Anda di halaman 1dari 13

Konsep Standard an Model

Referensi OSI Layer

Muhammad Dwi Akbar Yassin 190401140


Fauzan Hazemi 190401151
Bustanul Rizki 190401166
OSI LAYER
Model Open Systems Interconnection (OSI) diciptakan oleh International
Organization for Standardization (ISO) yang menyediakan kerangka logika
terstruktur bagaimana proses komunikasi data berinteraksi melalui
jaringan. Standard ini dikembangkan untuk industri komputer agar
komputer dapat berkomunikasi pada jaringan yang berbeda secara efisien
hal 15 (Angelescu and Silviu, 2010a).

Model referensi OSI merupakan model kerangka kerja yang diterima


secara global bagi pengembangan standar yang lengkap dan terbuka.
Model OSI membantu menciptakan standar terbuka antar system untuk
saling berhubungan dan saling berkomunikasi terutama dalam bidang
teknologi informasi.

Januar Al Amien, Modul Pembelajaran Daring “Jaringan Komputer” halaman 22


Lapisan 7 Application

Application Layer ini adalah lapisan OSI yang menyediakan antar muka antara aplikasi yang digunakan untuk berkomunikasi
dalam jaringan dan kemudian membantu menangkap dan menerima pesan yang dikirim dalam sebuah jaringan hal 520
(William Stallings, 2001)
Application layer adalah pintu untuk user dan aplikasi agar dapat mengakses layanan jaringan, lapisan ini pula yang
bertanggung jawab atas pertukaran informasi antar komputer.
Fungsi pertama dari application layer adalah untuk pengumpul data dari segala konten yang ditransmisikan melalui jaringan.

Januar Al Amien, Modul Pembelajaran Daring “Jaringan Komputer” halaman 26


Lapisan 6 Presentasion Layer
Presentation layer jaringan komputer merupakan sebuah lapisan yang berada pada model lapisan OSI layer, yang
berada pada level atau lapisan kedua ketika sebuah data atau informasi akan dikirim, dan berada pada layer ke enam
pada saat sebuah data akan diterima oleh user. Layer presentation ini memiliki fungsi utama sebagai penerjemah,
yaitu menterjemahkan aplikasi menjadi bentuk data yang akan ditransmiiskan ke layer – layer berikutnya, dan juga
sebaliknya, yaitu mentranslasikan atau menterjemahkan data – data ke dalam bentuk aplikasi hal 27 (Angelescu and
Silviu, 2010a).

Januar Al Amien, Modul Pembelajaran Daring “Jaringan Komputer” halaman 25


Lapisan 5 Session
Session Layer adalah layer kelima pada model referensi OSI. Session layer merupakan sebuah layer atau lapisan yang
terdapat pada OSI Layer Reference Model yang bertugas untuk mengendalikan dialog – dialog yang terjadi antar
host hal 28 (Angelescu and Silviu, 2010a).Selain itu, lapisan atau session. layer ini merupakan bagian dari lapisan
yang bertugas untuk melakukan management dari sebuah koneksi, serta mendefinisikan bagaimana sebuah koneksi
dapat dibangun.

Januar Al Amien, Modul Pembelajaran Daring “Jaringan Komputer” halaman 24


Lapisan 4 Transport Layer

Transport layer bertanggung jawab untuk mengirimkan pesan antara dua atau lebih host didalam
jaringan. Transport layer juga menangani pemecahan dan penggabungan pesan dan juga
mengontrol kehandalan jalur koneksi yang diberikan. Protokol TCP merupakan contoh yang paling
sering digunakan pada transport layer.

Januar Al Amien, Modul Pembelajaran Daring “Jaringan Komputer” halaman 24


Lapisan 3 Network Layer
Network layer adalah layer ketiga pada model referensi OSI. Network layer merupakan sistem logic yang sangat
erat kaitannya dengan proses transmisi data, karena menghubungkan komputer ke dalam berbagai jaringan –
jaringan yang sudah ada hal 518 (William Stallings, 2001). Network layer adalah lapisan yang menyediakan
sarana fungsional dan prosedural untuk mentransfer beberapa variabel data secara berurutan (disebut
datagrams) dari satu titik ke titik lainnya yang terhubung ke jaringan yang sama.

Januar Al Amien, Modul Pembelajaran Daring “Jaringan Komputer” halaman 23


Lapisan 2 Data Link Layer
Data link layer adalah layer kedua dari model referensi OSI. Data link layer bertanggung jawab untuk mengubah aliran data
ke sinyal sedikit demi sedikit dan mengirimnya ke perangkat keras yang responsive. Ketika pengiriman data berakhir, Data
link layer mengambil data dari perangkat keras yang berupa sinyal elektrik dan merangkainya dalam formatnya masing-
masing serta meneruskannya ke layer yang lain hal 517 (William Stallings, 2001)
Data link layer merupakan salah satu layer OSI yang cukup kompleks, oleh karena itu layer ini kemudian dibagi lagi menjadi
dua sublayer, yaitu layer Media Access Control (MAC) dan Layer Logical Link Control (LLC)
 Layer Media Access Control (MAC) bertanggung jawab untuk mengendalikan bagaimana sebuah perangkat pada suatu
jaringan memperoleh akses ke medium dan izin untuk melakukan transmisi data.
 Layer Logical Link Control (LLC) bertanggung jawab untuk mengidentifikasi dan membungkus protokol network layer dan
mengontrol pemeriksaan kesalahan dan juga melakukan sinkronisasi pada frame

Januar Al Amien, Modul Pembelajaran Daring “Jaringan Komputer” halaman 23


Lapisan 1 Physical Layer
Physical layer merupakan layer pertama atau yang terendah dari model OSI. Physical layer merupakan layer yang berfungsi mengubah sebuah paket data
berupa bit digital menjadi sinyal
lalu di transmisikan oleh transmitter dan akan diterima oleh receiver hal 517(William Stallings, 2001).
Layer ini bertanggung jawab untuk mentransmisikan bit data digital dari physical layer perangkat pengirim (sumber) menuju ke physical layer perangkat
Pada physical layer data ditransmisikan menggunakan jenis sinyal yang didukung oleh media fisik, seperti tegangan listrik, kabel, frekuensi radio atau
infrared maupun cahaya biasa.
Hub dan repeater adalah perangkat Layer 1 (physical layer).

Januar Al Amien, Modul Pembelajaran Daring “Jaringan Komputer” halaman 22


Cara Kerja Model OSI Layer
Proses berjalannya data dari suatu host ke host lain pada sebuah jaringan terbilang cukup panjang, semua data tersebut
harus melalui setiap layer dari OSI untuk dapat sampai ke host tujuan. Contoh misalnya ketika anda akan mengirimkan
sebuah email ke komputer lain pada sebuah jaringan komputer.
1. Proses yang terjadi pertama adalah pada application layer, yaitu menyediakan program aplikasi email yang akan
digunakan untuk mengirim data ke komputer lain melalui jaringan.
2. Pada presentation layer email tersebut kemudian dikonversi menjadi sebuah format jaringan. Kemudian pada session
layer akan dibentuk sebuah sesi perjalanan data tersebut dari mulai dibentuk hingga selesainya proses
pengiriman.Pada transport layer data tersebut dipecah menjadi bagian-bagian kecil lalu kemudian akan dikumpulkan
kembali pada transport layer si penerima.
3. Pada network layer akan dibuatkan sebuah alamat dan ditentukan jalan yang akan dilalui oleh data tersebut untuk
dapat sampai ke tujuan.
4. Pada data link layer data tersebut dibentuk menjadi sebuah frame dan alamat fisik dari perangkat pengirim dan
penerima akan di tetapkan.
5. Kemudian pada layer terakhir physical layer mengirimkan data tersebut melalui sebuah medium jaringan, menuju ke
lapisan transport si penerima. Lalu kemudian alur yang sama terjadi pada komputer tujuan namun dimulai dari layer
paling bawah (physical layer) hingga ke layer paling atas (application layer).

K. Anugrah, “Pengenalan Osi Layer Kata Kunci : Pengenalan Osi Layer,” halaman 2
KARAKTERISTIK OSI DAN TCP/IP
 Karakteristik OSI Layer
Agar komunikasi data dapat berjalan dan berinteraksi melalui jaringan maka dikembanganlah
model arsitektur jaringan dan salah satunya yang kita kenal yaitu Model referensi jaringan
terbuka atau biasa disebut Model OSI (Open System Interconnected). Tiap layer memiliki fungsi
berbeda dan bersifat independen. namun tiap layer menyediakan service ke layer diatasnya
ataupun layer dibawahnya. Jadi,misalkan pada layer Transport tidak akan peduli bagaimana
kerja layer lainnya namun layer Transport bergantung untuk mendapatkan service dari layer
lainnya. Setiap layer memiliki PDU (Protokol Data Unit).
 Karakteristik TCP/IP
Model referensi DARPA ini telah dikembangkan sebelum munculnya model OSI. Jadi ini adalah
model pertama untuk memudahkan kita memahami konsep jaringan. Model ini dikembangkan
oleh Departemen Pertahanan Amerika (DOD) akhir 1960-an. Model ini berbasis 5 layer, tetapi
ada juga orang yang meringkas Data Link layer menjadi satu dengan Physical Layer dan
dinamakan Network Interface Layer sehingga diringkas menjadi 4 layer.

Januar Al Amien, Modul Pembelajaran Daring “Jaringan Komputer” halaman 28


Kesimpulan

Layer OSI adalah sebuah model arsitektural jaringan yang dikembangkan oleh
badan International Organization for Standardization (ISO) di Eropa pada tahun
1977. Dari ketujuh layer tersebut mempunyai 2 tingkatan layer, yaitu :
1. Lower Layer, meliputi : Physical Layer, Data Link Layer, Network Layer dan
Transport Layer.
2. Upper Layer, meliputi : Session Layer, Presentation Layer dan Application
Layer.
Quiz

1. Fungsi routing terletak pada layer apa (OSI layer)?


2. Pada Layer OSI Lapisan apa yang Melakukan Deteksi Kesalahan dan Fungsi
Pemulihan?
3. Data link layer dibagi menjadi 2 sub lapisan yaitu?
4. Jelaskan proses pengiriman data mulai dari pengirim sampai ke penerima
dalam model osi layer

Anda mungkin juga menyukai