Anda di halaman 1dari 6

Nama : Muhammad Zulghofah

NIM : 1021911013
Kelas : VI A
Tugas : Komunikasi Data

1. Local Area Network (LAN)


A. Jaringan LAN
Jaringan komputer lokal atau Local Area Network (LAN) adalah sebuah jaringan
komputer yang terbatas hanya pada sebuah wilayah kecil saja. Maksutnya yaitu LAN ini
hanya terbatas pada suatu wilayah. Contoh dari LAN yang sering kita temui yaitu
jaringan komputer di ubb, warnet, café, dll. Kompenen utama dalam sebuah jaringan
komputer lokal (LAN) yaitu node dan link. Node adalah titik yang dapat menghasilkan
input data atau menerima data tersebut atau juga kedua-duanya. Node – node berupa
komputer yang saling terhubung. Sedangkan Link adalah jalur transimisi data antar
node.
B. Prinsip Kerja LAN
Prinsip kerja LAN tergantung dengan pola atau topologinya. Jika jaringan tersebut
menggunakan pola tidak terpusat maka setiap komputer yang terhubung dengan jaringan
disebut host. Namun jika jaringan tersebut terpusat maka akan ada istilah server dan
workstation. Server adalah sebuah komputer yang berfungsi untuk mengendalikan
jaringan. Dari komputer server ini kita dapat mengendalikan, mengirim data dan
menerima data dari komputer-komputer workstasion. Sedangakan Workstation
merupakan sejumlah komputer yang saling terhubung dengan bantuan switch yang
kemudian dihubungkan lagi dengan komputer server. Setelah komputer server dan
workstation saling terhubung maka terbentuklah sebuah link (jaringan). Link inilah yang
menjadi media pertukaran data antar komputer.
C. Keuntungan Menggunakan Jaringan LAN
1. Pertukaran file dapat dilakukan dengan mudah

2. Dapat melakukan control jaringan


3. Proses back up data lebih mudah

4. Kerja lebih efektif, terjadi efisiensi waktu dan biaya, Dll


D. Kerugian Menggunakan Jaringan LAN
1. Jika ada satu komputer terkena virus berpotensi menginfeksi komputer lain dalam
jaringan
2. Berpotensi munculnya pencurian data oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung
jawab, Dll
E. Beberapa Jenis Topologi dalam LAN:
1. Topologi mesh adalah jaringan yang menghubungkan komputer secara point to point
(titik ke titik). Artinya semua komputer akan terhubung satu per satu tanpa ada yang
terputus.
pola yang digunakan tidak terpusat
Kelebihan: kemampuan sistem untuk terus bekerja ketika ada kegagalan komponen
sangat besar karena banyaknya link dengan setiap node.
Kekurangan: biaya instalasi mahal, instalasi memakan waktu lama karena harus satu-
satu, manajemen jaringan rumit, troubleshooting jaringan sukar.
2. Topologi bintang adalah jaringan yang menghubungkan semua komputer dengan
konsentrator berupa perangkat hub atau switch.
pola yang digunakan terpusat
Keuntungan : Instalasi mudah, Biaya instalasi murah, Penambahan node bisa
dilakukan dengan mudah, Troubleshooting mudah, Jika salah satu kabel ada yang
putus jaringan tetep bisa berfungsi, Manajemen terpusat dan memudahkan untuk
jaringan dalam skala besar.
Kekurangan : Jika switch atau hub rusak maka jaringan akan lumpuh total.
3. Topologi cincin adalah jaringan yang menghubungkan host dengan host lainnya
dalam lingkaran tertutup
pola jaringan yang digunakan tidak terpusat.
Kelebihan : Proses instalasi muda, Biaya instalasi murah, Penambahan node dapat
dilakukan dengan mudah, Bekerja baik pada network skala kecil
Kekurangan: Jika kabel putus atau rusak maka jaringan lumpuh total, Proses
troubleshooting cukup sukar, Manajemen network dalam skala besar sulit dilakukan
4. Topologi bus adalah jaringan yang menggunakan sebuah kabel untuk
menghubungkan semua komputer
pola jaringan yang digunakan tidak terpusat.
Kelebihan: Proses instalasi mudah, Biaya instalasi murah, Penambahan node dapat
dilakukan dengan mudah, Bekerja baik pada network skala kecil
Kekurangan: Jika kabel putus atau rusak maka jaringan lumpuh total, Proses
troubleshooting cukup sukar, Manajemen network dalam skala besar sulit dilakukan
5. Topologi Pohon (Tree Nework) adalah jaringan komputer terpusat yang mana
terdapat tingkatan simpul (node).
Pola yang digunakan kombinasi antara star dan bus
Kelebihan: Penambahan node bisa dilakukan dengan mudah, Troubleshooting
mudah, Jika salah satu kabel ada yang putus jaringan tetep bisa berfungsi,
Manajemen terpusat dan memudahkan untuk jaringan dalam skala besar, Dapat
membentuk kelompok jaringan-jaringan tersendiri, Jika ada switch yang mati, maka
jaringan yang mati hanya yang berada di switch tersebut.
Kekurangan: Jika ada switch yang paling atas mati maka jaringan yang dibawahnya
akan mati total.
F. Komponen dalam Membangun Jaringan LAN
1. Komputer server
2. Komputer workstation (komputer client)
3. Network Interface card (NIC)
4. Network cable
5. Hub
2. Topologi dan Type Jaringan Lab Komputer
Topologi yang digunakan pada lab komputer UBB di jurusan teknik elektro
menggunakan topologi Bintang. Itu dikarenakan jaringan yang menghubungkan semua
komputer dengan konsentrator berupa perangkat hub atau switch, dan pola yang
digunakan menggunakan pola terpusat, Topologi ini sangat sering digunakan pada
jaringan LAN. Topologi ini juga bisa digunakan dirumah, kantor, sekolah. Topologi ini
sering digunakan dikarenakan jika salah satu kabel teminal terputus, maka keseluruhan
jaringan tetap berkomunikasi atau tidak terjadi down pada jaringan keseluruhan tersebut
dan juga sesuai penjelasan diatas prinsip topologi star adalah terpusat, lab komputer
memerlukan data agar datanya dapat digunakan server.
Sedangkan untuk type jaringan yang digunakan yaitu jaringan Local Area Network
(LAN), itu dikarenakan jaringan ini berfungsi untuk menghubungkan perangkat jaringan
dalam kondisi jangkuan yang relative kecil seperti di LAB Komputer. Selain itu LAN
juga menyediakan teknologi jaringan wireless dengan menggunakan wifi dan lebih
dikenal dengan WLAN (Wireless Local Area Network).

3. Struktur Protokol TCP/IP


Gambar struktur protokol TCP/IP dan penjelasannya:

a. Physical (hardware)
Physical merupakan lapisan terbawah dalam TCP/IP yang dapat mendefinisikan
besaran fisik suatu media komunikasi seperti: tegangan, arus maupun gelombang
radio. protokol pada layer ini harus mampu menerjemahkan sinyal listrik menjadi data
digital yang dimengerti komputer.
b. Network
Network merupakan lapisan kedua dalam TCP/IP yang berfungsi untuk mengatur
penyaluran data yang akan dikirimkan pada media fisik. Komputer pengirim
menyediakan alamat komputer tujuan kepada jaringan sehingga jaringan dapat
mengrimkan data sesuai dengan tujuan pengirim.
c. Internet
Internet merupakan lapisan ketiga dalam TCP/IP yang bertugas untuk menjamin
agar suatu paket yang dikirimkan dapat menenemukan tujuannya. Lapisan ini
mendefinisikan bagaimana dua pihak dapat berhubungan walaupun berada pada
jaringan yang berbeda.
d. Transport/Network
Transport merupakan lapisan ke empat dalam TCP/IP yang bertugas mengatur
komunikasi antara host dan pengecekan kesalahan. Lapisan ini menjamin bahwa data
yang diterima pada penerima adalah sama dengan data yang dikirimkan oleh
pengirim.
e. Application
Application merupakan lapisan teratas dalam TCP/IP yang berfungsi mendefinisikan
aplikasi yang dijalankan pada jaringan. lapisan ini melayani permintaan pemakai
untuk mengirim dan menerima data

4. Konsep Internet Protokol ( IP ) Address


IP-address merupakan identitas dari Internet protocol. Yang mana prosesnya yaitu
pengiriman data akan dibungkus dalam paket dengan label berupa IP-address si
pengirim dan IP-address penerima. Apabila IP penerima melihat pengiriman paket
tersebut dengan identitas IP-address yang sesuai, maka datagram tersebut akan diambil
dan disalurkan ke TCP melalui port.
IP address terbagi dua ( 2 ) bagian, yaitu :
 Network ID ( identitas Jaringan )
 HOST ID ( Identitas Komputer )
Network ID akan menetukan alamat dalam jaringan (network address) sedangkan Host
ID akan menetukan alamat dari peralatan jaringan.
Penulisan IP address terbagi atas 4 angka, yang masing-masing mempunyai nilai
maksimum 255 ( maksimum dari 8 bit )

Gambar pengalamatan pada protokol TCP/IP

Anda mungkin juga menyukai