Anda di halaman 1dari 5

PRA BANTARA MASA BAKTI 2020

Sandi Kotak dan Sandi Morse

Seni dan ilmu membuat sandi atau komunikasi rahasia dalam bahasa yunani disebut dengan
cryptography yang berarti rahasia. Sandi kotak merupakan sandi yang paling mudah untuk
dipelajari dalam kegiatan kepramukaan dibanding sandi-sandi yang lain. sifatnya yang rahasia
dan terkonsep. Sandi tidak dibuat tanpa alasan melainkan memang ada tujuan tertentu yang
pastinya bermanfaat.

Sandi dalam kegiatan pramuka kerap digunakan ketika tengah melakukan kegiatan rutin
pramuka, hiking, camping, permainan. Tujuannya untuk melantik para penggerak pramuka untuk
membnangun kerjasama, ketelitian, dan masalah yang dihadapi. Selain itu sandi-sandi kotak ini
yang fungsinya memberi kode suatu kata, dapat anda gunakan dalam kegiatan sehari-hari atau
sekedar untuk bermain pesan tersembunyi bersama teman. Dapat juga anda gunakan untuk
menulis buku harian yang tentunya tidak banyak diketahui oleh orang lain.

1. Sandi Kotak

Untuk sandi kotak sendiri terbagi atas 3 jenis, yaitu sandi kotak 1, sandi kotak 2, dan sandi
kotak 3.

A. Sandi Kotak 1
Dinamakan sandi kotak karena huruf-huruf yang menjadi kode terdapat dalam sebuah kotak
yang berbentuk menyilang dan verttikal horizontal yang terdiri dari sembilan kotak. Huruf a
sampai r berada di dalam kotak vertikal horizontal dengan susunan menyamping mulai dari
kotak 1 ab, 2 cd, 3 ef, 4 gh, 5 ij, 6 kl, 7 mn, 8 op, 9 qr. Adapun st, uv, wx, dan yz berada pada
kota dengan bentuk menyilang.
Masing-masing dalam kotak vertikal horizontal terdiri dari dua huruf. Bedanya terletak pada
titik yang menyertai huruf kedua dari setiap kotak. Misal ab, maka titiknya berada di titik b.
Begitu pun pada kotak menyilang, setiap kotak terdiri dari dua huruf dengan satu titik di huruf
keduanya. Misal st, maka titik berada pada huruf t.
Penggunaan sandi kotak satu adalah dengan cara memecah kotak-kotak baik yang berbentuk
vertikal horizontal maupun menyilang. Jika anda hendak menggunakan huruf a, karena a berada
di kotak pertama, maka anda dapat memmbentuk garis siku-siku. Adapun b, karena ia
bergandengan dengan a, maka gambar garis siku-siku dengan titik di dalamnya.
Gambar 1. Sandi Kotak 1

B. Sandi Kotak 2
Rumus dari sandi kotak 2 ini sebenarnya tidak jauh berbeda dengan rumus sandi kotak 1. Jika
dalam sandi kotak 1 dalam satu kota terdiri dari dua huruf alfabet disertai dnegan titik, maka
pada sandi kotak 2 terdiri dari 3 huruf alfabet dalam satu kotak vertikal horizontal dan tanpa
menggunakan titik kecuali dalam penerapannya. Selain itu jika pada sandi kotak 1 terdiri dari
dua macam kotak, vertikal horiontal dan menyilang, maka pada sandi kotak 2 hanya terrdapat
satu kotak yang berbentuk vertikal horizontal. Dalam kotak vertikal horizontal ini dibagi menjadi
sembilan kotak dengan masing-masing tiga huruf di dalamnya. Abc, def, ghi, jkl, mno, pqr, stu,
vwx, yz.
Adapun cara penerapannya dalam sebuah kata hampir sama dengan cara penggunaan sandi
kotak 1. Pada sandi kotak 2, anda hanya perlu membentuk huruf sesuai dengan posisinya di
dalam kotak, dan jika huruf yang akan anda tulis termasuk dalam huruf kedua dari kotak, maka
anda cukup menambahkan satu titik.
Apabila huruf yang akan anda tulis berada pada huruf ketiga pada sebuah kotak, maka anda
harus menambahkan dua titik. Contoh huruf a, anda cukup membuat garis siku-siku. Adapun
huruf b, garis siku-siku ditambahi dengan satu titik di dalamnya. Dan jika huruf c, maka garis
siku-siku diisi dengan dua titik di dalamnya.

Gambar 2. Sandi Kotak 2

C. Sandi Kotak 3
Jika dibandingkan dengan sandi kotak 1 dan sandi kotak 2, sandi kotak 3 termasuk sandi yang
unik dan lumayan rumit. Pasalnya anda harus benar-benar menghapal di mana letak masing-
masing huruf, tidak seperti sandi kotak 1 dan sandi kotak 2 yang letak hurufnya dapat anda susun
dengan mudah sesuai urutan tanpa harus menghapal.

Gambar 3. Sandi Kotak 3


Jika diuraikan, bentuk sandi kotak 3 ini merupakan perpaduan antara kotak vertikal horizontal
dan kotak yang berbentuk persegi empat belah ketupat di mana setiap huruf alfabetnya
menyebar.

2. Sandi Morse

Pencipta dari sandi ini adalah Samuel Finely Breese Morse, seorang berkebangsaan Amerika.
Sandi ini terdiri dari kumpulan titik-titik dan garis yang membuat suatu kalimat. Sandi morse
merupakan sandi yang memakai huruf morse yang mengunakan banyak metode mulai dari
peluit, asap, lampu, telegraf hingga radio.

Gambar 4. Sandi Morse


Untuk lebih mudah mengafal sandi morse dapat diafal melalui istilah-istilah di bawah ini.

A= Ambo J= Jagoloro S= Sahara


B= Bonaparta K= Komando T= Tong
C= Cocacola L= Lemonada U= Unisqo
D= Domina M= Motto V= Versikaro
E= Egg N= Nota W= Winorto
F= Falasola O= Omono X= Xonsentaro
G= Golongan P= Pertolongan Y= Yosimono
H= Himalaya Q= Qomokaro Z= Zoroaster
I= Ini R= Rasohe

Catatan:
Dalam pembutan sandi morse menggunakan istilah-istilah di atas kita hanya memperhatikan
huruf vokal (a,i,u,e,o) di mana aturannya sebagai berikut.
Huruf vokal a,i,u,e : dilambangkan dengan “•” (titik)
Huruf vokal o : dilambangkan dengan “-” (garis)
Huruf kaital paling depan melambangkan huruf sandi misalnya Bonaparta = „B‟

Contoh:

1. Ambo: •-
2. Bonaparta: -•••

Dst

Sandi morse ini dapat digunakan pedoman dalam membuat sandi rumput dengan mengubah “•”
menjadi rumput pendek sedangkan “-” diubah menjadi rumput panjang, seperti gamba di bawah
ini.

Gambar 5. Sandi Rumput

Anda mungkin juga menyukai