PERTEMUAN 4

Elmawati, M.Kom
Untuk dapat saling berhubungan antar site pada sistem
database terdistribusi diperlukan jaringan komunikasi
komputer.

Jaringan komputer adalah interkoneksi antara sejumlah

komputer autonomous yang dapat saling bertukar
informasi antara komputer yang terhubung.

Bentuk komputer yang saling terhubung biasanya

disebut dengan Node, host atau site. Bentuk hubungan
antar komputer tidak hanya melalui kawat tembaga
saja, tetapi dapat melalui serat optic, gelombang
mikro dan satelit komunikasi.
Komponen pokok dalam jaringan komputer adalah
hardware yang digunakan untuk saling
berkomunikasi antar node.

SBDT atau Distributed Database Management

System (DDBMS) dibangun pada top of network,
sedemikian rupa sehingga jaringan tidak nampak
pada user. User tidak perlu tahu kerumitan
pengelolaan jaringan, semuanya sudah dilakukan
secara otomatik oleh sistem tanpa sepengetahuan
user.
Perangkat lunaklah yang menentukan tingkat
keterpaduan dan transparansi jaringan. Karena itu
perbedaan jaringan dengan sistem terdistribusi
lebih terletak pada perangkat lunaknya (khususnya
sistem operasi), bukan perangkat kerasnya.

Konsep komunikasi merupakan perpindahan

informasi berbantuan sistem transmisi listrik via
lebih dari 1 jaringan data yang tergantung pada
protokol. Komunikasi data diperlukan karena
adanya pengiriman dan penerimaan data atau
saling tukar infromasi jarak jauh.
 Perpindahan encoded information
berbantuan sistem transmisi listrik via lebih
dari 1 jaringan data yang tergantung pada
protokol.
 Transmisi elektronis informasi yang
dikodekan secara digital.

Mengapa perlu komunikasi data?

 Mengirimkan / menerima data
 Saling tukar informasi jarak jauh
Terdapat 3 kriteria untuk klasifikasi jaringan
komputer, yaitu :
1. Didasarkan pada struktur interkoneksi dari
komputer yang disebut dengan topology.
2. Didasarkan pada model transmisi.
3. Didasarkan pada distribusinya secara
geografis yang disebut dengan scale.
 Topologi Bus

Topologi
Jaringan
Topologi Star

Topologi Ring
 Topologi Bus
Hanya memiliki satu jalur transmisi muara
elemen jaringan, terbuka di kedua ujung.
Pada topologi Bus digunakan sebuah kabel
tunggal atau kabel pusat di mana seluruh
workstation dan server dihubungkan.
Keunggulan topologi Bus adalah pengembangan
membutuhkan biaya yang murah.
Kelemahan dari topologi ini adalah bila terdapat
gangguan di sepanjang kabel pusat maka
keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan.
 Topologi Star
Pada topologi Star, masing-masing workstation dihubungkan
secara langsung ke server melalui hub/switch.

Keunggulan dari topologi tipe Star ini adalah bahwa dengan

adanya kabel tersendiri untuk setiap workstation ke server, maka
bandwidth atau lebar jalur komunikasi dalam kabel akan semakin
lebar sehingga akan meningkatkan unjuk kerja jaringan secara
keseluruhan. Dan juga bila terdapat gangguan di suatu jalur
kabel maka gangguan hanya akan terjadi dalam komunikasi
antara workstation yang bersangkutan dengan server, jaringan
secara keseluruhan tidak mengalami gangguan.

Kelemahan dari topologi Star adalah kebutuhan kabel yang lebih

besar dibandingkan dengan topologi lainnya.
 Topologi Ring
Di dalam topologi Ring semua workstation dan server
dihubungkan sehingga terbentuk suatu pola lingkaran atau
cincin. Tiap workstation ataupun server akan menerima
dan melewatkan informasi dari satu komputer ke komputer
lain, bila alamat- alamat yang dimaksud sesuai maka
informasi diterima dan bila tidak informasi akan
dilewatkan.
Keunggulan topologi Ring adalah tidak
terjadinya collision atau tabrakan pengiriman
data seperti pada topologi Bus, karena hanya
satu node dapat mengirimkan data pada suatu
saat.

Kelemahan dari topologi ini adalah setiap node

dalam jaringan akan selalu ikut serta mengelola
informasi yang dilewatkan dalam jaringan,
sehingga bila terdapat gangguan di suatu node
maka seluruh jaringan akan terganggu.
 Merupakan variasi dari ring dan star
 Topologi Mash adalah suatu bentuk hubungan
antar perangkat/node dimana setiap perangkat
terhubung secara langsung ke perangkat lain.
 Setiap perangkat bisa berkomunikasi secara
langsung dengan perangkat yang dituju.
 Tiap node tidak hanya berfungsi sebagai
penerima data untuk dirinya sendiri namun juga
sebagai penyedia data untuk perangkat/node
yang lainnya.
Kelebihan topologi mash adalah :
1. Proses pendeteksian dan pengisolasian
kesalahan pada jaringan bisa dilakukan dengan
mudah kerena konfigurasi jaringan
menggunakan sistem point to point.
2. Data dihantarkan melalui jalur dedicated
sehingga privasi dan keamanan terjaga.
3. Apabila terjadi gangguan diantara 2 jalur maka
yang terkena imbas hanya jalur yang
bersangkutan saja, sedangkan secara
keseluruhan jaringan tidak terpengaruh.
Kekurangan topologi mash adalah :
1. Jaringan ini tidak praktis.
2. Membutuhkan banyak kabel dan port.
3. Membutuhkan biaya yang relatif mahal.
4. Proses instalasi lebih rumit dan ruang yang
diperlukan lebih besar
Berdasarkan model transmisi, terdapat dua
jenis teknologi transmisi yaitu :
 Jaringan broadcast (Multi point)
Memiliki saluran komunikasi tunggal yang
dipakai bersama oleh semua mesin. Pesan
berukuran kecil biasanya disebut dengan
paket. Setiap paket memiliki alamat yang
akan digunakan untuk men cek pada saat
paket tersebut diterima oleh mesin penerima
(tujuan).
 Jaringanpoint to point (Unicast point)
Terdiri dari beberapa hubungan pasangan
individu dari mesin. Untuk mengirim paket
dari sumber ketempat tujuan, sebuah paket
mungkin harus melalui satu atau lebih mesin-
mesin perantara.
Berdasarkan pada scale, maka kita mengenal
yang disebut dengan LAN, WAN, MAN.

LAN apabila distribusi pada letak geografis

jarak pendek (short) pada site yang sama,
sedang WAN untuk jarak jauh (long). MAN
adalah bentuk spesial dari WAN yang umumnya
meng-cover kota atau daerah pinggir kota.
Klasifikasi prosesor terinterkoneksi berdasarkan
jarak
Perbedaan karakteristik WAN dan LAN
 Wire Cables
 Pasangan kabel tembaga diisolasi dalam sebuah
kabel.
 Biasanya kabel-kabel terpilin untuk
meminimalkan interferensi, sehingga disebut
twisted pair.
 Coaxial Cable
 Tembaga ada dipusat dan permukaan luarnya.
 Dapat mentransmisikan bandwidth (jangkauan
dari frekuensi) yang lebih lebar daripada twisted
pair.
 Microwave Transmision
 Komunikasi radio frekuensi tinggi yang
ditransmisikan antara dua titik.
 Dapat membawa ratusan pesan dan umumnya
digunakan untuk transmisi jarak jauh
 Satelite Transmision
 Transmision dengan bandwidth lebar di udara.
 Kabel Fiber Optic
 Data dikirim dengan pulsa cahaya melalui glass
fiber dengan bandwidth tinggi.
 Lebih sulit untuk menyadap kabel optik daripada
kabel tembaga.
 Tidak dipengaruhi oleh interferensi elektrikal.
 Radio Selular
 Sistem frekuensi tinggi dimana daerah
layanannya dibagi ke dalam sel-sel.
 Jika kita berpindah dari satu sel ke sel lain, maka
transmisi dipertukarkan ke antena yang terdekat.
 Protokol
adalah kumpulan aturan formal yang
mendeskripsi bagaimana transmisi data
dalam jaringan. Untuk lebih mudahnya,
protokol adalah sebuah persetujuan semua
pihak yang berkomunikasi tentang bagaimana
komunikasi tersebut harus dilakukan.
Terdapat 2 kelompok besar berdasarkan
tugasnya :
 Low level protocols mendefenisikan
elektrikal & physical standars yang diamati,
bit- and byte-oedering, transmision & error
detection + correction pada bit stream.
 High level protocols berkaitan dengan data
formatting, termasuk sintaks pesan – pesan,
terminal to computer dialogue, character
sets, sequenceing of messages ect.
1. ISO/OSI architecture (International
Stanndars Organizasion) ~ WAN
2. TCP/IP (Transmission Control Protocol /
Internet Protocol ) ~ LAN
3. SPX/IP (Sequenced Packet Enchange /
Internetwork Package Exchange) ~ Protokol
yang menangani rute pengiriman paket –
paket data melalui jaringan.
4. NETBIOS (Network Basic Input/Output
System) ~ Protokol yang dipakai untuk
komunikasi dengan sebuah LAN dan TCP/IP
yang digunajan LAN tsb.
5. APPC (Advanced Program to Program
Communication) ~ Protokol komunikasi tingkat
tinggi yang mengijinkan satu program berinteraksi
dengan program yang lain melalui jaringan.
6. DECnet ~ Protokol komunikasiyang menangani route
pengiriman secara digital, yang mendukung tipe
LAN Ethernet dan Basedband and Broadband WAN
melalui jaringan pribadi atau umum.
7. AppleTalk ~ Protokol yang dapat menangani rute
pengiriman dalam LAN yang dibangun dengan
komputer-komputer apple..
8. WAP (Wireless Application Protocol) ~ Protokol
standar bagi telepon seluler, pager, dll dengan
keamanan untuk mengakses e-mail dan web pages
berbasis teks.