Anda di halaman 1dari 11

TUGAS KELOMPOK

TEKNOLOGI INFORMASI DAN


KOMUNIKASI

SEJARAH PERKEMBANGAN INTERNET

KELOMPOK VI

AMANDA SAGITA RAHMADHANI


CHAIRUL RAFI
ERNITA
NURHAYATI

MADRASAH TSANAWIYAH NURUL YAQIIN


Jl. Raden Fatah RT. 01 RW. 10 Sudimara Selatan Kecamatan Ciledug
Tangerang 15151

Tangerang , 20 Agustus 2014

( Abdul Rosyid, A. Md )
A. SEJARAH INTERNET

Internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen


Pertahanan Amerika Serikat pada tahun1969, melalui proyek ARPAyang
disebutARPANET (Advanced Research Project Agency Network), di mana
mereka mendemonstrasikan bagaimana dengan hardwaredan software komputer
yang berbasis UNIX, kita bisa melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak
terhingga melalui saluran telepon. Proyek ARPANET merancang bentuk jaringan,
kehandalan, seberapa besar informasi dapat dipindahkan, dan akhirnya semua
standar yang mereka tentukan menjadi cikal bakal pembangunan protokol baru
yang sekarang dikenal sebagai TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet
Protocol).
Tujuan awal dibangunnya proyek itu adalah untuk keperluan militer. Pada
saat itu Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Department of Defense)
membuat sistem jaringan komputer yang tersebar dengan menghubungkan
komputer di daerah-daerah vital untuk mengatasi masalah bila terjadi serangan
nuklir dan untuk menghindari terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi
perang dapat mudah dihancurkan.
Pada mulanya ARPANET hanya menghubungkan 4 situs saja yaitu
Stanford Research Institute, University of California, Santa Barbara, University of
Utah, di mana mereka membentuk satu jaringan terpadu pada tahun 1969, dan
secara umum ARPANET diperkenalkan pada bulan Oktober 1972. Tidak lama
kemudian proyek ini berkembang pesat di seluruh daerah, dan semua universitas
di negara tersebut ingin bergabung, sehingga membuat ARPANET kesulitan
untuk mengaturnya.
Oleh sebab itu ARPANET dipecah manjadi dua, yaitu "MILNET" untuk
keperluan militer dan "ARPANET" baru yang lebih kecil untuk keperluan non-
militer seperti, universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal
dengan nama DARPA Internet, yang kemudian disederhanakan menjadi Internet.
B. SEJARAH INTERNET DUNIA

Sejarah Internet dimulai pada tahun 60-an, yaitu ketika Levi C. Finch dan
Robert W. Taylor mulai melakukan penelitian tentang jaringan global dan
masalah interoperabilitas. Selanjutnya, beberapa program penelitian mulai
dilakukan untuk melihat mekanisme pengaitan jaringan-jaringan yang berbeda
secara fisik. Salah satu solusi yang muncul dari penelitian-penelitian tersebut
adalah teknik packet switching. Pada teknik packet switching, data atau file
berukuran besar yang akan dikirim melalui jaringan komputer terlebih dahulu
dipotong menjadi paket kecil-kecil agar lebih mudah ditangani dan lebih Andal.
Peneliti utama dalam pengembangan packet switching ini adalah Donald Davies
(NPL), Paul Baran (RAND Corporation), Leonard Kleinrock dan kawan-kawan
(MIT) dan UCLA Research Programs.
Pada tahun 1969, Robert Taylor yang baru dipromosikan sebagai kepala
kantor pemrosesan informasi di DARPA (Badan Riset Angkatan Bersenjata
Amerika Serikat) bermaksud mengimplementaskan ide untuk membuat sistem
jaringan yang saling terhubung. Bersama Larry Robert dari MIT, Robert Taylor
memulai proyek yang kemudian dikenal sebagai ARPANET. Sambungan pertama
ARPANET terbentuk antara University of California, Los Angeles (UCLA) dan
Stanford Research Institute (SRI) pada jam 22:30 tanggal 29 Oktober 1969. Pada
tanggal 5 Desember 1969, ada dua jaringan lagi yang yang bergabung, yakni
University of Utah dan University of California, Santa Barbara sehingga total
terdapat empat (4) simpul jaringan. ARPANET yang berbasis pada teknologi
ALOHAnet berkembang sangat cepat. Pada tahun 1981, jumlah simpul yang
tersambung menjadi 213.

Selain jaringan untuk penelitian seperti ARPANET dan X.25, para hobbiis
komputer juga mengembangkan teknik jaringan sendiri yang kemudian cukup
populer, yaitu UUCP. Masalah terbesar pada teknik ini adalah bagaimana supaya
berbagai jenis peralatan jaringan, seperti telepon, radio, kabel LAN yang secara
fisik sangat berbeda dapat berkomunikasi satu sama lain. Keberagaman media
fisik jaringan mendorong pengembangan tatacara komunikasi (protokol
komunikasi) yang mampu melakukan internetworking, sehingga banyak jaringan
kecil dapat saling tersambung menjadi satu menjadi jaringan komputer maha
besar.

Kumpulan tata cara komunikasi atau protokol Internet memungkinkan


jaringan komputer dibangun menggunakan saluran fisik yang berbeda. Dalam
bahasa yang sederhana, komputer yang terhubung menggunakan telepon, dapat
berkomunikasi dengan komputer yang tersambung ke jaringan LAN maupun
jaringan radio. Hal ini mendorong terjadinya inter-network (antar jaringan) secara
global yang kemudian hari kita kenal sebagai “Internet”.

Selain protokol Internet, hal lain yang tidak kalah penting dalam
perkembangan Internet adalah metode pengalamatan di Internet. Jon Postel dari
Information Science Institute (ISI) di University of Southern California (USC)
adalah orang yang sangat berjasa di balik berbagai alokasi alamat IP Internet,
manajemen Domain Name System (DNS), tipe media, dan berbagai alokasi
nomor untuk tata cara komunikasi penting di Internet. Hingga wafatnya pada
tanggal 16 Oktober 1998, Jon Postel mengelola Internet Assigned Numbers
Authority (IANA). Pada tanggal 21 Juli 1998, Jon Postel memperoleh Silver
Medal dari International Telecommunications Union (ITU) atas jasa-jasanya
membangun Internet di dunia. Saat ini, IANA dioperasikan oleh Internet
Corporation for Assigned Names and Numbers (ICANN).

Komersialisasi dan privatisasi Internet mulai terjadi pada tahun 1980-an di


Amerika Serikat dengan di ijinkannya Internet Service Provider (ISP) untuk
beroperasi. Internet mulai booming pada tahun 1990-an. dan menjadi kunci
pemicu perubahan dalam budaya dan dunia usaha. Internet menawarkan pola
komunikasi cepat menggunakan e-mail, diskusi bebas di forum, dan Web.
1. DAFTAR KEJADIAN PENTING

Tahun Kejadian

1957 Uni Soviet (sekarang Rusia) meluncurkan wahana luar


angkasa, Sputnik.
1958 Sebagai buntut dari "kekalahan" Amerika Serikat dalam
meluncurkan wahana luar angkasa, dibentuklah sebuah badan
di dalam Departemen Pertahanan Amerika Serikat, Advanced
Research Projects Agency (ARPA), yang bertujuan agar
Amerika Serikat mampu meningkatkan ilmu pengetahuan dan
teknologi negara tersebut. Salah satu sasarannya adalah
teknologi komputer.
1962 J.C.R. Licklider menulis sebuah tulisan mengenai sebuah visi
di mana komputer-komputer dapat saling dihubungkan antara
satu dengan lainnya secara global agar setiap komputer
tersebut mampu menawarkan akses terhadap program dan juga
data. Pada tahun ini juga RAND Corporation memulai riset
terhadap ide ini (jaringan komputer terdistribusi), yang
ditujukan untuk tujuan militer.
Awal 1960-an Teori mengenai packet-switching dapat diimplementasikan
dalam dunia nyata.
Pertengahan ARPA mengembangkan ARPANET untuk mempromosikan
1960-an "Cooperative Networking of Time-sharing Computers",
dengan hanya empat buah host komputer yang dapat
dihubungkan hingga tahun 1969, yakni Stanford Research
Institute, University of California, Los Angeles, University of
California, Santa Barbara, dan University of Utah.
1965 Istilah "Hypertext" dikeluarkan oleh Ted Nelson.

1968 Jaringan Tymnet dibuat.

1971 Anggota jaringan ARPANET bertambah menjadi 23 buah


node komputer, yang terdiri atas komputer-komputer untuk
riset milik pemerintah Amerika Serikat dan universitas.
1972 Sebuah kelompok kerja yang disebut dengan International
Network Working Group (INWG) dibuat untuk meningkatkan
teknologi jaringan komputer dan juga membuat standar-
standar untuk jaringan komputer, termasuk di antaranya adalah
Internet. Pembicara pertama dari organisasi ini adalah Vint
Cerf, yang kemudian disebut sebagai "Bapak Internet"
1972-1974 Beberapa layanan basis data komersial seperti Dialog, SDC
Orbit, Lexis, The New York Times DataBank, dan lainnya,
mendaftarkan dirinya ke ARPANET melalui jaringan dial-up.
1973 ARPANET ke luar Amerika Serikat: pada tahun ini, anggota
ARPANET bertambah lagi dengan masuknya beberapa
universitas di luar Amerika Serikat yakni University College
of London dari Inggris dan Royal Radar Establishment di
Norwegia.
1974 Vint Cerf dan Bob Kahn mempublikasikan spesifikasi detail
protokol Transmission Control Protocol (TCP) dalam artikel
"A Protocol for Packet Network Interconnection".
1974 Bolt, Beranet & Newman (BBN), pontraktor untuk
ARPANET, membuka sebuah versi komersial dari ARPANET
yang mereka sebut sebagai Telenet, yang merupakan layanan
paket data publik pertama.
1977 Sudah ada 111 buah komputer yang telah terhubung ke
ARPANET.
1978 Protokol TCP dipecah menjadi dua bagian, yakni
Transmission Control Protocol dan Internet Protocol (TCP/IP).
1979 Grup diskusi Usenet pertama dibuat oleh Tom Truscott, Jim
Ellis dan Steve Bellovin, alumni dari Duke University dan
University of North Carolina Amerika Serikat. Setelah itu,
penggunaan Usenet pun meningkat secara drastis.
Pada tahun ini pula, emoticon diusulkan oleh Kevin
McKenzie.
Awal 1980-an Komputer pribadi (PC) mewabah, dan menjadi bagian dari
banyak hidup manusia.
Tahun ini tercatat ARPANET telah memiliki anggota hingga
213 host yang terhubung.
Layanan BITNET (Because It's Time Network) dimulai,
dengan menyediakan layanan e-mail, mailing list, dan juga
File Transfer Protocol (FTP).
CSNET (Computer Science Network) pun dibangun pada
tahun ini oleh para ilmuwan dan pakar pada bidang ilmu
komputer dari Purdue University, University of Washington,
RAND Corporation, dan BBN, dengan dukungan dari National
Science Foundation (NSF). Jaringan ini menyediakan layanan
e-mail dan beberapa layanan lainnya kepada para ilmuwan
tersebut tanpa harus mengakses ARPANET.
1982 Istilah "Internet" pertama kali digunakan, dan
TCP/IPdiadopsi sebagai protokol universal untuk jaringan
tersebut.
Name server mulai dikembangkan, sehingga mengizinkan para
pengguna agar dapat terhubung kepada sebuah host tanpa
harus mengetahui jalur pasti menuju host tersebut.
Tahun ini tercatat ada lebih dari 1000 buah host yang
tergabung ke Internet.
1986 Diperkenalkan sistem nama domain, yang sekarang dikenal
dengan DNS (Domain Name System) yang berfungsi untuk
menyeragamkan sistem pemberian nama alamat di jaringan
komputer.
Kejadian penting lainnya
Tahun 1971, Ray Tomlinson berhasil menyempurnakan program e-mail
yang ia ciptakan setahun yang lalu untuk ARPANET. Program e-mail ini begitu
mudah sehingga langsung menjadi populer. Pada tahun yang sama, ikon "@" juga
diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukkan “at” atau “pada”.
Tahun 1973, jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan ke luar Amerika
Serikat.
Komputer University College di London merupakan komputer pertama
yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota jaringan Arpanet. Pada tahun
yang sama, dua orang ahli komputer yakni Vinton Cerf dan Bob Kahn
mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal
pemikiran internet. Ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di Universitas
Sussex.
Hari bersejarah berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu
Inggris berhasil mengirimkan e-mail dari Royal Signals and Radar Establishment
di Malvern. Setahun kemudian, sudah lebih dari 100 komputer yang bergabung di
ARPANET membentuk sebuah jaringan atau network. Pada 1979, Tom Truscott,
Jim Ellis dan Steve Bellovin, menciptakan newsgroups pertama yang diberi nama
USENET. Tahun 1981 France Telecom menciptakan gebrakan dengan
meluncurkan telpon televisi pertama, dimana orang bisa saling menelpon sambil
berhubungan dengan video link.
Karena komputer yang membentuk jaringan semakin hari semakin banyak,
maka dibutuhkan sebuah protokol resmi yang diakui oleh semua jaringan. Pada
tahun 1982 dibentuk transmisson contol protokol atau TCP dan Internet Protokol
atau IP yang kita kenal semua. Sementara itu di Eropa muncul jaringan komputer
tandingan yang dikenal dengan Eunet, yang menyediakan jasa jaringan komputer
di negara-negara Belanda, Inggris, Denmark dan Swedia. Jaringan Eunet
menyediakan jasa e-mail dan newsgroup USENET.
Untuk menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang ada, maka pada
tahun 1984 diperkenalkan sistem nama domain, yang kini kita kenal dengan DNS
atau Domain Name System. Komputer yang tersambung dengan jaringan yang
ada sudah melebihi 1000 komputer lebih. Pada 1987 jumlah komputer yang
tersambung ke jaringan melonjak 10 kali lipat manjadi 10.000 lebih.
Tahun 1988, Jarko Oikarinen dari Finland menemukan dan sekaligus
memperkenalkan IRC atau Internet Relay Chat. Setahun kemudian, jumlah
komputer yang saling berhubungan kembali melonjak 10 kali lipat dalam setahun.
Tak kurang dari 100.000 komputer kini membentuk sebuah jaringan. Tahun 1990
adalah tahun yang paling bersejarah, ketika Tim Berners Lee menemukan
program editor dan browser yang bisa menjelajah antara satu komputer dengan
komputer yang lainnya, yang membentuk jaringan itu. Program inilah yang
disebut www, atau World Wide Web.
Tahun 1992, komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah
melampaui sejuta komputer, dan pada tahun yang sama muncul istilah surfing the
internet. Tahun 1994, situs internet telah tumbuh menjadi 3000 alamat halaman,
dan untuk pertama kalinya virtual-shopping atau e-retail muncul di internet. Dunia
langsung berubah. Pada tahun yang sama yahoo! didirikan, yang juga sekaligus
kelahiran netscape navigator.
2. PERKEMBANGAN INTERNET

Internet telah membuat revolusi baru dalam dunia komputer dan dunia
komunikasi yang tidak pernah diduga sebelumnya. Beberapa Penemuan telegram,
telepon, radio, dan komputer merupakan rangkaian kerja ilmiah yang menuntun
menuju terciptanya Internet yang lebih terintegrasi dan lebih berkemampuan dari
pada alat-alat tersebut. Internet memiliki kemampuan penyiaran ke seluruh dunia,
memiliki mekanisme diseminasi informasi, dan sebagai media untuk
berkolaborasi dan berinteraksi antara individu dengan komputernya tanpa dibatasi
oleh kondisi geografis.
Internet merupakan sebuah contoh paling sukses dari usaha investasi yang
tak pernah henti dan komitmen untuk melakukan riset berikut pengembangan
infrastruktur teknologi informasi. Dimulai dengan penelitian packet switching
(paket pensaklaran), pemerintah, industri dan para civitas academica telah
bekerjasama berupaya mengubah dan menciptakan teknologi baru yang menarik
ini.
Perkembangan Sejarah intenet dapat dibagi dalam empat aspek yaitu :
1.    Adanya aspek evolusi teknologi yang dimulai dari riset packet switching (paket
pensaklaran) ARPANET (berikut teknologi perlengkapannya) yang pada saat itu
dilakukan riset lanjutan untuk mengembangkan wawasan terhadap infrastruktur
komunikasi data yang meliputi beberapa dimensi seperti
skala,performannce/kehandalan, dan kefungsian tingkat tinggi.
2.  Adanya aspek pelaksanaan dan pengelolaan sebuah infrastruktur yang global dan
kompleks.
3.  Adanya aspek sosial yang dihasilkan dalam sebuah komunitas masyarakat besar
yang terdiri dari para Internauts yang bekerjasama membuat dan mengembangkan
terus teknologi ini.
4.  Adanya aspek komersial yang dihasilkan dalam sebuah perubahan ekstrim namun
efektif dari sebuah penelitian yang mengakibatkan terbentuknya sebuah
infrastruktur informasi yang besar dan berguna. Internet sekarang sudah
merupakan sebuah infrastruktur informasi global (widespread information
infrastructure), yang awalnya disebut “the National (atau Global atau Galactic)
Information Infrastructure” di Amerika Serikat. Sejarahnya sangat kompleks dan
mencakup banyak aspek seperti teknologi, organisasi, dan komunitas. Dan
pengaruhnya tidak hanya terhadap bidang teknik komunikasi komputer saja tetapi
juga berpengaruh kepada masalah sosial seperti yang sekarang kita lakukan yaitu
kita banyak mempergunakan alat-alat bantu on line untuk mencapai
sebuah bisnis elektronik (electronic commerce), pemilikan informasi dan
berinteraksi dengan masyarakat.
3. INTERNET SAAT INI

Internet dijaga oleh perjanjian bi- atau multilateral dan spesifikasi teknikal
(protokol yang menerangkan tentang perpindahan data antara rangkaian).
Protokol-protokol ini dibentuk berdasarkan perbincangan Internet Engineering
Task Force (IETF), yang terbuka kepada umum. Badan ini mengeluarkan
dokumen yang dikenali sebagai RFC (Request for Comments). Sebagian dari RFC
dijadikan Standar Internet (Internet Standard), oleh Badan Arsitektur Internet
(Internet Architecture Board - IAB). Protokol-protokol Internet yang sering
digunakan adalah seperti, IP, TCP, UDP, DNS, PPP, SLIP, ICMP, POP3, IMAP,
SMTP, HTTP, HTTPS, SSH, Telnet, FTP, LDAP, dan SSL. Beberapa layanan
populer di Internet yang menggunakan protokol di atas, ialah email/surat
elektronik, Usenet, Newsgroup, berbagi berkas (File Sharing), WWW (World
Wide Web), Gopher, akses sesi (Session Access), WAIS, finger, IRC, MUD, dan
MUSH. Di antara semua ini, email/surat elektronik dan World Wide Web lebih
kerap digunakan, dan lebih banyak servis yang dibangun berdasarkannya, seperti
milis (Mailing List) dan Weblog.
Internet memungkinkan adanya servis terkini (Real-time service), seperti
web radio, dan webcast, yang dapat diakses di seluruh dunia. Selain itu melalui
Internet dimungkinkan untuk berkomunikasi secara langsung antara dua pengguna
atau lebih melalui program pengirim pesan instan seperti Camfrog, Pidgin (Gaim),
Trilian, Kopete, Yahoo! Messenger, MSN Messenger dan Windows Live
Messenger. Beberapa servis Internet populer yang berdasarkan sistem tertutup
(Proprietary System), adalah seperti IRC, ICQ, AIM, CDDB, dan Gnutella.
4. BUDAYA INTERNET

Jumlah pengguna Internet yang besar dan semakin berkembang, telah


mewujudkan budaya Internet. Internet juga mempunyai pengaruh yang besar atas
ilmu, dan pandangan dunia. Dengan hanya berpandukan mesin pencari seperti
Google, pengguna di seluruh dunia mempunyai akses Internet yang mudah atas
bermacam-macam informasi. Dibanding dengan buku dan perpustakaan, Internet
melambangkan penyebaran(decentralization) / pengetahuan (knowledge)
informasi dan data secara ekstrim. Perkembangan Internet juga telah
mempengaruhi perkembangan ekonomi. Berbagai transaksi jual beli yang
sebelumnya hanya bisa dilakukan dengan cara tatap muka (dan sebagian sangat
kecil melalui pos atau telepon), kini sangat mudah dan sering dilakukan melalui
Internet.

Transaksi melalui Internet ini dikenal dengan nama e-commerce. Terkait


dengan pemerintahan, Internet juga memicu tumbuhnya transparansi pelaksanaan
pemerintahan melalui e-government seperti di kabupaten Sragen yang mana
ternyata berhasil memberikan peningkatan pemasukan daerah dengan
memanfaatkan Internet untuk transparansi pengelolaan dana masyarakat dan
pemangkasan jalur birokrasi, sehingga warga di daerah terebut sangat di
untungkan demikian para pegawai negeri sipil dapat pula di tingkatkan
kesejahterannya karena pemasukan daerah meningkat tajam.
5. TATA TERTIB INTERNET

Sama seperti halnya sebuah komunitas, Internet juga mempunyai tata tertib
tertentu, yang dikenal dengan nama Nettiquette atau dalam bahasa Indonesia
dikenal dengan istilah netiket. Untuk di Indonesia selain tata tertib sosial di
Internet juga diberlakukan peraturan (UU ITE).
6. ISU MORAL DAN UNDANG-UNDANG
Terdapat kebimbangan masyarakat tentang Internet yang berpuncak pada
beberapa bahan kontroversi di dalamnya. Pelanggaran hak cipta, pornografi,
pencurian identitas, dan pernyataan kebencian (hate speech), adalah biasa dan
sulit dijaga. Hingga tahun 2007, Indonesia masih belum memiliki Cyberlaw,
padahal draft akademis RUU Cyberlaw sudah dibahas sejak tahun 2000 oleh
Ditjen Postel dan Deperindag.
UU yang masih ada kaitannya dengan teknologi informasi dan
telekomunikasi adalah UU Telekomunikasi tahun 1999. Internet juga disalahkan
oleh sebagian orang karena dianggap menjadi sebab kematian. Brandon Vedas
meninggal dunia akibat pemakaian narkotik yang melampaui batas dengan
semangat dari teman-teman chatting IRCnya. Shawn Woolley bunuh diri karena
ketagihan dengan permainan online, Everquest. Brandes ditikam bunuh, dan
dimakan oleh Armin Meiwes setelah menjawab iklan dalam Internet.
7. AKSES INTERNET

Negara dengan akses Internet yang terbaik termasuk Korea Selatan (50%
daripada penduduknya mempunyai akses jalurlebar - Broadband), dan Swedia.
Terdapat dua bentuk akses Internet yang umum, yaitu dial-up, dan jalurlebar. Di
Indonesia, seperti negara berkembang dimana akses Internet dan penetrasi PC
sudah cukup tinggi dengan di dukungnya Internet murah dan netbook murah,
hanya saja di Indonesia operator kurang fair dalam menentukan harga dan bahkan
ada salah satu operator yang sengaja membuat "perangkap jebakan" agar supaya si
pengguna Internet bayar lebih mahal sampai ber juta-juta rupiah!!, lainnya sekitar
42% dari akses Internet melalui fasilitas Public Internet akses seperti warnet ,
cybercafe, hotspot dll. Tempat umum lainnya yang sering dipakai untuk akses
Internet adalah di kampus dan di kantor.

Disamping menggunakan PC (Personal Computer), kita juga dapat


mengakses Internet melalui Handphone (HP) menggunakan Fasilitas yang disebut
GPRS (General Packet Radio Service). GPRS merupakan salah satu standar
komunikasi wireless (nirkabel) yang memiliki kecepatan koneksi 115 kbps dan
mendukung aplikasi yang lebih luas (grafis dan multimedia). Teknologi GPRS
dapat diakses yang mendukung fasilitas tersebut. Pen-setting-an GPRS pada
ponsel Tergantung dari operator (Telkomsel, Indosat, XL, 3) yang digunakan.
Biaya akses Internet dihitung melalui besarnya kapasitas (per-kilobite) yang
didownload.
8. MANFAAT INTERNET

Secara umum ada banyak manfaat yang dapat diperoleh apabila seseorang
mempunyai akses ke internet .Berikut ini sebagian dari apa yang tersedia di
internet:
1.    Informasi untuk kehidupan pribadi :kesehatan, rekreasi, hobby, pengembangan
pribadi, rohani,sosial.
2.  Informasi untuk kehidupan profesional/pekerja :sains, teknologi,
perdagangan,saham, komoditas, berita bisnis, asosiasi profesi, asosiasi bisnis,
berbagai forum komunikasi.Satu hal yang paling menarik ialah keanggotaan
internet tidak mengenal batas negara,ras, kelas ekonomi, ideologi atau faktor
faktor lain yang biasanya dapat menghambat
pertukaran pikiran. Internet adalah suatu komunitas dunia yang sifatnya sangat
demokratis serta memiliki kode etik yang dihormati segenap anggotanya.
Manfaatinternet terutama diperoleh melalui kerjasama antar pribadi atau
kelompok tanpa mengenal batas jarak dan waktu.
Untuk lebih meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia, sudah
waktunya para profesional Indonesia memanfaatkan jaringan internet dan menjadi
bagian dari masyarakat informasi dunia.
9. Keuntungan Internet

Ada banyak sekali keuntungan mengenal dan menggunakan internet, di antaranya:

a. Sebagai Alat Komunikasi


Dengan internet kita dapat berkomunikasi dengan siapa saja tanpa
batasan geografis, missal, email, chatting, jejaring social , transfer data dll

b. Alat Searching ( Pencarian )


Kita dapat menemukan informasi ataupun segala sesuatu yang kita
cari di mesin pencarian cepat, dengan memasukan kata kunci tertentu.

c. Tempat Belanja Online


Jika kita mencari barang di sekitar tempat tinggal kita susah, maka
kita dapat mencari nya di situs situs tempat belanja online.

d. Media Hiburan
Di dalam internet terdapat banyak layanan untuk mendownload
salah satunya adalah mendonwload permainan, ada bnyak permainan yang
dapat kita download sesuka hati kita.

e. Tempat belajar Online


Dengan internet kita bisa mencari bahan belajar ataupun sharing
pelajaran dengan teman Jarak Jauh, .

f. Layanan
Internet banyak menyediakan layanan guna mempermudah dan
memanjakan penggunanya seperti E-Bangking, pemesanan tiket dll.
Selain keuntungan di atas, masih banyak lagi keuntungan yang kita
peroleh dari internet.

     D.  Kerugian Internet


Sekalipun banyak keuntungan yang kita peroleh dari internet, bukan
berarti internet tidak mempunyai kerugian, diantaranya :

 Hacking
Usaha memasuki sebuah jaringan dengan maksud mengeksplorasi
ataupun mencari kelemahan sistem jaringan

 Pornografi
Dalam internet terdapat banyak situs porno yang dapat dengan
mudah di masuki atau di akses oleh anak di bawah umur, hal ini tentu
sangat bepengaruh buruk bagi pribadi maupun orang lain.

 Penipuan
Dibutuhkan kejelian dalam menggunakan internet, khususnya
dalam bidang bisnis, karna sekarang banyak sekali bentuk penipuan
dengan menggunakan jebakan jebakan kepada pengguna intenet.

 Ancaman Virus

 Keasyikan chatting atau mengobrol dengan teman melalui jejaring


social sehingga lupa waktu.

 Dengan Mudah Orang dapat menjiplak karya Orang lain.

Anda mungkin juga menyukai