Application Layer ini adalah lapisan OSI yang menyediakan antar muka antara aplikasi yang digunakan untuk berkomunikasi
dalam jaringan dan kemudian membantu menangkap dan menerima pesan yang dikirim dalam sebuah jaringan hal 520
(William Stallings, 2001)
Application layer adalah pintu untuk user dan aplikasi agar dapat mengakses layanan jaringan, lapisan ini pula yang
bertanggung jawab atas pertukaran informasi antar komputer.
Fungsi pertama dari application layer adalah untuk pengumpul data dari segala konten yang ditransmisikan melalui jaringan.
Transport layer bertanggung jawab untuk mengirimkan pesan antara dua atau lebih host didalam
jaringan. Transport layer juga menangani pemecahan dan penggabungan pesan dan juga
mengontrol kehandalan jalur koneksi yang diberikan. Protokol TCP merupakan contoh yang paling
sering digunakan pada transport layer.
K. Anugrah, “Pengenalan Osi Layer Kata Kunci : Pengenalan Osi Layer,” halaman 2
KARAKTERISTIK OSI DAN TCP/IP
Karakteristik OSI Layer
Agar komunikasi data dapat berjalan dan berinteraksi melalui jaringan maka dikembanganlah
model arsitektur jaringan dan salah satunya yang kita kenal yaitu Model referensi jaringan
terbuka atau biasa disebut Model OSI (Open System Interconnected). Tiap layer memiliki fungsi
berbeda dan bersifat independen. namun tiap layer menyediakan service ke layer diatasnya
ataupun layer dibawahnya. Jadi,misalkan pada layer Transport tidak akan peduli bagaimana
kerja layer lainnya namun layer Transport bergantung untuk mendapatkan service dari layer
lainnya. Setiap layer memiliki PDU (Protokol Data Unit).
Karakteristik TCP/IP
Model referensi DARPA ini telah dikembangkan sebelum munculnya model OSI. Jadi ini adalah
model pertama untuk memudahkan kita memahami konsep jaringan. Model ini dikembangkan
oleh Departemen Pertahanan Amerika (DOD) akhir 1960-an. Model ini berbasis 5 layer, tetapi
ada juga orang yang meringkas Data Link layer menjadi satu dengan Physical Layer dan
dinamakan Network Interface Layer sehingga diringkas menjadi 4 layer.
Layer OSI adalah sebuah model arsitektural jaringan yang dikembangkan oleh
badan International Organization for Standardization (ISO) di Eropa pada tahun
1977. Dari ketujuh layer tersebut mempunyai 2 tingkatan layer, yaitu :
1. Lower Layer, meliputi : Physical Layer, Data Link Layer, Network Layer dan
Transport Layer.
2. Upper Layer, meliputi : Session Layer, Presentation Layer dan Application
Layer.
Quiz