Anda di halaman 1dari 9

Pengertian Sandi

Sandi adalah sebuah cara untuk mengirim pesan rahasia di mana cuma pengirim dan penerima yang
tahu isi pesannya. Karena isi pesan yang dikirim lewat sandi bersifat rahasia, maka tidak ada bentuk
baku dari sandi. Hal paling penting dari sandi adalah kesepakatan antara pengirim dan penerima.

Selain itu, sandi juga sering digunakan sebagai teka-teki, lho! Saat digunakan sebagai teka-teki,
biasanya pengirim sandi akan melengkapinya dengan “kunci” yang bisa dipakai untuk memecahkan
teka-teki tersebut.

Sandi juga banyak macamnya. Di pramuka sendiri, sandi dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu morse,
semaphore, kotak, dan tabel huruf. Dari masing-masing jenis tersebut, dikembangkan lagi menjadi
beberapa sandi turunannya. Yuk, kita bahas satu per satu jenis-jenis sandi dalam pramuka!

Macam-Macam Sandi Pramuka


1. Sandi Morse

Sandi morse banyak digunakan untuk komunikasi radio kapal pada zaman perang dunia kedua,
perang Vietnam, dan perang Korea. Pesan yang disampaikan sandi morse berbentuk titik dan garis
untuk mewakili huruf, angka, dan tanda baca. Garis dan titik yang tersusun nantinya akan membentuk
kombinasi pesan yang ingin disampaikan kepada penerima.

Contoh sandi morse (gambar: gramedia.com)

Namun, seiring berjalannya waktu, sandi morse mengalami pengembangan menjadi beberapa sandi
turunannya, seperti berikut ini:

a. Sandi Rumput

Secara garis besar, sandi rumput merupakan kombinasi dari garis pendek dan garis tinggi, sehingga
apabila garis-garis tersebut disusun akan menyerupai gambar rumput. Oleh karena itulah, sandi ini
disebut sebagai sandi rumput.

Kunci:

titik (.) digambarkan sebagai rumput yang pendek

strip (-) digambarkan sebagai rumput yang tinggi


Contoh:

Pramuka = (P).–. (R).-. (A).- (M)– (U)..- (K)-.- (A).-

Contoh sandi rumput (gambar: Ensiklopedia Penggalang)

b. Sandi Batang

Pada sandi batang, penulisan titik digantikan dengan kotak tipis, sedangkan penulisan strip digantikan
oleh kotak tebal.

Contoh:

Pramuka = (P).–. (R).-. (A).- (M)– (U)..- (K)-.- (A).-

Contoh sandi batang (gambar: Ensiklopedia Penggalang)

c. Sandi Kimia

Sandi kimia memiliki ciri khas pada penulisan hurufnya, yaitu seperti susunan unsur, molekul, atau
senyawa zat kimia. Misalnya, H2O = air, CO2 = karbondioksida, dan sebagainya.

Dalam menulis sandi kimia, sandi morsenya kita ubah ke bentuk unsur, molekul, atau senyawa kimia.
Penulisan titik dalam sandi kimia diwakili oleh huruf hidup (vokal), sedangkan strip diwakili oleh huruf
mati (konsonan).

Sementara untuk pemisah, bisa menggunakan tanda (, + – : x). Nah, kalau ada dua huruf atau lebih
yang sama, maka bisa digantikan dengan angka. Jumlah angkanya juga harus disesuaikan dengan
jumlah huruf tersebut, ya.

Contoh:

PRAMUKA = .–. / .-. / .- / — / ..- / -.- / .-

= OCCA+EPI-OH+HH+OOC+KOC+AK

= OC2A+EPI-OH+H2+O2C+KOC+AK
2. Sandi Semaphore

Semaphore merupakan sebuah metode untuk mengirimkan sinyal atau pesan menggunakan alat-alat
sederhana, seperti bendera, batang, bahkan tangan kosong. Metode semaphore dilakukan dengan
mengulurkan kedua tangan membentuk posisi tertentu sesuai formasi yang sudah ditentukan
sebelumnya.

Contoh sandi semaphore (gambar: freepik.com)

Alat-alat seperti bendera, batang, atau lainnya digunakan untuk memperjelas arah gerakan tangan
saat menyampaikan pesan. Sandi semaphore ini juga dikembangkan menjadi beberapa jenis sandi
lainnya, seperti:

a. Sandi Tari

Sandi tari dilakukan tanpa menggunakan bendera. Penyampaian pesan melalui sandi tari dilakukan
dengan tangan kosong namun ditambahkan dengan gerakan kaki untuk mengecoh penerjemah.

Contoh:

Contoh sandi tari (gambar: Ensiklopedia Penggalang)

b. Sandi Jarum Jam

Gerakan sandi jarum jam sama dengan semaphore, namun dengan catatan bahwa jarum jam adalah
pengganti lengan pembawa bendera semaphore.
Contoh:

PRAMUKA

Jika mengikuti arah/posisi tangan pada sandi semaphore, maka:

P = posisi tangan kanan berada di angka 9 pada jarum jam, dan posisi tangan kiri berada di angka 12
pada jarum jam, sehingga bisa ditulis 09.00

R = posisi tangan kanan berada di angka 9 pada jarum jam, dan posisi tangan kiri berada di angka 3
pada jarum jam, sehingga bisa ditulis 03.45

A = posisi tangan kanan berada di angka 8 pada jarum jam, dan posisi tangan kiri berada di angka 6
pada jarum jam, sehingga bisa ditulis 07.30

M = posisi tangan kanan berada di angka 8 pada jarum jam, dan posisi tangan kiri berada di angka 3
pada jarum jam, sehingga bisa ditulis 07.15

U = posisi tangan kanan berada di angka 10 pada jarum jam, dan posisi tangan kiri berada di angka 2
pada jarum jam, sehingga bisa ditulis 10.10

K = posisi tangan kanan berada di angka 8 pada jarum jam, dan posisi tangan kiri berada di angka 12
pada jarum jam, sehingga bisa ditulis 08.00

A = posisi tangan kanan berada di angka 7/8 pada jarum jam, dan posisi tangan kiri berada di angka 6
pada jarum jam, sehingga bisa ditulis 07.30

Jadi, sandi jarum jam PRAMUKA bisa kita tulis: 09.00 – 03.45 – 07.30 – 07.15 – 10.10 – 08.00.

c. Sandi Matematika

Sandi matematika memiliki prinsip yang sama dengan sandi jarum jam. Tapi, huruf sandi matematika
ditulis menggunakan angka atau pecahan. Untuk menuliskan angka atau bilangan, kita bisa
menggunakan tanda kurung, misalnya 14 ditulis (14).

Huruf A sampai G ditulis menggunakan angka 1 sampai 7. Huruf H ditulis ½ karena posisi tangan ada
pada angka 1 dan 2, begitupun seterusnya. Sementara itu, untuk menuliskan tanda pemisah antar
karakternya, biasanya digunakan simbol-simbol operasi matematika, seperti (+ – ÷ ×). Tidak ada
aturan khusus untuk pemilihan penggunaan simbol-simbol tersebut. Berikut tabel kunci sandi
matematika:
Kunci sandi matematika (gambar: Buku Kumpulan Sandi-Sandi Pramuka)

Contoh: PRAMUKA

P = 2/4

R = 2/6

A=1

M = 1/6

U = 3/5

K = 1/4

A=1

Sehingga, kalau ditulis menggunakan sandi matematika hasilnya menjadi

2/4 + 2/6 × 1 – 1/6 + 3/5 ÷ 1/4 + 1

3. Sandi Kotak

Sandi kotak merupakan sandi yang ditulis dengan kotak. Sandi ini juga terbagi menjadi beberapa
turunan, yaitu:

a. Sandi Kotak 1

Sandi kotak 1 merupakan sandi yang terdiri atas palang-palang atau kotak dan sudut-sudut dengan
kunci khusus. Penulisan sandi kotak 1 terdiri dari dua huruf alfabet dan titik dalam satu kotak. Selain
itu, sandi kotak 1 terdiri dari dua jenis kotak, yaitu menyilang dan vertikal-horizontal.

Kunci sandi kotak 1 (gambar: kumparan.com)

Contoh: PRAMUKA

Jika ditulis menggunakan sandi kotak 1, maka:

Contoh sandi kotak 1 (gambar: Ensiklopedia Penggalang)


b. Sandi Kotak 2

Rumus sandi kotak 2 tidak jauh berbeda dengan sandi kotak 1. Bedanya, jika pada sandi kotak 1,
terdiri dari dua huruf alfabet dan titik dalam satu kotak, maka pada sandi kotak 2, terdapat tiga huruf
alfabet dalam satu kotak vertikal-horizontal. Dalam sandi kotak 2 tidak digunakan titik kecuali jika
memang dibutuhkan.

Selain itu, pada sandi kotak 2 hanya berisi satu kotak yang berbentuk vertikal-horizontal yang
kemudian dibagi menjadi sembilan bagian yang masing-masing berisi tiga huruf di dalamnya.

Kunci sandi kotak 2 (gambar: Adya Rosyada Yonas)

Contoh: PRAMUKA

Jika ditulis menggunakan sandi kotak 2, maka:

Contoh sandi kotak 2 (gambar: Ensiklopedia Penggalang)

c. Sandi Kotak 3

Sandi kotak 3 adalah sandi kotak yang bentuknya seperti perpaduan antara kotak vertikal-horizontal
dan kotak segi empat belah ketupat yang setiap huruf alfabetnya menyebar. Berikut kunci sandi kotak
3:

Kunci sandi kotak 3 (gambar: Ensiklopedia Penggalang)


Contoh: PRAMUKA

Jika ditulis menggunakan sandi kotak 3, maka:

Contoh sandi kotak 3 (gambar: Adya Rosyada Yonas)

4. Sandi Huruf

Seperti sandi-sandi lainnya, sandi huruf pramuka juga bisa dibedakan menjadi beberapa kategori
berdasarkan kuncinya, di antaranya:

a. Sandi AN

Metode dalam penggunaan sandi AN yaitu mengklasifikasikan masing-masing huruf abjad sebagai
pengganti huruf lainnya. Huruf A – M digantikan oleh huruf N – Z secara berurutan. Kunci dalam
membaca sandi AN, yaitu A = N.

Kunci:

Kunci sandi AN (gambar: Ensiklopedia Penggalang)

Contoh: PRAMUKA

P=C

R= E

A=N

M=Z

U=H

K=X

A=N

Sehingga, kalau ditulis menggunakan sandi AN menjadi PRAMUKA = CENZHXN.


b. Sandi AZ

Konsep sandi AZ tidak jauh berbeda dengan sandi AN. Sandi AZ mengganti huruf yang kita inginkan
dengan huruf pasangannya (atas/bawahnya). Kunci dalam membaca sandi AZ, yaitu A = Z.

Kunci:

Kunci sandi AZ (gambar: Ensiklopedia Penggalang)

Contoh: PRAMUKA

P=K

R=I

A=Z

M=N

U=F

K=P

A=Z

Sehingga, kalau ditulis menggunakan sandi AN menjadi PRAMUKA = KIZNFPZ.

c. Sandi AND

Sandi AND cukup berbeda dengan sandi AN maupun sandi AZ. Dalam sandi ini, huruf AND berperan
sebagai komponen penyusun kata. Namun, susunan huruf AND dalam kalimat pesannya tidak perlu
dibaca, sehingga huruf lainnya bisa membentuk sebuah kata atau kalimat. Bingung ya? Langsung aja
perhatikan contoh berikut!

Contoh:

ANDA KANDU ANDA DANDA DANDI SANDI NANDI = AKU ADA DI SINI
5. Sandi Angka

Sandi angka kerap disebut juga sebagai sandi nomor. Sandi angka dianggap sebagai sandi dasar
dalam ilmu kepramukaan. Sesuai namanya, sandi angka menerapkan penomoran pada setiap
alfabet dengan menggunakan angka.

Misalnya menggunakan angka 1 untuk menggantikan huruf A, angka 2 untuk huruf B, 3 untuk huruf C,
dan seterusnya hingga 25 untuk huruf Z.

Kunci sandi angka (gambar: pramukaria.id)

Contoh: PRAMUKA

P = 16

R = 18

A=1

M = 13

U = 21

K = 11

A=1

Sehingga, kalau ditulis menggunakan sandi AN menjadi PRAMUKA = 16 – 18 – 1 – 13 – 21 – 11 – 1.

Nah, itu dia macam-macam sandi pramuka dan turunannya. Ternyata sandi pramuka itu ada
buaanyaaak banget jenisnya, ya! Nggak cuma saat pramuka aja, kamu juga bisa loh iseng-iseng
menerapkan penggunaan sandi ini sebagai alat komunikasi dengan teman atau di kehidupan sehari-
hari kamu yang lain. Bikin username Twitter pake sandi morse, misalnya. Hihihihi…

Anda mungkin juga menyukai