Anda di halaman 1dari 22

DESAIN & MANAJEMEN

JARINGAN
Slamet Cahyo Edy S., M.Kom
JARINGAN KOMPUTER

• Hubungan antara 2 computer atau lebih yang terhubung dengan


media transmisi kabel atau tanpa kabel (wireless).
• Sekumpulan komputer atau perangkat IT berjumlah banyak yang
terpisah-pisah akan tetapi saling berhubungan dalam
melaksanakan tugasnya.
• Sebuah sistem yang terdiri atas komputer-komputer yang didesain
untuk dapat berbagi sumber daya (printer, CPU), berkomunikasi,
dan dapat mengakses informasi.
TUJUAN

• Tujuan (secara umum):


1. Update informasi
2. Efisiensi sumber daya
3. Efisiensi komunikasi
4. Efektivitas pelayanan terhadap client
5. Efektivitas sharing data
MANFAAT

1. Komunikasi (Dengan adanya dukungan jaringak komputer, komunikasi


dapat dilakukanlebih cepat. Para pemakai komputer dapat mengairim
surat elektronik dengan mudah bahkan dapat berckap-cakap secara
lansung melalui tulisan (chating) ataupun telekonferasi)
2. Berbagi sumber daya (Perangkat semacam hardisk, printer, CD-ROM,
Drive,dan modem dapat digunakan oleh sejumlah komputer tanpa
perlu melepas dan memasang kembali)
3. Centralized administration (Pengelolaan keseluruhan sistem dari 1
tempat, contohnya adalah penggunaan Active Directori dari Microsoft
Windows Server)
MANFAAT

5. Centralized security (Pemasangan peralatan security di satu


area untuk mengamankan seluruh jaringan)
6. Integrasi data (Pembagian beban pemrosesan data ke banyak
komputer), Contohnya adalah sistem terdistribusi, Sistem
terdidtribusi adalah suatu kesatuan dari elemen-elemen yang
saling berinteraksi secara sistematis dan teratur untuk
mendistribusikan data, informasi, obyek dan layanan dari dan
kepada pengguna yang terkait didalamnya. Infrastruktur utama
sistem terdistribusi adalah jaringan, hardware software dan
pengguna yang terkait di dalamnya
MANFAAT

7. Kerjasama (Memungkinkan kolaborasi dari banyak orang)


8. Efisiensi biaya (Mengurangi kebutuhan hardware dan software)
9. Efisiensi waktu dan tenaga (copy/sharing data atau informasi)
10.Peningkatan produktivitas (Dengan efisiensi waktu dan tenaga
serta terjalinnya kerjasama yang baik dengan data yang
terintegrasi, maka produktivitas akan meningkat.)
Klasifikasi Jaringan Komputer (Jarak)

1. Personal area network (PAN): jarak dibawah 10m


2. Local Area Network (LAN): area geografis yang kecil (rumah, kampus,
kantor, bangunan)
3. Cluster Area Network (CAN): Jaringan komputer yang menghubungkan 2
atau lebih LAN namun terbatas pada area geografis tertentu (kampus,
kawasan industri, pangkalan militer).
4. Metropolitan Area Network (MAN): Jaringan komputer yang menghubungkan 2
atau lebih LAN atau CAN namun hanya terbatas pada kota/metropolitan area
5. Wide Area Network (WAN) Mencakup area geografis yang luas (antar kota,
antar negara, antar pulau).
Klasifikasi Jaringan Komputer (Jarak)

6. Global Area Network (GAN): Model jaringan yang mendukung


komunikasi mobile melalui berbagai wireless LAN, jangkauan
satelit.
7. Internetwork:Interkoneksi jaringan antara masyarakat umum,
industrial, akademisi, komersial, pemerintah).
- Intranet (internal network of a company)
- Extranet (internal network of a company that possibly share
information to public area)
- Internet (worldwide interconnection)
Klasifikasi Jaringan Komputer (Fungsi) :

1. Client Server
Salah satu (boleh lebih) komputer yang difungsikan sebagai
server atau induk bagi komputer lain. Server melayani komputer
lain yang disebut client.
2. Peer to Peer (P2P ) Setiap komputer bisa menjadi server
sekaligus client.
Topologi Jaringan

Topologi merupakan suatu pola hubungan antara terminal dalam


jaringan komputer. Pola ini sangat erat kaitannya dengan metode
access dan media pengiriman yang digunakan,
1. Ring
2. BUS
3. Star
4. Tree
5. Mesh
Topologi BUS

Secara sederhana pada topologi bus, satu kabel media


transmisi dibentang dari ujung ke ujung, kemudian kedua
ujung ditutup dengan “terminator” atau terminating-
resistance (biasanya berupa tahanan listrik sekitar 60
ohm).
Pada titik tertentu diadakan sambungan (tap) untuk setiap terminal
Wujud dari tap ini bisa berupa “kabel transceiver” bila digunakan “thick coax” sebagai media transmisi.
Atau berupa “BNC T-connector” bila digunakan “thin coax” sebagai media transmisi.
Atau berupa konektor “RJ-45” dan “hub” bila digunakan kabel UTP
Transmisi data dalam kabel bersifat “full duplex”, dan sifatnya “broadcast”, semua terminal bisa
menerima transmisi data.
Suatu protokol akan mengatur transmisi dan penerimaan data, yaitu Protokol Ethernet atau CSMA/CD.
Keunggulan & Kelemahan

• Keunggulan:
1. Murah karena tidak menggunakan banyak media dan mudah karena media yang digunakan banyak di
pasaran
2. Setiap komputer dapat saling berhubungan langsung
3. JIka satu node rusak, tidak mengganggu node lain, karena setiap node terhubung melalui “bus”
• Kelemahan:
1. Sering terjadi hang atau crosstalk
2. Tidak dapat digunakan secara bersamaan dalam waktu yang sama, sehingga harus bergantian dengan
menambah relay
3. Jika “bus” rusak semua node tidak berfungsi sehingga kontrol manajemen data menjadi sulit
Topologi RING (Token Ring)
Topologi ring biasa juga disebut sebagai topologi cincin
2
karena bentuknya seperti cincing yang melingkar
1
Pada topologi ring setiap komputer di hubungkan dengan
komputer lain dan seterusnya sampai kembali lagi ke
komputer pertama, dan membentuk lingkaran sehingga
3
disebut ring, topologi ini berkomunikasi menggunakan
data token untuk mengontrol hak akses komputer untuk
5 menerima data, misalnya komputer 1 akan mengirim file
ke komputer 4, maka data akan melewati komputer 2
4 dan 3 sampai di terima oleh komputer 4.
Keunggulan & Kelemahan

• Keunggulan:
1. Proses Instalasi mudah, Biaya murah
2. Performa koneksi yang baik
3. Pelacakan kerusakan mudah
• Kelemahan:
1. Kegagalan satu terminal / repeater akan memutuskan komunikasi ke semua terminal.
2. Pemasangan terminal baru menyebabkan gangguan terhadap jaringan, terminal baru harus
mengenal dan dihubungkan dengan kedua terminal tetangganya
3. Data yang dikirim bila melalui banyak komputer maka transfer data menjadi lambat
Topologi STAR
Disebut topologi star karena bentuknya seperti bintang, sebuah alat yang
disebut concentrator bisa berupa hub atau switch menjadi pusat, dimana
semua komputer dalam jaringan dihubungkan ke concentrator ini
Pada topologi Bintang (Star) sebuah terminal pusat bertindak sebagai
pengatur dan pengendali semua komunikasi yang terjadi. Terminal-terminal
lainnya melalukan komunikasi melalui terminal pusat ini.

Terminal kontrol pusat bisa berupa sebuah komputer yang difungsikan sebagai pengendali tetapi bisa
juga berupa “HUB” atau “MAU” (Multi Accsess Unit)
Terdapat dua alternatif untuk operasi simpul pusat.
• Simpul pusat beroperasi secara “broadcast” yang menyalurkan data ke seluruh arah. Pada operasi ini
walaupun secara fisik kelihatan sebagai bintang namun secara logik sebenarnya beroperasi seperti
bus. Alternatif ini menggunakan HUB.
• Simpul pusat beroperasi sebagai “switch”, data kiriman diterima oleh simpul kemudian dikirim hanya
ke terminal tujuan (bersifat point-to-point), akternatif ini menggunakan MAU sebagai pengendali.
Keunggulan & Kelemahan

• Keunggulan:
1. Karena setiap komponen dihubungkan langsung ke simpul pusat maka pengelolaan
menjadi mudah, kegagalan komunikasi mudah ditelusuri.
2. Kegagalan pada satu komponen/terminal tidak mempengaruhi komunikasi terminal
lain.
• Kelemahan:
1. Kegagalan pusat kontrol (simpul pusat) memutuskan semua komunikasi
2. Bila yang digunakan sebagai pusat kontrol adalah HUB maka kecepatan akan
berkurang sesuai dengan penambahan komputer, semakin banyak semakin lambat.
Topologi Tree

Topologi pohon adalah pengembangan atau generalisasi topologi bus. Media


transmisi merupakan satu kabel yang bercabang namun loop tidak tertutup.
Terdapat Bbackbone yang berfungsi sebagai simpul utama yang
menghubungkan jaringan
Memiliki tingkatan dalam jaringan (hierarki).
Terdapat HUB sebagai pusat kendali dan data
Komunikasi data harus melalui HUB atau pusat kendali
Keunggulan & Kelemahan

• Keunggulan:
1. Penerapan pada jaringan yang cukup besar, pengembagan jaringan mudah.
2. Identifikasi kerusakan dapat dilakukan dengan mudah
3. Jika terjadi kerusakan pada 1 node, tidak mempengaruhi yang lain
4. Manajemen data yg baik karena dilakukan secara point to point
• Kelemahan:
1. Kerusakan backbone akan mengganggu seluruh jaringan
2. Ketergantungan pada HUB
3. Hierarki atas rusak, maka dibawahnya terganggu
4. Memungkinkan Collision (tabrakan data)
Topologi MESH

Topologi Mesh adalah topologi yang tidak memiliki aturan dalam


koneksi. Topologi ini biasanya timbul akibat tidak adanya
perencanaan awal ketika membangun suatu jaringan.
Karena tidak teratur maka kegagalan komunikasi menjadi sulit
dideteksi, dan ada kemungkinan boros dalam pemakaian media
transmisi

Topologi mesh adalah suatu bentuk hubungan antar perangkat dimana setiap perangkat saling terhubung
secara langsung ke perangkat lainnya yang berada dalam satu jaringan
Pada topologi mesh setiap perangkat dapat berkomunikasi secara langsung dengan perangkat lain karena
perangkat saling terhubung secara langsung atau bisa disebut dengan istilah dedicated links.
Keunggulan & Kelemahan

• Keunggulan:
1. Keamanan yang dapat dikatakan baik
2. Tidak perlu khawatir mengenai tabrakan data
3. Pengiriman dan pemrosesan data yang terbilang cepat
• Kelemahan:
• Biaya pemasangan yang besar, menggunakan banyak kabel dan port
• Instalasi dan konfigurasi yang rumit dan sulit
PERANGKAT JARINGAN

1. Perangkat Keras Jaringan


• PC
• NIC (Network Interface Card)
• Kabel
• Konektor
• HUB, SWITCH, Repeater, Router, Access Point, Antena
1. Perangkat Lunak
• Sistem Operasi
• Driver
• Protokol Komunikasi

Anda mungkin juga menyukai