Anda di halaman 1dari 16

Sandi digunakan untuk mengirim pesan rahasia di mana hanya pengirim dan penerima yang

tahu isinya. Ternyata dalam pramuka, sandi memiliki banyak macam. Yuk, cari tahu!

Saat membahas tentang sandi, seringkali kita menghubungkannya dengan perang.


Pada zaman perang dunia, sandi menjadi salah satu unsur yang penting dalam
menyampaikan informasi atau menyusun strategi. Biasanya, sandi dipakai oleh mata-
mata yang dikirim oleh suatu negara.

Tapi, tidak hanya perang saja loh yang menggunakan sandi untuk berkomunikasi.


Kegiatan pramuka juga identik dengan sandi. kamu tahu nggak sih, apa itu sandi?

Pengertian Sandi
Sandi adalah sebuah cara untuk mengirim pesan rahasia di mana cuma pengirim dan
penerima yang tahu isi pesannya. Karena isi pesan yang dikirim lewat sandi bersifat
rahasia, maka tidak ada bentuk baku dari sandi. Hal paling penting dari sandi adalah
kesepakatan antara pengirim dan penerima.

Selain itu, sandi juga sering digunakan sebagai teka-teki, lho! Saat digunakan sebagai
teka-teki, biasanya pengirim sandi akan melengkapinya dengan “kunci” yang bisa
dipakai untuk memecahkan teka-teki tersebut.

Sandi juga banyak macamnya. Di pramuka sendiri, sandi dibagi menjadi beberapa
jenis, yaitu morse, semaphore, kotak, dan tabel huruf. Dari masing-masing jenis
tersebut, dikembangkan lagi menjadi beberapa sandi turunannya. Yuk, kita bahas satu
per satu jenis-jenis sandi dalam pramuka!

 
Macam-Macam Sandi Pramuka
 

1. Sandi Morse

Sandi morse banyak digunakan untuk komunikasi radio kapal pada zaman perang
dunia kedua, perang Vietnam, dan perang Korea. Pesan yang disampaikan sandi
morse berbentuk titik dan garis untuk mewakili huruf, angka, dan tanda baca. Garis dan
titik yang tersusun nantinya akan membentuk kombinasi pesan yang ingin disampaikan
kepada penerima. 
Contoh sandi morse (gambar: gramedia.com)

Baca Juga: Sejarah Sandi Morse, Rumus, dan Cara Menghafalnya dengan Mudah

Namun, seiring berjalannya waktu, sandi morse mengalami pengembangan menjadi


beberapa sandi turunannya, seperti berikut ini:

a. Sandi Rumput

Secara garis besar, sandi rumput merupakan kombinasi dari garis pendek dan garis
tinggi, sehingga apabila garis-garis tersebut disusun akan menyerupai gambar rumput.
Oleh karena itulah, sandi ini disebut sebagai sandi rumput.

Kunci:
titik (.) digambarkan sebagai rumput yang pendek

strip (-) digambarkan sebagai rumput yang tinggi

Contoh:

Pramuka = (P).–. (R).-. (A).- (M)– (U)..- (K)-.- (A).-

Contoh sandi rumput (gambar: Ensiklopedia Penggalang)

b. Sandi Batang

Pada sandi batang, penulisan titik digantikan dengan kotak tipis, sedangkan


penulisan strip digantikan oleh kotak tebal.

Contoh:

Pramuka = (P).–. (R).-. (A).- (M)– (U)..- (K)-.- (A).-


Contoh sandi batang (gambar: Ensiklopedia Penggalang)

c. Sandi Kimia

Sandi kimia memiliki ciri khas pada penulisan hurufnya, yaitu seperti susunan unsur,
molekul, atau senyawa zat kimia. Misalnya, H2O = air, CO2 = karbondioksida, dan
sebagainya. 

Dalam menulis sandi kimia, sandi morsenya kita ubah ke bentuk unsur, molekul, atau
senyawa kimia. Penulisan titik dalam sandi kimia diwakili oleh huruf hidup (vokal),
sedangkan strip diwakili oleh huruf mati (konsonan).

Sementara untuk pemisah, bisa menggunakan tanda (, + – : x). Nah, kalau ada dua
huruf atau lebih yang sama, maka bisa digantikan dengan angka. Jumlah angkanya
juga harus disesuaikan dengan jumlah huruf tersebut, ya.

Contoh:

PRAMUKA = .–. / .-. / .- / — / ..- / -.- / .-

= OCCA+EPI-OH+HH+OOC+KOC+AK

= OC2A+EPI-OH+H2+O2C+KOC+AK

2. Sandi Semaphore

Semaphore merupakan sebuah metode untuk mengirimkan sinyal atau pesan


menggunakan alat-alat sederhana, seperti bendera, batang, bahkan tangan kosong.
Metode semaphore dilakukan dengan mengulurkan kedua tangan membentuk posisi
tertentu sesuai formasi yang sudah ditentukan sebelumnya.
Contoh sandi semaphore (gambar: freepik.com)
Baca Juga: Semaphore: Pengertian, Manfaat, Sejarah, dan Gerakannya

Alat-alat seperti bendera, batang, atau lainnya digunakan untuk memperjelas arah
gerakan tangan saat menyampaikan pesan. Sandi semaphore ini juga dikembangkan
menjadi beberapa jenis sandi lainnya, seperti:

a. Sandi Tari

Sandi tari dilakukan tanpa menggunakan bendera. Penyampaian pesan melalui sandi
tari dilakukan dengan tangan kosong namun ditambahkan dengan gerakan kaki untuk
mengecoh penerjemah.

Contoh:

Contoh sandi tari (gambar: Ensiklopedia Penggalang)

b. Sandi Jarum Jam

Gerakan sandi jarum jam sama dengan semaphore, namun dengan catatan
bahwa jarum jam adalah pengganti lengan pembawa bendera semaphore.

Contoh: 

PRAMUKA

Jika mengikuti arah/posisi tangan pada sandi semaphore, maka:


P = posisi tangan kanan berada di angka 9 pada jarum jam, dan posisi tangan kiri
berada di angka 12 pada jarum jam, sehingga bisa ditulis 09.00

R = posisi tangan kanan berada di angka 9 pada jarum jam, dan posisi tangan kiri
berada di angka 3 pada jarum jam, sehingga bisa ditulis 03.45

A = posisi tangan kanan berada di angka 8 pada jarum jam, dan posisi tangan kiri
berada di angka 6 pada jarum jam, sehingga bisa ditulis 07.30

M = posisi tangan kanan berada di angka 8 pada jarum jam, dan posisi tangan kiri
berada di angka 3 pada jarum jam, sehingga bisa ditulis 07.15

U = posisi tangan kanan berada di angka 10 pada jarum jam, dan posisi tangan kiri
berada di angka 2 pada jarum jam, sehingga bisa ditulis 10.10

K = posisi tangan kanan berada di angka 8 pada jarum jam, dan posisi tangan kiri
berada di angka 12 pada jarum jam, sehingga bisa ditulis 08.00

A = posisi tangan kanan berada di angka 7/8 pada jarum jam, dan posisi tangan kiri
berada di angka 6 pada jarum jam, sehingga bisa ditulis 07.30

Jadi, sandi jarum jam PRAMUKA bisa kita tulis: 09.00 – 03.45 – 07.30 – 07.15 – 10.10
– 08.00.

c. Sandi Matematika

Sandi matematika memiliki prinsip yang sama dengan sandi jarum jam. Tapi, huruf
sandi matematika ditulis menggunakan angka atau pecahan. Untuk menuliskan angka
atau bilangan, kita bisa menggunakan tanda kurung, misalnya 14 ditulis (14). 

Huruf A sampai G ditulis menggunakan angka 1 sampai 7. Huruf H ditulis ½ karena


posisi tangan ada pada angka 1 dan 2, begitupun seterusnya. Sementara itu, untuk
menuliskan tanda pemisah antar karakternya, biasanya digunakan simbol-simbol
operasi matematika, seperti (+ – ÷ ×). Tidak ada aturan khusus untuk pemilihan
penggunaan simbol-simbol tersebut. Berikut tabel kunci sandi matematika:
Kunci sandi matematika (gambar: Buku Kumpulan Sandi-Sandi Pramuka)

Contoh: PRAMUKA

P = 2/4
R = 2/6

A=1

M = 1/6

U = 3/5

K = 1/4

A=1

Sehingga, kalau ditulis menggunakan sandi matematika hasilnya menjadi 

2/4 + 2/6 × 1 – 1/6 + 3/5 ÷ 1/4 + 1

Baca Juga: Sejarah Perkembangan Pramuka di Indonesia

3. Sandi Kotak

Sandi kotak merupakan sandi yang ditulis dengan kotak. Sandi ini juga terbagi menjadi
beberapa turunan, yaitu:

a. Sandi Kotak 1

Sandi kotak 1 merupakan sandi yang terdiri atas palang-palang atau kotak dan sudut-
sudut dengan kunci khusus. Penulisan sandi kotak 1 terdiri dari dua huruf alfabet dan
titik dalam satu kotak. Selain itu, sandi kotak 1 terdiri dari dua jenis kotak, yaitu
menyilang dan vertikal-horizontal.
Kunci sandi kotak 1 (gambar: kumparan.com)

Contoh: PRAMUKA

Jika ditulis menggunakan sandi kotak 1, maka:

Contoh sandi kotak 1 (gambar: Ensiklopedia Penggalang)

b. Sandi Kotak 2
 

Rumus sandi kotak 2 tidak jauh berbeda dengan sandi kotak 1. Bedanya, jika pada
sandi kotak 1, terdiri dari dua huruf alfabet dan titik dalam satu kotak, maka pada sandi
kotak 2, terdapat tiga huruf alfabet dalam satu kotak vertikal-horizontal. Dalam sandi
kotak 2 tidak digunakan titik kecuali jika memang dibutuhkan.
Selain itu, pada sandi kotak 2 hanya berisi satu kotak yang berbentuk vertikal-horizontal
yang kemudian dibagi menjadi sembilan bagian yang masing-masing berisi tiga huruf di
dalamnya.

Kunci sandi kotak 2 (gambar: Adya Rosyada Yonas)

Contoh: PRAMUKA

Jika ditulis menggunakan sandi kotak 2, maka:

Contoh sandi kotak 2 (gambar: Ensiklopedia Penggalang)

 
c. Sandi Kotak 3

Sandi kotak 3 adalah sandi kotak yang bentuknya seperti perpaduan antara kotak
vertikal-horizontal dan kotak segi empat belah ketupat yang setiap huruf alfabetnya
menyebar. Berikut kunci sandi kotak 3:

Kunci sandi kotak 3 (gambar: Ensiklopedia Penggalang)

Contoh: PRAMUKA

Jika ditulis menggunakan sandi kotak 3, maka:


Contoh sandi kotak 3 (gambar: Adya Rosyada Yonas)

4. Sandi Huruf

Seperti sandi-sandi lainnya, sandi huruf pramuka juga bisa dibedakan menjadi
beberapa kategori berdasarkan kuncinya, di antaranya:

a. Sandi AN

Metode dalam penggunaan sandi AN yaitu mengklasifikasikan masing-masing huruf


abjad sebagai pengganti huruf lainnya. Huruf A – M digantikan oleh huruf N – Z secara
berurutan. Kunci dalam membaca sandi AN, yaitu A = N.

Kunci:

Kunci sandi AN (gambar: Ensiklopedia Penggalang)

Contoh: PRAMUKA

P=C

R =  E

A=N

M=Z
U=H

K=X

A=N

Sehingga, kalau ditulis menggunakan sandi AN menjadi PRAMUKA  = CENZHXN.

 
b. Sandi AZ

Konsep sandi AZ tidak jauh berbeda dengan sandi AN. Sandi AZ mengganti huruf yang
kita inginkan dengan huruf pasangannya (atas/bawahnya). Kunci dalam membaca sandi
AZ, yaitu A = Z.

Kunci:

Kunci sandi AZ (gambar: Ensiklopedia Penggalang)

Contoh: PRAMUKA

P=K

R=I

A=Z

M=N

U=F

K=P

A=Z

Sehingga, kalau ditulis menggunakan sandi AN menjadi PRAMUKA  = KIZNFPZ.

c. Sandi AND
Sandi AND cukup berbeda dengan sandi AN maupun sandi AZ. Dalam sandi ini, huruf
AND berperan sebagai komponen penyusun kata. Namun, susunan huruf AND dalam
kalimat pesannya tidak perlu dibaca, sehingga huruf lainnya bisa membentuk sebuah
kata atau kalimat. Bingung ya? Langsung aja perhatikan contoh berikut!

Contoh:

ANDA KANDU ANDA DANDA DANDI SANDI NANDI = AKU ADA DI SINI

5. Sandi Angka

Sandi angka kerap disebut juga sebagai sandi nomor. Sandi angka dianggap sebagai
sandi dasar dalam ilmu kepramukaan. Sesuai namanya, sandi angka menerapkan
penomoran pada setiap alfabet dengan menggunakan angka.

Misalnya menggunakan angka 1 untuk menggantikan huruf A, angka 2 untuk huruf B, 3


untuk huruf C, dan seterusnya hingga 25 untuk huruf Z.

Kunci sandi angka (gambar: pramukaria.id)

Contoh: PRAMUKA

P = 16

R = 18

A=1

M = 13

U = 21

K = 11
A=1

Sehingga, kalau ditulis menggunakan sandi AN menjadi PRAMUKA  = 16 – 18 – 1 – 13


– 21 – 11 – 1.

Anda mungkin juga menyukai