Anda di halaman 1dari 6

RANGKUMAN TOPOLOGI BUS, RING, STAR, JALA, POHON, DAN

LINIER

NAMA : ARYANDI SABAN


NIM : 21120102
PRODI : TEKNIK INFORMATIKA S1
KELAS : C

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA


KOMPUTER ( STIKOM )
Topologi jaringan merupakan hal yang mendefinisikan hubungan geometris antar unsur jaringan
penyusun jaringan, yaitu node, link, serta station. Topologi jaringan bisa dibagi menjadi enam unsur utama,
yaitu:

1. Topologi bintang
2. Topologi cincin
3. Topologi bus
4. Topologi jala
5. Topologi pohon
6. Topologi linier

Topologi Bintang
Topologi bintang adalah bentuk dari topologi jaringan yang berupa konvergensi dari node tengah
ke tiap node atau pengguna. Topologi jaringan bintang juga termasuk topologi jaringan dengan biaya
yang menengah.

• Kelebihan

1. Kerusakan pada satu saluran cuma akan mempengaruhi jaringan pada seluran itu serta station
yang terpaut.
2. Tingkat keamanan termasuk tinggi.
3. Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk.
4. Penambahan dan pengurangan station dapat dilakukan dengan mudah.
5. Akses Kontrol terpusat.
6. Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan pengelolaan jaringan.

• Kekurangan

1. Bila node tengah kerusakan, maka semua rangkaian akan berhenti.


2. Boros dalam pemakaian kabel.
3. HUB/SWITCH jadi elemen kritis karena kontrol terpusat.
4. Peran hub begitu sensitif sehingga ketika ada masalah dengan hub maka jaringan tersebut akan
down.
5. Jaringan tergantung pada terminal pusat.
6. Bila memakai HUB dan lalu lintas data padat bisa menyebabkan jaringan lambat.
7. Biaya jaringan lebih mahal daripada bus atau ring.

Topologi Cincin
Topologi cincin merupakan topologi jaringan memiliki bentuk rangkaian titik yang masing-
masing terhubungan ke dua titik lainnya, sedemikian rupa sehingga membentuk jalur melingkar
membentuk cincin.

Pada Topologi cincin, masing-masing titik/node memiliki fungsi sebagai repeter yang akan
memperkuat sinyal disepanjang sirkuliasi, dengan kata lain masing-masing perangkat saling
membantu untuk menerima sinyal dari perangkat sebelumnya, lalu meneruskan pada perangkat yang
sesudahnya, proses menerima serta meneruskan sinyal dara ini dibantu oleh TOKEN.

• Kelebihan

1. Mudah dalam merancang serta mengimplementasikan


2. Mempunyai performa yang lebih baik daripada topologi bus, bahkan untuk aliran data yang
berat sekalipun.
3. Mudah dalam melakukan konfigurasi ulang serta instalasi perangkat yang baru.
4. Mudah dalam melakukan pelacakan serta pengisolasian kesalahan dalam jaringan sebab
memakai konfigurasi point to point
5. Hemat kabel
6. Tidak akan terjadi tabrakan pengiriman data (collision), sebab pada satu waktu hanya satu node
yang dapat mengirimkan data Topologi cincin.

• Kekurangan

1. Peka kesalahan, sehingga jika ada gangguan di suatu node dapat mengakibatkan terganggunya
semua jaringan. tetapi hal ini dapat diantisipasi dengan memakai cincin ganda (dual ring).
2. Pengembangan jaringan lebih kaku, sebab memindahkan, menambah serta mengubah
perangkat jaringan dan mempengaruhi secara keseluruhan jaringan.
3. Kinerja komunikasi dalam jaringan tergantung pada jumlah titik/node yang ada pada jaringan.
4. Lebih sulit untuk dikonfigurasi daripada Topologi bintang
5. Diperlukan penanganan serta pengelolaan khusus bandles

Topologi Bus
Topologi bus adalah topologi yang sering dipakai pada masa penggunaan kabel sepaksi menjamur.
Dengan memakai T-Connector (dengan terminator 50ohm pada ujung network), maka perangkat
jaringan atau komputer lainnya bisa dengan mudah dihubungkan satu sama lain.

• Ciri-ciri

1. Teknologi lama, dihubungkan dengan satu kabel dalam satu baris


2. Tidak memerlukan peralatan aktif sebagai penghubung terminal/komputer
3. Berpengaruh pada unjuk kerja komunikasi antar komputer, sebab hanyadapat dipakai oleh satu
komputer
4. Kabel “cut” dan digunakan konektor BNC tipe T
5. Diujung kabel dipasang 50 ohm konektor
6. Jika kabel putus maka komputer lain tidak bisa berkomunikasi dengan yang lainnya
7. Susah melakukan pelacakan masalah
8. Discontinue Support

• Keunggulan dan kelemahan


Keunggulan:

1. Pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru bisa dilakukan dengan mudah
tanpa harus mengganggu workstation lainnya.
2. Hemat kabel.
3. Layout kabel sederhana.

Kelemahan:

1. Jika ada gangguan di sepanjang kabel pusat maka keseluruhan jaringan akan terkena
gangguan.
2. Kepadatan pada jalur lalu lintas.
3. Diperlukan Repeater untuk jarak jauh.

Topologi Jala ( mesh )


Topologi jala atau topologi mesh merupakan bentuk di mana hubungan antara perangkat pada
setiap perangkat yang terhubung langsung ke perangkat lain pada jaringan. Akibatnya, dalam topologi
mesh setiap perangkat dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat tujuan (link khusus).

Dengan bentuk hubungan seperti itu, topologi jala memiliki beberapa keunggulan, yaitu:

1. Link hubungan didedikasikan memastikan data dikirim langsung ke komputer tujuan tanpa harus
melalui komputer lain menjadi lebih cepat karena link khusus digunakan untuk berkomunikasi
dengan komputer tujuan saja (tidak digunakan dalam geng / sharing).
2. Sifat robust, yaitu gangguan koneksi terjadi komputer A ke komputer B karena kerusakan pada
sambungan kabel (link) antara A dan B, maka gangguan tersebut tidak akan mempengaruhi koneksi
komputer dengan komputer lainnya.
3. Privasi dan keamanan pada topologi mesh lebih aman, karena komunikasi yang terjadi antara dua
komputer tidak akan dapat diakses oleh komputer lain.
4. Memfasilitasi proses identifikasi masalah dalam hal kerusakan koneksi antar komputer.

Namun demikian, teknologi jala bukan tanpa kelemahan. Beberapa kekurangan dapat dicatat
bahwa:

1. Membutuhkan banyak kabel dan port I / O lebih komputer di topologi mesh membutuhkan lebih
banyak dan lebih link kabel dan port I / O (lihat rumus untuk kebutuhan kabel dan Port).
2. Hal ini juga mengidentifikasi bahwa topologi jenis ini * Karena setiap komputer harus terhubung
secara langsung ke komputer lain, instalasi dan konfigurasi menjadi lebih sulit.
3. Jumlah kabel yang digunakan juga menyarankan perlunya untuk memungkinkan ruang di ruangan
tempat komputer berada.

Topologi Pohon
Topologi pohon adalah kombinasi dari karakteristik topologi star dan topologi bus. Topologi ini
terdiri dari kumpulan terhubung dalam topologi bus topologi star sebagai tulang belakang atau tulang
punggung lini. Komputer yang terhubung ke hub, sedangkan hub lain dihubungkan sebagai tulang
punggung trek.

Keuntungan dari suatu jaringan pohon, pembentukan kelompok-kelompok yang dapat


dibutuhkan pada setiap saat. Sebagai contoh, perusahaan dapat membentuk kelompok yang terdiri dari
terminal pembukuan, serta kelompok lain dibentuk untuk terminal penjualan. downside adalah, jika
simpul yang lebih tinggi maka tidak bekerja, maka kelompok lain yang berada di bawah akhirnya
menjadi tidak efektif. Cara kerja jaringan pohon ini relatif lambat. Menurut jeremyah joel, tapologi
menggunakan banyak kabel dan Backbone [kabel bawah] adalah pusat dari topologi ini.

Topologi Linear
Jaringan komputer dengan topologi linier (topologi linear) biasa disebut topologi bus berturut-
turut, tata letak ini termasuk tata letak umum. Satu kabel utama menghubungkan tiap titik koneksi
(komputer) yang terhubung ke konektor yang disebut Connector-T dan ujung-ujungnya harus
diakhiri dengan terminator (terminator).

BNC konektor yang digunakan berjenis (British Naval Connector: British Maritime Connector),
sebenarnya BNC konektor bukan nama adalah nama dari kabel, kabel yang digunakan adalah RG 58
(thinnet kabel koaksial). Instalasi beruntut topologi bus ini sangat sederhana dan murah tetapi
sebanyaknya hanya bisa terdiri dari 5-7 komputer.
1. Penyambung kabel BNC dipakai sebagai penghubung kabel ke penyambung-T.
2. Penyambung-T BNC dipakai sebagai penghubung kabel ke komputer.
3. Penyambung tabung BNC (BNC barrel connector) dipakai untuk menyambung 2 kabel BNC.
4. Penamat BNC dipakai ntuk menandai akhir dari topologi bus.

Keuntungan dan kerugian topologi bus beruntut :


Keuntungan

1. hemat kabel
2. tata letak kabel sederhana
3. mudah dikembangkan
4. tidak butuh kendali pusat
5. penambahan maupun pengurangan penamat dapat dilakukan tanpa mengganggu operasi
yang berjalan

Kelemahan

1. deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil


2. kepadatan lalu lintas tinggi
3. keamanan data kurang terjamin
4. kecepatan akan menurun bila jumlah pemakai bertambah
5. diperlukan pengulang (repeater) untuk jarak jauh.

Setiap jenis topologi di atas masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Seleksi didasarkan pada
skala topologi jaringan jaringan, biaya, tujuan, dan pengguna. topologi ini sering kita temui dalam
kehidupan kita sehari-hari, tetapi kita tidak menyadari hal itu. Topologi pertama yang digunakan adalah
topologi bus. Semua topologi memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri.

Anda mungkin juga menyukai