Anda di halaman 1dari 20

Topologi

jaringan
Dosen pembimbing : Sony Oktapriandi, M.Kom
Nama kelompok

01 Muharromi Putra Ardhana

Ahmad Septian Pratama


Topologi jaringan

Topologi jaringan adalah hal yang menjelaskan


hubungan geometris antara unsur-unsur dasar
penyusun jaringan, yaitu node, link, dan station.
Pemilihan topologi jaringan didasarkan pada skala
jaringan, biaya, tujuan, dan penggunaan
Jenis – jenis topologi
jaringan

01 02 03 04 05

Topologi Ring Topologi Bus Topologi Star Topoogi Mesh Topoogi Tree
01 Topologi ring

Sesuai dengan namanya topologi ring adalah topologi


jaringan komputer yang memggunakan rangkaian
yang bentuknya seperti cincin atau ring dalam
menghubungkan satu komputer dengan yang lainnya.
Topologi cincin biasanya hanya memakai LAN card
untuk membuat koneksi antar komputer.
• Kelebihan Topologi Cincin atau Ring :

1. Biaya untuk instalasi relatif murah


2. Kekuatan koneksi yang cukup stabil dan bagus
3. Proses untuk instalasi dan melakukan konfigurasi relatif mudah dilakukan
4. Mudah dalam implementasinya

• Kekurangan Topologi Cincin atau Ring :

1. Troubleshooting pada topologi ini akan lebih sulit ditangani jika terjadi masalah
2. Sangat rentan terjadi tabrakan pada arus data
3. Jika salah satu koneksi terjadi masalah maka yang lain juga akan terputus
• Contoh kasus topologi Ring :
Topologi ring bisa saja diimplementasikan
di ruangan kecil yg tdk terlalu bajyak
menggunakan komputer misalnya 5
komputer.Topologi ini cocok utk
diaplikasikan pada situasi yg
membutuhkan pesan berantai sehingga pd
akhirnya stp station atau client dapat
menerima pesan berantai secara teratur.
02 Topologi Bus

Topologi BUS ini lebih sederhana yang biasanya hanya


memakai kabel coaxial yang berada di sepanjang node
client dan juga konektor. Sedangkan untuk jenis
konektor yang digunakan pada umumnya adalah TBNC,
Terminator dan BNC.
• Kelebihan Topologi BUS :

1. Jika akan menambahkan client atau workstation yang baru bisa dilakukan dengan
lebih mudah
2. Jaringan yang sederhana jadi mudah untuk digunakan
3. Biaya instalasi atau pemasangan relatif murah disebabkan oleh kebutuhan kabel
yang hanya sedikit

• Kekurangan Topologi BUS :

1. Arus data sering bertabrakan


2. Kurang efisien dalam pengiriman serta penerimaan data
3. Sulit untuk dikembangkan
4. Jika kabel bermasalah seperti putus misalnya maka komputer pada workstation akan
mengalami gangguan
• Contoh kasus topologi Bus :
Cara kerja dari topologi bus sebenarnya
sangat sederhana. Yaitu
menghubungkan dari server lalu dibagi
dengan menggunakan sambungan bus.
Bus disini adalah penghubung antar
ujung kabel dalam suatu jaringan
komputer. Jadi pada tiap sambungan
akan mempunyai bus sebagai
penghubung atau konektor. Pada ujung
atau akhir dari konektor, maka ditutup
dengan sebuah komponen yang disebut
dengan terminator.
Dengan terdapat terminator, artinya
suatu jaringan telah mencapai ujungnya,
dalam hal ini juga merupakan salah satu
letak perbedaan dari topologi lain
dengan topologi bus. Jika topologi lain
tidak mempunyai ujung sautu jaringan,
karena sifatnya pararel, maka pada
topologi bus mempunyai satu ujung,
yang tandanya terdapat komponen
terminator
03 Topologi Star
Jika pada topologi cincin jaringannya berbentuk ring
maka pada topologi star jaringannya memiliki bentuk
seperti bintang (star). Biasanya pada topologi bintang
koneksi antar client dilakukan dengan menggunakan
switch atau hub. Jenis topologi star atau bintang inilah
yang paling banyak digunakan karena mempunyai
kelebihan yang lebih banyak dibandingkan lainnya.
• Kelebihan Topologi Star :

1. Jika salah satu komputer client terjadi masalah maka yang lainnya tetap bisa
berfungsi normal alias tidak akan mengalami gangguan
2. Tingkat keamanan data sangat baik
3. Lebih mudah melakukan deteksi masalah yang terjadi pada jaringan
4. Lebih fleksibel dalam penggunaannya

• Kekurangan Topologi Star :

1. Biaya yang cukup mahal karena kebutuhan kabel cukup banyak


2. Jika terjadi masalah pada switch atau hub maka semua komputer yang ada dalam
jaringan juga akan ikut terganggu
3. Sangat bergantung pada terminal yang ada di pusat
• Contoh kasus topologi Star :
TOPOLOGI STAR (BINTANG) yang digunakan
pada perusahaan tersebut(Bank BCN)

Sebuah terminal pusat bertindak sebagai pengatur


dan pengendali semua komunikasi data yang terjadi,
maksudnya semua komputer mengelilingi Hub pusat
yang mengontrol komunikasi jaringan dan dapat
berkomunikasi dengan Hub lain. Batas jarak
komputer dengan Hub sekitar 100 meter. Setiap titik
koneksi pada jaringan akan berkomunikasi melalui
titik koneksi pusat atau konsentrator terlebih dahulu
sebelum menuju server. Jaringan lebih fleksibel dan
luas dibandingan dengan dua topologi lainnya.
Keunggulan topologi Star (bintang) adalah jika salah
satu titik koneksi putus maka tidak mengganggu
kinerja jaringan lainnya. Kabel yang biasa
digunakan adalah kabel UTP (Unshielded Twisted
Pair).
04 Topologi Mesh

Jika jaringan koneksi pada komputer memiliki banyak


rute maka jenis topologi mesh menjadi pilihan yang
paling tepat. Topologi mesh memakai kabel tunggal
yang akan membuat proses dalam mengirim data
menjadi lebih cepat tanpa membutuhkan hub ataupun
switch.
• Kelebihan Topologi Mesh :

1. Memiliki limit yang besar pada bandwidth-nya


2. Keamanan data cukup tinggi
3. Memiliki alur pengiriman data yang cukup banyak sehingga tabrakan arus pada arus
data tidak akan terjadi

• Kekurangan Topologi Mesh :

1. Membutuhkan kabel dalam jumlah cukup banyak


2. Karena memerlukan banyak kabel maka membuat biaya instalasinya menjadi cukup
mahal
3. Tingkat kerumitan instalasi cukup tinggi
• Contoh kasus topologi Mesh :
Secara sederhana cara kerja topologi mesh
adalah setip node pada jaringan akan saling
terhubung karena menggunakan kabel yang
langsung menuju node yang dituju. Jadi
data yang mengalir akan langsung menuju
ke node yang dituju sehingga data yang
mengalir pada topologi mesh sangat cepat.
05 Topologi Tree

Topologi tree atau pohon merupakan hasil


penggabungan dari topologi BUS dengan topologi
bintang (star). Topologi jenis ini digunakan pada
interkoneksi antar hirarki yang memiliki pusat yang
berbeda.
Kelebihan Topologi Tree :

1. Topologi jaringan bisa dikembangkan menjadi lebih luas


2. Pengaturan data akan lebih mudah karena hanya terpusat dalam hirarki

Kekurangan Topologi Tree :

3. Jaringan lambat
4. Biaya pemasangan (instalasi) akan sangat mahal karena memerlukan kabel dalam
jumlah yang cukup banyak
5. Sentral pada topologi tree terletak pada kabel bacbone
6. Jika terjadi masalah pada bagian atas komputer maka bagian bawahnya juga akan
mengalami masalah
• Contoh kasus topologi Tree :
Cocok digunakan pada jaringan berskala besar,
terutama pada gedung – gedung bertingkat,
dengan jumlah ruangan yang banyak

Topologi tree diibaratkan seperti sebuah pohon,


dimana merupakan jenis topologi yang
bertingkat, mulai dari server, jaringan –
jaringan kecil, hingga jaringan yang lebih luas
lagi. Hal ini menyebabkan topologi tree sangat
cocok untuk diimplementasikan pada gedung –
gedung perkantoran, ataupun sebuah institusi
yang memiliki banyak ruangan, namun
membutuhkan jaringan lokalnya masing –
masing. Sehingga membuat jaringna yang
menggunakan topologi tree ini sangat banyak
diaplikasikan pada perkantoran dan juga
kampus – kampus dan juga gedung lainnya.
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai