Anda di halaman 1dari 21

Apa itu jaringan computer?

Kumpulan dua atau lebih computer yang saling terkoneksi dan bisa saling berinteraksi.

Topologi = bagaiaman suatu bentuk jaringan computer itu dibuat

Macam Topologi

1. Bush= menggunakan kabel backbone.kelebihan muraah dan mudah ,kekurangan jika kabel
backbone rusak maka akan mempengaruhi slouruh jar
2. Ring = menggunakan backone yang antar node saling terhubunhg meingkar.Kelebihan tidak
ada collision data,kekurangan jika suatu node rusak maka node yg lainnya akan terpengaruh
3. Star = setiap computer terhubungan langsung dengan hub/switch. Kelebihan jika terjadi
suatu kerusakan tidak mempengaruhi yg lainnya,kekurangn membutuhkan banyak biaya dan
kabel
4. Tree = gabungan antar bush dan star dengan membentuk hirarki. Kelebihan
keefisienan,kekurangan banyak biaya komponen
5. Mesh = jaringan setiap computer terhubung langsung satu sama lain. Kelebihan tidak saling
berpengaruh,lebih aman,lebih cepat, kekurangan banyak biaya,rumit
Manfaat jarkom
1. Resource sharing=data sharing,hardware,internet acces
2. Connectivity dan communication
3. Data security dan management
4. Performance dan balncing
5. Entertainment

Komponen jarkom
Server = komp pusat penyedian layanan bagi setiap client,penngotrol jaringan
Peer to peer =setiap host bisa menjadi server dan client secara bersamaan . hirarki sama
Client server = adanhya komp kusus sebagai server dan di hirarki bawahnya klient

Client = komp penggunaa layanan

Hub/switch= menghubungkan bbrp jar

Router= menngelola lalu lintas data,memnentukan jalur koneksi. Lan wan

Bridge = meneruskan lalu lintas

NIC() = bord expansi agar komp bsa terhubung ke jar

Repeater = penguat sinyal

OSI= open system interconnected

 Aplication : menyediakan interface bagi enduser


 Presentation : enkripsi/dekripsi data jaringan,mengtranslasikan format data
 Session : mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuatdipelihara,dihancurkan
memulai,menghentikan,
 Transport : memecah dan memberi urutan paket sebelum pengiriman
 Network : membuat header paket yang berisi alamat ip,routing ,memberikan alamat ip
pengirim/penerima, menentukan jalur pengiriman
 Data link : meninjau kesalahan pengiriman,memberikan alamat fisik, erubah bit jadi data
host
 Physical : mendefinisikan media transmisi, topologi/pengkabelan,arsitektur

Pengertian Jaringan Komputer

Jaringan Komputer adalah koneksi yang memumungkinkan dua


device atau lebih saling berhubungan baik secara fisik maupun secara
logika yang saling berkomunikasi untuk bertukar data atau informasi.

1. Topologi Bus

TOPOLOGI BUS

Topologi bus yaitu topologi yang memiliki sebuah kabel tunggal atau
pusat yang masing-masing workstation dan server dihubungkan.
Kelebihan topologi bus yaitu saat melakukan pengembangan
jaringan atau penambahan workstation baru tidak
mengganggu workstation lain. Sedangkan kekurangan topologi bus
adalah saat kabel pusat mengalami masalah, Maka keseluruhan
jaringan akan mengalami gangguan.
2. Topologi Ring (Cincin)

TOPOLOGI RING

Topologi ring atau topologi cincin adalah topologi yang terbentuk


ketika semua perangkat yang terhubung menyerupai cincin atau pola
lingkaran. Tiap workstation ataupun server pada topologi ini akan
menerima dan melewatkan informasi dari satu perangkat ke
perangkat lainnya, Jika alamat yang dimaksud sesuai maka informasi
akan diterima dan bila tidak sesuai makan informasi tersebut akan
dilewatkan.

Kelebihan topologi ring yaitu tidak akan terjadi collusion atau


tabrakan data, karena hanya satu saja node yang dapat mengirimkan
data pada suatu saat. Sedangkan kekurangan topologi ring yaitu saat
salahsatu node terjadi masalah maka keseluruhan jaringan
mengalami gangguan.
3. Topologi Star

TOPOLOGI STAR

Topologi star merupakan topologi yang masing-masing


workstationnya memiliki jalur/ kabel yang terhubung langsung ke
server atau hub.

Kelebihan topologi star yaitu saat salahsatu workstation mengalami


gangguan, Tidak semua yang berada di jaringan komputer tersebut
mengalami gangguan, Hal tersebut karena setiap workstation
memiliki jalur sendiri. Karena memiliki jalur sendiri
maka bandwidth atau lebar jalur komunikasi dalam kabel akan
semakin lebar sehingga berdampak pada peningkatan kerja jaringan.
Kekurangan topologi star yaitu membutuhkan biaya lebih mahal,
Karena kebutuhan kabel yang lebih besar dibandingkan dengan
topologi lainnya menyebabkan lebih banyak mengeluarkan biaya.

4. Topologi Tree

TOPOLOGI TREE

Topologi tree merupakan gabungan antara topologi bus dan topologi


star, Topologi ini menyerupai anotomi akar pohon sehingga disebut
topologi pohon. Bisa dibilang hanya perangkat hub saja yang
terhubung langsung ke bus pohon, dan setiap hub tersebut berfungsi
sebagai akar dari pohon perangkat.

Untuk kelebihan dan kekurangan topologi tree, Sama saja dengan


kelebihan dan kekurangan topologi bus dan tree, Tetapi dengan
adanya hybrid antara bus dan star ini mendukung permudahan
perluasan jaringan dengan jauh lebih baik daripada menggunakan
topologi bus atau topologi star saja.
5. Topologi Mesh

TOPOLOGI MESH

Topologi mesh ini sering digunakan pada kondisi di mana tidak ada
hubungan komunikasi yang terputus secara absolut antar node dalam
jaringan komputer. Jadi antar satu perangkat akan terhubung secara
langsung ke perangkat lainnya yang berada di dalam jaringan
tersebut.

Kelebihan topologi mesh yaitu komunikasi antar komputer lebih


cepat, keamanan lebih terjamin karena komunikasi yang terjadi
langsung diterima client yang dituju. Dan saat salah satuperangkat
mengalami masalah, Jaringan tidak akan terpengaruhi gangguan
tersebut.

Kekurangan topologi mesh dalam jaringan komputer yaitu butuhnya


biaya yang lebih karena membutuhkan leibih banyak kabel. Dan
banyaknya kabel yang digunakan maka untuk melakukan penataan
dan merapikan kabel cukup sulit dan tentunya juga membutuhkan
tempat yang ekstra.

Macam Macam Perangkat Jaringan Komputer

1. Server

Server adalah alat control pada jaringan, Sesuai penjelasan


tentang pengertian jaringan komputer diatas tadi, Server
memberikan layanan kepada client. Server juga berfungsi
sebagai media untuk menyimpan informasi dan untuk
mengelola suatu jaringan komputer.Karena berfungsi melayani
client, Spesifikasi server lebih tinggi dari spesifikasi client untuk
bisa melayani semua permintaan. Server juga harus memiliki
sistem operasi khusus yang sesuai dan medukung layanan yang
diminta oleh client.

2. Network Interface Card

NIC atau Lan Card expansion board yang digunakan agar komputer
bisa terhubung dengan jaringan. LAN Card terdiri dari berbagai jenis
yang bisa dilihat dari kecepatannya, Ethernet terbagi menjadi empat
jenis, yakni sebagai berikut:

1. 10 Mbit/detik, yang sering disebut sebagai Ethernet.


2. 100 Mbit/detik, yang sering disebut sebagai Fast Ethernet.
3. 1000 Mbit/detik atau 1 Gbit/detik, yang sering disebut sebagai
Gigabit Ethernet.
4. 10000 Mbit/detik atau 10 Gbit/detik, biasa disebut TenGig.
3. Kabel Jaringan

1. Kabel Coaxial, Kabel coaxial sering digunakan untuk kabel


TV, ARCnet, thick ethernet dan thin ethernet. Kabel jenis ini
memiliki kecepatam transfer sampai 500 Mbps, dan mampu
menjangkau jarak 500m bahkan lebih.
2. Kabel Fiber Optic, Kabel fiber optik saat ini mulai banyak
digunakan karena kemampuan transfer data yang lebih cepat
dan besar, serta jangkauan kabel yang lebih jauh. Kabel Fiber
Optic memiliki dua tipe jenis, yaitu tipe single mode dan tipe
multi mode.
3. Twisted Pair, Kabel twisted pair umum digunakan pada
jaringan LAN, dibagi menjadi 2 tipe, Shielded Twisted Pair
(STP) dan Unshielded Twisted Pair (UTP). Kecepatan transfer
data pada penggunaan kabel ini sampai 10Mbps, Dan
menggunakan konektor yang biasa digunakan adalah RJ-11 atau
RJ-45.

4. Hub dan Switch

Switch adalah perangkat jaringan komputer yang juga berfungsi


untuk menghubungkan multiple atau beberapa komputer. Switch
secara fisik hampir sama dengan hub tetapi untuk logikalnya sama
dengan barisan brigde. Switch memiliki 2 tipe, yaitu :

1. Unmanaged Switch, Switch ini merupakan tipe termurah dan


biasanya digunakan di rumah, kantor atau bisnis kecil dan
rumahan. Fungsi dasar dari switch ini mengelola lalu lintas data
antara periperal satu dengan peripheral yang lainnya.
2. Managed Switch, Switch ini lebih mahal dari switch biasanya,
keunggulan switch ini terdapat perangkat lunak yang
memungkinkan pengguna untuk melakukan konfigurasi pada
switch, elakukan segmentasi pada jaringan dengan konsep
VLAN, dll.

5. Bridge

Bridge adalah peranti yang berfungsi meneruskan lalu lintas


antara segmen jaringan berdasar informasi pada lapisan data
link. Bridge juga bisa membagi satu buah jaringan yang besar
kedalam beberapa jaringan kecil.

6. Router

Router adalah perangkat yang berfungsi untuk menghubungkan


suatu jaringan LAN ke suatu jaringan WAN dan mengelola lalu-
lintas data di dalamnya. Router juga dapat menentukan jalur
terbaik untuk komunikasi data, perangkat ini memliki tabel
routing untuk melakukan pencatatan terhadap semua alamat
yang berada pada jaringan yang diketahui dan jalur yang
mungkin dilalui serta waktu tempuhnya.

7. Repeater

Repeater adalah perangkat yang berfungsi untuk meregenerasi


atau memperkuat sinyal-sinyal yang masuk. Repeater akan
berusaha untuk mempertahankan integritas sinyal jaringan dan
mencegah adanya degradasi sampai paket-paket data menuju
tujuan. Kelemahan repeater yaitu tidak bisa
melakukan filter traffic dalam jaringan, Sehingga semua daa
yang masuk akan tersebar pada segmen-segmen LAN tanpa
melakukan perhitungan apakah data tersebut dibutuhkan atau
tidak.

Manfaat Jaringan Komputer

1. Resource Sharing

1. Data Sharing, Dengan adanya jaringan komputer saat ini


kamu bisa dengan mudah berbagi data seperti dokumen,
gambar, video, dll, Bahkan berbagi data ke negara yang jauh
keberadaannya.
2. Hardware Sharing, Jika dulu satu perangkat komputer hanya
untuk satu printer, dengan memanfaatkan jaringan komputer
saat ini kamu bisa gunakan satu printer untuk digunakan oleh
beberapa komputer sekaligus.
3. Internet Access Sharing, Dengan adanya jaringan komputer,
Jaringan yang kecil memungkinkan beberapa komputer berbagi
satu koneksi internet. Cukup dengan memanfaatkan perangkat
jaringan komputer yaitu router untuk bisa membagi alokasi
bandwitch.

2. Connectivity dan Communication

Dengan adanya jaringan komputer, seorang Individu dalam sebuah


gedung atau workgroup dapat saling berkoneksi dalam jaringan LAN.
Ketika jaringan sudah terbentuk dan terhubung dengan koneksi
internet, Maka koneksi ddan komunikasi antar user tadi bisa terjadi,
misalnya dengan menggunakan teknologi email.

3. Data security dan Management

Jaringan juga bermanfaat untuk memberikan kemudahan bagi


administrator untuk melakukan managemen data-data penting
perusahaan dengan jauh lebih baik. Sebuah data akan lebih aman dan
lebih mudah dicari ketika data tersebut disimpan secara terpusat.

4. Performance Enhancement dan Balancing

Sebuah jaringan dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kinerja


dari beberapa aplikasi dengan cara melakukan distribusi tugas
komputasi pada beberapa komputer pada jaringan. Sehingga bisa
lebih mudah untuk melakukan pembagian tugas.

5. Entertainment

Arsitektur Jaringan Komputer


Arsitektur jaringan komputer merupakan tata cara,rancangan, penggunaan perangkat

keras dan perangkat lunak dalam jaringan agar satu komputer dengan komputer lainnya

dapat melakukan komunikasi dan pertukaran data.

 Jaringan hybrid
Jaringan ini merupakan gabungan dari sifat pada jaringan peer to
peer dan client/server. Workgroup yang terdiri dari beberapa komputer yang saling terhubung
dapat mengelola sumber daya tanpa membutuhkan otorisasi dari administrator jaringan atau
server. Pada jenis jaringan ini, terdapat pula sifat dari jaringan client / server sedemikian
sehingga tingkat keamanan dapat lebih terjaga dan adanya server yang mempunyai suatu fungsi
layanan tertentu, seperti sebagai file server, print server, database server, mail server, dan
lainnya.

Peer-to-Peer

Yaitu jaringan komputer dimana setiap host dapat menjadi server dan juga menjadi client secara
bersamaan. Secara hierarki kedudukan masing-masing komputer sama.

Client – Server

Yaitu jaringan komputer dengan adanya komputer yang didedikasikan khusus sebagai server dan
dapat diakses oleh beberapa client. Secara hierarki kedudukan komputer server ada di atas
komputer client.

LAN

LAN (Local Area Network) adalah jaringan komputer yang dibangun pada area yang terbatas
(ruangan, rumah, kantor dan gedung) dimana antara masing-masing client maupun
antara client dan server dapat saling bertukar file maupun saling menggunakan perangkat yang
terhubung pada unit-unit komputer yang terhubung pada jaringan LAN.

MAN

MAN(Metropolitan Area Network) merupakan pengembangan dari LAN yang berukuran lebih besar
dan biasanya menggunakan teknologi yang sama dengan LAN. MAN dapat mencakup kantor-kantor
perusahaan yang letaknya berdekatan atau juga sebuah kota dan dapat dimanfaatkan untuk
keperluan pribadi (swasta) atau umum. MAN mampu menunjang data dan suara, bahkan dapat
berhubungan dengan jaringan televisi kabel.

WAN

WAN (Wide Area Network) adalah jaringan komputer yang meliputi area geografis sangat besar
(antarkota, antarnegara dan antarbenua). WAN dapat berupa kumpulan LAN dan MAN dengan jarak
jauh. Untuk menghubungkannya biasanya digunakan saluran telepon atau saluran komunikasi umum
bahkan satelit. Salah satu contoh implementasinya adalah internet.

Intranet

Intranet adalah sebuah jaringan pribadi (private network) yang menggunakan protokol-protokol
Internet (TCP/IP) untuk membagi informasi rahasia atau operasi dalam suatu organisasi.

Internet

Internet adalah interconnection networking perangkat jaringan komputer dengan jangkauan seluruh
dunia, menggunakan protokol TCP/IP melalui jalur telekomunikasi seperti telepon, radio link, satelit
dan lainnya.

CAN (Campus Area Network): CAN adalah jenis jaringan yang menghubungkan bangunan kantor,
universitas, pendidikan atau kompleks perkantoran
VLAN (virtual local area network): VLAN adalah jenis jaringan yang memungkinkan komputer pada
jaringan fisik yang terpisah untuk dapat berkomunikasi seakan-akan mereka terhubung ke jaringan
yang sama.

Prinsip dan Faktor Dalam Merancang Jaringan Komputer

Terdapat empat prinsip dalam membangun jaringan komputer yaitu :

 Pengirim, yaitu perangkat/komputer yang akan mengirimkan data melalui jaringan


komputer.
 Penerima, yaitu perangkat/komputer yang akan menerima data yang telah dikirim oleh
perangkat lain dalam jaringan komputer.
 Protokol, yaitu aturan dalam komunikasi data. Umumnya saat ini menggunakan TCP/IP.
 Media Transmisi, yaitu media untuk pengiriman data dalam jaringan komputer. Dapat
berupa kabel maupun nirkabel.

Reapeter ,HUB : physical

Switch,Bridge : data link

Router : network

Gateway : menghubungkan jaringan yang berbeda


pada tahun 1980an, Organization for Standardization (ISO) memutuskan membuat sebuah
referensi model yang disebut OSI. Dan teknologi OSI itu terdiri dari tujuh layer. Setiap layer
memiliki perannya masing-masing, yang tentunya berkat layer-layer tersebut kini anda bisa
berkomunikasi ke jaringan komputer orang lain

Open System Interconnection atau yang biasa disingkat dengan OSI adalah sebuah model
referensi dalam bentuk kerangka konseptual yang mendefinisikan standar koneksi untuk sebuah
komputer. Dan tujuan dibuatnya model referensi OSI ini yakni sebagai rujukan untuk para vendor
dan developer sehingga produk atau software yang mereka buat dapat bersifat universal, yang
berarti dapat bekerja sama dengan sistem atau produk lainnya tanpa harus melakukan upaya
khusus dari pengguna jaringan komputer bersangkutan.

PDNT SPA
Layer 7 : Application Layer
Merupakan layer dimana terjadi interaksi antarmuka end user dengan aplikasi
yang bekerja menggunakan fungsionalitas jaringan, melakukan pengaturan
bagaimana aplikasi bekerja menggunakan resource jaringan, untuk kemudian
memberika pesan ketika terjadi kesalahan. Beberapa service dan protokol
yang berada di layer ini misalnya HTTP, FTP, SMTP, dll.

Layer 6 : Presentation Layer


Layer ini bekerja dengan mentranslasikan format data yang hendak
ditransmisikan oleh aplikasi melalui jaringan, ke dalam format yang bisa
ditransmisikan oleh jaringan. Pada layer ini juga data akan di-enkripsi atau di-
deskripsi.

Layer 5 : Session Layer


Session layer akan mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat,
dipelihara, atau dihancurkan. Di layer ini ada protocol Name Recognition,NFS
& SMB.

Layer 4 : Transport Layer


Layer ini akan melakukan pemecahan data ke dalam paket-paket data serta
memberikan nomor urut pada paket-paket data tersebut sehingga dapat
disusun kembali ketika sudah sampai pada sisi tujuan. Selain itu, pada layer
ini, akan menentukan protokol yang akan digunakan untuk mentransmisi data,
misalkan protokol TCP. Protokol ini akan mengirimkan paket data, sekaligus
akan memastikan bahwa paket diterima dengan sukses (acknowledgement),
dan mentransmisikan ulang terhadap paket-paket yang hilang atau rusak di
tengah jalan.

Layer 3 : Network Layer


Network layer akan membuat header untuk paket-paket yang berisi informasi
IP, baik IP pengirim data maupun IP tujuan data. Pada kondisi tertentu, layer
ini juga akan melakukan routing melalui internetworking dengan
menggunakan router dan switch layer-3.

Layer 2 : Data-link Layer


Befungsi untuk menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokkan menjadi
format yang disebut sebagai frame. kesalahan, flow control, pengalamatan
perangkat keras (seperti halnya Media Access Control Address (MAC
Address)), dan menetukan bagaimana perangkat-perangkat jaringan seperti
hub, bridge, repeater, dan switch layer 2 beroperasi. Spesifikasi IEEE 802,
membagi level ini menjadi dua level anak, yaitu lapisan Logical Link Control
(LLC) dan lapisan Media Access Control (MAC).

Layer 1 : Physical Layer


Layer Physcal berkerja dengan mendefinisikan media transmisi jaringan,
metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan (seperti halnya
Ethernet atau Token Ring), topologi jaringan dan pengabelan. Selain itu, level
ini juga mendefinisikan bagaimana Network Interface Card (NIC) dapat
berinteraksi dengan media kabel atau radio.

Pengertian dan Fungsi Telnet


Telnet merupakan singkatan dari Telecommunications Network. Ia
merupakan suatu protokol client-server yang memungkinkan kita untuk
mengakses komputer dari jarak jauh.

tugas yang dilakukan client yakni menghubungkan Transfer Control


Protocol atau TCP dengan server yang tersedia. Setelah itu, client akan
mendapat input dari user, kemudian client melakukan format ulang input
dari user dan mengubahnya ke bentuk format yang standar. Barulah setelah
itu, terjadi proses pengiriman ke server. Selanjutnya, client mengubah
format output tersebut untuk ditampilkan di layar.

SSL - Secure Socket Layer

SSL digunakan untuk mengenkripsi komunikasi antara browser dan server. SSL
(HTTPS) juga disebut sebagai keamanan melalui HTTP.

Dalam SSL, komunikasi dapat diautentikasi melalui pasangan kunci publik / kunci
privat.

dalah protokol umum yang dapat diimplementasikan di atas protokol transport-layer


lainnya seperti HTTP dan FTP. Dengan demikian, Anda dapat menggunakannya
untuk mentransfer file atau melihat halaman web dengan aman, dan ada banyak
aplikasi lain. Aplikasi paling terkenal untuk SSL adalah mengenkripsi pengiriman
formulir sehingga Anda dapat mengirim detail kartu kredit Anda ke pengecer tanpa
takut akan penyadap di jaringan Anda melihat nomor kartu kredit Anda.

SSH - Secure Shell

SSH digunakan untuk mengenkripsi komunikasi antara dua komputer yang


terhubung melalui internet.

SSH lebih khusus untuk login jarak jauh dan hampir sepenuhnya menggantikan
Telnet untuk akses baris perintah ke komputer jarak jauh. Aplikasi lain untuk SSH
termasuk transfer file menggunakan SCP dan port forwarding yang aman (untuk
menyediakan akses pribadi ke sistem di balik firewall). Komunikasi SSH umumnya
diautentikasi (baik dengan nama pengguna / kata sandi atau pasangan kunci publik /
pribadi).

Firewall

firewall merupakan sebuah sistem keamanan jaringan komputer yang berfungsi


melindungi komputer dari beragam jenis serangan dari komputer
luar. Firewall memonitor dan mengontrol semua lalu lintas jaringan masuk dan
keluar yang kamu lakukan berdasarkan aturan keamanan yang telah ditetapkan.
Secara umum, firewall komputer adalah program perangkat lunak yang mencegah
akses tidak sah ke atau dari jaringan pribadi.

1. Packet Filtering Gateway

Packet filtering gateway merupakan firewall yang bekerja di model referensi TCP/IP,
yang mempunyai tugas untuk melakukan filtering atau penyaringan data atau paket-
paket yang datang dari luar jaringan yang dilindunginya.
Filterisasi paket ini hanya terbatas saja pada :

 Sumber paket
 Tujuan paket
 Atribut paket

Kelebihan Packet Filtering Firewall

1. Mudah diimplementasikan
2. Transparan bagi pengguna
3. Relatif lebih cepat

Kekurangan Packet Filtering Firewall

1. Rumit dalam proses konfigurasi


2. Lemah dalam hal autentikasi

2. Application Layer Gateway (Proxy Firewall)

Firewall ini tak hanya bekerja berdasar sumber, tujuan dan atribut paket saja, melainkan
bisa mencapai isi atau content dari paket tersebut. Firewall ini juga biasa dinamakan
dengan proxy firewall.

Kelebihan Application Layer Gateway

1. Relatif lebih aman3


2. Lebih mudah dalam memeriksa semua aliran data yang masuk

Kekurangan Application Layer Gateway

1. Pemrosesan tambahan yang berlebih pada setiap hubungan


2. Bisa terjadi masalah 2 sambungan koneksi antara pengguna dan gateway

3. Circuit Level Gateway

Firewall ini bekerja di lapisan transport TCP/IP yang ada di model referensi OSI dan
melakukan suatu bentuk pengawasan dan penyaringan data yang lewat, untuk
selanjutnya diteruskan ke dalam jaringan atau bahkan ditolak oleh jaringan.

Kelebihan Circuit Level Gateway

1. Relatif lebih murah


2. Memberikan anonimitas terhadap jaringan pribadi

Kekurangan Circuit Level Gateway

1. Tak menyaring individual packet


2. Setelah terkoneksi, attacker bisa memanfaatkan kelemahan tersebut

4. Stateful Multilayer Inspection Firewall (SMIF)

Stateful multilayer inspection firewall merupakan firewall yang bekerja di 3 layer


referensi model OSI, yakni :

 Layer application
 Layer transport
 Layer network

Kelebihan Stateful Multilayer Inspection Firewall

1. Koneksi dan transfer data lebih aman


2. Bekerja dalam mode transparan yang memungkinkan koneksi secara langsung antara
klien dan server yang sebelumnya tak memungkinkan

NAT (Network Address Translation) pada jaringan komputer berfungsi sebagai translasi
alamat IP public ke alamat IP private atau sebaliknya sehingga dengan adanya NAT ini
setiap komputer pada jaringan LAN dapat mengakses internet dengan mudah.

MAC Address (Media Access Control address) adalah alamat fisik suatu
interface jaringan (seperti ethernet card pada komputer, interface/port pada router, dan
node jaringan lain) yang bersifat unik dan berfungsi sebagai identitas perangkat tersebut

Anda mungkin juga menyukai