Anda di halaman 1dari 12

TUGAS 8

INTERNET WORKING DAN KEAMANAN DATA

DOSEN PENGAMPU
Rully Mujiastuti, S.Kom, M.Msi

DISUSUN OLEH
Dimas Septiana (2204070022)

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA


FAKULTAS TEKNIK
S1 TEKNIK INFORMATIKA
2022/2023
ABSTRAK

Pada jaman dahulu sebelum terciptanya OSI, melakukan sebuah komunikasi


pada jaringan komputer tidaklah mudah sebab masing-masing vendor dan
developer di masa itu menggunakan protokol jaringan mereka masing-masing,
sehingga menyulitkan pengguna ketika akan melakukan pertukaran data dari
suatu komputer dengan komputer lain disebabkan karena protokol jaringan yang
dimiliki masing-masing komputer tersebut berbeda. Melihat hal tersebut, pada
tahun 1980-an badan standarisasi internasional yaitu International Organization
for Standardization (ISO) membuat sebuah model referensi yang disebut OSI
yang terdiri dari tujuh layer. Setiap layer memiliki perannya masing-masing
sehingga disaat ini kita tidak perlu khawatir mengenai masalah protokol
komputer apa yang akan anda gunakan untuk dapat berkomunikasi dengan
teman anda. Untuk lebih jelas mengenai pengertian OSI layer atau model OSI,
tujuh layernya dan bagaimana cara kerjanya.

Kata Kunci : Pengenalan Osi Layer


PENDAHULUAN

Model lapisan/layer yang mendominasi literatur komunikasi data dan


jaringan sebelum 1990 adalah Model Open System Interconnection (OSI).
(Andi basoalfi) OSI didirikan oleh badan multinasional pada tahun 1947 yang
bernama International Standards Organization (ISO) sebagai badan yang
melahirkan standar-standar standar Internasional. ISO ini mengeluarkan juga
standar jaringan komunikasi yang mencakup segala aspek yaitu model OSI.
(Andi basoalfi) Untuk dapat dengan jelas mengerti mengenai keamanan
jaringan komputer, kita harus terlebih dahulu mengerti bagaimana jaringan
komputer bekerja. . Untuk mempermudah pemeliharaan serta meningkatkan
kompabilitas antar berbagai pihak yang mungkin terlibat, sehingga jaringan
computer menurut standard ISO/OSI terbagi atas beberapa lapisan yang saling
independen satu dengan yang lainnya. Menurut standard OSI/ISO,lapisan
jaringan terdiri atas:

1. Layer fisik (lapisan),


2. Layer data link (lapisan),
3. Layer network (lapisan ),
4. Layer transport (lapisan ),
5. Layer session (lapisan ),
6. Layer presentasi (lapisan ), dan
7. Layer aplikasi (lapisan )
PEMBAHASAN

Open System Interconnection atau biasa disingkat OSI adalah sebuah model referensi
dalam bentuk kerangka konseptual yang mendefinisikan standar koneksi untuk sebuah
komputer.Tujuan dibuatnya model referensi OSI ini adalah agar menjadi rujukan untuk para
vendor dan developer sehingga produk atau software yang mereka buat dapat bersifat
interporate, yang berarti dapat bekerja sama dengan sistem atau produk lainnya tanpa harus
melakukan upaya khusus dari si pengguna. Pada prosesnya model OSI dibagi menjadi tujuh
layer yang mana tiap layer tersebut memiliki peran yang saling terkait antara layer diatas
dengan layer yang dibawahnya. Berikut ini penjelasan mengenai tujuh layer OSI.

1. Physical layer
Physical layer type ini merupakan type layer yang paling pertama atau dasar untuk
mendefinisikan media transmisi jaringan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan (seperti
Ethernet), topologi jaringan dan pengabelan. Selain itu, level ini juga mendefinisikan
bagaimana Network Interface Card (NIC) dapat berinteraksi dengan media kabel atau radio.
Data biner dikodekan dalam bentuk yang dapat ditransmisi melalui media jaringan, sebagai
contoh kabel, transceiver dan konektor yang berkaitan dengan layer Physical. Peralatan
seperti repeater, hub dan network card berada pada layer ini.

Berikut ini adalah beberapa media fisik atau perangkat keras yang memanfaatkan lapisan
Physical Layer :

 Kabel memiliki fungsi utama sebagai alat transfer data pada sebuah sistem jaringan
komputer. Kabel merupakan perangkat keras yang juga memanfaatkan lapisan
Physical layer. Pada prakteknya, ada beberapa jenis-jenis kabel jaringan komputer
yang biasa digunakan, yaitu: UTP, Coaxial, dan Fiber optic.
 Hub berfungsi sebagai pemmecah jaringan, banyak digunakan pada jaringan
komputer
 Switch memilki fungsi dan juga bentuk yang sama seperti hub. Akan tetapi perbedaan
mendasar dari switch adalah bahwa switch dapat melakukan pembatasan dan
penutupan transmisi paket data.

2. Data link layer

Data link layer jaringan komputer merupakan salah satu dari ketujuh macam layer
atau lapisan yang terdapat pada OSI Reference Model For Open Networking. Dalam proses
transmisi data yang terjadi, data link layer merupakan layer ke – 6 bagi transmitter atau
pengirim data, dan merupakan layer kedua bagi receiver, atau mereka yang menerima data.

Data link layer sendiri pada dasarnya merupakan sebuah lapisan atau layer pada OSI
Reference Model for Open Networking yang memiliki tugas utama untuk menyediakan sebuah
prosedur pengiriman data antar jaringan. Jadi, dengan adanya data link layer ini, setiap paket
data yang akan ditransmisikan ataupun akan diterima oleh user, akan diproses, sehingga
memungkinkan untuk dilanjutkan ke layer berikutnya, yaitu layer network layer ataupun
physical layer.
Data link layer juga memiliki beberapa fungsi antara lain :
 Melakukan proses grouping secara logic
 Menyediakan akses ke dalam media menggunakan MAC Address
 Mendeteksi kesalahan pengiriman dan penerimaan paket data dan melakukan proses
pengkoreksian
 Menggabngkan paket data ke dalam byte, dan menggabungkan byte ke dalam frame

3. Network layer

Salah satu layer atau lapisan yang terdapat di dalam sistem lapisan OSI layer yang
cukup memiliki peran penting adalah network layer. Lapisan yang bekerja pada tingkat ke 5 ini
merupakan lapisan yang memiliki peran penting dalam proses transmisi jaringan computer.
Network layer jaringan komputer atau yang bisa juga kita kenal dengan istilah lapisan
jaringan merupakan salah satu bagian layer pada keseluruhan sistem OSI Layer Reference
Model yang terdiri dari 7 buah lapisan atau layer. Network layer adalah layer atau lapisan yang
bekerja diantara data link layer dan transport layer, tergantung pada proses yang sedang
berlangsung. (baca juga: model OSI layer dan fungsinya) Network layer merupalan sistem logic
yang sangat erat kaitannya dengan proses transmisi data, karena menghubungkan komputer ke
dalam berabagai jaringan – jaringan yang sudah ada. MAC address juga memiliki peran penting
dalam lapisan ini, bersamaan dengan pendefinisian dari IP address (Internet Protocol).

Network layer juga memiliki beberapa fungsi antara lain :

 Menentukan tujuan data pada sebuah jaringan


 Mendefinisikan alamat IP
 Membuat header pada peket – paket data yang ada
 Melakukan proses routing

4. Transport layer

Lapisan ini memiliki beberapa peranan penting dalam proses koneksi dan transmisi
dalam jaringan, Lapisan transportasi memiliki tugas memecah data, memberi penomoran
pada tiap paket data, dan menjalankan transmisi data ulang apabila terdeteksi adanya paket
yang hilang.
Contoh dari protokol yang bekerja pada lapisan transport merupakan Transmission
Control Protocol (TCP) dan User Datagram Protocol (UDP) yang tersedia dari golongan
protokol TCP/IP.

5. Session layer

Session layer jaringan komputer merupakan layer atau lapisan kelima dari
keseluruhan lapisan OSI layer pada saat user menerima data dari sebuah jaringan, dan
bertindak sebagai layer atau lapisan ketiga ketika ketika terjadi pengiriman sebuah koneksi
atau paket data (peran sebagai transmitter).
Session layer jaringan komputer sendiri secara teoritis merupakan sebuah layer atau
lapisan yang terdapat pada OSI Layer Reference Model yang bertugas untuk mengendalikan
dialog – dialog yang terjadi antar node. Selain itu, lapisan atau session layer ini merupakan
bagian dari lapisan yang bertugas untuk melakukan management dari sebuah koneksi, serta
mendefinisikan bagaimana sebuah koneksi dapat dibangun.
Fungsi dari session layer :
 Melakukan komunikasi pada sebuah jaringan
 Pembentukan hubungan
 Pemindahan dan pertukaran data
 Pemutusan hubungan di dalam sebuah jaringan

Penggunaan dari Session Layer

Kebanyakan lapisan session layer ini bekerja pada perangkat lunak yang memiliki
fungsi pengelolaan data, salah satunya adalah SQL. Dengan menggunakan perangkat lunak
SQL ini, maka session layer dapat bekerja dalam membangun komunikasi dengan jaringan,
sehingga terbangunlah sebuah koneksi jaringan tertentu. selain itu, sistem operasi komputer
juga memiliki peranan yang cukup penting dalam proses yang terjadi di dalam lapisan session
layer ini.

Lapisan session layer ini juga memiliki protocol – protocol tertentu dalam bekerja.
Berikut ini adalah beberapa protocol – protocol yang membantu dan mengatur fungsi dari
lapisan session layer :

 ISO-SP: OSI Session Layer Protocol


 PPTP: Point-to-Point Tunneling Protocol
 RPC: Remote Procedure Call Protocol
 RTCP: Real-time Transport Control Protocol

6. Presentation layer

Presentation layer jaringan komputer merupakan sebuah lapisan yang berada pada
model lapisan OSI layer, yang berada pada level atau lapisan kedua ketika sebuah data atau
informasi akan dikirim, dan berada pada layer ke enam pada saat sebuah data akan diterima
oleh user. Layer presentation ini memiliki fungsi utama sebagai penerjemah, yaitu
menterjemahkan aplikasi menjadi bentuk data yang akan ditransmiiskan ke layer – layer
berikutnya, dan juga sebaliknya, yaitu mentranslasikan atau menterjemahkan data – data ke
dalam bentuk aplikasi.
Presentation layer juga merupakan lapisan dimana data mulai disajikan dalam bentuk
bentuk tertentu (format) seperti misalnya format JPEG untuk gambar, Doc, dan sebagainya
Fungsi dari Presentation Layer
 Melakukan enkripsi data atau pesan
 Menentukan tipe data yang ada
 Menyajikan data
 Mentranslasi konten yang ada
 Melakukan proses pemformatan pada bentuk – bentuk grafis
 Melakukan proses kompresi dan dekompresi
 Melakukan enkripsi data atau pesan

7. Application layer

Application layer merupakan layer atau lapisan teratas pada model OSI reference
ketika user akan mengirimkan pesan dan menjadi layer atau lapisan terakhir pada sistem OSI
Reference model ketika user akan menerima sebuah pesan. Sesuai dengan namanya,
application layer merupakan layer atau lapisan yang bekerja pada program – program
tertentu, dimana application layer sendiri bekerja pada komputer server ataupun komputer
client. Terdapat 7 model OSI layer dan fungsi setiap layernya yang berbeda-beda ,
singkatnya, application layer merupakan lapisan OSI Layer yang menyediakan interface atau
antar muka antar aplikasi yang digunakan untuk melakukan komunikasi di dalam jaringan,
dan kemudian membantu mengerimkan dan menerima pesan yang dikirimkan di dalam
jaringan tersebut. Ini juga di namakan protokol jaringan yang mengatur tugas-tugas tertentu
dalam suatu jaringan internet.
Berbeda dengan layer atau lapisan pada OSI Reference Model lainnya, application
layer merupakan layer atau lapisan yang paling dekat dengan user komputer, karena di
dalam sistem jaringan komputer, application layer bisa menjadi awal dan juga bisa menjadi
akhir lapisan, dan selalu terkait dengan berbagai macam aplikasi dan software di dalam
komputer, seperti email client, web browser dan sebagainya.
Cara kerja dari Application layer

Mendefinisikan dan juga menelusuri cara kerja dari application layer jauh lebih mudah
untuk dilakukan dibandingakan dengan mendefinisikan cara kerja dari lapisan atau layer
lainnya di dalam jaringan. Pada dasarnya, application layer akan menerima perintah dari
usernya, dengna bantuan aplikasi atau software tertentu untuk mengirimkan suatu pesan atau
data ke komputer lainnya.

Begitupun sebaliknya. application layer akan menampilkan pesan atau data yang
diterima oleh user dalam bentuk aplikasi atau software teretentu. Cara kerja dari layer
application sangat mudah untuk diamati dibandingkan cara kerja layer lainnya.

Fungsi dari Application Layer


 Sebagai alat pengumpul informasi dan data yang dikrimkan melalui jaringan
 Sebagai user interface dalam menampilkan data dan informasi

Software dan perangkat yang bekerja pada application layer

 Email client (outlook, dan sebagainya)


 Web browser (Mozilla, Chrome, dan sebagainya)

Protocol yang bekerja pada application layer

 Protokol DNS ( Dynamic name system )


 Protokol HTTP ( Hypertext Transfer Protokol )
 SMTP / POP3 ( Mail Transfer Protocol / Post Office Protocol )
 FTP ( File Transfer Protokol )
 DHCP ( Dynamic Host Configuration Protocol )
 Telnet ( Telecommunication Network )
PENUTUP

Layer OSI adalah sebuah model arsitektural jaringan yang dikembangkan oleh badan
International Organization for Standardization (ISO) di Eropa pada tahun 1977. Dari ketujuh
layer tersebut mempunyai 2
tingkatan layer, yaitu :
1. Lower Layer, meliputi : Physical Layer, Data Link
Layer, Network Layer dan Transport
2. Layer.Upper Layer, meliputi : Session Layer,
Presentation Layer dan Application Layer
DAFTAR PUSTAKA

7 OSI Layer | BINUS Online Learning. (2021). diakses 4 Januari 2023, dari
https://onlinelearning.binus.ac.id/computer-science/post/7-osi-layer
Mengenal Physical Layer pada Jaringan Komputer. (2020). diakses 4 Januari 2023, dari
https://medium.com/@ahmadmundhofa/mengenal-physical-layer-pada-jaringan-komputer-
88b046115dd7
(Sutiono S.Kom., 2021)

Referensi

BINUS UNIVERSITY. (2021, September 21). 7 OSI Layer. Diambil kembali dari onlinelearning:
https://onlinelearning.binus.ac.id/computer-science/post/7-osi-layer

Sutiono S.Kom., M. M. (2021, januari 12). Network Layer Jaringan Komputer. Diambil kembali dari
dosenit: https://dosenit.com/jaringan-komputer/teknologi-jaringan/network-layer-jaringan-
komputer

Anda mungkin juga menyukai