Anda di halaman 1dari 13

Teknologi Layanan

Jaringan
bintang nugraha kasaluri satrianingwang

OSI 7 LAYER
OSI 7 Layer
Open System Interconnection, adalah standarisasi yang dibuat atau juga bisa disebut
susunan atau kerangka jaringan yang di implementasikan melalui protokol jaringan dalam
7 lapisan berbeda. Kali ini kita akan coba membandingkan masing-masing lapisan model
OSI dan memahami bagaimana mereka berinteraksi satu sama lain.

Jika kalian bertanya apakah fungsi dari 7 OSI Layer, maka kalian tidak akan menemukan
jawaban secara sempurna. Sejatinya, 7 OSI Layer ini hanyalah sebuah konsep dan teori
untuk memetakan sebuah sistem dalam jaringan. Sedangkan fungsinya, berbeda beda
untuk setiap layer osi yang bersangkutan.
OSI 7 Layer
Yang pertama kali mengembangkan model Open System Interconnection ini (OSI) adalah
The International Standards Organization (ISO) . Dengan cara membagi komunikasi
jaringan menjadi tujuh lapisan. Lapisan 1-4 dinamakan lapisan bawah, yang dimana
mereka berperan besar untuk memperhatikan pergerakan data di jaringan.
Serta lapisan 5-7 disebut lapisan atas, yang berperan untuk mendistribusikan data lebih
luas lagi, bisa keluar jaringan juga. Sistem jaringan pada Model OSI Layer beroperasi
dengan satu prinsip dasar: yaitu setiap lapisan menangani pekerjaan spesifik, dan
kemudian meneruskan data ke lapisan berikutnya.
Physical Layer
Layer pertama adalah physical layer. Sesuai dengan namanya, physical layer berarti
merupakan lapisan yang berhubungan dengan fisik. Layer physical ini berhubungan erat
dengan fungsi persinyalan, dan merupakan layer yang paling dekat dengan hardware alias
perangkat keras jaringan secara fisik. Fungsi physical layer :
• Mengaplikasikan topologi jaringan
• Mendefinisikan media transmisi jaringan
• Melakukan proses pengkabelan
• Mendefinisikan metode persinyalan • Mendefinisikan LAN Card atau NIC
• Sinkronisasi bit data
daam bekerja dengan gelombang radio
• Mendefinisikan arsitektur jaringan
Data Link Layer
Lapisan berikutnya pada OSI Layer adalah Data Link Layer. Merupakan salah satu layer
yang penting, karena memilki fungsi sebagai :

• Pengkoreksi kesalahan
• Menentukan bagaimana setiap bit dari data dikelompokan ke dalam frame
• Pengelamtan perangkat keras
• Menentukan bagaimana sebuah perangkat keras dapat beroperasi
Data Link Layer
Terdapat dua level pada lapisan data link layer ini, yaitu :

• Logical Link Control (LLC)


• Media Access Control (MAC)
Network Layer
Lapisan selanjutnya adalah network layer. Fungsi utama dari network layer ini adalah
untuk membantu mendefinisikan alamat IP atau internet protocol, sehingga tiap komputer
dapat terhubung dengan satu jaringan. Selain itu, fungsi lain dari network layer adalah :
• Membuat header pada paket – paket data
• Melakukan proses routing

Fungsi dari beberapa hardware jaringan, seperti router dan juga fungsi hub berjalan pada
layer ini, dengan cara melakukan pemecahan paket data dan juga melakukan proses
routing.
Transport Layer
Sesuai dengan namanya, tansport layer merupakan lapisan OSI yang memilki tugas
sebagai pengantar. Fungsi utama dari transport layer pada lapisan OSI ini adalah :
• Memecah data ke dalam paket – paket data
• Mentransmisikan data dari session layer menuju network layer, maupun sebaliknya.
• Membuat penomoran pada paket – paket data, sehingga nantinya dapat disusun
kembali dengan mudah
• Melakukan proses transmisi ulang pada paket data yang hilang

Berkat adanya transport layer ini, maka setiap data bisa saling berjalan dari server menuju
clientnya dengan lancar tanpa adanya gangguan.
Session Layer
Lapisan selanjutnya pada OSI adalah session layer. Lapisan session layer ini memiliki
fungsi utama untuk mendefinisikan bagaimana sebuah koneksi bisa dibangun, serta dapat
mendefinisikan management dari sebuah koneksi, seperti menghancurkan dan juga
memelihara koneksi.

Presentation Layer
Layer kedua pada saat data mulai ditransfer, dan bertindak sebagai layer ke-6 ketika
sebuah komputer menerima paket data disebut dengan nama Presentation Layer. Funsi
utama dari lapisan layer presentation ini adalah menteranslate data yang akan
ditransmisikan dari dan menuju sebuah application (aplikasi).
Presentation Layer
Apabila merupakan proses awal, lapisan ini berfungsi untuk menerjemahkan aplikasi
menjadi sebuah data yang akan ditransmisikan, begitupun sebaliknya, ketika memaski
proses akhir, presentation layer akan menterjemahkan data yang ditransmisikan ke dalam
aplikasi. Protokol pada layer Presentation
• Redirectopr software
• Virtual Network Computing
• Remote Desktop Protocol
Application Layer
Application Layer merupakan lapisan yang pertama pada saat sebuah data mulai
ditransfer, dan merupakan lapisan terakhir yang dilewati begitu komputer client menerima
data tersebut. Application layer, sebagai pelepas data dalam sebuah jaringan dan juga
penampil data dalam sebuah jaringan memiliki beberapa fungsi, seperti :

• Menyajikan interface antara aplikasi dengan jaringan


• Mengatur bagaimana sebuah aplikasi mampu untuk mengakses jaringan
• Membuat pesan – pesan berupa kesalahan pada jaringan
• Menampilkan display dari sebuah jaringan
Application Layer
Ada beberapa protocol yang ditempatkan pada lapisan application layer ini, yaitu :

• HTTP
• SMTP
• NFS
Itu adalah ke – 7 lapisan – lapisan atau layer yang terdapat di dalam sebuah model
referensi OSI. Setiap paket data yang ditransmisikan melalui jaringan, nantinya akan
melewati layer – layer tersebut, sebelum akhirnya terkoneksi satu sama lain.

Anda mungkin juga menyukai