Komunikasi Data
Penerapan OSI LAYER
Disusun Oleh
a. Application
Tahapan ini berhubungan langsung dengan pengguna. Application Layer merupakan
prosedur penyambungan komunikasi dari perangkat. Artinya, Application Layer
adalah penghubung antara perangkat dan sistem komunikasi.
Contohnya saat mengirim surel. Program e-mail, seperti Gmail, akan memulai
komunikasi dengan jaringan sebelum pesan bisa dikirim. Di sinilah Application Layer
berlangsung melibatkan protokol HTTP, SMTP, FTP, dan telnet.
b. Presentation
Presentation Layer bertanggung jawab untuk mempersiapkan data agar bisa
digunakan dengan program tertentu. Atau dengan kata lain, mempresentasikan data
agar program tersebut dapat menyerap, mengakses, dan menggunakannya.
d. Transport
Transport Layer berperan sebagai penanggung jawab kiriman pesan antara dua
perangkat. Mengambil data dari layer sebelumnya dan meneruskannya ke lapisan
berikutnya, sekaligus memastikan bahwa data tersampaikan dengan baik.
Lapisan ini juga bertanggung jawab mengendalikan alur komunikasi antara dua
perangkat yang kecepatan internetnya berbeda agar dapat saling mengoptimalkan.
Juga, memastikan data tersampaikan secara lengkap dan meminta kiriman ulang jika
gagal.
e. Network
Network berarti jaringan. Dalam hal ini, Network Layer bertugas untuk memberikan
jalur, sebagai fasilitas bagi proses pertukaran informasi antara dua jaringan berbeda.
Network Layer tidak diperlukan pada komunikasi perangkat di jaringan yang sama.
Network Layer mencari jalur komunikasi terbaik antarjaringan (routing). Lapisan ini
menyalurkan data kiriman dari perangkat sumber dengan cara membaginya dalam
paket-paket kecil. Lalu menyusunnya kembali ketika telah sampai pada perangkat
penerima.
f. Data Link
Jika Network Layer adalah penyalur informasi antarjaringan, Data Link merupakan
pemberi jalur komunikasi di dalam jaringan yang sama. Tugas-tugasnya hampir sama
dengan Network Layer dan Transport Layer, hanya saja internal dalam satu jaringan.
g. Physical
Lapisan paling dasar dari ketujuh OSI Layer. Bertanggung jawab mentransmisikan
data dalam bentuk bit stream. Physical Layer mencakup segala peranti pertukaran
informasi yang dimiliki oleh dua perangkat yang melakukannya, termasuk kabel dan
tombol-tombol.
2. Protokol OSI
Open System Interconnection atau OSI Layer adalah standardisasi khusus yang
memungkinkan berbagai komputer dapat saling berkomunikasi menggunakan
protokol sesuai standarnya. Model ini dirancang oleh ISO (International Organization
for Standardization).
BAB III
IMPLEMENTASI OSI LAYER
Saat mulai mengenal jaringan komputer, hal pertama yang sering kita pelajari
adalah TCP/IP. TCP/IP bisa mirip dengan bahasa. Ketika orang bertukar informasi,
mereka berbicara dalam bahasa yang dipahami oleh pembicara dan pendengar. Hal
yang sama berlaku untuk komputer atau server di jaringan. Untuk terjalinnya
komunikasi dan pertukaran informasi, diperlukan bahasa yang sama. Sekalipun merk
server jaringan berbeda, server tersebut tetap dapat berkomunikasi dengan server
lain karena menggunakan standar komunikasi yang sama yaitu TCP/IP. Protokol
Internet pertama kali dirancang pada tahun 1980-an, namun pada tahun 1990-an,
seiring dengan semakin populernya Internet dan semakin banyaknya server, mulai
bermunculan protokol-protokol yang hanya digunakan oleh kelompok tertentu atau
protokol yang dikembangkan oleh produsen tertentu. Belum tentu kompatibel
dengan protokol lain dari pabrik lain. . Terakhir, Organisasi Internasional untuk
Standardisasi (ISO) menciptakan protokol standar yang sekarang dikenal sebagai
Protokol Model Interkoneksi Sistem Terbuka, atau disingkat OSI. Model OSI
merupakan acuan dan konsep teoritis dasar tentang cara kerja suatu protokol.
Dalam perkembangannya, TCP/IP digunakan sebagai standar de facto.
Standar OSI memiliki 7 layer. Dan tiap layer nya memiliki definisi yang berbeda-beda.
Layer 7 : Application Layer
Merupakan layer dimana terjadi interaksi antarmuka end user dengan aplikasi yang bekerja
menggunakan fungsionalitas jaringan, melakukan pengaturan bagaimana aplikasi bekerja
menggunakan resource jaringan, untuk kemudian memberika pesan ketika terjadi kesalahan.
Beberapa service dan protokol yang berada di layer ini misalnya HTTP, FTP, SMTP, dll.
Session layer akan mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat, dipelihara, atau
dihancurkan. Di layer ini ada protocol Name Recognition,NFS & SMB.
• Layer 7, Anda memakai Microsoft Outlook yang mempunyai fungsi SMTP dan POP3.
• Layer 6, mengirim email dengan format ASCII atau HTML.
• Layer 5, dalam menggunakan email anda harus menginstal OS dahulu untuk
membuka sesi komunikasi jaringan
• Layer 4, OS membuka SMTP dengan sebuah TCP socket kemudian protocol terbuka
untuk menerima data dari server email.
• Layer 3, Komputer mencari IP addres dari SMTP Server dengan melihat routing table
yang diberikan OS Router jika tidak ditemukan akan memberikan pesan
• Layer 2, Paket Data dari IP addres di kirimkan oleh Etherne
• Layer 1, mengubah paket data menjadi signal elektrik yang ditransformasilkan pada
kabel UTP Cat 5
Contoh Aplikasi:
Aplikasi word processing, aplikasi ini digunakan untuk pengolahan text sehingga program ini
tidak berhubungan dengan OSI. Tetapi bila program tersebut ditambahkan fungsi jaringan
misal pengiriman email, maka aplikasi layer baru berhubungan disini.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.mikrotik.co.id/artikel_lihat.php?id=59
http://viyan.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/20097/Tayang-11-12-Network-Layer.pdf