Anda di halaman 1dari 11

Macam-Macam Sandi Pramuka

1. Sandi Morse

Sandi morse banyak digunakan untuk komunikasi radio kapal pada zaman perang dunia
kedua, perang Vietnam, dan perang Korea. Pesan yang disampaikan sandi
morse berbentuk titik dan garis untuk mewakili huruf, angka, dan tanda baca. Garis dan
titik yang tersusun nantinya akan membentuk kombinasi pesan yang ingin disampaikan
kepada penerima.

Namun, seiring berjalannya waktu, sandi morse mengalami pengembangan menjadi


beberapa sandi turunannya, seperti berikut ini:

a. Sandi Rumput
Secara garis besar, sandi rumput merupakan kombinasi dari garis pendek dan garis tinggi,
sehingga apabila garis-garis tersebut disusun akan menyerupai gambar rumput. Oleh
karena itulah, sandi ini disebut sebagai sandi rumput.

Kunci:

titik (.) digambarkan sebagai rumput yang pendek

strip (-) digambarkan sebagai rumput yang tinggi

Contoh:

Pramuka = (P).–. (R).-. (A).- (M)– (U)..- (K)-.- (A).-


b. Sandi Batang
Pada sandi batang, penulisan titik digantikan dengan kotak tipis, sedangkan
penulisan strip digantikan oleh kotak tebal.

Contoh:

Pramuka = (P).–. (R).-. (A).- (M)– (U)..- (K)-.- (A).-

Contoh sandi batang (gambar: Ensiklopedia Penggalang)

c. Sandi Kimia
Sandi kimia memiliki ciri khas pada penulisan hurufnya, yaitu seperti susunan unsur,
molekul, atau senyawa zat kimia. Misalnya, H2O = air, CO2 = karbondioksida, dan
sebagainya.

Dalam menulis sandi kimia, sandi morsenya kita ubah ke bentuk unsur, molekul, atau
senyawa kimia. Penulisan titik dalam sandi kimia diwakili oleh huruf hidup (vokal),
sedangkan strip diwakili oleh huruf mati (konsonan).

Sementara untuk pemisah, bisa menggunakan tanda (, + – : x). Nah, kalau ada dua huruf
atau lebih yang sama, maka bisa digantikan dengan angka. Jumlah angkanya juga harus
disesuaikan dengan jumlah huruf tersebut, ya.

Contoh:

PRAMUKA = .–. / .-. / .- / — / ..- / -.- / .-

= OCCA+EPI-OH+HH+OOC+KOC+AK

= OC2A+EPI-OH+H2+O2C+KOC+AK

2. Sandi Semaphore
Semaphore merupakan sebuah metode untuk mengirimkan sinyal atau pesan menggunakan
alat-alat sederhana, seperti bendera, batang, bahkan tangan kosong. Metode semaphore
dilakukan dengan mengulurkan kedua tangan membentuk posisi tertentu sesuai formasi
yang sudah ditentukan sebelumnya.
Contoh sandi semaphore (gambar: freepik.com)
Baca Juga: Semaphore: Pengertian, Manfaat, Sejarah, dan Gerakannya

Alat-alat seperti bendera, batang, atau lainnya digunakan untuk memperjelas arah
gerakan tangan saat menyampaikan pesan. Sandi semaphore ini juga dikembangkan
menjadi beberapa jenis sandi lainnya, seperti:

a. Sandi Tari
Sandi tari dilakukan tanpa menggunakan bendera. Penyampaian pesan melalui sandi tari
dilakukan dengan tangan kosong namun ditambahkan dengan gerakan kaki untuk
mengecoh penerjemah.

Contoh:
Contoh sandi tari (gambar: Ensiklopedia Penggalang)

b. Sandi Jarum Jam


Gerakan sandi jarum jam sama dengan semaphore, namun dengan catatan bahwa jarum
jam adalah pengganti lengan pembawa bendera semaphore.

Contoh:

PRAMUKA

Jika mengikuti arah/posisi tangan pada sandi semaphore, maka:

P = posisi tangan kanan berada di angka 9 pada jarum jam, dan posisi tangan kiri berada
di angka 12 pada jarum jam, sehingga bisa ditulis 09.00

R = posisi tangan kanan berada di angka 9 pada jarum jam, dan posisi tangan kiri berada
di angka 3 pada jarum jam, sehingga bisa ditulis 03.45

A = posisi tangan kanan berada di angka 8 pada jarum jam, dan posisi tangan kiri berada
di angka 6 pada jarum jam, sehingga bisa ditulis 07.30

M = posisi tangan kanan berada di angka 8 pada jarum jam, dan posisi tangan kiri berada
di angka 3 pada jarum jam, sehingga bisa ditulis 07.15

U = posisi tangan kanan berada di angka 10 pada jarum jam, dan posisi tangan kiri berada
di angka 2 pada jarum jam, sehingga bisa ditulis 10.10

K = posisi tangan kanan berada di angka 8 pada jarum jam, dan posisi tangan kiri berada
di angka 12 pada jarum jam, sehingga bisa ditulis 08.00

A = posisi tangan kanan berada di angka 7/8 pada jarum jam, dan posisi tangan kiri
berada di angka 6 pada jarum jam, sehingga bisa ditulis 07.30

Jadi, sandi jarum jam PRAMUKA bisa kita tulis: 09.00 – 03.45 – 07.30 – 07.15 – 10.10 –
08.00.

c. Sandi Matematika
Sandi matematika memiliki prinsip yang sama dengan sandi jarum jam. Tapi, huruf sandi
matematika ditulis menggunakan angka atau pecahan. Untuk menuliskan angka atau
bilangan, kita bisa menggunakan tanda kurung, misalnya 14 ditulis (14).

Huruf A sampai G ditulis menggunakan angka 1 sampai 7. Huruf H ditulis ½ karena posisi
tangan ada pada angka 1 dan 2, begitupun seterusnya. Sementara itu, untuk menuliskan
tanda pemisah antar karakternya, biasanya digunakan simbol-simbol operasi matematika,
seperti (+ – ÷ ×). Tidak ada aturan khusus untuk pemilihan penggunaan simbol-simbol
tersebut. Berikut tabel kunci sandi matematika:

Kunci sandi matematika (gambar: Buku Kumpulan Sandi-Sandi Pramuka)

Contoh: PRAMUKA

P = 2/4

R = 2/6

A=1

M = 1/6

U = 3/5

K = 1/4

A=1

Sehingga, kalau ditulis menggunakan sandi matematika hasilnya menjadi

2/4 + 2/6 × 1 – 1/6 + 3/5 ÷ 1/4 + 1

Baca Juga: Sejarah Perkembangan Pramuka di Indonesia


3. Sandi Kotak
Sandi kotak merupakan sandi yang ditulis dengan kotak. Sandi ini juga terbagi menjadi
beberapa turunan, yaitu:

a. Sandi Kotak 1

Sandi kotak 1 merupakan sandi yang terdiri atas palang-palang atau kotak dan sudut-
sudut dengan kunci khusus. Penulisan sandi kotak 1 terdiri dari dua huruf alfabet dan titik
dalam satu kotak. Selain itu, sandi kotak 1 terdiri dari dua jenis kotak, yaitu menyilang dan
vertikal-horizontal.

Kunci sandi kotak 1 (gambar: kumparan.com)

Contoh: PRAMUKA

Jika ditulis menggunakan sandi kotak 1, maka:

Contoh sandi kotak 1 (gambar: Ensiklopedia Penggalang)


b. Sandi Kotak 2

Rumus sandi kotak 2 tidak jauh berbeda dengan sandi kotak 1. Bedanya, jika pada sandi
kotak 1, terdiri dari dua huruf alfabet dan titik dalam satu kotak, maka pada sandi kotak 2,
terdapat tiga huruf alfabet dalam satu kotak vertikal-horizontal. Dalam sandi kotak 2 tidak
digunakan titik kecuali jika memang dibutuhkan.

Selain itu, pada sandi kotak 2 hanya berisi satu kotak yang berbentuk vertikal-horizontal
yang kemudian dibagi menjadi sembilan bagian yang masing-masing berisi tiga huruf di
dalamnya.
Kunci sandi kotak 2 (gambar: Adya Rosyada Yonas)

Contoh: PRAMUKA

Jika ditulis menggunakan sandi kotak 2, maka:

Contoh sandi kotak 2 (gambar: Ensiklopedia Penggalang)

c. Sandi Kotak 3

Sandi kotak 3 adalah sandi kotak yang bentuknya seperti perpaduan antara kotak vertikal-
horizontal dan kotak segi empat belah ketupat yang setiap huruf alfabetnya menyebar.
Berikut kunci sandi kotak 3:
Kunci sandi kotak 3 (gambar: Ensiklopedia Penggalang)

Contoh: PRAMUKA

Jika ditulis menggunakan sandi kotak 3, maka:

Contoh sandi kotak 3 (gambar: Adya Rosyada Yonas)

4. Sandi Huruf

Seperti sandi-sandi lainnya, sandi huruf pramuka juga bisa dibedakan menjadi beberapa
kategori berdasarkan kuncinya, di antaranya:

a. Sandi AN
Metode dalam penggunaan sandi AN yaitu mengklasifikasikan masing-masing huruf abjad
sebagai pengganti huruf lainnya. Huruf A – M digantikan oleh huruf N – Z secara
berurutan. Kunci dalam membaca sandi AN, yaitu A = N.

Kunci:
Kunci sandi AN (gambar: Ensiklopedia Penggalang)

Contoh: PRAMUKA

P=C

R= E

A=N

M=Z

U=H

K=X

A=N

Sehingga, kalau ditulis menggunakan sandi AN menjadi PRAMUKA = CENZHXN.

b. Sandi AZ
Konsep sandi AZ tidak jauh berbeda dengan sandi AN. Sandi AZ mengganti huruf yang
kita inginkan dengan huruf pasangannya (atas/bawahnya). Kunci dalam membaca sandi
AZ, yaitu A = Z.

Kunci:

Kunci sandi AZ (gambar: Ensiklopedia Penggalang)

Contoh: PRAMUKA

P=K

R=I

A=Z

M=N

U=F

K=P

A=Z

Sehingga, kalau ditulis menggunakan sandi AN menjadi PRAMUKA = KIZNFPZ.


c. Sandi AND

Sandi AND cukup berbeda dengan sandi AN maupun sandi AZ. Dalam sandi ini, huruf
AND berperan sebagai komponen penyusun kata. Namun, susunan huruf AND dalam
kalimat pesannya tidak perlu dibaca, sehingga huruf lainnya bisa membentuk sebuah kata
atau kalimat. Bingung ya? Langsung aja perhatikan contoh berikut!

Contoh:

ANDA KANDU ANDA DANDA DANDI SANDI NANDI = AKU ADA DI SINI

5. Sandi Angka
Sandi angka kerap disebut juga sebagai sandi nomor. Sandi angka dianggap sebagai
sandi dasar dalam ilmu kepramukaan. Sesuai namanya, sandi angka menerapkan
penomoran pada setiap alfabet dengan menggunakan angka.

Misalnya menggunakan angka 1 untuk menggantikan huruf A, angka 2 untuk huruf B, 3


untuk huruf C, dan seterusnya hingga 25 untuk huruf Z.

Kunci sandi angka (gambar: pramukaria.id)

Contoh: PRAMUKA

P = 16

R = 18

A=1

M = 13

U = 21

K = 11

A=1

Sehingga, kalau ditulis menggunakan sandi AN menjadi PRAMUKA = 16 – 18 – 1 – 13 –


21 – 11 – 1.

Nah, itu dia macam-macam sandi pramuka dan turunannya. Ternyata sandi pramuka itu
ada buaanyaaak banget jenisnya, ya! Nggak cuma saat pramuka aja, kamu juga bisa loh
iseng-iseng menerapkan penggunaan sandi ini sebagai alat komunikasi dengan teman
atau di kehidupan sehari-hari kamu yang lain. Bikin username Twitter pake sandi morse,
misalnya. Hihihihi…

Anda mungkin juga menyukai