Anda di halaman 1dari 7

PENGENALAN OSI MODEL & TCP/IP

Oleh :
Ni Putu Meika Dharmayanti
2105551017

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI INFORMASI

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS UDAYANA
OSI MODEL

Konsep Layer

Layer atau lapisan adalah merupakan satuan informasi berjalan dalam


jaringan atau bisa disebut juga dengan paket data. Didalam osi layer ini berisikan
alamat, tujuan, serta informasi yang digunakan untuk berkomunikasi, sehingga
selama komunikasi berjalan antara komputer satu dengan yang lainnya tidak
terjadi kesalahan.

OSI MODEL

Pada tahun 1970-an banyak perusahaan yang membuat SNA (System


Network Architektur), diantaranya IBM, Digital, Sperry, borough, masing-masing
perusahaan tersebut membuat serta menerapkan protokol yang berbeda-beda.
Apabila kita ingin menghubungkan SNA produk IBM dengan produk Digital
tentu tidak bisa karena mereka memiliki proktokol yang berbeda. Karena tidak
adanya protocol yang sama yang membuat banyak perangkat tidak bisa saling
berkomunikasi kemudian the ISO (International Standart Organization)
mengembangkan sebuah standar model refrensi yang berisikan rangkaian protocol
SNA, sebelumya terdapat sebuah model refrensi yang bernama vendor. Standar
model yang akan dikembangkan oleh ISO adalah OSI pada tahun 1980-an. OSI
merupakan singkatan dari Open System Interconnection yang terdiri dari 7 layer
yang masiang-masing memiliki tugas sendiri. Karena OSI memiliki 7 layer
biasanya OSI sering diasebut dengan OSI 7 Layers. Berikut adalah 7 layesr dari
OSI :
Sumber Gambar : Teknologi Informasi

a) APPLICATION LAYER
Application layer adalah merupakan lapisan paling atas dari model OSI
yang bertanggung jawab untuk menyediakan jaringan protocol dengan
aplikasi yang ada pada komputer. Application layer berfungsi sebagai
interface antara aplikasi dengan jaringan, mengontrol bagaimana aplikasi
dapat mengakses jaringan, menyediakan layanan apliaksi jaringan seperti
file transfer, web browser, email, terminal virtual, Serta sebagai penunjang
aplikasi untuk dapat berkomunikasi contohnya seperti SMTP.
b) PRESENTATION LAYER
Presentation layer dapat digunakan untuk memformat atau mengubah data
sehingga dapat dikenali oleh penerima. Contohnya seperti JPG, GIF, SSL,
TLS, HTTPS.
c) SESSION LAYER
Session layer dapat digunakan untuk membentuk suatu koneksi, kemudian
dapat memutuskannya ketika data yang dikirim telah terkirim semua.
Contohnya seperti NetBIOS, PPTP.
d) TRANSPORT LATER
Transport layer digunakan untuk mengatur flow cotrol, acknowledgment,
serta mengirim ulanag data jika diperlukan. Transprt layer dapat memecah
data menjadi beberapa segmen sehingga dapat disusun ulang Kembali.
Contohnya seperti TCP dan UDP.
e) NETWORK LAYER
Network layer dapat digunakan untuk menambah alamat jaringan pada
layer serta menentukan rute yang akan diambil selama perjalanan.
Contohnya seeperti router, layer 3 switch.
f) DATA LINK
Data link dapat digunakan untuk menambahkkan MAC address pada
paket, digunakan untuk mengelompokkan bit data ke dalam format frames.
Contohnya seperti switch.
g) PHYSICAL LAYER
Physical layer dapat digunakan untuk mengirimkan data melalui media
transmisi, memperoses data menjadi bit, serta memelihara koneksi fisik
antar sistem. Contohnya Hub, NIC, kabel.

PROTOKOL OSI MODEL LAYERS

OSI LAYER CONTOH PROTOKOL


Application layer HTTP, IRC, FTP, SSH, DNS
Presentation layer SSL, FTP, SSH, IMAP
Session layer VARIOUS, API’S, SOCKETS
Transport later TCP. ECN,DCCP,SCTP.UPD
Network layer IP, IPSec, ICMP, IGMP
Data link Ethernet, PPP, FDDI, SLLIP
Physical layer Coax, Fiber, Wireless
CARA KERJA OSI MODEL

Sebenarnya untuk mengerti cara kerja OSI layer bisa dikatakan rumit, kita ambil
contoh saja ketika kita ingin mengirim sebuah email ke komputer lainnya,
beginilah tahapannya :

- Application layer akan mengirim email atau data tadi ke komputer lainnya.
- Kemudian presentation layer akan mengkorvesi data/email tersebut
menjadi format jaringan.
- Session layer membentuk sesi perjalanan data/email sampai proses
pengiriman selesai.
- Transport layer akan memecah data/email dan dikumpulkan lagi di
transport layer penerima.
- Network layer akan membuat sebuah alamat dan menuntun data/email
sampai tujuan.
- Data link kemudian membuat data/email menjadi sebuah frame dan alamat
fisik.
- Physical data akan mengirim data/email lewat mediaum jaringan ke
penerima.
- Lalu alur akan berbalik dari physical layer ke application layer pada
komputer penerima.

TCP/IP MODEL

Pengertian TCP/IP MODEL

TCP/IP adalah merupakan singkatan dari (Transmission Control


Protocol/Internet Protocol ). TCP/IP merupakan refrensi standar layer lain selain
OSI layer. TCP/IP merupakan standar jaringan yang terbuka dan independent
sehingga dapat digunakan kapan saja dan dimana saja. TCP/P memiliki 4 layer
diantaranya :
Sumber Gambar : Media Informasi Online

- APPLICATION LAYER
Berfungsi untuk melayani permintaan data, aplikasi pada layer ini
menggunakan port mereka masing-masing.
- TRANSPORT LAYER
Berfungsi untuk menyambung antara host penerima dan pengirim.
Transport layer terdiri dari dua macam protokil yaitu TCP (Transmission
Control Protokol) dan UDP (User Datagram Protokol).
- INTERNET LAYER
Berfungsi untuk bertanggung jawab dalam pengalamatan dan enkapsulasi
paket data jaringan. Pada layer internet terdiri beberapa protocol yakni IP,
ARP, IGMP, ICMP.
- NETWORK ACCESS LAYER
Network accsess layer adalah merupakan gabungan dari network, physical
layer, dan data link, berfungsi untuk menyediakan media bagi sistem
untum mengirim data ke device yang terkoneksi secara langsung.

PDU (PROTOCOL DATA UNIT)

PDU (PROTOCOL DATA UNIT) merupakan bentuk potongan -potongan


data pada setiap layer yang berjalan pada layer/lapisan OSI dan TCP/IP.
- Data : Application layer pada (TCP/IP), Presentation dan Session layer
pada (OSI)
- Segment : Transport layer pada (OSI dan TCP/IP)
- Packet : Internet layer pada (TCP/IP) dan network layer pada (OSI)
- Frame : Network Access pada (TCP/IP) dan data link (OSI)
- Bits : Network Access pada (TCP/IP) dan physical layer (OSI)

ALIRAN DATA TCP/IP

Untuk aliran data dari TCP/IP cara kerjanya sama dengan cara kerja aliran
OSI, bedanya hanya TCP/IP data yang dikirim tidak melewati presentation dan
session layer. Data akan dikirim oleh application layer, lalu kemudian transport
layer, network layer, dan yang terakhir adalah network access layer.

PERBEDAAN DAN PERSAMAAN OSI DENGAN TCP/IP

Perbedaan

- OSI serta TCP/IP memiliki jumlah layer yang berbeda.


- TCP/IP lebih sederhana.
- TCP/IP lebih kredibel karena protokolnya.

Persamaan

- OSI serta TCP/IP memiliki layer/lapisan.


- OSI serta TCP/IP memiliki application layer.
- OSI serta TCP/IP memiliki layer/lapisan yang bisa diperbandingkan.

Anda mungkin juga menyukai