berjalan dengan lancar.
Di awal tahun 1990 komunikasi antara Onno W. Purbo (YC1DAV/VE3) yang waktu itu
berada di Kanada dengan panggilan YC1DAV/VE3 dengan rekan-rekan amatir radio di
Indonesia dilakukan melalui jaringan amatir radio ini. Dengan peralatan PC/XT dan walkie
talkie 2 meteran, komunikasi antara Indonesia-Kanada terus dilakukan dengan lancar melalui
jaringan amatir radio.

Robby Soebiakto YB1BG berhasil membangun gateway amatir satelit di rumahnya di


Cinere melalui satelit-satelit OSCAR milik amatir radio kemudian melakukan komunikasi
lebih lanjut yang lebih cepat antara Indonesia-Kanada. Pengetahuan secara perlahan
ditransfer dan berkembang melalui jaringan amatir radio ini.

Tahun 1992-1993, Muhammad Ihsan masih staff peneliti di LAPAN Ranca Bungur tidak
jauh dari Bogor yang di awal tahun 1990-an di dukung oleh pimpinannya Ibu Adrianti dalam
kerjasama dengan DLR (NASA-nya Jerman) mencoba mengembangkan jaringan komputer
menggunakan teknologi packet radio pada band 70cm & 2m.
Jaringan LAPAN dikenal sebagai JASIPAKTA dengan dukungan DLR Jerman. Protokol
TCP/IP di operasikan di atas protokol AX.25 pada infrastruktur packet radio. Muhammad
Ihsan mengoperasikan relay penghubung antara ITB di Bandung dengan gateway Internet
yang ada di BPPT di tahun 1993-1998.
Firman Siregar merupakan salah seorang motor di BPPT yang mengoperasikan gateway
radio paket bekerja pada band 70cm di tahun 1993-1998-an. PC 386 sederhana menjalankan
program NOS di atas sistem operasi DOS digunakan sebagai gateway packet radio TCP/IP.
IPTEKNET masih berada di tahapan sangat awal perkembangannya saluran komunikasi ke
internet masih menggunakan protokol X.25 melalui jaringan Sistem Komunikasi Data Paket
(SKDP) terkait pada gateway di DLR Jerman.
Putu sebuah nama yang melekat dengan perkembangan PUSDATA DEPRIN waktu masa
kepemimpinan Bapak Menteri Perindustrian Tungki Ariwibowo menjalankan BBS
pusdata.dprin.go.id. Di masa awal perkembangannya BBS Pak Putu sangat berjasa dalam
membangun pengguna e-mail khususnya di jakarta Pak Putu sangat beruntung mempunyai
menteri Pak Tungki yang “maniak” IT dan yang mengesankan dari Pak Tungki beliau akan
menjawab e-mail sendiri. Barangkali Pak Tungki adalah menteri pertama Indonesia yang
menjawab e-mail sendiri.

Suryono Adisoemarta N5SNN di akhir 1992 kembali ke Indonesia, kesempatan tersebut


tidak dilewatkan oleh anggota Amatir Radio Club (ARC) ITB seperti Basuki Suhardiman,
Aulia K. Arief, Arman Hazairin di dukung oleh Adi Indrayanto untuk mencoba
mengembangkan gateway radio paket di ITB. Berawal semangat & bermodalkan PC 286
bekas barangkali ITB merupakan lembaga yang paling miskin yang nekad untuk berkiprah di
jaringan PaguyubanNet. Rekan lainnya seperti UI, BPPT, LAPAN, PUSDATA DEPRIN
merupakan lembaga yang lebih dahulu terkait ke jaringan di tahun 1990-an mereka
mempunyai fasilitas yang jauh lebih baik daripada ITB. Di ITB modem radio paket berupa
Terminal Node Controller (TNC) merupakan peralatan pinjaman dari Muhammad Ihsan dari
LAPAN.
Suryono Adisoemarta N5SNN sendiri ketika masih menempuh kuliah S2nya di University of
Texas di Austin, Texas, menyambungkan TCP/IP Amatir Austin ke gateway Internet untuk
pertama kalinya, di gedung Chemical and Petroleum Engineering University of Texas,
Ameria Serikat, sehingga komunitas Amatir Radio TCP/IP Austin bisa tersambung dengan
jaringan TCP/IP seluruh dunia dan bahkan memungkinkan akses langsung ke internet dengan
mengunakan radio amatir (Lim, 2005). Pengetahuan inilah yang kemudian Ia terapkan dalam
pengembangan radio paket di ITB.
Berawal dari teknologi radio paket 1200bps, ITB kemudian berkembang di tahun 1995-an
memperoleh sambungan leased line 14.4Kbps ke RISTI Telkom sebagai bagian dari
IPTEKNET akses Internet tetap diberikan secara cuma-cuma kepada rekan-rekan yang
lainnya khususnya di PaguyubanNet.

September 1996 merupakan tahun peralihan bagi ITB, karena keterkaitan ITB dengan
jaringan penelitian Asia Internet Interconnection Initiatives (AI3) sehingga memperoleh
bandwidth 1.5Mbps ke Jepang yang terus ditambah dengan sambungan ke TelkomNet & IIX
sebesar 2Mbps. ITB akhirnya menjadi salah satu bagian terpenting dalam jaringan pendidikan
di Indonesia yang menamakan dirinya AI3 Indonesia yang mengkaitkan 25+ lembaga
pendidikan di Indonesia di tahun 1997-1998-an.
Jaringan pendidikan ini bukan hanya monopoly ITB saja, jaringan pendidikan lain yang lebih
besar lagi adalah jaringan SMK yang dibawahi DIKMENJUR (dikmenjur@egroups.com). Di
tahun 2006, praktis ada lebih dari 4000 sekolah di Indonesia yang tersambung ke Internet
sebagian besar adalah SMK.

Mailing List Indonesia

Di tahun 1989-1990-an, teman-teman mahasiswa Indonesia di luar negeri mulai


membangun tempat diskusi di Internet, salah satu tempat diskusi Indonesia di Internet yang
pertama berada di ​indonesians@janus.berkeley.edu​.

Berawal dari mailing list pertama di Janus diskusi-diskusi antar teman-teman mahasiswa
Indonesia diluar negeri pemikiran alternatif berserta kesadaran masyarakat ditumbuhkan.
Pola mailing list ini ternyata terus berkembang dari sebuah mailing list legendaris di janus,
akhirnya menjadi sangat banyak sekali mailing list Indonesia terutama di host oleh server di
ITB & egroups.com. Mailing list ini akhirnya menjadi salah satu sarana yang sangat strategis
dalam pembangunan komunitas di Internet Indonesia.

Internet Service Provider Indonesia

ISP yang pertama kali di Indonesia ialah Ipteknet http://www.iptek.net.id/ yang beroperasi
penuh menjelang awal 1994.

Di tahun 1994-an mulai beroperasi P.T. IndoInternet http://www.indo.net.id/ atau IndoNet


yang dipimpin secara part-time oleh Sanjaya. IndoNet merupakan ISP komersial pertama
Indonesia yang pada awalnya memanfaatkan lisensi dari P.T. Lintas Arta.
Pada waktu itu pihak POSTEL belum mengetahui tentang celah-celah bisnis Internet &
masih sedikit sekali pengguna Internet di Indonesia. Sambungan awal ke Internet dilakukan
menggunakan dial-up oleh IndoNet, sebuah langkah yang cukup nekad barangkali. Lokasi
awal IndoNet di daerah Rawamangun di kompleks dosen UI kebetulan ayah Sanjaya adalah
dosen UI. ISP yang tidak lama menyusul IndoNETialah RadNet ​http://www.rad.net.id/​.

C. S​umber Informasi Internet


Internet merupakan sarana yang efektif dan efisien untuk melakukan komunikasi
antara orang per orang, orang dengan kelompok, dan kelompok dengan kelompok. Informasi
yang diperoleh dari internet tidak terbatas dan up-to-date (selalu terbaru). Setiap pengguna
komputer yang terhubung pada jaringan internet dapat melakukan komunikasi tanpa
dihalangi oleh waktu dan tempat.

Penyebaran informasi melalui internet dalam bentuk halaman dan situs web yang
dibuat dengan format file HTML (Hypertext Markup Language). Untuk dapat menampilkan
halaman situs web, perangkat lunak yang digunakan disebut web browser, contohnya Internet
Explorer, Mozilla Firefox, Opera, Safari, dan Google Chrome. Melalui halaman utama web,
yang disebut homepage, kita dapat mencari dan memberikan informasi.
Inform11111 asi yang didapat melalui internet sangat beragam , mulai dari kumpulan tulisan,
program komputer, database, gambar, musik, film dan aplikasi lainnya.

Layanan internet yang kita peroleh antara lain :

E-mail adalah fasilitas untuk mengirim teks, suara, video, dan gambar melalui internet.
Network news, disebut juga BBS (Bulletin Board Service), adalah fasilitas yang memungkinkan pemakai
internet dapat berdiskusi tentang suatu topik.
File Transfer Protocol (FTP) adalah fasilitas yang digunakan untuk mentransfer file.
Remote login, yaitu telnet , adalah fasilitas untuk mengakses komputer lain dari jarak jauh.
Information browsing, yaitu Gopher, adalah fasilitas untuk menemukan informasi diinternet dalam bentuk
teks.
Advanced browsing, yaitu www (world wide web), adalah fasilitas untuk menemukan informasi di internet
tidak hanya dalam bentuk teks, melainkan juga gambar, suara dan video.
Automatic title search, yaitu Archie dan Veronica, adalah fasilitas pencarian informasi di internet dengan
mengetik judul topik.
Automatic content search, yaitu WAIS (Wide Area Information System), adalah fasilitas pencarian
informasi otomatis dengan meneliti isi dokumen yang ditemukan.
Komunikasi audio-video dan teleconference adalah fasilitas untuk berkomunikasi dengan audio visual
secara perorangan dan secara kelompok.

D. Cara Kerja Internet


Untuk mengakses Internet secara mudah itu sebelumnya kita harus tahu darimana asal
diberikannya Internet, karena untuk mengakses Internet harus melewati proses yang lumayan
berbelit-belit atau merepotkan.

Internet itu diberikan oleh ISP apa itu ISP? Internet Service Provider adalah
perusahaan atau badan yang menyediakan jasa sambungan Internet dan jasa lainnya yang
berhubungan. Kebanyakan perusahaan telepon merupakan penyedia jasa Internet. Mereka
menyediakan jasa seperti hubungan ke Internet, pendaftaran nama domain, dan hosting.
Contoh perusahaannya seperti apa sih? itu loh contohnya seperti Telkom, Telkomsel, Speedy,
CBN, INDOSAT.

Biasanya Koneksi Internet yang di berikan oleh ISP tersambung melalui Kabel
Telepon/Fiber Optic yang terkubur ataupun terpasang diatas tihang listrik, setelah adanya
Kabel tersebut masing-masing port diberikan IP Defaultnya biasanya pada IP
Address Default tertulis 192.168.1.1, apa itu Port? apa itu IP Address? nah karena Admin
hanya akan membahas Cara Kerja Internet mohon maaf dipostingan kali ini tidak Admin
tuliskan, untuk mencari tahunya bisa sobat Iforwers cari sendiri artikelnya diblog ini, dan
sebenaranya Alamat Website yang sering Sobat Iforwers akses itu memiliki IP Address
masing-masing dan IP Address pada Website tentunya berbeda dan TIDAK ADA YANG
SAMA! Keren bukan? Kok bisa? Baca dulu mangkanya nanti akan Kita bahas.
Cara Kerja Internet Secara Singkat
ISP Memberikan IP ke PC sobat Iforwers - Setelah diberikannya IP lalu pihak dari
ISP akan mengkonfigurasi Alamat yang ada di PC sobat Iforwers supaya tersambung dengan
server ISP - pengkonfigurasian biasanya dilakukan pada Router - lalu didalam Router
terdapat berbagai menu pilihan sangat banyak sekali apa saja pilihannya? Admin tidak bisa
sebutkan satu persatu intinya menu tersebut untuk mengkonfigurasi IP Address, Membatasi
Kecepatan Akses, Memblokir IP/Alamat yang dilarang untuk diakses, dan masih banyak lagi
pilihan menu konfigurasinya - setelah Konfigurasi selesai dilakukan maka Internet sudah bisa
diakses/digunakan.

Cara Kerja Internet Secara Detail


Pertama komputer dengan Internet itu dihubungkan melalui IP Address dan seperti
yang sudah dibahas IP Address diberikan oleh Server/ISP, selanjutnya Kita bisa membuka
alamat google dengan www.google.com karena adanya DNS apa itu DNS? Domain name
System yaitu layanan dari ISP yang memungkinkan kita untuk mengakses berbagai website,
seperti google.com, yahoo.com.
Cara kerja DNS sebelumnya alamat yang sering kita kenal dengan www.google.com,
itu sebenarnya tadinya hanya deretan angka disertai dengan titik seperti Admin ketahui
alamat IP Address dari www.google.com sendiri adalah 74.125.68.105 coba iforwers masuk
dengan mengkopi angka dan titik tersebut(IP Address) maka akan masuk kedalam alamat
google dan alamat www.google.com ini mempunyai banyak IP Address.
Jadi fungsinya untuk menterjemahkan pengalamatan IP kedalam suatu domain.
Dan akhirnya jika ketika kita sudah mempunyai Akses Internet yang sudah diberikan
oleh ISP dan 74.125.68.105 sudah diterjemahkan menggunakan DNS maka Kita bisa
mengakses alamat IP 74.125.68.105 dengan hanya menuliskan "www.google.com"

Server ISP ini akan menerima berbagai permintaan dari browser. Mulai dari
memeriksa email, melihat halaman web tertentu, dan masih banyak yang lainnya. Ketika
server tidak mampu menampung semua informasi, maka browser akan dialihkan kepada
server lainnya. Server lain inilah yang dinamakan dengan host server, atau secara spesifik
memiliki file atau data yang kita butuhkan. Setiap situs web terkenal di dunia biasanya
memiliki host server yang dapat diakses dengan mudah oleh publik.
Zaman sudah canggih Internet bukan hanya bekerja pada Kabel saja melainkan bisa
lewat Gelombang Radio yang biasa kita sebut dengan WiFi, dan menggunakan Cahaya yang
dikenal dengan LiFi dengan Kecepatannya Up to 100 Gbps.
1.2 Perangkat Keras dan Fungsinya untuk Akses Internet

A. Perangkat Keras untuk Mengakses Internet


Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi memungkinkan kita mengakses
internet dengan menggunakan berbagai pilihan teknologi yang ada. Masing-masing teknologi
mengakses internet dengan berbegai cara. Karenanya, perangkat-perangkat keras tambahan
yang dibutuhkan juga berbeda-beda. Pada kesempatan kali ini akan dibahas berbagai
kebutuhan perangkat keras untuk mengakses internet dengan menggunakan beberapa
teknologi sebagai berikut.

1. Modem
❖ Modem dial up

Jika kita menghubungkan komputer ke internet dengan koneksi dial-up, ada dua
perangkat tambahan yang kita butuhkan, yaitu saluran telepon dan modem. Saluran telepon
dibutuhkan untuk menghubungkan komputer kita dengan ISP yang digunakan. Selanjutnya,
ISP tersebut akan meneruskan koneksi ke internet. Modem dibutuhkan untuk mengubah
sinyal digital menjadi sinyal analog (sinyal listrik) agar dapat dikirimkan melalui saluran
telepon, dan juga sebaliknya untuk mengubah sinyal listrik menjadi sinyal digital agar dapat
dimengerti komputer.
Pada saat sebuah komputer mengirimkan data ke internet, modem akan mengubah
sinyal digital dari komputer menjadi sinyal suara, sehingga sinyal tersebut dapat dilewatkan
melalui kabel telepon. Pada sisi penerima, modem akan mengubah sinyal suara dari kabel
telepon menjadi sinyal digital, sehingga komputer penerima dapat membaca sinyal tersebut.
Dengan cara ini, modem membuat dua buah komputer dapat berkomunikasi satu sama lain
melalui kabel telepon.

● Hubungan yang paling sederhana sebuah komputer ke jaringan Internet adalah dengan
memanfaatkan jalur telepon yang terdapat di kantor atau di rumah. Jenis hubungan ini
sering disebut ​dial up connection.​ Perangkat keras yang diperlukan untuk
menghubungkan komputer dan Internet dengan hubungan ​dial up ​adalah modem dial
up. Untuk lebih jelasnya akan dijabar sebagai berikut.
Modem adalah sebuah perangkat yang berfungsi untuk mengubah data analog
menjadi data digital pada saat komputer mengambil data, atau mengubah data digital menjadi
data analog pada saat komputer mengirimkan data. Terdapat dua jenis modem menurut
penempatannya, yaitu modem eksternal dan model internal.

1. Modem eksternal adalah modem yang ditempatkan di luar komputer dan dapat
dipindah-pindah dari satu komputer ke komputer lain. modem eksternal adalah
perangkat modem yang terpisah dengan sistem unit CPU dan dihubungkan dengan
komputer lewat kabel atau frekuensi.

Keuntungan modem eksternal:

a. Portabilitas yang cukup baik sehingga bisa pindah-pindah untuk digunakan pada
komputer lain.
b. Dilengkapi lampu indikator sehingga mudah untuk memantau status dari modem.
Kelemahan dari modem eksternal:

a. Harga lebih mahal dari pada modem internal


b. Membutuhkan tempat atau lokasi tersendiri untuk menaruh modem tersebut.

2. Modem internal adalah modem yang sudah terpasang di dalam komputer (terpasang
langsung ke ​motherboard k​ omputer). ​Modem Internal merupakan modem yang
dipasang dalam komputer terutama pada slot ekspansi yang tersedia dalam mainboard
komputer. Rata-rata kecepatan modem internal untuk melakukan download adalah 56
Kbps.

Keuntungan menggunakan modem internal, antara lain adalah :

1. Lebih hemat tempat dan harga lebih ekonomis


2. Tidak membutuhkan adaptor sehingga terkesan lebih ringkas tanpa ada banyak kabel.

Sedangkan kelemahan modem internal, sebagai berikut:

1. Modem ini tidak memerlukan lampu indikator sehingga sulit untuk memantau status
modem
2. Modem ini tidak menggunakan sumber tegangan sendiri sehingga membutuhkan daya
dari power supply. Hal ini mengakibatkan suhu dalam kotak CPU bertambah panas.
❖ Modem Kabel

Modem Kabel (Cable Modem), adalah perangkat keras yang menyambungkan PC dengan
sambungan TV kabel. Jaringan TV kabel ini dapat dipakai untuk koneksi ke internet dengan
kecepatan lebih tinggi dibandingkan dengan modem dialup atau modem ADSL, kecepatan
modem kabel maksimum 27Mbps downstream (kecepatan download ke pengguna) dan
2,5Mbps upstream (kecepatan upload dari pengguna). Sebelum dapat terkoneksi dengan
internet, maka pengguna diharuskan untuk melakukan pendaftaran kepada penyedia jasa TV
kabel dan ISP (internet Service Provider).

❖ Modem ADSL

ADSL merupakan singkatan dari ​Asymmetric Digital Subscriber Line, ​yaitu suatu bentuk
teknologi pada komunikasi data yang dapat mentransmisikan data dengan cepat yang tinggi
melalui kabel tembaga telepon dan memiliki sifat asimetrik, sifat asimetrik maksudnya bahwa
data ditransferkan dengan kecepatan berbeda dari satu sisi ke sisi lainnya.

Teknologi ADSL dapat mengirimkan data dengan kecepatan tinggi, antara 1.5 Mbps s/d 8
Mbps untuk arah dari sentral ke pelanggan atau disebut dengan ​Downstream dan 16 Kbps s/d
640 Kbps untuk arah pelanggan ke sentral atau disebut dengan ​Upstream​. Dengan ADSL
inilah sehingga dapat mengirimkan layanan interaktif multimedia dengan menggunakan
jaringan akses kabel tembaga. Jadi dapat disimpulkan Fungsi dari ADSL yaitu suatu
teknologi dalam komunikasi data yang digunakan untuk mentransfer data dan dapat
digunakan untuk keperluan internet, yang secara fisik menggunakan line telepon. Baca juga
penjelasan: ​Pengertian dial-up dan contohnya paling jelas​.

Penjelelasan mengenai ADSL.

Apa itu modem ADSL? Modem ADSL merupakan suatu perangkat yang digunakan untuk
menghubungkan komputer ataupun router ke saluran telepon sehingga dapat mentransfer data
maupun menakses internet. Pada ADSL memiliki berbagai macam jenis kecepatan, USB
(Universal Serial Bus),​ router dan perangkat-perangkat lain yang terdapat di dalamnya.
Seperti misalnya ada yang dapat digunakan untuk 2 (dua) komputer dengan menggunakan
USB dan ada juga yang dapat digunakan hingga 4 (empat) komputer bahkan lebih dengan
menggunkan Ethernet LAN. Terdapat beberapa lampu indikator pada modem ADSL yang
fungsinya untuk mengetahui jalannya proses koneksi yang sedang terjadi. Biasanya lampu
yang terdapat pada modem ADSL diantaranya lampu PPP, lampu Power dan lampu DSL.
Tapi ada juga lampu tambahan jika menggunakan koneksi Ethernet LAN dan USB. Lampu
DSL dapat menunjukan koneksi bahwa sudah sudah terhubung atau belum perangkat pada
line telepon dan lampu PPP dapat menunjukan adanya arus data saat melakukan ​serching​.

Adapun hal yang terpenting dalam menggunakan ADSL yaitu IP modem dan kata sandinya
(password)​, kenapa hal ini penting? Karena menyangkut keamanan dari penggunaan layanan
untuk konsumen yang diberikan oleh pihak provider. IP menjadi salah satu syarat untuk
memasuki jaringan internet, jika ingin menubah kata sandi biasanya perlu memasukannya
kembali sesuai dengan perubahan yang dilakukan. Jika semua proses ini berhasil maka akan
terhubung ke jaringan internet dengan ADSL.
B. Kelebihan Dan Kekurangan ADSL

Beberapa kelebihan ADSL, diantaranya yaitu:

1. Memiliki pembagian frekwensi menjadi 2 (dua) macam diantaranya frekwensi tinggi


untuk menghantarakna data dan frekwensi rendah untuk menghantarkan suara
maupun fax.
2. Untuk di Indonesia pelanggan yang menggunakan Spidiy, maka ADSL membuat
kegiatan ber-Internet menjadi lebih hemat. Sehingga dapat melakukan akses internet
tanpa mengkhawatirkan tagihan yang terlalu mahal.
3. Layanan komunikasi antara data dan suara diberikan melalui 2 (dua) kanal yang
memang terpisah akan tetapi tetap pada satu kabel yang sama.
4. Koneksi ADSL selalu tersambung dengan internet setiap saat dan telepon tetap dapat
digunakan kapan saja.
5. Dan kecepatan internet yang selalu stabil.

Beberapa kekurangan ADSL, diantaranya yaitu:

1. Jarak dapat berpengaruh pada kecepatan pengiriman data. Semakin jauh jarak antara
modem dengan komputer atau saluran telepon dengan gardu telepon, maka akan
berpengaruh pada kecepatan dalam mengakses internet.
2. Adanya ​load coils yang digunakan untuk memberi layanan ke plosok-plosok daerah,
sehingga ​load coils akan menggeser frekwensi suara ke frekwensi yang biasanya
digunakan ADSL. Hal ini dapat mengakibatkan terjadinya interfensi maupun ketidak
cocokkan jalur pada ADSL.
3. Adanya ​bridge tap yang merupakan kabel tidak berada pada jalur langsung antara
pelanggan dengan CO. Jadi ​bridge tap dapat menimbulkan noise yang nantinya dapat
mengganggu kinerja dari ADSL.
4. Kaerena seiring berkembangnya zaman penggunaan kabel fiber optik pada saluran
telepon digital sudah mulai digunakan. Hal ini tidak sesuai dengan sistem teknologi
ADSL yang masih menggunakan saluran analog (kabel tembaga), sehingga pada saat
ini masih cukup sulit mengirimkan sinyal melalui kabel fiber optik.
5. Kecepatan koneksi modem ADSL hingga saat ini masih sangat tergantung dengan
tiang telepon atau DSLAM dan tidak semua sistem operasi komputer dapat
menggunakan ADSL.

2. Line Telepon, Tv Kabel, ISDN, Satelit, PLC, Telepon Seluler

● Line Telepon

Saluran Telepon (Line Telepon) merupakan perangkat keras yang penting dan diperlukan
untuk menghubungkan komputer dengan internet. Penggunaan saluran telepon ini juga diikuti
dengan penggunan modem dial up. Saat ini, kita tidak harus mendaftar lagi ke ISP, misalnya
dengan menggunakan paket Telkomnet Instant yang secara langsung dapat melakukan akses
internet. Fungsi dari saluran telepon untuk menghubungkan komputer dengan internet.

● Tv Kabel
Selain saluran telpon, untuk melakukan akses internet juga bisa dilakukan dengan
menggunakan TV kabel. Untuk bisa mengakses internet menggunakan jaringan TV kabel
maka modem yang dipakai adalah modem kabel. Agar dapat menggunakan modem kabel,
computer harus dilengkapi dengan ethernet (ethernet card). Layanan akses modem kabel
dapat melalui jaringan TV Kabel dengan ISP di antaranya : cbn, indosat, linknet, centrin, dan
mynet.

● ISDN

ISDN (Integrated Services Digital Network) adalah suatu sistem telekomunikasi di


mana layanan antara data, suara, dan gambar diintegrasikan ke dalam suatu jaringan, serta
merupakan transmisi system telepon analog ke system digital. Para pemakai ISDN diberikan
keuntungan berupa fleksibilitas dan penghematan biaya, karena biaya untuk sistem yang
terintegrasi ini akan jauh lebih murah apabila menggunakan sistem yang terpisah. Layanan
ISDN disediakan oleh ISP yang disebut dengan NSP (Network Service Provider).

Di dalam ISDN terdapat dua jenis pelayanan, yaitu:

1. Basic Rate Inteface (BRI)


2. Primary Rate Interface (PRI)

● Satelit

VSAT (Very Small Aperture Terminal) adalah stasiun penerima sinyal dari satelit dengan
antenapenerima berbentuk piringan dengan diameter kurang dari 3 meter.

Fungsi utama dari VSAT adalah untuk menerima dan mengirim data ke satelit.
Penggunaan satelit dirancang untuk mengurangi biaya pada pengiriman jarak yang sangat
jauh. Apabila digunakan gelombang mikro, maka diperlukan banyak sekali station pemancar
bumi yang harus dibangun. Disamping itu juga harus diingat adanya lautan yang memisahkan
daratan satu dengan lainnya. Dengan menggunakan satelit, maka permasalahan yang ada bisa
diatasi. Satelit secara umum bekerja pada frekwensi antara dua hingga 40 gigahertz.

● PLC

Programmable Logic Controllers (PLC) adalah komputer elektronik yang mudah


digunakan (user friendly) yang memiliki fungsi kendali untuk berbagai tipe dan tingkat
kesulitan yang beraneka ragam [2].

Definisi Programmable Logic Controller menurut Capiel (1982) adalah :sistem


elektronik yang beroperasi secara dijital dan didisain untuk pemakaian di lingkungan
industri, dimana sistem ini menggunakan memori yang dapat diprogram untuk
penyimpanan secara internal instruksi-instruksi yang mengimplementasikan fungsi-fungsi
spesifik seperti logika, urutan, perwaktuan, pencacahan dan operasi aritmatik untuk
mengontrol mesin atau proses melalui modul-modul I/O digital maupun analog [3].

Berdasarkan namanya konsep PLC adalah sebagai berikut :

1. Programmable​, menunjukkan kemampuan dalam hal memori untuk menyimpan


program yang telah dibuat yang dengan mudah diubah-ubah fungsi atau kegunaannya.
2. Logic​, menunjukkan kemampuan dalam memproses input secara aritmatik dan logic
(ALU), yakni melakukan operasi membandingkan, menjumlahkan, mengalikan,
membagi, mengurangi, negasi, AND, OR, dan lain sebagainya.
3. Controller,​ menunjukkan kemampuan dalam mengontrol dan mengatur proses
sehingga menghasilkan output yang diinginkan.

PLC ini dirancang untuk menggantikan suatu rangkaian relay sequensial dalam suatu
sistem kontrol. Selain dapat diprogram, alat ini juga dapat dikendalikan, dan dioperasikan
oleh orang yang tidak memiliki pengetahuan di bidang pengoperasian komputer secara
khusus. PLC ini memiliki bahasa pemrograman yang mudah dipahami dan dapat
dioperasikan bila program yang telah dibuat dengan menggunakan software yang sesuai
dengan jenis PLC yang digunakan sudah dimasukkan.Alat ini bekerja berdasarkan
input-input yang ada dan tergantung dari keadaan pada suatu waktu tertentu yang kemudian
akan meng-ON atau meng-OFF kan output-output. 1 menunjukkan bahwa keadaan yang
diharapkan terpenuhi sedangkan 0 berarti keadaan yang diharapkan tidak terpenuhi. PLC juga
dapat diterapkan untuk pengendalian sistem yang memiliki output banyak.

Fungsi dan kegunaan PLC sangat luas. Dalam prakteknya PLC dapat dibagi secara
umum dan secara khusus. Secara umum fungsi PLC adalah sebagai berikut:

1. Sekuensial Control. PLC memproses input sinyal biner menjadi output yang
digunakan untuk keperluan pemrosesan teknik secara berurutan (sekuensial), disini
PLC menjaga agar semua step atau langkah dalam proses sekuensial berlangsung
dalam urutan yang tepat.
2. Monitoring Plant. PLC secara terus menerus memonitor status suatu sistem (misalnya
temperatur, tekanan, tingkat ketinggian) dan mengambil tindakan yang diperlukan
sehubungan dengan proses yang dikontrol (misalnya nilai sudah melebihi batas) atau
menampilkan pesan tersebut pada operator.

Sedangkan fungsi PLC secara khusus adalah dapat memberikan input ke CNC
(Computerized Numerical Control). Beberapa PLC dapat memberikan input ke CNC untuk
kepentingan pemrosesan lebih lanjut. CNC bila dibandingkan dengan PLC mempunyai
ketelitian yang lebih tinggi dan lebih mahal harganya. CNC biasanya dipakai untuk proses
finishing, membentuk benda kerja, moulding dan sebagainya.

Pada masa kini PLC dibagi menjadi beberapa tipe yang dibedakan berdasarkan
ukuran dan kemampuannya. Dan PLC dapat dibagi menjadi jenis-jenis berikut

1. Tipe ​compact

Ciri – ciri PLC jenis ini ialah :


a. Seluruh komponen (power supply, CPU, modul input – output, modul komunikasi)
menjadi satu
b. Umumnya berukuran kecil (compact)
c. Mempunyai jumlah input/output relatif sedikit dan tidak dapat diexpand
d. Tidak dapat ditambah modul – modul khusus

● Telepon Seluler

Internet juga dikembangkan untuk aplikasi wireless (tanpa kabel) dengan


memanfaatkan handphone atau telepon seluler. Protokol yang digunakan disebut WAP.
Wireless Application Protocol disingkat WAP adalah sebuah protokol atau sebuah teknik
messaging service yang memungkinkan sebuah telepon genggam digital atau terminal
mobile yang mempunyai fasilitas WAP, melihat/membaca isi sebuah situs di internet dalam
sebuah format teks khusus. WAP bekerja dengan modus teks dengan kecepatan 9,6 Kbps.
Selain WAP, dikembangkan pula teknologi GPRS (General Packet Radio Service), GPRS
menjanjikan kecepatan mulai dari 56 kbps sampai 115 kbps, sehingga memungkinkan akses
internet, pengiriman data multimedia ke komputer, notebook dan handheld computer. Saat
ini, terdapat 3G (Third Generation) pada telepon seluler berbasis CDMA (Code Division
Multiple Access), dimana 3G memiliki kecepatan transfer data hingga 230 Kbps.
1.3 Domain Name System

Pengertian dan Fungsi Domain Name System (DNS) Server


Suatu host pada jaringan Transmission Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP)
harus memiliki alamat IP agar dapat diakses. Alamat IP yang digunakan sekarang (IP versi 4)
dibentuk dalam format angka long integer 32-bit yang dikelompokkan menjadi empat
kelompok (untuk setiap kelompoknya masing-masing terdiri dari 8 bit). Bila dalam suatu
jaringan TCP/IP memiliki banyak sekali host, maka tidak mudah bagi manusia untuk
mengingat alamat-alamat IP yang ada (tentu saja bagi komputer hal ini bukan menjadi
masalah). Karena itulah alamat-alamat IP tersebut perlu dipetakan menjadi nama yang dapat
diingat manusia secara mudah dengan menggunakan DNS. Misalnya seperti IP Address
222.124.194.11 yang dipetakan menjadi www. unsri.ac.id sehingga lebih mudah diingat.

Dalam teknologi internet sekarang ini, DNS pun merupakan jantung yang sangat
berperan penting. Setiap kali kita meggunakan internet dalam kegiatan kita sehari-hari, maka
setiap kali itu pula secara tidak langsung kita menggunakan DNS (Domain Name System).
Pengunaan DNS didalam internet tersebut meliputi aplikasi email (electronic mail), browsing,
ssh/telnet, ftp, maupun aplikasi yang lain yang ada kaitannya dengan internet. Oleh karena itu
Pengetahuan dan pengertian tentang DNS merupakan hal penting yang harus dimiliki oleh
operator maupun pengguna internet.

Pengertian Domain Name System (DNS)


Beberapa pengertian mengenai Domain name system adalah sebagai berikut:
*Merupakan sistem database yang terdistribusi yang digunakan untuk pencarian nama
komputer di jaringan yang menggunakan TCP/IP. DNS mempunyai kelebihan ukuran
database yang tidak terbatas dan juga mempunyai performa yang baik.
*Merupakan aplikasi pelayanan di internet untuk menterjemahkan domain name ke alamat IP
dan juga sebaliknya.
*Komputer yang terhubung dan memiliki tanggung jawab memberikan informasi zona nama
domain anda, merubah nama domain menjadi alamat IP dan juga memiliki tanggung jawab
terhadap distribusi email di mail server yang menyangkut dengan nama domain.
*Aplikasi yang membantu memetakan host name sebuah komputer ke IP address pada
aplikasi yang terhubung ke Internet seperti web browser atau e-mail.
*DNS dapat dianalogikan sebagai pemakaian buku telepon dimana orang yang ingin kita
hubungi, berdasarkan nama untuk menghubunginya dan menekan nomor telefon berdasarkan
nomor dari buku telepon tersebut. Hal ini terjadi karena komputer bekerja berdasarkan angka,
dan manusia lebih cenderung bekerja berdasarkan nama.
Misalkan domain name yahoo.com mempunyai alamat IP 202.68.0.134, tentu
mengingat nama komputer lebih mudah dibandingkan dengan mengingat alamat IP. Didalam
DNS, sebuah name server akan memuat informasi mengenai host-host di suatu daerah/zone.
Name server ini dapat mengakses server-server lainnya untuk mengambil data-data host di
daerah lainnya. Name server akan menyediakan informasi bagi client yang membutuhkan,
yang disebut resolvers.
Fungsi Utama Sistem DNS
^_^Menerjemahkan nama-nama host (hostnames) menjadi nomor IP (IP address) ataupun
sebaliknya, sehingga nama tersebut mudah diingat oleh pengguna internet.
^_^Memberikan suatu informasi tentang suatu host ke seluruh jaringan internet. DNS
memiliki keunggulan seperti:
Mudah, DNS sangat mudah karena user tidak lagi direpotkan untuk mengingat IP address
sebuah komputer cukup host name (nama Komputer).
Konsisten, IP address sebuah komputer boleh berubah tapi host name tidak berubah. Contoh:
– unsri.ac.id mempunyai IP 222.124.194.11, kemudian terjadi perubahan menjadi
222.124.194.25, maka disisi client seolah-olah tidak pernah ada kejadian bahwa telah terjadi
perubahan IP.
– Simple, user hanya menggunakan satu nama domain untuk mencari baik di Internet maupun
di Intranet.
Konsep dan Hirarki DNS
DNS adalah suatu bentuk database yang terdistribusi, dimana pengelolaan secara
lokal terhadap suatu data akan segera diteruskan ke seluruh jaringan (internet) dengan
menggunakan skema client-server. Suatu program yang dinamakan name server,
mengandung semua segmen informasi dari database dan juga merupakan resolver bagi
client-client yang berhubungan ataupun menggunakannya.
Struktur dari database DNS bisa diibaratkan dengan dengan struktur file dari sebuah
sistem operasi UNIX. Seluruh database digambarkan sebagai sebuah struktur terbalik dari
sebuah pohon (tree) dimana pada puncaknya disebut dengan root node. Pada setiap node
dalam tree tersebut mempunyai keterangan (label) misalnya, .org, .com, .edu, .net, .id dan
lain-lainnya, yang relatif rerhadap puncaknya (parent).Ini bisa diibaratkan dengan relative
pathname pada sistem file UNIX,seperti direktori bin, usr, var, etc dan lain sebagainya. Pada
puncak root node dalam sebuah sistem DNS dinotasikan dengan “.” atau “/” pada sistem file
UNIX.
Pada setiap node juga merupakan root dari subtree, atau pada sistem file UNIX
merupakan root direktori dari sebuah direktori. Hal ini pada sistem DNS disebut dengan
nama domain. Pada tiap domain juga memungkinkan nama subtree dan bisa berbeda pula, hal
ini disebut subdomain atau subdirektori pada sistem file UNIX. Pada bagian subdomainjuga
memungkinkan adanya subtree lagi yang bisa dikelola oleh organisasi yang berbeda dengan
domain utamanya.
Struktur Database DNS
Struktur DNS Domain Name Space merupakan hirarki pengelompokan domain
berdasarkan nama. Domain ditentukan berdasarkan kemampuan yang ada di struktur hirarki
yang disebut level yang terdiri dari :
Root-Level Domains : merupakan level paling atas di hirarki yang di ekspresikan berdasarkan
periode dan dilambangkan oleh “.”.
Top-Level Domains :berisi second-level domains danhostsyaitu :
com : organisasi komersial, seperti IBM (ibm.com).
edu : institusi pendidikan, seperti U.C. Berkeley (berkeley.edu).
org : organisasi non profit, Electronic Frontier Foundation (eff.org).
net : organisasi networking, NSFNET (nsf.net).
gov : organisasi pemerintah non militer, NASA (nasa.gov).
mil : organisasi pemerintah militer, ARMY (army.mil).
xx : kode negara (id:Indonesia,au:Australia)
Second-Level Domains : berisi domain lain yang disebut subdomain.
Contoh, unsri.ac.id. Second-Level Domains unsri.ac.id bisa mempunyai host www.unsri.ac.id
Third-Level Domains : berisi domain lain yang merupakan subdomain dari second level
domain diatasnya. Contoh, ilkom.unsri.ac.id. Subdomain ilkom.unsri.ac.id juga mempunyai
host ilkom.unsri.ac.id.
Host Name : domain name yang digunakan dengan host name akan menciptakan fully
qualified domain name (FQDN) untuk setiap komputer. Contohnya, jika terdapat www.
unsri.ac.id, www adalah hostname dan unsri.ac.id adalah domain name.
DNS Zone
Terdapat dua bentuk Pemetaan DNS Zone, yaitu:
Forward Lookup Zone : Melakukan pemetaan dari nama menuju IP address
Reverse Lookup Zone : Melakukan pemetaan dari IP address menuju nama Forward Lookup
Zone
Cara kerja DNS tersebut dengan Forward Lookup Zone dapat kita lihat pada contoh
berikut ini. Misal kita browsing di warnet, dan akan menghubungi www. unsri.ac.id . Maka
alur kerjanya adalah:
1.PC kita mengontak Server DNS lokal (biasanya terletak pada jaringan ISP) untuk
menanyakan IP Address unsri.ac.id.
2.Server DNS lokal akan melihat ke dalam cache-nya.
3.Jika data itu terdapat di dalam cache server DNS server lokal, maka server tersebut akan
memberikan alamat IP tersebut ke Browser. Jika tidak, maka server tersebut mengontak
server DNS di atasnya (biasanya disebut Root DNS server “.”) untuk mengetahui alamat IP
dari name server yang mengelola Top Level Domain .id.
4.Pada name server yang mengelola Top Level Domain .id, maka server akan menanyakan IP
dari name server pengelola domain ac.id.
5.Kemudian server akan mengontak name server pengelola domain ac.id, disini server akan
menanyakan alamat IP dari second level Domain unsri.ac.id.
6.Setelah mendapatkan IP dari name server pengelola second level Domain unsri.ac.id, Pada
name server yang mengelola unsri.ac.id, maka DNS server kita akan menanyakan alamat
FQDN dari unsri.ac.id.
7.Setelah mendapatkan IP dari http://www.unsri.ac.id, maka server akan memberikan alamat
IP tersebut ke PC yang me-request tadi, dan membuat cache terhadap alamat yang telah
dicari. Sehingga jika ada permintaan lagi untuk mengakses http://www.unsri.ac.id, maka
DNS Server akan memberikan alamat yang telah disimpan didalam cache tanpa harus
menghubungi server diatasnya. Jadi permintaan terhadap server diatasnya hanya jika alamat
yang akan diakses
belum terdapat pada cache.
8.Setelah PC mendapatkan alamat IP dari http://www.unsri.ac.id barulah PC tadi bisa
mengakses unsri.ac.id
Reverse Domain Server
Di dalam jaringan TCP/IP diperlukan juga pemetaan dari IP address ke hostname.
Pemetaan ini merupakan pemetaan balik dari pemetaan hostname ke IP address yang disebut
reverse domain. Tujuannya untuk menyimpan informasi ataupun statistik yang disimpan
dalam satu log file. Selain itu juga diperlukan untuk security jaringan (authorization check).
Jika menggunakan host table (/etc/hosts) maka pemetaan hostname ke IP address merupakan
pemetaan satu ke satu. Resolver akan mencari hostname pada host tabel secara sekuensial.
Dengan menggunakan DNS proses pencarian IP address dari suatu hostname dapat dengan
mudah dilakukan. Tapi proses pencarian hostname dari suatu host dengan IP address tertentu
memerlukan proses pencarian yang cukup lama karena harus dilacak ke seluruh domain name
server.
Solusi yang digunakan adalah dengan membuat suatu domain dengan menggunakan
IP address sebagai domain. Pada jaringan TCP/IP top level domain yang menggunakan IP
address sebagai domain diberi nama in-addr. arpa. Pemberian nama sub domain dibawah top
level domain ini mengikuti aturan sebagai berikut:
- Sub domain dibentuk dengan menuliskan sub domain dalam format representasi IP address
dalam bentuk dot-octet.
- Pembentukan sub domain di bawah top level domain dimulai dari oktet pertama dari IP
address (IP address terdiri dari 32 bit=4 oktet) dan sub domain selanjutnya dibentuk dari oktet
ketiga dan demikian seterusnya.
Contoh:
Sebuah network dengan IP address 222.124.194.XX (Network Klas C, XX = variable 0 s.d.
255) dikoordininasikan oleh DNS server ns1.unsri.ac.id. Agar DNS ini dapat merupakan
server untuk reverse domain pada IP address di atas maka reverse domain yang harus dibuat
adalah 194.124.222.in-addr.arpa
Keterangan :
- Network dengan IP address 222.124.194.XX bila direpresentasikan dalam bentuk dot-octet
adalah 222.124.194.
- Oktet pertama dari IP address network di atas adalah 222, oktet kedua 124, dan octet ketiga
194 maka sub domain di bawah top level domain in-addr.arpa adalah 222.in-addr.arpa.
Subdomain berikutnya adalah oktet kedua yaitu 124, maka di bawah sub-domain
222.in-addr.arpa terdapat lagi sub domain 124.222.in-addr.arpa. Kemudian subdomain
berikutnya adalah octet ketiga yaitu 180, maka di bawah subdomain 124.222.in-addr.arpa
terdapat subdomain 194.124.222.in-addr.arpa

Pengertian Domain
Sebelum mengetahui apa itu TLD, mungkin disini saya akan menjelasakan apa itu
domain atau nama domain. Domain atau nama domain menurut Wikipedia adalah nama unik
yang diberikan untuk mengidentifikasi nama server komputer seperti web server atau email
server di jaringan komputer ataupun internet. Nama domain berfungsi untuk mempermudah
pengguna di internet pada saat melakukan akses ke server, selain juga dipakai untuk
mengingat nama server yang dikunjungi tanpa harus mengenal deretan angka yang rumit
yang dikenal sebagai alamat IP. Nama domain kadang-kadang disebut pula dengan istilah
URL, atau alamat website.

A. Top Level Domain (TLD)

Pengertian Top Level Domain (TLD)


TLD atau Top Level Domain Name adalah ektension atau kata yang berada
dibelakang domain seperti .com (dot commercial), .net (dot network), .org (dot organization),
.info (dot information) .edu (dot education), .gov (dot goverment), dan .mil (dot military).
Ada dua Top Level Domain, yaitu Generic Top Level Domain (gTLD) dan Country Code
Top Level Domain (ccTLD). gTLD adalah domain yang akhiran .com, .net dan .org
sedangkan ccTLD adalah TLD yang dikhusus untuk masing-masing negara, seperti Indonesia
dengan kode ID (co.id, go.id, net.id dll) atau Jepang dengan kode jp (co.jp, ne.jp, or.jp dll).
Cara mendapatkan Top Level Domain (TLD) sangat mudah karena sangat banyak
penyedia TLD baik lokal maupun luar. Contoh yang dari luar ialah GoDaddy.com yang
banyak menyediakan promosi dan diskon di waktu tertentu. Sekarang aja dot Info di
GoDaddy cuma 1,9 Dolar. Contoh untuk penyedia lokal ialah RumahWeb.Com.
Atau jika anda ingin mempunya ccTLD domain Indonesia bisa kunjungi Pandi.Or.Id.
Keuntungan Memiliki Top Level Domain (TLD)
Keuntungan yang dapat diperoleh jika memiliki Top Level Domain (TLD) ialah hasil
pencariannya lebih diutamakan di search engine. Sehingga situs yang menggunakan Top
Level Domain akan lebih diunggulkan peringkatnya dalam hasil pencarian di google.

B. Second Level Domain

Second Level Domain (SLD) adalah nama domain yang anda daftarkan, misalkan seperti :

● FaberHost.com
● AnekaHosting.com
● KontesSEO.com
● iShared.id
● IlmuWebHosting.com
● dll

C. Third Level Domain

Third Level Domain adalah nama sebelum Second Level Domain dan Top Level Domain,

misalkan seperti :

a. Online.faberhost.com

b. Billing.anekahosting.com

c. Blog.kontesseo.com

Third Level Domain biasanya lebih dikenal dengan sebutan "Subdomain".


1.4 Internet Dalam Jaringan Lokal
A.​ ​Akses​ Internet Melalui Jaringan Lokal
Jaringan Lokal (LAN) untuk Keperluan Informasi Dan Komunikasi Dengan jaringan
komputer, setiap pekerjaan diharapkan dapat selesai dengan cepat. Jaringan komputer mampu
menghubungkan komputer dengan komputer lainnya. Salah satu jaringan komputer adalah
internet. Internet merupakan teknologi jaringan raksasa yang telah menjadi realitas dalam
kebutuhan informasi dan komunikasi jutaan manusia di dunia ini. Dalam perkembangan
pertamanya, jaringan komputer masih menggunakan kabel koaksial. Kini, jaringan dibangun
dengan kabel dari serat optik (fiber Optics) atau komunikasi tanpa kabel (nirkabel) TCP/IP
(Transmission Control Protocol/Internet Protocol) adalah sekelompok protokol yang
mengatur komunikasi data komputer di internet. Komputer-komputer yang terhubung ke
internet berkomunikasi dengan protokol TCP/IP, karena menggunakan bahasa yang sama
perbedaan jenis komputer dan sistem operasi tidak menjadi masalah. Komputer PC dengan
sistem operasi Windows dapat berkomunikasi dengan komputer Macintosh atau dengan Sun
SPARC yang menjalankan Solaris. Jadi, jika sebuah komputer menggunakan protokol
TCP/IP dan terhubung langsung ke internet, maka komputer tersebut dapat berhubungan
dengan komputer di belahan dunia mana pun yang juga terhubung ke internet.

Ciri-ciri jaringan komputer:

1. berbagi perangkat keras (hardware).

2. berbagi perangkat lunak (software).

3. berbagi saluran komunikasi (internet).

4. berbagi data dengan mudah.

5. memudahkan komunikasi antar pemakai jaringan.

A.​ ​Akses​ Internet Melalui Jaringan Lokal


Kita dapat mengakses internet secara bersama-sama. Untuk mengakses internet secara
bersama-sama. Untuk mengakses internet secara bersama-sama dalam suatu ruangan atau gedung, kita
dapat menggunaan suatu sistem jaringan komputer.
Tujuan dibentuk jaringan komputer adalah untuk menghubungkan komputer sehingga informasi yang
disimpan secara elektronis dapat dikirimkan dari satu komputer ke komputer lainnya. Jaringan
komputer terdiri dari dua katergori berikut :
· Jaringan lokal atau Local Area Network (LAN)
· Jaringan luas atau Wide Area Network (WAN)
Mengapa jaringan dikategorikan dalam LAN dan WAN? Karena dari teknologi yang
digunakan, jaringan LAN memiliki keterbatasan jangkauan. Untuk menghubungkan komputer dalam
jarak yang lebih jauh, teknologi LAN menjadi tidak ekonomis dan tidak memungkinkan. Misalnya,
menghubungkan ATM (Automatic Teller Machind) yang terletak di Jakarta Timur dengan komputer
server di Jakarta Pusat.
1. Local Are Network (LAN)
Jaringan lokal (Local Area Network) merupakan jaringan yang menghubungkan antara satu komputer
dengan komputer yang lain dalam satu ruangan, bangunan, atau satu gedung. Misalnya, perusahaan
dapat menggunakan LAN untuk menghubungkan komputer-komputer pada tiap ruang dalam kantor
tersebut sehingga membentuk workgroup.
2. Wide Are Network (WAN)
Wide Area Network merupakan jaringan yang menghubungkan area yang lebih luas, biasanya antara
gedung yang satu dengan gedung yang lainnya atau derah yang lebih luas lagi. Contoh lainnya adalah
mesin ATM (Automatic Teller Machine)
Ada beberapa jenis jaringan komputer bila dilihat dari cara pemrosesan data dan
pengaksesannya.
Host-Terminal, jaringan ini terdiri dari sebuah atau lebih server yang dihubungkan dalam suatu dumb
terminal. Karena dumb terminal hanyalah sebuah monitor yang dihubungkan dengan menggunakan
kabel RS-232, maka pemrosesan data dilakukan di dalam server.
Client-Server, jaringan ini terdiri dari sebuah server atau lebih yang dihubungkan dengan beberapa
client. Server bertugas menyediakan layanan.
Peer to Peer, terdiri dari beberapa terminal komputer yang dihubungkan dengan media kabel.
Secara prinsip, hubungan peer to peer ini adalah bahwa setiap komputer data berfungsi seabgai server
(penyedia layanan) dan client, keduanya dapat difungsikan dalam suatu waktu yang bersamaan.
LAN (Local Area Network) hanya terdapat satu atau dua server dan ruang lingkupnya terdapat dalam
satu lokasi atau gedung.
WAN (Wide Area Network), merupakan gabungan dari LAN, yang ruang lingkupnya dapat
saja satu lokasi, misalnya gedung bertingkat, atau dapat tersebar di beberapa lokasi di seluruh dunia,
jaringan jenis ini membutuhkan minimal satu server untuk setiap LAN, dan membutuhkan minimal
dua server yang mempunyai lokasi yang berbeda untuk membentuknya.
Internet, jaringan ini merupakan sekumpulan jaringan yang berlokasi terbesar di seluruh dunia yang
saling terhubung membentuk satu jaringan besar komputer. Dalam jaringan ini dibatasi layanannya
sebagai berikut : FTP, E-mail, Chat, Telnet, Conference, News Group, dan Mailing Li

​1.​ S
​ haring Internet dengan Menggunakan Kartu Ethernet atau Wifi

Dapat dilakukan dengan mudah di Windows 7 dan Windows 8. Cara share koneksi internet
ini dapat dilakukan tanpa software tambahan, atau menggunakan program bawaan dari
Windows yang bernama ​Internet Connection Sharing (ICS).Untuk dapat ​share koneksi
internet via LAN di Windows 7 dan Windows 8​ silakan ikuti Tutorial berikut :

● Cara Share Koneksi Internet (WiFi/Modem) via LAN (Ethernet) Windows 7 :


1. Klik Start --> Search dengan keyword "view network connectrions" --> enter
2. Klik kanan pada adapter yang mau di-share koneksi internet nya --> klik Properties.
3. Masuk ke tab Sharing dan centang opsi paling atas --> Klik OK
4. Ethernet adapter akan mendapatkan IP static secara otomatis. IP static ini yang menjadi
gateway bagi router atau perangkat lain yang terkoneksi ke PC host via LAN.
5. Jangan lupa untuk set IP router/PC client secara DHCP sehingga akan mendapat IP address
secara otomatis dari gateway PC Host nya.

● Cara Share Koneksi Internet (WiFi/Modem) via LAN (Ethernet) Windows 8 :


Caranya sama seperti Windows 7 di atas. Silakan anda sesuaikan sendiri.

2. Sharing Internet dengan Menggunakan Router

Cara share internet dengan router ada 2 skema untuk share internet dengan router :
1. cable modem + switch + router (semua sudah ada dalam 1 alat)
2. cable modem –> switch + router (modem tidak dilengkapi dengan router + switch)
● cara 1:
a. alat yang di butuhkan
– 1 buah cable modem gateway switch router, contoh : Wireless-G Cable Gateway WCG200
– 4 kabel LAN (RJ45) yang di Straight, panjangnya bisa di sesuaikan dengan jarak modem ke
router dan jarak router ke komputer.

b. pasang jaringan anda :


1. Hubungkan kable tv
2. Hubungkan power
3. Sambungkan port ke LAN card yang ada di komputer, configurasi hampir sama dengan
nomor 2.
● cara 2:
a. alat yang di butuhkan
– 1 buah cable modem (contoh: Cable Modem with USB and Ethernet Connections
BEFCMU10)
– 1 buah switch router 4 port (contoh: Wireless-G Broadband Router WRT54G)
– 5 kable LAN (RJ45) yang di Straight, panjangnya bisa di sesuaikan dengan jarak modem ke
router dan jarak router ke komputer.

Bagan jaringan

b. pasang jaringan anda :


1. Hubungkan kable tv ke cable modem
2. Hubungkan power
3. Hubungkan kabel LAN (RJ45) dari cable modem ke router sesuai gambar
4. Sambungkan port ke LAN card yang ada di komputer.

Selesai untuk pasang jaringannya. dengan settingan standar biasanya jaringan internal
(jaringan rumah yg tidak konek ke internet) sudah bisa jalan, untuk wirelessnya bisa langsung
di detect, biasanya SSID = linksys. ini masih untuk internal di dalam rumah, belum untuk
internetnya ya.
Konfigurasi standar tidak bisa langsung konek ke internet, ini karena kebanyakan ISP
mendetek MAC tiap LAN card. jadi harus clone MAC LAN card nya dulu baru internetnya
bisa jalan.
Berikut ini adalah konfigurasi router, secara keseluruhan ini adalah konfigurasi
default dari router. Yang tidak default hanya pada bagian clone MAC address (supaya bisa
share internetnya).
Configurasi router : buka web browser anda (bisa Internet Explorer atau firefox atau browser
yang lain) masukan address router ​http://192.168.1.1 , kalau error, coba masukan
http://192.168.0.1​, username: none(kosong), password: admin.
A. Setup – MAC Address Clone
Enable -​> masukan MAC LAN card/USB komputer pertama yang di pakai untuk internet
(pastikan pertama kali anda mengunakan LAN card atau USB).
Note : untuk mudahnya browse configurasi router ini dengan komputer pertama yang
terhubung ke internet. jadi tinggal ‘Clone Your PC MAC’.(hanya bisa dilakukan bila konek
ke internet pertama kali melalui LAN card, bila memakai USB anda harus memasukan MAC
address USB tersebut secara manual)
kenapa MAC perlu di clone? karena beberapa ISP mencatat MAC LAN card yang di pakai
untuk terhubung ke internet. kalau MAC nya tidak di clone maka MAC nya akan lain dengan
yang tercatat oleh ISP sehingga tidak akan mendapatkan IP dari DHCP server. karena di
anggap berbeda.
B. Setup – Basic Setup
● Internet Setup
pilih yang Automatic Configuration – DHCP,
● Network Setup
Router IP 192.168.1.1
Network Address Server Settings (DHCP)
C. Wireless – Basic Wireless Settings
● Wireless Network
Wireless Network Mode : mixed
Wireless Network Name (SSID) : network name yang mau di pakai untuk jaringan
WLAN(Wireless LAN) anda, contoh SSID: mywlantest
Wireless Channel: channel yang mau dipakai WLAN anda, default saja dulu
Wireless SSID Broadcast : network namenya di sebarkan atau tidak, untuk sementara di
enabled saja dulu (recomended :setelah bisa konek dengan sukses sebaiknya di disable agar
tetangga anda tidak mendeteksi network anda)

D. Wireless – Wireless Security


Security Mode : disabled (recomended pake WPA seandainya jaringan anda sudah jalan).
● Konfigurasi Komputer Anda
Start -> Settings -> Control Panels -> Network Connections
Klik kanan -> Properties (pada Local Area Connection)
pada Tab -> general
cari This connection use the following items -> Internet Protocol [TCP/IP]
klik properties -> pada tab general pilih obtain an iP address automaticaly
note : artinya IP didapat dari DHCP server, yaitu router WRT54G.
note: cara setting bisa di lihat di internet atau di buka manual. ini adalah settingan standar
supaya jaringan terbentuk dan bisa sharing internet. settingan kebanyakan DHCP. Kalau
sudah bisa maka bisa di coba2 settingan yang lain, contohnya static ip, WPA key untuk
WLAN, dsb.

B. Perangkat Keras Jaringan Lokal


Untuk membangun jaringan lokal sehingga dapat terhubung dengan Internet perlu
dipersiapkan perangkat keras yang mendukungnya. Perangkat keras jaringan lokal disebut
sebagai antarmuka saluran komunikasi. Dalam jaringan lokal, perangkat keras yang
dibutuhkan adalah sebagai berikut.

1. Network Interface Card (NIC)


NIC yang disebut juga kartu antarmuka jaringan, merupakan perangkat penghubung yang
dipasang pada setiap komputer. Pada umumnya, PC sekarang ini memiliki NIC yang disebut
LAN card onboard. ​PC yang belum memiliki NIC dapat dipasangkan pada slot ekspansi di
dalam komputer. Notebook memiliki slot untuk kartu jaringan yang biasa disebut ​PCMCIA
slot d​ an pada komputer MAC pemasangan NIC menggunakan kotak khusus yang
​ artu jaringan yang banyak digunakan
ditancapkan ke port serial atau SCSI port komputer​. K
adalah kartu ethernet, konektor localtalk, dan token ring. Umumnya, PC menggunakan kartu
ethernet.
​a. Ethernet card
​Komputer yang belum memiliki port untuk LAN dapat menggunakan Ethernet card yang
​yang dipasangkan pada slot ekspansi. Kartu jaringan ini memiliki port untuk koneksi
kabel
​koaksial ataupun ​twisted pair.​

b. Localtalk connector
​Kartu jaringan ini digunakan untuk komputer Macintosh. Localtalk hanya dapat
beroperasi
​pada kecepatan 0,23 Mbps

c. Token ring card


​Kartu jaringan ini menggunakan port dengan tipe dengan tipe konektor 9 pin dan kartu
​jaringan ini hampir sama dengan kartu jaringan ethernet.

2. Hub/Konsentrator
Hub berfungsi menyatukan kabel-kabel ​network dari setiap komputer workstation atau client
server, dan perangkat lainnya seperti modem. Hub terdiri dari beberapa port atau slot
konektor yang telah mempunyai nomor urut. Hub dibagi menjadi dua jenis, yaitu hub pasif
dan hub aktif (switch hub). Biasanya hub digunakan untuk topologi star. Dalam topologi star,
komputer yang menghubungkan kabel twisted pair dihubungkan dalam hub. Hub yang
beredar di pasaran mulai dari hub port 8, 12, 24, dan 32 dengan konektor RJ-45.

3. Kabel
Kabel berfungsi menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya. Pada umunya, ada
dua jenis kabel yang digunakan untuk jaringan, yaitu twisted pair yang terdiri dari UTP
(​Unshielded Twisted Pair) ​dan STP (​Shielded Twisted Pair) s​ erta koaksial yang terdiri dari
thick coaxial ​dan​ thin coaxial​.

Kabel UTP dan STP

Thick Coaxial

Thin Coaxial
4. Konektor
Konektor yang digunakan untuk membuat jaringan adalah konektor RJ-45 yang terdiri dari 8
pin dengan kabel twisted pair dan konektor BNC dengan kabel koaksial.

Konektor RJ-45

Konektor BNC

5. Router
Router berfungsi untuk menghubungkan jaringan LAN dengan internet dalam merutekan
transmisi antar keduanya. Router mentransmisikan informasi dari satu jaringan ke jaringan
lain. Kelebihannya ​ialah kemampuannya untuk mencari jalur yang terbai dalam
mentransmisikan pesan atau data dari alamat asal ke alamat tujuan. Router dapat mengatur
jalur sinyal secara efisien, mengatur pesan di antara dua buah protokol, serta mengatur pesan
yang melewati kabel serat optik, kabel koaksial, dan kabel twisted pair.
1.5. Badan Pengatur Standar Internet
1. Internet Society (ISOC)

Internet Society (ISOC) adalah badan personal yang mendukung, memfasilitasi, serta
mempromosikan pertumbuhan internet. Sebagai Infrastruktur komunikasi global untuk
riset, badan ini juga berurusan dengan aspek sosial dan politik dari jaringan internet.

2. Internet Architecture Board (IAB)

Internet Architecture Board (IAB) adalah badan koordinasi dan penasehat teknis bagi
Internet Society (ISOC). Badan ini bertindak sebagai review teknik dan editorial akhir
semua standar internet. Badan ini memiliki otoritas untuk menerbitkan dokumen standar
internet yang dikenal dengan Request For Comment (RFC). Tugas lain dari badan ini
ialah mengatur angka-angka dan konstanta yang digunakan dalam protokol internet
seperti nomor port, tipe hardware, ARP (Address Resolution Protocol), dll. Tugas ini
dilegalasikan ke lembaga yang disebut IANA (Internet Assigned Numbers Authority).

3. Internet Engineering Task Force (IETF)


Internet Engineering Task Force (IETF) ialah badan yang berorientasi untuk membentuk
standar Internet. Badan ini dibagi menjadi sembilan kelompok kerja (misalnya aplikasi,
routing dan addressing, keamanan komputer) dan bertugas menghasilkan standar-standar
internet. Untuk mengarur kerja badan ini, dibentuk badan Internet Engineering Steering
Group (ISEG).

4. Internet Research Task Force (IRTF)

Internet Research Task Force (IRTF) memiliki orientasi pada riset-riset jangka panjang.

Anda mungkin juga menyukai