Anda di halaman 1dari 9

Pengenalan Jaringan

Jaringan Komputer mempunyai definisi yaitu sekumpulan komputer beserta


perangkat-perangkat lain sebagai pendukung komputer yang saling terhubungsatu
sama lain dalam satu kesatuan. Media jaringan komputer bisa tanpa kabel dan bisa
melalui kabel, hal ini memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling
bertukar informasi, misalnya data atau dokumen, dapat mencetak melalui printer yang
sama di dalam satu jaringan yang sama, dapat saling berkomunikasi antara pengguna
satu dengan lainnya (email, chatting), untuk mengakses informasi (web browsing).

Di dalam sebuah jaringan komputer ada dua pihak yang saling beinteraksi
untuk mencapai tujuan yang sama yaitu pihak client dan pihak server. Pihak client
adalah pihak yang menerima ataumeminta layanan, sedangkan pihak server adalah
pihak yang mengirim atau mengirimkan layanan. #elain itu dalam sebuah jaringan
komputer terdapat puluhan, ribuan, dan bahkan jutaan node. Node merupakan setiap
komputer atau perangkat lain yang terhubung dalam suatu jaringan.

 Jenis-Jenis Jaringan :
1. LAN (Local Area Network)

LAN merupakan jaringan yang dibatasi oleh area yang relative kecil,
umumnya dibatasi oleh area lingkungan seperti sebuah perkantoran di sebuah gedung,
atau sebuah sekolah, dan biasanya tidak jauh dari sekitar 1 km persegi.
2. MAN (Metropolis Area Network)

MAN merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar dan biasanya
menggunakan teknologi yang sama dengan LAN. MAN dapat mencakup kantor-
kantor perusahaan yang letaknya berdekatan.

3. WAN (Wide Area Network)

WAN memiliki jangkauan yang mencakup daerah geografis yang luas. WAN
mampu melingkupi sebuah Negara bahan benua. Contoh penggunaan sarana WAN,
sebuah bank yang ada di Jakarta bisa menghubungi kantor cabangnya yang ada di
Singapura, hanya dalam beberapa menit. Biasanya WAN agak rumit dan sangat
kompleks, menggunakan banyak sarana untuk menghubungkan antara LAN dan
WAN ke dalam komunikasi global seperti Internet. Tetapi bagaimanapun juga antara
LAN, MAN, dan WAN tidak banyak berbeda dalam beberapa hal, hanya lingkup
areanya saja yang berbeda.
 Topologi Jaringan
A. Topologi Star (Topologi Bintang)

Topologi bintang merupakan bentuk


topologi jaringan yang berupa konvergensi dari
node tengah ke setiap node atau pengguna.
Topologi. Topologi jaringan bintang termasuk
topologi jaringan dengan biaya menengah.

Topologi bintang atau yang sering disebut


topologi star menggunakan hub/switch sebagai node tengah umtuk saling terhubung
satu sama lain dari client server menuju ke server atau sebaliknya.

 Keunggulan
1) Kerusakan pada satu saluran hanya akan memengaruhi jaringan pada saluran
tersebut dan station yang terpaut
2) Tingkat keamanan termasuk tinggi
3) Jarang sekali mengalami masalah lalu lintas jaringan
4) Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk
5) Penambahan dan pengurangan station dapat dilakukan dengan mudah
6) Akses kontrol terpusat
7) Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan pengelolaan jaringan
8) Paling fleksibel
 Kelemahan
1) Jika node tengah mengalami kerusakan, maka seluruh rangkaian akan berhenti
2) Membutuhkan banyak kabel karena setiap computer harus disambungkan ke
central point
3) HUB/SWITCH jadi elemen kritis karena kontrol terpusat
4) Peran hub sangat sensitif sehingga ketika terdapat masalah dengan hub maka
jaringan tersebut akan down
5) Jaringan tergantung pada terminal pusat
6) Jika menggunakan hub dan lalu lintas data padat dapat menyababkan jaringan
lambat
7) Biaya jaringan lebih mahal dari pada bus atau ring

B. Topologi Ring (Topologi Cincin)

Topologi cincin adalah topologi jaringan


berbentuk rangkaian titik yang masing-masing
terhubung ke dua titik lainnya, sedemikian
sehingga membentuk jalur melingkar
membentuk cincin.

Pada Topologi cincin, masing-masing titik/node berfungsi sebagai repeater yang akan
memperkuat sinyal disepanjang sirkulasinya, artinya masing-masing perangkat saling
bekerja sama untuk menerima sinyal dari perangkat sebelumnya kemudian
meneruskannya pada perangkat sesudahnya, proses menerima dan meneruskan sinyal
data ini dibantu oleh TOKEN.

 Keunggulan
1) Mudah untuk dirancang dan diimplementasikan
2) Memiliki performa yang lebih baik daripada topologi bus, bahkan untuk aliran
data yang berat sekalipun
3) Mudah untuk melakukan konfigurasi ulang dan instalasi perangkat baru
4) Mudah untuk melakukan pelacakan dan pengisolasian kesalahan dalam
jaringan karena menggunakan konfigurasi point to point
5) Hemat kabel
6) Tidak akan terjadi tabrakan pengiriman data (collision), karena pada satu
waktu hanya satu node yang dapat mengirimkan data
 Kelemahan
1) Peka kesalahan, sehingga jika terdapat gangguan di suatu node
mengakibatkan terganggunya seluruh jaringan
2) Pengembangan jaringan lebih kaku, karena memindahkan, menambah dan
mengubah perangkat jaringan dan mempengaruhi keseluruhan jaringan
3) Kinerja komunikasi dalam jaringan sangat tergantung pada jumlah titik/node
yang terdapat pada jaringan
4) Lebih sulit untuk dikonfigurasi daripada topologi bintang
5) Diperlukan penanganan dan pengelolaan khusus bandles

C. Topologi Bus

Topologi Bus yaitu topologi yang


banyak digunakan pada masa penggunaan kabel
sepaksi menjamur. Dengan menggunakan T-
Connector (dengan terminator 50 ohm pada
ujung network), maka computer atau perangkat
jaringan lainnya bisa dengan mudah
dihubungkan satu sama lain.

Kesulitan utama dari penggunaan kabel sepaksi adalah sulit untuk mengukur
apakah kabel sepaksi yang digunakan benar-benar cocok atau tidak. Karena kalau
tidak sungguh-sungguh diukur secara benar akan merusak NIC (Network Interface
Card) yang digunakan dan kinerja jaringan menjadi terhambat.

Pada topologi bus dua ujung jaringan harus diakhiri dengan sebuah


terminator. Barel connector dapat digunakan untuk memperluasnya. Jaringan hanya
terdiri dari satu saluran kabel yang menggunakan kabel BNC. Komputer yang ingin
terhubung jaringan dapat mengkaitkan dirinya dengan men-tap Eternetnya sepanjang
kabel.
Instalasi jaringan Bus sangat sederhana, murah dan maksimal terdiri atas 5-7
komputer. Kesulitan yang sering dihadapi adalah kemungkinan terjadinya tabrakan
data karena mekanisme jaringan relatif sederhana dan jika salah satu node putus maka
akan mengganggu kinerja dan trafik seluruh jaringan.

 Keunggulan
1) Pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat dilakukan
dengan mudah tanpa mengganggu workstation lain.
2) Hemat kabel
3) Layout kabel sederhana
 Kelemahan
1) Bila terdapat gangguan di sepanjang kabel pusat maka keseluruhan jaringan
akan mengalami gangguan
2) Kepadatan pada jalur lalu lintas
3) Diperlukan repeater untuk jarak jauh

D. Topologi Tree (Topologi Pohon)

Topologi Pohon adalah kombinasi


karakteristik antara topologi bintang dan
topologi bus. Topologi ini terdiri atas kumpulan
topologi bintang yang dihubungkan dalam satu
topologi bus sebagai jalur tulang punggung atau
backbone.

Topologi jaringan ini disebut juga sebagai topologi jaringan bertingkat. Topologi ini
biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral dengan hierarki yang berbeda.
Pada jaringan pohon, terdapat beberapa tingkatan simpul atau node. Pusat atau simpul
yang lebih tingkatannya, dapat mengatur simpul lain yang lebih rendah tingkatannya.
Data yang dikirim perlu melalui simpul pusat terlebih dahulu. Misalnya untuk
bergerak dari computer dengan node-3 kekomputer node-7 seperti halnya pada
gambar, data yang ada harus melewati node-3, 5 dan node-6 sebelum berakhir pada
node-7

 Keunggulan

Keunggulan jaringan pohon seperti ini adalah, dapat terbentuknya suatu


kelompok yang dibutuhkan pada setiap saat. Sebagai contoh, perusahaan dapat
membentuk kelompok yang terdiri atas terminal pembukuan, serta pada kelompok
lain dibentuk untuk terminal penjualan.

 Kelemahan

Kelemahannya adalah, apabila simpul yang lebih tinggi kemudian tidak berfungsi,
maka kelompok lainnya yang berada dibawahnya akhirnya juga menjadi tidak efektif.
Cara kerja jaringan pohon ini relative menjadi lambat. Menurut jeremyah joel,
topologi ini menggunakan banyak kabel yang dan di Backbone (kabel terbawah)
merupakan pusat dari topologi ini.

E. Topologi Line (Topologi Runtut)

Jaringan computer dengan topologi


runtut (linier topology) biasa disebut dengan
topologi bus beruntut. Tata letak ini termasuk
tata letak umum.

Satu kabel utama menghubungkan tiap titik sambungan (computer) yang


dihubungkan dengan penyambung yang disebut dengan Penyambung-T dan pada
ujungnya harus diakhiri dengan sebuah penamat (terminator). Penyambung yang
digunakan berjenis BNC (British Naval Connector: Penyambung Bahari Britania),
sebenarnya BNC adalah nama penyambung bukan nama kabelnya, kabel yang
digunakanadalah RG 58 (Kabel Sepaksi Thinnet). Pemasangan dari topologi bus
beruntut ini sangat sederhana dan murah tetapi sebanyaknya hanya dapat terdiri dari
5-7 komputer.
 Keunggulan
1) Hemat kabel
2) Tata letak kabel sederhana
3) Mudah dikembangkan
4) Tidak butuh kendali pusat
5) Penambahan maupun pengurangan penamat dapat dilakukan tanpa
mengganggu operasi yang berjalan
6) Murah meriah
 Kelemahan
1) Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil
2) Kepadatan lalu lintas tinggi
3) Keamanan data kurang terjamin
4) Kecepatan akan menurun bila jumlah pemakai bertambah
5) Diperlukan pengulang (repeater) untuk jarak jauh
6) Keamanan kurang

 Jaringan Tercentral (Terpusat)

Jaringan terpusat yaitu jaringan yang


terdiri dari computer client dan komputr server
dimana computer client bertugas sebagai
perantara dalam mengakses sumber informasi
atau data yang berasal dari computer server.

Dalam jaringan terpusat, terdapat istilah dumb terminal atau istilahnya yaitu terminal
bisu, dimana terminal ini tidak memiliki alat pemrosesan data. Semua pemrosesan
data dilakukan oleh komputer yang ditempatkan di dalam suatu lokasi yang ditujukan
untuk melayani semua pemakai dalam organisasi. Banyak digunakan oleh perusahaan
yang tidak memiliki cabang.
 Jaringan Terdistribusi (Tersebar)

Jaringan terdistribusi merupakan hasil


gabungan dari beberapa jaringan terpusat
sehingga memungkinkan beberapa computer
server dan client dapat saling terhubung dan
membentuk suatu system jaringan.

System ini system yang terdiri atas sejumlah computer yang tersebar pada berbagai
lokasi yang dihubungkan dengan sarana telekomunikasi dengan masing-masing
computer mampu melakukan pemrosesan yang serupa secara mandiri, tetapi bisa
saling berinteraksi dalam pertukaran data.

Nama : Dyah Citra Resmi

Nim : 195055

Kelas : 1B RMIK

Matkul : Basis Data dan Jaringan

Anda mungkin juga menyukai