Anda di halaman 1dari 11

Topologi Bus

Cara Kerja
Topologi ini adalah topologi yang awal di gunakan untuk menghubungkan
komputer. Topologi ini seringkali dijumpai pada sistem client/server, dimana salah satu
mesin pada jaringan tersebut difungsikan sebagai File Server, yang berarti bahwa mesin
tersebut dikhususkan hanya untuk pendistribusian data dan biasanya tidak digunakan
untuk pemrosesan informasi. Instalasi jaringan Bus sangat sederhana, murah dan
maksimal terdiri atas 5-7 komputer. Kesulitan yang sering dihadapi adalah kemungkinan
terjadinya tabrakan data karena mekanisme jaringan relatif sederhana dan jika salah satu
node putus maka akan mengganggu kinerja dan trafik seluruh jaringan.

Manfaat
Menghubungkan antar computer

Kelebihan topologi Bus :


1. Instalasi relatif lebih murah
2. Kerusakan satu komputer client tidak akan mempengaruhi komunikasi antar client
lainnya
3. Biaya relatif lebih murah

Kelemahan topologi Bus :


1. Jika kabel utama (bus) atau backbone putus maka komunikasi gagal
2. Bila kabel utama sangat panjang maka pencarian gangguan menjadi sulit
3. Kemungkinan akan terjadi tabrakan data(data collision) apabila banyak client yang
mengirim pesan dan ini akan menurunkan kecepatan komunikasi.
Topologi Ring

Cara Kerja
Topologi ring karena bentuknya seperti cincing yang melingkar. Semua komputer
dalam jaringan akan di hubungkan pada sebuah cincin. Cincin ini hampir sama fungsinya
dengan concenrator pada topologi star yang menjadi pusat berkumpulnya ujung kabel
dari setiap komputer yang terhubung. Pada topologi cincin, komunikasi data dapat
terganggu jika satu titik mengalami gangguan.

Manfaat
Membuat jaringan antar computer

Kelebihan topologi ring :


1. Dapat melayani aliran lalulintas data yang padat
2. Aliran data mengalir lebih cepat karena dapat melayani data dari kiri atau kanandari
server
3. Trasmisi data yang relatif sederhana seperti perjalanan paket data dalam satu arah saja.

Kelemahan topologi ring :


1. Kerusakan pada salah satu media pengirim/terminal dapat melumpuhkan kerja seluruh
jaringan
2. Paket data harus melewati setiap komputer antara pengirim dan penerima, sehingga
menjadi lebih lambat
3. Pengembangan jaringan menjadi lebih kaku karena penambahan terminal atau node
menjadi lebih sulit bila port sudah habis.
Topologi Star

Cara Kerja
Topologi star karena bentuknya seperti bintang, sebuah alat yang disebut
concentrator bisa berupa hub atau switch menjadi pusat, dimana semua komputer dalam
jaringan dihubungkan ke concentrator ini. Topologi bintang merupakan bentuk topologi
jaringan yang berupa konvergensi dari node tengah ke setiap node atau pengguna.
Topologi jaringan bintang termasuk topologi jaringan dengan biaya menengah.

Manfaat
Membuat jaringan antar computer

Kelebihan topologi bintang :


1. Karena setiap komponen dihubungkan langsung ke simpul pusat maka pengelolaan
menjadi mudah, kegagalan komunikasi mudah ditelusuri.
2. Kegagalan pada satu komponen/terminal tidak mempengaruhi komunikasi terminal
lain.
3. Kontrol terpusat sehingga memudahkan dalam deteksi dan isolasi kesalahan serta
memudahkan pengelolaan jaringan

Kelemahan topologi bintang:


1. Kegagalan pusat kontrol (simpul pusat) memutuskan semua komunikasi
2. Bila yang digunakan sebagai pusat kontrol adalah HUB maka kecepatan akan
berkurang sesuai dengan penambahan komputer, semakin banyak semakin lambat.
3. Boros dalam penggunaan kabel
Topologi Mesh

Cara Kerja
Topologi Mesh adalah topologi yang tidak memiliki aturan dalam koneksi.
Karena tidak teratur maka kegagalan komunikasi menjadi sulit dideteksi, dan ada
kemungkinan boros dalam pemakaian media transmisi. setiap perangkat Setiap perangkat
terhubung secara langsung ke perangkat lainnya yang ada di dalam jaringan. Akibatnya,
dalam topologi mesh setiap perangkat dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat
yang dituju (dedicated links).

Manfaat
Membuat jaringan antar computer

Kelebihan topologi mesh :


1. Dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat tujuan.
2. Data dapat di kirim langsung ke computer tujuan tanpa harus melalui computer lainnya
lebih cepat.
3. Satu link di gunakan khusus untuk berkomunikasi dengan komputer yang di tuju.
4. Memiliki sifat Robust, yaitu apabila terjadi gangguan pada koneksi komputer A
dengan komputer B karena rusaknya kabel koneksi (links) antara A dan B, maka
gangguan tersebut tidak akan mempengaruhi koneksi komputer A dengan komputer
lainnya.
5. Mudah dalam proses identifikasi permasalahan pada saat terjadi kerusakan koneksi
antar computer
Kelemahan topologi mesh :
1. Setiap perangkat harus memiliki I/O port.
2. Butuh banyak kabel sehingga butuh banyak biaya.
3. Instalasi dan konfigurasi lebih sulit karena komputer yang satu dengan yang lain harus
terkoneksi secara langsung.
4. Biaya yang besar untuk memelihara hubungan yang berlebih.

Topologi Tree
Cara Kerja
Topologi pohon adalah pengembangan atau generalisasi topologi bus. Media
transmisi merupakan satu kabel yang bercabang namun loop tidak tertutup. Topologi
Tree pada dasarnya merupakan bentuk yang lebih luas dari Topologi Star. Seperti
halnya Topologi Star, perangkat (node, device) yang ada pada topologi tree juga
terhubung kepada sebuah pusat pengendali (central HUB) yang berfungsi mengatur
traffic di dalam jaringan.
Meskipun demikian, tidak semua perangkat pada topologi tree terhubung secara
langsung ke central HUB. Sebagian perangkat memang terhubung secara langsung ke
central HUB, tetapi sebagian lainnya terhubung melalui secondary HUB.
Pada topologi tree terdapat dua atau lebih HUB yang digunakan untuk menghubungkan
setiap perangkat ke dalam jaringan. Keseluruhan HUB tersebut berdasarkan fungsinya
terbagi menjadi dua bagian yaitu Active HUB dan Passive HUB.
Active HUB berfungsi tidak hanya sekedar sebagai penerus sinyal data dari satu
komputer ke komputer lainnya, tetapi juga memiliki fungsi sebagai Repeater. Sinyal data
yang dikirimkan dari satu komputer ke komputer lainnya memiliki keterbatasan dalam
hal jarak, setelah berjalan sekian meter maka sinyal tersebut akan melemah. Dengan
adanya fungsi Repeater ini maka sinyal data tersebut akan di-generate kembali sebelum
kemudian diteruskan ke komputer yang dituju, sehingga jarak tempuh sinyal data pun
bisa menjadi lebih jauh dari yang biasanya. Sedangkan Passive HUB hanya berfungsi
sebagai penerus sinyal data dari satu komputer ke komputer lainnya

Manfaat
Membuat jaringan antar computer
Kelebihan topologi tree :
1. Memungkinkan untuk memiliki jaringan point to point
2. Mengatasi keterbatasan pada topologi star, yang memiliki keterbatasan pada titik
koneksi hub.
3. Topologi tree membagi seluruh jaringan menjadi bagian yang lebih mudah diatur
4. Topologi tree ini memiliki keunggulan lebih mampu menjangkau jarak yang lebih jauh
dengan mengaktifkan fungsi Repeater yang dimiliki oleh HUB.

Kelemahan topologi tree :


1. Karena bercabang maka diperlukan cara untuk menunjukkan kemana data dikirim,
atau kepada siapa transmisi data ditujukan.
2. Perlu suatu mekanisme untuk mengatur transmisi dari terminal terminal dalam
jaringan.
3. Kabel yang digunakan menjadi lebih banyak sehingga diperlukan perencanaan yang
matang dalam pengaturannya, termasuk di dalamnya adalah tata letak ruangan.
4. HUB menjadi elemen kritis.

Topologi Nirkabel ( Wireless )


Cara Kerja
Jaringan nirkabel menjadi trend sebagai alternatif dari jaringan kabel, terutama
untuk pengembangan LAN tradisional karena bisa mengurangi biaya pemasangan kabel
dan mengurangi tugas-tugas relokasi kabel apabila terjadi perubahan dalam arsitektur
bangunan dsb. Topologi ini dikenal dengan berbagai nama, misalnya WLAN, WaveLAN,
HotSpot, dsb.

Manfaat
Penggunaan teknologi LAN nirkabel adalah untuk menghubungkan komputer
pada bangunan yang berdekatan.

Syarat-syarat LAN nirkabel :


1. Laju penyelesaian: protokol medium access control harus bisa digunakan se-efisien
mungkin oleh media nirkabel untuk memaksimalkan kapasitas.
2. Jumlah simpul: LAN nirkabel perlu mendukung ratusan simpul pada sel-sel multipel.
3. Koneksi ke LAN backbone: modul kontrol (CM) harus mampu menghubungkan suatu
jaringan LAN ke jaringan LAN lainnya atau suatu jaringan ad-hoc nirkabel.
4. Daerah layanan: daerah jangkauan untuk LAN nirkabel biasanya memiliki diameter
100 hingga 300 meter.
5. Kekokohan dan keamanan transmisi: sistem LAN nirkabel harus handal dan mampu
menyediakan sistem pengamanan terutama penyadapan.

Kelebihan Jaringan Wireless


1. Tidak membutuhkan instalasi kabel yang panjang
Kelebihan pertama dari penggunaan jaringan wireless adalah tanpa perlu
menggunakan kabel. Bayangkan ketika anda harus menghadapi serangkaian kabel
yang masuk ke dalam komputer anda agar bisa terhubung ke dalam jaringan. Sudah
pasti hal ini akan sangat merepotkan dan sangat menyulitkan bagi iuser. Terutama bagi
yang memiliki space yang cukup sempit, sehingga nantinya kabel akan terlihat sangat
berantakan. Selain itu, biaya pemasanagan kabel pun bisa dihemat, meskipun harga
kabel tidak terlalu tinggi, namun tetap saja hal ini dapat mengehmat biaya instalasi
kabel. Hal ini berlaku dengan jenis-jenis jaringan komputer apa saja, sesuai dengan
implementasi cakupan, namun lebih banyak untuk jangkauan yang tidak terlalu luas
seperti LAN.
2. Cocok untuk digunakan pada jaringan yang luas cakupan areanya
Minus kabel, itu artinya jaringan wireless akan sangat mudah untuk
diaplikasikan pada sebuah jaringan yang cakupan areanya sangat luas, bahkan hingga
mendunia. Tentu saja, apabila anda menggunakan kabel, jaringan ini akan sangat sulit
untuk dibangun, karena membutuhkan jumlah kabel yang tidak sedikit. Maka dari itu,
dengan adanya wireless network ini, siapapun yang berada di belahan dunia mana pun
akan tetap dapat terhubung ke dalam jaringan tanpa perlu repot mengurusi masalah
perkabelan. (baca juga: prinsip kerja wide area network)
3. Kecepatan transfer data yang cenderung stabil
Banyak yang mengatakan bahwa kecepatan transfer data antara jaringan kabel
dan jaringan wireless, adalah lebih baik pada jaringan kabel. Namun demikian
ternyata, hal ini tidak terlalu berpengaruh. Terlebih dengan penerapan topologi
jaringan komputer yang cukup baik. Apabila kita menggunakan patokan keceptan
transmisi data, maka pada dasarnya kedua jenis jaringan ini baik kabel maupun
wireless tidaklah jauh berbeda dari segi kecepatan transmisi datanya. Jadi, dengan
menggunakan jaringan wireless, anda tidak perlu khawatir kecepatan transmisi data
anda menjadi memburuk.
4. Kompatibel hampir dengan berbagai jenis perangkat, seperti smartphone dan laptop
Saat ini penggunaan jaringan wireless sudah sangat umum dan banyak dikenal.
Hal ini membuat sudah banyak sekali perangkat, baik itu perangkat elektronik biasa
dan perangkat telekomunikasi yang mampu untuk terhubung ke dalam jaringan
wireless.Contohnya adalah handphone, yang sejak dulu sudah memanfaatkan jaringan
telekomunikasi wireless. Begitu pula dengan laptop, yang secara umum juga
kebanyakan sudah terdapat wireless network adapter di dalam setiap unit. Sehingga
penggunaan wireless sudah sangat mudah, dan kompatibel dengan banyak perangkat
elektronik dan komunikasi, terlebih jaringan LAN, MAN, dan WAN.
5. Memungkinkan sebuah hardware bekerja di dalam jaringan secara portable
Dengan tidak adanya kabel pada sebuah perangkat elektronik, maka tentu saja
alat elektronik tersebut akan lebih mudah untuk dibawa-bawa atau biasa di kenal
dengan portable. Anda tidak perlu membawa kabel untuk handphone anda. Hal ini
tentu saja akan sangat meningkatkan kepraktisan dan utilitas dari sebuah perangkat
elektronik yang biasa kita gunakan sehari-harinya.
6. Kekuatan sinyal masih bisa diperkuat dengan menggunakan alat bantu khusus, seperti
antenna dan penguat sinyal
Anda mungkin sering mengeluh tentang kekuatan sinyal wireless pada perangkat
telekomunikasi anda yang jelek dan juga menyedihkan. Namun demikian, penggunaan
sistem jaringan wireless masih bisa diakali dengan beberapa cara mudah.
Ketika anda mengalami deficit sinyal untuk perangkat anda, maka anda bisa
menggunakan beberapa peralatan tambahan, seperti antenna tambahan, ataupun
peralatan penguat sinyal lainnya, yang dapat membantu anda untuk memperoleh sinyal
wireless yang lebih baik, dan dapat memecahkan masalah persinyalan pada perangkat
wireless anda.

Kekurangan Jaringan Wireless


1. Instalasi dan pengembangan yang biayanya cukup mahal
Salah satu hal yang membuat wireless memiliki kekurangan adalah biaya
implementasi dan modal yang cukup tinggi. Bagi sebuah perusahaan telekomunikasi
biasa, penggunaan wireless memiliki beban yang lebih tinggi apabila dibandingkan
dengan pembangunan sebuah jaringan berbasis kabel.
Terlebih pada jaringan MAN yang memiliki cakupan luas untuk perkantoran
yang memiliki tempat yang luas. Fungsi WAN itu sendiri dapat membuat jaringan
lebih baik meski tanpa kabel namun dengan transmisi yang tetap terjaga.
2. Peralatan atau perangkat keras jaringan yang masih tinggi harganya sponsored links
Perangkat keras yang memiliki kemampuan jaringan wireless juga tentu saja
memiliki harga yang jauh lebih mahal dibandingkan dengan perangkat keras jaringan
yang menggunakan kabel. Coba saja anda bandingkan wireless modem atau router
dengan router dan juga modem yang masih menggunakan teknologi jarignan kabel.
Sudah pasti harga modem dan juga router yang menggunakan teknologi wireless
memiliki harga yang jauh lebih mahal dan juga lebih tinggi.
3. Kekuatan sinyal sangat tergantung dengan kondisi cuaca
Kelemahan atau kekurangan lainnya pada teknologi jaringan wireless adalah
kemampuan memancarkan sinyalnya yang tergantung dengan kondisi cuaca. Apabila
cuaca sedang buruk, maka hal ini tentu saja akan sangat mempengaruhi proses
transmisi data pada sebuah jarngan wireless.
Hal ini disebabkan karena jaringan wireless memanfaatkan udara sebagai
penghantar transmisis data, sehingga sudah pasti ketika terjadi sesuatu terhadap
kondisi cuaca dan juga udara, hal ini akan mengganggu proses transmisi data, yang
bisa kita alami berupa sinyal yang tidak stabil, dan sebagainya.
4. Kekuatan sinyal dipengaruhi oleh lingkungan fisik dan penghalang, seperti tembok
Kekurangan lainnya dari sebuah jaringan wireless adalah kekutan sinyal yan
terkadang dipengaruhi oleh kondisi fisik dan lingkungan sekitar. Contohnya adalah
lingkungan dengan kondisi tembok – tembok yang tinggi dan tebal. Ataupun sebuah
lingkungan yang berada di sekeliling gedung pencakar langit.
Adanya penghalang berupa tembok – tembok tersebut akan menyebabkan
kualitas sinyal dan juga proses transmsisi data pada sebuah jaringan wireless akan
memburuk. Merupakan salah satu kelemahan utama dari sebuah jaringan wireless,
dimana sebuah lokasi yang dikelilingi oleh tembok tinggi akan mengalami gangguan
dan juga kendala dalam proses transmisi data nya.

Anda mungkin juga menyukai