Anda di halaman 1dari 12

MENGENAL MACAM-MACAM SANDI, ISYARAT

MORSE DAN SEMAPHORE

Pramuka identik juga dengan sandi, morse dan


semaphore. Jadi seorang calon anggota Penggalang
Ramu harus menguasai macam-macam sandi, morse dan
semaphore.
Pada kesempatan ini, penulis tidak memaparkan
secara menyeluruh dari sandi itu sendiri, hal ini
dikarenakan keterbatasan literatur/saduran dan juga
keterbatasan pengetahuan dan keterampilan penulis pada
segi sandi.
Menyimak dari alasan di atas, tidak menjadi
alasan bahwa calon anggota Penggalang Ramu terus
berupaya untuk mencari sumber yang lain untuk
melengkapi pengetahuan dan keterampilan dalam bidang
sandi ini.
1. Sandi
Sandi adalah suatu kode rahasia, di mana
kerahasiaannya hanya diketahui oleh sekelompok orang
saja.
Dalam kegiatan Pramuka, Sandi digunakan pada saat
melakukan hiking. Tujuan dari penggunaan Sandi adalah
agar calon anggota Penggalang Ramu dapat melatih diri
untuk dapat menyelesaikan masalah yang sedang
dihadapi. Dalam penggunaan Sandi, kuncinya harus jelas
terlebih dahulu.
Sandi banyak macam dan jenisnya. Adapun
macam dan jenis Sandi itu terdiri atas Sandi Angka,
Sandi Kanji, Sandi AN, Sandi AZ, Sandi Kotak 1 dan
Sandi Kotak 2, Sandi Jam, Sandi Rumput, Sandi Udang,
Sandi Kimia, Sandi AND dan masih banyak lagi sandi-
sandi yang lainnya. Akan tetapi dalam kesempatan ini
penulis tidak akan memaparkan secara keseluruhan dari
tata cara penggunaan sandi tersebut, melainkan hanya
sandi yang biasa dipergunakan dalam setiap iven
kegiatan. Adapun sandi-sandi tersebut yaitu :
a. Sandi Angka
            A = 1
            Z = 26
 A B C D E F G H I J K L M
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
 N O P Q R S T U V W X Y Z
14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26       
  Contoh penggunaannya
   4 8 9 18 7 8 1 13
  D H I  R G H A M
b. Sandi A N
A = N
A B C D E F G H I J K L M
N OP Q R S T UVWX Y Z
Contoh penggunaannya
X V F J N A G B E B
K I S W A N T O R O
c. Sandi A Z
A = Z
A B C D E F G H I J K L M
Z Y X W V U T S RQ P O N
Contoh penggunaannya
P E N G G A L A N G
K V M T T Z O Z M T
R A M U
H Z N F
d. Sandi Kotak I

Sebelum menggunakan sandi kotak I ini perlu diketahui


bahwa setiap hurup/abjad yang letaknya dekat garis batas
maka hurup/abjad tersebut digantikan dengan bentuk
garis yang ditempati hurup/abjad tersebut. Sedangkan
hurup/abjad yang letaknya ke dua pada gambar dibubuhi
tanda titik. Adapun contoh penggunaannya sebagai
berikut :

e. Sandi Kotak II
Pada penggunaan Sandi Kotak II ini hampir sama dengan
tata cara penggunaan Sandi Kotak I, hanya saja urutan
huruf yang ketiga pada gambar nanti dibubuhi dua buah
titik. Adapun contoh penggunaannya sebagai beriku:

f. f.Sandi Udang
Sandi Udang yaitu Sandi yang cara
penggunaannya atau membacanya dimulai dari belakang.
Sandi ini disebut Sandi Udang karena udang kalau
berjalan itu mundur sehingga memiliki kesaamaan
terhadap penggunaan Sandi ini yaitu dibaca mundur atau
dari belakang. Contoh penggunaannya yaitu : dewan
penggalang
G N A L A G G N E P N A W
E D
D E W A N P E N G G A L A
N G

g. Sandi A N D
Penggunaan Sandi ini yaitu setiap ada tulisan atau
kata AND maka harus dicoret atau tidak usah dibaca.
Contoh penggunaannya yaitu :
MAND ANDA JAND ANDU TAND
ANDE RAND ANDU SAND
                artinya adalah MAJU TERUS.

2. Isyarat Morse
Kata Morse sebenarnya berasala dari nama
seorang bangsa Amerika yang menemukan sebuah cara
agar setiap manusia dapat saling berhubungan. Cara
tersebut ditemukan pada tahun 1837, akan tetapi pada
tahun 1851 dalam Konferensi Internasional baru diterima
dan dipergunakan oleh seluru dunia.
Dari semboyan Morse ini, selain dipakai untuk
merahasiakan berita, juga dapat diharapkan untuk
melatih para Pramuka menjadi cerdas, trampil, tajam alat
indera.
Semboyan Morse dapat dilakukan dengan
berbagai cara, baik itu dengan cara melalui suara,
sinar/cahaya, dan tulisan.
Semboyan Morse Melalui Suara. Umpamanya
suara peluit, radio, pukulan alat dan lain sebagainya.
Untuk jenis suara ini diusahakan dapat didengar oleh
penerima pesan (komunikan) tapi dengan keadaan yang
sunyi.
Semboyan Morse Melalui Sinar/Cahaya.
Umpamanya sinar/cahaya lampu, senter, stormking dan
lain-lain. Pada semboyan ini sinar/cahaya yang dikirim
oleh pengirim cahaya/sinar (pengirim
pesan/Komunikator) usahakan sinar/cahayanya dapat
diterima oleh penerima pesan (komunikan).
Semboyan Morse Melalui Tulisan. Yaitu dengan
menggunakan titik ( . ) dan strip ( - ). Untuk
memudahkan dalam penggunaan semboyan Morse
melalui tulisan dapat dipelajari  dengan langkah sebagai
berikut :
-          Semboyan yang terdiri dari titik saja
E = .
I = ..
S = ...
H = ....
-          Semboyan yang terdiri dari strip saja
T = -
M = --
O = ---
KH = - - - -
-          Semboyan yang tidak berlawanan
C = -.-.
J = .---
Z = --..
-          Semboyan yang berlawanan
A = .– N = -.
U = ..– D =-..
V = ...– B =-...
W = .-- G =--.
Y = -.-- Q =--.–
-          Sandwiches
K =-.– R =.-.
P =.--. X =-..–

-          Semboyan Morse untuk angka/nomor


1 =.---- 6 =-....
2 =..--- 7 =--...
3 =...-- 8 =---..
4 =....– 9 =----.
5 =..... 0/10 = - - - - -
-          Semboyan Morse untuk aba-aba
        Berkumpul = . . . . . . . . . . tak terbatas
Berpisah = - - - - - - - - - - tak terbatas
Bahaya = . - . - . - . - . - . – tak terbatas
Berhenti =.
Balik kanan =...
Siap/awas =-
Tunggu =.-...
Lari =.--.
        Istirahat di tempat =-..--
2.       Semaphore
Semaphore adalah suatu cara untuk mengirim dan
menerima berita dengan memakai dua buah bendera.
Adapun masing-masing dari bendera tersebut berukuran
45cmX45cm dengan warna merah dan kuning. Warna
merah harus dipasang dekat dengan tangkainya. Untuk
lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar di bawah in:

  
 Mengirim dan menerima berita dengan
Semaphore hanya dapat dilakukan pada jarak lebih
kurang 200 meter atau sampai sejauh bendera Semaphore
tersebut dapat dilihat oleh mata. Dalam menyampaikan
berita dengan isyarat Semaphore, usahakan posisi kita
berada pada tempat yang terang/jelas dan jangan
terhalang oleh sesuatu yang dapat menghalangi
pandangan mata.
Untuk si pengirim berita (komunikator) sebaiknya
dilakukan oleh dua orang, dengan masing-masing
tugasnya yang satu membacakan isyarat dan yang satu
lagi memberi isyarat dengan bendera Semaphore.
Demikian juga untuk penerima berita (komunikan)
alangkah baiknya dilakukan oleh dua orang, dengan
masing-masing memiliki tugas yang satu
menterjemahkan makna pengiriman berita dan yang satu
lagi menulis berita pada media tulis.
Sikap pengirim dan penerima pesan adalah seperti orang
yang sedang istirahat di tempat, yaitu di mana lebar kaki
berjarak sama dengan lebar bahu. Demikian juga dengan
memegang tangkai bendera Semaphore seolah-olah
tangkai semaphore itu sambungan dari tangan kita.
Adapun cara pengoprasian isyarat Semaphore dapat
dilihat pada gambar di bawah ini:

Anda mungkin juga menyukai